BAB V - DOCRPIJM d836c84455 BAB VBAB 5 KERANGKA STRATEGIS PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

BAB V
Kerangka Strategi Pembiayaan
Infrastruktur Bidang Cipta
Karya
5.1 POTENSI PENDANAAN APBD
Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota, maka Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mempunyai kewajiban untuk
menyelenggarakan

dan

melaksanakan

urusan

pemerintahan


daerah

yang

menjadi

kewenangannya. Urusan pemerintahan daerah dimaksud meliputi : Urusan Wajib dan Urusan
Pilihan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Birokrasi dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah tersebut secara umum berperan
menjalankan 3 (tiga) fungsi utama, yaitu: fungsi pelayanan, fungsi pembangunan dan fungsi
pemerintahan umum. Fungsi pelayanan berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan yang
pada hakikatnya merupakan bagian atau berhubungan dengan masyarakat. Fungsi utamanya
adalah pelayanan publik (public service) langsung kepada masyarakat. Fungsi pembangunan
berhubungan dengan organisasi pemerintah yang menjalankan salah satu urusan pemerintahan
daerah guna mencapai tujuan pembangunan. Fungsi pokoknya adalah Development function atau
adaptive function. Fungsi ketiga adalah pemerintah umum yang berhubungan dengan rangkaian
organisasi pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum termasuk
memelihara ketertiban dan keamanan. Fungsinya lebih kepada fungsi pengaturan (regulative
function).
Guna melaksanakan ketiga fungsi utama tersebut secara optimal diperlukan dukungan anggaran

yang memadai yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk
melaksanakan semua urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Lampung Timur. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan
rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang menggambarkan semua hak dan kewajiban

V-1

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan Daerah dalam kurun waktu satu tahun.
APBD selain itu juga merupakan instrumen dalam rangka mewujudkan pelayanan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut maka pengalokasian
anggaran belanja yang secara rutin merupakan kebutuhan dalam rangka pelaksanaan setiap
urusan pemerintahan daerah menjadi tolok ukur bagi tercapainya kesinambungan serta
konsistensi pembangunan daerah secara keseluruhan menuju tercapainya sasaran yang telah
disepakati bersama.
Bertitik tolak dari target kinerja pembangunan daerah yang akan dicapai dan dengan
memperhatikan keterbatasan sumber daya yang ada, maka dalam rangka pencapaian tujuan
pembangunan daerah perlu mengarahkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara

berdaya guna dan berhasil guna dengan disertai pengawasan dan pengendalian yang ketat sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan agar target kinerja
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, maka penyusunan APBD Kabupaten Lampung Timur didasarkan pada Kebijakan Umum
APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) yang telah disepakati bersama antara
Pemerintah Daerah dan DPRD. Kebijakan Umum APBD (KUA) dimaksudkan sebagai pijakan dan
dasar bagi Pemerintah Daerah dan DPRD dalam membahas dan menyepakati PPA yang
selanjutnya menjadi bahan utama penyusunan RAPBD, oleh karena itu KUA tersebut juga
memberikan landasan dan pedoman bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam
menyusun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun datang dalam rangka
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangannya. Rencana program dan
kegiatan beserta anggarannya dimaksud dituangkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) serta rencana pelaksanaannya sesuai tugas pokok dan
fungsinya masing-masing.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada hakikatnya merupakan perwujudan
amanat rakyat kepada eksekutif dan legislatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan
umum kepada masyarakat dalam batas otonomi daerah yang dimiliki. Bertitik tolak pada hal
tersebut, maka setiap penyusunan APBD Kabupaten Lampung Timur


disusun dengan

memperhatikan prinsip-prinsip:
1.

Partisipasi Masyarakat
Hal ini mengandung makna bahwa pengambilan keputusan dalam proses penyusunan dan
penetapan APBD sedapat mungkin melibatkan partisipasi masyarakat sehingga masyarakat
mengetahui akan hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan APBD.

V-2

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

2.

Transparansi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disusun harus dapat menyajikan
informasi secara terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat yang meliputi: tujuan, sasaran,

sumber pendanaan pada setiap jenis/obyek belanja serta korelasi antara besaran anggaran
dengan manfaat dan hasil yang dicapai dari suatu kegiatan yang dianggarkan. Oleh karena
itu, setiap pengguna anggaran harus bertanggung jawab terhadap penggunaan sumber daya
yang dikelola untuk mencapai hasil yang ditetapkan.
Transparansi dan akuntabilitas anggaran, baik dalam perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan, maupun akuntansinya merupakan wujud
pertanggungjawaban Pemerintah Daerah dan DPRD kepada rakyat.

3.

Disiplin Anggaran
Anggaran daerah disusun berdasarkan kebutuhan riil dan prioritas masyarakat di daerah
sesuai dengan target dan sasaran pembangunan daerah. Dengan demikian, dapat dihindari
adanya kebiasaan alokasi anggaran pembangunan ke seluruh sektor yang kurang efisien dan
efektif.
Anggaran yang tersedia pada setiap pos/rekening merupakan batas tertinggi belanja/
pengeluaran. Oleh karena itu, tidak dibenarkan melaksanakan kegiatan melampaui batas
kredit anggaran yang ditetapkan.

4.


Keadilan Anggaran
Pajak daerah, retribusi daerah dan pungutan daerah lainnya yang dibebankan kepada
masyarakat harus mempertimbangkan kemampuan untuk membayar, masyarakat yang
memiliki kemampuan pendapatan rendah secara proporsional diberi beban yang sama,
sedangkan masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk membayar tinggi diberikan
beban yang tinggi pula. Untuk menyeimbangkan kedua kebijakan tersebut pemerintah
daerah dapat melakukan diskriminasi tarif secara rasional guna menghilangkan rasa
ketidakadilan. Selain daripada itu

dalam

mengalokasikan belanja daerah, harus

mempertimbangkan keadilan dan pemerataan agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan
masyarakat tanpa diskriminasi pemberian pelayanan.
Pemerintah Daerah di dalam menetapkan besaran pajak dan retribusi harus mampu
menggambarkan nilai-nilai rasional dan transparan terkait dengan penentuan hak-hak dan
tingkat pelayanan yang diterima oleh masyarakat di daerah. Mengingat, adanya beban
pembiayaan yang dipikul langsung maupun tidak langsung oleh kelompok masyarakat

melalui mekanisme pajak/retribusi, serta adanya keharusan untuk merasionalkan anggaran
yang lebih menguntungkan bagi kepentingan masyarakat dan mampu merangsang
pertumbuhan ekonomi daerah sesuai mekanisme pasar.

V-3

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

5.

Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat menghasilkan
peningkatan pelayanan dan kesejahteraan yang maksimal guna kepentingan masyarakat.
Oleh karena itu, untuk dapat mengendalikan tingkat efisiensi dan efektivitas anggaran, maka
dalam perencanaan anggaran perlu diperhatikan:
a. Penetapan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat, serta indikator kinerja yang
ingin dicapai;
b. Penetapan prioritas kegiatan dan penghitungan beban kerja serta penetapan harga
satuan yang rasional.


