RKPD KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2017 (PERUBAHAN PERTAMA)
PERATURAN BUPATI BULUKUMBA
NOMOR 65 TAHUN 2016
Tentang
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 35 TAHUN
2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2017
B A P P E D A
(2)
DAFTAR ISI
Halaman Judul
...
i
Daftar Isi
...
ii
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ...
1
1.2 Landasan Hukum ...
2
1.3 Hubungan RKPD dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya ...
3
1.4 Sistematika RKPD Kab. Bulukumba ...
4
1.5 Maksud dan Tujuan ...
5
BAB II
Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun 2016 dan
Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah
2.1 Capaian target kinerja dan penyerapan dana
program...
6
2.2 Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
program...
10
BAB III
Kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan kabupaten
bulukumba tahun 2017
3.1 Arah kebijakan ekonomi makro kabupaten
bulukumba tahun 2017...
12
3.2 Arah kebijakan keuangan daerah...
15
3.3 Arah kebijakan pendapatan daerah...
16
3.4 Arah kebijakan belanja...
17
3.5 Arah kebijakan pembiayaan daerah...
18
BAB IV
Prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten
Bulukumba tahun 2017
4.1 Visi dan misi Kabupaten Bulukumba tahun
2016-2021
19
4.2 Prioritas dan sasaran pembangunan nasional dan
provinsi sulawesi-selatan tahun 2017
21
4.3 Prioritas dan sasaran pembangunan kabupaten
Bulukumba tahun 2017
24
BAB V
Rencana Kerja Program dan Kegiatan Prioritas Kab.
Bulukumba Tahun 2017
5.1 Matrik Rencana Kerja dan Kegiatan Prioritas Kab.
Bulukumba Tahun 2017 ...
25
(3)
1
BUPATI BULUKUMBA
PERATURAN BUPATI BULUKUMBA
NOMOR 69 TAHUN 2016
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 35 TAHUN 2016
TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN
BULUKUMBA TAHUN 2017
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BULUKUMBA
Menimbang
: bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 7 ayat (1) Peraturan
Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Prosedur Perencanaan dan Penganggaran Daerah, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Kabupaten Bulukumba Tahun 2016.
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 29 tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 74 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 1822).
2.
Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851).
3.
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4287).
4.
Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tangung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400).
5.
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421).
(4)
6.
Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 43 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4708).
7.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4405).
9.
Peraturan
Pemerintah
Nomor 58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578).
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815).
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Nomor
4817).
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5887).
13.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2010 Nomor 517).
14.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 9 Tahun 2008
tentan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD Kabupaten Bulukumba, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014.
(5)
3
15.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 10 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Bulukumba, sebagaimana telah diubah dengan Peratura Daerah
Kabupaten Bulukumba Nomor 11 Tahun 2014.
16.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 11 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Inspektorat,
Bappeda, dan Lembaga Lainnya sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014
17.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 7 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2025.
18.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 8 Tahun 2010
tentang Prosedur Perencanaan dan Penganggaran Daerah.
19.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 7 Tahun 2016
tentang Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabyupaten Bulukumba Tahun 2016-2021.
MEMU TUSKAN
Menetapkan
: PERATURAN BUPATI BULUKUMBA TENTANG RENCANA KERJA
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2017.
BAB I
KETENTU AN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan:
1.
Daerah adalah Kabupaten Bulukumba.
2.
Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
3.
Bupati adalah Bupati Bulukumba.
4.
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Bulukumba.
5.
Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang
Daerah
yang
selanjutnya disingkat RPJPD adalah dokumen Perencanaan
jangka panjang daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun
terhitung sejak tahun 2005.
6.
Rencana
Pembangunan
Jangka
MenengahDaerah
yang
selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen Perencanaanj
angka menengah daerah untuk periode5 (lima) tahun.
(6)
7.
RencanaKerjaPemerintah Daerah yang selanjutnyadisingkat
RKPD adalah dokumen perencanaan Kabupaten Bulukumba
untuk periode 1 (satu) tahun, terhitung bulan Januari sampai
dengan Desember 2017.
BAB II
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2017
Pasal 2
RKPD Kabupaten Bulukumba Tahun 2017 merupakan penjabaran
dari RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 yang
penyusunannya selaras dan singkron dengan Rencana Kerja SKPD
lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun.
Pasal 3
RKPD sebagaimana dimaksud pasal 2, memuat rancangan kerangka
ekonomi daerah, prioritas pembangunan dan kewajiban daerah,
rencana kerja yang terukur dan pendanaannya, baik yang
dilaksanakan langsungoleh pemerintah, pemerintah daerah maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasimasyarakat
Pasal 4
RKPD sebagai mana dimaksud pasal 3, menjadi :
a.
Pedoman dalam penyusunan KUA dan PPAS, karena memuat
arah kebijakan pembangunan daerah dalam satu tahun
anggaran;
b.
Sebagai bahan evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
APBD.
Pasal 5
RKPD sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Bupati ini
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
(7)
5
BAB III
PENUTUP
Pasal 6
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Bulukumba.
Ditetapkan di BULUKUMBA.
Pada Tanggal 25 Nopember 2016
BUPATI BULUKUMBA
A.
M. SUKRI A. SAPPEWALI
Diundangkan di Bulukumba
Pada Tanggal Nopember 2016
SEKRETARIS DAERAH
DRs. A. B. AMAL
BERITA DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2015 NOMOR
(8)
Lampiran :
Peraturan Bupati Bulukumba
Tentang RKPD Perubahan Kabupaten
BulukumbaTahun 2017
Nomor
: 69 Tahun 2016
Tanggal
: 10 Nopember 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan Amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 mewajibkan Pemerintah Daerah
menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang didalamnya memuat rancangan
kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan
kerangka pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
daerahmaupun yang sifatnya partisipatif, yakni dengan mendorong partisipasi
masyarakat maupun pihak swasta, dengan tetap memperhatikan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) dan RKPD provinsi.
RKPD mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat strategis dalam
penyelenggaraan pemerintahan mengingat :
1.
Secara Substansial, RKPD memuat arah kebijakan ekonomi dan keuangan
daerah, rencana program, kegiatan, indikator kinerja, pagu indikatif,
kelompok sasaran, lokasi kegiatan, prakiraan maju, serta SKPD pelaksana
dan penanggung jawab kebijakan pemerintah daerah;
2.
Secara normatif menjadi dasar penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA)
serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang akan diusulkan
oleh Kepala Daerah untuk dibahas bersama dengan DPRD sebagai landasan
penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja Daerah (R-APBD) yang
selanjutnya akan dibahas dan disepakati bersama DPRD menjadi APBD yang
ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
3.
Secara operasional, sebagai pedoman pelaksanaan kebijakan pemerintah
yang didalamnya memuat target pencapaian kinerja dalam kurun waktu 1
(satu) tahun yang mengarah pada upaya peningkatan kinerja pemerintah
daerah dalam segala bidang yang menjadi kewenangan pemerintah daerah
dan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4.
Secara faktual, menjadi indikator penilaian capaian kinerja tahunan dalam
penyelenggaraan pemerintahan di daerah dari tahun ketahun serta dalam
merealisasikan program dan kegiatan yang di tetapkan dalam APBD, demi
mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah mengharuskan kepada Pemerintah Daerah untuk membuat struktur
kelembagaan baru pada organisasi perangkat daerah. Khusus untuk Kabupaten
Bulukumba, dengan lahirnya Peraturan Daerah nomor 14 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bulukumba menjadi
dasar perubahan struktur organisasi perangkat daerah secara menyeluruh,
perubahan struktur kelembagaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
sangat berpengaruh pada pengalokasian program dan kegiatan yang melekat
pada masing-masing SKPD.
Selanjutnya, terbitnya Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Bulukumba tahun 2016-2021, yang merupakan pedoman induk penyusunan
(9)
P er u bahan R en cana K er ja P em bangu n an D aer ah T ahu n 2 0 17
2
dokumen perencanaan, yang didalamnya berisi visi dan misi Bupati dan Wakil
Bupati terpilih termasuk program-program unggulan yang harus dicapai dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun. Kondisi tersebut menghendaki agar seluruh
dokumen perencanaan yang menjadi turunannya Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD).
Sehubungan dengan kedua hal tersebut diatas,
maka perlu dilakukan
penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (P-RKPD)
Tahun 2017 Kabupaten Bulukumba. Perubahan RKPD Tahun 2017 ini
dirasakan sangat penting untuk konsistensi dan keselarasan serta
kesinambungan upaya pencapaian visi dan misi Kabupaten Bulukumba
dengan lebih efisien dan efektif.
