Materi Pembelajaran IPA Kelas XII Semester 1

EKOSISTEM
BY : Asih Winarti, S.Pd

EKOSISTEM dan EKOLOGI

• A.Pengertian ekosistem dan ekologi
 Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
 Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari
interaksi antara organisme dengan lingkungannya.

Ekosistem
 Di bumi ini banya sekali jenis makhluk hidup,
mulai dari tumbuhan, hewan yang sangat
komplek hingga organuisme yang sederhana
seperti jamur, khamir dan bakteri. Meskipun
demikian semua makhluk hidup tanpa kecuali,
tidak bisa hidup sendirian, masing-masing
tergantung pada makhluk hidup yang lain atau

benda mati di sekelilingnya.
 3 Tingkatan Organisasi Kehidupan yaitu:
Populasi, Komunitas, Ekosistem

POPULASI
 Merupakan kumpulan individu sejenis yang
dapat berkembang serta berada pada tempat
yang sama dan dalam kurun waktu yang sama.
 Contoh populasi :
1. Sekelompok semut di atas meja
2. Sekelompok bunga mawar di taman
3. Sekelompok kumbang di taman

KOMUNITAS
 Merupakan kumpulan beberapa macam populasi
yang menempati daerah yang sama pada waktu
yang sama.
 Contoh komunitas :
1. Komunitas pohon jati
2. Komunitas padang rumput dan hutan pinus

3. Komunitas persawahan
 BIOMA merupakan sebuah komunitas tumbuhtumbuhan dan binatang yang mencakup wilayah
yang sangat luas.

EKOSISTEM
• merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk
oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
• Ekosistem dibagi menjadi 2 macam:
1. Ekosistem Alami
2. Ekosistem Buatan

EKOSISTEM ALAMI
1. EKOSISTEM DARAT
 Ekosistem yang
ditentukan oleh
temperatur dan curah
hujan.
 Macam ekosistem darat:
a. Bioma gurun

b. Bioma padang rumput
c. Bioma hujan tropis
d. Bioma hutan gugur
e. Bioma hutan taiga

2. EKOSISTEM PERAIRAN
 Ekosistem yang
dipengaruhi suhu tidak
mencolok, sehingga
kurangnya curah hujan
yang masuk, dan
terpengaruh oleh iklim dan
cuaca
 Macam ekosistem
perairan:
a. Ekosistem air tawar
b. Ekosistem air laut
c. Ekosistem pantai

MACAM EKOSISTEM DARAT

a. Bioma Gurun (terdapat
di daerah tropis dengan
berbatasan dengan
padang rumput ,ciri dari
bioma ini adalah
gersang)
Contoh : kaktus, semut,
rodentia, ular, kadal,
dan hewan nokturnal.

• b. Bioma padang rumput
(terdapat didaerah yang
terbentang dari daerah
tropik ke sub tropik, ciri
dari bioma ini curah
hujan kurang )
contoh : zebra, singa,
anjing, serigala, gajah,
kangguru, dll.


Lanjutan.....
• c. Bioma hutan hujan
tropis (terdapat di
daerah tropik dan
subtropik, ciri dari bioma
ini curah hujan tinggi)
Contoh : rotan, anggrek,
kera, burung, badak,
harimau, dll.

• d. Bioma hutan gugur
(terdapat di iklim sedang
yang memiliki 4 musim,
ciri bioma ini curah hujan
merata)
Contoh : rusa, beruang,
rubah, bajing, burung
pelatuk, dll.

Lanjutan.............

• e. Bioma hutan taiga
( Terdapat di belahan
bumi sebelah utara dan
di pegunungan daerah
tropik, cirinya bioma ini
suhu musim dingin
rendah)
• Contoh : beruang hitam,
pinus, dll.

• f. Bioma tundra
(terdapat di belahan
sebelah utara di dalam
linhkaran kutub utara
dan terdapat di pucakpuncak gunung tinggi)
• Cotohnya : tumbuhan
perdu, rumput dan
alang-alang

MACAM

EKOSISTEM
PERAIRAN

1. Danau
 Bagian dasar danau yang
dangkal disebut dengan zona
Ekosistem air tawar
litoral. Contoh : cacing, kerang,
dipengaruhi oleh
serangga dan ikan.
iklim dan cuaca.
2. Lahan basah
Macam tumbuhan  Disebut juga dengan wet land,
yang terbanyak
adalah suatu daerah yang
adalah jenis
digenangai oleh air sehingga
ganggang,
menyokong organisme aquatik.
sedangkan lainya

Contoh : rawa, rawa lumpur
tumbuhan biji.
3. Sungai
 Badan air yang bergerak terus
menerus menuju satu arah.

MACAM
EKOSISTEM AIR
LAUT
Habitat laut di tandai oleh
salinitas (kadar garam)
yang tinggi dengan ion Cl
mencapai 55 %.
Berdasarkan tidak
masuknya cahaya dibagi
menjadi 3 zona :
1. Zona fotik (msh ada
cahaya)
2. Zona bentik (area
dasar)

3. Zona afotik
(pertengahan antara
permukaan dan dasar
laut)

 Ekosistem laut dibagi menjadi 3
zona:
1. Zona pasang surut
 Zona ini terdapat di garis pantai,
pada saat pasang zona ini akan
tertutupi oleh air laut dan pada
saat surut zona ini akan kering
dan terpapar.
2. Zona neritik/dangkal
 Kedalaman zona ini adalah 200 m
3. Zona pelagik/laut terbuka
 Kedalaman 4000m , zona ini paling
tidak produktif di bandingkan zona
pasang surut dan neritik.


EKOSISTEM PANTAI
 Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan
ekosistem darat, laut dan daerah pasang
surut.
 Ekosistem pantai dipengaruhi oleh silkus
harian pasang surut laut.
 Organisme yang hidup di pantai memiliki
adaptasi struktural sehingga dapat melekat
erat di substrat keras.

 Contoh ekosistem buatan
Ekosistem
1. Bendungan
Buatan
 Lahan yang digunakan untuk
Ekosistem yang
tempat penampungan air dengan
diciptakan manusia
tempat yang luas.
untuk memenuhi

2. Hutan tanaman industri
kebutuhannya.
 Hutan yang vegetasinya
Ekosistem ini tidak
dibudidayakan manusia. Biasanya
terbentuk secara
dikembangkan untuk industri.
alami, tetapi di buat
3. Agroekosistem
oleh manusia untuk
diambil manfaatnya.  Ekosistem yang terjadi di daerah
pertanian, seperti sawah tadah
Contohnya : sawah,
hujan, sawah rawa, sawah pasang
waduk, tambak, dll.
surut, dll.