PENGGUNAAN NASI TUMPENG PADA ACARA, VARIASI LAUK-PAUK, SERTA TRANSFER BUDAYA OLEH MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG - Unika Repository

PENGGUNAAN NASI TUMPENG PADA ACARA, VARIASI
LAUK-PAUK, SERTA TRANSFER BUDAYA OLEH
MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG
THE PURPOSE OF NASI TUMPENG AND ITS VARIATION OF
SIDE DISHES ON CEREMONY WITH ITS CULTURAL
INHERITANCE BY THE SEMARANG RESIDENTS

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagaian dari syarat-syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan

Oleh:
MIRANTI APRIDA SANTIKA
11.70.0109

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG

2016


PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama

: Miranti Aprida Santika

NIM

: 11.70.0109

Fakultas

: Teknologi Pertanian

Program Studi

: Teknologi Pangan


Menyatakan bahwa skripsi “Penggunaan Nasi Tumpeng Pada Acara, Variasi
Lauk-Pauk, Serta Transfer Budaya Oleh Masyarakat Di Kota Semarang” adalah
karya saya dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka. Apabila saya tidak jujur, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh
dinyatakan batal dan akan saya kembalikan pada Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang.

Demikian pernyataan ini saya buat dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Semarang, Juni 2016

Miranti Aprida Santika

PENGGUNAAN NASI TUMPENG PADA ACARA, VARIASI
LAUK-PAUK SERTA TRANSFER BUDAYA OLEH

MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG
THE PURPOSE OF NASI TUMPENG AND ITS VARIATION OF SIDE
DISHES ON CEREMONY WITH ITS CULTURAL INHERITANCE BY

THE SEMARANG RESIDENTS
Oleh:
MIRANTI APRIDA SANTIKA
NIM : 11.70.0109
Program Studi : Teknologi Pangan

Skrispsi ini telah disetujui dan dipertahankan
Dihadapan sidang penguji pada tanggal: 24 Juni 2016

Semarang, 24 Juni 2016
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Katolik Soegijapranata

Pembimbing I

Dekan


Dr. Ir. Lindayani, MP.

Dr. V. Kristina Ananingsih, ST., MSc.

Pembimbing II

Ir. Sumardi, MSc.

RINGKASAN

Makanan tradisional merupakan jenis makanan khas yang berasal dari tiap daerah
di Indonesia yang menggambarkan identitas lokal sebagai ciri budaya daerah
tersebut. Makanan tradisional memiliki beberapa fungsi penting untuk
mempertahankan kehidupan masyarakat Jawa. Bagi masyarakat Semarang masih
sering dijumpai penggunaan makanan tradisional nasi tumpeng sebagai hidangan
utama dan seakan merupakan salah satu syarat pada upacara-upacara yang
berkaitan dengan daur kehidupan, syukuran, perayaan, maupun ungkapan
permohonan. Dalam penyediaannya, nasi tumpeng ini ada yang dibuat sendiri
oleh penyelenggara upacara atau pelaku usaha kuliner. Secara kultural, bentuk dan

peruntukan nasi tumpeng untuk upacara bermacam-macam yang disesuaikan
dengan maksud dan permohonan. Nasi tumpeng merupakan nasi berbentuk
kerucut yang ditata pada wadah atau tampah beralas daun pisang dengan
kelengkapan sangat bervariasi seperti buah, sayur, telur, dan daging. Seiring
berkembangnya zaman, nasi tumpeng kini dapat dibuat dari nasi putih, kuning,
dan variasi warna lainnya seperti orange, merah, dan hijau. Beragamnya penduduk
Semarang dari etnis, agama, maupun tujuan penyelenggaraan yang melaksanakan
tumpengan, maka diperlukan penelilitian yang mendalam bagaimana penggunaan
nasi tumpeng oleh masyarakat di Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi kepedulian masyarakat dalam memperhatikan akar budaya
jenis nasi tumpeng dan penggunaannya, dan kemampuan kultural masyarakat
dalam membuat sendiri nasi tumpeng atau mendapatkannya dari penyedia jasa
pembuatan nasi tumpeng. Penelitian ini dilakukan dengan metode Snowball
sampling dengan teknik convenience random sampling pada pengguna nasi
tumpeng yang berada di Kota Semarang selama 2 tahun terakhir, yang didapatkan
sebanyak 18 responden. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa masyarakat
kurang memahami hubungan antara jenis nasi tumpeng, jenis-jenis acara, dan
variasi penggunaan lauk pauk. Peran keluarga sebagai media transfer budaya
mengenai penggunaan dan pembuatan nasi tumpeng sangat tinggi. Persepsi
masyarakat mengenai budaya daerah asal nasi tumpeng berbeda-beda.


