PERAN PELAKSANAAN PERENCANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KINERJA GURU PAI SD DI KECAMATAN BANCAK DAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 200152016

  

PERAN PELAKSANAAN PERENCANAAN SUPERVISI

PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI

DAN KINERJA GURU PAI SD

DI KECAMATAN BANCAK DAN BRINGIN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20015/2016

  

Oleh:

MARSONO

NIM. M2.14.007

Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan

untuk gelar Magister Pendidikan Islam

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM PASCASARJANA

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

LEMBAR PERSETUJUAN TESIS

Nama : Marsono

  NIM : M2.14.007 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Konsentrasi : Supervisi Pendidikan Islam Tanggal Ujian : 31 Agustus 2016

Judul Tesis: Peran Pelaksanaan Perencanaan Supervisi

Pendidikan dalam Meningkatkan Motivasi dan

  Kinerja Guru PAISD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 20015/2016

Panitia Munaqosah Tesis

  

1. Ketua Penguji : Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag. __________________

  

2. Sekretaris : Dr. Winarno, M.Pd. __________________

  

3. Penguji I : Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag. __________________

PERNYATAAN KEASLIAN

  “Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini merupakan hasil karya saya sendiri dan sepanjang pengetahuan dan keyakinan saya tidak mencantumkan tanpa pengakuan bahan-bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau ditulis oleh orang lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institu t Agama Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya.”

  Salatiga, 22 Agustus 2016 Yang Membuat Pernyataan

  Marsono

  MOTTO “Maka sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.”

“Bahwa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.”

  (Q.S. Al Insyirah, 5-6)

  

PERSEMBAHAN

  Segala puji bagi Allah sholawat serta salam semoga tercurah pada baginda nabi Muhammad SAW. Sebuah karya sederhana dalam menggapai cita, tidak akan berarti tanpa kehadiran mereka. Penulis persembahkan karya ini kepada:

  1. Orang tua yang mendidik dan membimbingku dengan sabar dan ikhlas kepada diin al-Islam .

  2. Istriku tercinta yang selalu setia menjalani kehidupan bersama dalam suka maupun duka.

  3. Kakak Ali Shodiqin, Kakak Suyamti, Adik Nur Chabib, Adik Hikmah dan Mutaqin 4. Bapak Imam Subekti sekeluarga, Bapak Wahid dan Ibu Sulistyani.

  5. Untuk semua dosen Pascasarjana IAIN Salatiga.

  6. Keluarga besar SDN I Penda Durian.

  7. Seluruh pembaca yang budiman.

  

ABSTRAK

  Peran Pelaksanaan Perencanaan Supervisi Pendidikan dalam Meningkatkan Motivasi dan Kinerja Guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 20015/2016

  Tujuan penelitian: Pertama, Menemukan sistem perencanaan supervisi pendidikan pengawas PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang. Kedua, Menemukan motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang. Ketiga, Menemukan sejauh mana peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan pengawas PAI dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan kegiatan supervisi oleh pengawas PAI sudah cukup baik, ini dapat dilihat dari implementasi perencanaan supervisi di kecamatan Bancak dan Bringin mempunyai kesamaan yaitu perencanaan supervisi di kecamatan Bancak dan Bringin sudah terencana dengan baik, hal ini dapat diketahui setelah peneliti melakukan studi dokumentasi berupa Program Tahunan, Program Semester dan Rencana Kepengawasan Akademik.

  Motivasi dan kinerja guru PAI di kecamatan Bancak dan Bringin dengan status PNS dan tersertifikasi sudah baik, akan tetapi guru PAI dengan status non PNS masih perlu ditingkatkan lagi.

  Tingkat keberhasilan implementasi perencanaan supervisi lebih berdampak positif di kecamatan Bringin dikarenakan guru dapat memberikan saran dan masukan dalam perencanaan supervisi, sedangkan guru di kecamatan Bancak yang tidak semua dilibatkan dalam perencanaan supervisi cenderung kurang bersemangat dalam meningkatkan kinerja karena tidak mengetahui kapan atau apa saja yang harus dipersiapkan dalam kegiatan supervisi.

