ANALISIS PEMASARAN PRODUK PERBANKAN SYARIAH DALAM UPAYA PENCAPAIAN TARGET PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG NUSUKAN SOLO - iainska repository

  

ANALISIS PEMASARAN PRODUK PERBANKAN SYARIAH DALAM

UPAYA PENCAPAIAN TARGET PEMBIAYAAN MURABAHAH

PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR

CABANG NUSUKAN SOLO

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  

Institut Agama Islam Negeri Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  

Oleh:

DESI RESTIANI

NIM. 15.52.3.1.116

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

  

MOTTO

“ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila

kamutelah selesai (dari suatu urusan) maka kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Allah hendaknya kamu

berharap

  (QS. Alam Nasyrah : 6-8)

  

“ Ilmu adalah senjataku, sabar adalah pakaianku, yakin adalah penolongku,

taat adalah kecintaanku, kebahagiaan adalah sholat “

  (Suri Tauladan Rasulullah)

  

“Kesuksesan bukan tentang seberapa banyak uang yang kita hasilkan,

namun seberapa besar kita bisa membawa perubahan yang positif untuk

orang lain”

  (Desi Restiani)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada: Ibu dan Bapakku tercinta dan segalanya yang telah membesarkan,

  • mendidik, mendoakan dalam setiap usaha dan perjuanganku. Semoga beliau selalu diberi panjang umur, kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
  • Adikku termanis Rahmadhani Tri Sasongko yang selalu memberiku semangat dalam segala hal.

  Kakakku tercinta Joko Ariyanto yang telah mendorongku belajar mandiri.

  • Tukidi, Eriyanto, Adhitya Yulianto, Sarimastuti Ayu Ning Tyas, Rifaul Awaliyah.

  Orang-orang terkasihku sekaligus penyemangatku, Ibu Suprihatin, Bapak

  • Wulan Sari, Diana Putri, Widya Marcahyati, Cici Indah Pertiwi yang banyak membantu dari setiap kesulitanku dan selalu menyemangatiku, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian.

  Sahabatku The Power Puff Girl, Diana Shirin Rosyidah, Bekti Ratna

  • persaudaraan dan persahabatan dengan baik.

  Sahabat-sahabati Perbankan Syariah C angkatan 2015 yang telah menjaga

  • Almamaterku, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta

  

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

  Allhamdulillah segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pemasaran Produk Perbankan Syariah dalam Upaya Pencapaian Target Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Solo Nusukan

  ”. Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan Studi Jenjang Strata 1 (S1) Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

  Penulis menyadari sepenuhnya, telah banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran, waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Dr. Mudofir, S.Ag, M.Pd, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

  2. Drs. H. Sri Walyoto, MM., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  3. Budi Sukardi, S.E.I., M.S.I., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  4. Dra. Hj. Ani Sofiyani, M.S.I., selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Biro Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam atas bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi.

  6. Segenap Dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta yang telah memberikan banyak ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

  7. Ibu, Bapak, Kakak dan Adikku terimakasih atas doa, cinta, kasih sayang serta pengorbanan yang tak pernah ada habisnya dan tak akan pernah kulupakan.

  8. Orang-orang terkasihku yang selalu memberiku semangat untuk selalu melihat ke depan.

  9. Sahabat-sahabatku dan teman-temanku semua angkatan 2015 maupun diluar angkatan yang telah memberikan dukungan serta semangat kepada penulis selama menempuh studi di Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Terhadap semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan tiada kiranya penulis dapat membalas semua kebaikan. Hanya doa serta puji syukur kepada Allah SWT, Semoga memberikan balasan kebaikan kepada semuanya. Amin.

  Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

  Surakarta, 11 Januari 2019

  

ABSTRACT

The purpose of this study was to find out the causes of the micro financing

target not yet realized, then to find out what marketing was applied, what were the

obstacles to marketing micro financing and how to overcome these obstacles in an

effort to achieve murabahah financing targets at Bank Syariah Mandiri Branch

Nusukan Solo.

  This study uses a qualitative descriptive research design. The research

subjects were the leadership, the head of the micro financing, micro marketing

and customers. Where the object is the cause of the non-realization of the target,

marketing done, marketing constraints and solutions to overcome them. analysis

using qualitative descriptive.