1.2. Landasan Hukum
Landasan Hukum dalam Penyusunan RKPD Kabupaten Bulukumba Tahun
2017 adalah sebagai berikut :
1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
4.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
5.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4815);
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817)
13.
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(10)
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
14.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
15.
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2013-2018.
16.
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran daerah Kabupaten
Bulukumba Tahun 2010 nomor 8);.
17.
Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2010 tentang Prosedur Perencanaan
dan Penganggaran Daerah.
18.
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menegah Daerah Tahun 2016-2021(lembaran daerah Kabupaten
Bulukumba Tahun 2016 nomor 7);.
19.
Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bulukumba.
1.3 Hubungan RKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Hubungan RKPD Kabupaten Bulukumba tahun 2017 dengan dokumen
perencanaan lainnya adalah sebagai satu kesatuan dari seluruh rangkaian
proses perencanaan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, dan
keterkaitan tersebut dapat dilihat dengan mengukur target kinerja yang
ditetapkan pada setiap dokumen perencanaan, serta dengan melihat tingkat
konsistensi, kesesuaian tujuan, serta tahapan penyusunan dan pelaksanaan
tiap dokumen perencanaan yang dihasilkan oleh pemerintah baik pemerintah
pusat, provinsi dan pemerintah daerah Kabupaten Bulukumba.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; Rencana Kerja Pemerintah Daerah
adalah rencana pembangunan tahunan daerah yang merupakan penjabaran
dari RPJMD yang merupakan upaya pemerintah dalam merealisasikan target
pembangunan jangka panjang daerah, keterkaitan tersebut dapat dilihat pada
alur berikut :
(11)
P er u bahan R en cana K er ja P em bangu n an D aer ah T ahu n 2 0 17
4
Alur Hubungan Antara RKPD dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya
1.4 Sistematika RKPD Perubahan Kabupaten Bulukumba Tahun 2017
RKPD Perubahan Kabupaten Bulukumba tahun 2017 disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
1.
Bab I :
Pendahuluan
Pada Bab ini memuat latar belakang sehingga lahirnya dokumen RKPD
ini, dasar hokum penyusunan, , hubungan dokumen RKPD
Bulukumba tahun 2016 dengan dokumen perencanaan lainnya,
sistematika penulisan, serta maksud dan tujuan penyusunan RKPD
Bulukumba tahun 2017.
2.
Bab II:
Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun 2016 dan Capaian
Kinerja Penyelengaraan Pemerintahan
Pada bab ini dijelaskan mengenai capaian target kinerja dan
penyerapan dana program/kegiatan RKPD, serta kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
3.
BAB III:
Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah
Pada bab ini dijelaskan mengenai arah kebijakan ekonomi makro
daerah dan arah kebijakan keuangan, kebijakan pendapatan,
kebijakan
belanja,
kebijakan
pembiayaan
daerah
Pemerintah
Kabupaten Bulukumba Tahun 2017
4.
BAB IV:
Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah kabupaten bulukumba
Bab ini menjelaskan tentang visi dan misi kabupaten bulukumba
tahun 2016-2021, prioritas dan sasaran pembangunan nasional dan
provinsi sulawesi-selatan tahun 2017 serta prioritas dan sasaran
pembangunan kabupaten bulukumba tahun 2017.
5.
BAB V :
Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah
berisisi Matrik program dan rencana kegiatan pembangunan
Kabupaten Bulukumba tahun 2017.
6.
BAB VI :
Penutup
RPJPN
RPJM N
RKP
RPJPD Prov. Sul- Sel
RPJM D Prov. Sul- Sel
RKPD Prov. Sul- Sel RENSTRA
K/ L
RENJA K/ L
RPJPD Kab. Bulukumba
RPJM D Kab. Bulukumba
Renstra SKPD Prov.Sulsel
Renstra SKPD Prov.Sulsel
Renstra SKPD Kab. Bulukumba
Renja SKPD Kab. bulukumba
RKPD
Kab. Bulukumba
20 Tahun
PEDO M AN
5 Tahun
Dijabarkan
1 Tahun
Pedoman
Diperhatikan Diacu
Diacu
Diperhatikan
Pedoma
Dijabarka
Pedoma
Diacu Diacu
Pedoma Pedoma
Pedoma
Pedoma Dijabarkan Pedoman
(12)
1.5 Maksud dan Tujuan
Penyusunan RKPD Perubahan Kabupaten Bulukumba Tahun 2017
dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang arah pembangunan
Pemerintah Kabupaten Bulukumba Tahun 2017 dan juga sebagai bentuk
konsistensi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dalam
menjalin kemitraan pemerintah dengan masyarakat untuk merumuskan
perencanaan pembangunan karena didalamnya mengakomodir rumusan hasil
musyawarah rencana pembangunan yang dilakukan secara berjenjang dengan
melibatkan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bulukumba.
Adapun tujuan dari penyusunan RKPD Perubahan Tahun 2017 yaitu :
1.
Sebagai acuan bagi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD)di
Kabupaten Bulukumba dalam menjalankan dan merumuskan kebijakan
pemerintah tahun 2017.
2.
Sebagai Pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan
Penyusunan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan sebagai tahapan dalam
penyusunan Rencana Anggaran dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2017.
3.
Sebagai media untuk menjaga sinergitas dan konsistensi antara Rencana
Pembangunan jangka panjang dan menengah Kabupaten Bulukumba
terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan 1 (satu) tahunan.
4.
Sebagai pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun
renja-SKPD dan RKA-SKPD
5.
Alat untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
(13)
P er u bah an R en can a K er ja P em bangu nan D aer ah T ah un 2 0 17
6
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2016
DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN
2.1 Capaian target kinerja dan penyerapan dana program/kegiatan RKPD
Pengukuran capaian target kinerja dan penyerapan dana Program/kegiatan
RKPD Kabupaten Bulukumba Tahun 2015 dilaksanakan berdasarkan Permendagri
Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015. Untuk mengukur tingkat capaian
kinerja dan realisasi anggaran tersebut maka digunakan beberapa kriteria penilaian
seperti yang terlihat pada tabel berikut:
NO
INTERVAL NILAI
REALISASI KINERJA
KRITERIA PENILAIAN
REALISASI KINERJA
SIMBOL
1
91%
≤ 100%
SANGAT TINGGI
ST
2
76%
≤ 90%
TINGGI
T
3
66%
≤ 75%
SEDANG
S
4
51%
≤ 65%
RENDAH
R
5
≤ 50%
SANGAT RENDAH
SR
Secara umum, rata-rata capaian kinerja dan keuangan RKPD Kabupaten
Bulukumba Triwulan III Tahun 2016 adalah rata-rata capaian kinerja mencapai
61,47%
, dan rata-rata capaian keuangan mencapai
57,45%
. Apabila menggunakan
kategori interval 1 tahun sesuai Permendagri Nomor 27 tahun 2014, maka capaian
kinerja RKPD termasuk dalam kategori
Rendah (R)
, dan capaian keuangan
termasuk dalam kategori
Rendah (R)
.
Gambar disamping menunjukkan:
Perbandingan rata - rata tingkat
capaian kinerja dan keuangan
Evaluasi
Hasil
RKPD
Kab.
Bulukumba Triwulan III Tahun
2016 dan rata - rata tingkat
capaian kinerja dan keuangan
evaluasi hasil RKPD berdasarkan
urusan wajib dan urusan pilihan.
Capaian kinerja dan keuangan evaluasi hasil RKPD Kabupaten Bulukumba
Tahun 2016 berdasarkan urusan wajib dan urusan pilihan, diuraikan sebagai berikut:
1.
Urusan Wajib
Dalam RKPD Kabupaten Bulukumba terdapat 26 urusan wajib, dan dari 26 urusan
wajib tersebut terdapat 4 urusan yang tingkat capaian kinerjanya telah
mencapai/melampaui target triwulan III (>=75 persen) yaitu: Urusan Perhubungan
(14)
7
(78,01 persen), Urusan Pemuda dan Olahraga (94,60 persen), Urusan Statistik (100
persen), dan Urusan Perpustakaan (83,01 persen).
Sedangkan untuk tingkat capaian keuangannya, maka terdapat 2 urusan yang
tingkat capaian keuangannya telah mencapai/melampaui target triwulan III (>=75
persen) yaitu: Urusan Perhubungan (94,40 persen), dan Urusan Pemuda dan
Olahraga (100 persen).
Untuk urusan lainnya selain urusan yang telah disebutkan di atas, maka tingkat
capaian kinerja dan realisasi keuangannya belum mencapai target triwulan III (75
persen).