  

ABSTRACT

  Role of Implementation Supervision Planning of Education in Improving Teacher Motivation and Performance of PAI teacher at Elementary school in Bancak and Bringin District Semarang Regency in Academic Year 20015/2016 This study aims to find the system of planing of PAI supervision of supervisor.

  Second, to find the motivation and performance of PAI teachers of Elementary School. Third, to find the role of educational implementation supervision planning of PAI supervisor in improving motivation and performance of PAI teachers at Elementary School in Bancak and Bringin District Semarang Regency academic year 2015/2016.

  This study is a qualitative research that produces descriptive data. Datas were analyzed using the inductive method. The results showed that in the planning activities of supervision by PAI supervisors is good enough and well planned, it can be seen after researchers conducted a study of documentation such as the Annual Program, Program Academic Semester and plan oversight.

  Motivation and performance of PAI teachers in Bancak and Bringin District with civil servant status and the certification is good, but non PNS teacher still need to be improved.

  The success rate of implementation of planning supervision gives more positive impact in District Bringin because teachers can provide advice and input in the planning of supervision, while teachers in District Bancak that not all involved in the planning of supervision tend to be less motivated to improve the performance of not knowing when or what should be prepared in supervision activities.

  

PRAKATA

  Puji Syukur kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

  

“PERAN PELAKSANAAN PERENCANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN

DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KINERJA GURU PAI SD DI

KECAMATAN BANCAK DAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 20015/2016

  yang secara akademis menjadi syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Islam.

  Di samping itu, apa yang telah tersaji ini juga tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, kepadanya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag., selaku Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga.

  3. Bapak Dr. H. Sa’adi, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi saran agar tesis ini cepat selesai.

  4. Seluruh dosen Pascasarjana IAIN Salatiga yang telah memberikan banyak bekal ilmu kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan tesis ini.

  5. Bupati Kotawaringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan tugas belajar ini.

  6. Kepala BKD dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur yang telah memberikan arahan dan motivasi dalam melaksanakan tugas belajar ini.

  7. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang yang telah memberikan ijin untuk meneliti di tempat yang beliau pimpin.

  8. Kepada Pengawas dan Guru PAI Kecamatan Bancak dan Bringin yang bersedia memberikan berbagai informasi guna terselesaikannya penyusunan tesis ini.

  9. Keluarga Besar UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten

  11. Istri dan keluarga yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi hingga selesainya penulisan ini

  12. Semua pihak dan teman-temanku seperjuangan yang setia yang tak dapat saya sebut satu persatu lagi yang sedikit maupun banyak telah membantu dalam proses penulisan tesis ini. Sungguh kami tidak dapat memberikan balasan apapun, kecuali do’a semoga

  Allah SWT memberikan balasan pahala yang berlipat atas amal kebaikan yang telah diberikan.

  Akhirnya penulis menyadari bahwa apa yang telah tersaji dalam penulisan ini masih jauh mencapai kesempurnaan. Masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki dan diperdalam lebih lanjut atau ada hal yang kurang sesuai, karena hanya sebatas inilah yang dapat penulis sampaikan, maka dengan segala bentuk kritik dan saran sangat kami harapkan, demi menindak lanjuti pada kajian-kajian yang lebih lanjut.

  Salatiga, 22 Agustus 2016 Penulis,

  Marsono, S.Pd.I NIM: M2.14.007

  

DAFTAR ISI

  i HALAMAN JUDUL …………………………………………………………... PENGESAHAN............. ii

  ..........……………………………………….………… HALAMAN

  PERNYATAAN...…………………………….…………….......... iii MOTTO................................................................................................................. iv PERSEMBAHAN................................................................................................. v ABSTRAK ……………………………............................................................... vii ix PRAKATA …………………………………………….………..…………….... DAFTAR ISI x ………………………………………………………………….... DAFTAR TABEL …………………………………………………………….... xiii DAFTAR LAMPIRAN …...…………………………………………………..... xiv

  BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1 B.

  6 Rumusan Masalah..........................................................................

  C.

  8 Signifikansi Penelitian...................................................................

  D.