  The results showed that: (1) the factors that caused the non-realization of

the target of micro stalls were two factors: internal factors were banks

experiencing freezing from the head office due to many uncollectible financing

arrears and marketing HR. The external factor is wrong marketing. (2) In an

effort to achieve the target, the bank implements a door-to-door marketing

strategy, namely ball picking and alliances or cooperation, referral / turn-over,

millennial / update strategies, 4P marketing mix standards (product, price, place,

promotion). (3) marketing constraints faced are divided into two factors, namely

internal and external factors. Internal factor is HR. Whereas on external factors,

obstacles faced include margin competition, weather conditions. And the solution

to overcome marketing constraints is to minimize the loading and unloading of

players, improving the quality and quantity of human resources, procuring

interesting programs, opening new markets with more mature planning.

  

Keywords: Target Financing Murabahah, Marketing Strategy, Marketing Mix

(product, price, place, promotion).

  ABSTRAK

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab belum terealisasinya target pembiayaan warung mikro, kemudian untuk mengetahui pemasaran apa yang diterapkan, apa yang menjadi kendala-kendala pemasaran warung mikro dan bagaimana solusi dalam mengatasi kendala tersebut dalam upaya pencapaian target pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Nusukan.

  Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah pimpinan, kepala bagian warung mikro, marketing-marketing warung mikro dan nasabah. Sedangkan yang menjadi objek adalah faktor penyebab tidak terealisasinya target, pemasaran yang dilakukan, kendala pemasaran dan solusi untuk mengatasinya. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor yang menyebabkan tidak terealisasinya target warung mikro ada dua faktor yaitu faktor internal adalah bank mengalami pembekuan dari kantor pusat akibat banyak tunggakan pembiayaan yang tidak tertagih dan SDM marketing. Faktor eksternalnya adalah pemasaran yang salah. (2) Dalam upaya pencapaian target bank menerapkan strategi pemasaran door to door yaitu jemput bola dan aliansi atau kerjasama, strategi referal/ getok tular, milenial/ update, standar bauran pemasaran 4P (product,

  

price , place, promotion). (3) kendala pemasaran yang dihadapi terbagi menjadi

dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah SDM.

  Sedangkan pada faktor eksternal, kendala yang dihadapi meliputi persaingan margin, kondisi cuaca. Dan solusi untuk mengatasi kendala-kendala pemasaran adalah dengan cara meminimalisir bongkar pasang pemain, perbaikan kualitas dan kuantitas SDM, pengadaan program yang menarik, membuka pasar baru dengan perencanaan yang lebih matang.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN S AMPUL ………………………………………………… i

  HALAMAN ii

  PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………...……… iii HALAMAN PERSETUJUAN BIRO SKRIPSI ………………………. iv HALAMAN PERNYATAAN BUKAN PLAGIASI …………………. v HALAMAN PERNYATAAN BUKAN PLAGIASI …………………. HALAMAN NOTA DINAS …………………………………………… vi HALAMAN PENGESAHAN MUNAQASAH ……………………….. vii HALAMAN MOTTO …………………………………………………... viii HALAMAN PER

  SEMBAHAN ………………………………………... ix KATA PEN

  GANTAR …………………………………………………... x

  ABSTRACT

  …………………………….…………………………..……. xii ABSTRAK ………………………………………………………………. xiii D

  AFTAR ISI ………………………………………………………...….. xiv DAFTAR TABE

  L …………………………………………….…………. xvii DAFTAR GAMBAR ……………………………..…….………………. xviii DAFTAR LAMPIRAN ………………………………….……………… xix

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah …………………………..……. 1

  1.2 Identifikasi Masalah …………………………………….. 7

  1.3 Batasan Masalah ……………………………………..…. 7

  1.4 Rumusan Masalah …………………………………….… 7 1.5 Tujuan Penelitian..........................

  ………………………. 8

  1.7 Hasil Penel itian Yang Relevan …………………………. 10

  1.9 Jadwal Penelitian ……………………………………….. 11

  1.10 Sistematika Penulisan Skripsi ……..……………………. 11

  BAB II LANDASAN TEORI

  2.1 Teori-teori Umum……..……………………..…………... 13

  2.1.1 Sekilas Bank Syariah ……………………….…… 13

  2.1.2 Target dan Omzet Penjualan ……………………. 15

  2.1.3 Pemasaran ……………………………………….. 17

  2.1.4 Pembiayaan Murabahah ……….………………... 25

  2.1.5 Usaha Mikro Kecil Menengah …………….…….. 33

  2.1.6 Pemb iayaan Warung Mikro ……………………… 35

  2.2 Teori Vari abel Secara Umum ……………………………. 37

  2.2.1 Target …………………………………………….. 37

  2.2.2 Ba uran Pemasaran ……………………………….. 38

  2.3 Kerangka Berfikir .....................………………………… 41

  BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Waktu dan Wil ayah Penelitian ………………………..…. 43