SUMMARY

Traditional food is a typical food culturally developed by every region in
Indonesia, and is describe local identity as a cultural characteristic of the region.
Particularly for Javanese people, the traditional foods play important roles to
maintain the culture of Javanese life. For those people in Semarang even today
are still use a unique rice decorated food, locally called as “nasi tumpeng” as a
main course of cultural-taste for some ceremonies associated with the life cycle,
thanksgiving, celebration, and the expression of the hope. In its provision, nasi
tumpeng is either made by the organizers of the ceremony or procured from
culinary businesses. Culturally, the shape and the allotment of nasi tumpeng is
tailored with the purpose for ceremonies assortment. Nasi tumpeng is a coneshaped rice and is laid out on the bamboo-made winnowing tray, lined with
banana leaves and provided together with various food-fittings such as fruits,
vegetables, eggs, and meat. Today nasi tumpeng can be created from white rice,
yellow and other color variations of rice, such as orange, red, and green. The
diversity of Semarang residents of ethnic, religious, and objectives of
implementing nasi tumpeng celebration, it is therefore needed to run a series of
research on how to use nasi tumpeng by the people in Semarang. The study was
aimed to determining the relationship of the use of the type of nasi tumpeng with

the types of organized events, variations in the use of side-dishes, cultural transfer
regarding with the use of the nasi tumpeng and its relationship with the ability in
making the cone or obtaining from business services, and also finding out the
public perception of local culture regarding nasi tumpeng by communities in
Semarang. This research was conducted using snowball sampling method with a
random sampling technique of convenience random sampling. The sample was
nasi tumpeng users in the last 2 years, in various cultural purpose, i.e. 18
respondents. Based on the research it was found that there were lack of
awareness of the relationship between type of nasi tumpeng, types of events, and
the variations in the use of side dishes of rice-cone. The family play important
roles to culturally transferring the awareness, use and making the nasi tumpeng.
Significant variation was found regarding the respondents perceptions on the
origin of the nasi tumpeng.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah membimbing dan
memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan mata kuliah
skripsi dengan judul “PENGGUNAAN NASI TUMPENG PADA ACARA,
VARIASI


LAUK-PAUK

SERTA

TRANSFER

BUDAYA

OLEH

MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG”. Skripsi ini merupakan salah satu
mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Teknologi
Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang yang dilaksanakan untuk memahami dan mengenal serta dapat
mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah dan juga untuk
memperluas pengalaman mahasiswa.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. V. Kristina Ananingsih, ST., MSc selaku Dekan Fakultas Teknologi

Pertanian.
2. Dr. Ir. Lindayani, MP. Selaku dosen pembimbing I dan Ir. Sumardi, MSc.
selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,
pengarahan, serta masukan dalam penyusunan laporan skripsi.
3. Seluruh dosen Fakultas Teknologi Pertanian UNIKA yang turut membantu
memberikan masukan selama perkuliahan sehingga skripsi ini dapat
berjalan dengan baik dan tepat.
4. Seluruh tenaga kependidikan Fakultas Teknologi Pertanian UNIKA yang
turut memberikan arahan sehingga proses administrasi dapat berjalan
sesuai dengan kebutuhan.
5. Para narasumber, Bapak Jongkie Tio dan Bapak Soetikno serta responden
penelitian yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan arahan
selama proses penelitian di lapangan.
6. Orang tua, adik Aldo, dan keluarga yang selalu memberikan dukungan
dalam bentuk materi, doa, semangat, dan kepercayaan kepada penulis.

1. Fanny, Finda, teman-teman FTP angkatan 2011, Sr. Gabriella Naben, CM,
teman-teman Campus Ministry, yang memberikan dukungan dan motivasi
dengan caranya masing-masing kepada penulis.
2. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu demi satu yang telah ikut

memberikan semangat dan bantuan sehingga laporan ini dapat diselesaikan
dengan baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan hasil akhir ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan laporan ini.
Akhir kata penulis berharap agar laporan ini berguna bagi semua pihak yang
membaca dalam menambah pengetahuan. Tuhan memberkati.

