PERANG PELOPONNESOS
PERANG
PELOPONNESOS
Sudrajat
http://blog.uny.ac.id/sudrajat
INTRODUCTIO
N
Thucydides menulis esensi Perang
Pelopon-nesos sebagai … as a contest
arising on the one hand from desire for
power and on the other from fear of
that same power.
Donald Kagan (Ohio State University)
membuat periodisasi Peloponesia War
dalam 3 periode: Periode I (431-421
SM), Masa Damai (421-413 SM) Periode
II (421-404 SM)
BACKGROUND
Hegemoni Athena menimbulkan
keresahan di kalangan polis-polis
Yunani.
Perang dagang antara AthenaCorinthia, dan Athena-Megara pada
tahun 459 SM.
Campur tangan Athena terhadap
masalah dalam negeri polis-polis
Yunani.
Tindakan Athena yang membantu
The Greece Empire
EPIDAMNUS
AFFAIR
Adalah perang saudara di Epidamnus pada
tahun 436 SM. yang menyeret intervensi polispolis lainnya.
Tahun 436 SM. kaum bangsawan yang terusir
dari Epidamnus bergabung dengan suku bar-bar
menyerang kota secara besar-besaran.
Epidamnus minta bantuan Corcyra, tapi ditolak.
Penduduk kota Epidamnus akhirnya meminta
orakel Delphi.
BATTLE OF
SYBOTA
Orakel
Delphi (Apollo): untuk
menyelamatkan kota, mereka harus
menyerahkan kekuasaan kepada
bangsa pendiri Epidamnus (Corinthia).
Epidamnus menyerahkan kekuasaan
kepada Corinthia.
Corinthia segera mengirimkan
pasukan dalam jumlah besar ke
Epidamnus di bawah pimpinan
Xenoclides.
Pasukan Corinthia didukung oleh: Elis,
Corcyra
melihat kehadiran pasukan
Corinthia dan sekutunya ke Epidamnus,
mempersiapkan pasukan untuk
menghadapinya.
Angkatan laut Corcyra dipimpin oleh
Meikiades, Aisimedes dan Eurybatus.
Mereka juga meminta bantuan Athena.
Angkatan laut Corcyra-Athena berhadapan
dengan angkatan laut Corinthia dan
sekutu-sekutunya.
Corinthia menarik pasukannya dari Sybota
karena Athena mulai memperkuat
pasukan.
PELOPONNESIAN LEAGUE CONFERENCE
Tahun
432 SM. diadakan konferensi polispolis anggota Liga Peloponnesos yang
bertujuan mengambil tindakan bersama
dalam menghadapi Athena.
Konferensi juga dihadiri oleh utusan dari
Athena.
Sparta meminta agar Athena tidak lagi
melakukan tindakan yang merugikan
polis lain.
Athena menolak, dan menyatakan bahwa
heroismenya dalam “Persian War” harus
dihormati.
THE FIRST PERIOD (431421 BC)
Donald Kagan menyebut perang pada
periode I sebagai “The Archidamian War “
untuk mengapreciate kecerdasan raja
Sparta (Archidamus II).
Archidamus II berpendapat bahwa perang
frontal tidak akan dapat menghancurkan
Athena. Strategi yang diterapkan adalah
memperlemah perekonomian Athena
dengan cara menguasai wilayah-wilayah
Attica yang menyediakan bahan makanan
bagi Athena. Sparta juga menghancurkan
tanaman pangan yang ditemukan
Pericles Strategy
Pericles juga menghindari perang terbuka
dengan perhitungan Sparta memiliki
angkatan darat yang kuat.
Pericles mengumpulkan penduduk Athena di
dalam benteng Pireus.
Kota Athena dilanda wabah penyakit karena
pengumpulan penduduk tersebut.
Oleh karena itu banyak penduduk yang mati
karena serangan wabah tersebut, termasuk
Pericles.
Berkembangnya wabah penyakit didengar
Archidamus II yang kemudian menarik
pasukan dari Attica.