  3.2 Jenis Penelitian …………………………….………..…… 43

  3.3 Populasi, Sampel dan Te knik Pegambilan Sampel …….... 44

  3.4 Data dan Sumber Data …………………………..…….… 45

  3.5 Teknik Pengumpulan Data ……………..…………….….. 46

  3.6 Teknik Analisis Data ………………………………….…. 47

3.7 Keabsahan Data …………………………………………. 49

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  4.1 Sejarah Umum Bank Syariah M andiri KC Nusukan Solo ………. 51

  4.2 H asil Penelitian ………………………………………..…….…... 57

  4.3 Pembahasan dan A nalisis Data …..………………………………. 78 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ………………………………………………………. 91

  5.2 Saran ……………………………………………………………... 94 DAFTAR PUSTAKA

  …………………………………………………… 95 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Laporan Target Pembiayaan Warung Mikro Bank Syariah Mandiri KC Solo NusukanTahun 2017 .....

  4 Tabel 4.1 Laporan Posisi Target, Realisasi dan Presentase Pembiayaan Warung Mikro Tahun 2015- 2018 .……..….. 59

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema

  Pemasaran ……………………………….……… 18

Gambar 2.2 Skema Murabahah

  ……………………………………… 32

Gambar 2.3 Bagan Kerangka

  Teoritis ……………………….….…… 41

Gambar 4.1 Struktur

  Organisasi BSM KC Nusukan Solo …….…….. 56

Gambar 4.2 Moni toring 4DX ………………………………………... 59Gambar 4.3 Ruang

  Tamu BSM KC Nusukan Solo ………………..… 71

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1: Jadwal Penelitian ……………………………….…..…….. 98

  Lampiran 2: Pedoman Wawancara …………………………..………… 99

  Lampiran 3: Form Wawancara …………………………….….……….. 105

  Lampiran 4: Hasil Observasi …………………………….…….………. 113

  Lampiran 5 : Curriculum Vitae ……………………………….…….….. 115

  Lampiran 6: Surat Ketera ngan Penelitian ……………………………… 116 Lampiran 7: Foto

  Dokumentasi ……………………….……….………. 117

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Dalam kehidupan perbankan, pemasaran memainkan peranan yang sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Hal ini didasari karena semakin ketatnya persaingan bisnis dalam dunia perekonomian. Perkembangan perbankan syariah yang begitu cepat tentu harus diikuti dengan peningkatan strategi terutama bagian pemasaran yang merupakan pelaku paling depan dalam operasional bank syariah (Wiroso, 2005: 1).

  Menurut Kasmir (2003: 11) Bank merupakan lembaga keuangan yang tugasnya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat serta memberikan jasa lainnya dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Sedangkan perlu kita ketahui bahwa perbankan syariah merupakan perbankan islami yang setiap kegiatannya didasarkan pada prinsip Shirakah atau mitra usaha (Mannan, 1970: 167).

  Melihat dunia perbankan syariah yang semakin ditekan untuk mempertahankan posisi asetnya demi menjaga keberhasilan bisnisnya.

  Pertumbuhan Bank Syariah yang salah satu perusahaannya adalah Bank Mandiri Syariah. Berdasarkan sumber Data Statistik Perbankan Syariah bulan Juni 2018, Bank Syariah Mandiri (BSM) memiliki 130 Kantor Cabang, 432 Kantor Cabang Pembantu, dan 54 Kantor Kas diseluruh

  KC Solo Nusukan yang berdasarkan observasi awal pada saat peneliti PPL di Bank Syariah Kantor Cabang Nusukan Solo periode Desember 2017 - Januari 2018 yaitu bidang pemasaran sedang dihadapkan pada target pembiayaan yang masih belum terealisasi dengan baik. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk memilih studi kasus di Bank Syariah Mandiri KC Solo Nusukan tersebut.

  Pembiayaan merupakan salah satu usaha perbankan dalam menjaga kelangsungan bisnisnya dengan aktivitas menyalurkan dana kepada pihak lain berdasarkan prinsip syariah yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil (Kasmir, 2003: 7).

