BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI - DOCRPIJM e9b2e241db BAB VIBAB 6 lapkir ok

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

BAB VI
KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI

6.1

Kerangka Kelembagaan
SKPD yang terlibat langsung merupakan SKPD yang mempunyai

tugas pokok dan fungsi dalam bidang keciptakaryaan baik sebagai
perencana,

pelaksana

keciptakaryaan

maupun

meliputi


pengawasan

Bappeda,

Dinas

kegiatan

Pekerjaan

bidang

Umum

dan

Perumahan, Badan Lingkungan Hidup dan PDAM.
A. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tugas Bappeda

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan pembangunan daerah dan statistik.
Fungsi Bappeda
a. perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan daerah,
statistik, penataan ruang, penelitian dan pengembangan berdasar
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum pada
bidang

urusan

perencanaan

pembangunan

daerah

,

statistik,


penataan ruang, penelitian dan pengembangan;
c.

pengkoordinasian

penyelenggaraan

perencanaan

pembangunan

daerah , statistik, penataan ruang, penelitian dan pengembangan;
d. penyelenggaraan tugas perencanaan pembangunan daerah, statistik,
penataan ruang, penelitian dan pengembangan;
e. pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan data pembangunan
daerah;
f.

penyelenggaraan penelitian dan pengembangan untuk kepentingan

penyelenggaraan pemerintahan daerah;

VI-1

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

g. pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan tugas
pembantuan;
h. penyusunan, penetapan dan pengkoordinasian penerapan Rencana
Tata Ruang Wilayah Daerah;
i.

pembinaan

dan

perencanaan

pengendalian


pembangunan

pelaksanaan

daerah,

statistik,

tugas

dibidang

penataan

ruang,

penelitian dan pengembangan;
j.


pelaksanaan

monitoring,

perencanaan

pembangunan

evaluasi
daerah,

dan

laporan

statistik,

pelaksanaan

penataan


ruang,

penelitian dan pengembangan;
k. pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan pembinaan di bidang
administrasi kepegawaian, pengelolaan anggaran dan pelaksanaan
tugas badan;
l.

penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja
di lingkungan Badan ;

m. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kinerja
Badan.

B. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum,
Perumahan dan Penataan Ruang berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan.

Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
a. perumusan kebijakan di bidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan
Penataan Ruang berdasarkan peraturan perundang-undangan;
b. pengkoordinasian
pelayanan

umum

penyelenggaraan
dibidang

urusan

Pekerjaan

pemerintahan

Umum,

Perumahan


dan
dan

Penataan Ruang;
c. penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah
tangga Dinas ;

VI-2

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

d. penyelenggaraan

urusan pemerintahan bidang Pekerjaan Umum,

Perumahan dan Penataan Ruang dan pelayanan umum dibidang
Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang;
e. penyelenggaraan


Standar

Pelayanan

Minimal

(SPM)

bidang

Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang sesuai dengan
kewenangan Daerah ;
f.

pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang Pekerjaan
Umum, Perumahan dan Penataan Ruang;

g. pelaksanaan peningkatan pendapatan asli daerah;
h. pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang

administrasi kepegawaian, pengelolaan anggaran, dan pelaksanaan
tugas dinas;
i.

penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja
di lingkungan kantor;

j.

pelaksanaan
pelaksanaan

koordinasi,
tugas

bidang

monitoring,
Pekerjaan

evaluasi
Umum,

dan

laporan

Perumahan

dan

Penataan Ruang;dan
Tugas dan fungsi bidang-bidang di Dinas PU dan Perumahan
ditunjukkan oleh tabel 6.2 sedangkan susunan organisasi Dinas PU dan
Perumahan digambarkan oleh Gambar 6.2

C. Badan Lingkungan Hidup
Tugas Badan Lingkungan Hidup
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
Lingkungan Hidup dan Persampahan.
Fungsi Badan Lingkungan Hidup
a.

perumusan kebijakan teknis di bidang Lingkungan Hidup dan
Persampahan berdasarkan peraturan perundang-undangan ;

b.

pendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan
umum di bidang Lingkungan Hidup dan Persampahan;

VI-3

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

c.

pembinaan

dan

pengendalian

pelaksanaan

tugas

dibidang

Lingkungan Hidup dan Persampahan;
d.

pengkoordinasian

penyelenggaraan

Lingkungan

Hidup

dan

pengelolaan persampahan;
e.

pengkoordinasian

penyelenggaraan

peningkatan

kuantitas

dan

kualitas lingkungan hidup ;
f.

penyelenggaraan

Standar

Pelayanan

Minimal

(SPM)

bidang

persampahan sesuai dengan kewenangan Daerah ;
g.

penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kebersihan kota ;

h.

pelaksanaan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)

i.

penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah
tangga Badan ;

j.

pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang
administrasi

kepegawaian,

kearsipan,

ketetatalaksanaan,

ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan
dan pelaksanaan tugas Badan;
k.

pelaksanaan
pembinaan

pengembangan
personil,

kemampuan

administrasi

umum,

organisasi

meliputi

ketatalaksanaan

dan

sarana prasarana kerja;
l.

penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja
di lingkungan kantor;

m.

penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan
Standar Operasional Prosedur (SOP);

n.

pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

o.

pelaksanaan

pengukuran

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(IKM)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara
periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;
p.

pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Lingkungan Hidup dan
Persampahan;

VI-4

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

q.

penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait
layanan bidang Lingkungan Hidup dan Persampahan secara berkala
melalui sub domain website Pemerintah Daerah;

r.

pelaksanaan

evaluasi

dan

laporan

pelaksanaan

tugas

bidang

Lingkungan Hidup dan Persampahan
Tugas dan fungsi bidang-bidang di Badan Lingkungan Hidup
ditunjukkan

oleh

tabel

6.3

sedangkan

susunan

organisasi

Badan

Lingkungan Hidup digambarkan oleh Gambar 6.3.

VI-5

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Tabel 6. 1 Tugas dan Fungsi Bidang di Bappeda
Bidang

Tugas Pokok

Bidang Perencanaan
Prasarana Wilayah dan
Tata Ruang

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan Perencanaan
Prasarana Wilayah dan Tata Ruang

Bidang Perencanaan

merumuskan kebijakan teknis dan

Fungsi
 perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan
Prasarana Wilayah dan Tata Ruang berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala
Badan;
 pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi perencanaan,
penganggaran dan pengendalian pembangunan urusan
Pekerjaan Umum, Lingkungan Hidup, Penataan Ruang,
Perumahan, Perhubungan, Kehutanan dan ESDM
 penyusunan instrumen operasional perencanaan dan
penganggaran urusan Pekerjaan Umum, Lingkungan
Hidup, Penataan Ruang, Perumahan, Perhubungan,
Kehutanan dan ESDM; d. pengkoordinasian dan fasilitasi
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah;
 penyusunan dan pelaksanaan program dan / atau
kegiatan di bidang Prasarana Wilayah dan Tata Ruang;
 penyusunan perencanaan penataan ruang dan kawasan
strategis;
 pengkoordinasian kerjasama dan investasi di kawasan
strategis
daerah
dan
kawasan
lintas
daerah
bekerjasama dengan pemerintah propinsi, pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha dari dalam dan luar negeri;
 pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas
perencanaan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang;
 pemantauan
dan
pelaporan
kinerja
dibidang
perencanaan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang.
 perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan

VI-6

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang
Ekonomi dan Sosial
Budaya

Tugas Pokok
menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan Perencanaan
Ekonomi, Sosial, Budaya

Fungsi












ekonomi, sosial dan budaya berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan kebijakan Kepala Badan ;
penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau
kegiatan pendukung di bidang perencanaan ekonomi,
sosial budaya;
pengkoordinasian
dan
penyelenggaraan
tugas
perencanaan ekonomi, sosial budaya;
pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi perencanaan,
penganggaran dan pengendalian pembangunan urusan
Pendidikan, Kesehatan, Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah, Penanaman Modal, Ketahanan Pangan,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial,
Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Pariwisata, Pertanian,
Perikanan,
Perdagangan,
Perindustrian
dan
Transmigrasi;
penyusunan instrumen operasional perencanaan dan
penganggaran urusan Pendidikan, Kesehatan, Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal,
Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera,
Sosial,
Ketenagakerjaan,
Kebudayaan,
Pariwisata,
Pertanian,
Perikanan,
Perdagangan,
Perindustrian dan Transmigrasi;
pengkoordinasian dan fasilitasi penyusunan Kebijakan
Umum Anggaran dan Penetapan Plafon Anggaran
Sementara (KUA-PPAS)
pelaksanaan kerjasama perencanaan pembangunan
antar
pemerintah
daerah,
pemerintah
provinsi,

VI-7

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Tugas Pokok

Fungsi





Bidang Perencanaan
Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan Perencanaan
Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat;





pemerintah pusat dan antara daerah dengan swasta,
dalam dan luar negeri urusan Pendidikan, Kesehatan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal,
Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera,
Sosial,
Ketenagakerjaan,
Kebudayaan,
Pariwisata,
Pertanian,
Perikanan,
Perdagangan,
Perindustrian dan Transmigrasi;
pelaksanaan
pengelolaan
data
dan
informasi
pembangunan daerah urusan Pendidikan, Kesehatan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal,
Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera,
Sosial,
Ketenagakerjaan,
Kebudayaan,
Pariwisata,
Pertanian,
Perikanan,
Perdagangan,
Perindustrian dan Transmigrasi;
pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas
perencanaan bidang ekonomi, sosial dan budaya;
pelaksanaan monitoring dan pelaporan kinerja di bidang
perencanaan ekonomi, sosial dan budaya.
perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala
Badan;
pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi perencanaan,
penganggaran dan pengendalian pembangunan urusan
Pertanahan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Kesatuan
Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

VI-8

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Tugas Pokok

Fungsi











Kepala Bidang Data
dan Penelitian
Pengembangan

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan data, penelitian
dan pengembangan.



Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian,
Komunikasi dan Informatika, Kearsipan, Kepemudaan
dan Olah Raga, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
Perpustakaan;
penyusunan instrumen operasional perencanaan dan
penganggaran urusan Pertanahan, Kependudukan dan
Catatan Sipil, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri,
Otonomi
Daerah,
Pemerintahan
Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian,
dan
Persandian,
Komunikasi
dan
Informatika, Kearsipan, Kepemudaan dan Olah Raga,
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Perpustakaan;
pengkoordinasian dan fasilitasi penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
penyusunan dan pelaksanaan rencana kebijakan dan
fasilitasi
penerapan
program-program
reformasi
birokrasi;
pengkoordinasian
kerjasama
dengan
pemerintah
daerah, masyarakat dan dunia usaha dibidang
perencanaan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas
perencanaan dibidang perencanaan Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat;
pemantauan
dan
pelaporan
kinerja
dibidang
perencanaan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
perumusan kebijakan teknis dibidang data, statistik
daerah, penelitian dan pengembangan berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala
Badan;

VI-9

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Tugas Pokok

Fungsi
 mengkoordinasikan, sinkronisasi perencanaan dan
penganggaran pembangunan urusan statistik;
 penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau
kegiatan pendukung di bidang data, statistik daerah,
penelitian dan pengembangan;
 pengkoordinasian
dan
penyelenggaraan
tugas
pengolahan data dan statistik, pelaporan dan evaluasi,
penelitian dan pengembangan;
 pelaksanaan sinkronisasi, pengolahan, analisis, validasi,
publikasi, monitoring data, statistik daerah dan hasil
penelitian;
 pelaksanaan program penelitian dan pengembangan
terhadap sumber daya serta sistem dan mekanisme
penyelenggaraan pemerintahan daerah;
 pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di
bidang
data,
statistik
daerah,
penelitian
dan
pengembangan;
 pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang
data, statistik daerah, penelitian dan pengembangan;
 pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi pembangunan
daerah;
 pengkoordinasian dan fasilitasi penyusunan rencana
pembangunan jangka panjang daerah

Sumber : Perwali Nomor 36 Tahun 2014

VI-10

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Gambar 6. 1 Susunan Organisasi Bappeda
KEPALA BADAN

SEKRETARIS

SUB BAG
UMUM, KEPEGAWAIAN
DAN ARSIP

BIDANG PERENCANAAN
PRASARANA WILAYAH DAN
TATA RUANG

SUBBID.
PERENCANAAN CIPTA
KARYA DAN TATA
RUANG

BIDANG PERENCANAAN
EKONOMI SOSIAL BUDAYA

SUBBID.
PERENCANAAN
EKONOMI

SUB BAG
KEUANGAN

BIDANG PERENCANAAN
PEMERINTAHAN DAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT

SUB BAG
PROGRAM

BIDANG DATA, PENELITIAN
& PENGEMBANGAN

SUBBID.
DATA DAN STATISTIK
SUBBID. PERENCANAAN
PEMERINTAHAN
SUBBID. PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN

SUBBID.
PERENCANAAN LH,
ESDM DAN
PERHUBUNGAN

SUBBID.
PERENCANAAN
SOSIAL BUDAYA

SUBBID.
PERENCANAAN
KESEJAHTERAAN
RAKYAT

VI-11

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Tabel 6. 2 Tupoksi Dinas PU dan Perumahan
Bidang
Bidang Bina Teknik dan
Data

Tugas Pokok
merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan di Bidang Bina
Teknik dan Data.

Fungsi
 Penyusunan dan pelaksanaan program / kegiatan di bidang
Bina Teknik dan Data;
 pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan bidang
Bina Teknik dan Data;
 fasilitasi pelaksanaan dan pelaporan SPM bidang pekerjaan
umum, penataan ruang dan perumahan;
 Fasilitasi pelaksanaan verifikasi kelengkapan dan kelayakan
dokumen perencanaan teknis bangunan gedung, jalan,
jembatan, drainase, air bersih dan bangunan konstruksi
lainnya;
 Fasilitasi pemberian bimbingan teknis, sosialisasi peraturan
perundang-undangan tentang teknis bangunan gedung
jalan, jembatan, drainase, air bersih dan bangunan
konstruksi lainnya kepada SKPD/instansi dan masyarakat;
 Fasilitasi pembinaan dan monitoring teknis bangunan
gedung, jalan, jembatan, drainase, air bersih dan bangunan
konstruksi lainnya kepada SKPD/instansi dan masyarakat;
 pengembangan sistem informasi data base bidang pekerjaan
umum;
 penyusunan data dan informasi norma standart pedoman
manual bidang pekerjaan umum;
 penyusunan data teknis bangunan gedung, jalan, jembatan,
drainase dan air bersih ;
 penyiapan,
pengolah,
penyajian,
penyimpanan,
pemeliharaan
dan
pelaksanaan
pemutakhiran
data
bangunan gedung, jalan, jembatan, drainase dan air bersih;
 Pelaksanaan Fasilitasi Monitoring dan Pembinaan Jasa
Konstruksi
 pelaksanaan kegiatan pendampingan teknis Bidang Bina
Teknik dan Data;
 pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan tugas serta

