HUBUNGAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM KEGIATAN KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYAWACANA (KMIS) DENGAN RELIGIUSITAS MAHASISWA MUSLIM DI UKSW SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.

  

HUBUNGAN PARTISIPASI MAHASISWA

DALAM KEGIATAN KELUARGA MAHASISWA ISLAM

SATYAWACANA (KMIS)

DENGAN RELIGIUSITAS MAHASISWA MUSLIM

  

DI UKSW SALATIGA TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

  

Oleh:

Nur Rokhim

NIM: 111 11 139

  

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

  Lamp : 4 (empat) eksemplar Hal : Pengajuan Naskah Skripsi KepadaYth.

  Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Salatiga

  Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Di sampaikan dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan dan koreksi, maka naskah skripsi mahasiswa : Nama : Nur Rokhim NIM : 111 11 139 Judul : HUBUNGAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM

KEGIATAN KELUARGA MAHASISWA

  ISLAM SATYAWACANA (KMIS) DENGAN RELIGIUSITAS MAHASISWA MUSLIM DI UKSW TAHUN 2015

  dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga untuk diujikan dalam sidang munaqasyah. Demikian nota pembimbing ini dibuat, untuk menjadi perhatian dan digunakan sebagaimana mestinya.

  Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Salatiga, 18 Februari 2016 Pembimbing,

  Dr. Mukti Ali, M.Hum

  

SKRIPSI

HUBUNGAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM KEGIATAN

KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYAWACANA (KMIS) DENGAN

RELIGIUSITAS MAHASISWA MUSLIM DI UKSW TAHUN 2015

  

DISUSUN OLEH

NUR ROKHIM

NIM: 111 11 139

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 17 Maret 2016 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Siti Rukhayati, M.Ag Sekretaris Penguji : Dr. Mukti Ali, M.Hum Penguji I : Dra. Siti Farikhah, M.Pd Penguji II : Drs. Abdul Syukur, M.Si

  Salatiga, 17 Maret 2016 Dekan FTIK Suwardi, M.Pd.

  NIP. 19670121 199903 10002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Nur Rokhim NIM : 111 11 139 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari hasil karya tulis orang lain. Pendapat dan temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiyah.

  Salatiga, 27 Januari 2016 Penulis

  Nur Rokhim

  

MOTTO

“ Jadikanlah setiap langkah hidup kita sebagai ladang

ibadah”

  

PERSEMBAHAN

  Alhamdulillahi robbil alamin dengan rahmat Allah SWT skripsi ini telah selesai. Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang yang telah hadir di hidupku dan selalu menemaniku dalam menggapai mimpi-mimpiku : 1. Bapakku tercinta Slamet Saryono dan Ibuku tercinta Surami, serta bu lek

  Timbul yang senantiasa mencurahkan kasih sayangnya padaku dan tidak henti- hentinya menasehati dan mendo’akanku.

  2. Bapak Ibu Guruku, Abah yai dan ibu nyai, lebih-lebih neng ika PONPES Darul Falah yang senantiasa memberikan nasehat padaku, yang tak lelah membimbingku dan telah banyak mengajarkan hal-hal baru padaku

  3. Adikku tersayang Islamiyah dan kakakku Sudiyono yang selalu memberikanku semangat untuk terus maju.

  4. Segenap keluarga besarku yang selalu memberikan kasih sayangnya dari aku kecil hingga saat ini.

  5. IAIN Salatiga yang telah memberiku kesempatan melanjutkan kuliah dengan memberikan program beasiswa Bidik Misi.

  6. Seluruh keluarga besar Al Khidmah Kampus Salatiga, Ya Bismillah, AL

  ISHLAH, Darul Falah, FK Wama, Lembaga Dakwah Kampus, dan PMII Salatiga yang telah mendidikku, mengajariku dan memberikan banyak pengalaman padaku, yang sangat berjasa dalam menjadikanku.

  7. Seluruh sahabat-sahabatku tercinta terutama Tyas Andaru dan Aida Nur Azizah yang telah memberi warna dihidupku, menemani dan memberi semangat selama perjalanan perkuliahanku.

  8. Terakhir untuk wanita spesial yang menjadi anugrah terindah dalam hidupku, Adinda Nur Faizah yang selalu ku sayangi dan kurindukan.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur senantiasa penulis panjatkan terhadap kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak rahmat dan inayah-Nya. Sholawat serta salam selalu tercurahkan pada junjungan nabi agung Muhammad SAW yang telah membimbing manusia dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang dan yang selalu dinantikan syafaatnya di hari kiamat kelak. Segala syukur penulis panjatkan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul

  

“HUBUNGAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM KEGIATAN

KELUARGA MAHASISWA

ISLAM SATYAWACANA DENGAN

  

RELIGIUSITAS MAHASISWA MUSLIM DI UKSW TAHUN 2015” Skripsi

  ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar S1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan di dalamnya. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak penulis tidak akan bisa menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Rahmad Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga 2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

  3. Ibu Eva Palupi, S. Psi. M. Psi selaku dosen pembimbing akademik yang

  4. Bapak Dr. Mukti Ali, M.Hum selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan hingga skripsi ini dapat selesai