  Dalam meningkatkan usaha bisnisnya, pencapaian pembiayaan Bank Syariah Mandiri pada tahun 2017 tercatat mengalami peningkatan dari Rp 55,58 triliun menjadi Rp. 60.70 Triliun. Realisasi pembiayaan tercatat sebesar 100,1% dari target RBB untuk pembiayaan sebesar Rp 60,58 triliun. Sedangkan dalam pembiayaan pada segmen retail Bank Syariah Mandiri telah mencapai 56,52% atau Rp 34,31 triliun atau tumbuh dibandingkan posisi semula sebesar Rp. 30,78 triliun. Pembiayaan retail ini ditopang oleh pembiayaan consumer dengan produk BSM Griya, BSM Oto, Pawning, Small, pelayanan haji dan umroh dan Mikrobanking

  Pertumbuhan pembiayaan pada segmen retail merupakan segmen berdampak pada perekonomian masyarakat yang mayoritas ditopang oleh industri UMKM. Tercatat pada tahun 2017 pembiayaan UMKM yang terdiri atas segmen kecil dan mikro memiliki portofolio sebesar 21,77% (diatas ketentuan pembiayaan UMKM OJK)

  Dalam komposisi pembiayaan segmen mikro tumbuh mencapai 2,78% menjadi Rp 4,30 triliun. Dalam hal ini Bank Syariah Mandiri masih mendapat tantangan kondisi makro ekonomi dengan mempertajam target segmen, memperbaiki bisnis model dan penyempurnaan kualitas layanan

  Berdasarkan observasi awal, Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Solo Nusukan memiliki beberapa produk penyaluran dana yaitu pembiayaan PPR, pembiayaan OTO, pembiayaan pensiun, pembiayaan warung mikro, gadai emas dan cicil emas yang masing-masing memiliki target yang harus direalisasikan untuk mempertahankan posisi bank.

  Dalam kegiatan bisnis, target merupakan sesuatu yang sangat penting. Suatu bisnis tidak akan lepas dari target atau rencana tingkat pencapaian yang diharapkan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan kualitas bisnisnya. Target merupakan sebuah acuan/ angka penjualan yang direncanakan oleh pihak manajemen untuk dicapai dalam satu periode tertentu (Vinod, 2017: 23). Dalam upaya pencapaian target, Bank Syariah Mandiri KC Solo Nusukan terfokus pada pemasaran produk pembiayaan murabahah .

  Pembiayaan murabahah merupakan salah satu produk perbankan syariah dengan akad jual beli barang dengan menyatakan harga dan perolehan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Karakteristik murabahah dapat dijelaskan bahwa penjual harus memberitahu pembeli mengenai harga pembelian barang dan menyatakan jumlah keuntungan yang ditambahkan pada biaya tersebut (Karim, 2004: 85).

  Dari hasil wawancara awal di Bank Syariah Mandiri KC Solo Nusukan salah satu produk pembiayaan dengan akad murabahah adalah pembiayaan warung mikro. Dalam hasil Observasi awal yang peneliti lakukan, petugas marketing masih dibebankan pada pencapaian target penjualan produk pembiayaan warung mikro di setiap tahunnya yang dilihat dari posisi bulan Desember. Hal tersebut bisa dilihat dari data laporan target pembiayaan warung mikro BSM Kantor Cabang Nusukan Solo sebagai berikut:

Tabel 1.1 Laporan Target Pembiayaan Warung Mikro BSM KC Solo Nusukan

  

Periode 2017

  Periode Booking Target Realisasi

  Per Desember 2017 Rp. 12.200.000.000

  Januari Rp. 9.590.093.854

  Februari Rp. 9.067.212.516 Maret

  Rp. 9.033.560.976 April

  Rp. 8.883.782.871 Mei

  Rp. 8.732.433.946 Juni

  Rp. 8.253.568.898 September Rp. 7.451.848.052 Oktober

  Rp. 7.041.857.390 November Rp. 7.341.199.470

  Desember Rp. 7.395.844.263 Total Target Rp. 12.200.000.000 Rp. 7.395.844.263

  Sumber: Hasil Observasi data pencapaian target pembiayaan warung mikro periode 2017 BSM KC Solo Nusukan pada tanggal 30 Agustus 2018 jam 10:23.

  Dari data target pembiayaan murabahah pada produk warung mikro pada Bank Syariah Mandiri KC Solo Nusukan tersebut menunjukkan bahwa pencapaian target belum terealisasi dengan baik. Hal ini bisa kita lihat bahwa target yang harus dipenuhi adalah sebesar Rp.

  12,2 Milyar, namun realisasinya dalam satu tahun hanya Rp.7,4 Milyar atau 60,6% dari target yang diharapkan.

  Keberhasilan target pasar ini merupakan tanggung jawab besar bagi marketing-marketing Bank Syariah. Namun nberdasarkan kondisi di lapangan para marketing warung mikro pada setian brifing pagi masih mendapat teguran keras dalam pencapaian target segmen mikro karena selama tiga tahun berturut-turut tidak bisa merealisasikan targetnya dengan baik (Observasi di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Nusukan Solo).