VI-12

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Tugas Pokok

Fungsi
penyusunan laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya

Bidang Tata Kota

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan di Bidang Tata
Kota

Bidang Cipta Karya dan
Perumahan

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan di bidang Cipta

 perumusan kebijakan teknis di bidang Tata Kota
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
Kepala Dinas ;
 penyusunan dan pelaksanaan program / kegiatan di bidang
Tata Kota;
 penyusunan perencanaan operasional program Tata Kota
sesuai dengan perencanaan strategis tingkat kota, provinsi
dan nasional;
 pemberian rekomendasi teknis pemanfaatan rencana tata
ruang wilayah kota;
 pengendalian dan monitoring pemanfaatan rencana tata
ruang wilayah kota.
 pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan tata
bangunan serta pengendalian pemanfataan ruang;
 pemutakhiran data di bidang Tata Kota;
 penyiapan data sebagai bahan penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria tata ruang ;
 pelaksanaan kegiatan survey dan pemetaan tata ruang ;
 penyusunan dan penetapan rencana rinci tata ruang
(rencana detail dan rencana teknis) secara terpadu dengan
SKPD terkait;
 fasilitasi pelayanan teknis dan administrasi bidang tata kota;
 pelaksanaan sosialisasi dan implementasi bidang Tata Kota;
 pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional bidang
Tata Kota;
 pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi
bidang Tata Kota sesuai kewenangannya;
 pembinaan,
pengendalian dan
pelaporan kinerja di
bidang Tata Kota.
 penyusunan dan pelaksanaan program / kegiatan di bidang
Cipta Karya dan Perumahan;
 perencanaan operasional program bidang Cipta Karya dan

VI-13

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Tugas Pokok

Fungsi

Karya dan Perumahan;














Perumahan sesuai dengan perencanaan strategis tingkat
kota, provinsi dan nasional;
fasilitasi pembangunan, renovasi dan rehabilitasi bangunan
gedung dan rumah negara yang menjadi aset pemerintah
daerah;
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Cipta
Karya dan Perumahan ;
pelaksanaan analisa data sebagai bahan penetapan dan
daya guna bangunan gedung dan rumah tangga ;
pengusulan penetapan status bangunan gedung dan
lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan berskala lokal;
pelaksanaan
monitoring
dan
penertiban
pelestarian
bangunan gedung dan lingkungan yang dilindungi dan
dilestarikan berskala lokal;
fasilitasi upaya penyelamatan bangunan gedung dan rumah
negara ;
pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pembangunan,
perbaikan dan pemeliharaan prasarana permukiman di
bidang air limbah, drainase dan air minum ;
pelaksanaan monitoring pembangunan gedung milik
pemerintah;
pelaksanaan pengolahan dan pengelolaan dokumentasi dan
data bangunan gedung pemerintah;
pelaksanaan bimbingan teknis/sosialisasi dan informasi
dalam perencanaan pendirian bangunan gedung serta
bangunan pendukung lainnya;
fasilitasi survey dan pemetaan detail tata ruang perumahan
dan pemukiman;
pelaksanaan pembinaan, pengembangan, dan pengaturan
serta bantuan teknis perencanaan pembangunan perumahan
dan penataan lingkungan;
pelaksanaan
penyusunan
pedoman
dan
manual
perencanaan pembangunan dan pengelolaan prasarana dan

VI-14

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Bidang Prasarana
Wilayah

Tugas Pokok

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan di bidang
Prasarana Wilayah.