  5. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi ini

  6. Bapak, ibu dan seluruh keluargaku yang selalu mendorong dan memberikan motivasi dalam menyelesaikan kuliah di IAIN Salatiga

  7. Organisasi KMIS Salatiga yang telah banyak memberikan informasi, pengetahuan dan telah bersedia membantu dalam memberikan informasi yang berguna dalam pembuatan karya ini dengan baik

  8. Nur Salim, Fikri Sabiq, Dyan Apriyani, Khoirul Anam, Erni, Sunarnoto, Syukron Rofiq dan Eko Mulyono yang secara tidak langsung telah membantu dalam selesainya skripsi ini

  9. Semua pihak yang telah membantu baik doa, motivasi maupun dukungannya Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis kususnya dan bagi semua orang pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan dalam kesempurnaan skripsi ini.

  Salatiga, 27 Januari 2016 Penulis

  

ABSTRAK

  Rokhim, Nur. 2015. Hubungan Partisipasi Mahasiswa dalam Kegiatan Keluarga

  Mahasiswa Islam Satyawacana Dengan Religiusitas Mahasiswa Muslim di UKSW Salatiga Tahun 2015 . Pembimbing: Dr. Mukti Ali,

  M.Hum.

  Kata kunci : Partisipasi Mengikuti Kegiatan dan Religiusitas Mahasiswa

  Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui partisipasi mahasiswa dalam kegiatan Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana dengan religiusitas mahasiswa muslim di UKSW. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: 1. Bagaimana partisipasi mahasiswa dalam kegiatan Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana Salatiga tahun 2015 2. Bagaimana religiusitas mahasiswa muslim di UKSW tahun 2015 3. Adakah hubungan antara partisipasi mengikuti kegiatan Keluarga mahasiswa Islam Satyawacana dengan religiusitas mahasiswa Muslim di UKSW tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan KMIS 2. Mengetahui tingkat religiusitas mahasiswa KMIS 3. Mengetahui hubungan partisipasi mahasiswa KMIS dengan religiusitas.

  Penelitian ini meggunakan pendekatan kuantitatif, subyek penelitian ini adalah seluruh anggota KMIS dengan 35 sampel anggota yang aktif mengikuti kegiatan, dan dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode kuesioner. Langkah-langkah penelitianya dengan menyebar kuesioner tentang partisipasi dan religiusitas, mengolah data dengan mengidentifikasikan nilai tertinggi dan terendah, memprosentasikan besarnya frekuensi, dan menganalisis korelasi, dan hasil perhitunganya dibandingkan dengan r tabel.

  Temuan peneliti menunjukkan bahwa partisipasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan KMIS pada tahun 2015 tergolong baik yaitu berada pada kategori tinggi ada 15 responden dengan tingkat prosentase 42,86 %, kategori sedang ada 13 responden dengan tingkat prosentase 37, 14 % dan kategori rendah ada 7 responden dengan tingkat prosentase 20 % sedangkan sikap religiusitas para mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan KMIS yang berkaitan dengan ibadah sholat, puasa dan tilawah berbeda-beda. Religiusitas mahasiswa yang termasuk kategori tinggi ada 12 responden dengan tingkat prosentase 34,29 %, kategori sedang ada 14 responden dengan tingkat prosentase 40 %, dan kategori rendah ada 9 responden dengan tingkat prosentase 25,71 %. Setelah dianalisis menggunakan product moment terbukti bahwa r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf signifikan 1% yaitu r hitung = 0,560 dan r tabel (1%) = 0,430 yang berarti ada hubunganya dan signifikan antara partisipasi mahasiswa dalam kegiatan KMIS dengan religiusitas mahasiswa. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima atau terbukti kebenarannya untuk tingkat signifikan 1 %.

  

DAFTAR ISI

  JUDUL ................................................................................................................. i NOTA PEMBIMBING ........................................................................................ ii PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ iv MOTTO ................................................................................................................ v PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii ABSTRAK ............................................................................................................ ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian................................................................................ 4 D. Manfaat Hasil Penelitian .................................................................... 5 E. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 5 F. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 13 G. Metode Penelitian ............................................................................... 13 H. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 15 I. Analisis Data ...................................................................................... 16 J. Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................ 18 BAB II LANDASAN TEORI A. Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana ........................................21 B. Religiusitas .......................................................................................28 C. Hubungan Partisipasi Mahasiswa dalam Kegiatan KMIS Dengan

  BAB III LAPORAN PENELITIAN A. Sejarah Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana ...........................40 B. Visi dan Misi Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana ..................43 C. Struktur Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana ..........................43 D. Tugas-tugas Struktur Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana ......