  9 Kajian Pustaka...............................................................................

  E.

  Metode Penelitian.......................................................................... 16 F. Sistematika Penulisan.................................................................... 19

  BAB II: LANDASAN TEORI A. Perencanaan .................................................................................. 21 B.

  22 Supervisi Pendidikan…………………….....................................

  1. Pengertian Supervisi ………………..……………................ 22 2.

  Tujuan Supervisi……………………………......................... 24

  4. Prinsip Supervisi……………………………......................... 26 5.

  Pendekatan Supervisi ………………………………………. 27 6. Prinsip Perencanaan Supervisi …………………………….. 33 C. Motivasi ………………………………………………………... 34 D.

  Kinerja ………………………………………………………….. 38

  BAB III: PERAN PELAKSANAAN PERENCANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KINERJA GURU PAI SD DI KECAMATAN BANCAK DAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20015/2016 A. Profil Wilayah ……………………..............................................

  43 B. Profil Pengawas ……………………………................................

  48 C. Profil Singkat Guru PAI................................................................

  50 D. Perencanaan Supervisi Pendidikan Pengawas PAI SDdi

  Kecamatan Bancak Dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016 ………………………………….…................... 54 E.

  Motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang awal tahun ajaran 2015/2016 …..................................................................................

  57 F. Peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan pengawas

  PAI dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016

  ………………………………………………... 68

  BAB IV: ANALISIS PERAN PELAKSANAAN PERENCANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KINERJA GURU PAI SD DI KECAMATAN BANCAK DAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20015/2016 A. Analisis Perencanaan Supervisi Pendidikan Pengawas PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016

  …………...………............................................ 77 B. Analisis Motivasi dan Kinerja Guru PAI SD di Kecamatan

  Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang awal tahun ajaran 2015/2016 ……………………………………………….....

  81 C. Analisis Peran Pelaksanaan Perencanaan Supervisi Pendidikan

  Pengawas PAI Dalam Meningkatkan Motivasi dan Kinerja Guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016

  ………………………………. 84

  BAB V: PENUTUP A. Kesimpulan.................................................................................... 93 B. Saran-saran..................................................................................... 95 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................

  98 LAMPIRAN.......................................................................................................... 101 BIOGRAFI PENULIS........................................................................................... 146

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Da

  45 ftar Sekolah Dasar Kecamatan Bancak…………………………... Tabel 2.2.Daftar Sekolah Dasar Kecamatan Bringin...

  47 …………………………

  Tabel 2.3.Da 51 ftar Guru Sekolah Dasar Kecamatan Bancak…...…………………

  Tabel 2.4.Daftar Guru Sekolah Dasar Kecamatan Bringin…...………………… 52

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Program Tahunan Pengawas PAI Tkt. SD........................................ 101 Lampiran 2. Program Semester Ganjil Pengawas PAI Tkt. SD........................... 110 Lampiran 3.Program Semester Ganjil Pengawas PAI Tkt. SD............................ 123 Lampiran 4. Pedoman Wawancara dengan Pengawas PAI................................. 136 Lampiran 5. Pedoman Wawancara dengan Guru PAI......................................... 137 Lampiran 6. Surat Izin Penelitian dari Pascasarjana IAIN Salatiga.................... 139 Lampiran 7. Surat Izin Penelitian dari KEMENAG Kabupaten Semarang......... 140 Lampiran 8.

  Lembar Konsultasi Bimbingan……………………………............ 143 Lampiran 9. Foto-Foto Penelitian........................................................................ 145

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan mengajar memerlukan seperangkat pengetahuan dan keterampilan

  tertentu, agar dapat melaksanakan tugas dengan semestinya. Kemampuan mengajar mulai dibentuk sejak para mahasiswa calon guru mengikuti perkuliahan pada lembaga pendidikan guru. Selanjutnya keterampilan mengajar dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui pembinaan dalam jabatan di lapangan, hal ini dapat dilakukan melalui usaha mandiri maupun dengan bantuan orang lain.

  Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa tujuan pendidikan nasional diarahkan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara demokratis serta bertanggung jawab. Potensi tersebut merupakan indikator umum yang dapat dijadikan barometer pencapaian mutu pendidikan secara nasional dari setiap satuanertentu.