Gambar diatas menampilkan :
Tingkat capaian kinerja dan realisasi keuangan berdasarkan urusan wajib
dibandingkan dengan target jangka menengah.
2.
Urusan Pilihan
Dalam RKPD Kabupaten Bulukumba terdapat 8 urusan pilihan, dan dari 8 urusan
pilihan tersebut belum ada urusan yang tingkat capaian kinerja dan keuangannya
yang telah mencapai/melampaui target triwulan III (>=75 persen), bahkan terdapat
2 urusan yang tingkat capaian kinerja dan realisasi keuangannya masih 0 persen
yaitu: Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Urusan Transmigrasi.
Gambar disamping adalah ;
Tingkat capaian kinerja dan
realisasi
keuangan
berdasarkan urusan pilihan
dibandingkan dengan target
jangka menengah.
(15)
P er u bah an R en can a K er ja P em bangu nan D aer ah T ah un 2 0 17
8
Berikut ini akan disajikan tabel rata-rata capaian kinerja dan keuangan Evaluasi
Hasil RKPD Kabupaten Bulukumba Triwulan III Tahun 2016 berdasarkan urusan
wajib dan pilihan, sebagai berikut:
No
Urusan
Rata-rata Tingkat Capaian RKPD
Kinerja
Predikat
Keu.
Predikat
1
Urusan Wajib Pendidikan
63.76
R
61.13
R
2
Urusan Wajib Kesehatan
50.54
SR
48.54
SR
3
Urusan Wajib Pekerjaan Umum
54.27
R
51.44
R
4
Urusan Wajib Perumahan
73.14
S
42.90
SR
5
Urusan Wajib Penataan Ruang
72.79
S
58.72
R
6
Urusan Wajib Perencanaan
Pembangunan
56.59
R
51.87
R
7
Urusan Wajib Perhubungan
78.01
T
74.86
S
8
Urusan Wajib Lingkungan Hidup
71.80
S
68.83
S
9
Urusan Wajib Pertanahan
62.13
R
62.22
R
10
Urusan Wajib Kependudukan dan
Capil
63.56
R
62.97
R
11
Urusan Wajib Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
69.31
S
68.37
S
12
Urusan Wajib Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera
66.11
S
66.11
S
13
Urusan Wajib Sosial
61.92
R
61.65
R
14
Urusan Wajib Ketenagakerjaan
69.29
S
69.29
S
15
Urusan Wajib Koperasi dan UKM
42.24
SR
36.99
SR
16
Urusan Wajib Penanaman Modal
58.46
R
58.30
R
17
Urusan Wajib Kebudayaan
70.21
S
62.62
R
18
Urusan Wajib Pemuda dan
Olahraga
94.60
ST
94.40
ST
19
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri
72.04
S
71.06
S
20
Urusan Wajib Pemerintahan Umum
64.37
R
60.83
R
21
Urusan Wajib Ketahanan Pangan
71.49
S
70.86
S
22
Urusan Wajib Pemberdayaan
Masyarakat Desa
70.81
S
65.42
R
23
Urusan Wajib Statistik
100.00
ST
100.00
ST
24
Urusan Wajib Kearsipan
70.80
S
62.82
R
25
Urusan Wajib Komunikasi dan
Informatika
69.37
S
61.89
R
26
Urusan Wajib Perpustakaan
83.01
T
72.36
S
27
Urusan Pilihan Pertanian
64.90
R
63.52
R
28
Urusan Pilihan Kehutanan
64.65
R
62.91
R
29
Urusan Pilihan Energi dan Sumber
Daya Mineral
0.00
SR
0.00
SR
30
Urusan Pilihan Pariwisata
48.68
SR
45.08
SR
31
Urusan Pilihan Kelautan dan
Perikanan
54.76
R
51.05
R
32
Urusan Pilihan Perdagangan
35.98
SR
23.92
SR
33
Urusan Pilihan Perindustrian
40.44
SR
40.44
SR
34
Urusan Pilihan Transmigrasi
0.00
SR
0.00
SR
(16)
9
Tingkat capaian realisasi keuangan dan kinerja (fisik) berdasarkan SKPD
Kabupaten Bulukumba Triwulan III Tahun 2016, maka terdapat 30 SKPD yang ada di
Kabupaten Bulukumba dan terdapat 1 SKPD yang tingkat capaian keuangannya telah
mencapai/melampaui target triwulan III (>=75 persen) yaitu: Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga (91,15 persen).
Sedangkan untuk tingkat capaian kinerja/ fisiknya, maka terdapat 6 SKPD yang
tingkat capaian kinerjanya telah mencapai/melampaui target triwulan III (>=75 persen)
yaitu: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (75 persen), Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil (78,25 persen), Dinas Tata Ruang, Perumahan, dan Cipta Karya (76,81
persen), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (79,18 persen), Dinas Pertanian, Tanaman
Pangan dan Hortikultura (94,79 persen), dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (80,40
persen).
Untuk SKPD lainnya selain SKPD yang telah disebutkan di atas, maka tingkat
capaian realisasi keuangan dan kinerja/fisiknya belum mencapai target triwulan III (75
persen), dan SKPD yang terendah tingkat capaian realisasi keuangannya adalah Dinas
Koperasi, UMKM, Perindagtamben (25,28 persen) dan yang terendah kinerja/fisiknya
adalah Dinas PU Bina Marga (26,24 persen).
Gambar diatas menunjukkan :
Tingkat capaian keuangan dan kinerja/Fisik berdasarkan SKPD dibandingkan dengan
target triwulan III.
Berikut ini akan disajikan tabel capaian realisasi keuangan dan kinerja/fisik
SKPD Kabupaten Bulukumba Triwulan III Tahun 2016, sebagai berikut:
No
Unit Kerja
Realisasi
Keuangan
(%)
Kinerja/
Fisik (%)
1
2
3
4
1
Sekretariat Daerah
63.05
63.05
2
Sekretariat DPRD
61.49
61.49
3
Inspektorat Kabupaten
69.05
69.05
4
Bappeda
62.80
63.05
5
BKDD
71.54
71.54
6
Badan Penenmana Modal dan Pem. Desa
66.32
66.32
(17)
P er u bah an R en can a K er ja P em bangu nan D aer ah T ah un 2 0 17
10
No
Unit Kerja
Realisasi
Keuangan
(%)
Kinerja/
Fisik (%)
1
2
3
4
Perpustakaan dan Kearsipan
8
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana
Penyuluhan
67.29
72.79
9
Badan Pemb. Perempuan dan KB
61.86
61.86
10
BPBD
69.07
69.07
11
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
91.15
75.00
12
DPKD
64.54
64.54
13
Dinas Kesehatan
34.06
66.33
14
Dinas Sosiali, TK dan Transmigrasi
59.34
59.34
15
Dinas Perhubungan, Telkom dan Informatika
73.28
73.28
16
Dinas Kependudukan dan CAPIL
58.65
78.25
17
Dinas Bina Marga
26.24
26.24
18
Dinas PSDA
32.24
55.24
19
Dinas Tata Ruang, Perumahan dan CK
57.44
76.81
20
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
67.48
79.18
21
Dinas Koperasi, UMKM & Perindagtamben
25.28
50.09
22
Dinas Pertanian, TP dan Hortikultura
70.48
94.79
23
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
48.58
48.58
24
Dinas Kehutanan dan Perkebunan
49.17
73.22
25
Dinas Kelautan dan Perikanan
54.37
58.00
26
Badan Lingkungan Hidup Daerah
73.14
80.40
27
Kantor RSUD H. A. Sulthan Dg Radja
64.50
64.50
28
Kantor Kesbang dan Politik
66.61
66.61
29
Kantor Satpol PP
70.72
70.72
30
Badan Penanaman Modal dan PT
74.86
74.86
Rata-Rata Capaian
60.66
66.64
2.2 Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Kendala utama yang dihadapi dalam pencapaian tingkat kinerja dan realisasi
keuangan sampai dengan Triwulan III Tahun 2016 sebagai berikut:
1.
Secara umum pekerjaan fisik di SKPD yang melalui proses tender masih dalam tahap
pelaksanaan pekerjaan sehingga belum menyerap anggaran yang besar, dan beberapa
pekerjaan fisik akan berakhir kontrak di akhir triwulan IV (Nopember-Desember 2016)..
2.
Adanya kebijakan pemerintah pusat untuk pengurangan Dana Alokasi Khusus (DAK)
sehingga program dan kegiatan yang sedianya sudah ditender harus direncanakan ulang
sehingga proses tender menjadi mundur dan pelaksanaan pekerjaan baru terlaksana di
akhir triwulan III dan berakhir di triwulan IV.