  ..........................................................................................................44

  E. Kegiatan-kegiatan Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana ..........45

  F. Tingkat Partisipasi Mahasiswa dalam Kegiatan Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana Tahun 2015 .......................................................47

  G. Tingkat Religiusitas Mahasiswa Muslim UKSW Salatiga Tahun 2015 ..........................................................................................................50

  BAB IV ANALISIS DATA A. Data Tingkat Partisipasi Mahasiswa dalam Kegiatan . Analisis Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana ......................................... 53 B. . Analisis Data Tingkat Religiusitas Mahasiswa Muslim UKSW ........ 59 C. . Analisa Hubungan Pengaruh Partisipasi Mahasiswa dalam Kegiatan KMIS Salatiga Terhadap Religiusitas Mahasiswa ............................ 65 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan......................................................................................... 70 B. Saran-Saran ........................................................................................ 71 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ada sebuah adagium yang mengungkapkan bahwa jika lingkungan

  tempat seseorang tinggal itu baik, maka orang di dalamnya berpotensi akan memiliki nafas kebaikan itu. Sebaliknya, jika kondisi lingkungan itu buruk, maka orang di dalamnya juga akan berpotensi menjadi buruk pula. Oleh karenanya, bias dikatakan bahwa lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang.

  Lingkungan yang bisa mempengaruhi ini mencakup hal besar yang termasuknya yaitu lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, dan lainnya.

  Salah satu hal yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan adalah cara kehidupan beragama seseorang atau sikap religiusitas. Orang yang hidup dikalangan pesantren yang notabenenya adalah memiliki lingkungan yang sangat religius, tentunya berbeda dengan orang yang hidup di kalangan masyarakat umum yang jauh dari aktivitas keagamaan. Begitu juga dengan seseorang yang lahir dari kalangan keluarga yang kental akan aktivitas keagamaan tentunya juga berbeda dengan orang yang lahir dari kalangan abangan. Selain latar belakang lingkungan, dukungan lingkungan seseorang berada juga memberikan pengaruh terhadap sikap seseorang. Jika lingkungan tidak mendukung maka dalam melakukan aktivitas keagamaan akan tersendat dengan berbagai masalah, cobaan, dan ujian.

  Penulis melihat kampus UKSW Salatiga adalah kampus yang berbasis kristen yang dalam benak peneliti muncul pertanyaan bagaimana dengan aktivitas keagamaan mahasiswa-mahasiswa muslim di kampus tersebut? Peneliti melakukan observasi awal dengan mewawancarai saudari Aninditya Swasti seorang aktivis organisasi ekstra Islam kampus dalam hal ini KMIS.

  Dia menjawab “ setiap memulai perkuliahan diwajibkan bagi dosen untuk memimpin berdoa dengan cara ibadah Kristen, lalu lembaga akademik UKSW menyediakan beasiswa Yayasan Satyawacana dengan nominal yang paling besar dibanding beasiswa yang lain dengan persyaratan yang sangat mudah, namun jika sudah mendapatkan beasiswa tersebut wajib bagi mahasiswa untuk mengikuti ibadah Kristen setiap sabtu pagi, perkuliahan yang diselenggarakan dihari jumat tidak memberikan kesempatan beribadah bagi mahasiswa muslim ketika tiba saatnya sholat jumat dan lain sebagainya.

  ” Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi penulis bagaimana respon mahasiswa muslim atas problem- problem yang menyangkut aktivitas keagamaan tersebut.

  Kondisi di atas membuat beberapa mahasiswa mempunyai iktikad untuk mengatasi permasalahan tersebut dan membuat wadah untuk mempersatukan para mahasiswa muslim dengan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan ajaran Islam. Hal tersebut dilakukan agar para mahasiswa UKSW tidak kering dari nuansa dan semangat keislaman. Wujud nyata dari rencana tersebut adalah munculnya wadah yang menyatukan para mahasiswa muslim di kampus UKSW Salatiga yaitu bernama Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana

  Aninditya Swasti mengatakan “Setelah berdiri, KMIS melakukan audiensi dengan rektor UKSW terkait permasalahan-permasalahan yang menyangkut keagamaan. Dari audiensi tersebut menghasilkan beberapa masukan dan kebijakan dari rektor, yaitu bahwa lembaga akan menyediakan tempat ibadah khusus bagi mahasiswa muslim yang tempatnya di belakang gedung fakultas ilmu kesehatan, mahasiswa muslim boleh ijin meninggalkan perkuliahan jika waktu ibadah tiba, dan memperbolehkan melakukan kegiatan- kegiatan yang berbasis Islam dengan catatan di luar kampus UKSW”. Dari hasil audiensi tersebut KMIS semakin semangat dalam melakukan pergerakan di UKSW, salah satu pergerakan KMIS yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan kajian islami yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar individu, menambah keyakinan dalam beragama dan mengajarkan ketaatan beribadah.

  Dari kegiatan yang diselenggarakan dari KMIS ini, harapannya bisa menjadi tetesan embun penyemangat sikap religiusitas dari para mahasiswa UKSW Salatiga. Untuk mengetahui hubungan atau tidaknya kegiatan dari KMIS tersebut terhadap sikap religiusitas para mahasiswa, penulis kemudian melakukan penelitian dengan mengangkat judul

  “HUBUNGAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM KEGIATAN KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYAWACANA (KMIS) DENGAN RELIGIUSITAS MAHASISWA MUSLIM DI UKSW SALATIGA TAHUN 2015”.

