KARYA TULIS ILMIAH POWERPOINT. pptx

UNIVERSITAS PAMULANG

KARYA TULIS ILMIAH
BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh :

DICKY
DICKY TN
TN
FRANSISKUS
FRANSISKUS SISWANTO
SISWANTO
OKTAVIANUS
OKTAVIANUS
M.
M. LATIEF
LATIEF

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Suatu karya ilmiah belakangan ini sangatlah penting bagipendidikan
nasional, apalagi dengan adanya kemajuan teknologi saat ini sangat
memungkinkan hasil karya ilmiah dapat dibaca atau disebar luaskan ke
seluruh dunia.
Namun terjadi kekhawatiran bahwa karya ilmiah yang tersebar luas
atau dibaca oleh para ahli khususnya didunia internasional, penyusunan
dan penulisan karya ilmiah tersebut belum memenuhi standar dari
pendidikan nasional. Sangat disayangkan apabila karya ilmiah sudah
bagus dan menarik minat pembaca tetapi penyusunan dan
penulisannya memberikan nilai minus pada karya ilmiah tersebut.
Didalam membuat karya ilmiah khususnya bagi mahasiswa sangatlah
penting memperhatikan detail dalam perumusan dan penulisannya,
maka dari itu mata kuliah Bahasa Indonesia di setiap universitas atau
perguruan tinggi menitikberatkan penyusunan dan penulisan karya
ilmiah.







Perumusan Masalah
Penggunaan bahasa ilmiah diikuti dengan tuntutan
mengikuti kaidah tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia
yang baku. Namun, ada pula penulis artikel ilmiah yang
menggunakan susunan kalimat kurang baku Ada dua
rumusan masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini.
Rumusan masalah tersebut adalah :
Bagaimana cara penulisan karya ilmiah yang baik?
Bagaimana implementasi penggunaan sistem penulisan
pada artikel ilmiah?
Penjelasan ciri – ciri karya ilmiah.
Jenis – jenis karya ilmiah.









Tujuan
Mahasiswa mampu membuat laporan penelitian
menggunakan bahasa Indonesia yang benar dengan baik .
Baik
: menurut norma etika/sopan santun/situasi
kondisi.
Benar : menurut logika dan kaidah bahasa.
Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau hasil
penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang sistematis dan
metodologis. 
Makalah ilmiah telah ditulis diharapkan menjadi wahana
transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat. 
Tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan, tetapi juga
mampu menjadi produsen (produsen) berpikir dan menulis di
bidang ilmu pengetahuan.

 Membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh
siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah dalam

bentuk karya ilmiah yang bersangkutan setelah mendapat
pengetahuan.
 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Manfaat

 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang
efektif;
 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
 Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
 Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan
sistematis;
 Memperoleh kepuasan intelektual;
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
 Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian
selanjutnya
 
 

BAB II

PEMBAHASAN KARYA ILMIAH

TINJAUAN STUDI

PENULISAN

PRINSIP-PRINSIP PENTING DALAM MENULIS

Berikut ini disampaikan empat klaim mengenai menulis
yang merujuk pada apa yang disampaikan oleh Fabb dan
Durant (2005, hlm. 2-6”kutipan dari Prof. Dr. H. Sunaryo
Kartadinata, M.Pd.
NIP. 19500321 197412 1 001”).
Pertama, menulis berarti mengonstruksi.
Kedua, menulis melibatkan proses rekonstruksi
yang berkelanjutan.
Ketiga, menulis adalah cara berpikir.
Keempat, menulis berbeda dengan berbicara.

Landasan Teori

Menurut Pateda (1993 : 91 ) Karya ilmiah adalah hasil
pemikiran ilmiah pada suatu displin ilmu tertentu yang disusun
secara matematis ilmiah, logis, benar, bertanggungjawab, dan
menggunakan bahasa yang baik dan benar

.

Menurut Munawar Syamsudin (1994), tulisan ilmiah adalah
naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar
konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian
tertentu secara utuh, teratur dan konsisten.
Menurut Suhardjono (1995), tidak semua karya tulis
merupakan karya tulis ilmiah.

Dari definisi definisi tersebut, dapat dilihat bahwa karya tulis
ilmiah sebenarnya adalah laporan tertulis dari sebuah
pengkajian, baik dalam arti penelitian maupun gagasangagasan koseptual dari hasil telaah. Laporan ini akan
mengambil bentuk yang berbeda-beda, ketika ditulis.
Biasanya hal ini terkait dengan kepentingan dari laporan itu
sendiri.


PEMBAHASAN
 SISTEM PENULISAN KARYA ILMIAH

Halaman
Halaman Judul
Judul
Pembukaan
Pembukaan

Kata
Kata Pengantar
Pengantar
Daftar
Daftar Isi
Isi ,Daftar
,Daftar Tabel
Tabel

Latar

Latar Belakang
Belakang
Bab
Bab Pendahuluan
Pendahuluan
Perumusan
Perumusan masalah
masalah
Tujuan
Tujuan
Manfaat
Manfaat

Tinjauan
Tinjauan Studi
Studi
Bab
Landasan
Bab Pokok
Pokok Pembahasan

Pembahasan
Landasan
Teori
Teori
Pembahasan
Pembahasan

PENUTUPAN

SARAN

DAFTAR PUSTAKA

KESIMPULAN

CIRI – CIRI KARYA ILMIAH












Logis, yaitu segala keterangan yang disajikan dapat
diterima akal sehat(rasional).
Sistematis, yaitu segala yang dikemukakan disusun dalam
urutan yang berkesinambungan.
Objektif, yaitu disajikan apa adanya.
Tuntas, yaitu semua masalah dikupas secara terperinci
dan lengkap.
Kebenaranya dapat diuji.
Berlaku umum bagi semua populasi.
Memakai bahasa yang baku sesuai kaidah bahasa.

JENIS – JENIS KARYA TULIS ILMIAH











Makalah
Kertas Kerja
Skripsi
Tesis
Disertasi
Artikel
Esai
Opini
Fiksi

KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan bahwa,
karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis
berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Karya
ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah yang disajikan secara fakta dan
ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Dalam penulisan
karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon pembuat karya
ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah yang akan
dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling tidak harus mengetahui
etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tehnik penyusunan karya
ilmiah yang baik dan benar dan sikap-sikap dalam menulis karya ilmiah serta
harus menjalani dan menerima berbagai kendala dan masalah dalam proses
penulisan karya ilmiah, karena itu merupakan suatu pemebelajaran ketika
akan membuat karya ilmiah yang kedua ketiga dan selanjutnya. Karya ilmiah
mempunyai beberapa jenis seperti, makalah, kertas kerja, skripsi, tesis,
disertasi, artikel, esai, opini, dan fiksi. Adapun tujuan dari penulisan karya
ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam
studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti
perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan,
serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah
bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis,
berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara

TERIMA KASIH