6.

Taat Azas
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai kebijakan daerah yang ditetapkan
dengan Peraturan Daerah di dalam penyusunannya tidak boleh bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum dan peraturan daerah
lainnya.

V-4

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

Kabupaten Lampung Timur

Tabel 5-1 Profil Keuangan Daerah Kabupaten Lampung Timur 2009–2013
No

URAIAN


Rata-Rata

2009

2010

2011

2012

2013*

780.421.167.473,85

909.016.631.212,29

1.093.090.661.553,06

1.225.727.325.687,27


1.296.365.864.625,76

13,66

20.972.988.359,85

21.885.265.876,29

31.844.473.255,54

49.824.005.682,27

40.261.316.050,00

21,78

Pertumbuhan

A


Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3)

a.1

PendapatanAsli Daerah (PAD)

a.1.1

Pajak Daerah

8.326.730.509,00

10.712.600.403,61

11.963.479.999,50

14.314.245.905,30

12.421.845.450,00

11,69

a.1.2

2.841.747.550,00

4.000.851.325,00

9.688.579.007,00

20.243.246.961,00

5.819.771.400,00

55,16

a.1.3

Retribusi Daerah
HasilPengelolaanKekayaan Daerah
Ygdipisahkan

813.566.467,32

1.081.836.711,30

1.359.157.591,00

1.481.725.835,00

2.800.000.000,00

39,15

a.1.4

Lain-lain pendapatan yang sah

8.990.943.833,53

6.089.977.436,38

8.833.256.658,04

13.784.786.980,97

19.219.699.200,00

27,07

a.2

Dana Perimbangan (Transfer)

714.526.268.114,00

764.614.725.727,00

843.388.805.388,00

1.005.610.542.255,00

1.076.369.265.067,00

10,90

a.2.1

Dana BagiHasil

99.661.375.114,00

144.600.259.727,00

158.991.817.388,00

168.364.855.255,00

153.848.890.067,00

13,08

a.2.2

Dana AlokasiUmum

537.536.893.000,00

543.770.666.000,00

637.511.863.000,00

763.748.797.000,00

860.136.385.000,00

12,71

a.2.3

Dana AlokasiKhusus

77.328.000.000,00

76.243.800.000,00

46.885.125.000,00

73.496.890.000,00

62.383.990.000,00

0,43

a.3

Lain-Lain Pendapatan yang sah

44.921.911.000,00

122.516.639.609,00

217.857.382.909,52

170.292.777.750,00

179.735.283.508,76

58,57

a.3.1

Hibah

14.600.000,00

-

-

-

-

0,00

a.3.2

Dana Darurat
Dana bagi hasil pajak dari provinsi
kepada kab
dana penyesuaian dan dana
otonomi khusus
bantuan keuangan dari
prov/pemda lainnya

-

-

-

-

-

0,00

29.981.261.000,00

24.389.194.000,00

33.376.262.149,52

31.080.704.750,00

35.318.894.508,76

6,24

14.926.050.000,00

98.127.445.609,00

184.481.120.760,00

134.926.995.000,00

144.416.389.000,00

156,40

-

-

-

4.285.078.000,00

-

0,00

a.3.3
a.3.4
a.3.5

V-5

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

No

URAIAN

Kabupaten Lampung Timur

2009

2010

2011

2012

2013*

Rata-Rata
Pertumbuhan

B

Belanja (b.1 + b.2)

753.996.714.823,00

919.395.962.073,00

1.049.575.733.583,00

1.245.895.227.264,00

1.404.280.921.347,47

16,88

b.1

BelanjaTidakLangsung

482.017.733.881,00

607.866.857.285,00

722.155.136.482,00

766.665.525.380,00

870.096.192.697,47

16,14

b.1.1

BelanjaPegawai

422.651.021.961,00

504.642.072.128,00

630.059.880.782,00

683.802.507.835,00

755.006.538.497,47

15,80

b.1.2

Bunga

-

-

-

-

-

0,00

b.1.3

Subsidi

-

-

-

-

b.1.4

Hibah

4.421.714.000,00

29.306.744.409,00

21.090.711.750,00

8.465.066.000,00

14.704.000.000,00

137,15

b.1.5

Bantuansosial

10.423.393.380,00

12.757.545.000,00

6.026.116.200,00

-

220.000.000,00

-32,59

b.1.6

Belanjabagihasil

73.651.540,00

71.046.750,00

76.218.750,00

86.143.545,00

400.000.000,00

95,28

b.1.7

BantuanKeuangan

44.447.953.000,00

60.723.398.998,00

64.859.184.000,00

73.991.006.000,00

98.765.654.200,00

22,75

b.1.8

Belanjatidakterduga

-

366.050.000,00

43.025.000,00

320.802.000,00

1.000.000.000,00

256,36

b.2

BelanjaLangsung

271.978.980.942,00

311.529.104.788,00

327.420.597.101,00

479.229.701.884,00

534.184.728.650,00

19,37

b.2.1

BelanjaPegawai

27.580.834.824,00

34.743.025.317,00

53.738.263.323,00

55.354.344.000,00

64.701.022.900,00

25,13

b.2.2

BelanjaBarangdanjasa

163.773.163.681,00

150.611.963.927,00

176.362.794.722,00

235.864.100.347,00

242.842.879.950,00

11,44

b.2.3

Belanja Modal

80.624.982.437,00

126.174.115.544,00

97.319.539.056,00

188.011.257.537,00

226.640.825.800,00

36,84

C

Pembiayaan

186.673.627.985,18

100.693.920.155,31

89.564.589.294,60

129.076.040.264,66

107.915.056.721,71

-7,35

0,00

Sumber : Bappeda Kabupaten Lampung Timur, 2014

V-6

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

5.1.1 Komponen Penerimaan Pendapatan
Pendapatan daerah merupakan penerimaan uang melalui kas rekening kas umum daerah yang
menambah ekuitas dana lancar sebagai hak pemerintah daerah dalam satu tahun anggaran yang
tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Pendapatan daerah Kabupaten Lampung Timur terdiri
dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan lain-lain PAD. Kondisi umum masingmasing sumber pendapatan daerah Kabupaten Lampung Timur adalah sebagai berikut :
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur terdiri dari:
1) Pajak Daerah;
2) Retribusi Daerah;
3) Hasil Pengelolaan PERUSDA dan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan;
4) Lain-lain PAD.
Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur selama lima tahun
terakhir adalah sebagai berikut :
Tabel 5-2 Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Lampung Timur 2006–2016
Pajak Daerah
Anggaran (Target)
Realisasi
1.
2006
4.500.000.000,00
4.511.137.899,00
2.
2007
5.000.000.000,00
6.270.970.008,00
3.
2008
7.500.000.000,00
7.736.862.289,00
4.
2009
8.326.730.509,00
8.326.730.509,00
5.
2010
7,524,775,000.00
9.497.200.917.00
6.
2011
8,000,775,000.00
7.524.775.000,00
7.
2012
8,599,000,000.00
8.
2013
9.458.900.000,00
9.
2014
10.404.790.000,00
10.
2015
11.445.269.000,00
11.
2016
12.589.795.900,00
Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2017

No

Tahun

% Kenaikan
Realisasi
7,624
14,056
-

Data tabel di atas menunjukkan bahwa penerimaan pajak daerah pada tahun 2009 sebesar Rp.
8.326.730.509,00 mengalami penurunan di tahun 2010 sebesar Rp. 801.955.509,- sehingga menjadi
Rp. 7.524.775.000,- dengan persentase sebesar -9,63 %. Pada tahun 2011 target penerimaan
anggaran dari sektor pajak ditargetkan sebesar Rp. 8.000.775.000,- walaupun tahun 2011 masih
merupakan tahun anggaran berjalan akan tetapi ditargetkan realisasinya sebesar Rp.
8.000.775.000,-. Dan target anggaran pada tahun 2012 direncanakan ditargetkan sebesar Rp.
8,599,000,000.00,-.