  Kinerja yang baik dapat dilihat dari profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, hal ini dapat diketahui dari sikap mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntutan zaman sehingga keberadaannya senantiasa memberikan makna.

  Untuk membantu guru dalam meningkatkan motivasi dan kinerja serta menjamin tercapainya tujuan-tujuan pendidikan, diperlukan adanya perencanaan supervisi pendidikan. Pengelolaan supervisi pendidikan di sekolah-sekolah, berbeda sasaran, tujuan dan esensinya jika dibandingkan dengan pengelolaan kegiatan inspeksi. Kegiatan inspeksi memiliki sasaran, tujuan dan esensi lebih kepangawasan yang mencari-cari kesalahan dan bersifat mendadak atau tanpa dirancang terlebih dahulu. Kegiatan supervisi pendidikan memiliki tujuan, sasaran dan esensi yang lebih bernuansa pembinaan dalam rangka membantu meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar guru di kelasnya, dan dilaksanakan secara terprogram. Namun dalam pelaksanaan pengelolaan supervisi pendidikan masih dipandang perlu memantapkan lagi tentang tata cara pelaksanaannya agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. Selanjutnya, untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, seorang guru harus mengetahui bagaimana cara mengajar dengan baik.

  Sebelum melaksanakan kegiatan supervisi, hendaknya direncanakan sebaik- baiknya untuk memperoleh hasil yang maksimal. Perencanaan mempunyai pengaruh besar terhadap segala sesuatu. Jika tidak ada perencanaan maka tidak . akan ada keberhasilan Firman Allah dalam surat al Hasyr (18):

  Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

  hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui 1 apa yang kamu kerjakan”.

  Dalam kegiatan supervisi pengawas bukan hanya berfungsi sebagai supervisor, tetapi juga adanya pengawasan melekat yang meliputi dua hal yaitu

  Built in Control (pengawasan melekat) dan juga Function Control (fungsi

  pengawas). Senada dengan pendapat tersebut, Made Pidarta menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan kepala unit atau kepala sekolah disebut pengawasan melekat. Sebab pengawasan di sini merupakan salah satu kegiatan rutin sekolah

  2 ketika situasi dalam keadaan tenang atau tidak bergejolak.

  Supervisi dapat dilakukan dengan berbagai cara, dengan tujuan agar apa yang diharapkan bersama dapat tercapai. Teknik supervisi pendidikan berarti suatu cara atau jalan yang digunakan supervisor pendidikan dalam memberikan pelayanan atau bantuan kepada para guru. Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi dan supervisor bertanggung jawab dalam memunculkan efektivitas dan efisiensi program tersebut.

  “Professional dialog occurs when small groups of teachers meet regularly for a guided discussion of their own teaching as it relates to current developments in education. The objective is to facilitate reflection about practice, helping teachers 3 become more thoughtful decision-makers 1 .”

  Mujama’ Al Malik Fahd Li Thiba’at Al Mush-haf Asy-Syarif, Al Quran dan Terjemahnya,

  Tujuan dari komunikasi yang dilakukan antara guru dengan supervisor adalah sebagai pedoman pengajaran bagi guru yang berkaitan dengan program pengajaran yang direncanakannya. Selain itu komunikasi tersebut juga bertujuan untuk memfasilitasi refleksi terhadap tugas yang dilakukan guru, membantu guru membuat keputusan yang lebih bijaksana, serta melakukan pembinaan terhadap guru-guru.

  Guru memegang peranan sentral dalam proses belajar mengajar, oleh karena itu mutu pendidikan pada suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan yang dimiliki guru. Demikian pula guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dituntut untuk dapat memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pendidikan di lingkungan sekolah terutama dalam hal belajar.

  Dalam sebuah hubungan terstruktur sering kali guru merasa tertekan karena banyaknya tugas sehingga memicu munculnya kesulitan dan konflik. Untuk meminimalisir konflik, pengawas membuat jadwal pertemuan dengan guru. Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk memberikan motivasi sehingga guru- guru memiliki kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas karena merasakan adanya perhatian dari atasan dan adanya pembinaan dari pengawas.