Semarang, Juni 2016

Miranti Aprida Santika

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................ii
RINGKASAN ........................................................................................................ iii
SUMMARY .............................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
DAFTAR ISI ..........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xi
1. PENDAHULUAN............................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2. Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 3
1.2.1. Sejarah Nasi Tumpeng ................................................................... 3
1.2.2. Jenis dan Karakteristik Nasi Tumpeng .......................................... 3
1.2.3. Tradisi Tumpengan di Semarang ..................................................... 11
1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 12
2. METODE PENELITIAN ......................................................................................... 13
2.1. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 13
2.2. Subjek Penelitian ...................................................................................... 13
2.3. Variabel Penelitian .................................................................................... 14
2.3.1. Variabel Bebas ............................................................................... 14
2.3.2.Variabel Terikat ............................................................................... 15
2.3.3. Variabel Pendukung ....................................................................... 15
2.4. Jenis Data ................................................................................................. 15
2.5. Penelitian Pendahuluan ............................................................................ 15
2.6. Analisis Data ............................................................................................ 16
2.6.1. Generalisasi ................................................................................. 16
2.6.2. Reduksi Data ................................................................................ 16
2.6.3. Penyajian Data ............................................................................. 17
3. HASIL PENELITIAN ....................................................................................... 18
3.1. Penggunaan Nasi Tumpeng Pada Berbagai Acara .................................. 18
3.2. Transfer Budaya Nasi Tumpeng .............................................................. 24
3.3. Persepsi Responden Terhadap Budaya Nasi Tumpeng ........................... 28

1. PEMBAHASAN ............................................................................................... 29
1.1. Penggunaan Nasi Tumpeng Pada Berbagai Acara .................................. 29
1.2. Transfer Budaya Nasi Tumpeng .............................................................. 31
1.3. Persepsi Responden Terhadap Budaya Nasi Tumpeng ........................... 33
2. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 35
2.1. Kesimpulan .............................................................................................. 35
2.2. Saran ........................................................................................................ 35
3. DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 36
4. LAMPIRAN ...................................................................................................... 38

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Deskripsi Responden .............................................................................. 18
Tabel 2. Kelompok Acara yang menggunakan Nasi Tumpeng ............................ 19
Tabel 3. Jenis Nasi Tumpeng Dan Acara .............................................................. 21
Tabel 4. Jenis Nasi Tumpeng Beserta Lauk Pauk ................................................. 22
Tabel 5.Hubungan Kelompok Acara, Cara Memperoleh Nasi Tumeng
dan Transfer Budaya Nasi Tumpeng Oleh Responden .............................. 26
Tabel 7.Rekap Jenis Nasi Tumpeng yang Digunakan Responden ....................... 39
Tabel 8. Rekap Penggunaan Nasi Tumpeng Dalam Acara ................................... 40
Tabel 9. Rekap Lauk-Pauk Pada Tumpeng Nasi Putih .......................................... 41
Tabel 10. Rekap Lauk-Pauk Pada Tumpeng Nasi Kuning .................................... 42

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.

halaman
Tumpeng Among-Among (a) Tumpeng Adhem-adhem/asrepasrep (b) (Sumber: Gardjito & Erwin, 2010) ................................... 4

Gambar 2.

Tumpeng Blawong (a) Tumpeng Alus (b)
(Sumber: Gardjito & Erwin, 2010) ................................................. 5

Gambar 3.

Tumpeng Kapuranto (a) Tumpeng Duplak (b)
(Sumber: Gardjito & Erwin, 2010) .................................................. 6

Gambar 4.

Tumpeng Megana (a) Tumpeng Kendhit (b)
(Sumber: Gardjito & Erwin, 2010) .................................................. 7

Gambar 5.

Tumpeng Pungkur (a) Tumpeng Punar (b)
(Sumber: Gardjito & Erwin, 2010) .................................................. 8

Gambar 6.

Tumpeng Robyong (a) Tumpeng Robyong Gundul (b)
(Sumber: Gardjito & Erwin, 2010) .................................................. 8

Gambar 7.

Tumpeng Seremonial/Modifikasi (a) Tumpeng Ropoh (b)
(Sumber: Gardjito & Erwin, 2010) .................................................. 9

Gambar 8.

Tumpeng Rasulan (a) Tumpeng Pustoko
(Sumber: Gardjito & Erwin, 2010) ................................................ 10

Gambar 9.

Tumpeng Ponco Warno (Sumber: Gardjito & Erwin, 2010) ......... 10

Gambar 10.

Sebaran Responden Memperoleh Nasi Tumpeng ......................... 24

Gambar 11.

Sebaran Transfer Budaya Nasi Tumpeng Oleh Responden ........... 25

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

Kerangka Wawancara ............................................................................ 38

Lampiran 2.

Rekap Jenis Nasi Tumpeng yang Digunakan Responden ...................... 39