BOOK Subhan Afifi, Nurul Latifatun N PbM Pengembangan Strategi

PbM Pengembangan Strategi Promosi dan
Pembelajaran Melalui Internet di Raudhatul Athfal
(RA) dan SDIT Darussalam Selokerto

Subhan Aii
Nurul Latifatun Nisa

Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UPN “Veteran” Yogyakarta
Email : subhanaii@yahoo.com, nurul.l.nisa@gmail.com

Abstrak
Perkembangan  teknologi internet telah dimanfaatkan oleh
berbagai sektor, institusi, dan ahli untuk berbagai kepentingan
termasuk di dalamnya untuk dunia pendidikan. Tidak
hanya di kota-kota besar, internet terus merambah berbagai
pelosok, termasuk juga di pedesaan. Sekolah di pedesaan
tidak ketinggalan memanfaatkan teknologi internet untuk
kemajuan pendidikan. Promosi dan pembelajaran merupakan
dua bidang yang didukung perkembangannya oleh teknologi

internet. Tulisan ini mendeskripsikan kegiatan Pengabdian
bagi Masyarakat (PbM) yang dilaksanakan oleh Tim Program
Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta dalam
mengembangkan strategi promosi dan pembelajaran di
Raudhatul Athfal (RA) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu
(SDIT) Darussalam Selokerto. Sekolah ini terletak di Dusun
Selokerto, Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten
Sleman, DIY. Kegiatan PbM dilaksanakan melalui rangkaian
kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada manajemen
sekolah dan para guru. Hasil dari kegiatan ini adalah
meningkatnya kemampuan manajemen sekolah dan para guru
dalam memanfaatkan teknologi internet untuk promosi dan
pembelajaran. Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan
Darussalam Selokerto selanjutnya memanfaatkan internet
untuk kegiatan promosi sekolah berupa promosi penerimaan
murid baru, sosialisasi program sekolah, dan sosialisasi

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

491


penggalangan dana (fund raising). Untuk pembelajaran,
internet dimanfaatkan oleh para guru untuk mencari referensi
pembelajaran dan membuat bahan ajar interaktif. Kegiatan
promosi dan pembelajaran tersebut dioptimalkan melalui
website dan media sosial berupa twitter, facebook, dan
instagram.
Kata Kunci : Internet untuk sekolah, promosi sekolah,
pembelajaran, pengabdian bagi masyarakat.

A. Pendahuluan
Perkembangan  teknologi Internet telah dimanfaatkan oleh
berbagai sektor, institusi, dan ahli untuk berbagai kepentingan
termasuk di dalamnya untuk dunia pendidikan. Teknologi
berbasis online menjadi sebuah kebutuhan tersendiri bagi dunia
pendidikan. Pemanfaatannya terutama dapat digunakan untuk
kegiatan promosi dan mendukung pembelajaran di sekolah.
Dunia pendidikan lebih menekankan pada hubungan sekolah
dengan para pemangku kepentingannya. Davies dan Ellison
(1997) mengemukakan bahwa promosi dalam dunia pendidikan

merupakan aktivitas sekolah untuk mengkomunikasikan dan
mempromosikan tujuannya, nilai dan produk sekolah kepada
siswa, orang tua, staf dan masyarakat luas.
Di bidang pembelajaran, para pendidik dapat menyalurkan
ilmunya di media web sekolah. Website digunakan sebagai
media pembelajaran alternatif. Yakni memungkinkan untuk
terjadinya proses e-learning atau pembelajaran melalui
internet. Pemanfaatan Internet sebagai media pembelajaran
mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. “hrough
independent study, students become doers, as well as thinkers”
(Cobine, 1997: 182). Para siswa dapat mengakses secara online
dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan
sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biograi,
rekaman, laporan, data statistik (Gordin et. al., 1995).
Jika ditilik pada tujuannya, penyajian e-learning berbasis
website lebih interaktif. Informasi materi pelajaran serta forum
diskusi bisa dilakukan secara online dan real time. Sistem e-learning
492