  Berdasarkan observasi yang penulis coba teliti secara cermat terhadap peranan Pengawas PAI SD di kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang sebagai supervisor untuk melakukan supervisi kepada guru Pendidikan Agama Islam, penulis menemukan beberapa permasalahan berhubungan dengan motivasi dan kinerja guru PAI dalam merencanakan pembelajaran, melakukan observasi tersebut dapat dikatakan bahwa motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016 belum optimal. Dengan lokasi di Kecamatan Bringin yang berbatasan dengan Kabupaten Purwodadi dan di Kecamatan Bancak yang berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, peneliti merasa ada kesenjangan pelaksanaan supervisi pendidikan di lokasi tersebut. Pemilihan objek penelitian di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang ini dikarenakan dua kecamatan tersebut infrastuktur jalan yang belum sepenuhnya baik dan luas wilayah binaan dari pengawas PAI yang menjadi tantangan dan kendala dalam pelaksanaan perencanaan supervisi dengan tujuan agar peneliti memperoleh informasi tentang peran perencanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru PAI.

  Motivasi yang rendah dan kurang maksimalnya kinerja guru PAI menjadi pokok penting pembahasan penelitian ini dimana perencanaan supervisi oleh pengawas berperan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru PAI.

  Pengawas PAI pada sekolah yang ditunjuk apabila tidak mampu merencanakan dan melaksanakan strategi supervisi sehingga tidak memberikan kontribusi berarti bagi guru PAI maka akan berdampak buruk bagi pendidikan Islam di Indonesia.

B. Rumusan dan Batasan Masalah

  1. Identifikasi Masalah Mengacu pada serangkaian teori dan fakta yang telah diungkapkan pada latar belakang masalah, dapatlah disusun berbagai permasalahan dalam penelitian ini yaitu:

  a) Perencanaan kegiatan supervisi oleh Pengawas PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin belum maksimal dalam pelaksanaannya.

  b) Pengawas PAI di Kecamatan Bancak dan Bringin belum maksimal dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan motivasi dan kinerja guru PAI. Indikator kontribusi ini di antaranya adalah bimbingan dan layanan yang diberikan pengawas PAI kepada guru baik diminta atau tidak diminta oleh guru PAI.

  c) Motivasi dan kinerja guru PAI dipandang relatif rendah. Indikator dari kinerja ini di antaranya adalah kelengkapan administrasi sebagai landasan utama guru dalam mengajar seringkali tidak berfungsi dengan maksimal. Perangkat pembelajaran hanya menjadi syarat menerima tunjangan sertifikasi bukan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

  Dengan demikian maka identifikasi masalah dalam penelitian ini secara sederhana dapat disimpulkan bahwa benar motivasi dan kinerja sebagian guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin sebelum tahun ajaran 2015/2016 dianggap rendah. Namun, kinerja tersebut dapat ditingkatkan. Peningkatan motivasi dan kinerja guru ini dapat dicapai melalui perencanaan supervisi pendidikan oleh pengawas PAI di Kecamatan Bancak dan Bringin.

  2. Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada wilayah di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang. Periode penilaiannya pada tahun ajaran 2015/2016.

  Sasaran penelitiannya pada pengawas dan guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang. Adapun obyek penelitian ditujukan pada peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan pengawas PAI dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang.

  3. Perumusan Masalah

  a. Bagaimana perencanaan supervisi pendidikan pengawas PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016?

  b. Bagaimana motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang awal tahun ajaran 2015/2016?

  c. Sejauh mana peran pelaksanaan supervisi pendidikan pengawas PAI dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016?