Fungsi
sarana umum kota, perumahan dan permukiman;
 pelaksanaan pemantauan, pengawasan dan pengendalian
perumahan dan fasilitas umum;
 penyiapan bahan penyusunan peraturan kepala daerah dan
kebijakan strategi penanggulangan permukiman kumuh dan
pencegahan timbulnya permukiman kumuh;
 melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi Cipta
Karya dan Perumahan ;
 pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang
Cipta Karya dan Perumahan
 perumusan kebijakan teknis di bidang Prasarana Wilayah
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
Kepala Dinas ;
 penyusunan program / kegiatan di bidang Prasarana
Wilayah;
 pengkoordinasian
dan
penyelenggaraan
pelayanan
Prasarana Wilayah;
 pembuatan
kebijakan standar, norma, kriteria, dan
prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di
bidang Prasarana Wilayah;
 perencanaan operasional program Prasarana Wilayah sesuai
dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional;
 pelaksanaan kegiatan pemantauan, studi kelayakan dan
AMDAL dalam rangka pengembangan jaringan jalan dan
pemanfaatan jalan, jaringan pengairan serta pemanfaatan
pengairan ;
 pengkoordinasian
dan
penyelenggaraan
pelayanan
pembangunan jalan, peningkatan jalan serta pembangunan
dan peningkatan jembatan ;
 pengkoordinasian
dan
penyelenggaraan
pelayanan
pemeliharaan jalan, pemeliharaan jembatan dan irigasi serta
pemanfaatan
dan
peralatan
pengkoordinasian
dan
penyelenggaraan
pelayanan
pemeliharaan
jalan,

VI-15

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Tugas Pokok

Fungsi








pemeliharaan jembatan dan irigasi serta pemanfaatan dan
peralatan
pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan drainase, tembok
penahan, resapan air hujan dan penyediaan jalan
lingkungan ;
pelaksanaan sosialisasi Prasarana Wilayah;
pengawasan
terhadap
pemenuhan
standar
nasional
Prasarana Wilayah Prasarana Wilayah;
pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Prasarana
Wilayah Prasarana Wilayah.
pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang
Prasarana Wilayah Prasarana Wilayah;
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang
Prasarana Wilayah Prasarana Wilayah.

Sumber : Perwali Nomor 31 Tahun 2014

VI-16

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Gambar 6. 2 Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan dan Perumahan

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUB BAG
UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG
BINA TEHNIK DAN
DATA

SEKSI BINA TEHNIK

BIDANG TATA KOTA

BIDANG CIPTA KARYA
DAN PERUMAHAN

SEKSI PEMANFAATAN
RUANG KOTA

SEKSI BANGUNAN
GEDUNG

SEKSI
PENGENDALIAN DAN
PENGAWASAN

SEKSI PERUMAHAN
DAN PERMUKIMAN

SUB BAG
KEUANGAN DAN PROGRAM

BIDANG PRASARANA
WILAYAH

SEKSI JALAN DAN
JEMBATAN

SEKSI PENGELOLAAN
SUMBERDAYA AIR

SEKSI DATA

VI-17

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Tabel 6. 3 Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup
Bidang
Bidang

Tugas Pokok
Tata

Lingkungan

Bidang

Pertamanan

dan Penghijauan

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan Tata Lingkungan

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan di Bidang

Fungsi
 perumusan kebijakan teknis di bidang Tata Lingkungan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
Kepala Badan;
 penyusunan program / kegiatan di bidang Tata Lingkungan;
 pengumpulan dan penganalisa data sebagai bahan
koordinasi Tata Lingkungan;
 penyiapan data sebagai bahan penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria Tata Lingkungan;
 pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan Tata
Lingkungan;
 penganalisisan data dalam rangka pelaksanaan kegiatan
melindungi ekosistem yang retan terhadap pencemaran ;
 penganalisisan data sebagai bahan pelaksanaan pembinaan
dan pengawasan terhadap pengelolaan limbah bahan
perbahaya dan beracun (B3) ;
 penganalisisan data sebagai bahan penilaian AMDAL/UKLUPL/SPPL bagi kegiatan-kegiatan yang potensial berdampak
negative/penting terhadap lingkungan lingkungan hidup ;
 pelaksanaan pengelolaan sumber Pendapatan Asli Daerah
(PAD)
 pelaksanaan pemeliharaan dan rehabilitasi lingkungan
beserta kelengkapannya ;
 pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kondisi dan
kualitas lingkungan hidup;
 pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang
Tata Lingkungan;
 pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan
tugas pada Bidang Tata Lingkungan;
 perumusan kebijakan teknis di bidang Pertamanan dan
Penghijauan berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan kebijakan Kepala Badan;

VI-18

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Tugas Pokok
Pertamanan dan Penghijauan;

Bidang Kebersihan dan
Komunikasi Lingkungan

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan
program
dan/atau
kegiatan
di
bidang
Kebersihan
dan
Komunikasi
Lingkungan;

