Penerapan Asas Berwawasan Lingkungan Pada Penanaman Modal Asing di Bidang Usaha Perikanan Menurut Hukum Positif di Indonesia

ABSTRAK
PENERAPAN ASAS BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA
PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG USAHA PERIKANAN
MENURUT HUKUM POSITIF DI INDONESIA
Muhammad Fadli. *
Budiman Ginting. **
Mahmul Siregar. ***

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi sumber daya laut
yang melimpah. Untuk itu diperlukan modal yang cukup besar dari penanam
modal. Namun sering kali usaha yang dilakukan pemodal tidak memperhatikan
lingkungan. Untuk itulah diatur asas yang mendasarinya yaitu asas berwawasan
lingkungan. Berdasarkan hal tersebut permasalahan yang dibahas di dalam skripsi
ini adalah Pertama, bagaimana pengaturan prinsip berwawasan lingkungan di
Indonesia; Kedua, bagaimana pengaturan penanaman modal asing di bidang usaha
perikanan di Indonesia; Ketiga, bagaimana penerapan prinsip berwawasan
lingkungan pada penanaman modal aisng dibidang usaha perikanan di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian
kepustakaan dengan metode analisis data kualitatif. Data yang dipergunakan
dalam penelitian ini berasal dari data sekunder yang terdiri dari bahan hukum
primer, sekunder, dan tersier. Keseluruhan data tersebut dikumpulkan dengan

teknik studi kepustakaan.
Penanaman modal asing dibidang usaha perikanan di Indonesia hanya
diperbolehkan terhadap penangkapan ikan di ZEEI dan laut lepas. Usaha
perikanan yang dilakukan oleh pemodal asing haruslah memperhatikan dan
mengutamakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, hal ini sesuai
dengan penjelasan pengeretian asas berwawasan lingkungan pada Pasal 3 UU
Nomor 25 tahun 2007 Tentang Penanaman Modal. Asas ini diatur agar
lingkungan Indonesia tidak mengalami pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan. Usaha perikanan yang dilakukan penanam modal haruslah melihat
aspek pada UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yaitu aspek perencanaan, pemanfaatan, pengendalian,
pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum. Keenam aspek ini penting
agar dalam usaha perikanan yang dilakukan penanam modal tidak melakukan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan.
Kata Kunci : Asas Berwawasan Lingkungan, Penanaman Modal Asing, Usaha
Perikanan.
_____________________________
*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Dosen Pembimbing I
***Dosen Pembimbing I


vii
Universitas Sumatera Utara