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia


ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan
pembelajaran bisa dilakukan lebih banyak waktu. Seiring dengan
kemajuan internet, sekolah pun seharusnya mengelola strategi
promosi secara cerdas sekaligus dapat memanfaat teknologi
sebagai alat pembelajaran yang efektif.
Sebagai bagian dari program Pengabdian bagi Masyarakat
(PbM), Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran”
Yogyakarta, merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi pada
optimalisasi pemanfaatan teknologi internet untuk dunia
pendidikan, khususnya di sekolah.
Mitra dalam kegiatan PbM ini adalah: Raudhatul Athfal
(RA/TK) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darussalam
Selokerto. Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan
Darussalam Selokerto yang berlokasi di Dusun Selokerto,
Kelurahan Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten
Sleman, DIY. Walaupun berlokasi di daerah pedesaan, para guru
dan orangtua sekolah ini termasuk yang melek dengan teknologi
internet.
Sekolah ini telah memiliki blog yang memberikan informasi

seputar kegiatan sekolah. Selain itu terdapat juga media sosial
yang digunakan untuk kegiatan promosi seperti facebook, twitter
dan instagram. Walaupun demikian website atau blog yang
dimiliki belum dikelola optimal, bahkan sangat jarang diupdate.
Media sosialnya, walaupun memiliki cukup banyak followers
tetapi belum sepenuhnya digunakan untuk komunikasi dua arah.
Yakni masih terbatasnya pemberian informasi dan masih minim
interaksi.
Permasalahan utama yang dihadapi yang dihadapi oleh
SDIT Darussalam Selokerto terkait dengan dunia internet adalah
belum optimalnya pemanfaatan internet untuk promosi dan
pengembangan pembelajaran. Hal ini ditandai dengan belum
dikelolanya website/blog dan media sosial sekolah secara optimal,
belum adanya interaksi dua arah di akun media sosial, dan belum
dikenalnya sekolah secara luas di masyarakat. Hal ini berdampak pada
masih minimnya dukungan masyarakat dalam pengembangan kualitas
sekolah.

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia


493

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan utama yang
mendesak untuk segera ditangani yaitu lemahnya penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang teraplikasi dengan baik
sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman, khususnya
penguasaan konsep dan penerapan praktis promosi dan teknik
pembelajaran berbasis internet pada sekolah.
Melihat permasalahan yang ada serta potensi yang tersedia
di lingkungan RA dan SDIT Darussalam Selokerto, tim pelaksana
kegiatan bersama dengan masyarakat mitra melakukan kegiatankegiatan, yang terarah pada pengembangan kualitas komunikasi
promosi dan pembelajaran. Adapun solusi yang ditawarkan adalah
melalui Pengembangan Stategi Promosi dan Pembelajaran Sekolah
Melalui Optimalisasi Pengelolan Website dan Media Sosial.

B. Tinjauan Pustaka
Dari aspek teoritis, pengabdian masyarakat untuk mengembangkan
strategi promosi dan pembelajaran di sekolah melalui internet
menggunakan beberapa konsep penting sebagai landasan berikir,
yaitu : Konsep Komunikasi Pemasaran, Promosi Online dan Branding.

Komunikasi Pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan
makna komunikasi dan pemasaran. Komunikasi merupakan sebuah
proses sosial yang terjadi antara paling sedikit dua orang dimana
seseorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu kepada orang lain
(Kennedy dan Soemanagara, 2006: 4). Sedangkan menurut Kotler (2004:
5) pengertian pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada
konsumen untuk mendapatkan laba. Dari kedua defenisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa pengertian komunikasi pemasaran adalah kegiatan
komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada
konsumen dan pelanggan dengan menggunakan sejumlah media dan
berbagai saluran yang dapat dipergunakan dengan harapan terjadinya
tiga tahap perubahan, yaitu: perubahan pengetahuan, perubahan sikap,
dan perubahan tindakan yang dikehendaki.
Semua organisasi modern, baik itu perusahaan bisnis maupun
nirlaba menggunakan berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk
mempromosikan apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan
inansial dan noninansial. Bentuk utama dari komunikasi pemasaran