Fungsi
 penyusunan program / kegiatan di bidang Pertamanan dan
Penghijauan;
 penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang
Pertamanan dan Penghijauan;
 penyiapan prasarana beserta kelengkapannya dalam rangka
pemeliharaan terhadap taman kota, jalur hijau dan tempat–
tempat lainnya ;
 perumusan kebijakan penghijauan, serta melakukan
koordinasi pengembangan penghijauan kota;
 pengumpulan dan penganalisa data sebagai bahan
pelaksanaan kegiatan di bidang penataan ruang terbuka
hijau ;
 pelaksanaan pengadaan dan pemeliharaan lampu taman
dan fasilitas taman lainnya ;
 fasilitasi pembibitan dan penanaman pohon penghijauan;
 pengelolaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan
taman kota;

 pengelolaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan
dan pemeliharaan kelistrikan taman kota.
 fasilitasi
pelaksanaan
penataan
dan
pengendalian
pemakaman umum ;
 pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di
bidang Pertamanan dan Penghijauan;
 pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan
tugas pada Bidang Pertamanan dan Penghijauan
 perumusan kebijakan teknis di bidang Kebersihan dan
Komunikasi Lingkungan berdasarkan peraturan perundangundangan dan kebijakan Kepala Badan;
 penyusunan program / kegiatan di bidang Kebersihan dan
Komunikasi Lingkungan;
 penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang
Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan;

VI-19

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Bidang Persampahan

Tugas Pokok

Fungsi

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan
dan/atau

kegiatan

Persampahan;

program
di

bidang

 penyiapan prasarana beserta kelengkapannya dalam rangka
pelaksanaan Kebersihan kota dan Komunikasi Lingkungan;
 perumusan kebijakan serta koordinasi dalam rangka
pelaksanaan kebersihan kota dan Komunikasi Lingkungan;
 pengkoordinasian
dan
penyelenggaraan
pelayanan
kebersihan, pengangkutan dan sarana kebersihan ;
 fasilitasi pengadaan dan pendistribusian peralatan dan suku
cadang peralatan kebersihan serta alat berat;
 pelaksanaan dokumentasi, inventarisasi, pemeliharaan
sarana dan prasarana kebersihan ;
 pelaksanaan usaha – usaha untuk terciptanya lingkungan
hidup yang bersih, sehat, tertib, indah dan asri;
 pemberian motivasi, bimbingan pelestarian lingkungan yang
dilaksanakan secara swadaya baik oleh masyarakat,
lembaga pemerintah maupun swasta;
 peningkatan kualitas SDM dalam pengelolaan lingkungan
hidup;
 fasilitasi penyuluhan dan sosialisasi sadar lingkungan;
 fasilitasi pembentukan kelembagaan lingkungan;
 pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan
tugas pada Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan
 perumusan kebijakan teknis di bidang Persampahan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
Kepala Badan;
 penyusunan program / kegiatan di bidang Persampahan;
 penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang
Persampahan;
 menyiapkan prasarana beserta kelengkapannya dalam
rangka pelaksanaan pengelolaan persampahan;
 pelaksanaan, pengendalian pengangkutan, pemanfaatan dan
pemusnahan sampah;
 pengelolaan pengawasan dan pengendalian pengangkutan,
dan penempatan sampah di tempat pemrosesan akhir;

VI-20

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Bidang
Lingkungan

Tugas Pokok

Tata

Fungsi

merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan

program

dan/atau kegiatan Tata Lingkungan.

 pengelolaan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan
sampah;
 melakukan dokumentasi dan informasi yang berkaitan
dengan persampahan ;
 pengaturan dan pelaksanaan pengelolaan sampah untuk
menciptakan suasana kota dan lingkungan yang sehat;
 pelaksanaan pemilahan dan pemrosesan akhir sampah;
 pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan sarana
prasarana termasuk tempat penampungan sementara
(TPS)/transfer Dipo maupun pada tempat pemrosesan
sampah akhir (TPA);
 pelaksanaan dukungan dan perawatan sarana persampahan
 menyusun peraturan kepala daerah tentang pengelolaan
persampahan;
 perumusan kebijakan serta koordinasi dalam rangka
pengelolaan persampahan;
 pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan
tugas pada Bidang Persampahan
 perumusan kebijakan teknis di bidang Tata Lingkungan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
Kepala Badan;
 penyusunan program / kegiatan di bidang Tata Lingkungan;
 pengumpulan dan penganalisa data sebagai bahan
koordinasi Tata Lingkungan;
 penyiapan data sebagai bahan penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria Tata Lingkungan;
 pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan Tata
Lingkungan;
 penganalisisan data dalam rangka pelaksanaan kegiatan
melindungi ekosistem yang retan terhadap pencemaran ;
 penganalisisan data sebagai bahan pelaksanaan pembinaan
dan pengawasan terhadap pengelolaan limbah bahan
perbahaya dan beracun (B3) ;

VI-21

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Bidang

Tugas Pokok

Fungsi
 penganalisisan data sebagai bahan penilaian AMDAL/UKLUPL/SPPL bagi kegiatan-kegiatan yang potensial berdampak
negative/penting terhadap lingkungan lingkungan hidup ;
 pelaksanaan pengelolaan sumber Pendapatan Asli Daerah
 pelaksanaan pemeliharaan dan rehabilitasi lingkungan
beserta kelengkapannya ;
 pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kondisi dan
kualitas lingkungan hidup;
 pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang
Tata Lingkungan;
 pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan
tugas pada Bidang Tata Lingkungan