V-7

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

Tabel 5-3 Perkembangan Restribusi Daerah Kabupaten Lampung Timur 2006–2016
Restribusi Daerah
Anggaran (Target)
Realisasi

% Kenaikan
Realisasi

No

Tahun

1.

2006

2.500.000.000,00

2.944.378.154,00

-

2.

2007

3.000.000.000,00

3.675.619.422,26

-

3.

2008

4.000.000.000,00

4.316.869.814,00

-

4.

2009

2.841.747.550,00

2.841.747.550,00

-

5.

2010

4,771,054,325.00

4,000,851,325.00

67,89 %

6.

2011

4,055,928,325.00

4.055.928.325,00

-

7.

2012

4,100,000,000.00

-

-

8.

2013

4,200,000,000.00

-

-

9.

2014

4,300,000,000.00

-

-

10.

2015

4,500,000,000.00

-

-

11.

2016

4,600,000,000.00

-

-

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2017

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa penerimaan retribusi daerah pada tahun 2009 mengalami
kenaikan sebesar Rp. 1.929.306.775,- di tahun 2010 sehingga menjadi Rp. 4.771.054.325,mengalami kenaikan sebesar 67,89 %. Pada tahun 2011 target penerimaan anggaran dari retribusi
ditargetkan sebesar Rp. 4.055.928.325,- pada tahun 2011 masih target realisasinya sebesar Rp.
4.055.928.325,-. Dan target anggaran pada tahun 2012 direncanakan sebesar Rp. 4.100.000.000,-.
Tabel 5-4 Perkembangan Hasil Pengelolaan Perusahaan Daerah yang Dipisahkan –
Pemerintah Daerah dan Kekayaan Daerah Kabupaten Lampung Timur 2006–2016
Hasil Pengelolaan Perusda
Anggaran (Target)
Realisasi
200.000.000,00
216.763.933,00
458.430.826,00
650.000.000,00
682.956.000,00
813.566.467,00
813.566.467,00

No

Tahun

1.
2.
3.
4.

2006
2007
2008
2009

5.

2010

1.000.000.000,00

1.081,836,711.00

6.

2011

1.200.000.000,00

750.000.000,00

7.

2012

1.200.000.000,00

-

8.

2013

1.300.000.000,00

-

9.

2014

1.300.000.000,00

-

10.

2015

1.400.000.000,00

-

11.

2016

1.400.000.000,00

-

% Kenaikan
Realisasi

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2017

V-8

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

Tabel 5-5 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Timur 2006–2016
Lain-Lain PAD
Anggaran (Target)
Realisasi

% Kenaikan
Realisasi

No

Tahun

1.

2006

9.000.000.000,00

2.

2007

10.000.000.000,00

3.

2008

13.000.000.000,00

4.

2009

9.003.588.834.00

9.003.588.834,00

5.

2010

6,954,170,675.00

6.089.977.436,00

6.

2011

7,669,296,675.00

7.669.296.675,00

7.

2012

8,275,000,000.00

-

8.

2013

8.937.000.000,00

-

9.

2014

9.651.960.000,00

-

10.

2015

10.424.116.800,00

-

11.

2016

11.258.046.144,00

-

9.119.542.561,00
13.214.711.892,6
0
13.908.538.452,0
0

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2017

Dana Perimbangan
Dana Perimbangan Kabupaten Lampung Timur terdiri dari :
1. Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak;
2. Dana Alokasi Umum (DAU);
3. Dana Alokasi Khusus (DAK);
Perkembangan Dana Perimbangan yang diterima Kabupaten Lampung Timur selama lima tahun
terakhir dan target anggaran adalah sebagai berikut:
Tabel 5-6 Hasil Bagi Pajak dan Bukan Pajak Kabupaten Lampung Timur 2006–2016
Hasil Bagi Pajak dan Bukan Pajak
Anggaran (Target)
Realisasi

% Kenaikan
Realisasi

No

Tahun

1.

2006

100.000.000.000,00

111.395.893.889,00

2.

2007

100.000.000.000,00

100.227.412.712,00

3.

2008

100.000.000.000,00

130.017.084.535,00

4.

2009

99.661.375.114,00

99.661.375.114,00

5.

2010

105,814,398,242.00

144.600.259.727,00

6.

2011

105,814,398,242.00

105,814,398,242.00

7.

2012

16.395.838.066,20

-

8.

2013

28.035.421.872,82

-

Tingkat
Capaian

V-9

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

Hasil Bagi Pajak dan Bukan Pajak
Anggaran (Target)
Realisasi

% Kenaikan
Realisasi

No

Tahun

9.

2014

40.838.964.060,10

-

10.

2015

54.922.860.466,11

-

11.

2016

70.415.146.512,72

-

Tingkat
Capaian

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2017

Tabel 5-7 Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Lampung Timur 2006 – 2016
Dana Alokasi Umum (DAU)
Anggaran (Target)
Realisasi

Kenaikan
NIlai (Rp)

No

Tahun

1.

2006

450.000.000.000,00

445.966.496.668,00

2.

2007

450.000.000.000,00

487.543.000.000,00

3.

2008

530.000.000.000,00

529.485.333.000,00

4.

2009

537.536.893.000,00

537.536.893.000,00

5.

2010

543,770,666,000,00

543,770,666,000,00

6.

2011

637,844,600,000,00

637,844,600,000,00

7.

2012

733,521,290,000,00

-

8.

2013

843.549.483.500,00

-

9.

2014

970.081.906.025,00

-

10.

2015

1.115.594.191.000,00

-

11.

2016

1.282.933.320.000,00

-

(%)

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2017

Tabel 5-8 Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Timur 2006 – 2016
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Anggaran (Target)
Realisasi
36.103.700.000,00
36.103.636.634,00
61.058.000.000,00

No

Tahun

1.
2.

2006
2007

3.
4.

2008
2009

40.848.700.000,00
77.328.000.000,00

40.848.600.000,00
77.328.000.000,00

5.

2010

76,243,800,000.00

76,243,800,000.00

6.
7.

2011
2012

62,538,300,000.00
68,792,130,000.00

62,538,300,000.00
-

8.
9.

