Hubungan Dismenore dengan Aktivitas Belajar Siswi SMAN 4 Medan
38
DAFTAR PUSTAKA
Ayu & Bagus. (2010). Buku ajar penuntun kuliah ginekologi. Jakarta. TIM
Pranya, dkk. (2014). Hubungan dismenore dengan aktivitas belajar mahasiswa
PSIK UNUD . Denpasar, skripsi
Maruf, et al., (2013). Physical aktivity level and adposity:are they associated with
primary dysmenorrhea in scool adolencents?. Nnewi, Skripsi
Adesola, et al., (2010). Management of primary dysmenorrhea by school
adolescents in ILE-IFE, Nigeria, Skripisi
Isnaini, (2012). Peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan alam dengan menggunakan metode bermain peran pada siswa
kelas IV SDN 19. Pontianak, skripsi
Handayani, (2011). Hubungan dismenorea terhadap ktivtas belajar siswi SMA
Muhammadiyah 5 Yogyakarta, skripsi
Rochimah, (2011). Penerapan field study untuk peningkatan aktivitas dan prestasi
belajar fisika pada siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Nawawi Berjan,
Purwerejo, Skripsi
Putri. (2013). Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sains
dengan menggunakan metode problem solving di kelas V SD Negeri 060895
Padang Bulan Medan, Skripsi
Shopia. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan dismenore pada siswi
SMK Negeri 10 Medan. Medan, skripsi
Trisnawati, dkk. (2010). Perilaku seksual remaja SMA di Purwekerto dan faktorfaktor yang mempengaruhinya. Purwekerto, skripsi
Bobak, dkk. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta. EGC
Dharma. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta.TIM
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing Research: Generating and Assesing
Evidence for Nursing Practice (9th edition). Philadelphia: Lippincott
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
Llewellyn, S. 2007. Endometrial expression of the insulin-like growth factor
system during uterine involution in the postpartum dairy cow. Journal of
Dairy Sciences, 13, 391-402.
Moersintawati, B. 2008. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Bina
Pustaka
Universitas Sumatera Utara
39
Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Ed. 3. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka. Hal 95-97
Perry, et, al., (2010). Meternal child nursing care. Forth Edition. Mosboy:
Elsevier Inc
Wong, et, al., (2009). Wong’s essentials of pediatric nursing. 6thEd. St. Louis,
Missouri: Mosby
Djaramah. (2008). Psikologi Belajar, Edisi 2, hlm 38. Jakarta: Rineka Cipta
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu kebidanan. Jakarta. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Kartika. (2012). Penurunan tingkat Dismenore pada Mahasiswi Fakultas Ilmu
Keperawatan Unpad menggunakan yoga . Bandung. Skripsi
Roza. (2011). karakteristik gejala dysmenorrhea dan pengaruhnya terhadap
aktivitas belajar mahasiswa S1 Keperawatan kelas ekstensi di Fakultas
Keperawatan USU . Medan. Skripsi
Fajaryati. (2012). Hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore primer
remaja putri di SMP N 2 Mirit. Kebumen. Skripsi
Sari. (2015). Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer pada
Mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Skripsi
Khuluq. (2014). Tingkat kecemasan dan derajat dismenore pada atlet putri
POMNAS X111 DIY. Skripsi
Pilliteri. 2006. Maternal & Child Health Nursing, Care of the Chilbrearing &
Childearing Family 4 Edition . Lippincott William & Wilkins: Philadelphia
Widjanarko, 2006. Prinsip dasar Gizi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Shinta. 2014. Faktor yang berhubungan dengan kejadian Dismenore pada siswi
SMA Negeri 2 Medan tahun 2014.Fakultas Kesehatan Masyarakat USU,
Skripsi
Manuaba. 2011. Buku ajar penuntun kuliah Ginekologi. Trans Info Media.
