HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN REMAJA MASJID DENGAN PERILAKU SOSIAL REMAJA DI DUSUN LOPAIT DESA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

  

HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN

REMAJA MASJID DENGAN PERILAKU SOSIAL REMAJA

DI DUSUN LOPAIT DESA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

  

Oleh

RINI RIFTIYANI

NIM 111 11 059

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2015

  

HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN

REMAJA MASJID DENGAN PERILAKU SOSIAL REMAJA

DI DUSUN LOPAIT DESA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

  

Oleh

RINI RIFTIYANI

NIM 111 11 059

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2015

  

MOTTO

                  

       

”Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah hanya orang-

orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan

shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada

Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-

orang yang mendapat petunjuk” (QS. At-Taubah: 18)

  

PERSEMBAHAN Puji syukur kehadirat Allah Swt atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis persembahkan skripsi ini kepada:

  1. Bapak dan Ibundaku tercinta, Bapak H. Jumadi dan Ibu Hartinah yang telah banyak berkorban tanpa letih dan pamrih demi kesuksesan putrinya.Terimakasih atas cinta, kasih sayang, doa, bimbingan, dukungan, dan nasihat dalam kehidupan ini. Semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, keberkahan, dan mendapat limpahan kasih sayang Allah SWT dunia akhirat.

2. Kakak-kakakku tersayang, Mas Budiyanto, Mbak Titik Kurniyawati,

  Mbak Fiska Sulistyaningsih, yang selalu memberi dukungan, arahan, motivasi, doa dan sumber inspirasi dalam hidupku. Semoga sehat selalu, dimudahkan rezekinya dan selalu dalam kebahagiaan dan lindungan Allah SWT.

  3. Sahabatku Mbak Lasmi yang selalu memberikan motivasi, dukungan, nasehat, dan doa. Semoga selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan lindungan Allah SWT.

KATA PENGANTAR

  Assalamu’alaikum Wr. Wb

  Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah Swt.

  Atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah Saw, keluarga, sahabat dan para pengikut setianya.

  Skripsi ini peneliti susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Islam. Skripsi ini adalah “HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN REMAJA MASJID (REMAS) DENGAN PERILAKU SOSIAL REMAJA DI DUSUN LOPAIT KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN 2015

  ”. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Salatiga.

  4. Bapak Achmad Maimun, M.Ag. selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan sumbangan pemikiran terbaiknya dalam masa bimbingan hingga selesainya penulisan skripsi ini.

  5. Ibu Hj. Maslikhah, S.Ag., M.Si. selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan selama masa kuliah.

  6. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  7. Karyawan-karyawati IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan.

  8. Ayah dan Ibuku tercinta Bapak H. Jumadi dan Ibu Hartinah yang selalu memberikan dukungan, semangat, serta dengan tulus dan ikhlas mendoakan untuk kelancaran dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.

  9. Kakak-kakakku tersayang Budiyanto dan Titik Kurniyawati yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada penulis.

  10. Para pustakawan di IAIN Salatiga yang telah memberikan pelayanan kepada penulis dalam menggali wacana.

  11. Sahabat-sahabatku Mbak Lasmi, Mbak Evi, Mbak Rif‟ah, Mbak Ziaul, Mbak Vita, Mbak Ute, Mbak Tina, Mbak Ayu yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  12. Teman-temanku di Organisasi Remaja Masjid Al-Muttaqin yang telah memberikan semangat, dukungan, bantuan, dan doanya.

  13. Teman-teman seperjuanganku angkatan 2011

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu demi satu. Terimaksih atas segala bantuan dan doanya.

  Akhirnya penulis hanya bisa berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan kebaikan yang berlipat ganda kepada semua pihak.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kajian yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti pada khususnya maupun pembaca pada umumnya dan memberikan sumbangan bagi pengetahuan dunia pendidikan. Aamiin ya robbal „alamiin.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb

  Salatiga, 25 Agustus 2015 Penulis,

  Rini Riftiyani NIM.11111059

  

ABSTRAK

  Riftiyani. Rini. 2015. Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Remaja Masjid

  (Remas) dengan Perilaku Sosial Remaja di Dusun Lopait Desa Lopait Kec. Tuntang Kab. Semarang Tahun 2015 . Skripsi. Fakultas Tarbiyah

  dan Ilmu Keguruan (FTIK). Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Achmad Maimun, M.Ag.

  

Kata kunci: Keaktifan Mengikuti Kegiatan Remaja Masjid (Remas) dan Perilaku

Sosial Remaja.

  Pokok masalah dalam skripsi ini adalah hubungan keaktifan dalam mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) dengan perilaku sosial remaja di Dusun Lopait Desa Lopait Tahun 2015. Adapun rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana tingkat keaktifan remaja dalam mengikuti kegiatan remaja masjid di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang?; 2) Bagaimana perilaku sosial remaja Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang?; 3) Apakah ada hubungan antara mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) dengan perilaku sosial remaja di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang?. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat keaktifan remaja dalam mengikuti kegiatan remaja masjid di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.; 2) Untuk mengetahui perilaku sosial remaja Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.; 3)Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) dengan perilaku sosial remaja di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian sebanyak 22 responden diambil 20% dari jumlah populasi yang berjumlah 110 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner yang berbentuk angket untuk menjaring data aktif mengikuti kegiatan remaja masjid dan perilaku sosial remaja. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan product moment .

  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa keaktifan mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) mempunyai hubungan yang positif dengan perilaku sosial remaja di Dusun Lopait Desa Lopait Tahun 2015. Hal ini dapat dilihat dari: 1) Keaktifan remaja dalam mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) tergolong pada kategori tinggi dengan pesrsentase 54,55%, kategori sedang 36,36%, dan kategori rendah 9,09%. 2) Persentase perilaku sosial remaja di Dusun Lopait Desa Lopait tergolong pada kategori tinggi 36,36%, kategori sedang 36,36%, dan kategori rendah 27,28%. Analisis selanjutnya dengan menggunakan rumus product

  moment diperoleh r xy tabel

  0,702 yang lebih besar dari nilai r 0,537 pada taraf signifikansi 1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) dengan perilaku sosial remaja di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2015.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL....................................................................................................... i LEMBAR BERLOGO .................................................................................. ii JUDUL .......................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. iv PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... v DEKLARASI ................................................................................................ vi MOTTO......................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ......................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................. ix ABSTRAK .................................................................................................... xii DAFTAR ISI ................................................................................................. xiii DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

  

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 D. Rumusan Hipotesis...................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7 F. Definisi Operasional.................................................................... 8 1. Hubungan .............................................................................. 8 2. Keaktifan ............................................................................... 8 3. Kegiatan Remaja Masjid (Remas) ........................................ 9 4. Perilaku Sosial ....................................................................... 9 G. Metode Penelitian........................................................................ 10 1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian .................................. 10 2. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ 10 3. Populasi dan Sampel ............................................................. 10 4. Metode Pengumpulan Data ................................................... 12 5. Instrumen Penelitian.............................................................. 13 6. Analisis Data ......................................................................... 18 H. Sistematika Penulisan.................................................................. 19

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 21

A. Organisasi Remaja Masjid (Remas) ............................................ 21 1. Pengertian Organisasi Remaja Masjid (Remas) .................... 21 2. Tujuan, Visi, dan Misi Remaja Masjid (Remas) ................... 25 3. Fungsi Organisasi Remaja Masjid ........................................ 26 4. Metode Dakwah Remaja Masjid ........................................... 27 B. Perilaku Sosial Remaja ............................................................... 30 1. Pengertian Perilaku Sosial Remaja ....................................... 30 2. Bentuk-bentuk Perilaku Sosial .............................................. 31 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Sosial .............. 34 C. Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Remaja Masjid

  (Remas) dengan Perilaku Sosial Remaja .................................... 40

  

BAB III HASIL PENELITIAN ................................................................. 43

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................... 43 1. Keadaan Geografis Dusun Lopait Desa Lopait ..................... 43 2. Monografi Dusun Lopait Desa Lopait .................................. 44 3. Struktur Organisasi Dusun Lopait Desa Lopait .................... 47 B. Gambaran Umum Remaja Masjid Al-Muttaqin .......................... 49 1. Pengertian Takmir Masjid dan Remaja Masjid Al- Muttaqin ................................................................................ 49 2. Pengertian Kegiatan Remaja Masjid Al-Muttaqin ................ 49 3. Kegiatan-kegiatan Remaja Masjid Al-Muttaqin ................... 50 4. Struktur Organisasi Takmir Masjid dan Remaja Masjid....... 51 5. Daftar Anggota Remaja Masjid Al-Muttaqin ....................... 54 6. Data Responden .................................................................... 56 C. Penyajian data Hasil Penelitian ................................................... 57 1. Hasil Data Mentah Angket Keaktifan Mengikuti Kegiatan Remaja Masjid Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun

  2015. ...................................................................................... 57 2. Hasil Data Mentah Angket Perilaku Sosial Remaja

  Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2015 ........................................ 58

  

BAB IV ANALISIS DATA ......................................................................... 59

A. Analisis Deskriptif ...................................................................... 59 1. Keaktifan Mengikuti Kegiatan Remaja Masjid

  (Remas) ................................................................................. 59 2. Perilaku Sosial Remaja ......................................................... 65 B.

  Pengujian Hipotesis ..................................................................... 71

  C.

  Pembahasan ................................................................................. 75 1.

  Keaktifan Mengikuti Kegiatan Remaja Masjid (Remas) di Dusun Lopait Desa Lopait Kec. Tuntang Kab. Semarang ...................................................................... 75 2. Perilaku Sosial Remaja ......................................................... 76 3. Hubungan antara Keaktifan Mengikuti Kegiatan

  Remaja Masjid (Remas) dengan Perilaku Sosial Remaja di Dusun Lopait Desa Lopait Kec. Tuntang Kab. Semarang ...................................................................... 76

  

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 78

A. Kesimpulan ................................................................................. 78 B. Saran-saran .................................................................................. 79 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 81 LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Butir Soal Angket Kegiatan Remaja Masjid ................................. 14Tabel 1.2 Butir Soal Angket Perilaku Sosial Remaja ................................... 16Tabel 3.1 Mata Pencaharian Penduduk Dsn.Lopait Ds.Lopait ..................... 45Tabel 3.2 Keagamaan Penduduk Dsn.Lopait Ds.Lopait .............................. 46Tabel 3.3 Struktur Organisasi Pemerintahan Dsn.Lopait Ds.Lopait ............. 48Tabel 3.4 Kegiatan-kegiatan Remaja Masjid Al-Muttaqin ........................... 51Tabel 3.5 Struktur Kepengurusan Takmir Masjid Al-Muttaqin.................... 52Tabel 3.6 Struktur Organisasi Remaja Masjid Al-Muttaqin ......................... 53Tabel 3.7 Daftar Anggota Remaja Masjid Al-Muttaqin .............................. 54Tabel 3.8 Data Responden ............................................................................ 56Tabel 3.9 Hasil Data Mentah Angket Keaktifan Mengikuti Kegiatan

  Remaja Masjid ............................................................................... 57

Tabel 3.10 Hasil Data Mentah Angket Perilaku Sosial Remaja ................... 58Tabel 4.1 Kriteria pada Tingkat Keaktifan Mengikuti Kegiatan

  Remaja Masjid ............................................................................... 60

Tabel 4.2 Hasil Skor Angket dan Klasifikasi Keaktifan Mengikuti

  Kegiatan Remaja Masjid ................................................................ 62

Tabel 4.3 Interval Tingkat Keaktifan Mengikuti Kegiatan Remaja

  Masjid ............................................................................................. 63

Tabel 4.4 Persentase Tingkat Keaktifan Mengikuti Kegiata Remaja

  Masjid ............................................................................................. 65

Tabel 4.5 Kriteria pada Perilaku Sosial Remaja ........................................... 66Tabel 4.6 Hasil Skor Angket dan Klasifikasi Perilaku Sosial

  Remaja............................................................................................ 68

Tabel 4.7 Interval Perilaku Sosial Remaja .................................................... 69Tabel 4.8 Persentase Perilaku Sosial Remaja ............................................... 70Tabel 4.9 Koefisien Keaktifan Mengikuti Kegiatan Remaja Masjid dengan Perilaku Sosial Remaja ...................................................... 73

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja adalah mereka yang telah meninggalkan masa kanak-kanak

  yang penuh dengan ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung jawab.Masa remaja ditandai dengan pengalaman-pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah terbayangkan dan dialami. Masyarakat yang berkembang begitu pesat baik dalam perubahan materi maupun pergeseran nilai-nilai kehidupan ternyata dampaknya bukan saja terhadap orang-orang tua dan dewasa tetapi juga terhadap kaum remaja (Basri, 2004: 4-5).

  Dilihat dari perkembangan mental, sikap remaja sering kali rentan (lemah) dan mudah menyerah terkadang juga ada yang mempunyai keinginan untuk mencoba atau mengambil resiko. Hal tersebut sering terjadi karena emosi remaja belum stabil dan mudah terpengaruh dengan adanya informasi- informasi baru yang seharusnya cermat dalam memilah informasi tersebut.

  Banyak orang tua yang berkonsultasi kepada psikolog mengenai perubahan tingkah laku anaknya yang telah beranjak dewasa dan berbagai masalah- masalah yang menyelimuti remaja tersebut. Hal tersebut dipengaruhi oleh masalah mental atau kejiwaan yang dapat dilihat dari sikap yang selalu merasa tersisih, kehilangan kepercayaan diri, kehilangan masa depan, merasa selalu sial dan cepat putus asa, gelisah, bimbang, bingung dan merasa melakukan hal-hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Apabila segala masalah yang dihadapi remaja itu tidak mendapatkan penyelesaian yang sehat dan wajar, maka masalah-masalah tersebut akan menghantuinya hingga mereka dewasa dan masalah-masalah tersebut akan menjadi bahaya yang mengancam kebahagiaan hidupnya dan mengganggu kejiwaannya. Remaja di daerah perkotaan tentu berbeda dengan remaja yang berada di kawasan pedesaan.

  Lingkungan sangat berperan penting dalam membentuk sikap maupun perilaku remaja itu sendiri. Di zaman yang semakin modern ini para remaja berlomba-lomba dalam hal apa saja asalkan mereka tidak ketinggalan zaman dengan remaja yang lain. Tak jarang jika banyak remaja yang kebablasan dan membiarkan waktunya terlewatkan begitu saja, karena kurangnya perhatian dari orang tua dan orang-orang di sekitarnya.

  Berdasarkan fenomena inilah dapat disimpulkan bahwa tugas pendidikan formal sangatlah besar karena aktivitas lembaga pendidikan tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi lebih ditekankan kepada pembinaan dan mempersiapkan generasi muda yang mampu membangun masa depan yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang berbudi luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

  Pendidikan merupakan proses pembinaan yang dilakukan secara terus menerus kepada anak dalam upaya membentuk manusia yang bertaqwa, berbudi luhur, dan bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut tentu tidak cukup dengan pendidikan formal saja, tetapi juga dengan bimbingan

  j

  terarah di luar am sekolah. Selain itu suatu kegiatan di lingkungan tempat r

  tinggal juga sangat mempengaruhi perilaku para remaja. Banyak emaja yang memiliki berbagai bakat dan potensi, namun banyak di antaranyatidak

  

t

  berkembang karena di lingkungan empat tinggalnya tidak ada yang mengarahkan dan membimbingnya, serta tidak ada kesempatan untuk mengembangkan potensi- potensi tersebut.

  Masa remaja adalah masa pencarian pedoman hidup, anak remaja sudah mulai aktif dan menerima akan norma-norma susila (etis) juga norma agama, estetika. Tetapi bentuk pengakuan tersebut masih terbatas pada kondisi dirinya. Dalam kegiatan ke luar masih menggantungkan orang lain (Sholeh, 2005: 124).Anak remaja sebagai anggota masyarakat selalu mendapat pengaruh dari keadaan masyarakat dan lingkungan baik langsung maupun tidak langsung (Sudarsono, 2004: 131).

  Kondisi lingkungan yang memberikan dampak positif, maka akan membentuk kepribadian seseorang dengan karakter baik, dan kondisi lingkungan yang memberikan dampak negatif akan membentuk kepribadian seseorang dengan karakter kurang baik. Kondisi lingkungan pedesaan yang cenderung religius, tidak lepas dari kegiatan- kegiatan yang bersifat agamis, dan wadah yang diberikan kepada remaja dalam suatu wilayah adalah organisasi remaja masjid (Remas).

  Remaja masjid adalah perkumpulan remaja yang melakukan aktivitas

  

di lingkungan masjid. Dengan adanya kegiatan Remas maka

  para remaja akan berkumpul dalam suatu komunitas yang menjaga norma- norma agama dan sosial. Sehingga perilaku remaja yang berkumpul dalam suatu komunitas tersebut akan membentuk karakter yang baik dan perilaku sosial di masyarakat.

  Kegiatan Remas di antaranya pertemuan rutin, tahlilan, gema ramadhan setiap tahun, dan latihan berwirausaha. Selain itu para remaja dididik dan dibina dengan ilmu-ilmu agama yang berlandaskan Al-

  Qur‟an dengan kegiatan-kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), para remaja terlibat dalam kepanitiaan suatu acara tersebut dan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan keterikatannya dengan masjid (penanaman norma agama) serta perilaku sosial remaja di masyarakat.

  Keberadaan Remas tentu saja memberikan dampak yang positif karena mereka terjun langsung dan dapat membaur dengan masyarakat serta berdampak positif terhadap perilaku sosial para remaja di masyarakat. Keaktifan para remaja dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Remas tentu berbeda-beda. Ada yang hanya aktif ketika ada acara PHBI saja, ada yang aktif hanya saat kumpul bermusyawarah, serta ada juga yang aktif dalam segala hal berkaitan dengan kegiatan Remas tersebut. Dengan adanya kegiatan Remas maka perilaku- perilaku sosial remaja pun ikut terpengaruh, seperti sikap mereka akan semakin toleran, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya, menerima perbedaan pendapat,, meningkatkan kepedulian terhadap orang lain, aktif di masyarakat, dan dapat bekerja sama dengan baik.

  Berdasarkan gambaran serta paparan dari latar belakang masalah di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan mengangkat judul

  “HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN REMAJA MASJID (REMAS) DENGAN PERILAKU SOSIAL REMAJA DI DUSUN LOPAIT DESA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015” B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana tingkat keaktifan remaja dalam mengikuti kegiatan remaja masjid di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2015? 2. Bagaimana perilaku sosial remaja Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan

  Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2015? 3. Apakah ada hubungan antara mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) dengan perilaku sosial remaja di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan

  Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2015? C.

   Tujuan Penelitian 1.

  Untuk mengetahui tingkat keaktifan remaja dalam mengikuti kegiatan remaja masjid di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2015.

2. Untuk mengetahui perilaku sosial remaja Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2015.

  3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) dengan perilaku sosial remaja di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2015.

D. Rumusan Hipotesis

  Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam penelitiannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian. Dengan kedudukannya itu maka hipotesis dapat berubah menjadi kebenaran (Arikunto, 2005: 55).

  Hipotesis adalah suatu kesimpulan tetapi masih bersifat sementara yang akan dibuktikan setelah ada bukti atau data yang membenarkannya.

  Sehingga perlu diadakan pembuktian secara jelas kebenarannya yang dapat teramati dan terukur empiris pada analisis data untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis yang diajukan.

  Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut :Ada hubungan yang signifikan antara keaktifan

  mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) dengan perilaku sosial remaja di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2015.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan memiliki kemanfaatan, baik bagi pihak penulis maupun bagi pengembangan ilmu dan pengetahuan secara akademik.

  Secara lebih rinci penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :

  1. Manfaat teoritis a.

  Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan yang berhubungan dengan kehidupan sosial b. Menjadikan bahan masukan untuk kepentingan pengembangan ilmu bagi pihak-pihak yang berkepentingan guna menjadikan penelitian lebih lanjut terhadap objek sejenis atau aspek lainnya yang belum tercakup dalam penelitian ini.

  2. Manfaat Praktis a.

  Remaja Masjid Remaja diharapkan menambah pengetahuannya baik ilmu agama maupun sosial, menambah jiwa bermasyarakat yang lebih baik, meningkatkan motivasi remaja dalam mengikuti kegiatan Remas, serta menambah kecintaannya kepada masjid dan segala aktifitas dalam masjid.

  b.

  Masyarakat

  Masyarakat diharapkan memberikan ruang seluas-luasnya untuk remaja dalam berkarya, dan memberikan perhatian yang penuh agar para remaja mendapat arahan yang benar dan dapat menggunakan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat.

F. Definisi Operasional

  Untuk mengetahui secara jelas dan untuk menghindari kesalahan pahaman pengertian terhadap judul skripsi yang penulis teliti, maka akan penulis jelaskan beberapa istilah yamng terdapat pada judul, yaitu : 1.

  Hubungan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998: 179) hubungan adalah korelasi timbal balik atau sebab akibat.Sedangkan pengertian hubungan dalam sebuah penelitian kuantitatif adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk mencari korelasi antara dua variable atau lebih (Arikunto, 1998: 55).

2. Keaktifan

  Keaktifan berasal dari kata aktif yang artinya giat (bekerja, berusaha), keaktifan adalah kegiatan atau kesibukan.Keaktifan berarti usaha yang dilandasi ketekunan untuk mencapai tujuan yang diharapkan (Depdikbud, 1998: 19).Dalam hal ini keaktifan yang dimaksud adalah keaktifan dalam mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) hubungannya dengan perilaku sosial remaja.

  3. Kegiatan remaja masjid (Remas) Remaja masjid (Remas) adalah perkumpulan di lingkungan masjid dan menggunakan masjid sebagai pusat aktivitas (Siswanto, 2005: 48).

  Kegiatan remaja masjid (Remas) adalah suatu kegiatan yang melibatkan para remaja yang tentunya berhubungan dengan masjid maupun lingkungan sekitar masjid dalam rangka membentuk remaja yang religius, dan berperilaku sosial yang baik di lingkungan keluarga maupun di masyarakat.

  Kegiatan Remas di antaranya pertemuan rutin, tahlilan, gema ramadhan setiap tahun, latihan berwirausaha, dan ikut serta dalam kepanitiaan peringatan hari-hari besar islam dan kegiatan di masyarakat.

  4. Perilaku Sosial Perilaku sosial adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan keharusan untuk menjamin keberadaan manusia. Sebagai bukti bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sebagai diri pribadi tidak dapat melakukannya sendiri melainkan memerlukan bantuan dari orang lain diakses pada tanggal 15 Mei 2015 pukul 10.42.

G. Metode Penelitian

  Untuk mempermudah penelitian ini dalam pengumpulan dan menganalisis data, maka penulis menggunakan metode dan pendekatan sebagai berikut: 1.

  Pendekatan dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rancangan penelitian studi korelasional karena penelitian ini meneliti tentang hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu hubungan keaktifan mengikuti kegiatan Remas sebagai variabel pertama dan perilaku sosial remaja sebagai variabel kedua.

  2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan

  Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2015. Waktu Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan Agustus 2015.

  3. Populasi dan Sampel a.

  Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu didalam suatu penelitian (Margono, 2005: 118).

  Adapun yang menjadi populasi atau objek dalam penelitian ini adalah seluruh remaja masjid di Dusun lopait Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang keseluruhannya 110 orang.

  b.

  Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti.

  Pengambilan sampel jika subyek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

  Tetapi, jika jumlah subyeknya lebih besar, maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% (Arikunto, 2006: 134).

  Jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 responden, maka peneliti mengambil sampel 20% dari populasi tersebut, yaitu sebanyak 22 responden. Sampel diambil dari populasi yang terdiri dari beberapa rumpun (kelompok). Rumpun tersebut berdasarkan jumlah RT yang ada dalam wilayah penelitian, yang terdiri dari 11 RT. Untuk itu peneliti mengambil sampel disetiap kelompok (RT) dengan cararandom (acak).Dari setiap kelompok terkumpul beberapa sampel untuk diteliti.Dengan kata lain, peneliti menggunakan cluster random

  Adapun cluster random samplingyaitu pengambilan sampel sampling. secara acak dan berumpun. Anggota sampel dalam teknik ini adalah rumpun-rumpun, kemudian dari setiap rumpun diambil hingga menjadi rumpun kecil (Darmawan, 2014: 148).

4. Metode Pengumpulan Data

  Untuk mendapatkan data di lapangan, penulis menerapkan metode sebagai berikut: a.

  Metode Angket Angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang (responden), dan cara menjawabnya juga dengan tertulis (Arikunto, 2005: 101).

  Metode angket ini penulis gunakan untuk mengumpulkan informasi/data dari responden. Cara yang ditempuh ialah penulis membagikan angket kepada remaja masjid yang berupa pertanyaan- pertanyaan mengenai tingkat keaktifan mengikuti kegiatan remaja masjid dan perilaku sosial remaja berdasarkan indikator masing- masing variabel.

  b.

  Metode Observasi Observasi disebut dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera.Jadi, observasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap (Arikunto, 2006: 156).

  Dalam penelitian ini penulis mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian, data yang penulis dapatkan adalah gambaran umum mengenai obyek penelitian serta hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. c.

  Metode Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan dokumen yang ada. Dengan metode ini dapat diperoleh catatan atau arsip yang berhubungan dengan penelitian (Rumidi, 2004: 131).

  Metode ini digunakan untuk melengkapi data tentang kondisi dan keadaan objek penelitian.

5. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006: 149).

  Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket yang terdiri dari dua yaitu angket tentang tingkat keaktifan mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) dan perilaku sosial remaja.

  a.

  Variabel 1 : Tingkat keaktifan remaja dalam mengikuti kegiatan remaja masjid (Remas) sebagai berikut : 1)

  Rapat bulanan 2)

  Tahlilan 3)

  Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) 4)

  Gema ramadhan 5)

  Wirausaha b. Variabel 2 : Perilaku sosial remaja dengan indikator sebagai berikut :

  1) Dimensi aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan

  a) Hadir dalam setiap kerja bakti b) Menghadiri undangan

  2) Dimensi kepedulian sosial

  a) Kesediaan membantu orang lain yang mempunyai hajat

  (keperluan)

  b) Membantu orang yang kurang mampu

  c) Bersedia memberikan sumbangan materi atau tenaga

  d) Memberikan bantuan kepada orang yang sakit

  3) Dimensi toleransi

  a) Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapat b)

  Menerima pendapat orang lain 4)

  Dimensi hormat menghormati sesama anggota masyarakat

  a) Hubungan yang baik antar personal

  b) Memberikan sapaan kepada orang lain

  Instrument yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan angket. Berikut adalah butir-butir soal yang penulis ajukan dalam bentuk angket :

Tabel 1.1 Butir Soal Angket Kegiatan Remaja Masjid No Indikator No Soal Butir-butir Soal

1 Pertemuan rutin

  1 Apakah Saudara sering mengikuti pertemuan rutin remaja masjid?

  2 Apakah dalam mengikuti pertemuan rutin Saudara mengikutinya sejak awal hingga akhir acara?

  3 Pada saat pertemuan rutin berlangsung, apakah Saudara turut menyampaikan pendapat?

  2 Tahlilan

  4 Apakah Saudara selalu mengikuti kegiatan tahlilan remaja masjid?

  5 Apakah Saudara mengikuti kegiatan tahlilan dari awal sampai akhir?

  6 Ketika mengikuti kegiatan tahlilan, apakah Saudara selalu konsentrasi dalam kegiatan tahlilan tersebut?

  3 Kegiatan

  7 Apakah Saudara sering berpartisipasi Peringatan Hari dalam kegiatan Peringatan Hari Besar Besar Islam Islam di masyarakat? (PBHI)

  8 Apakah Saudara turut menjadi panitia dalam kegiatan Peringatan Hari Besar Islam?

  4 Gema ramadhan

  9 Apakah Saudara mengikuti kegiatan tarawih keliling bersama remaja masjid?

  10 Apakah Saudara ikut berpartisipasi dalam buka bersama remaja masjid?

  11 Apakah Saudara ikut dalam program tabungan ramadhan?

  12 Apakah Saudara ikut andil dalam kegiatan bingkisan lebaran?

5 Wirausaha

  13 Apakah Saudara ikut serta dalam kegiatan budidaya ikan nila/lele?

  14 Apakah Saudara ikut mendistribusikan hasil budidaya ikan nila/lele kepada masyarakat?

  15 Jika ada kendala/masalah dalam kegiatan budidaya nila/lele, apakah Saudara ikut menyelesaikan kendala/masalah tersebut?

Tabel 1.2 Butir Soal Angket Perilaku Sosial Remaja No Indikator No Soal Butir-butir Soal

1. Dimensi aktif di

  1 Apakah Saudara hadir dalam setiap kegiatan sosial kegiatan kerja bakti? kemasyarakatan

  2 Apabila hadir dalam kegiatan kerja bakti, apakah Saudara juga ikut serta dalam kegiatan kerja bakti tersebut?

  3 Apakah Saudara mengikuti kegiatan kerja bakti dari awal hingga akhir?

  4 Apabila Saudara diundang dalam suatu pertemuan, apakah Saudara memenuhi undangan tersebut?

2 Dimensi

  5 Apakah Saudara sering membantu kepedulian sosial tetangga yang mempunyai hajat?

  6 Apabila ada pengemis/peminta-minta datang ke rumah, apakah Saudara memberikan bantuan kepada pengemis/peminta-minta tersebut?

  7 Apabila ada tetangga yang kurang mampu, apakah Saudara ikut memberikan bantuan?

  8 Apakah Saudara turut berpartisipasi memberikan sumbangan materi/ tenaga untuk kegiatan kemasyarakatan?

  9 Apakah Saudara turut andil dalam penggalangan dana untuk membantu orang yang sakit?

  10 Apakah Saudara ikut menjenguk apabila ada orang yang sedang sakit?

  3 Dimensi toleransi

  11 Apabila dalam pertemuan, apakah Saudara memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara menyampaikan pendapatnya?

  12 Ketika dalam pertemuan apabila ada orang lain memberikan pendapatnya, apakah Saudara dapat menerima pendapat orang lain tersebut?

  4 Dimensi hormat

  13 Apakah Saudara menggunakan bahasa menghormati krama ketika berbicara dengan orang tua? sesama anggota

  14 Apakah Saudara mendahului menyapa/ masyarakat tersenyum apabila bertemu dengan orang lain?

  15 Apabila Saudara berjalan di hadapan orang yang lebih tua/ sekelompok orang, apakah

  Saudara mengucapkan salam/kata permisi/ yang sejenisnya kepada mereka?

6. Analisis Data

  Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan menggunakan teknik analisis data statistik. Adapun tahap analisis serta rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut:

a. Analisis Pendahuluan

  Analisis data yang berfungsi untuk mengetahui persentase skor keaktifan mengikuti kegiatan remaja masjid dan perilaku sosial remaja. Untuk mengetahui prosentase skor masing-masing dari kedua variabel tersebut adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: P = Persentase perolehan F = Frekuensi N = Jumlah sampel b.

  Analisis Pengolahan Data Adapun untuk mengetahui tentang hubungan yang signifikan dari keaktifan mengikuti kegiatan reamaja masjid dengan perilaku sosial remaja dilakukan dengan menggunakan rumus product moment, yaitu sebagai berikut:

  ( )( ) r = xy

  ( ) ( ) √{ }{ }

  Keterangan:

  r xy : Koefisien pengaruh antara variabel X dan variabel Y X : Jumlah variabel X Y : Jumlah variabel Y

  2

  : Kuadrat dari varibel X

  ∑X

  2

  :Kuadrat dari variabel Y

  ∑Y N : Banyaknya sample penelitian

  : Product dari variabel X dan Y

  XY : Jumlah

H. Sistematika Penulisan

  Untuk memperoleh penulisan penelitian yang sistematis dan konsisten, penulisan penelitian ini dirangkai dalam lima bab, yang mana masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab. Adapun penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

  BAB I Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan gambaran umum mengenai sistematika penulisan secara menyeluruh. Dimulai dengan penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, analisis data, serta sistematika penulisan skripsi.

  BAB II Kajian Pustaka Bab ini menguraikan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian agar dapat gambaran yang jelas mengenai hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan remaja masjid dengan perilaku sosial remaja. Adapun sumber teori-teori adalah berasal dari berbagai buku referensi, internet, dan sumber lain yang dianggap representative sebagai pengayaan teori penelitian.

  BAB III Hasil Penelitian Bab ini menguraikan tentang gambaran umum lokasi dan subyek penelitian, meliputi: letak geografis, keadaan remaja masjid, struktur organisasi, kegiatan remaja masjid. penyajian data meliputi: data responden, jawaban angket keaktifan mengikuti kegiatan remaja masjid dan jawaban angket perilaku sosial remaja.

  BAB IV Analisis Data Bab ini menyajikan analisis data, terdiri dari analisis deskriptif, pengujian hipotesis dan pembahasan hubungan keaktifan mengikuti kegiatan remaja masjid dengan perilaku sosial remaja.

  BAB V Penutup Bab ini menguraikan kesimpulan hasil penelitian berdasarkan analisis data dan pembahasan yang ada, saran-saran, daftar pustaka, riwayat hidup penulis, dan lampiran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Organisasi Remaja Masjid (Remas) 1. Pengertian Organisasi Remaja Masjid (Remas) Setiap manusia memiliki naluri bertuhan. Tetapi naluri bertuhan

  yang terdapat dalam diri seseorang, mungkin akan hilang jika tidak dipupuk dan dipelihara. Apalagi jika memang sengaja untuk dihilangkan atau dimatikan dengan jalan melepaskan diri dari pengaruh-pengaruh kebendaan sebagai sikap hidup yang sekuler atau anti agama. Terlebih pada masa sekarang ini dimana dunia pada umumnya telah dilanda dekaderisasi moral terutama pada generasi muda. Selain itu, remaja sebagai pribadi muslim memiliki tanggung jawab dalam memperkuat jiwanya dan mensucikan hatinya yaitu dengan cara menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang yang jujur, saling menasehati mengenai kebenaran dan kesabaran dan secara berkala mengikuti perkumpulan/ diskusi materi keislaman (pendidikan dan perkembangan) untuk kemajuan individu, keluarga maupun komunitas (Hasyimi, 2004: 65).

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGELOLAAN KELAS DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 3 132

HUBUNGAN PERILAKU KEAGAMAAN ORANG TUA DENGAN AKHLAK SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM BANCAK KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 111

PENGARUH KEAKTIFAN SHALAT BERJAMA’AH TERHADAP PERILAKU SOSIAL PADA JAMAAH MASJID AL-ISTIKBAR DESA TEGALREJO KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2 0 0 9 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 1 81

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU SOSIAL REMAJA DUSUN BANARAN DESA BANYUKUNING KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010

0 0 111

HUBUNGAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU PAI DENGAN GAYA BELAJAR SISWA DI SMP NUSANTARA TUNTANG TAHUN PELAJARAN 2014 SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam

0 0 100

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM BUKU “TUHAN, MAAF KAMI SEDANG SIBUK” KARYA AHMAD RIFA’I RIF’AN SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

0 3 126

NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM TRADISI GUGUR GUNUNG Studi Kasus di Dusun Kalisari Desa Ngadirejo Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

0 0 127

PENGARUH POLA SUH OTORITER ORANG TUA TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS VIII MTs NEGERI SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

0 0 94

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA KERJA DENGAN SIKAP TAAWUN GURU DI SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

0 0 93

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA KERJA DENGAN SIKAP TAAWUN GURU DI SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

0 1 93