2013
2014

75.671.343.000,00
83.238.477.000,00

-

10.

2015

91.562.325.000,00

-

Kenaikan
NIlai (Rp)

(%)

11.
2016
100.718.557.000,00
Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2017

V-10

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Dana Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terdiri dari:
1. Pendapatan Hibah;
2. Dana Darurat;
3. Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya;
4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus;
5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya.
Untuk Pendapatan Hibah, Dana Darurat, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus pada tahun
terakhir, Kabupaten Lampung Timur tidak menerima alokasi dana tersebut.
Perkembangan Dana Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten Lampung Timur selama
lima tahun terakhir adalah Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya.
Pendapatan ini terdiri dari bagi hasil pajak dari Provinsi dan bagi hasil kelebihan muatan dari
Provinsi. Penerimaan bagi hasil pajak dari Provinsi selama 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai
berikut:
Tabel 5-9 Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi 2006 – 2016
Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi (Rp)
Anggaran (Target)
Realisasi

Kenaikan
Realisasi
(%)

No

Tahun

1.

2006

2.

2007

3.

2008

30.000.000.000,00

25.299.118.000,00

4.

2009

29.981.261.000,00

29.981.261.000,00

5.

2010

22,247,500,000.00

17,636,198,000.00

6.

2011

4.472.250.000,00

22,247,500,000.00

7.

2012

6.919.475.000,00

-

8.

2013

9.611.422.500,00

-

9.

2014

2.572.564.750,00

-

10.

2015

5.829.821.225,00

-

11.

2016

4.472.250.000,00

-

Tingkat
Pencapaian
(%)

22.569.652.000,00

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2017

Tabel 5-10 Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur 2006 – 2016
(Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah)
No

Tahun

1.

2006

Pendapatan Daerah
Anggaran (Target)
Realisasi
16.000.000.000,00

Kenaikan
Nilai

(%)

16.791.822.547,00

V-11

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

Pendapatan Daerah
Anggaran (Target)
Realisasi

Kenaikan

No

Tahun

2.

2007

3.

2008

25.000.000.000,00

26.645.226.534,00

4.

2009

20.985.633.360,00

20.985.633.360,00

5.

2010

20.000.000.000,00

20,669,866,389.00

6.

2011

20.000.000.000,00

-

-

7.

2012

22.000.000.000,00

-

-

8.

2013

26.400.000.000,00

-

-

9.

2014

31.680.000.000,00

-

-

10.

2015

38.016.000.000,00

-

-

11.

2016

45.619.200.000,00

-

-

Nilai

(%)

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan Kabupaten Lampung Timur, 20092017

5.1.2 Komponen Pengeluaran Belanja
Belanja Daerah meliputi semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi
ekuitas dana lancar, yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Daerah. Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan kabupaten yang terdiri dari
urusan wajib dan urusan pilihan. Belanja dalam rangka pelaksanaan urusan wajib digunakan untuk
melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk
peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak
serta mengembangkan sistem jaminan sosial.
Sedangkan pelaksanaan urusan yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara
nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi,
kekhasan dan potensi keunggulan daerah, seperti: perikanan, pertanian, perkebunan, kehutanan
dan pariwisata.
Belanja menurut kelompok belanja terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung.
Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung
dengan pelaksanaan program dan kegiatan, seperti:
a.

Belanja Pegawai;

e. Bantuan Sosial;

b.

Bunga;

d. Belanja Bagi Hasil;

c.

Subsidi;

f. Bantuan Keuangan;

d.

Hibah;

g. Bantuan Tidak Terduga.

V-12

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

Sedangkan Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung
dengan pelaksanaan program dan kegiatan, seperti:
a. Belanja Pegawai;
b. Belanja Barang dan Jasa;
c. Belanja Modal.
Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Timur selama 3 (tiga) tahun terakhir dapat
dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 5-11 Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2006 – 2016
No

Tahun

Belanja Daerah (Rp)

Kenaikan (%)

1.

2006

553.866.053.912,00

2.

2007

360.851.300.000,00

-35

3.

2008

695.722.623.275,00

93

4.

2009

754.037.785.881,00

8

5.

2010

919.395.962.073,00

22

6.

2011

1,033,790,846,093.00

12

7

2012

892,557,283,100.26

-14

8.

2013

955.036.292.917,28

7

9.

2014

1.098.291.736.854,87

15

10.

2015

1.263.035.497.383,10

15

11.

2016

1.452.490.821.990,57

15

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2009-2017

5.1.3 Komponen Pembiayaan
Pembiayaan adalah semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan
surplus. Anggaran defisit manakala anggaran belanja lebih besar daripada anggaran pendapatan
dan sebaliknya akan terjadi anggaran surplus manakala anggaran pendapatan lebih besar dari
anggaran belanjanya.
Selama 3 (tiga) tahun terakhir APBD Kabupaten Lampung Timur Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Tahun Lalu (SiLPA) menunjukkan angka yang cukup baik yang artinya terdapat nilai SiLPA yang
miningkat dari setiap tahunnya yaitu Rp.17.776.904.928,82 pada tahun tahun 2005, Rp.
52.271.994.459,66 di tahun 2006 dan Rp. 133.680.286.767,99 di tahun 2007.
Sedangkan pengeluaran pembiayaan digunakan untuk penyertaan modal ke perusahaan daerah
dan atau menambah penyertaan modal ke perusahaan daerah dalam rangka meningkatkan peran
Pemerintah Daerah dalam memberikan fasilitas permodalan bagi Perusahaan Daerah.

V-13

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

Perkembangan alokasi anggaran belanja daerah untuk Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Lampung Timur yang menangani bidang keciptakaryaan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5-12 Perkembangan Alokasi Anggaran Belanja Daerah Bidang
KeciptakaryaanKabupaten Lampung Timur Tahun 2010 – 2012
No

Tahun

Belanja Daerah (Rp)

Persentase (%)

1.

2010

-

-

2.

2011

11.936.272.150,-

27,67

3.

2012

34.250.704.000,-

27,70

Jumlah Alokasi
46.186.976.150,Bidang Cipta Karya
Jumlah Alokasi
166.769.264.000,APBD
Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2012

27,70

5.2 POTENSI PENDANAAN APBN
Permasalahan utama pada kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur adalah pada
upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), permasalahan yang masih dijumpai adalah:
a. Dari kondisi potensi PAD yang ada sehingga masih memiliki ketergantungan Pemerintah
Daerah kepada Dana Perimbangan;
b. Secara teknis penentuan target PAD oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah
dilakukan secara maksimal sesuai dengan potensi pajak dan retribusi yang ada di wilayah
perkotaan;
c. Penerimaan PAD dari lain-lain Pendapatan masih diupayakan untuk mecari solusi serta
langkah-langkah pemecahan masalah secara komprehensif;
d. Perusahaan Daerah masih memerlukan peningkatan manajemen pengelolaan sehingga dapat
memberikan kontribusi kepada PAD secara maksimal;
e. Perlu upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah dengan memperhatikan
keseimbangan dengan potensi wilayah perkotaan yang ada;
f. Perlu adanya upaya penggalian sumber-sumber pendapatan daerah yang baru dengan tetap
memperhatikan kemampuan masyarakat dan potensi yang ada wilayah perkotaan yang ada
serta tidak memberatkan dunia usaha dan masyarakat;
g. Dalam hal pelayanan perlu ditempuh melalui penyederhanaan sistem dan prosedur
administrasi pajak dan retribusi daerah serta meningkatkan ketaatan wajib pajak dan pembayar
retribusi daerah.
Permasalahan lain adalah di dalam perencanaan maupun pelaksanaan Belanja Daerah. Pada tahap
perencanaan masih dijumpai beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyusun

V-14

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

Rencana Kerja dan Anggaran SKPD belum sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD dan
perencanaan strategis daerah serta masih ditemukan adanya ketidaksesuaian antara target kinerja
yang akan dicapai dengan perincian kegiatan dan anggaran yang akan dilaksanakan. Demikian
juga dalam hal penetapan target kinerja keluaran (output) dan hasil (output) tidak jelas indikator
capaian kinerjanya. Sedangkan pada tahap pelaksanaan, umumnya terkendala pada ketersediaan
waktu pelaksanaan khususnya pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditetapkan pada APBD
Perubahan.

5.3

ALTERNATIF SUMBER PENDANAAN

5.3.1

Proyeksi Penerimaan dan Belanja

Perkembangan pendapatan daerah Kabupaten Lampung Timur selama 5 (lima) tahun terakhir, dari
tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 9,54%. Jumlah
pendapatan daerah tahun 2006 sebesar Rp. 633.519.792.938,33 meningkat menjadi sebesar Rp.
909.016.631.212,29 pada tahun 2010. Rata-rata pertumbuhan dari pendapatan daerah terbesar
terdapat pada sumber penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar 165,60%, diikuti
oleh Pendapatan Asli Daerah sebesar 8,47% dan Dana Perimbangan sebesar 6,54%.
Tabel 5-13 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur
Tahun 2006 - 2010
No.
1.

Uraian
PENDAPATAN

2006 (Rp)

2007 (Rp)

2008 (Rp)

2009 (Rp)

2010 (Rp)

Rata-rata
Pertumbu
han (%)

633.519.792.938,33

707.158.779.828,86

755.523.896.869,43

778.764.081.304,85

909.016.631.212,29

9,54

16.137.121.299,33

23.619.732.148,86

26.645.226.534,43

18.821.941.302,85

21.885.265.876,29

8,47

1.1.

Pendapatan Asli Daerah

1.1.1.

Pajak Daerah

4.618.118.966,00

6.270.970.008,00

7.736.862.268,92

8.225.138.283,00

10.712.600.403,61

23,84

1.1.2.

Retribusi Daerah

2.944.378.155,00

3.675.619.422,26

4.316.869.814,00

3.453.199.894,00

4.000.851.325,00

8,28

1.1.3.

Hasil pengelolaan keuangan
daerah yang dipisahkan

216.763.933,00

458.430.826,00

682.956.000,00

813.566.467,32

1.081.836.711,30

52,37

1.1.4.

Lain-lain PAD yang sah

1.2.

Dana Perimbangan

1.2.1.

8.357.860.245,33

13.214.711.892,60

13.908.538.451,51

6.330.036.658,53

6.089.977.436,38

(15,04)

594.042.282.639,00

648.828.412.712,00

700.351.017.535,00

714.877.084.002,00

764.614.725.727,00

6,54

Dana bagi hasil pajak/bagi hasil
bukan pajak

111.972.149.337,00

100.227.412.712,00

130.017.084.535,00

100.012.191.002,00

144.600.259.727,00

8,45

1.2.2.

Dana Alokasi Umum

445.966.496.668,00

487.543.000.000,00

529.485.333.000,00

537.536.893.000,00

543.770.666.000,00

5,15

1.2.3.

Dana Alokasi Khusus

36.103.636.634,00

61.058.000.000,00

40.848.600.000,00

77.328.000.000,00

76.243.800.000,00

20,45

1.3.

Lain-Lain Pendapatan Daerah
yang Sah

23.340.389.000,00

34.710.634.968,00

28.527.652.800,00

45.065.056.000,00

122.516.639.609,00

59,87

1.3.1.

Hibah

0,00

10.600.000,00

12.600.000,00

14.600.000,00

0,00

8,14

1.3.2.

Dana Darurat

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

23.340.389.000,00

22.569.652.000,00

25.299.118.000,00

30.124.406.000,00

24.389.194.000,00

1,44

0,00

12.130.382.968,00

3.215.934.800,00

14.926.050.000,00

98.127.445.609,00

165,60

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

1.3.3.
1.3.4.
1.3.5.

Dana bagi hasil pajak dari
provinsi atau Pemerintah
Daerah lainnya
Dana penyesuaian dan otonomi
khusus
Bantuan keuangan dari provinsi
atau Pemerintah Daerah lainnya

Sumber : LPPA Kabupaten Lampung Timur, Tahun Anggaran 2006 - 2010

V-15

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

Tabel 5-14 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Kabupaten Lampung Timur
Tahun 2008
No.

Uraian

1.

Jumlah SILPA

2.

Pelampauan penerimaan PAD
Pelampauan penerimaan dana
perimbangan
Pelampauan penerimaan lainlain pendapatan daerah yang
sah
Sisa penghematan belanja atau
akibat lainnya
Kewajiban kepada pihak ketiga
sampai dengan akhir tahun
belum terselesaikan

3.
4.
5.
6.
7.

Tahun 2009
% dari
SILPA

Rp

% dari
SILPA

Rp

% dari
SILPA

Ratarata
pertumb
uhan

Tahun 2010
Rp

190.673.627.985,18

100,00

102.693.920.155,31

100,00

90.314.589.294,60

100,00

(29,10)

5.915.822.034,00

3,10

249.633.852,00

0,24

1.885.265.876,29

2,09

279,72

14.718.937.535,00

7,72

4.385.034.002,00

4,27

38.785.861.485,00

42,95

357,15

4.297.452.800,00

2,25

22.802.956.000,00

22,20

1.697.542.809,00

1,88

169,03

164.594.309.092,18

86,32

57.680.880.336,31

56,17

7.962.711.903,31

8,82

(75,58)

1.147.106.524,00

0,60

17.575.415.965,00

17,11

39.983.207.221,00

44,27

779,82

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

Kegiatan lanjutan

Sumber : LPPA Kabupaten Lampung Timur, Tahun Anggaran 2008 – 2010
14.000.000.000.000
12.000.000.000.000
10.000.000.000.000
Penerimaan Pembiayaan

8.000.000.000.000

Pendapatan Asli daerah
6.000.000.000.000

Pendapatan

4.000.000.000.000
2.000.000.000.000
2009 2010

2011

2012 2013

Gambar 5.1 Grafik Sumber Penerimaan APBD Kabupaten Lampung Timur dan Proyeksi
Tahun 2009 - 2013