CLEON
STRATEGY
Setelah
kematian Pericles, Cleon dipilih
menjadi archon (raja). Sedangkan
strategoi dipegang oleh Demosthenes.
Cleon berpendapat bahwa untuk
mempertahankan Athena mereka harus
keluar menyerang dan menguasai
wilayah pantai Peloponnesos.
Maka pada 425 SM Demosthenes
menyerang Ambracia dan wilayahwilayah pantai Peloponnesos.
425 SM Athena menguasai Pylos.
Spartan Counterattack
423 SM pasukan Sparta di bawah
pimpinan Brasidas menyerang Boetia
(sumber kekuatan ekonomi Athena).
Dalam sebuah pertempuran di Amphipolis
Cleon tewas, Brasidas juga tewas.
Thucydides yang diperintahkan untuk
segera membantu Cleon datang
terlambat.
Thucydides kemudian dibuang ke Thracia.
Athena-Sparta mengadakan perjanjian
perdamaian pada tahun 421 SM.
Perjanjian perdamaian mungkin
Peace of Nicias (421-413BC)
Donald Kagan menyebut sebagai “Peace of
Nicias” untuk mengenang kemampuan
diplomatis Nicias dalam perundingan
tersebut.
Delegasi Sparta dipimpin oleh Pleistoanax
sedangkan delegasi Athena dipimpin oleh
Nicias.
Mereka sepakat untuk memberikan
kebebasan kepada seluruh penduduk
Yunani untuk mengadakan upacara
keagamaan di manapun.
Sparta mengembalikan kota Amphipolis
kepada Athena.
INVASION TO
SICILY
Masa damai yang berlangsung 8 tahun ditandai
dengan upaya memperkuat diri dari masing
masing pihak.
Pada tahun 415 SM pasukan Athena di bawah
pimpinan Alkibiades melakukan invasi militer
ke Sicilia dengan alasan membantu koloninya di
Apenina tersebut dari serangan Syracusa.
Alkibiades kemudian menyerahkan pimpinan
pasukan kepada Nicias dan Demosthenes.
Syracusa meminta bantuan kepada Sparta,
dimulailah peperangan baru AthenaSparta.
THE SECOND PERIOD
(413-404)
Sparta mengumumkan perang baru
melawan Athena sembari mengirimkan
pasukan ke Syracusa di bawah pimpinan
Gylippus.
Pasukan Athena dibantu oleh pasukan dari
Corinthia dan polis-polis lain yang
tergabung dalam Liga Peloponnesos.
Atas saran Alkibiades (membelot ke Sparta)
pasukan Sparta harus menduduki
Decelea, untuk menghambat pasokan
bahan pangan dari luar.
Dengan strategi tersebut Athena menjadi
lemah baik secara politis maupun
BATTLE OF GREAT HARBORS: THE TURNING POINT
Pertempuran di Sicilia dimenangkan oleh
Sparta. Kekalahan Athena disebabkan oleh
jatuhnya mental pasukannya.
Gylippus mendorong Syracusa membangun
angkatan laut untuk mengimbangi pasukan
Athena.
Dalam pertempuran di Great Harbour
pasukan Athena di bawah pimpinan Nicias
menyerah kepada pasukan Sparta yang
dipimpin Gylippus
Sparta mendorong polis-polis lain: Lesbos,
Chios, Eretria, Decelea, untuk
memberontak kepada Athena.
THE LAST
BATTLE
Persia memberikan bantuan kepada Sparta berupa
uang, kapal, dan perlengkapan perang lainnya.
Pertempuran terakhir yang menentukan adalah
pertempuran di Aegostomi tahun 405 SM.
Dalam pertempuran itu pasukan Sparta dibawah
pimpinan Lysander berhasil menghancurkan
pasukan Athena.
Pada tahun 404 SM pasukan Athena menyerah
kepada Sparta.
Perang Peloponnesos yang telah berjalan 27 tahun
berakhir.