494


Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

meliputi: iklan, tenaga penjualan, papan nama toko, display di tempat
pembelian, kemasan produk, direct-mail, sampel produk gratis, kupon,
publisitas, dan alat-alat komunikasi lainnya. Secara keseluruhan,
aktivitas-aktivitas yang disebutkan di atas merupakan komponen
promosi dalam bauran pemasaran (marketing mix) (Shrimp,
2000:4). Tujuan dari promosi adalah menginformasikan (informing),
mempengaruhi dan membujuk (persuading) tentang perusahaan dan
bauran pemasaran.Promosi sangat berkaitan dengan upaya perusahaan
untuk mengenal produknya, kemudian memahami, melakukan
perubahan sikap, menyukai terhadap produk tersebut, yakin terhadap
produk, kemudian membeli produk tersebut dan selalu mengingatnya.
Kegiatan komunikasi pemasaran di era digital menjadi semakin
mudah dengan dikembangkannya berbagai stategi promosi online atau
dikenal juga dengan istilah e-marketing. Menurut Chen-Ling, & Lie,
dalam juranal Journal of American Academy of Business (2006, p296),
e-marketing adalah Proses memasarkan produk dan layanan kepada
pelanggan dengan menggunakan media web. Promosi, Iklan, Transaksi
dan pembayaran dapat dilakukan melalui halaman web. Pengguna

internet marketing dapat dengan mudah mengakses informasi dimana
saja dengan komputer yang terhubung ke internet. Menurut El-Gohary
(2010, p216), Pemasaran Elektronik (EMarketing) dapat dipandang
sebagai sebuah ilosoi baru dan praktek bisnis moderen yang terlibat
dengan pemasaran barang, jasa, informasi dan ide melalui internet
dan elektronik lainnya. Menurut Mohammed, et al. (2003,p4), internet
marketing adalah sebuah proses untuk membangun dan memelihara
hubungan dengan pelanggan melalui kegiatan secara online sebagai
sarana untuk pertukaran pendapat, produk, dan jasa sehinga dapat
mencapai tujuan bersama kedua kelompok.
Secara lebih spesiik, promosi online bisa memanfaatkan website
sebagai sarana untuk branding sebuah produk atau insitusi. Website
adalah sebuah fasilitas yang menawarkan ruang bincang, e-mail,
maupun pesan instan dimana para surfer internet dapat menjelajahi
World Wide Web dengan menggunakan sotware browser untuk
mendapatkan berbagai macam informasi, hiburan maupun untuk
kepentingan bisnis (O’Brien , 2006). Promosi melalui website dapat
dilakukan baik secara online melalui internet maupun secara oline
melalui kegiatan marketing sehari – hari.
Bunga Rampai Komunikasi Indonesia


495

Promosi secara online akan lebih hemat biaya,lebih efektif,lebih
eisien dibandingkan promosi secara oline. Bahkan promosi secara
online bisa sangat hemat biaya hingga tanpa biaya sama sekali dan
hanya menggunakan biaya pemakaian internet.
Dalam sebuah website terdapat beberapa jenis media yang bisa
digunakan untuk melakukan online promotion antara lain adalah:
1. Text. Bentuk media text ini digunakan untuk menuliskan text ads,
e-mail promosi, signature, artikel, dan bentuk promosi lainnya
dalam bentuk text.
2. Image (gambar / foto). Bentuk media ini digunakan dalam bentuk
banner ads, gambar promosi, kartu ucapan digital, foto, dan bentuk
image lainnya.
3. Audio. Bentuk media ini digunakan dengan menampilkan audio
dalam bentuk mp3, yang bisa diunduh dan didengarkan.
4. Report atau ebook. Bentuk media ini digunakan dengan
menuliskan sebuah report / ebook mengenai sebuah topik dan
mendistribusikannya melalui internet dan biasanya didistribusikan

dalam bentuk ile PDF.
5. Video. Bentuk media ini digunakan dengan membuat content video
yang berisi promosi website yang menjelaskan manfaat dan cara
penggunaan produk, kemudian video tersebut dididstribusikan
secara gratis melalui internet seperti melalui website video sharing
terbesar youtube.com.
6. Game. Bentuk media ini bisa digunakan dengan memberikan free
game yang didalamnya berisi promosi website.
7. Sotware. Bentuk media ini digunakan dengan memberikan
sotware yang didistribusikan secara gratis atau free version dan
didalamnya terdapat promosi website untuk membeli produk full
versionnya.
Beberapa konsep penting tentang komunikasi pemasaran,
promosi online dan branding menggunakan website menjadi dasar
dalam merancang pengembangan promosi dan pembelajaran melalui
internet di RA dan SDIT Darussalam Selokerto.