C. Signifikansi Penelitian

  1. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tesis ini yaitu:

  a. Menemukan sistem perencanaan supervisi pendidikan pengawas PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016

  b. Menemukan motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang awal tahun ajaran 2015/2016

  c. Menemukan sejauh mana peran pelaksanaan supervisi pendidikan pengawas PAI dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

  2. Manfaat Secara umum penelitian ini kiranya dapat memberikan manfaat yang besar baik secara teoritis maupun praktis: a. Manfaat Teoritis

  1) Hasil penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran tentang peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

  2) Melalui penelitian ini pula kiranya dapat memberikan rangsangan dalam melakukan penelitian lanjutan mengenai peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan terhadap peningkatan motivasi dan kinerja guru

  Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

  b. Manfaat Praktis 1) Manfaat praktis dalam penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis yang berhubungan dengan peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Bancak dan Bringin di Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016. 2) Manfaat praktis lainnya dari penelitian adalah sebagai informasi empiris tentang peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Bancak dan Bringin di Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

D. Kajian Pustaka

  1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan kajian pustaka terhadap berbagai sumber referensi yang telah diamati, penulis belum menemukan penelitian yang signifikan membahas tentang peranan pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru PAI dalam konteks yang utuh. Meski demikian beberapa penelitian serupa dapat dirujuk sebagai kajian pustaka dalam tesis ini.

  Penelitian oleh Aceng Toha yang mengungkap akurasi hubungan antara aspek manajerial dan aspek lingkungan dengan kinerja Pengawas PAI, maka metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode deskriptif

  korelasional . Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakannya

  terdiri dari tiga jenis, yaitu kuesioner/angket, studi dokumentasi dan wawancara, sedangkan teknik pengolahan data penelitiannya adalah menggunakan analisis regresi multiple. Aspek yang dimaksud terdiri dari aspek manajerial dan aspek lingkungan, dimana hanya 42,9% kedua aspek tersebut memberikan kontribusi terhadap kinerja Pengawas PAI Madya dan hanya 4,1% memberikan kontribusi terhadap kinerja Pengawas PAI Muda dalam melaksanakan tugasnya. Faktor penghambat dari aspek manajerial di antaranya

  4 kurangnya dukungan publik.

  Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Soni Wahyu Hanafi yang merupakan bentuk penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif.

  Metode yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dalam peran pengawas meningkatkan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Ponjong, Pengawas Pendidikan Agama Islam melaksanakan hal-hal berikut:

  a) Melaksanakan monitoring pembelajaran yaitu teknik kunjungan sekolah dan 4 kunjungan kelas. b) Melaksanakan pembinaan ekstrakurikuler bidang agama.

  c) Pelaksanaan pembinaan melalui KKG.

  d) Mengadakan workshop dan diklat peningkatan profesi guru.

  Adapun faktor penghambat dari peran Pengawas Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Ponjong adalah masih kurangnya pemahaman guru mengenai tugas profesinya karena tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Dan sebagai faktor pendukungnya yaitu: a) Adanya pertemuan KKG.

  b) Adanya workshop dan diklat guru PAI.

  c) Adanya sarana pendidikan agama Islam walaupun masih kurang.

  d) Adanya peraturan-peraturan yang menunjang pelaksanaan PAI di sekolah-

  5 sekolah.

  Karsiyem dan Muhammad Nur Wangid dalam Jurnal penelitian pendidikan mendeskripsikan pelaksanaan supervisi Sekolah Dasar gugus III Sentolo Kulon Progo dan meningkatkan kinerja guru meliputi:

  a) Unsur-unsur supervisi

  b) Prinsip dan teknik supervisi

  c) Tindak lanjut supervisi

  d) Pendukung dan penghambat supervisi e) Upaya mengatasi hambatan supervisi.

  5

  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, subjek penelitiannya adalah kepala sekolah dasar di gugus III Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Analisis data melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan memperpanjang waktu penelitian, triangulasi data, member

  cheeking . Data dianalisis dengan model interaktif. Hasil penelitian:

  menunjukkan bahwa:

  a) Supervisi akademik meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

  b) Prinsip-prinsip supervisi akademik meliputi: praktis, objektif, humanis, kooperatif, kekeluargaan, demokratis, komprehensif, prinsip berkesimbungan belum dilaksanakan, teknik dalam supervisi invidual dan kelompok.

  c) Tindak lanjut supervisi belum dilakukan dengan optimal.

  d) Pendukung supervisi kesediaan guru disupervisi, jadwal, seprofesi, kendala supervisi guru terbebani dan banyaknya kegiatan kepala sekolah.

  e) Upaya memberikan pemahaman supervisi akademik sebagai kebutuhan guru

  6 dan jadwal supervisi efektif.