3.
Masih terdapat beberapa pekerjaan fisik di lapangan utamanya yang berkaitan dengan
pekerjaan daerah irigasi yang belum berjalan karena menunggu selesainya musim tanam.
4.
Beberapa rekanan pelaksana pekerjaan fisik di beberapa SKPD tidak mencairkan uang
muka sebesar 30 persen untuk pelaksanaan pekerjaannya, sehingga serapan anggaran
masih rendah.
5.
Adanya kebijakan terkait perubahan kewenangan dan nomenklatur belanja yang harus
disesuaikan di SKPD terkait sehingga beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan
karena kewenangan tersebut di tarik ke provinsi atau pusat.
(18)
11
6.
RPJMD Kabupaten dan Renstra SKPD yang sementara dalam tahap penyelesaian di akhir
triwulan III, sehingga belum bisa kelihatan terkait capaian RPJMD dan agak menyulitkan
dalam evaluasi hasil Renja SKPD dan Evaluasi Hasil RKPD Kabupaten Tahun 2016.
7.
Masih terdapat program dan kegiatan yang tidak terdapat dalam RKPD dan masuk ke
dalam APBD tanpa merubah dokumen perencanaan Renstra dan Renja SKPD.
8.
Kurang telitinya memasukkan nomeklatur terkait urusan dalam penyusunan RKPD
sehingga terdapat banyak program dan kegiatan yang tidak sinkron antara RKPD dan
APBD.
9.
Urusan yang masuk dalam RKPD dan APBD Tahun 2016 masih menggunakan urusan
yang lama dan belum merujuk pada urusan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tetang Pemerintahan Daerah.
10.
Masih kurangnya kemampuan aparatur di SKPD dalam pengisian formulir evaluasi
RKPD, sehingga terdapat kesalahan dalam pengisian formulir evaluasi yang dimaksud.
11.
Tidak terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016.
12.
Belum optimalnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di beberapa SKPD,
sehingga kinerjanya masih rendah.
13.
Belum konsistennya SKPD dalam pengiriman laporan evaluasi renja SKPD sesuai waktu
yang ditentukan.
14.
Beberapa kegiatan terkait belanja barang yang akan diserahkan ke masyarakat yang masih
terkendala pada kelengkapan administrasi sehingga terhambat pada penerbitan SK
Penetapan Kelompok Penerima.
(19)
P er u bahan R en cana K er ja P em bangu n an D aer ah T ahu n 2 0 17
12
BAB III
KERANGKA EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN
KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2017
3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Makro Kabupaten Bulukumba Tahun 2017
Kerangka ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun 2017 yang didalamnya juga
memuat kerangka pendanaan tahun yang sama, merupakan gambaran tentang
perkiraan keadaan ekonomi Kabupaten Bulukumba Tahun 2017, dimana perkiraan
tersebut didasari pada perekonomian global, nasional dan regional.
Dalam rangka memenuhi target kinerja Pemerintah KabupatenBulukumba
tahun 2017, gambaran tentang kondisi perekonomian tahun bersangkutan menjadi
bagian penting untuk merumuskan kerangka pendanaan yang selanjutnya akan
dituangkan pada APBD Kabupaten Bulukumba tahun 2017. Kerangka pendanaan
tersebut menjadi basis dalam pengalokasian anggaran secara efektif dan efisien.
Uraian tentang perkiraan ekonomi makro Kabupaten Bulukumba beserta
kerangka pendanaannya diharapkan mampu menjembatani fungsi perencanaan
dan penganggaran yang berbasis kinerja dalam upaya pencapaian target kinerja
tahun Kedua dari periode RPJMD Kabupaten Bulukumba tahun 20016-2021.
Kebijakan ekonomi makro Kabupaten Bulukumba tahun 2017 diarahkan
pada
”Penguat an Ek onomi Masyar ak at Melalui Opt omalisasi Sek t or
Per t anian, Per dagangan dan Infr ast r uk t ur ”
, dimana kebijakan ekonomi
tersebut sejalan dengan tema pembangunan ditahun yang sama. Sejalan dengan
visi misi Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021
maka Kebijakan ekonomi makro tersebut dinilai mampu mendorong Pembangunan
Ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun secara bertahap yang dimulai dengan
penguatan daya tahan ekonomi dengan tetap memperhatikan kondisi ekonomi
nasional seperti nilai tukar dolar terhadap rupiah, suku bunga, inflasi dan
lapangan kerja. Penguatan ekonomi tersebut diharapkan mampu menjaga stabilitas
ekonomi Kabupaten Bulukumba pada tahun 2017 dan juga diharapkan dapat
mendorong terciptanya pola ekonomi mandiri yang mampu melahirkan lapangan
pekerjaan yang berimplikasi pada semakin rendahnya angka kemiskinan. Hal ini
menjadi prioritas penguatan ekonomi sektoral berbasis kerakyatan agar secara
merata dapat tercipta kondisi ekonomi yang mandiri dan berdaya saing.
Untuk mencapai tujuan dari arah kebijakan ekonomi makro Kabupaten
Bulukumba tahun 2017 maka akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1.
Mengupayakan melahirkan kebijakan yang mendukung pembangunan
ekonomi yang berbasis kerakyatan dan berkeadilan dengan tetap
menyelaraskan dengan isu dan permasalahan yang muncul pada setiap
bidang.
2.
Melakukan evaluasi secara berkala terhadap semua program yang telah dan
sedang dilaksanakan untuk kemudian dilakukan penajaman terhadap
prioritas pembangunan daerah.
3.
Dengan keterbatasan APBD maka fokus penganggaran pembangunan
ekonomi akan lebih diarahkan pada upaya pemecahan masalah utamanya
permasalahan yang muncul pada masyarakat golongan menengah kebawah,
sedangkan pembangunan ekonomi yang sifatnya ekspansif di upayakan
untuk dianggarkan secara kemitraan baik dengan pihak swasta maupu
pemerintah provinsi dan pusat.
4.
Terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta menumbuhkan iklim
investasi dengan menjamin adanya kepastian hukum bagi investor yang akan
berinvestasi di Kabupaten Bulukumba serta mendorong high-cost economy.
5.
Menyelenggarakan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dan
berwibawa
(good
governance)
sehinggan
tidak
akan
terjadi
(20)
3.1.1
Kondisi Ekonomi Kabupaten Bulukumba Tahun 2016
Berdasarkan data statistik, kondisi perekonomian Kabupaten Bulukumba
beberapa terakhir ini menunjukkan perkembangan positif hal tersebut ditandai
dengan peningkatan PDRB setiap tahun. Pertumbuhan PDRB menunjukkan harga
berlaku rata-rata mencapai 14,89 persen dan harga konstan mencapai 7,42 persen.
secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Tahun 2011-2015
Tahun
Harga Berlaku
Harga Konstan
Jumlah
(juta Rp)
Pertumbuhan
( % )
Jumlah
rata-rata
Pertumbuhan
( % )
1
2
3
4
5
2011
5.306.438,46
11,93
5.000.759,77
5,49
2012
6.243.256,28
17,65
5.483.244,72
9,65
2013
7.170.121.,62
14,84
5.910.218,41
7,79
2014
8.345.258,97
16,39
6.395.647,81
8,21
2015
9.482.420.10
13,62
6.777.428,70
5,97
Rata-rata
Sumber : Bulukumba Dalam Angka 2016
Peningkatan PDRB per kapita Kabupaten Bulukumba ini terlihat sangat
cepat, pada tahun 2011 PDRB per kapita baru sebesar 13.229.344.51 rupiah, jika
dibandingkan tahun 2015 sudah mencapai 23.100.527,78 rupiah, meskipun
masih lebih rendah jika dibandingkan PDRB per kapita penduduk Sulawesi Selatan
yang sudah mencapai rata-rata 40.109.519,56 pada tahun 2015.
Rata-Rata PDRB Perkapita Kabupaten Bulukumbadan
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011-2015 (Rupiah)
Tahun
Kabupaten
Bulukumba
Sulawesi
Selatan
1
2
3
2011
13.229.344,51
24.311.754,39
2012
15.534.352,53
27.670.969,69
2013
17.708.376,44
31.076.765,97
2014
20.465.352,15
35.592.789,18
2015
23.100.527,78
40.109.519,56
Sumber : Profil Daerah Tahun 2016
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bulukumba meningkat dari
tahun ke tahun dengan rata-rata 70,84% dimana pada tahun 2013 meningkat 0,56
poin dari tahun sebelumnya.
3.1.2
Proyeksi Kondisi Ekonomi Kabupaten Bulukumba Tahun 2017 serta
Tantangannya
Kondisi ekonomi suatu daerah merupakan gambaran kemampuan
daerah dalam menghasilkan sumber-sumber pendapatan yang didalamnya
memuat sumber daya daerah meliputi potensi daerah, sumber daya
manusia, serta sumber daya sosial kultural. Pada tahun 2017 kondisi
perekonomian di Kabupaten Bulukumba di proyeksi berjalan stagnan dari
tahun sebelumnya, dan secara eksplisit diurai sebagai berikut :
A.
Proyeksi Ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun 2017.
Perkiraan
kondisi
ekonomi
Kabupaten
Bulukumba
beserta
tantangannya secara umum akan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi
global, nasional maupun regional, dimana meskipun perekonomian dunia
dan negara berkembang pada tahun 2017 diperkirakan meningkat, namun
(21)
P er u bahan R en cana K er ja P em bangu n an D aer ah T ahu n 2 0 17
14
peningkatan tersebut masih dihadapkan pada beberapa permasalahan dan
tantangan antara lain:
1.
Kondisi perekoniomian global yang masih dibayangi kondisi moderesasi
pertumbuhan negara mitra dagang utama Indonesia;
2.
Ketidakpastian prospek kebijakan moneter di Amerika Serikat;
3.
Ketidakpastian pergerakan harga komoditas dunia;
4.
Terbatasnya kapasitas produksi nasional;
5.
Relatif rendahnya daya saing dalam menghadapi masyarakat ekonomi
ASEAN;serta
6.
Mendesaknya kebutuhan untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam
negeri.
Secara umum, kondisi ekonomi nasional ersebut akan sangat
mempengaruhi pertumbuhan perekonomian regional diseluruh wilayah
Indonesia termasuk di pulau sulawesi dan Kabupaten Bulukumba dimana
berdasarkan
World Economic Outlook
Juli 2015 yang dikeluarkan IMF
perekonomian global tumbuh 3,3%, sedikit lebih rendah dibanding tahun
sebelumnya. Pertumbuhan tersebut lebih ditopang oleh perbaikan kinerja
perekonomian negara maju, sedangkan perekonomian negara berkembang
masih mengalami perlambatan. Berdasarkan Nota Keuangan APBN Tahun
2016 pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan menguat menjadi 3,8%,
sedangkan
pertumbuhan
ekonomi
negara
berkembang
diharapkan
meningkat menjadi sekitar 4,7% dan mampu mempengaruhi kinerja
pertumbuhan negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan sebagai dasar dalam
penyusunan APBN Tahun 2016 terdiri dari 7 (tujuh) indikator utama yaitu:
1.
Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5%;
2.
Inflasi sebesar 4,7%;
3.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serikat sebesar Rp.13.400 per
dollar Amerika Serikat;
4.
Suku Bunga SPN 3 bulan sebesar 5,5%;
5.
Harga minyak mentah Indonesia (
Indonesia’s Crude Price
/ICP) sebesar 60
per dollar Amerika Serikat;
6.
Lifting minyak Indonesia sebesar 830 ribu barel per hari; dan
7.
Lifting gas sebesar 1.155 ribu barel setara minyak per hari.
Melihat dinamika kondisi perekonomian global dan nasional yang secara
umum cenderung masih berjalan sangat lambat maka kondisi ekonomi d
Kabupaten Bulukumba diproyeksi masih tumbuh stagnan atau sebesar
5,97% sama dengan tahun sebelumnya yang secara umum sangat
dipengaruhi oleh ketidaksiapan beberapa aspek dalam menghadapi
masyarakat ekonomi ASEAN. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,97% tersebut
tetap diharapkan mampu memberi stimulus positif terhadap indikator makro
ekonomi dan pembangunan secara menyeluruh di Kabupaten Bulukumba
mengingat pada tahun 2017 secara perlahan Pemerintah Kabupaten
Bulukumba menfokuskan pembangunan ekonomi yang dimulai dengan
penguatan daya tahan ekonomi pada sektor pertanian perdaganagan dan
infrastruktur yang daharapkan mampu mendongkrak sektor-sektor lain
secara bersamaan.
B.
Proyeksi Tantangan Perekonomian Kabupaten Bulukumba Tahun 2016
Dalam mencapai target berdasarkan proyeksi laju pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Bulukumba tahun 2017 diatas, tentunya telah
memperhitungkan berbagai bentuk tantangan dan kendala yang akan
dihadapi pada tahun bersangkutan. Pada tahun 2017, diproyeksi Kendala
dan tantangan dalam mencapai target laju pertumbuhan ekonomi secara
(22)
umum masih dipengaruhi oleh kondisi perokonomian global, nasional dan
regional, adapun proyeksi tantangan tersebut secara umum meliputi :
1.
Masih berlanjutnya perdagangan bebas antara Asia Tenggara dan China
(ACFTA) yang dimulai pada tahun 2010;
2.
Diberlakunya perdagangan bebas Asean Economic Comunity (AEC);
3.
Tingkat fluktuasi harga BBM pada tahun ini yang di perkirakan berlanjut
pada tahun 2017;
4.
Tingginya tingkat persaingan ekonomi kewilayahan di Provinsi Sulawesi
Selatan khususnya pada kawasan selatan;
5.
Tingginya tingkat inflasi pada periode tertentu di Kabupaten Bulukumba;
6.
Masih tingginya angkatan kerja dibanding ketersediaan lapangan
pekerjaan.
Berdasarkan
proyeksi
laju
pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
Bulukumba tahun 2017 beserta tantangannya, maka pemerintah
Kabupaten Bulukumba tahun 2017 telah merumuskan langkah penanganan
melalui penetapan prioritas dan sasaran pembangunan yang tertuang pada
bab IV dokumen RKPD ini.
3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah
Kebijakan keuangan Kabupaten Bulukumba tahun 2017 secara umum
disusun dalam rangka mendukung kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten
Bulukumba pada periode yang sama. Terlepas dari itu arah kebijakan keuangan
Pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2017 yang dituangkan dalam dokumen
RKPD ini, juga merupakan bentuk konsistensi dari fungsi perencana dan
penganggaran dalam kerangka penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten
Bulukumba. Kebijakan keuangan Pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2017
merupakan kerangka awal dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Bulukumba Tahun bersangkutan yang mencakup
pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah.
Sebagai bentuk konsistensi perencanaan dan dengan memperhatikan
kemampuan fiskal daerah yang didasarkan pada proyeksi kondisi ekonomi serta
tantangannya, maka kebijakan Keuangan Kabupaten Bulukumba tahun 2017 di
arahkan pada penganggaran yang bertujuan pada penguatan ekonomi daerah, dan
berdasarkan arah kebijakan keuangan tersebut maka di prediksi fokus
penganggaran tahun bersangkutan lebih diarahkan pada program dan kegiatan
yang secara langsung berimplikasi pada penguatan ekonomi khususnya sektor
infrastruktur di bidang pertanian, serta sektor perdagangandengan tidak
mengabaikan sub sektor lainnya.
3.2.1 Proyeksi Keuangan Kabupaten Bulukumba Tahun 2017 dan Kerangka
Pendanaanya.
Kapasitas fiskal daerah mempunyai implikasi langsung terhadap kemampuan
daerah
dalam
menjalankan
fungsi
pelayanan
kepada
masyarakat
dan
keberlangsungan pembangunan daerah. Kemampuan fiskal daerah dapat diukur
melalui penerimaan pendapatan daerah, meliputi (1) pendapatan asli daerah (PAD)
yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah: (2) Dana Perimbangan
yang meliputi dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK),dan dana bagi
hasil pajak dan bukan pajak; (3) Lain-lain pendapatan yang sah.
Kemampuan fiskal Kabupaten Bulukumba tahun 2017 diharapkan mampu
mendukung kebijakan penganggaran yang di fokuskan pada penguatan ekonomi
daerah yang di aplikasikan melalui prioritas dan sasaran pembangunan tahunan
yang telah ditetapkan.Berdasarkan hasil analisis kondisi ekonomi daerah dan
kajian terhadap tantangan dan prospek perekonomian Kabupaten Bulukumba
tahun 2017 maka di proyeksi kondisi keuangan Kabupaten Bulukumba tahun
bersangkutan mengalami peningkatan sebesar 1,04% dan diprediksi kenaikan
(23)
P er u bahan R en cana K er ja P em bangu n an D aer ah T ahu n 2 0 17
16
pendapatan tersebut akan terjadi pada tiga kelompok besar pendapatan yakni pada
kelompok pendapatan asli daerah, kelompok pendapatan dana perimbangan dan
kelompok pendapatan lain-lain pendapatan yang sah. Secara rinci proyeksi kondisi
keuangan Kabupaten Bulukumba dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Struktur Pendapatan APBD Kabupaten Bulukumba
Tahun 2015-2016 dan proyeksi Tahun 2017
No
Uraian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1
2
3
4
5
1.
Pendapatan
Asli Daerah
112.996.638.470,00
117.326.433.805,00
143.384.982.185,50
1.1
Pajak Daerah
25.682.579.079,00
25.028.078.594,00
30.830.886.453,40
1.2
Retribusi
Daerah
12.296.909.800,00
11.610.564.000,00
18.297.525.400,00
1.3
Hasil
Pengelolaan
Kekayaan
Daerah yang
Dipisahkan
2.017.149.591,00
2.100.000.000
2.310.000.000,00
1.4
Lain-lain
PAD yang
sah
73.000.000.000,00
78.587.791.211,00
91.946.570.332,10
2.
Dana
Perimbangan
901.115.999.000,00
931.488.535.000,00
1.026.332.062.800,0
0
2.1
Bagi Hasil
Pajak/Bukan
Pajak
26.652.068.000,00
21.959.387.000,00
25.850.000.000,00
2.2
Dana Alokasi
Umum
712.895.671.000,00
716.654.228.000,00
788.319.650.800,00
2.3
Dana Alokasi
Khusus
161.568.260.000,00
192.874.920.000,00
212.162.412.000,00
3.
Lain-lain
Pendapatan
yang Sah
317.849.768.100,00
338.277.529.100,00
372.105.282.010,00
3.1
Pendapatan
Hibah
42.877.230.000,00
42.877.230.000,00
47.164.953.000,00
3.2
Dana Bagi
Hasil Pajak
dari Provinsi
dan
Pemerintah
Daerah
Lainnya
36.119.511.500,00
36.117.885.500,00
39.729.674.050,00
3.3
Dana
Penyesuaian
dan Otonomi
Khusus
223.212.661.000,00
243.642.048.000,00
268.006.252.800,00
3.4
Bantuan
Keuangan
dari Provinsi
atau
Pemerintah
Lainnya
15.640.365.600,00
15.640.365.600,00
17.204.402.160,00
Total Pendapatan
1.331.962.405.570,0
0
1.387.092.497.905,00
1.541.822.326.995,5
0
Sumber: Dinas DPKD Kabupaten Bulukumba
3.3 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah merupakan konstruksi awal kemampuan fiskal daerah
dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah yang
didalamnya memuat kebijakan penganggaran serta kerangka pendanaannya. Untuk
(24)
mengukur dan menjaga konsistensi proses perencanaan dan pembangunan yang
berkelanjutan maka arah kebijakan pendapatan daerah yang ditetapkan melalui
dokumen RKPD harus saling berkaitan sebagai satu rangkaian proses perencanaan
tahunan yang merupakan dasar dari penyusunan APBD.
Berdasarkan hasil proyeksi kondisi keuangan daerah Kabupaten Bulukumba
tahun 2017 dimana pada tahun bersangkutan diperkirakan akan terjadi
peningkatan pendapatanpada tiga kelompok besar pendapatan,maka kebijakan
pendapatan daerah kabupaten Bulukumba diarahkan pada “
penguat an k apasit as
pot ensi unggulan daer ah dalam k er angk a opt imalisasi sumber -sumber
pendapat an”
. Sebagai penjabaran dari arah kebijakan pendapatan daerah
Kabupaten Bulukumba tahun 2017 maka pada tahun bersangkutanakan
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1.
Penguatan fungsi lembaga pengawas pemerintah dan masyarakat dalam
upaya mengurangi kebocoran sumber-sumber penerimaan pendapatan asli
daerah.
2.
Analisis keterkaitan regulasi terhadap keterjaminan pungutan daerah.
3.
Intensifikasi pendapataan melalui penyesuaian dan penerapan tarif terhadap
pajak daerah dan retribusi daerah;
4.
Penguatan dan pengawasan secara terpadu terhadap lembaga BUMD (badan
usaha milik daerah);
5.
Analisis data Sumber Daya Alam sebagai dasar perhitungan bagi hasil dalam
kelompok pendapatan Dana Perimbangan;
6.
Penyesuaian
sumber-sumber
pendapatan
terhadap
dasar
hukum
pelaksanaan atau regulasi terkait.
3.4
Arah Kebijakan Belanja
Belanja daerah merupakan bentuk kuantitatif dari semua bentuk
pengeluaran yang merupakan kewajiban daerah dalam menyelenggarakan fungsi
otonomi daerah, dimana belanja daerah tersebut disesuaikandengan tingkat
kebutuhan dankarakteristik masyarakat daerah masing-masing. Penganggaran
belanja daerah harus terstruktur dan mengarah pada pencapaian target dari tiap
program dan kegiatan yang telah ditetapkan pada dokumen perencanaan secara
berjenjang. Berdasarkan kelompok belanja, maka belanja daerah diurai menjadi 2
(dua) kelompok belanja, yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung,
berdasarkan tujuan pembelanjaannya, belanja langsung merupakan kelompok
belanja yang memiliki keterkaitan secara langsung terhadap program dan kegiatan
yang dilaksanakan pada tahun bersangkutan, adapun belanja langsung meliputi
belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal, sedangkan belanja
tidak langsung adalah belanja yang tidak memiliki keterkaitan secara langsung
terhadap program dan kegiatan,yang meliputi belanja pegawai, belanja bunga,
subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja
tidak terduga.
Berdasarkan visi misi pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJMD
Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 maka kebijakan belanja daerah
Kabupaten
bulukumba
secara
makro
diarahkan
pada
“pembelanjaan
pembangunan daer ah dalam r angk a penguat an daya t ahan ek onomi sebagai
k er angk a pembangunan ek onomi Kabupat en Buluk umba yang ber daya saing
dengan
pener apan
pr insip-pr i nsip
pembelanjaan
yang
t r anspar an,
ak unt abel, efisien, efek t if dan pr opor sional”.
Kebijakan belanja tersebut
merupakan bagian dari strategi penganggaran pemerintah Kabupaten Bulukumba
tahun 2017, dimana arah kebijakan makro belanja tersebut adalah bentuk upaya
pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam menjamin keberlangsungan proses
pembangunan di Kabupaten Bulukumba. Arah kebijakan belanja tersebut juga
merupakan bentuk sinergitas perencanaan kegiatan satu tahunan pemerintah
Kabupaten Bulukumba terhadap prioritas dan sasaran pembangunan yang
ditetapkan pada tahun tersebut dimana berdasarkan dokumen RPJPD Kabupaten
Bulukumba Periode ke 3 (tiga) fokus pembagunan lebih kepada pembangunan
sektor ekonomi.
(25)
P er u bahan R en cana K er ja P em bangu n an D aer ah T ahu n 2 0 17
18
3.5
Arah Kebijakan Pembiayan Daerah
Pembiayaan daerah adalah pengeluaran pembiayaan yang timbul
karena jumlah pengeluaran lebih besar dari jumlah penerimaan daerah
sehingga terjadi defisit. Sumber penerimaan pembiayaan daerah berasal dari
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA), transfer dari dana cadangan, Hasil
Penjualan Kekayaan Daerah Yang di Pisahkan, Penerimaan Pinjaman
Daerah, dan Penerimaan Piutang Daerah.
Pada
tahun
2017
kebijakan
pembiayaan
makro
Kabupaten
Bulukumba diarahkan pada
“efisiensi dan efek t ifit as pembiayaan
dalam r angk a penguat an ek onomi daerah”.
Melihat keterbatasan APBD
Kabupaten Bulukumba dan berdasarkan proyeksi kondisi Keuangan
Kabupaten Bulukumba tahun 2017 yang diprediksi hanya mengalami
kenaikan sekitar 1,4%, maka penganggaran pembangunan yang bersifat
ekspansif akan diupayakan dianggarkan secara kemitraan baik dengan
melibatkan kerja sama pihak swasta, maupun pemerintah Pusat dan
Propinsi.
(1)
2 3 4 5 6 7 8 9 1
4.05 4.05 08 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat Terlaksananya pengiriman surat
dinas
Lancarnya pelayanan administ rasi perkant oran
Bulukumba 7.560.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air, dan
list rik.