  Dalam permasalahan ini, bidang pemasaran berperan penting dalam mempromosikan, memperkenalkan, dan menawarkan produk pembiayaan warung mikro yang merupakan pembiayaan modal kerja dan investasi baik berbentuk perusahaan, kelompok usaha, dan perorangan karena mengingat persaingan bisnis yang semakin meningkat dalam mempertahankan keunggulan produk-produk dalam bersaing (Irawan, 1996: 63-64).

  Menurut Irawan (1996: 74) bahwa dalam keberhasilan pemasaran untuk tujuan perusahaan di masa yang akan datang, strategi pemasaran mejadi bidang dan kawasan yang mampu menyusun visi yang bersifat jangka panjang dan imajinatif. Ketepatan pemasaran yang kemudian akan mampu memenuhi tujuan serta keberhasilan bisnis suatu perbankan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Mengingat persaingan bisnis perbankan yang semakin ketat maka strategi pemasaran penting untuk dijadikan pedoman bagi segmen perusahaan/ perbankan dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya (Wibowo, 2015: 60).

  Berdasarkan teori-teori yang telah penulis bicarakan diatas, jadi untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan murabahah pada produk Warung Mikro, maka diperlukan analisis pemasaran yang tepat agar mencapai target dan tujuan yang sudah ditetapkan Bank Syariah Mandiri.

  Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

  “Analisis Pemasaran Produk

Perbankan Syariah dalam Upaya Pencapaian Target Pembiayaan

Murabahah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Solo

Nusukan”

  1.2 Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah belum terealisasinya target pembiayaan

  murabahah pada produk pembiayaan warung mikro pada Bank Syariah

  Mandiri KC Solo Nusukan, sehingga diperlukan analisis faktor penyebab tidak terealisasinya target dengan menggunakan variabel pemasaran dengan indikator bauran pemasaran (4P) yaitu produk, price, place, promotion dalam menganalisis masalah tersebut.

  1.3 Batasan Masalah

  Penelitian ini hanya dibataskan pada analisis pemasaran dengan berpedoman pada bauran pemasaran (4P) yaitu produk, price, place,

  promotion yang dilakukan Bank Syariah Mandiri KC Solo Nusukan dalam

  mencapai nilai target Pembiayaan Murabahah yaitu pada produk Warung Mikro.

  1.4 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, penulis akan membahas mengenai permasalah yang ditemukan dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1.

  Bagaimana Pemasaran yang dilakukan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Nusukan Solo tentang Produk Pembiayaan Murabahah pada Produk Warung Mikro dalam Upaya Pencapaian Target dengan

  Pedoman Bauran Pemasaran 4P (product, price, place, promotion) sebagai evaluasi?

2. Apa yang Menjadi Kendala-kendala dalam Pemasaran Produk

  Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Nusukan Solo? 3. Bagaimana Solusi dalam Mengatasi Kendala-kendala Pemasaran

  Produk Pembiayaan Murabahah tersebut?

1.5 Tujuan Penelitian

  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1.

  Untuk mengetahui faktor penyebab tidak terealisasinya target warung mikro sampai ditemukannya solusi.

  2. Untuk mengetahui dan menganalisis pemasaran yang dilakukan Bank Syariah Mandiri KC Solo Nusukan tentang produk pembiayaan

murabahah agar dapat mencapai target yang telah ditentukan.

  3. Untuk mengetahui apa yang menjadi kendala-kendala yang dihadapi Bank Syariah Mandiri KC Solo Nusukan dalam memasarkan produk pembiayaan murabahah.

  4. Untuk mengetahui solusi dalam mengatasi kendala-kendala Bank Syariah Mandiri KC Solo Nusukan dalam pemasaran produk pembiayaan murabahah.

1.6 Manfaat Penelitian

  Adapun hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan diantaranya:

  1. Bagi Penulis Penelitian ini digunakan untuk memenuhi tugas akhir kuliah guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, serta untuk menambah pengetahuan mengenai analisis pemasaran produk perbankan dalam upaya pencapaian target pembiayaan murabahah pada Bank Syariah.

  2. Bagi Akademik Penelitian ini bermanfaat untuk menambah ilmu kepustakaan dan sebagai bahan referensi bagi staf pengajar, mahasiswa dan pembaca lainnya.

  3. Bagi Bank Penelitian ini bermanfaat untuk menambah informasi bagaimana penerapan manajemen pemasaran yang tepat dalam memasarkan produk-produk perbankannya dalam upaya pencapaian nilai target yang telah ditetapkan.