  B. Rumusan Masalah

  Dalam penelitian ini penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana partisipasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Keluarga mahasiswa Islam Satyawacana?

  2. Bagaimana religiusitas mahasiswa muslim UKSW yang mengikuti kegiatan- kegiatan yang diadakan KMIS?

  3. Adakah hubungan positif antara kegiatan-kegiatan KMIS dalam membentuk sikap religiusitas mahasiswa muslim UKSW?

  C. Tujuan penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk: 1. tingkat partisipasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Mengetahui Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana.

  2. Mengetahui tingkat religiusitas mahasiswa muslim di UKSW.

  3. Untuk mengetahui adakah hubungan yang positif antara kegiatan-kegiatan KMIS dalam membentuk sikap religiusitas mahasiswa muslim UKSW.

  D. Manfaat Hasil Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis.

  1. Manfaat Teoritis Penelitian ini dapat memperkaya kepustakaan dan menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya tentang pengaruh organisasi islam

  2. Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan kepada para pembaca agar syiar islam di kampus maupun di masyarakat makin meluas dan juga lebih istiqomah mengikuti kegiatan-kegiatan yang Islami.

  E. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis penelitian adalah asumsi atau dugaan logis yang memberikan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian berdasarkan penyelidikan awal. Hipotesis mengarahkan kita kesumber-sumber informasi yang membantu kita untuk menyelesaikan dan menjawab permasalahan riset yang sudah ditetapkan. Hipotesis bias lebih dari satu. Hipotesis mempuyai kemungkinan didukung atau tidak didukung oleh data (Darmawan, 2014: 33).

  Berdasarkan penelitian diatas maka hipotesis pada penelitian ini yaitu “terdapat hubungan yang positif dan segnifikan pada mahasiswa yang mengikuti kegiatan KMIS terhadap religiusitas mahasiswa muslim UKSW Salatiga tahun

  2015”. Dengan kata lain semakin sering aktif mengikuti kegiatan KMIS maka semakin tinggi pula tingkat relegiusitasnya dalam mengamalkan ibadah sholat, puasa, dan tilawah (melantunkan al-

  Qur’an dengan mengkaji maknanya).

  F. Metode Penelitian

  Setiap penelitian memerlukan pendekatan dan jenis penelitian yang sesuai dengan masalah yang dihadapi. Jenis penelitian yang dipergunakan Metode kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena menurut perspektif peneliti (Purwanti, 2010: 8) dalam penelitian kuantitatif sering digunakan rumus-rumus statistik. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  Populasi dan sampel Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitan, atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti (Martono, 2011: 74). Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diselidiki. Pada dasarnya populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa muslim UKSW yang mengikuti kegiatan KMIS sedangkan mahasiswa yang aktif mengikuti adalah 113 mahasiswa. Penulis mengambil sampel sebanyak 35 mahasiswa dengan menggunakan purposive sampling.

  

System purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan

  pertimbangan tertentu. Kita memilih orang yang benar-benar mengetahui atau memiliki kompetensi dengan topik penelitian kita (Martono, 2011: 79). Dalam hal ini sampel yang akan diambil yaitu mahasiswa muslim UKSW Salatiga yang telah aktif dalam kegiatan KMIS Salatiga.

  1. Variabel dan Indikator Penelitian Variabel merupakan pusat perhatian di dalam penelitian kuantitatif.

  Secara singkat, variable dapat didefinisikan sebagai konsep yang memiliki variasi atau memiliki lebih dari satu nilai (Martono, 2011: 55). Dalam penelitian ini

  Terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu variable X dan variable Y. Variable X sebagai variable independen. Indikator dari tiap-tiap variable sebagai berikut : a. Variable independent yaitu partisipasi mahasiswa dalam kegiatan KMIS

  Salatiga, indikatornya terdiri dari : 1) Keaktifan

  a) Intensitas kehadiran

  b) Ketepatan waktu 2) Memperhatikan materi 3) Respon dalam menerima materi b. Variable dependent yaitusikap religiusitas dari aspek ritual antara lain: sholat,puasa, dan tilawah indikatornya terdiri dari: 1) Kedisiplinan dalam melaksanakan sholat

  a) Ibadah sholat lima waktu

  b) Ketepatan waktu sholat

  c) Pengamalan sholat sunah 2) Ibadah puasa

  a) Puasa wajib (Romadhon)

  b) Pengamalan puasa sunah 3) Amalan Tilawah

  a) Ketekunan dalam membaca Al Qur’an

  b) Pemahaman tajwid

G. Metode Pengumpulan Data

  Adapun untuk mengolah data, penulis menggunakan metode-metode pengumpulan data sebagai berikut: a. Kuesioner

  Pengembangan instrument untuk teknik kuesioner ini dilakukan dalam rangka menjaring data yang akan dikuantifikasikan (Darmawan, 2014: 263).

  Metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat partisipasi mahasiswa muslim dalam mengikuti kegiatan KMIS Salatiga dan religiusitas mahasiswa dalam aspek ritual.

  b. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan sesuatu obyek dengan sistematika fenomena yang diselidiki (Purwanti, 2010: 11). Metode ini digunakan untuk mencari data tentang Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana melakukan pengamatan secara langsung pada mahasiswa muslim mengenai tingkat partisipasi peserta dalam kegiatan , aktivitas di dalam kegiatan tersebut, aktivitas ibadah peserta, melihat perilaku mahasiswa yang mengikuti kegiatan, serta data-data mengenai gambaran umum tentang KMIS Salatiga.

  c. Dokumetasi Dokumentasi adalah suatu metode untuk mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang berupacatatan, transkip buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Suharsimi, 2002:

  206). Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang sejarah KMIS, kegiatan KMIS, dan sebagainya.

H. Analisis Data

  Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Data yang terkumpul akan diolah dan dihitung dengan menggunakan statistik. Langkah- langkah analisis data sebagai berikut: 1. data tingkat partisipasi mahasiswa muslim dalam mengikuti Analisis kegiatan KMIS dan tingkat religiusitas mahasiswa muslim UKSW.

  Dalam menentukan tingkat partisipasi mahasiswa muslim dalam mengikuti kegiatan KMIS dan tingkat religiusitas mahasiswa muslim UKSW dilakukan dengan membuat distribusi frekuensi, yaitu dengan: a. Mengidentifikasi nilai tertinggi; dan terendah untuk menentukan lebar kelas interval. R.

  Rumus : Keterangan: i = Lebar interval Xt = Nilai tertinggi Xr = Nilai terendah Ki = Kelas interval b. Memprosentasikan besarnya frekuensi.

  Rumus : Keterangan : P = Proporsi individu dalam kelompok F = Frekuensi N = Jumlah subyek keseluruhan 2. Analisis korelasi tingkat partisipasi mahasiswa muslim dalam mengikuti kegiatan KMIS dan tingkat sikap religiusitas mahasiswa muslim UKSW.

  Untuk mengetahui adakah hubungan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan KMIS terhadap tingkat religiusitas mahasiswa muslim UKSW tahun 2015 dilakukan penghitungan dengan rumus product moment. Rumus Product Moment: r xy Keterangan r xy : koefisien Validitas

  N : Banyaknya Subjek X : Nilai Pembanding Y : Nilai dari instrument

  Hasil perhitungan dari rumus product moment dibandingkan dengan r table untuk menentukan diterima atau tidaknya hipotesis yang diajukan.

I. Sistematika Penulisan Skripsi

  Skripsi ini disusun dalam lima bab yang secara sistematis penjabaranya sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, pada bab ini akan dikemukakan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, hipotesis penelitian, metode penelitian, metode pengumpulan data, analisis data, dan sistematika penulisan skripsi.

  Bab II, Landasan Teori. Pada bab ini membahas tentang Landasan teori penjabaran tentang Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana (KMIS), religiusitas, dan Hubungan partisipasi dalam kegiatan Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana (KMIS) Salatiga terhadap sikap religiusitas mahasiswa.

  Bab III, memuat laporan penelitian. Pada bab ini akan dilaporkan hasil pengumpulan data yang meliputi; Sejarah Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana UKSW Salatiga, visi dan misi KMIS UKSW Salatiga, Struktur Organisasi KMIS UKSW Salatiga, tugas-tugas struktur organisasi KMIS UKSW Salatiga, kegiatan-kegiatan KMIS UKSW Salatiga dan penyajian data penelitian.

  Bab IV berisi analisa data penelitian. Pada bab ini dilaporkan hasil data yang terkumpul dengan petahapan klasifikasi data, tabulasi data, perhitungan frekuensi dan prosentase untuk menjawab pokok masalah, sedangkan untuk menjawab sejauh mana hubungan antar dua variable yang di teliti menggunakan analisis statistic dengan rumus product moment.

  Bab V Penutup, kesimpulan dan saran. Bab penutup memuat kesimpulan penulis dari pembahasan skripsi ini dan saran-saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana Setelah penulis melaksanakan penelusuran literatur yang membahas mengenai

  partisipasi mahasiswa dan religiusitas, penulis telah menemukan beberapa referensi khususnya dari skripsi. Diantaranya yang dapat dijadikan sumber telaah pustaka adalah sebagai berikut:

  Pertama dalam skripsi yang ditulis oleh Hidayatun Nasichah tahun 2013 yang berjudul Hubungan antara Keaktifan Mengikuti Kegiatan Organisasi Osis Sie Kerohanian Islam (SKI) dengan tingkat kedisiplinan beribadah (Studi Pada Siswa Pengurus dan Anggota SKI SMP Negeri 6 Salatiga Tahun 2013). Kata kunci dalam sekripsi ini adalah Keaktifan Organisasi Osis Sie Kerohanian Islam (SKI) dan Tingkat Kedisiplinan Beribadah. Di sini peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan organisasi OSIS Sie Kerohanian Islam (SKI) dengan tingkat kedisiplinan beribadah siswa karena dianggap sebagai siswa yang mau dilatih untuk mengamalkan ibadah baik di rumah maupun di luar rumah khususnya di lingkungan sekolah. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti menggunakan rumus masalah: (1) bagaimana keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan organisasi Osis Sie Kerohanian Islam (SKI) di SMP N 6 Salatiga?, (2) bagaimana kedisiplinan siswa dalam beribadah di SMP N 6 Salatiga?, (3) hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan organisasi Osis Sie Kerohanian Islam (SKI) dengan tingkat kedisiplinan

  Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi sama dengan jumlah sampel yaitu 48 responden. Teknik pengumpulan data dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisa data deskriptif, prosentase dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan organisasi Osis Sie Kerohanian Islam (SKI) pada kategori baik sebesar 56,25%, kategori cukup baik 27,08 %, dan kategori kurang baik 16,67 %. (2) Tingkat kedisiplinan siswa dalam beribadah kategori baik 35,42 %, kategori cukup baik yaitu 58,33 %, dan kategori kurang baik 6,25 %. (3) Ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti kegiatan organisasi Osis Sie Kerohanian Islam (SKI) dengan tingkat kedisiplinan beribadah siswa dengan menggunakan taraf signifikan 5% sebesar 0,284, dengan r Hitung l > r tabel. Maka dapat berarti nilai rxy lebih besar dari nilai table (0,389 > 0,284). Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan seringnya aktif mengikuti kegiatan organisasi Sie Kerohanian Islam (SKI) maka tingkat kedisiplinan beribadah siswa naik pula.

  Kemudian dalam skripsi yang ditulis oleh Fuji Sugeharti tahun 2013 dengan judul Pengaruh Keaktifan Mengikuti Kegiatan Jam’iyatul Qurra’ Wal Huffadh

  Terhadap Perilaku Keberagamaan Mahasiswa PAI STAIN Salatiga Angkatan Tahun 2010 dan 2011. Kata kunci pada sekripsi ini adalah Keaktifan Mengikuti Kegiatan, Perilaku Keberagamaan. Keaktifan mengikuti kegiatan merupakan intensitas mengikuti kegiatan yang diadakan sebuah organisasi. Organisasi tulis dan hafalan Al- Qur’an. Banyak kegiatan yang dilakukan JQH dapat meningkatkan religiusitas mahasiswa, selain itu JQH merupakan salah satu organisasi ekstrakulikuler yang sejalan dengan visi dan misi lembaga dalam menciptakan generasi penerus yang qur’ani, terutama bagi mahasiswa jurusan PAI yang dituntut untuk menggalakkan pendidikan akhlak peserta didiknya kelak. Skripsi ini mencoba mengkaji seberapa besar intensitas mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan organisasi dalam hal ini keaktifan mahasiswa mengikuti organisasi JQH dengan perilakukeberagamaan mahasiswa.

  Dalam skripsi ini peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket dan dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian secara sistematik di lokasi penelitian dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti kegiatan JQH dengan perilaku keberagamaan mahasiswa PAI STAIN Salatiga angkatan tahun 2010 dan 2011 terlihat dari hasil analisis statistik bahwa rxy hitung (0,398) > rxy table (0,361) pada taraf signifikansi 5% dengan N= 30. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan aktif mengikuti kegiatan JQH akan meningkat pula tingkat perilaku keberagamaan mahasiswa PAI STAIN Salatiga.

  Selanjutnya dalam skripsi yang ditulis oleh Ahmad Fauzi yang berjudul Pengaruh Partisipasi Kegiatan Keagamaan Islam terhadap Kedisiplinan Siswa yang Beragama Islam Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012. Kata kunci dalam sekripsi ini adalah partisipasi kegiatan keagamaan Islam dan kedisiplinan siswa yang beragama kegiatan keagamaan Islam terhadap kedisiplinan siswa yang beragama Islam kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Salatiga. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: 1. Bagaimana partisipasi kegiatan keagamaan Islam di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

  2 Salatiga tahun pelajaran 2011/2012. 2. Bagaimana kedisiplinan siswa yang beragama Islam kelas XI di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Salatiga tahun pelajaran 2011/2012. 3. Adakah pengaruh antara partisipasi kegiatan keagamaan Islam terhadap kedisiplinan siswa yang beragama Islam kelas XI di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Salatiga tahun 2011/2012.

  Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tekhnik angket, metode dokumentasi, dan metode observasi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Salatiga tahun pelajaran 2011/2012, sebanyak 30 remaja. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kegiatan keagamaan Islam kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Salatiga tergolong tinggi sebanyak 90% (Sebanyak 27 remaja). Sedangkan kedisiplinan siswa sebagian besar tergolong dalam kategori tinggi yaitu 40% (Sebanyak 12 remaja). Setelah dianalisis menggunakan product moment diperoleh nilai rxy sebesar 0,663, pada taraf signifikan antara penerapan kegiatan Islam dan kedisiplinan siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Salatiga. Jadi, dapat disimpulkan bahwa partisipasi kegiatan keagamaan Islam sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa yang beragama Islam kelas XI

  Kemudian dalam skripsi yang ditulis oleh Marta Aji Wicaksono dengan judul Aktivitas Keagamaan Mahasiswa Muslim di Unversitas Kristen Satya Wacana Salatiga (Studi Mahasiswa yang Tergabung dalam Organisasi Keluarga Mahasiswa Islam Satya Wacana Tahun 2012). Kata kunci dalam sekripsi ini adalah Aktivitas keagamaan Penelitian ini berupaya untuk memberikan informasi kepada segenap masyarakat bahwasanya penulis melakukan penelitian untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada di dalam fikiran mereka.