Thank You
PELOPONNESOS
Sudrajat
http://blog.uny.ac.id/sudrajat
INTRODUCTIO
N
Thucydides menulis esensi Perang
Pelopon-nesos sebagai … as a contest
arising on the one hand from desire for
power and on the other from fear of
that same power.
Donald Kagan (Ohio State University)
membuat periodisasi Peloponesia War
dalam 3 periode: Periode I (431-421
SM), Masa Damai (421-413 SM) Periode
II (421-404 SM)
BACKGROUND
Hegemoni Athena menimbulkan
keresahan di kalangan polis-polis
Yunani.
Perang dagang antara AthenaCorinthia, dan Athena-Megara pada
tahun 459 SM.
Campur tangan Athena terhadap
masalah dalam negeri polis-polis
Yunani.
Tindakan Athena yang membantu
The Greece Empire
EPIDAMNUS
AFFAIR
Adalah perang saudara di Epidamnus pada
tahun 436 SM. yang menyeret intervensi polispolis lainnya.
Tahun 436 SM. kaum bangsawan yang terusir
dari Epidamnus bergabung dengan suku bar-bar
menyerang kota secara besar-besaran.
Epidamnus minta bantuan Corcyra, tapi ditolak.
Penduduk kota Epidamnus akhirnya meminta
orakel Delphi.
BATTLE OF
SYBOTA
Orakel
Delphi (Apollo): untuk
menyelamatkan kota, mereka harus
menyerahkan kekuasaan kepada
bangsa pendiri Epidamnus (Corinthia).
Epidamnus menyerahkan kekuasaan
kepada Corinthia.
Corinthia segera mengirimkan
pasukan dalam jumlah besar ke
Epidamnus di bawah pimpinan
Xenoclides.
Pasukan Corinthia didukung oleh: Elis,
Corcyra
melihat kehadiran pasukan
Corinthia dan sekutunya ke Epidamnus,
mempersiapkan pasukan untuk
menghadapinya.
Angkatan laut Corcyra dipimpin oleh
Meikiades, Aisimedes dan Eurybatus.
Mereka juga meminta bantuan Athena.
Angkatan laut Corcyra-Athena berhadapan
dengan angkatan laut Corinthia dan
sekutu-sekutunya.
Corinthia menarik pasukannya dari Sybota
karena Athena mulai memperkuat
pasukan.
PELOPONNESIAN LEAGUE CONFERENCE
Tahun
432 SM. diadakan konferensi polispolis anggota Liga Peloponnesos yang
bertujuan mengambil tindakan bersama
dalam menghadapi Athena.
Konferensi juga dihadiri oleh utusan dari
Athena.
Sparta meminta agar Athena tidak lagi
melakukan tindakan yang merugikan
polis lain.
Athena menolak, dan menyatakan bahwa
heroismenya dalam “Persian War” harus
dihormati.
THE FIRST PERIOD (431421 BC)
Donald Kagan menyebut perang pada
periode I sebagai “The Archidamian War “
untuk mengapreciate kecerdasan raja
Sparta (Archidamus II).
Archidamus II berpendapat bahwa perang
frontal tidak akan dapat menghancurkan
Athena. Strategi yang diterapkan adalah
memperlemah perekonomian Athena
dengan cara menguasai wilayah-wilayah
Attica yang menyediakan bahan makanan
bagi Athena. Sparta juga menghancurkan
tanaman pangan yang ditemukan
Pericles Strategy
Pericles juga menghindari perang terbuka
dengan perhitungan Sparta memiliki
angkatan darat yang kuat.
Pericles mengumpulkan penduduk Athena di
dalam benteng Pireus.
Kota Athena dilanda wabah penyakit karena
pengumpulan penduduk tersebut.
Oleh karena itu banyak penduduk yang mati
karena serangan wabah tersebut, termasuk
Pericles.
Berkembangnya wabah penyakit didengar
Archidamus II yang kemudian menarik
pasukan dari Attica.