Tersedianya jasa t elepon dan list rik
Tersedianya jasa t agihan t elepon dan list rik
Bulukumba 85.200.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 01 07 Penyediaan jasa administ rasi keuangan. Terlaksananya pelayanan
administ rasi keuangan
Tert ibnya administ rasi keuangan Bulukumba 178.015.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Terlaksananya pelayanan
kebersihan kant or
Tert ibnya kebersihan gedung kant or
Bulukumba 25.934.410,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 01 12 Penyediaan komponen inst alasi
list rik/ penerangan bangunan kant or.
Terlaksananya penambahan daya list rik
Tersedianya daya list rik kant or Bulukumba 2.750.350,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 01 18 Rapat -rapat koordinasi dan konsult asi ke luar
daerah.
Terlaksananya rapat -rapat koordinasi dan konsult asi ke luar daerah.
Terw ujudnya rapat -rapat koordinasi dan konsult asi ke luar daerah.
Bulukumba 309.500.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 01 19 Penat ausahaan kesekret ariat an SKPD. Tersedianya ATK, cet ak dan
makan minum
Terpenuhinya kebut uhan ATK, Cet ak dan makan minum
Bulukumba 139.489.250,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur.
M eningkat nya sarana dan prasarana aparat ur
744.595.000,00
4.05 4.05 08 02 05 Pengadaan kendaraan dinas/ operasional. Tersedianya kendaraan
dinas/ operasional
Opt imalisasi pelaksanaan t ugas Bulukumba 315.000.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 02 09 Pengadaan Peralat an Gedung Kant or Terlaksananya pengadaan
peralat an gedung kant or
M eningkat nya kinerja aparat Bulukumba 79.865.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 02 10 Pengadaan mebeleur Terlaksananya pengadaan
mebeleur
Terpenuhinya kebut uhan mebeleur
Bulukumba 24.750.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 02 23 Pemeliharaan rut in/ berkala mobil jabat an. Terpeliharanya mobil jabat an Terpeliharanya mobil jabat an Bulukumba 16.150.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 02 24 Pemeliharaan rut in/ berkala kendaraan dinas/ operasional.
Terpeliharanya kendaraaan dinas/ operasional
M eningkat nya kualit as kendaraan dinas/ operasional
Bulukumba 21.830.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 02 28 Pemeliharaan rut in/ berkala peralat an gedung
kant or.
Terpeliharanya gedung kant or M eningkat nya kualit as gedung kant or
Bulukumba 13.000.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 02 29 Pemeliharaan rut in/ berkala mebeleur Terlaksananya pemeliharaan
mebeleur kant or
Terpeliharanya mebeleur kant or Bulukumba 3.500.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 02 42 Rehabilit asi sedang/ berat gedung kant or Terlaksananya rehabilit asi
gedung kant or
Terpeliharanya gedung kantor
Bulukumba 270.500.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur M eningkat nya disiplinaparat ur
211.400.000,00
4.05 4.05 08 03 01 Pengadaan mesin/ kart u absensi Terlaksananya pengadaan
mesin/ kart u absensi
M eningkat nya disiplin pegaw ai Bulukumba 199.500.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 03 05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari t ert ent u Terlaksananya pengadaan
pakaian khusus hari-hari t ert ent u
Tersedianya pakaian khusus hari-hari t ert ent u
Bulukumba 11.900.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
M eningkat nya Kapasit as Sumber Daya Aparat ur
100.000.000,00
4.05 4.05 08 05 03 bimbingan t eknis implement asi perat uran perundang-undangan
t erlkasananya bimbingan t eknis t erlaksananya kegiat an bimbingan
100.000.000,00
(2)
2 3 4 5 6 7 8 9 1
4.05 4.05 08 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
M eningkat nya sist em pelaporan capaian kinerja dan keuangan
92.781.100,00
4.05 4.05 08 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikht isar realisasi kinerja SKPD.
Tersusunnya LAKIP dan laporan bulanan SKPD
Tersedianya laporan kinerja SKPD Bulukumba 5.105.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir t ahun Tersusunnya neraca, LRA dan
Calk
Tersedianya laporan keuangan akhir t ahun
Bulukumba 7.648.100,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 06 05 Penyusunan program kerja SKPD Tersusunnya renst ra, Renja,
RKA, dan DPA
Tersedianya dokumen perencanaan
Bulukumba 80.028.000,00 APBD Kab.
4 05 Kepegaw aian
4.05 4.05 08 28 Program Pendidikan Kedinasan Terlaksananya Pendidikan
Kedinasan
200.000.000,00
4.05 4.05 08 28 06 Peningkat an ket erampilan dan profesionalisme Terlaksananya bimbingan t eknis bagi aparat
M eningkat nya penget ahuan aparat
Bulukumba 200.000.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 29 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Tersedianya ASN yang berkualit as
3.388.442.875,00
4.05 4.05 08 29 01 Pendidikan dan pelat ihan prajabat an bagi calon PNS Daerah
Terlaksananya diklat prajabat an Gol I, II dan III
M eningkat nya penget ahuan aparat
Bulukumba/ M ak assar
898.522.000,00
APBD Kab. 4.05 4.05 08 29 02 Pendidikan dan pelat ihan st rukt ural bagi PNS
Daerah
Terlaksananya diklat pim IV, III, dan II
M eningkat nya penget ahuan aparat
Bulukumba/ M ak assar
2.178.952.250,00
APBD Kab. 4.05 4.05 08 29 03 Pendidikan dan pelat ihan t eknis t ugas dasn fungsi
bagi PNS daerah
Terlaksananya diklat penat ausahaan aset milik daerah
M eningkat nya penget ahuan t enaga penat ausahaan aset milik daerah
Bulukumba 150.968.625,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 29 04 Pendidikan dan pelat ihan fungsional bagi PNS Daerah
Terlaksananya diklat t eknis penyusunan ANJAB dan ABK
M eningkat nya penget ahuan ASN t erhadap penyusunan ANJAB dan ABK
Bulukumba 160.000.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 30 Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur
Terlaksananya Pembinaan dan Pengembangan Aparat ur sesuai dengan Kompet ensi
3.015.559.000,00
4.05 4.05 08 30 01 Penyusunan rencana pembinaan karir PNS Ujian dinas Tk.I dan Tk.II Terpenuhinya karir ASN Bulukumba 346.358.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 30 02 Seleksi penerimaan CPNS Pelaksanaan seleksi CPNSD Penet apan hasil seleksi CPNSD Bulukumba 450.000.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 30 03 Penempat an PNS Terlaksananya sidang
BAPERJAKAT
Pengisian jabat an st rukt ural dan fungsional
Bulukumba 205.468.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 30 04 Penat aan sist em administ rasi kenaikan pengkat
ot omat is PNS
Terlaksananya penelit ian berkas keniakan pangkat
Terbit nya SK kenaikan pangkat Bulukumba 372.700.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 30 05 Pembangunan/ pengembangan sist em informasi
kepegaw aian daerah
Pelaksanaan penginput an dan peremajaan dat a ASN
Tersedianya dat a jumlah ASN Lingkup pemkab Bulukumba
Bulukumba 171.025.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 30 06 Penyusunan inst rumen analisis jabat an PNS Tersedianya ASN sesuai dengan
ANJAB dan ABK
Penempat an ASN sesuai dengan ANJAB dan ABK
Bulukumba 45.000.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 30 08 Pemberian penghargaan bagi PNS yang
berprest asi
Peningkat an disiplin aparat M eningkat nya disiplin aparat Bulukumba 85.008.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 30 09 Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran
disiplin PNS
Terlaksanya pemberian sat ya lencana bagi ASN
Tereliasasinya pemberian set ya lencana bagi ASN
(3)
2 3 4 5 6 7 8 9 1
4.05 4.05 08 30 11 Pemberian bant uan t ugas belajar dan ikat an dinas Tersedianya bant uan t ugas belajar ASN
Tereliasasinya bant uan t ugas belajar ASN
Bulukumba 219.280.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 30 12 Pemberian bant uan penyelenggaraan penerimaan
Praja IPDN
Terlaksanya seleksi praja IPDN Penet apan praja IPDN Bulukumba 74.410.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 30 18 Pengelolaan administ rasi kepegaw aian Terlaksananya penerbit an KPE
t ahap II
Dat a kepegaw aian yang akurat Bulukumba 73.305.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 30 23 Pelayanan administ rasi pensiun Terlaksananya pengurusan
administ rasi pensiun ASN
Penerbit an SK pensiun ASN Bulukumba 247.572.000,00 APBD Kab.