1.7 Hasil Penelitian Yang Relevan

  No Variabel Peneliti, Metode dan Sampel

  Hasil Penelitian Saran Penelitian

  1 Strategi Pemasaran produk Pembiayaan Murabahah

  Fatimah dan Elisabeth Yansye Metekohy (2013), Metode Deskriptif, Obyek peneitian adalah pihak manajemen Bank X Syariah Cabang Tangerang Selatan

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapat strategi pertumbuhan atau growth

  strategy

  Diperlukan penekanan pada kelebihan- kelebihan produk murabahah

  2 Strategi Pemasaran Produk Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

  Edi Santoso dan Riawan (2017), Metode Kualitatif Deskriptif, Obyek penelitian adalah strategi pemasaran produk dari BPRS Mitra Mentari Sejahtera yang berupa Tabungan dan pembiayaan

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam strategi pemasaran BPRS memanfaatkan warga Muhammadiyah untuk dijadikan sebagai nasabah

  Diperlukan penambahan target pasar sasaran

  3 Peranan Strategi Pemasaran Bank Dalam Upaya Meningkatkan Nasabah

  Endan Hamdani dan Hedri Maulana, Metode deskriptif kualitatif, Obyek penelitian ini adalah pemasaran Bank BTN Bondongan

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan adalah Public Relation yaitu strategi pendekatan

  Diperlukan melakukan kerjasama dengan berbagao pihak dan kas Bank BTN harus lebih produktif khususnya tabungan

  4 Analisis Ni Kadek Sri Wangi1, Hasil penelitian Diperlukan Belum

  I Made nuridja1 dan menunjukkan peningkatan tercapainya Wayan Bagia2 (2014), bahwa faktor fasilitas Target Metode deskriptif yang kendaraan Penjualan kualitatif, Subyek menyebabkan pengiriman Elektronik penelitian adalah belum barang dan Furniture pemilik, manajer tercapainya sebuah Kajian pemasaran, karyawan target adalah Perspektif dan konsumen, keterlambatan Manajemen Objeknya adalah pengiriman Pemasaran faktor penyebab tidak barang, harga tercapainya target produk yang mahal dan upaya mengatasinya adalah memperlancar pengiriman produk

  5 Dr. Vinod Kumar Hasil penelitian Diperlukan

  Marketing Strategy: a Gupta (2017), Metode menunjukkan peningkatan War to Win deskriptif, Obyek bahwa strategi kualitas

  adalah strategi pertumbuhan produk pemasaran akan memikat pelanggan

  1.8 Jadwal Penelitian

  Terlampir

  1.9 Sistematika Penulisan Skripsi

  Untuk memudahkan pemahaman penulisan proposal skripsi ini disistematisasikan menjadi lima bab dengan uraian sebagai berikut.

Bab I merupakan bagian pendahuluan. Dalam bab ini, penulis

  menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hasil

  Bab II memaparkan tentang Landasan Teori. Dalam bab ini

  penulis membahas tentang teori-teori tentang tema penelitian secara umum, teori-teori variabel secara umum dan kerangka berfikir.

  Bab III merupakan bagian metode penelitian. Dalam bab ini berisi

  uraian tentang waktu dan wilayah penelitian, jenis penelitian, teknik pengambilan sampel (kualitatif lapangan), data dan sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

  Bab IV yaitu memaparkan tentang pembahasan. Dalam bab ini

  berisi uraian tentang gambaran umum penelitian, hasil penelitian dan pembahasan.

  Bab V merupakan bagian penutup. Dalam bab ini peneliti memaparkan tentang kesimpulan dan saran-saran.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori Umum

2.1.1 Sekilas Bank Syariah a. Pengertian Bank Syariah

  Perbankan syariah merupakan perbankan islami yang setiap kegiatannya didasarkan pada prinsip Shirakah atau mitra usaha (Mannan, 1970: 167). Dalam menjalankan pekerjaannya, bank Islam menggunakan berbagai teknik dan metode investasi seperti kontrak mudharabah, yaitu seorang pemilik modal memberikan modal dan mudarab atau mitra usaha kerja memberikan kecakapan teknik dan keterampilan sedangkan laba dibagi antara keduanya menurut presentase yang disetujui (Mannan, 1970: 164).

  Secara filosofis, bank syariah merupakan bank yang aktivitasnya meninggalkan masalah riba (Machmud, 2010: 4). Bank syariah adalah bank yang menjalankan lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariah (Soemitra, 2009: 58).

b. Produk-produk Bank syariah

  Dalam aktivitasnya, bank syariah memiliki produk-produk yang menurut Karim (2004: 97) produk bank syariah dikelompokkan menjadi

  1. Produk Penghimpunan Dana (funding) Prinsip-prinsip yang digunakan dalam produk ini adalah:

  a) Prinsip Wadiah (titipan), dimana nasabah bertindak sebagai yang meminjamkan uang dan bank bertindak sebagai peminjam. Prinsip ini diterapkan pada produk tabungan dan giro.

  b) Prinsip Mudharabah, dimana deposan atau penyimpan bertindak sebagai shahibul maal (pemilik dana), dan bank sebagai mudharib

  (pengelola dana). Prinsip ini diterapkan pada produk tabungan dan deposito.

  2. Produk Penyaluran Dana (financing) Produk penyaluran dana di bank syariah menggunakan tiga prinsip yaitu: a)

  Prinsip Jual Beli (Tijarah) Prinsip jual beli ini dilakukan apabila adanya pemindahan kepemilikan barang atau benda yang tingkat keuntungan bank ditentukan di awal dan menjadi bagian harga jual barang. Prinsip ini dikembangkan kedalam tiga macam pembiayaan yaitu pembiayaan murabahah, salam dan istishna’.

  b) Prinsip Bagi Hasil (Syirkah)

  Prinsip ini dibagi dalam tiga macam produk pembiayaan yaitu pembiayaan musyarakah, mudharabah, dan mudharabah

  muqayyadah. c) Prinsip Sewa (Ijarah)

  Pada dasarnya ijarah sama dengan jual beli, namun perbedaannya terdapat pada objek transaksinya. Bila obyek transaksi jual beli adalah barang. Sedangkan ijarah obyeknya adalah jasa.

3. Produk Jasa (service)

  Produk jasa dalam bank syariah dikembangkan berdasarkan akad pelengkap dengan tujuan bukan untuk mencari keuntungan, melainkan untuk memudahkan pelaksanaan pembiayaan. Akad-akad pelengkap tersebut antara lain yaitu Alih Utang-Piutang (Al-Hiwalah), Gadai (Rahn), Pinjaman Kebaikan (Al-Qardh), Perwakilan (Wakalah), Bank Garansi (Kafalah), Jual Beli Valuta Asing (Sharf), Sewa (Ijarah).

2.1.2 Target dan Omzet Penjualan a. Pengertian Target

  Dalam kegiatan bisnis, target merupakan sesuatau hal yang penting. Yang dimaksud dalam hal ini yaitu bahwa target merupakan angka penjualan yang direncanakan oleh pihak manajemen perusahaan untuk dicapai dalam suatu periode tertentu yang melibatkan segmen pasar dalam upaya pemasaran. Target menjadikan promosi, penetapan harga dan distribusi produk dan layanan lebih mudah dan hemat biaya (Vinod, 2017:23).

  Sedangkan omzet penjualan adalah jumlah total dari kegiatan suatu produk barang atau jasa yang dihitung secara keseluruhan dan terus

  Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa omzet penjualan merupakan jumlah pendapatan yang dihitung dari total hasil produksi yang dijual dalam satu periode tertentu, semakin besar omzet yang didapat akan semakin baik tingkat pencapaian target yang direncanakan. Omzet penjualan juga dapat disebut realisasi dari target penjualan yang direncanakan suatu perusahaan.

  b. Jenis-jenis Target

  Menurut Pramono (2016) target dibagi dalam tiga jenis yaitu: 1)

  Target penjualan dalam jumlah barang dan rupiah. Dalam hal ini keberhasilan suatu target diukur dari jumlah barang yang dijual laku.

  2) Target presentase. Keberhasilan target diukur saat jumlah outlet yang menjadi distributor bertambah.

  3) Target promosi. Kebehasilan target ini diukur saat promosi telah mencapai sasaran sesuai dengan kebutuhan.

  c. Rumus Target

  Menurut Eric Pramono (2016) pencapaian target atau tingkat capaian dirumuskan sebagai berikut: Tingkat Capaian = x 100%

2.1.3 Pemasaran a. Pengertian Pemasaran

  Dalam dunia bisnis, pemasaran memiliki peran yang sangat penting. Berdasarkan teori bahwa pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang mana individu dan kelompok dapat memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain (Kasmir, 2003: 47).

  Sedangkan menurut Djiptono (2008: 5), pemasaran merupakan fungsi yang memiliki pengaruh besar dengan linngkungan eksternal, padahal perusahaan memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan elsternal. Dan menurut Sofjan (2011: 168-169) strategi pemasaran pada dasarnya merupakan rencana menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran dengan memberikan panduan mengenai kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat mewujudkan tercapainya tujuan perusahaan.