V-16

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

Kabupaten Lampung Timur

Tabel 5-15 Proyeksi Penerimaan APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2009 – 2013
PENERIMAAN APBD
NO

URAIAN BAGIAN DAN POS

1

2

1

PENDAPATAN

2009

2010

2011

2012

2013

5

6

7

8

9

0%
487.543.000.000

15,63%

700.892.304.343

840.369.872.907

1.007.603.477.616

1.208.116.569.661

1.448.531.767.024

b Dana Alikasi Khusus

61.058.000.000

47,32%

160.854.468.519

261.082.887.854

423.763.635.276

687.810.756.416

1.116.385.638.738

c Dana Bagi Hasil Pajak

49.256.673.971

11,50%

64.667.000.744

74.095.449.452

84.898.565.982

97.276.776.903

111.459.730.975

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (Non
Pajak)

17.438.154.082

52,53%

50.106.164.340

84.934.959.173

143.973.249.294

244.049.054.878

413.687.552.924

615.295.828.053

25,91%

976.519.937.946

1.260.483.169.386

1.660.238.928.168

2.237.253.157.858

3.090.064.689.661

a Pajak Daerah

6.270.970.008

27,08%

11.416.993.779

15.404.949.706

20.785.898.638

28.046.413.033

37.843.025.105

b Retribusi Daerah

3.675.619.422

6,97%

4.350.192.659

4.732.574.594

5.148.567.901

5.601.127.019

6.093.466.084

458.430.826

117,21%

3.187.822.066

8.406.286.789

22.167.378.263

58.455.376.481

154.146.827.779

13.673.142.718

65,68%

48.310.933.548

90.810.061.790

170.695.673.147

320.856.656.815

603.114.257.815

24.078.162.974

64,13%

67.265.942.053

119.353.872.880

218.797.517.950

412.959.573.348

801.197.576.784
7.560.316.923.571

JUMLAH PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH

c Bagian Laba BUMD
d Penerimaan Lainnya yang sah
JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH
3

Proyeksi r
(%)
4

a Dana Alokasi Umum

d

2

TAHUN DASAR
2007
3

PENERIMAAN PEMBIAYAAN
a SILPA

513.127.053.824

1.005.318.523.852

1.969.620.051.931

3.858.879.605.743

b Pencairan Dana Cadangan

133.680.286.768
-

#REF!

-

-

-

-

-

c Penerimaan Pinjaman
d Hasil Penjualan Aset

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

e Penerimaan Lain-Lain

-

-

-

-

-

-

JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN

133.680.286.768

71,26%

513.127.053.824

1.005.318.523.852

1.969.620.051.931

3.858.879.605.743

7.560.316.923.571

JUMLAH PENDAPATAN

773.054.277.795

49,05%

1.556.912.933.823

2.385.155.566.118

3.848.656.498.048

6.509.092.336.948

11.451.579.190.017

Sumber : Data Inputan dari Staf Bagian Keuangan Kabupaten Lampung Timur

V-17

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

Kabupaten Lampung Timur

Tabel 5-16 Belanja APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2005 - 2007
PENERIMAAN APBD
NO

URAIAN BAGIAN DAN POS

1

2

1
a
b
c
d
e
f
2
a
b
c
d
e
f
3
a
b
c
4
a

Belanja Operasional
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Bunga
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
JUMLAH (1)
Belanja Modal
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja Aset Lainnya
JUMLAH (2)
Transfer ke Desa / Kelurahan
Bagi hasil Pajak
Bagi hasil Retribusi
Bagi hasil Pendapatan Lainnya
JUMLAH (3)
Belanja Tak Terduga
Belanja Tak Terduga
JUMLAH (3)
JUMLAH(1+2+3)

2005

2006

2007

4

5

6

% r RATARATA
8

217.711.359.984,85
41.716.200.908,00
7.112.093.500,00
266.539.654.392,85

258.001.222.698,00
75.040.461.044,00
333.041.683.742,00

315.334.651.284,00
136.056.937.570,00
8.185.602.000,00
16.732.472.550,00
476.309.663.404,00

13,14%
48,30%

-74,19%
33,00%
21,35%

20.000.000,00
1.079.917.500,00
311.709.000,00
9.079.678.625,00
2.417.788.000,00
6.080.489.300,00
18.989.582.425,00

1.738.810.000,00
25.215.121.094,00
41.752.356.199,00
1.902.330.000,00
32.450.468.081,00
2.724.728.500,00
105.783.813.874,00

1.646.481.128,00
29.650.761.352,00
70.265.674.976,00
59.769.941.400,00
20.617.160.406,00
6.835.652.750,00
188.785.672.012,00

-77,01%
-66,85%
-83,57%
-46,64%
-51,05%
-3,83%
54,99%

32.741.156.237,00
59.015.048.103,00

111.972.149.337,00
23.340.389.000,00

49.256.673.971,00
50.970.738.741,00

14,58%
-4,77%

91.756.204.340,00

135.312.538.337,00

100.227.412.712,00

2,99%

715.000.000,00
715.000.000,00
378.000.441.157,85

100.000.000,00
100.000.000,00
574.238.035.953,00

1.103.367.850,00
1.103.367.850,00
766.426.115.978,00

15,56%
15,56%
26,57%

Sumber : Data Inputan dari Staf Bagian Keuangan Kabupaten Lampung Timur

V-18

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

Kabupaten Lampung Timur

Tabel 5-17 Proyeksi Belanja APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2009 - 2013

PENERIMAAN APBD
NO

URAIAN BAGIAN DAN POS

1

2

1
a
b
c
d
e
f
2
a
b
c
d
e
f
3
a
b
c
4
a

Belanja Operasional
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Bunga
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
JUMLAH (1)
Belanja Modal
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja Aset Lainnya
JUMLAH (2)
Transfer ke Desa / Kelurahan
Bagi hasil Pajak
Bagi hasil Retribusi
Bagi hasil Pendapatan Lainnya
JUMLAH (3)
Belanja Tak Terduga
Belanja Tak Terduga
JUMLAH (3)
JUMLAH(1+2+3+4)

TAHUN DASAR
2007
3
315.334.651.284
136.056.937.570
8.185.602.000
16.732.472.550
476.309.663.404

Proyeksi r
(%)
4
7,92%
7,92%

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

9

7,92%
7,92%
7,92%

403.649.153.117,12
299.228.526.171,39
24.836.881.365,65
29.598.070.693,70
757.312.631.347,85

444.014.068.428,83
329.151.378.788,53
27.320.569.502,21
32.557.877.763,06
833.043.894.482,63

488.415.475.271,71
362.066.516.667,38
30.052.626.452,43
35.813.665.539,37
916.348.283.930,90

537.257.022.798,89
398.273.168.334,12
33.057.889.097,68
39.395.032.093,31
1.007.983.112.323,99

590.982.725.078,77
438.100.485.167,53
36.363.678.007,44
43.334.535.302,64
1.108.781.423.556,39

1.646.481.128
29.650.761.352
70.265.674.976
59.769.941.400
20.617.160.406
6.835.652.750
188.785.672.012