Jakarta Shanon. 2006. Dysmenorrhea.skripsi
Ehrenthal. 2006. Menstrual Disorder. Versa Press: USA
Proverawati, dan Maisarah. 2009. Menarce. Yogyakarta. Nuda medika
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Ayu & Bagus. (2010). Buku ajar penuntun kuliah ginekologi. Jakarta. TIM
Pranya, dkk. (2014). Hubungan dismenore dengan aktivitas belajar mahasiswa
PSIK UNUD . Denpasar, skripsi
Maruf, et al., (2013). Physical aktivity level and adposity:are they associated with
primary dysmenorrhea in scool adolencents?. Nnewi, Skripsi
Adesola, et al., (2010). Management of primary dysmenorrhea by school
adolescents in ILE-IFE, Nigeria, Skripisi
Isnaini, (2012). Peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan alam dengan menggunakan metode bermain peran pada siswa
kelas IV SDN 19. Pontianak, skripsi
Handayani, (2011). Hubungan dismenorea terhadap ktivtas belajar siswi SMA
Muhammadiyah 5 Yogyakarta, skripsi
Rochimah, (2011). Penerapan field study untuk peningkatan aktivitas dan prestasi
belajar fisika pada siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Nawawi Berjan,
Purwerejo, Skripsi
Putri. (2013). Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sains
dengan menggunakan metode problem solving di kelas V SD Negeri 060895
Padang Bulan Medan, Skripsi
Shopia. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan dismenore pada siswi
SMK Negeri 10 Medan. Medan, skripsi
Trisnawati, dkk. (2010). Perilaku seksual remaja SMA di Purwekerto dan faktorfaktor yang mempengaruhinya. Purwekerto, skripsi
Bobak, dkk. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta. EGC
Dharma. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta.TIM
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing Research: Generating and Assesing
Evidence for Nursing Practice (9th edition). Philadelphia: Lippincott
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
Llewellyn, S. 2007. Endometrial expression of the insulin-like growth factor
system during uterine involution in the postpartum dairy cow. Journal of
Dairy Sciences, 13, 391-402.
Moersintawati, B. 2008. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Bina
Pustaka
Universitas Sumatera Utara
39
Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Ed. 3. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka. Hal 95-97
Perry, et, al., (2010). Meternal child nursing care. Forth Edition. Mosboy:
Elsevier Inc
Wong, et, al., (2009). Wong’s essentials of pediatric nursing. 6thEd. St. Louis,
Missouri: Mosby
Djaramah. (2008). Psikologi Belajar, Edisi 2, hlm 38. Jakarta: Rineka Cipta
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu kebidanan. Jakarta. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Kartika. (2012). Penurunan tingkat Dismenore pada Mahasiswi Fakultas Ilmu
Keperawatan Unpad menggunakan yoga . Bandung. Skripsi
Roza. (2011). karakteristik gejala dysmenorrhea dan pengaruhnya terhadap
aktivitas belajar mahasiswa S1 Keperawatan kelas ekstensi di Fakultas
Keperawatan USU . Medan. Skripsi
Fajaryati. (2012). Hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore primer
remaja putri di SMP N 2 Mirit. Kebumen. Skripsi
Sari. (2015). Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer pada
Mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Skripsi
Khuluq. (2014). Tingkat kecemasan dan derajat dismenore pada atlet putri
POMNAS X111 DIY. Skripsi
Pilliteri. 2006. Maternal & Child Health Nursing, Care of the Chilbrearing &
Childearing Family 4 Edition . Lippincott William & Wilkins: Philadelphia
Widjanarko, 2006. Prinsip dasar Gizi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Shinta. 2014. Faktor yang berhubungan dengan kejadian Dismenore pada siswi
SMA Negeri 2 Medan tahun 2014.Fakultas Kesehatan Masyarakat USU,
Skripsi
Manuaba. 2011. Buku ajar penuntun kuliah Ginekologi. Trans Info Media.
Jakarta Shanon. 2006. Dysmenorrhea.skripsi
Ehrenthal. 2006. Menstrual Disorder. Versa Press: USA
Proverawati, dan Maisarah. 2009. Menarce. Yogyakarta. Nuda medika
Universitas Sumatera Utara