  Pada dasarnya, strategi pemasaran memberikan arah dalam variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran pemasaran dan biaya bauran pemasaran. Maka dalam hal ini, strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberika arah pada semua fungsi manajemen suatu organisasi (Tjiptono, 2008: 6).

  Dari pengertian tersebut menurut Tjiptono (2006: 230) strategi

  1) Pasar Target/ sasaran, yaitu suatu kelompok konsumen yang homogen yang merupakan sasaran perusahaan.

  2) Bauran Pemasaran (Marketing Mix), yaitu variabel-variabel pemasaran yang dapat dikontrol dan dikombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang maksimal.

b. Konsep Pemasaran

  Konsep pemasaran adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan untuk dibandingkan dengan para pesaing dalam mencipktakan, menyerahkan, dan mengakomodasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang dipilih (Kotler, 2000: 22). Menurut Hendro (2011: 376) skema inti pemasaran bisa dijelaskan melalui bagan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Skema Pemasaran

  Kebutuhan/ Produk Analisa: Terjadi: keinginan/p dibuat/ Nilai, Biaya pertukaran ermintaan diciptakan & kepuasan transaksi & hubungan yang erat Target: Pemenuhan kebutuhan

  Tujuan terpenuhi: Kegiatan pasar & kepuasan, kesetiaan

  Pemasaran kepuasan dan mempertahankan

  & aktivitas pelanggan konsumen pemasaran Setelah melihat bagan konsep pemasaran tersebut, jadi dalam konsep pemasaran, terdapat tiga faktor penting yaitu: a.

  Orientasi pada konsumen Dalam hal ini, perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.

  2. Menentukan produk dan program pemasaran.

  3. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsir keinginan, sikap, serta tingkah laku konsumen.

  4. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik.

  b.

  Koordinasi dan integrasi dengan konsumen Untuk memberikan kepuasan kepada konsumen maka semua elemen- elemen pasar yang ada harus dikoordinasikan dan diintegrasikan.

  c.

  Mendapatkan laba dari pemuasan konsumen Dengan memuaskan kebutuhan konsumen diharapkan tujuan perusahaan untuk mendapatkan laba akan tercapai.

c. Bauran Pemasaran

  Dalam kegiatan pemasaran, bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan salah satu strategi karena berdasarkan pengertiannya bahwa bauran pemasaran adalah sebuah ide dari strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk mewujudkan strategi pembeda yang telah ditentukan (Hendro, 2011: 389).

  Menurut Hendro (2011: 389) ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam bauran pemasaran (4P) yaitu:

  1. Mendefinisikan dengan jelas produk atau jasa yang dijual atau ditawarkan kepada konsumen.

  2. Mengetahui pasar sasarannya dan mengembangkan profil konsumen yang akan membeli produk.

  3. Mengetahui keunggulan produk.

  4. Menentukan struktur harga produk.

  5. Mengetahui dimana posisi produk pada pikiran konsumen.

  6. Menentukan cara mendistribusikan produk.

  7. Merencanakan strategi promosi.

  8. Membuat anggaran pemasaran.

  Bauran pemasaran merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu, artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan diantara elemen-elemen yang ada di dalam marketing mix yaitu product (produk),

  

price (harga), place (tempat), promotion (promosi), atau yang biasa kita

  dengar dengan 4P (Hendro, 2011: 389). Elemen-elemen tersebut dapat dijabarkan sebagi berikut:

  1) Product/ Produk

  Produk merupakan kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan adalah kualitas, cirri khas, gaya, bentuk, merk, pembungkus, pelayanan, dan jaminan (Kotler, 2001: 78).

  Dalam bauran pemasaran, strategi produk merupakan strategi yang snagat penting karena dapat mempengaruhi strategi lainnya.

  Dalam hal ini bank harus mampu memodifikasi produk yang sudah ada menjadi lebih menarik (Rianto, 2010: 14).

  Menurut Rianto (2010: 140) produk mempunyai manfaat dan keuntungan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN EMAS PADA BANK MANDIRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU PASAR ATOM - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

0 1 79

ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 2 90

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK BNI SYARIAH CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK BNI SYARIAH C

0 0 90

ANALISIS PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) KANTOR CABANG UNGARAN - Test Repository

0 0 84

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH GRIYA BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG TEMANGGUNG - Test Repository

0 9 103

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH UNIT MIKRO PADA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN

0 0 116

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH UNIT MIKRO PADA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN

0 0 128

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK TUGAS AKHIR - ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK - Test Repository

1 1 90

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN GADAI EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEMBANTU GUBUG - Test Repository

0 2 119