496

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

C. Metode
Secara garis besar, pendekatan dan metode yang diterapkan
dalam Pengabdian bagi Masyarakat ini mencakup: Pelatihan dan
Pendampingan Strategi Promosi dan Pembelajaran Sekolah. Pelatihan
dilaksanakan dengan disain materi sebagai berikut:
Materi

Bentuk Kegiatan

Strategi Pengelolaan Website Sekolah

Workshop dan Praktik

Teknik Penulisan Berita dan Artikel Opini
untuk Website Sekolah.

Workshop dan Praktik

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Internet

Workshop dan Praktik

Peserta pelatihan adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
para guru, dan undangan para guru dari berbagai sekolah di sekitar
RA dan SDIT Darussalam Selokerto. Setelah rangkaian pelatihan
tersebut dilaksanakan, dilakukan juga pendampingan kepada para
guru yang ditugaskan untuk mengelola website dan media sosial
sekolah, untuk mengoptimalkan kegiatan promosi dan pengembangan
metode pembelajaran berbasis internet. Target luaran program ini
adalah: dihasilkannya website dan media sosial sekolah yang interaktif,
menarik, dan efektif untuk mendukung promosi dan pembelajaran.

C. Hasil dan Pembahasan
RA dan SDIT Darussalam Selokerto sebelumnya telah memiliki
blog yang memberikan informasi seputar kegiatan sekolah. Blog
tersebut beralamat di www.darussalamselokerto.blogspot.com. Selain
itu terdapat juga media sosial yang digunakan untuk kegiatan promosi
seperti facebook, twitter dan instagram.
Secara umum, blog merupakan wadah online yang memuat tulisan
dan gambar. Blog uga memiliki manajemen konten di setiap kategori
yang ditulis guna memberikan informasi. Awalnya blog digunakan
untuk menampilkan tulisan dan karya, namun kini blog juga bisa
dijadikan sarana promosi dan pembelajaran.
Untuk memaksimalkan potensi pengelolaan blog atau website
sekolah, tim Jurusan Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

497

melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan
pengelolaan website yang diikuti oleh kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, para guru, dan undangan para guru dari berbagai sekolah di
sekitar RA dan SDIT Darussalam Selokerto.. Pelatihan ini bertujuan
untuk memberikan konsep dan praktek pada sasaran mengenai
kompetensi yang diperlukan dalam mengelola website sekolah.
Informasi mengenai kegiatan sekolah dan yang berkaitan dengan
proses belajar mengajar merupakan konten utama. Penulisan dan
strategi yang tepat membantu tercapainya tujuan dalam penyebarluasan
informasi.
Blog Sekolah Darusssalam Sekolah yang lama sebenarnya cukup
informatif, tetapi tidak di-update secara baik. Berita atau artikel opini
yang ada jumlahnya masih sangat terbatas. Berikut ini adalah tampilan
blog sekolah yang lama
Gambar 1. Blog RA dan SDIT Darussalam Selokerto Sebelum kegiatan PbM