  Pertanyaan itu meliputi tentang bagaimana bentuk aktivitas keagamaan mahasiswa muslim di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), apa saja hambatan yang mahasiswa hadapi dan bagaimana solusi mereka tetap bisa melaksankan aktivitas keagamaan dengan baik. Diharapkan setelah diadakan penelitian ini, masyarakat lebih mengetahui dengan jelas atas dasar fakta- fakta yang diungkapkan oleh para mahasiswa di UKSW. Tidak hanya berkomentar yang tidak jelas tanpa dasar atas apa yang mahasiswa muslim kerjakan selama di kampus. Untuk itu penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana sebetulnya aktivitas keagamaan mahasiswa muslim yang menempuh kuliah di UKSW Salatiga. Kemudian untuk mengetahui apa saja hambatan yang mereka alami dalam melaksanakan aktivitas keagamaan selama di UKSW. Dan yang terakhir untuk mengetahui bagaimana solusi mahasiswa muslim di UKSW agar tetap dapat melaksanakan aktivitas keagamaan dengan baik.

  Penulis mengambil 5 informan untuk menjadi objek penelitian ini. Teknik menggunakan teknik purposive sampling dan snow ball sampling apabila ada informan yang lebih mengetahui tentang informasi yang penulis butuhkan atas dasar rekomendasi dari informan utama atau pertama. Penelitian dimulai bulan November 2012. Metode yang digunakan peneliti untuk memperoleh data adalah dengan wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Kemudian data ditranskrip menjadi data yang lengkap. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya banyak sekali variasi ataubentuk aktivitas keagamaan yang dilakukan mahasiswa muslim di UKSW diantarannya adalah sholat, berdo’a, puasa wajib dan sunah, berqurban. Ini yangaktivitas keagamaan yang berhubungan dengan Allah swt (hablumminallah). Untuk yang berhubungan sesama manusia diantaranya adalah berdakwah, tolong menolong dalam kebaikan, silaturahim antar teman, dan toleransi. Kemudian dalam penelitian ini penulis menemukan beberapa hambatan ketika mahasiswa muslim melaksanakan aktivitas keagamaan. Hambatan itu adalah kebijakan kampus yang mempersulit perijinan akan adanya kegiatan agama Islam, jam kuliah yang bersamaan dengan waktu sholat, fasislitas ruang ibadah yang kurang layak dan bahkan di kmpus jl. Kartini belum ada, pengaruh lingkungan, lalu rasa malas dari diri sendiri. Akan tetapi penulis juga menemukan jika para mahasiwa memiliki solusi tersendiri untuk tetap dapat melaksanakan aktivitas keagamaan dengan baik yaitu dengan memperbanyak teman terutama teman sesama muslim, memperkuat atau meneguhkan iman, percaya diri dan yang terakhir menurut mereka adalah dengan pandai memanfaatkan waktu.

  Terakhir dalam skripsi yang ditulis oleh Siska Farida Zurtha dengan judul Pengaruh Religiusitas Siswa terhadap Motivasi Berjilbab (Studi pada Siswa Putri Kelas X SMAN 1 Suruh Kabupaten Semarang Tahun 2011-2012). Kata kunci dalam skrpsi ini adalah religiusitas siswa dan motivasi berjilbab siswa.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat religiusitas siswa dan tingkat motivasi berjilbab siswa putri kelas X SMAN 1 Suruh Kabupaten Semarang. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1) bagaimana tingkat religiusitas siswa putri?, (2) bagaimana motivasi berjilbab siswa putri?, dan (3) Adakah pengaruh religiusitas siswa terhadap motivasi berjilbab siswa putri. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa putri kelas X SMAN 1 Suruh Kabupaten Semarang.

  Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode dokumentasi dan metode angket.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat religiusitas siswa kelas X SMAN 1 Suruh Kabupaten Semarang tergolong sedang sebanyak 45, 45 %atau 15 orang. Sedangkan motivasi berjilbab siswa kelas X SMAN 1 Suruh Kabupaten Semarang juga tergolong sedang sebanyak 71, 71 % atau 24 orang. Setelah dianalisis menggunakan product moment diperoleh nilai rxy sebesar 0, 599 lebih besar dari r tabel 0, 344. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara religiusitas siswa dan motivasi berjilbab siswa kelas X SMAN 1 Suruh Kabupaten Semarang. Dengan kata lain semakin tinggi religiusitas siswa

