Pemanfaatan Media Sosial Facebook Dalam Pemenangan Salah Satu Calon Dalam Pilkada Kota Medan 2015

Abstrak
Kebutuhan manusia akan informasi baru menjadikan manusia sangat
bergantung dengan perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Sebagai
bagian dari media komunikasi, perkembangan media sosial turut mempengaruhi
pola komunikasi yang ada dalam masyarakat. Mudahnya menyebarkan informasi
dan mendapatkan informasi, menjadikan media sosial tidak hanya sebagai media
komunikasi semata, tetapi juga dipergunakan sebagai media kepentingan politik.
Proses politik yang dilakukan dalam media sosial ini dimanfaatkan sebagai media
untuk menyosialisasikan, menyampaikan, mempengaruhi, dan mengonstruksi
opini publik. Perkembangan media sosial ini juga tidak lepas dari jumlah
pengguna media sosial yang bertambah secara significan setiap tahunnya. Salah
satu kegiatan politik yang saat ini marak di media sosial adalah penggunaan media
sosial tersebut sebagai ajang kampanye politik. Kampanye politik merupakan
ajang bagi seorang kandidat yang ingin menduduki jabatan untuk menarik simpati
dari masyarakat. Kemenangan yang diraih oleh pasangan Eldin – Akhyar tidak
lepas dari keberhasilan pasangan ini dalam memanfaatkan media sosial sebagai
media kampanyenya. Berbeda dengan pola kampanye konvensional, dalam
kampanye media sosial tentu dibutuhkan kreativitas untuk menarik simpati dari
pengguna media sosial. Faktor tersebut menjadi alasan peneliti untuk mengetahui
bagaimana cara pasangan Eldin – Akhyar dalam memanfaatkan media sosial
dalam memenangkan Pilkada Kota Medan 2015.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori media sosial dan
modal sosial, dimana media sosial dianggap sebagai bagian dari modal sosial yang
dimiliki oleh kandidat dalam menarik simpati dari masyarakat. Media sosial
merupakan media baru yang menggantikan media konvensional dan berfungsi
sebagai lingkungan interaksi antar penggunanya yang menghasilkan suatu
hubungan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa media sosial digunakan sebagai
wadah komunikasi yang dipergunakan pasangan Eldin – Akhyar untuk
memberikan gambaran bahwa pasangan ini merupakan pemimpin yang diinginkan
masyarakat. Selain itu media sosial dipegunakan semaksimal mungkin untuk
mengatasi masalah-masalah dalam Pilkada Kota Medan 2015, seperti black
campaign dan untuk menarik dukungan dari masarakat. Penggambaran citra sosok
pemimpin yang ideal dalam media sosial tersebut menjadi salah satu modal sosial
yang dimiliki pasangan Eldin – Akhyar dalam menghadapi Pilkada Kota Medan
2015.
Kata kunci : media sosial, modal sosial, kampanye

i
Universitas Sumatera Utara

Abstract


Human need for new information made people highly dependent on the
development of communication technology available. As part of the
communications media, social media has influenced the development of
communication patterns that exist in society. The ease of spreading information
and getting information, making social media not just as a mere communication
media, but is also used as a medium for political purposes. The political process is
done in social media is utilized as a means to socialize, express, influence, and
construct public opinion. The development of social media is also due to the
number of users of social media increases significan annually. One of the political
activity that is currently emerging in social media is the use of social media such
as a venue for political campaigns. Political campaign is an opportunity for a
candidate who wants to occupy positions to attract the sympathy of the public.
The victory achieved by couples Eldin - Akhyar not be separated from the pair's
success in utilizing social media as a media campaign. In contrast to conventional
campaign pattern, in a social media campaign will require creativity to attract the
sympathy of social media users. These factors became the reason researchers to
find out how couples Eldin - Akhyar in utilizing social media in Pilkada Kota
Medan 2015
This research was conducted by using the theory of social media and

social capital, where social media is considered as part of the social capital that is
owned by the candidate in attracting the sympathy of the public. Social media is
the new media that replaces conventional media and serves as environment
interaction between users that generate a relationship. In this study it was found
that social media is used as a communication medium used Eldin couples Akhyar to illustrate that this pair is desirable community leaders. In addition
dipegunakan social media as much as possible to overcome the problems in the
election of Medan in 2015, such as black campaign and to attract the support of
their community. The depiction of the image of the ideal figure of the leader in
social media has become one of the social capital that has couples Eldin - Akhyar
in the face of Pilkada Kota Medan 2015.
Keywords : social media, social capital, campaign

ii
Universitas Sumatera Utara