Pelaksanaan Sistem Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Bunut Rubber Factory PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Tahun 2016

iii

ABSTRAK
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 87 Ayat (1) Tentang
Ketenagakerjaan menyatakan bahwa ”Setiap perusahaan wajib menerapkan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi
dengan sistem manajemen perusahaan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di
Bunut Rubber Factory PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk (PT. BSP).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan
pengumpulan data secara in-depth interview dengan informan terdiri dari 4
(empat) orang. Variabel penelitian yaitu Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan
K3, Pelaksanaan Rencana K3, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3, dan
Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3.
Hasil penelitian menunjukkan pada penetapan kebijakan K3 di Bunut
Rubber Factory PT. BSP, Tbk sesuai dengan PP RI No. 50 Tahun 2012 Lamp. 1
Poin 2 dimana perusahaan memiliki kebijakan K3 yang teintegrasi dengan
kebijakan Mutu dan Lingkungan, perencanaan K3 di Bunut Rubber Factory PT.
BSP, Tbk juga sesuai dengan PP RI No. 50 Tahun 2012 Lamp. 1 Poin 1 dimana
perusahaan memuat tujuan dan sasaran K3 dalam sasaran system managament,
pelaksanaan rencana K3 di Bunut Rubber Factory PT. BSP, Tbk belum sesuai

dengan PP RI No. 50 Tahun 2012 Lamp. 1 Poin 1 dan 2 dimana pekerja tidak
memakai APD lengkap, komponen instalansi hidrant belum lengkap, pemantauan
dan evaluasi kinerja K3 belum melakukan pemeriksaan, pengujian dan
pengukuran aspek ergonomi dan psikologi, audit internal SMK3 dilaksanakan
berdasarkan Lampiran II PP RI No.50 Tahun 2012, sedangkan peninjauan dan
peningkatan kinerja SMK3 di Bunut Rubber Factory PT. BSP, Tbk melakukan
tinjauan ulang 1 tahun sekali dalam Rapat Tinjauan Manajemen.
Perusahaan disarankan agar meningkatkan sosialisasi K3 untuk
meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya K3 dan mematuhi segala
peraturannya.
Kata Kunci : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, K3,
Bunut Rubber Factory

iii

Universitas Sumatera Utara

iv

ABSTRACT

Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 87 Ayat (1) which states
"Every company must implement a Safety and Health Management System
integrated with enterprise management systems". This study aims to determine
image of implementation the Occupational Health and Safety Management System
(OHSMS) in Bunut Rubber Factory PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk (BRF
PT. BSP).
This research uses qualitative research method by in-depth interview of
four informans. Variables research are Determination OH&S Policy, OH&S
Planning, Implementation OH&S Plan, Monitoring and Evaluation OH&S
Performance, and review and improvement OH&S performance.
The results showed determination of OH&S policy in BRF PT. BSP, Tbk in
accordance with PP RI No. 50 Tahun 2012 Lamp. 1 Point 2 where the company
has a OH&S policy integrated with the Quality and Environmental policies,
OH&S planning in BRF PT. BSP, Tbk in accordance with PP RI No. 50 Tahun
2012 Lamp. 1 point 1 has OH&S company objectives, OH&S implementation
plan in BRF PT. BSP, Tbk hasn’t been in accordance with PP RI No. 50 Tahun
2012 Lamp. 1 Points 1 and 2 not have a system of work permits, procurement of
personal protective equipment is n’t appropriate, hydrant components isn’t yet
complete, the monitoring and evaluation of OH&S performance not do
measurement ergonomics and psychology, OHSMS internal audit in accordance

with Lamp. II PP RI No. 50 Tahun 2012, while the review and improvement
OH&S performance once a year in Management Review Meeting.
Company are advised to conduct socialization for raise workers
awareness to obey the rules.
Keywords: Occupational Health and Safety Management System, OH&S,
Bunut Rubber Factory

iv

Universitas Sumatera Utara