  Syukri dkk. dalam Jurnal penelitian Administrasi Pendidikan menjelaskan cara penyusunan program supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, dan upaya kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik terhadap peningkatan kinerja guru-guru. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Penyusunan program supervisi akademik kepala sekolah melibatkan sejumlah guru dan tenaga kependidikan.

  b) Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan dengan pendekatan teknik supervisi akademik yang berbeda oleh masing-masing kepala sekolah, ada yang bersifat kelompok dan ada yang bersifat individual. 3) Upaya kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik terhadap peningkatan kinerja guru-guru antara lain melaksanakan rapat guru di sekolah, mengirimkan sejumlah guru untuk mengikuti penataran, mewajibkan seluruh guru untuk membuat RPP, dan mengumpulkan seluruh instrumen evaluasi selanjutnya dijabarkan dalam laporan evaluasi akhir

  7 pembelajaran.

  Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Ikhsan Santosa tentang kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut: a) Pengaruh dan kontribusi pengawasan pengawas sekolah terhadap kinerja guru. b) Pengaruh dan kontribusi motivasi berprestasi guru terhadap kinerja guru. c) Hubungan pengawasan pengawas dan motivasi berprestasi guru.

  d) Pengaruh dan kontribusi pengawasan pengawas sekolah dan motivasi berprestasi guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru.

  Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, analisis korelasi dan analisis regresi linear. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri yang berada di Kabupaten Kuningan antara lain MAN Cigugur, MAN Ciawigebang dan MAN Luragung. Penarikan sample sebanyak 52 guru dilakukan dengan teknik acak proporsional serta pengajuan hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi (kepercayaan) 0,05. Implikasi penelitian ini adalah untuk memperbaiki kinerja guru Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Kuningan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pengawasan pengawas sekolah dan menumbuhkan motivasi berprestasi guru. Perbedaan dengan penelitian ini adalah pada variabel pengawas, adapun penulis meneliti tentang

  8

  pendekatan supervisinya. Selain itu, satuan tingkat pendidikan penelitian ini adalah Madrasah Aliyah, sedang penulis meneliti pada tingkat Sekolah Dasar.

  Menurut Retoliah dalam penelitianya yang membahas mengenai kinerja pengawas dalam meningkatkan profesionalisme pendidikan Islam mengangkat isu utama yang dibahas adalah bagaimana kinerja pengawas Pendidikan Islam di Palu dan upaya mereka dalam meningkatkan profesionalisme Guru Pendidikan Islam di Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Pengawas Pendidikan Islam di Palu dalam penyusunan program pengawasan, Program Tahun Ajaran, Program Semester. Kinerja Pendidikan Islam Pengawas dalam pelaksanaan program ini umumnya dikelola sesuai dengan tugas mereka adalah untuk memantau, untuk memeriksa, untuk mengawasi, menilai dan memberikan bimbingan kepada Guru pendidikan Islam berdasarkan temuan selama supervisi dalam bentuk pembinaan individu dan kelompok. Upaya Pengawas dalam meningkatkan profesionalisme guru Pendidikan Islam dilakukan di dua cara: langsung dan tidak langsung. Pertama, memberikan bimbingan langsung didasarkan pada masalah yang dihadapi oleh guru di sekolah dan kedua, memberikan bimbingan tidak langsung dengan berkolaborasi dengan Kementerian Agama Pendidikan Islam Palu dalam

  9

  meningkatkan kualitas guru melalui pemberian pelatihan.” Guna melengkapi dan membedakan dengan penelitian sebelumnya,

  Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang berhubungan dengan peran perencanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar di Kecamatan Bancak dan Bringin di Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

E. Metode Penelitian

  Metodelogi merupakan proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati problem serta mencari jawabannya. Metode penelitian juga berarti cara

  10 ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

  1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field Research). Menurut Kanneth

  D. Bailey istilah studi lapangan merupakan istilah yang sering digunakan bersamaan dengan istilah studi etnografi (ethnographic study atau

  11 ethnography ). Penelitian lapangan merupakan penelitian kualitatif di mana

  peneliti mengamati dan berpartisipasi secara langsung dalam penelitian skala sosial kecil dan mengamati budaya setempat.

  2. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan (Field Research) dengan pendekatan Diskriptif Naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi alamiah (Natural Setting). Sumber datanya ialah situasi wajar, peneliti mengumpulkan data berdasarkan observasi situasi wajar sebagaimana adanya.

  Peneliti menurut Sugiyono adalah instrumen kunci yang mengadakan

  

12

pengamatan atau wawancara sendiri.

  3. Lokasi Penelitian Obyek penelitian dibatasi pada Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Bancak 10 dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

  4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

  13 penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

  Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: a. Teknik Wawancara

  Wawancara dilakukan kepada pengawas PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang untuk memperoleh data tentang perencanaan dan pelaksanaan kegiatan supervisi PAI. Wawancara juga dilakukan kepada guru-guru PAI untuk mengetahui seberapa besar peran perencanaan supervisi terhadap motivasi dan kinerja guru PAI.

  b. Teknik Pengamatan Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan perencanaan dan pelaksanaan supervisi oleh pengawas kepada guru PAI.

  c. Teknik Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.

  Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), kritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Studi dokumen menurut Sugiyono merupakan pelengkap dari penggunaan

  14

  metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah program kerja kegiatan supervisi, foto kegiatan supervisi dan catatan pengawas tentang guru yang disupervisi.

  4. Metode Analisis Data Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang fenomena yang diteliti dan menyajikannya

  15

  sebagai temuan bagi orang lain. Adapun analisis data pada penelitian ini mengikuti model Miles and Huberman yang dikutip oleh Sugiyono: Periode pengumpulan

  Reduksi Data data collection

  Selama Setelah Antisipas

  Data i Display data display

  ANALISIS Selama Setelah Data reduction

  Kesimpulan/verifikasi Selama Setelah Conclusions:drawing/ verifying

Gambar 1.1. Diagram komponen dalam analisis data.

  Berdasarkan definisi dan diagram di atas, maka langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Menelaah data yang berhasil dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.

  b.

  Mengadakan reduksi data dengan cara mengambil data yang dapat diolah lebih lanjut.

  c.

  Menyusun data dalam satuan-satuan yang relevan.

  d.

  Melakukan kategorisasi sambil melakukan pengkodean (coding) e. Mengadakan pemeriksaan keabsahan data f. Menafsirkan data dan mengambil kesimpulan secara induktif dengan cara berfikir berdasarkan fakta-fakta khusus, kemudian diarahkan

  16 kepada penarikan kesimpulan yang bersifat umum.

  5. Keabsahan Data Keabsahan data merupakan konsep penting yang dipengaruhi oleh konsep validitas, reliabilitas. Untuk derajat keabsahan data (kredibilitas) dapat diadakan pengecekan dengan teknik pengamatan yang tekun dan triangulasi. Dalam penelitian ini peneliti mengobservasi data hasil wawancara dengan pengawas dan guru Pendidikan Agama Islam pada peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan pengawas PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

F. Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah pembahasan dalam tesis ini, maka peneliti membuat sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I merupakan bab pendahuluan yang menjadi dasar akan penelitian ini. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, signifikansi penelitian (tujuan dan manfaat), kajian pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan.

  Bab II mengulas tentang landasan teori perencanaan, supervisi pendidikan, motivasi dan kinerja guru. Bab III berupa peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 20015/2016.

  Bab IV analisis peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru PAI SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 20015/2016. Bab V merupakan bab penutup. Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran. Dalam bab ini peneliti akan menyimpulkan hasil penelitiannya. Selain itu peneliti akan memberikan saran- saran kontruktif terkait peran pelaksanaan perencanaan supervisi pendidikan oleh pengawas PAI dalam peningkatan kinerja guru Pendidikan Agama Islam SD di Kecamatan Bancak dan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

BAB II LANDASAN TEORI A. Perencanaan Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat

  strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain seperti

  17 pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.