Sumber : Perwali Nomor 40 Tahun 2014

VI-22

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

Gambar 6. 3 Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup
KEPALA BADAN

SEKRETARIS

SUB BAG
UMUM & KEPEGAWAIAN

BIDANG
PERTAMANAN DAN
PENGHIJAUAN

SUBBID PERTAMANAN

SUBBID PENGHIJAUAN

BIDANG KEBERSIHAN

SUBBID
PENGELOLAAN
KEBERSIHAN
SUBBID KOMUNIKASI
LINGKUNGAN

BIDANG
PERSAMPAHAN

SUB BAG
KEUANGAN & PROGRAM

BIDANG
TATA LINGKUNGAN

SUBBID
PENGANGKUTAN
SAMPAH

SUBBID
PENGENDALIAN

SUBBID
PENGOLAHAN
SAMPAH

SUBBID
KONSERVASI ALAM

VI-23

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021
6.2

Permasalahan dan Analisis Kelembagaan
Permasalahan pertama dari keberlanjutan program jangka menengah

adalah konsistensi implementasi terutama dari aktor yang mempunyai
keterkaitan tugas secara langsung. Proses mutasi pegawai menjadi salah
satu faktor yang langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap
keberlanjutan program. Karena dengan adanya mutasi personil yang
disebabkan perubahan jabatan mengakibatkan akan adanya pergantian
anggota dari Satgas RPIJM. Hal tersebut yang dapat mengakibatkan adanya
kesenjangan pengetahuan, perhatian dan kepekaan program antara anggota
lama dan baru. Dan proses adaptasi memerlukan waktu yang relatif lama,
oleh karena itu dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan diperlukan
adanya strategi yang tepat dalam menyikapi proses perubahan personil
Satgas

dengan

menggunakan

pola

tambal

sulam

dengan

tetap

mempertahankan anggota lama untuk sementara waktu.
Selain itu terdapat masalah koordinasi, kewenangan dan tanggung
jawab dalam penyediaan, pengelolaan dan pengawasan oleh tiap-tiap
instansi pemerintahan selaku operator utama dalam hal pembangunan
wilayah. Dalam pelaksanan pembangunan keciptakaryaan maupun bidangbidang lain koordinasi antar organisasi pemerintahan yang terkait dalam
pembangunan
pembangunan

infrastruktur
dan

wilayah

pengelolaan

tidak

sangat
parsial

penting
atau

agar

proses

sepotong-sepotong

melainkan menyeluruh. Oleh karena itu diperlukan peran SKPD koordinator
agar pelaksanaan perencanaan sampai pengawasan pembangunan cipta
karya dapat terkendali serta perlunya penekanan komitmen masing-masing
SKPD untuk aktif dalam penyelenggaraan cipta karya.
Permasalahan lain muncul dari ketersediaan Standar Operasional
Prosedur (SOP). Sampai dengan tahun 2013 di lingkungan Pemerintahan
Kota Blitar telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan
ditetapkannya Peraturan Walikota Blitar nomor 42 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan
Tugas Pokok dan Fungsi SKPD dan BUMD di Lingkungan Pemerintah Kota
Blitar. Namun belum ada penetapan standart operasional dan prosedur untuk
VI -24

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021
masing-masing bidang. Untuk itu diperlukan tindak lanjut penetapannya agar
masing-masing bidang pembangunan, utamanya cipta karya dapat memiliki
kriteria standard dalam pelayanannya.
6. 3 Rencana Pengembangan Kelembagaan
Perkembangan wilayah Kota Blitar menuntut adanya perkembangan
sosial yang berjalan secara sinergis dan bekelanjutan. Untuk itu, kemampuan
organisasi pemerintahan selaku motor penggerak utama dalam pelaksanaan
pembangunan daerah perlu mendapat perhatian lebih dengan adanya
penguatan kapasitas kelembagaan yang berperan dalam sektor terkait.
Adanya semangat desentralisasi penyelenggaraan pemerintah daerah,
sebagaimana dituangkan dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah

Daerah

Selanjutnya

pedoman/

dirumuskan

dalam

Kerangka

(KNP2K)

dalam

Kapasitas

beserta

aturan-aturan

acuan

peleksanaannya

pengembangan

kapasitas

Nasinal Pengembangan
rangka

mendukung

tercapai.

sebagaimana

dan

Peningkatan

desentralisasi,

yang

dikeluarkan bersama oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara
Perencanaan
Nopember