4.05 4.05 08 30 24 Penyusunan kebut uhan dan formasi PNS Tersedianya dat a kebut uhan
dan infromasi ASN
Tersedianya dat a kebut uhan dan infromasi ASN
Bulukumba 145.150.000,00 APBD Kab. 4.05 4.05 08 30 Pelaksanaan seleksi calon pimpinan t inggi
prat ama
Terlaksananya seleksi calon pimpinan t inggi prat ama
Terlaksananya dat a seleksi calon pimpinan t inggi prat ama
Bulukumba 230.715.000,00 APBD Kab.
4 07 06 01 Badan Penelitian dan
Pengembangan 3.913.000.000,00 4.07 4.07 06 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran M eningkat nya Pelayanan
Administ rasi Perkant oran
1.823.500.000,00
4.07 4.07 06 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan list rik.
Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan list rik.
Terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air dan list rik.
Bulukumba 300.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 01 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional.
Tersedianya Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional.
Terpenuhinya Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional.
Bulukumba 30.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 01 07 Penyediaan jasa administ rasi keuangan. Tersedianya jasa administ rasi
keuangan.
Terspenuhinya jasa administ rasi keuangan.
Bulukumba 350.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kant or. Tersedianya jasa kebersihan
kant or.
Terpenuhinya jasa kebersihan kant or.
Bulukumba 191.000.000,00 APBD Kab. 4.07 4.07 06 01 12 Penyediaan komponen inst alasi
list rik/ penerangan bangunan kant or.
Tersedianya komponen inst alasi list rik/ penerangan bangunan kant or.
Terpenuhinya komponen inst alasi list rik/ penerangan bangunan kant or.
Bulukumba 35.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 01 14 Penyediaan peralat an rumah t angga Terlaksananya penyediaan
peralat an rumah t angga
Terpenuhinya peralat an rumah t angga
Bulukumba 40.000.000,00 APBD Kab. 4.07 4.07 06 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan perat uran
perundang-undangan.
Tersedianya bahan bacaan dan perat uran perundang-undangan.
M eningkat nya w aw asan aparat ur Bulukumba 2.500.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 01 18 Rapat -rapat koordinasi dan konsult asi ke luar daerah
Terlaksananya rapat -rapat koordinasi dan konsult asi ke luar daerah
Terpenuhinya rapat -rapat koordinasi dan konsult asi ke luar daerah
Bulukumba 275.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 01 19 Penat ausahaan kesekret ariat an SKPD Terlaksananya penyediaan
makan minum, ATK dan penggandaan.
Terpenuhinya penyediaan makan minum, ATK dan penggandaan.
Bulukumba 600.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
M eningkat nya Sarana dan Prasarana Aparat ur
914.500.000,00
4.07 4.07 06 02 05 Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Terlaksananya pengadaan
kendaraan dinas/ operasional
Terpenuhinya kendaraan dinas/ operasional
(4)
2 3 4 5 6 7 8 9 1
4.07 4.07 06 02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kant or Terlaksananya pengadaan
perlengkapan gedung kant or
Terpenuhi perlengkapan gedung kant or
Bulukumba 100.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 02 09 Pengadaan peralat an gedung kant or Terlaksananya pengadaan
peralat an gedung kant or
Terpenuhi peralat an gedung kant or
Bulukumba 100.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 02 10 Pengadaan mebeleur Terlaksananya pengadaan
mebeleur
Terpenuhi mebeleur kant or Bulukumba 115.000.000,00 APBD Kab. 4.07 4.07 06 02 22 Pemeliharaan rut in/ berkala gedung kant or. Terlaksananya pemeliharaan
rut in/ berkala gedung kant or.
Teraw at nya gedung kant or Bulukumba 75.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 02 23 Pemeliharaan rut in/ berkala mobil jabat an. Terlaksananya pemeliharaan rut in/ berkala mobil jabat an.
Teraw at nya mobil jabat an. Bulukumba 30.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 02 24 Pemeliharaan rut in/ berkala kendaraan dinas/ operasional.
Terlaksananya pemeliharaan rut in/ berkala kendaraan dinas/ operasional.
Teraw at nya kendaraan dinas/ operasional
Bulukumba 71.500.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 02 26 Pemeliharaan rut in/ berkala perlengkapan gedung kant or.
Terlaksananya pemeliharaan perlengkapan gedung kant or.
Teraw at nya perlengkapan gedung kant or
Bulukumba 50.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 02 28 Pemeliharaan rut in/ berkala peralat an gedung kant or.
Terlaksananya pemeliharaan rut in/ berkala peralat an gedung kant or.
Teraw at nya peralat an gedung kant or
Bulukumba 50.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 02 29 Pemeliharaan rut in/ berkala mebeleur Terlaksananya pemeliharaan
mebeleur kant or.
Teraw at nya mebeleur kant or Bulukumba 3.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 02 42 Rehabilit asi sedang/ berat gedung kant or Terlaksananya Rehabilit asi sedang/ berat gedung kant or
Terpeliharanya gedung kant or Bulukumba 250.000.000,00 APBD Kab. 4.07 4.07 06 05 Program Peningkatan Sumberdaya Aparatur. M eningkat nya kapasit as
sumber daya aparat ur.
150.000.000,00
4.07 4.07 06 05 01 Pendidikan dan pelat ihan formal Terlaksananya pendidikan dan
pelat ihan formal
M eningkat nya w aw asan aparat ur Bulukumba 50.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 05 02 Sosialisasi perat uran perundang-undangan Terlaksananya sosialisasi
perat uran perundang-undangan
Terw ujudnya sosialisasi perat uran perundang-undangan
Bulukumba 50.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 05 03 Bimbingan t eknis implement asi perat uran perundang-undangan
Terlaksananya bimbingan t eknis implement asi perat uran perundang-undangan
Terw ujudnya bimbingan t eknis implement asi perat uran perundang-undangan
Bulukumba 50.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
M eningkat an Sist em Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
25.000.000,00
4.07 4.07 06 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikht isar realisasi kinerja SKPD.
M eningkat nya sist em pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikht isar realisasi kinerja keuangan
Bulukumba 5.000.000,00 APBD Kab.
4.07 4.07 06 06 04 Penyusunan pelaporan akhir t ahun. Terlaksananya penyusunan
laporan keuangan akhir t ahun.
Tersedianya laporan keuangan akhir t ahun
(5)
2 3 4 5 6 7 8 9 1
4.07 4.07 06 06 05 Penyusunan program kerja SKPD Terlaksananya penyusunan
program kerja SKPD
Tersusunnya program kerja SKPD Bulukumba 15.000.000,00 APBD Kab.
4 07 Penelitian dan pengembangan
4.07 4.07 06 33 Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Alam
Terw ujudnya Kajian, Penelit ian dan Pengembangan SDA
520.000.000,00
4.07 4.07 06 33 01 St udy Kelayakan keadaan umum dan prospek pengembangan pembangunan SDA
Terlaksananya kajian penelit ian pengembangan SDA
Adanya rekomendasi hasil penelit ian yang dapat diadikan pedoman
Bulukumba 450.000.000,00 APBD Kab.
Sosialisasi hasil-hasil penelit ian Terlaksananya sosialisasi
hasil-hasil penelit ian
Terw ujudnya sosialisasi hasil-hasil penelit ian
Bulukumba 70.000.000,00 APBD Kab. 4.07 4.07 06 34 Program Pengkajian dan Penelitian Sumber
Daya M anusia
Terw ujudnya Kajian, Penelit ian dan Pengembangan SDM
400.000.000,00
4.07 4.07 06 34 01 Kajian penelit ian dan prospek pengembangan sumberdaya manusia
Terlaksananya kajian penelit ian pengembangan SDM
Penyediaan dokumen hasil penelit ian sumber daya manusia
Bulukumba 400.000.000,00 APBD Kab.
4 03 Perencanaan
4.03 4.07 06 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah M eningkat nya
Perencanaan Pembangunan Daerah
80.000.000,00
4.03 4.07 06 21 01 Pengembangan part isipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik
M eningkat nya part isipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik
Terw ujudnya part isipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik
Bulukumba 80.000.000,00 APBD Kab.
6.138.632.530,00
BADAN/ DINAS/ UPT/ SKB 1.268.293.737.165,00
JUM LAH TOTAL 1.282.262.161.045,00
SEKOLAH (SM P, SM P SATAP, SM P TERBUKA, SM PLB, TK, AKPER) 6.316.067.250,00
PUSKESM AS 1.513.724.100,00
(6)