Faktor risiko mortalitas pada pasien meningitis tuberkulosa anak
TESIS
FAKTOR RISIKO MORTALITAS PADA PASIEN
MENINGITIS TUBERKULOSA ANAK
FADHILAH ELVINA
127041003 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
FAKTOR RISIKO MORTALITAS PADA PASIEN
MENINGITIS TUBERKULOSA ANAK
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak) dalam Program
Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Kesehatan Anak-Spesialis pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
FADHILAH ELVINA
127041003 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Faktor risiko mortalitas pada pasien
meningitis tuberkulosa anak
Nama Mahasiswa
: Fadhilah Elvina
Nomor Induk Mahasiswa
: 127041003
Program Magister
: Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi
: Kesehatan Anak
Menyetujui
Komisi Pembimbing
dr. Yazid Dimyati, M.Ked(Ped) SpA(K)
Ketua
dr. Nelly Rosdiana, M.Ked(Ped), SpA(K)
Anggota
Program Magister Kedokteran Klinik
Sekretaris Program Magister
dr. Murniati Manik, MSc,Sp.KK,Sp.G(K)
NIP.19530719 198003 2 001
Dekan
Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K)
NIP.19660524 199203 1 002
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
FAKTOR RISIKO MORTALITAS PADA PASIEN
MENINGITIS TUBERKULOSA ANAK
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini, tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Medan, September 2016
Fadhilah Elvina
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal: September 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA
: dr. Yazid Dimyati, MKed (Ped), Sp.A(K)
…...……….
Anggota
: dr. Nelly Rosdiana, MKed (Ped), Sp.A(K)
……………
Dr. dr. Kiking Ritarwan, MKT, SpS(K)
...................
dr. Rita Evalina, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
……………
Dr. dr. Oke Rina Ramayani, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
……………
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU
/ RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di
masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama dr. Yazid Dimyati, Mked(Ped), SpA(K) dan dr. Nelly
Rosdiana, Mked(Ped), SpA(K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan
serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan
penyelesaian tesis ini.
2. Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian tesis ini.
3. Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Anak FK-USU, dan dr. Beby Syofiani Hasibuan, SpA(K),
Universitas Sumatera Utara
sebagai Sekretaris Program Studi yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan tesis ini.
4. Dr. dr. Kiking Ritarwan, MKT, SpS(K), dr. Rita Evalina, Mked(Ped), SpA(K),
Dr. dr. Oke Rina Ramayani, Mked(Ped), SpA(K), dr Johannes Saing,
Mked(Ped), SpA(K) yang sudah membimbing saya dalam penyelesaian tesis
ini.
5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP
H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
6. Direktur Utama dan manajemen RS. H. Adam Malik Medan yang telah
memberi ijin dan sangat membantu saya dalam penelitian ini.
7. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu
saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini dr. Rony
Adenova, dr. M. Rahmatsyah Nasution, dr. Ifrah Rahmiaty, dr. Sofiah
Marlina, dr. Agustina Solin, dr. Ajeng Probowati, dr. Yuni Handayani, dr. Desy
Miranda, dr. Gursal Siregar, dr. Nopita Hidayah, dr. Elisabet Tarigan dan
teman-teman PPDS Anak. Terimakasih untuk kebersamaan kita dalam
menjalani pendidikan selama ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis
ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orang tua saya H. Ashari dan
HJ. Fauziah, SpdI terima kasih atas pengertian serta dukungan yang sangat besar,
terima kasih karena selalu mendoakan saya dan memberikan bantuan moril dan
materil. Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan Tuhan Yang
Universitas Sumatera Utara
Maha Esa. Ucapan terima kasih kepada suami tercinta Mayor CBA Ridwan Efendi
Tarigan, Ssos, dan anak-anakku Talita Azra Tarigan dan Sabrina Nadifa Tarigan,
terima kasih untuk cinta, dukungan, semangat dan pengertian yang sangat besar
sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, September 2016
Fadhilah Elvina
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembaran Persetujuan Pembimbing
ii
Daftar Isi
iii
Daftar tabel
iv
Daftar gambar
v
Daftar singkatan dan lambang
vi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1
1.2. Perumusan masalah
3
1.3. Hipotesis
4
1.4. Tujuan penelitian
4
1.5. Manfaat penelitian
4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
5
2.2. Epidemiologi
5
2.3. Patogenesis
6
2.4. Gejala dan tanda
6
2.5. Diagnosis
8
2.5.1. Laboratorium
9
2.5.2. Hasil analisa cairan serebrospinal
9
2.5.3. Pencitraan
10
Universitas Sumatera Utara
2.6. Tatalaksana
12
2.7. Prognosis dan komplikasi
15
2.8. Faktor risiko mortalitas pada pasien
meningitis tuberkulosa
2.9. Kerangka konseptual
15
23
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain
24
3.2. Tempat dan waktu
24
3.3. Populasi dan sampel
24
3.4. Perkiraan Besar Sampel
24
3.5. Kriteria inklusi dan eksklusi
3.5.1. Kriteria Inklusi
25
3.5.2. Kriteria Eksklusi
25
3.6. Persetujuan / Informed Consent
26
3.7. Etika penelitian
26
3.8. Cara kerja
26
3.9. Alur penelitian
27
3.10. Identifikasi variabel
28
3.11. Definisi operasional
28
3.12. Rencana pengolahan dan analisis data
32
BAB 4. HASIL PENELITIAN
33
BAB 5. PEMBAHASAN
38
Universitas Sumatera Utara
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
49
DAFTAR PUSTAKA
50
LAMPIRAN
1. Personil Penelitian
2. Biaya Penelitian
3. Jadwal Penelitian
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Gambaran klinis meningitis TB pada anak
8
Tabel 2. Analisa CSS pada infeksi SSP
16
Tabel 3. Rekomendasi WHO untuk pengobatan lini pertama
Meningitis TB anak
14
Tabel 4. Karakteristik demografi
33
Tabel 5. Hubungan karakteristik klinis dengan mortalitas
34
Tabel 6. Hubungan karakteristik diagnostik dengan mortalitas
36
Tabel 7. Analisis multivariat regresi logistik
37
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. CT scan yang menunjukkan gambaran tuberkuloma,
hidrosefalus, basal meningeal enhancement dan infark
10
Gambar 2. Kerangka konseptual
23
Gambar 3. Alur penelitian
27
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
↑
: meningkat
<
: lebih kecil dari
>
: lebih besar dari
TB
: Tuberkulosis
SSP
: Susunan Saraf Pusat
WHO
: World Health Organization
GCS
: Glasgow Coma Scale
SIADH
: Syndrome Inapropriate Anti Diuretic Hormone
CSW
: Cerebral Salt-wasting Syndrome
RSV
: Respiratory syncitial virus
CSS
: Cairan Serebrospinal
NAA
: Nucleic Acid Amplification
PCR
: Polymerase Chain Reaction
ADA
: Adenosin Deaminase
AFB
: Acid Fast Bacilli
CT
: Computed Tomography
MRI
: Magneto Resonance Imaging
TNF-α
: Tumor Necrosis Factor
TCDI
: Transcranial Doppler Imaging
INH
: Isoniazid
RMP
: Rifampisin
PZA
: Pirazinamid
MCA
:Middle Cerebral Artery
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
VPS
: Ventriculoperitoneal Shunt
ICD
: International Classification of Diseases
Universitas Sumatera Utara
CDC
: Centers for Disease Control and Prevention
BB
: berat badan
TB
: tinggi badan
OR
: Odds Ratio
IK
: Interval kepercayaan
BCG
: Bacil Calmette Guerin
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang Tuberkulosis (TB) pada anak merupakan salah satu
masalah utama kesehatan global, 1% hingga 2% akan berkembang menjadi
meningitis tuberkulosa. Menyebabkan morbiditas dan mortalitas dengan
komplikasi neurologis yang umum terjadi. Banyak faktor risiko yang dapat
mempengaruhi luaran pasien-pasien meningitis TB anak, sehingga perlu
diketahui faktor-faktor risiko secara demografis, klinis maupun diagnostik
yang berpengaruh terhadap mortalitas pasien-pasien tersebut.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko mortalitas pada
pasien meningitis tuberkulosa anak
Metode Penelitian ini merupakan studi retrospektif, yang dilakukan di RSUP
H. Adam Malik Medan. Data diambil dari rekam medik pasien meningitis
tuberkulosa anak yang dirawat tahun 2012 sampai Desember 2015.
Dilakukan penilaian terhadap karakteristik demografis, klinis dan diagnostik
terhadap luaran pasien.
Hasil Dari 39 subjek, dijumpai lebih banyak pasien dengan usia yang lebih
muda (56.4%; 3-48 bulan), Terdapat hubungan yang signifikan antara
imunisasi BCG (OR 5.056, 95% IK 1.297-19.703), status nutrisi yang buruk
(OR 5.5, 95% 1.323-22.862), kadar glukosa cairan serebrospinal < 40 mg/dL
(OR 4.024, 95% KI 1.060-15.278) dengan mortalitas. Berdasarkan analisis
multivariat didapatkan bahwa status gizi yang buruk merupakan variabel
utama yang menyebabkan mortalitas pada pasien meningitis TB anak (OR=
18.485).
Kesimpulan Status nutrisi yang buruk merupakan faktor risiko yang paling
dominan sebagai penyebab mortalitas pada pasien-pasien meningitis
tuberkulosa anak
Kata kunci meningitis tuberkulosa, mortalitas, anak
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background Tuberculosis (TB) in children is a major health problem, 1-2% of
children with untreated TB develop meningitis. Cause morbidity and mortality
with common neurological complication. Many risk factors could affect
outcome of pediatric tuberculous meningitis patient.
Objective To determine the mortality risk factors in pediatric tuberculous
meningitis.
Methods A retrospective study had been conducted in Haji Adam Malik
General Hospital, Medan. Data from medical record pediatric tuberculous
meningitis patient between January 2012 and December 2015. we studied
demographic, clinical and radiological profiles and identify risk factors of
mortality.
Results Of 39 subjects, younger patients were common (56.4%:3-48 month).
Factors associated with mortality were BCG immunization (OR 5.056, 95% CI
1.297-19.703), severe malnutrition (OR 5.5, 95% CI 1.323-22.862) and CSF
glucose < 40 mg/dL (OR 4.024, 95% CI 1.060-15.278). multivariate analysis
showed that severe malnutrition was the major risk factor for mortality (OR=
18.485).
Conclusion Severe malnutrition was the major risk factor for mortality in
pediatric tuberculous meningitis.
Keywords tuberculous meningitis, mortality, children
Universitas Sumatera Utara
FAKTOR RISIKO MORTALITAS PADA PASIEN
MENINGITIS TUBERKULOSA ANAK
FADHILAH ELVINA
127041003 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
FAKTOR RISIKO MORTALITAS PADA PASIEN
MENINGITIS TUBERKULOSA ANAK
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak) dalam Program
Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Kesehatan Anak-Spesialis pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
FADHILAH ELVINA
127041003 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Faktor risiko mortalitas pada pasien
meningitis tuberkulosa anak
Nama Mahasiswa
: Fadhilah Elvina
Nomor Induk Mahasiswa
: 127041003
Program Magister
: Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi
: Kesehatan Anak
Menyetujui
Komisi Pembimbing
dr. Yazid Dimyati, M.Ked(Ped) SpA(K)
Ketua
dr. Nelly Rosdiana, M.Ked(Ped), SpA(K)
Anggota
Program Magister Kedokteran Klinik
Sekretaris Program Magister
dr. Murniati Manik, MSc,Sp.KK,Sp.G(K)
NIP.19530719 198003 2 001
Dekan
Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K)
NIP.19660524 199203 1 002
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
FAKTOR RISIKO MORTALITAS PADA PASIEN
MENINGITIS TUBERKULOSA ANAK
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini, tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Medan, September 2016
Fadhilah Elvina
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal: September 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA
: dr. Yazid Dimyati, MKed (Ped), Sp.A(K)
…...……….
Anggota
: dr. Nelly Rosdiana, MKed (Ped), Sp.A(K)
……………
Dr. dr. Kiking Ritarwan, MKT, SpS(K)
...................
dr. Rita Evalina, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
……………
Dr. dr. Oke Rina Ramayani, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
……………
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU
/ RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di
masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama dr. Yazid Dimyati, Mked(Ped), SpA(K) dan dr. Nelly
Rosdiana, Mked(Ped), SpA(K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan
serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan
penyelesaian tesis ini.
2. Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian tesis ini.
3. Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Anak FK-USU, dan dr. Beby Syofiani Hasibuan, SpA(K),
Universitas Sumatera Utara
sebagai Sekretaris Program Studi yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan tesis ini.
4. Dr. dr. Kiking Ritarwan, MKT, SpS(K), dr. Rita Evalina, Mked(Ped), SpA(K),
Dr. dr. Oke Rina Ramayani, Mked(Ped), SpA(K), dr Johannes Saing,
Mked(Ped), SpA(K) yang sudah membimbing saya dalam penyelesaian tesis
ini.
5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP
H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
6. Direktur Utama dan manajemen RS. H. Adam Malik Medan yang telah
memberi ijin dan sangat membantu saya dalam penelitian ini.
7. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu
saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini dr. Rony
Adenova, dr. M. Rahmatsyah Nasution, dr. Ifrah Rahmiaty, dr. Sofiah
Marlina, dr. Agustina Solin, dr. Ajeng Probowati, dr. Yuni Handayani, dr. Desy
Miranda, dr. Gursal Siregar, dr. Nopita Hidayah, dr. Elisabet Tarigan dan
teman-teman PPDS Anak. Terimakasih untuk kebersamaan kita dalam
menjalani pendidikan selama ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis
ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orang tua saya H. Ashari dan
HJ. Fauziah, SpdI terima kasih atas pengertian serta dukungan yang sangat besar,
terima kasih karena selalu mendoakan saya dan memberikan bantuan moril dan
materil. Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan Tuhan Yang
Universitas Sumatera Utara
Maha Esa. Ucapan terima kasih kepada suami tercinta Mayor CBA Ridwan Efendi
Tarigan, Ssos, dan anak-anakku Talita Azra Tarigan dan Sabrina Nadifa Tarigan,
terima kasih untuk cinta, dukungan, semangat dan pengertian yang sangat besar
sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, September 2016
Fadhilah Elvina
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembaran Persetujuan Pembimbing
ii
Daftar Isi
iii
Daftar tabel
iv
Daftar gambar
v
Daftar singkatan dan lambang
vi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1
1.2. Perumusan masalah
3
1.3. Hipotesis
4
1.4. Tujuan penelitian
4
1.5. Manfaat penelitian
4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
5
2.2. Epidemiologi
5
2.3. Patogenesis
6
2.4. Gejala dan tanda
6
2.5. Diagnosis
8
2.5.1. Laboratorium
9
2.5.2. Hasil analisa cairan serebrospinal
9
2.5.3. Pencitraan
10
Universitas Sumatera Utara
2.6. Tatalaksana
12
2.7. Prognosis dan komplikasi
15
2.8. Faktor risiko mortalitas pada pasien
meningitis tuberkulosa
2.9. Kerangka konseptual
15
23
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain
24
3.2. Tempat dan waktu
24
3.3. Populasi dan sampel
24
3.4. Perkiraan Besar Sampel
24
3.5. Kriteria inklusi dan eksklusi
3.5.1. Kriteria Inklusi
25
3.5.2. Kriteria Eksklusi
25
3.6. Persetujuan / Informed Consent
26
3.7. Etika penelitian
26
3.8. Cara kerja
26
3.9. Alur penelitian
27
3.10. Identifikasi variabel
28
3.11. Definisi operasional
28
3.12. Rencana pengolahan dan analisis data
32
BAB 4. HASIL PENELITIAN
33
BAB 5. PEMBAHASAN
38
Universitas Sumatera Utara
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
49
DAFTAR PUSTAKA
50
LAMPIRAN
1. Personil Penelitian
2. Biaya Penelitian
3. Jadwal Penelitian
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Gambaran klinis meningitis TB pada anak
8
Tabel 2. Analisa CSS pada infeksi SSP
16
Tabel 3. Rekomendasi WHO untuk pengobatan lini pertama
Meningitis TB anak
14
Tabel 4. Karakteristik demografi
33
Tabel 5. Hubungan karakteristik klinis dengan mortalitas
34
Tabel 6. Hubungan karakteristik diagnostik dengan mortalitas
36
Tabel 7. Analisis multivariat regresi logistik
37
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. CT scan yang menunjukkan gambaran tuberkuloma,
hidrosefalus, basal meningeal enhancement dan infark
10
Gambar 2. Kerangka konseptual
23
Gambar 3. Alur penelitian
27
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
↑
: meningkat
<
: lebih kecil dari
>
: lebih besar dari
TB
: Tuberkulosis
SSP
: Susunan Saraf Pusat
WHO
: World Health Organization
GCS
: Glasgow Coma Scale
SIADH
: Syndrome Inapropriate Anti Diuretic Hormone
CSW
: Cerebral Salt-wasting Syndrome
RSV
: Respiratory syncitial virus
CSS
: Cairan Serebrospinal
NAA
: Nucleic Acid Amplification
PCR
: Polymerase Chain Reaction
ADA
: Adenosin Deaminase
AFB
: Acid Fast Bacilli
CT
: Computed Tomography
MRI
: Magneto Resonance Imaging
TNF-α
: Tumor Necrosis Factor
TCDI
: Transcranial Doppler Imaging
INH
: Isoniazid
RMP
: Rifampisin
PZA
: Pirazinamid
MCA
:Middle Cerebral Artery
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
VPS
: Ventriculoperitoneal Shunt
ICD
: International Classification of Diseases
Universitas Sumatera Utara
CDC
: Centers for Disease Control and Prevention
BB
: berat badan
TB
: tinggi badan
OR
: Odds Ratio
IK
: Interval kepercayaan
BCG
: Bacil Calmette Guerin
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang Tuberkulosis (TB) pada anak merupakan salah satu
masalah utama kesehatan global, 1% hingga 2% akan berkembang menjadi
meningitis tuberkulosa. Menyebabkan morbiditas dan mortalitas dengan
komplikasi neurologis yang umum terjadi. Banyak faktor risiko yang dapat
mempengaruhi luaran pasien-pasien meningitis TB anak, sehingga perlu
diketahui faktor-faktor risiko secara demografis, klinis maupun diagnostik
yang berpengaruh terhadap mortalitas pasien-pasien tersebut.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko mortalitas pada
pasien meningitis tuberkulosa anak
Metode Penelitian ini merupakan studi retrospektif, yang dilakukan di RSUP
H. Adam Malik Medan. Data diambil dari rekam medik pasien meningitis
tuberkulosa anak yang dirawat tahun 2012 sampai Desember 2015.
Dilakukan penilaian terhadap karakteristik demografis, klinis dan diagnostik
terhadap luaran pasien.
Hasil Dari 39 subjek, dijumpai lebih banyak pasien dengan usia yang lebih
muda (56.4%; 3-48 bulan), Terdapat hubungan yang signifikan antara
imunisasi BCG (OR 5.056, 95% IK 1.297-19.703), status nutrisi yang buruk
(OR 5.5, 95% 1.323-22.862), kadar glukosa cairan serebrospinal < 40 mg/dL
(OR 4.024, 95% KI 1.060-15.278) dengan mortalitas. Berdasarkan analisis
multivariat didapatkan bahwa status gizi yang buruk merupakan variabel
utama yang menyebabkan mortalitas pada pasien meningitis TB anak (OR=
18.485).
Kesimpulan Status nutrisi yang buruk merupakan faktor risiko yang paling
dominan sebagai penyebab mortalitas pada pasien-pasien meningitis
tuberkulosa anak
Kata kunci meningitis tuberkulosa, mortalitas, anak
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background Tuberculosis (TB) in children is a major health problem, 1-2% of
children with untreated TB develop meningitis. Cause morbidity and mortality
with common neurological complication. Many risk factors could affect
outcome of pediatric tuberculous meningitis patient.
Objective To determine the mortality risk factors in pediatric tuberculous
meningitis.
Methods A retrospective study had been conducted in Haji Adam Malik
General Hospital, Medan. Data from medical record pediatric tuberculous
meningitis patient between January 2012 and December 2015. we studied
demographic, clinical and radiological profiles and identify risk factors of
mortality.
Results Of 39 subjects, younger patients were common (56.4%:3-48 month).
Factors associated with mortality were BCG immunization (OR 5.056, 95% CI
1.297-19.703), severe malnutrition (OR 5.5, 95% CI 1.323-22.862) and CSF
glucose < 40 mg/dL (OR 4.024, 95% CI 1.060-15.278). multivariate analysis
showed that severe malnutrition was the major risk factor for mortality (OR=
18.485).
Conclusion Severe malnutrition was the major risk factor for mortality in
pediatric tuberculous meningitis.
Keywords tuberculous meningitis, mortality, children
Universitas Sumatera Utara