Pembangunan

2002,

merujuk

Nasional
pada

/

Kepala

kebutuhan

BAPPENAS

untuk

tanggal

6

menyempurnakan

peraturan dan perundangan dengan melakukan reformasi kelembagaan,
memperbaiki tata kerja dan mekanisme koordinasi, peningkatan kapasitas
sumber daya manusia (SDM) kertampilan dan kualifikasi, perubahan pada
sistem nilai dan sikap, dan keseluruhan kebutuhan ekonomi daerah bagi
pendekatan baru untuk pelaksanaan good government, sistem administrasi
dan mekanisme partisipasi dalam pembangunan agar dapat memenuhi
tuntutan untuk lebih baik dalam melaksanakan demokrasi.
Peningkatan

kapasitas

kelembagaan

dalam

mendukung

Rencana

Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang PU/Cipta Karya di Kota
Blitar sangat dibutuhkan sehingga program investasi ini dapat dilaksanakan
secara optimal, efektif dan efisien serta terjamin keterlanjutannya. Didalam
pelaksanaan/

implementasi RPIJM

Bidang Cipta Karya di Kota Blitar

melibatkan banyak komponen kelembagaan sehingga diperlukan koordinasi

VI -25

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021
dan sinkronisasi program/kegiatan di bidang keciptakaryaan sesuai tugas
pokok dan fungsi masing-masing lembaga. Hal tersebut menjadi tantangan
bagi kelembagaan RPIJM Kota Blitar bahwa pemerintah kota harus selalu
saling berkoordinasi antar instansi pemerintah agar meminimalkan terjadinya
kegiatan saling tumpang tindih antar SKPD terkait dan selalu memunculkan
serta meningkatkan rasa memiliki program atau kegiatan tersebut. Rasa
memiliki

itu

selanjutnya

dapat

meningkatkan

pula

kepedulian

dan

tanggungjawab baik antar individu dalam satgas RPIJM dan juga SKPD yang
berhubungan langsung dengan sektor keciptakaryaan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi. Tidak hanya antar instansi di Pemerintah Kota Blitar saja,
koordinasi

kegiatan

juga

harus

dilaksanakan

secara

vertikal

dengan

pemerintah propinsi dan pemerintah pusat walaupun sekarang kita masuk
dalam era otonomi daerah.
Upaya yang harus dilakukan secara intensif dan berkala adalah upaya
peningkatan kapasitas personil dan kelembagaan Satgas RPIJM, agar mampu
melaksanakan perannya sebagai agen perubahan dalam pembangunan
daerah sebagai berikut:
(1) Melakukan advokasi kepada para pengambil keputusan baik legislatif
maupun eksekutif, dari SKPD yang ada di satgas yang memegang
peranan kunci dalam penentuan kebijakan pembangunan kota tentang
bidang keciptakaryaan. Dalam melakukan hal ini satgas memerlukan
dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah propinsi.
(2) Melakukan

konsolidasi

antar

SKPD

didalam

Satgas

guna

mengintegrasikan program investasi bidang keciptakaryaan kedalam
program pembangunan kota secara holistik.
(3) Menyelenggarakan
pemerintah,

Capacity

masyarakat

Building

ataupun

sebagai

individu

upaya

dalam

membantu

mengembangkan

keahlian dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuantujuan mereka, melalui kegiatan antara lain sebagai berikut :
a. Memberikan

pembekalan

untuk

pemahaman

dasar-dasar

pengelolaan (teknis) bidang keciptakaryaan

VI -26

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021
b. Melaksanakan pelatihan prioritasi program/kegiatan

berdasarkan

kriteria-kriteria yang disepakati bersama atau memilih project digest
untuk keperluan penyusunan rencana tindak bidang keciptakaryaan
untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
c. Pelatihan

metoda

perencanaan

partisipatif

untuk

menjangkau

masyarakat dan pemangku kepentingan lainya yang relevan.
Adapun prinsip dari pelaksanaan pengembangan dan peningkatan
kapasitas adalah :
 Pengembangan kapasitas bersifat multi dimensional
 Mencakup beberapa kerangka waktu : jangka panjang, jangka
menengah, dan jangka pendek
 Pengembangan kapasitas menyangkut multiple stakeholder
 Pengembangan kapasitas harus bersifat demand driven, dimana
kebutuhannya tidak ditentukan dari atas/ luar tetapi datang dari
stakeholder nya sendiri
 Pengembangan kapasitas mengacu pada kebijakan nasional.

VI -27

Laporan Akhir
UPDATING RPIJM Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

10.1 Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya
Error! Bookmark not defined.
10.2 Kondisi Kelembagaan Saat Ini ............................................... 1
A. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ...................... 1
B. Dinas Pekerjaan Umum dan PerumahanError! Bookmark
not defined.
C. Dinas Kebersihan dan Persampahan Error! Bookmark not
defined.
D. Badan Lingkungan Hidup ......................................................... 3
E. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ......... Error!
Bookmark not defined.
10.3 Analisis Kelembagaan .............................................................. 24
7.3.1 Analisis Permasalahan .......... Error! Bookmark not defined.
10.4 Rencana Pengembangan Kelembagaan ........................... 25

VI -28