  Di UKSW organisasi Islam satu-satunya adalah Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana (KMIS). Organisasi ini bukan saja menjadi salah satu sarana menyatukan minat dan bakat, tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana menjalin sebanyak-banyaknya relasi sehingga dapat saling bertukar pengalaman dan juga sebagai sarana menambah wawasan yang islami. Kadang kala, solidaritas yang tinggi antar anggota organisasi masih akan terjalin meskipun tidak lagi menjadi anggota organisasi. Hal ini sangat bermanfaat ketika seseorang telah terjun dalam dunia kerja. Bahkan dari KMIS UKSW Salatiga seorang mahasiswa dapat merubah dari sekedar hobi menjadi sesuatu yang menghasilkan manfaat. Banyak manfaat yang diperoleh dengan menjadi mahasiswa yang aktif mengikuti KMIS UKSW Salatiga. Berorganisasi di KMIS UKSW Salatiga juga dapat merubah pola pikir seorang mahasiswa yang nanti akan membedakan ia dengan mahasiswa yang apatis terhadap organisasi kemahasiswaan. Cara berfikir mahasiswa yang pernah berorganisasi biasanya lebih luwes dan logis karena apa yang ia hadapi saat itu pernah ia aplikasikan dalam organisasi, dibanding mahasiswa yang menghabiskan waktu untuk belajar cenderung cara berfikirnya lebih teoritis.

B. Visi dan Misi KMIS

  1. Visi KMIS Menciptakan suatu ikatan kekeluargaan/tali silaturahmi dalam rangka menjaga dan meningkatkan iman, tauhid, serta ukhuwah Islamiyah mahasiswa muslim di UKSW. a. Mempererat ikatan persaudaraan dan kekeluargaan mahasiswa muslim khususnya memberikan kegiatan positif demi menjaga serta meningkatkan iman dan tauhid mahasiswa muslim di UKSW.

  b. Sebagai sarana komunikasi sesama mahasiswa di lingkingan UKSW.

  c. Menyelenggarakan kegiatan guna mempereratkan kekeluargaan.

  d. Menambah wawasan dan pengetahuan sesuai ajaran Islam.

C. Kegiatan-Kegiatan Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana

  Kegiatan-kegiatan Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana di bagi menjadi tiga kategori, yaitu kegiatan tahunan, bulanan dan mingguan. Kegiatan tersebut yaitu:

  1. Kegiatan Tahunan Dalam kegiatan tahunan KMIS ada tiga kegiatan yaitu: a. MPA (Masa Penerimaan Anggota)

  Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun ajaran baru, tujuanya untuk merekrut anggota dan dikader untuk generasi penerus organisasi. Serangkaian acara dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1) Acara Pembukaan 2) Pengenalan Organisasi 3) Kajian Keislaman 4) Diskusi Keislaman 5) Out Bond

  b. MAKRAB (Malam Keakraban)

  Kegiatan ini dilaksanakan dua bulan setelah MPA, tujuan dari kegiatan ini untuk lebih mengakrabkan semua anggota dan pengurus. Serangkaian dari acara ini adalah sebagai berikut: 1) Acara Pembukaan 2) Api Unggun 3) Kunjungan Wisata

  c. MUBES (Musyawarah Besar) Kegiatan ini dilaksanakan di tahun terakhir kepengurusan, tujuan acara ini untuk mengevaluasi kepengurusan, rencana ke depan, dan pergantian pengurus. Serangkaian acara dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1) Acara Pembukaan 2) Laporan Pertanggung jawaban 3) Rapat Komisi 4) Pemilihan Ketua 5) Penutup

  2. Kegiatan Bulanan Kegiatan bulanan Keluarga Mahasiswa Islam Satyawacana yang rutin dilaksanakan adalah diskusi keislaman. Dalam diskusi ini biasanya mengangkat isu-isu kontemporer yang sedang hangat.

  3. Kegiatan Mingguan Dalam kegiatan ini dilaksanakan kajian rutin mingguan setiap hari senin, setiap kajian biasanya mengundang pembicara-pembicara dari luar. Pembicara- a. Dr. KH Saifudin Zuhri., MA : Ketua Majlis Ulama’ Indonesia (MUI) Salatiga.

  b. Drs. Sakur Mukhtar., M. Pd.I :Kalipengging Kalioso

  c. Ustadz Miftachul Mahmud :Gendongan

  d. R. Surahman., S. Ag M.Pd.I :Takmir Masjid Kauman

  e. Hammam Sanadi., M.Pd. :Pengasuh Panti Asuhan Muhamadiyah

  Materi kajian tersebut tentang ilmu-ilmu agama seperti tauhid, aqidah, akhlaq, fiqh, BTQ, dan lain sebagainya. Kajian tersebut dikemas dengan urutan sebagai berikut: 1. Pembukaan 2. Tilawah 3. Materi 4. Sharing 5. Evaluasi pekanan

  Mahasiswa yang dapat dikatakan aktif dalam kegiatan KMIS, yaitu mahasiswa yang secara aktif baik keaktifan fisik maupun non fisik ketika proses kegiatan kajian dilaksanakan. Keaktifan ditandai oleh adanya keterlibatan secara optimal, baik intelektual, emosional dan fisikdengan rasa ingin tahu. Daya keaktifan yang dimiliki seseorang secara kodrati itu akan dapat berkembang ke arah yang positif saat lingkungannya memberikan ruang