57,91%
50,61%
62,57%
35,83%
39,09%
3,05%
52,80%

5.158.843.596,70
82.544.524.734,43
236.780.884.370,26
128.525.035.929,92
47.040.324.508,22
7.369.290.901,31
507.418.904.040,84

9.131.669.050,51
137.725.539.519,40
434.658.669.438,48
276.371.106.845,15
71.054.410.169,67
7.651.534.742,83
936.592.929.766,05

16.163.967.386,31
229.795.062.688,12
797.902.919.488,21
276.371.106.845,15
107.327.686.561,29
7.944.588.523,48
1.435.505.331.492,57

28.611.838.670,50
383.413.062.095,13
1.464.710.389.304,52
405.270.591.077,73
162.118.470.550,83
8.248.866.263,93
2.452.373.217.962,64

50.645.815.630,66
639.724.694.105,72
2.688.768.861.646,30
594.288.794.756,39
244.879.949.767,03
8.564.797.841,84
4.226.872.913.747,93

49.256.673.971
50.970.738.741
100.227.412.712

7,92%
3,80%
6,09%

64.667.000.743,82
55.949.320.429,04
120.616.321.172,86

71.133.700.818,20
58.618.103.013,51
129.751.803.831,71

78.247.070.900,02
61.414.186.527,25
139.661.257.427,27

86.071.777.990,02
64.343.643.224,60
150.415.421.214,62

94.678.955.789,02
67.412.835.006,41
162.091.790.795,44

1.103.367.850
1.103.367.850
766.426.115.978

12,27%
12,27%
31,73%

1.473.449.961,15
1.473.449.961,15
1.386.821.306.522,70

1.702.718.775,10
1.702.718.775,10
1.901.091.346.855,49

1.967.661.816,51
1.967.661.816,51
2.493.482.534.667,24

2.273.829.995,16
2.273.829.995,16
3.613.045.581.496,41

2.627.637.942,41
2.627.637.942,41
5.500.373.766.042,16

Sumber : Data Inputan dari Staf Bagian Keuangan Kabupaten Lampung Timur

V-19

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

5.3.2

Proyeksi PAD dan Dana Perimbangan

Dana perimbangan masih sangat dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan di Kabupaten
Lampung Timur, hal ini terlihat dari proyeksi penerimaan APBD Kabupaten Lampung Timur yang
masih didominasi dana perimbangan yaitu sebesar 49.05 %. Dari dana perimbangan, Dana Bagi
Hasil Pajak menempati pos pendapatan APBD Kabupaten Lampung Timur paling besar yaitu
sebesar ± 53.00 % dari keseluruhan dana perimbangan. Sedangkan proyeksi Pendapatan Asli
Daerah (PAD) pada akhir tahun perencanaan sebesar 4.90 %, dengan kontribusi terbesar dari PAD
adalah Penerimaan Lainnya yang Sah sebesar ± 6.60 %. Penerimaan APBD Kabupaten Lampung
Timur

lainnya yaitu berasal SILPA juga telah memberi kontribusi pada APBD, kontribusi

penerimaan pembiayaan pada akhir tahun perencanaan sebesar 7.10 %. Proyeksi penerimaan dari
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Lalu (SiLPA) cukup besar bahkan melebihi kontribusi PAD
Kabupaten Lampung Timur.

V-20

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

Kabupaten Lampung Timur

Tabel 5-18 Proyeksi PAD dan Dana Perimbangan APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2009 - 2013

NO
1

PENERIMAAN APBD

URAIAN BAGIAN DAN POS
2

PENDAPATAN
a Dana Alokasi Umum
b Dana Alokasi Khusus
c Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (Non
d
Pajak)
JUMLAH PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
a Pajak Daerah
b Retribusi Daerah
c Bagian Laba BUMD
d Penerimaan Lainnya yang sah
JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
a SILPA
b Pencairan Dana Cadangan
c Penerimaan Pinjaman
d Hasil Penjualan Aset
e Penerimaan Lain-Lain
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN
JUMLAH TOTAL

2009

2010

2011

2012

2013

%

3

4

5

6

7

8

1

700.892.304.343
160.854.468.519
64.667.000.744

840.369.872.907
261.082.887.854
74.095.449.452

1.007.603.477.616
423.763.635.276
84.898.565.982

1.208.116.569.661
687.810.756.416
97.276.776.903

1.448.531.767.024
1.116.385.638.738
111.459.730.975

0,16
0,47
0,12

50.106.164.340
976.519.937.946

84.934.959.173
1.260.483.169.386

143.973.249.294
1.660.238.928.168

244.049.054.878
2.237.253.157.858

413.687.552.924
3.090.064.689.661

0,53
0,26

11.416.993.779
4.350.192.659
3.187.822.066
48.310.933.548
67.265.942.053

15.404.949.706
4.732.574.594
8.406.286.789
90.810.061.790
119.353.872.880

20.785.898.638
5.148.567.901
22.167.378.263
170.695.673.147
218.797.517.950

28.046.413.033
5.601.127.019
58.455.376.481
320.856.656.815
412.959.573.348

37.843.025.105
6.093.466.084
154.146.827.779
603.114.257.815
801.197.576.784

0,27
0,07
1,17
0,66
0,64

513.127.053.824
513.127.053.824
1.556.912.933.823

1.005.318.523.852
1.005.318.523.852
2.385.155.566.118

1.969.620.051.931
1.969.620.051.931
3.848.656.498.048

3.858.879.605.743
3.858.879.605.743
6.509.092.336.948

7.560.316.923.571
7.560.316.923.571
11.451.579.190.017

0,71
0,71
0,49

Sumber : Data Inputan dari Staf Bagian Keuangan Kabupaten Lampung Timur

V-21

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

ProyeksiPublic Saving

5.3.3

Proyeksi tabungan masyarakat (Public saving) dihitung berdasarkan proyeksi jumlah penerimaan
APBD dikurangi proyeksi jumlah belanja APBD pada tahun perencanaan. Dana public saving
Kabupaten Lampung Timur

pada tahun perencanaan semakin naik tetapi bila dilihat dari

prosentasinya semakin turun, seperti yang terlihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 5-19 Proyeksi Tabungan Masyarakat (Public Saving)Kabupaten Lampung Timur Tahun
2009 - 2013
NO

URAIAN BAGIAN DAN POS

1

2

A
1

2

3

B
1

2

3

4

PENERIMAAN APBD
PENDAPATAN
a Dana Alokasi Umum
b Dana Alikasi Khusus
c Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (Non
d
Pajak)
JUMLAH (1)
PENDAPATAN ASLI DAERAH
a Pajak Daerah
b Retribusi Daerah
c Bagian Laba BUMD
d Penerimaan Lainnya yang sah
JUMLAH(2)
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
a SILPA
b Pencairan Dana Cadangan
c Penerimaan Pinjaman
d Hasil Penjualan Aset
e Penerimaan Lain-Lain
JUMLAH(3)
JUMLAH A = (1+2+3)
BELANJA APBD
Belanja Operasional
a Belanja Pegawai
b Belanja Barang
c Belanja Bunga
d Belanja Subsidi
e Belanja Hibah
f Belanja Bantuan Sosial
JUMLAH (1)
Belanja Modal
a Belanja Tanah
b Belanja Peralatan dan Mesin
c Belanja Gedung dan Bangunan
d Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
e Belanja Aset Tetap Lainnya
f Belanja Aset Lainnya
JUMLAH (2)
Transfer ke Desa / Kelurahan
a Bagi hasil Pajak
b Bagi hasil Retribusi
c Bagi hasil Pendapatan Lainnya
JUMLAH (3)
Belanja Tak Terduga
a Belanja Tak Terduga
JUMLAH (4)
JUMLAH B = (1+2+3+4)
PUBLIC SAVING (A-B)

PENERIMAAN APBD
TAHUN 2009

TAHUN 2010

TAHUN 2011

TAHUN 2012

2013

%

3

4

5

6

7

8

700.892.304.343,00
160.854.468.519,38
64.667.000.743,82

840.369.872.907,26
261.082.887.853,81
74.095.449.452,26

1.007.603.477.615,80
423.763.635.275,51
84.898.565.982,41

1.208.116.569.661,35
687.810.756.415,68
97.276.776.902,64

1.448.531.767.023,95
1.116.385.638.738,30
111.459.730.975,05

15,63%
47,32%
11,50%

50.106.164.340,05
976.519.937.946,25

84.934.959.172,82
1.260.483.169.386,15

143.973.249.293,86
1.660.238.928.167,57

244.049.054.878,01
2.237.253.157.857,68

413.687.552.923,72
3.090.064.689.661,02

52,53%
25,91%

11.416.993.779,04
4.350.192.659,35
3.187.822.066,48
48.310.933.548,10
67.265.942.052,97

15.404.949.706,06
4.732.574.594,11
8.406.286.789,32
90.810.061.790,36
119.353.872.879,84

20.785.898.638,39
5.148.567.900,93
22.167.378.263,43
170.695.673.147,33
218.797.517.950,08

28.046.413.032,77
5.601.127.019,43
58.455.376.480,66
320.856.656.815,04
412.959.573.347,90

37.843.025.105,12
6.093.466.084,43
154.146.827.779,49
603.114.257.815,23
801.197.576.784,28

27,08%
6,97%
117,21%
65,68%
64,13%

513.127.053.823,99
513.127.053.823,99
1.556.912.933.823,21

1.005.318.523.851,96
1.005.318.523.851,96
2.385.155.566.117,96

1.969.620.051.930,76
1.969.620.051.930,76
3.848.656.498.048,41

3.858.879.605.742,75
3.858.879.605.742,75
6.509.092.336.948,33

7.560.316.923.571,19
7.560.316.923.571,19
11.451.579.190.016,50

71,26%

403.649.153.117,12
299.228.526.171,39
24.836.881.365,65
29.598.070.693,70
757.312.631.347,85

444.014.068.428,83
329.151.378.788,53
27.320.569.502,21
32.557.877.763,06
833.043.894.482,63

488.415.475.271,71
362.066.516.667,38
30.052.626.452,43
35.813.665.539,37
916.348.283.930,90

537.257.022.798,89
398.273.168.334,12
33.057.889.097,68
39.395.032.093,31
1.007.983.112.323,99

590.982.725.078,77
438.100.485.167,53
36.363.678.007,44
43.334.535.302,64
1.108.781.423.556,39

7,92%
7,92%

7,92%
7,92%
7,92%

5.158.843.596,70
82.544.524.734,43
236.780.884.370,26
128.525.035.929,92
47.040.324.508,22
7.369.290.901,31
507.418.904.040,84

9.131.669.050,51
137.725.539.519,40
434.658.669.438,48
276.371.106.845,15
71.054.410.169,67
7.651.534.742,83
936.592.929.766,05

16.163.967.386,31
229.795.062.688,12
797.902.919.488,21
276.371.106.845,15
107.327.686.561,29
7.944.588.523,48
1.435.505.331.492,57

28.611.838.670,50
383.413.062.095,13
1.464.710.389.304,52
405.270.591.077,73
162.118.470.550,83
8.248.866.263,93
2.452.373.217.962,64

50.645.815.630,66
639.724.694.105,72
2.688.768.861.646,30
594.288.794.756,39
244.879.949.767,03
8.564.797.841,84
4.226.872.913.747,93

57,91%
50,61%
62,57%
35,83%
39,09%
3,05%
52,80%

64.667.000.743,82
65.245.907.618,41
129.912.908.362,22

71.133.700.818,20
71.770.498.380,25
142.904.199.198,45

78.247.070.900,02
78.947.548.218,27
157.194.619.118,29

86.071.777.990,02
86.842.303.040,10
172.914.081.030,12

94.678.955.789,02
95.526.533.344,11
190.205.489.133,13

7,92%
7,92%

1.213.704.635,00
1.213.704.635,00
1.395.858.148.385,91
161.054.785.437,30

1.335.075.098,50
1.335.075.098,50
1.913.876.098.545,63
471.279.467.572,33

1.468.582.608,35
1.468.582.608,35
2.510.516.817.150,11
1.338.139.680.898,31

1.615.440.869,19
1.615.440.869,19
3.634.885.852.185,93
2.874.206.484.762,39

1.776.984.956,10
1.776.984.956,10
5.527.636.811.393,55
5.923.942.378.622,93

7,92%
7,92%
31,69%
105,65%

71,26%
49,05%

7,92%

Sumber : Data Inputan dari Staf Bagian Pembukuan Keuangan Kabupaten Lampung Timur

V-22

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
Kabupaten Lampung Timur

5.4

STRATEGI PENINGKATAN INVESTASI PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA
KARYA

5.4.1

Kemampuan Keuangan Daerah

Kemampuan keuangan daerah Kabupaten Lampung Timur untuk mendukung pembangunan
didasarkan pada skala prioritas pembangunan yang mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan
dan pelayanan kepada masyarakat. Dukungan dana melalui berbagai sumber pendanaan, seperti :
DAU dan DAK masih sangat dibutuhkan Kabupaten Lampung Timur. Selain itu peningkatan PAD
perlu ditingkatkan melalui optimalisasi pendapatan yang ada selama ini dan pengawasan, seperti :
retribusi parkir, kebersihan dan lain-lain serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk mendukung kemampuan keuangan daerah, setiap kegiatan pembangunan dapat
melibatkan partisipasi dan swadaya masyarakat serta swasta. Para investor yang akan masuk ke
Kabupaten Lampung Timur perlu didukung dengan memberikan insentif seperti kemudahan
perizinan yang tetap sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Penggunaan tabungan masyarakat (public saving) juga dapat digunakan untuk mendukung
peningkatan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Lampung Timur atau bahkan melalui
pinjaman bila mendesak perlu dilakukan.
Pelaksanaan Pembiayaan RPIJM Kabupaten Lampung Timur
Sumber-sumber pembiayaan pembangunan di Kabupaten Lampung Timur didukung oleh
beberapa sumber baik dari Pemer