CLEON
STRATEGY
Setelah
kematian Pericles, Cleon dipilih
menjadi archon (raja). Sedangkan
strategoi dipegang oleh Demosthenes.
Cleon berpendapat bahwa untuk
mempertahankan Athena mereka harus
keluar menyerang dan menguasai
wilayah pantai Peloponnesos.
Maka pada 425 SM Demosthenes
menyerang Ambracia dan wilayahwilayah pantai Peloponnesos.
425 SM Athena menguasai Pylos.
Spartan Counterattack
423 SM pasukan Sparta di bawah
pimpinan Brasidas menyerang Boetia
(sumber kekuatan ekonomi Athena).
Dalam sebuah pertempuran di Amphipolis
Cleon tewas, Brasidas juga tewas.
Thucydides yang diperintahkan untuk
segera membantu Cleon datang
terlambat.
Thucydides kemudian dibuang ke Thracia.
Athena-Sparta mengadakan perjanjian
perdamaian pada tahun 421 SM.
Perjanjian perdamaian mungkin
Peace of Nicias (421-413BC)
Donald Kagan menyebut sebagai “Peace of
Nicias” untuk mengenang kemampuan
diplomatis Nicias dalam perundingan
tersebut.
Delegasi Sparta dipimpin oleh Pleistoanax
sedangkan delegasi Athena dipimpin oleh
Nicias.
Mereka sepakat untuk memberikan
kebebasan kepada seluruh penduduk
Yunani untuk mengadakan upacara
keagamaan di manapun.
Sparta mengembalikan kota Amphipolis
kepada Athena.
INVASION TO
SICILY
Masa damai yang berlangsung 8 tahun ditandai
dengan upaya memperkuat diri dari masing
masing pihak.
Pada tahun 415 SM pasukan Athena di bawah
pimpinan Alkibiades melakukan invasi militer
ke Sicilia dengan alasan membantu koloninya di
Apenina tersebut dari serangan Syracusa.
Alkibiades kemudian menyerahkan pimpinan
pasukan kepada Nicias dan Demosthenes.
Syracusa meminta bantuan kepada Sparta,
dimulailah peperangan baru AthenaSparta.
THE SECOND PERIOD
(413-404)
Sparta mengumumkan perang baru
melawan Athena sembari mengirimkan
pasukan ke Syracusa di bawah pimpinan
Gylippus.
Pasukan Athena dibantu oleh pasukan dari
Corinthia dan polis-polis lain yang
tergabung dalam Liga Peloponnesos.
Atas saran Alkibiades (membelot ke Sparta)
pasukan Sparta harus menduduki
Decelea, untuk menghambat pasokan
bahan pangan dari luar.
Dengan strategi tersebut Athena menjadi
lemah baik secara politis maupun
BATTLE OF GREAT HARBORS: THE TURNING POINT
Pertempuran di Sicilia dimenangkan oleh
Sparta. Kekalahan Athena disebabkan oleh
jatuhnya mental pasukannya.
Gylippus mendorong Syracusa membangun
angkatan laut untuk mengimbangi pasukan
Athena.
Dalam pertempuran di Great Harbour
pasukan Athena di bawah pimpinan Nicias
menyerah kepada pasukan Sparta yang
dipimpin Gylippus
Sparta mendorong polis-polis lain: Lesbos,
Chios, Eretria, Decelea, untuk
memberontak kepada Athena.
THE LAST
BATTLE
Persia memberikan bantuan kepada Sparta berupa
uang, kapal, dan perlengkapan perang lainnya.
Pertempuran terakhir yang menentukan adalah
pertempuran di Aegostomi tahun 405 SM.
Dalam pertempuran itu pasukan Sparta dibawah
pimpinan Lysander berhasil menghancurkan
pasukan Athena.
Pada tahun 404 SM pasukan Athena menyerah
kepada Sparta.
Perang Peloponnesos yang telah berjalan 27 tahun
berakhir.
Thank You