Blog atau website sekolah menjadi media informasi. Dengan

498

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

demikian, pemanfaatan dari website juga dapat dimaksimalkan untuk
menunjang proses pembelajaran. Guru dan siswa diajak turut berperan
aktif dan kreatif. Website bisa diisi dengan dengan tulisan yang secara
kontinyu diperbaharui dan diisi informasi yang baik.
Tim Pengabdian Masyarakat memberikan pelatihan mengenai
strategi kreatif yang bisa dilakukan oleh para guru dalam mengelola
web. Pada pelatihan pertama, tim memberikan materi mengenai
strategi jitu untuk mengelola web sekolah dengan optimal. Beberapa
prinsip website sekolah yang didiskusikan adalah:
1. Sederhana
Pengelola harus realistis. Untuk mengurus web dengan baik,
diperlukan paling tidak 7 jam seminggu. Isi website harus berisikan
informasi tanggal dan informasi kejadian termasuk informasi
dasar mengenai sekolah. Hal ini lebih berguna ketimbang berisikan
halaman yang berisikan banyak tulisan namun tidak dikelola dengn
baik. Penilaian mengenai apa saja yang bisa dimasukkan dalam
website diputuskan dengan pertimbangan matang.
2. Identiikasi Audiens
Terkadang apa yang ditulis dan ditayangkan pada media online
tidak melalui penilaian baik, yakni mengapa dan pada siapa post
tersebut ditujukan. Identiikasi khalayak yang diajak bicara dalam
website membantu pengelola untuk fokus pada pesan. Secara
umum, website sekolah dikunjungi oleh tenaga pengajar dan siswa.
Namun bisa jadi, audiens berkembang menjadi orangtua, anggota
komunitas, dan keluarga pindahan dekat wilayah sekolah.
Setelah khalayak sasaran dipastikan, maka website dibentuk
sesuai kebutuhan informasi mereka. Halaman pertama memberikan
kesempatan pada sekolah untuk membangun kredibilitas dan pesan
utama. Maka, apa saja yang penting perlu ditempatkan pada bagian
depan website. Diluar itu, pembuatan halaman khusus untuk
orangtua dan halaman lain khusus untuk siswa. Pembuatan portal
untuk infomasi bagi tenaga pendidik juga bisa dimasukkan sebagai
nahan pertimbangan.
3. Simpatik
Saat pengunjung dua maya membuka halaman website,

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

499

sebentuk ucapan berupa sapaan dan kata terima kasih perlu
dituliskan sebagai bagian dari greetings.
Selanjutnya, sebagai rangkaian dari materi tentang Pengelolaan
Website Sekolah, pelatihan juga diisi dengan materi tentang
Teknik Penulisan Berita dan Artikel Opini. Salah satu faktor
yang menyebabkan website sekolah tidak dikelola dengan baik
adalah kurangnya kompetensi guru dan warga sekolah untuk
menyediakan konten yang berkualitas. Padahal sekian banyak
kegiatan dan informasi di sekolah yang dapat ditampilkan di
website. Keterampilan menulis berita dan artikel opini penting
untuk dilatihkan.
Selajutnya kegiatan pengabdian juga melakukan pelatihan
menulis dan memberikan materi bagaimana mengaplikasikan SEO
(Search Engine Optimization). Para guru di lingkungan RA & SDIT
Darussalam Selokerto menilai SEO masih asing bagi mereka. Maka
proses pengenalan program ini dilakukan dengan versi pemula.
Diawali dengan mengenalkan search engine yang relevan.
Seperti Google dan Bing. Mesin pencari digunakan untuk
mendapatkan informasi. Masyarakat menganggap hasil yang
ditampilkan oleh mesin pencari bisa diandalkan kepada hasil yang
tepat dalam waktu yang singkat. Website yang menggunakan SEO
akan lebih mudah muncul sebagai hasil pencarian.
SEO berguna untuk mempengaruhi visibilitas website. Jika
konten di dalam website menggunakan mode SEO, maka akan
meningkatkan kemungkinan web tersebut ditemukan oleh user
pada mode pencarian.
Optimalisasi mesin pencari terhadap situs menjadikan sebuah
website mendapatkan lebih banyak klik atau kunjungan dari netizen.
Hal ini berbanding lurus dengan kepopuleran website. Calon
audience semakin mudah menjangkau website dan menggunakan
informasi di dalam.
Berbagai materi dalam pelatihan pengelolaan website
sekolah selanjutnya diaplikasikan dalam membuat tampilan baru
dan memperbanyak isi website Darussalam Selokerto. Dari sisi
domain, website baru beralamat di www.darussalamselokerto.sch.
id. Penggunaan domain yang baru dengan ekstensi sch.id sebagai
500

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

website sekolah diharapkan dapat memberikan bobot kredibilitas
pada kepercayaan publik pada isi website. Berikut ini adalah
tampilan website sekolah yang baru:

Gambar 2. Tampilan dengan Domain Baru Wesite RA & SDIT Darussalam
Selokerto

Pelatihan menulis berita dan artikel opini untuk website
menghasilkan 30 tulisan para guru. Setelah melalui proses diskusi,
editing dan revisi, tulisan-tulisan tersebut diunggah di website
sekolah. Sebagian besar tulisan para guru berformat berita (news)
yang memuat informasi kegiatan sekolah. Berikut ini adalah salah
satu tampilan website yang memuat berita sekolah:

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

501

Gambar 3. Contoh Tampilan Website yang Memuat Berita Sekolah

Selain berita, para guru juga dilatih untuk menulis artikel opini.
Jika berita berbasis fakta maka artikel opini memuat pandangan
dan pemikiran penulis tentang suatu peristiwa. Berikut ini adalah
salah satu tampilan website yang memuat opini guru:

Gambaran 4. Contoh Tampilan Website yang Memuat Opini Guru

502

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

Selain pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan website
sekolah dan teknik penulisan, para guru juga diajak untuk berlatih
dalam workshop pengembangan pembelajaran berbasis internet. Secara
spesiik, para guru diajak untuk mengoptimalkan pemafaatan situs
www.khanacademy.org sebagai salah satu sumber pembelajaran. Ke
depan para guru juga diharapkan menghasilkan metode pembelajaran
inovatif yang dapat diunggah di www.darussalamselokerto.sch.id
Pengabdian masyarakat yang dilakukan di RA dan SDIT
Darussalam Selokerto memberikan beberapa hasil menggemberikan,
diantaranya adalah : terwujudnya website sekolah dengan tampilan
baru yang lebih menarik dan isi yang lebih variatif, meningkatnya
kompetensi guru dalam pengelolaan website sekolah, meningkatnya
kompetensi guru dalam menulis berita dan artikel opini untuk website
sekolah, dan semakin meningkatnya citra positif dan branding RA &
SDIT Darussalam Sekolokerto di kalangan masyarakat. Komunikasi
pemasaran sekolah melalui media internet dengan sendirinya dapat
dijalankan secara lebih baik setelah program Pengabdian bagi
Masyarakat ini.

D. Kesimpulan dan Saran
Website sekolah adalah media komunikasi yang menghubungkan
sekolah dengan masyarakat. Menjangkau tidak hanya lngkungan
sekolah Selokerto, namun bisa dilihat siapapun yang memiliki akses
internet. Website sekolah dapat digunakan oleh staf, orangtua, siswa,
komunitas, hingga alumni. Sehingga website sekolah digunakan untuk
mencari informasi terbaru, materi, kegiatan sekolah, hingga aktivitas
lainnya. Mengelola website perlu waktu dan tenaga yang konsisten.
Tidak susah, asalkan tetap berusaha menjaga pola kerja yang maksimal.
Media sosial yang dimiliki sekolah bisa digunakan untuk berbagi.
Memberikan ruang gerak bagi khayalak untuk berpartisipasi. Semakin
tinggi interaksi antara khalayak dengan media sosial sekolah maka
menjadikan akun sekolah tersebut dikenal. Ahli menilai, promosi yang
paling efektif adalah yang menggunakan pendekatan pengalaman,
salah satunya yakni menggunakan word of mouth di dunia online.
Interaksi dengan khalayak online adalah kuncinya.

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

503

DAFTAR PUSTAKA
Cobine, Gary R. 1995. Writing as response to reading. Tersedia pada
vtaide.com/png/ERIC/Write-read.htm
Davis, B. & Ellison, L. 1997. Strategic Markting for School: How to
Integrate Marketing and Strategic Development for an Efective
School. London: Picman Publishing.
Philip Kotler & Kevin Lane Keller. Marketing Management. 13th
Edition, Erlangga, Jakarta, 2009.
Shimp, Terence A.. Periklanan dan Promosi Aspek Tambahan
Komunikasi Pemasar an Terpadu. Edisi Ke-lima Jilid-1, Erlangga,
Jakarta, 2000.
Chen-Ling F., & Lie T. (2006). Assessment of internet marketing and
competitive strategies for leisure farming industry in taiwan.
Journal of American Academy of Business, Vol.8, No.2, p296.
El-Gohary H. (2010). E-Marketing - A literature Review from a Small
Businesses perspective. International Journal of Business and
Social Science, Vol.1, No.1, p216.
Mohammed R. A., Fisher, R. J., Jaworski, B. J., & Paddison, G. (2003).
Internet Marketing : Building Advantage In a Networked
Economy. Edisi ke-2. New York, McGraw Hill.

504

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia