Uji Kombinasi Anti Bakteri Ekstrak Etanol Daun Titanus (Leea aequata L.) Dengan Povidon Iodin
UJI KOMBINASI ANTI BAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN TITANUS (Leea aequata L.) DENGAN POVIDON IODIN
SKRIPSI
OLEH:
BRYAN JUNIVAN SIAGIAN
NIM 121501074
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
UJI KOMBINASI ANTI BAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN TITANUS (Leea aequata L.) DENGAN POVIDON IODIN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
BRYAN JUNIVAN SIAGIAN
NIM 121501074
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI KOMBINASI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN TITANUS (Leea aequata L.) DENGAN POVIDON IODIN
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
PadaTanggal: 15 Agustus 2016
OLEH:
BRYAN JUNIVAN SIAGIAN
NIM 121501074
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,
Panitia Penguji
Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt.
NIP 195310301980031002
Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.
NIP 195709091985112001
Pembimbing II,
Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt.
NIP 195310301980031002
Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
Popi Patilaya, S.Si., M.Sc., Apt.
NIP 197812052010121004
Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001
Medan, Agustus 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penyusunan skripsi ini dengan judul “Uji Kombinasi Antibakteri
Ekstrak Etanol Daun Titanus (Leea aequata L) dengan Povidon Iodin”. Skripsi ini
disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si, Apt., dan Ibu Dr.
Masfria, M.S., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan
memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., Bapak Popi Patilaya, S.Si.,
M.Sc., Apt., dan Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang
telah memberikan saran, arahan, kritik dan masukan kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis serta Bapak dan Ibu staf
pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik penulis selama masa
perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis kepada Ibu/Bapakkepala Laboratorium
Farmakognosi dan Laboratorium Mikrobiologi yang telah memberikan bantuan
dan fasilitas.
Penulis juga mengucapan terimakasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda tercinta Nelson Siagian dan Ibunda tercinta Bayuwati
iv
Universitas Sumatera Utara
Ginting, SKM., serta ucapan terima kasih penulis kepada adik-adik tercinta Dhea
Sarahtika Siagian dan Pieter Manuel Belsazar Siagian serta seluruh keluarga yang
selalu memberikan semangat serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah banyak membantu hingga selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat member manfaat bagi kita semua.
Medan,Agutus 2016
Penulis,
Bryan Junivan Siagian
NIM 121501074
v
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama
: Bryan Junivan Siagian
Nomor Induk Mahasiswa
: 121501074
Program Studi
: Reguler Farmasi
Judul Skripsi
: Uji Kombinasi Antibakteri Ekstrak Etanol Daun
Titanus (Leea aequata L.) dengan Povidon Iodin
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri dan belum pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain serta bukan plagiat
karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini
ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima
sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara dan bukan menjadi tanggung jawab dosen pembimbing.
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan, Agustus 2016
Yang membuat pernyataan,
Bryan Junivan Siagian
NIM 121501074
vi
Universitas Sumatera Utara
UJI KOMBINASI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TITANUS
(Leea aequata L.) DENGAN POVIDON IODIN
ABSTRAK
Salahsatupendekatanuntukmengobatipenyakit infeksi adalah penggunaan
ekstrak tanaman, baik secara tersendiri atau kombinasi antibakteri dengan ekstrak
tanaman. Daun titanus (Leea aequata L.) merupakan tanaman yang digunakan
sebagai obat tradisional. Daun dan rantingnya digunakan sebagai antiseptik dan
pengobatan luka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek sinergis antara
kombinasi ekstrak etanol daun titanus dan povidon iodin terhadap
Staphylococcusaureus,Staphylococcusepidermidisdan Pseudomonas aeruginosa.
PengujianinidilakukandenganmetodeKirbeyBauer.Kombinasi didasarkan
pada data KHM masing-masing sampel uji dan dikombinasikan sesuai metode
checkerboard dan disk diffusion testing. Konsentrasi ekstrak etanol daun titanus
yang digunakan adalah 6,25 mg/ml dan Konsentrasi povidon iodin yang
digunakan adalah 0,5%. Hasil uji efektifitas antibakteri kombinasi dapat diketahui
dengan mengukur diameter zona hambat kombinasi yang dibandingkan dengan
hasil uji tunggal. Hasil uji efek sinergis menunjukkan peningkatan atau
membentuk seperti jembatan pada atau dekat persimpangan dari dua zona hambat
pencadang kertas sampel uji terhadap Staphylococcusaureus, Staphylococcus
epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa yang diletakkan dengan jarak berturutturut 7,29 mm, 7,43 mm dan 7,45 mm.
Diameter zona hambat kombinasi nilai KHM ekstrak etanol daun titanus
dan povidon iodin adalah 8,15 mm, 8,3 mm dan 8,3 mm terhadap Staphylococcus
aureus,Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil uji efek
antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun titanus dan povidon iodin menunjukkan
tidak terbentuknya jembatan pada persimpangan dari dua zona hambat ataupun
tidak terbentuk zona hambat yang saling memanjang terhadap Staphylococcus
aureus,Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil
kombinasi secara keseluruhan menunjukkan sifat indefferent.
Kata Kunci: Povidon iodin, daun titanus, KHM, efek kombinasi
vii
Universitas Sumatera Utara
ANTIBACTERIAL COMBINATION TEST OF ETHANOL EXTRACT
TITANUS LEAVES (Leea aequata L.) WITH POVIDONE IODINE
ABSTRACT
An approach that could be used to cure various infection disease is by
using plant extracts, either itself or the combination plant extract and antibacterial.
Titanus leaf (Leea aequata L.) is one of the plants including traditional medicines,
its leaf and branches has been used as an antiseptic and wound healing. The aim
of this research is to determine the synergistic effect between the ethanol extract
oftetanusleavesandpovidoneiodineagainstStaphylococcusaureus,Staphylococcusep
idermidis and Pseudomonas aeruginosa.
This research used solid diffusion Kirbey Bauer method. Combination in
this research was based on MIC data for each sample test and combined according
to checkerboard and disk diffusion testing method. Concentration of the ethanol
extract was 6.25 mg/ml and povidone iodine was 0.5%. The combination
effectiveness could be determined by measuring the diameter of inhibition zone
extract combination compared with the single tests result. The result of synergistic
effect testing showed improvement or forming such a bridge near the intersection
of two inhibition zone of paper disk sample test against
Staphylococcusaureus,Staphylococcusepidermidisand Pseudomonas aeruginosa
were placed at a distance of 7.29 mm. 7.43 mm and 7.45 mm.
Diameter of inhibition zone combination between titanus extract and
povidone
iodine
are
8.15
mm.
8.3
mm
and
8.3
mm
againstStaphylococcusaureus,Staphylococcusepidermidis
and
Pseudomonas
aeruginosa. The test result of the combination of ethanol extract titanus leaves and
povidone iodine indicate no formation of bridge occurre at intersection of two
inhibition zone or they don’t form a mutually inhibitory zone extends for
Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis and Pseudomonas
aeruginosa. The overall combination results show indifferent effect.
Keywords: Povidone iodine, titanus leaves, MIC, combination effect
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ...................................................................................................
i
HALAMAN JUDUL ..............................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................
iii
KATA PENGANTAR ...........................................................................
iv
SURAT PERNYATAAN .......................................................................
vi
ABSTRAK .............................................................................................
vii
ABSTRACT ...........................................................................................
viii
DAFTAR ISI ..........................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
1
1.1 Latar Belakang .....................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ..............................................................
4
1.3 Hipotesis ...............................................................................
5
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................
5
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................
6
2.1 Uraian Tumbuhan .................................................................
6
2.1.1 Morfologi tumbuhan ................................................
6
ix
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Habitat ......................................................................
6
2.1.3 Nama asing ...............................................................
6
2.1.4 Sistematika tumbuhan .................................................
7
2.1.5 Manfaat tumbuhan ......................................................
7
2.1.6 Kandungan kimia ........................................................
7
2.2 Ektraksi ................................................................................
7
2.3 Povidon Iodin .......................................................................
9
2.4 Sterilisasi ..............................................................................
11
2.4.1 Sterilisasi panas kering ................................................
11
2.4.2 Sterilisasi panas basah ................................................
12
2.5 Bakteri ..................................................................................
12
2.5.1 Uraian umum ...............................................................
12
2.5.2 Bakteri yang memasuki tubuh melalui kulit ...............
14
2.5.3 Pertumbuhan dan perkembangan bakteri ....................
15
2.5.4 Fase pertumbuhan bakteri ...........................................
17
2.6 Pengukuran Aktivitas Antibakteri ........................................
18
2.7 Kombinasi Antibakteri .........................................................
19
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................
23
3.1 Lokasi Penelitian ................................................................
23
3.2 Jenis Penelitian ...................................................................
23
3.3 Alat dan Bahan ...................................................................
23
3.3.1 Alat ............................................................................
23
3.3.2 Bahan ........................................................................
24
3.4 Penyiapan Bahan Tumbuhan .............................................
24
x
Universitas Sumatera Utara
3.4.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ...............................
24
3.4.2 Identifikasi tumbuhan ..............................................
24
3.4.3 Pengolahan sampel ..................................................
25
3.5 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ...................................
25
3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ........................................
25
3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ........................................
25
3.5.3 Penetapan kadar air ...................................................
25
3.5.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ......................
26
3.5.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol .....
26
3.5.6 Penetapan kadar abu total ....................................
26
3.5.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut asam ........
27
3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Titanus Secara Maserasi ...
27
3.7 Sterilisasi Alat dan Bahan ....................................................
27
3.8 Pembuatan Media .................................................................
28
3.8.1 Pembuatan media nutrien agar (NA) ...........................
28
3.8.2 Pembuatan media nutrien broth (NB) ........................
28
3.8.3 Pembuatan agar miring ................................................
28
3.9 Pembiakan Bakteri ...............................................................
29
3.9.1 Pembuatan stok kulturbakteri .......................................
29
3.9.1.1 Bakteri
Staphylococcus
aureus,
Staphylococcus
epidermidis,
dan
Pseudomonas aeruginosa .................................
29
3.9.1.2 Peremajaan bakteri ...........................................
29
3.9.1.3 Pembuatan larutan Standar Mc Farland ...........
29
3.9.2 Pembuatan inokulum ....................................................
29
xi
Universitas Sumatera Utara
3.9.2.1 Bakteri Staphylococcus aureus,Staphylococcus
epidermidis, dan Pseudomonas aeruginosa ......
29
3.10 Pembuatan Larutan Uji Dengan Berbagai Konsentras... 30
3.10.1 Ekstrak Etanol Daun Titanus ............................. 30
3.10.2 Povidon Iodin ...........................................................
30
3.11 Pengujian Aktivitas Antibakteri EEDT dan Povidon
Iodin.. ...................................................................................
30
3.12 Pengujian Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol
Daun Titanus dan Povidon Iodin .........................................
31
3.13 Pengujian Efek Kombinasi ..................................................
33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................
35
4.1 Identitas Tumbuhan ............................................................
35
4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia ..............................................
35
4.2.1 Pemeriksaan makroskopik .......................................
35
4.2.2 Pemeriksaan mikroskopik .......................................
35
4.2.3 Kadar air, kadar sari larut air, kadar sari larut
etanol, kadar abu total, dan kadar abu tidak
larut asam ........................................................
35
4.3 Hasil Ekstraksi ..................................................................
37
4.4 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Povidon Iodin .................
37
4.5 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri EED.............................40
4.6 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak
Etanol Daun Titanus dan Povidon Iodin .......................42
4.7 Efek Kombinasi Antibakteri Ekstrak Etanol Daun
Titanus dan Povidon Iodin ................................................
44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
49
5.1 Kesimpulan ..........................................................................
49
5.2 Saran ....................................................................................
49
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
50
xii
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN ...........................................................................................
55
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1
Halaman
Ilustrasi kombinasi ekstrak etanol daun titanus dan povidon
iodin ...........................................................................................
32
4.1
Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia daun titanus ..
36
4.2
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus..............................
37
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis......................
38
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa .........................
38
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus..............................
40
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis......................
41
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa .........................
41
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus
epidermidis, Pseudomonas aeruginosa ......................................
43
Jarak peletakan cakram povidon iodin dan ektrak etanol daun
titanus ..........................................................................................
45
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1
Halaman
Gambaran efek kombinasi agen antimikroba secara DDT ........
22
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Hasil identifikasi tumbuhan .....................................................
55
2
Bagan kerja penelitian .............................................................
56
3
Gambar bagian makroskopik tumbuhan dari daun titanus
(Leea aequata L.) .....................................................................
59
4
Gambarsimplisia dan serbuk simplisia daun titanus.................
60
5
Gambar hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia
daun titanus(perbesaran 10x40) ...................................... .........
61
6
Karakterisasi simplisia..............................................................
62
7
Hasil uji aktivitas antibakteri povidon iodin ............................
67
8
Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun titanus ......
70
9
Hasil uji aktivitas antibakteri kombinasi povidon iodin dan
ekstrak etanol daun titanus ......................................................
73
10
Gambar hasil uji aktivitas antibakteri povidon iodin................
76
11
Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun
titanus .......................................................................................
78
Gambar hasil uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak
etanol daun titanus dan povidon iodin ......................................
81
Gambar pengujian efek kombinasi aktivitas antibakteri
kombinasi ekstrak etanol dan povidon iodin ............................
84
12
13
iv
Universitas Sumatera Utara
DAUN TITANUS (Leea aequata L.) DENGAN POVIDON IODIN
SKRIPSI
OLEH:
BRYAN JUNIVAN SIAGIAN
NIM 121501074
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
UJI KOMBINASI ANTI BAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN TITANUS (Leea aequata L.) DENGAN POVIDON IODIN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
BRYAN JUNIVAN SIAGIAN
NIM 121501074
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI KOMBINASI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN TITANUS (Leea aequata L.) DENGAN POVIDON IODIN
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
PadaTanggal: 15 Agustus 2016
OLEH:
BRYAN JUNIVAN SIAGIAN
NIM 121501074
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,
Panitia Penguji
Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt.
NIP 195310301980031002
Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.
NIP 195709091985112001
Pembimbing II,
Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt.
NIP 195310301980031002
Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
Popi Patilaya, S.Si., M.Sc., Apt.
NIP 197812052010121004
Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001
Medan, Agustus 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penyusunan skripsi ini dengan judul “Uji Kombinasi Antibakteri
Ekstrak Etanol Daun Titanus (Leea aequata L) dengan Povidon Iodin”. Skripsi ini
disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si, Apt., dan Ibu Dr.
Masfria, M.S., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan
memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., Bapak Popi Patilaya, S.Si.,
M.Sc., Apt., dan Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang
telah memberikan saran, arahan, kritik dan masukan kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis serta Bapak dan Ibu staf
pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik penulis selama masa
perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis kepada Ibu/Bapakkepala Laboratorium
Farmakognosi dan Laboratorium Mikrobiologi yang telah memberikan bantuan
dan fasilitas.
Penulis juga mengucapan terimakasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda tercinta Nelson Siagian dan Ibunda tercinta Bayuwati
iv
Universitas Sumatera Utara
Ginting, SKM., serta ucapan terima kasih penulis kepada adik-adik tercinta Dhea
Sarahtika Siagian dan Pieter Manuel Belsazar Siagian serta seluruh keluarga yang
selalu memberikan semangat serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah banyak membantu hingga selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat member manfaat bagi kita semua.
Medan,Agutus 2016
Penulis,
Bryan Junivan Siagian
NIM 121501074
v
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama
: Bryan Junivan Siagian
Nomor Induk Mahasiswa
: 121501074
Program Studi
: Reguler Farmasi
Judul Skripsi
: Uji Kombinasi Antibakteri Ekstrak Etanol Daun
Titanus (Leea aequata L.) dengan Povidon Iodin
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri dan belum pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain serta bukan plagiat
karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini
ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima
sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara dan bukan menjadi tanggung jawab dosen pembimbing.
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan, Agustus 2016
Yang membuat pernyataan,
Bryan Junivan Siagian
NIM 121501074
vi
Universitas Sumatera Utara
UJI KOMBINASI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TITANUS
(Leea aequata L.) DENGAN POVIDON IODIN
ABSTRAK
Salahsatupendekatanuntukmengobatipenyakit infeksi adalah penggunaan
ekstrak tanaman, baik secara tersendiri atau kombinasi antibakteri dengan ekstrak
tanaman. Daun titanus (Leea aequata L.) merupakan tanaman yang digunakan
sebagai obat tradisional. Daun dan rantingnya digunakan sebagai antiseptik dan
pengobatan luka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek sinergis antara
kombinasi ekstrak etanol daun titanus dan povidon iodin terhadap
Staphylococcusaureus,Staphylococcusepidermidisdan Pseudomonas aeruginosa.
PengujianinidilakukandenganmetodeKirbeyBauer.Kombinasi didasarkan
pada data KHM masing-masing sampel uji dan dikombinasikan sesuai metode
checkerboard dan disk diffusion testing. Konsentrasi ekstrak etanol daun titanus
yang digunakan adalah 6,25 mg/ml dan Konsentrasi povidon iodin yang
digunakan adalah 0,5%. Hasil uji efektifitas antibakteri kombinasi dapat diketahui
dengan mengukur diameter zona hambat kombinasi yang dibandingkan dengan
hasil uji tunggal. Hasil uji efek sinergis menunjukkan peningkatan atau
membentuk seperti jembatan pada atau dekat persimpangan dari dua zona hambat
pencadang kertas sampel uji terhadap Staphylococcusaureus, Staphylococcus
epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa yang diletakkan dengan jarak berturutturut 7,29 mm, 7,43 mm dan 7,45 mm.
Diameter zona hambat kombinasi nilai KHM ekstrak etanol daun titanus
dan povidon iodin adalah 8,15 mm, 8,3 mm dan 8,3 mm terhadap Staphylococcus
aureus,Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil uji efek
antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun titanus dan povidon iodin menunjukkan
tidak terbentuknya jembatan pada persimpangan dari dua zona hambat ataupun
tidak terbentuk zona hambat yang saling memanjang terhadap Staphylococcus
aureus,Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil
kombinasi secara keseluruhan menunjukkan sifat indefferent.
Kata Kunci: Povidon iodin, daun titanus, KHM, efek kombinasi
vii
Universitas Sumatera Utara
ANTIBACTERIAL COMBINATION TEST OF ETHANOL EXTRACT
TITANUS LEAVES (Leea aequata L.) WITH POVIDONE IODINE
ABSTRACT
An approach that could be used to cure various infection disease is by
using plant extracts, either itself or the combination plant extract and antibacterial.
Titanus leaf (Leea aequata L.) is one of the plants including traditional medicines,
its leaf and branches has been used as an antiseptic and wound healing. The aim
of this research is to determine the synergistic effect between the ethanol extract
oftetanusleavesandpovidoneiodineagainstStaphylococcusaureus,Staphylococcusep
idermidis and Pseudomonas aeruginosa.
This research used solid diffusion Kirbey Bauer method. Combination in
this research was based on MIC data for each sample test and combined according
to checkerboard and disk diffusion testing method. Concentration of the ethanol
extract was 6.25 mg/ml and povidone iodine was 0.5%. The combination
effectiveness could be determined by measuring the diameter of inhibition zone
extract combination compared with the single tests result. The result of synergistic
effect testing showed improvement or forming such a bridge near the intersection
of two inhibition zone of paper disk sample test against
Staphylococcusaureus,Staphylococcusepidermidisand Pseudomonas aeruginosa
were placed at a distance of 7.29 mm. 7.43 mm and 7.45 mm.
Diameter of inhibition zone combination between titanus extract and
povidone
iodine
are
8.15
mm.
8.3
mm
and
8.3
mm
againstStaphylococcusaureus,Staphylococcusepidermidis
and
Pseudomonas
aeruginosa. The test result of the combination of ethanol extract titanus leaves and
povidone iodine indicate no formation of bridge occurre at intersection of two
inhibition zone or they don’t form a mutually inhibitory zone extends for
Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis and Pseudomonas
aeruginosa. The overall combination results show indifferent effect.
Keywords: Povidone iodine, titanus leaves, MIC, combination effect
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ...................................................................................................
i
HALAMAN JUDUL ..............................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................
iii
KATA PENGANTAR ...........................................................................
iv
SURAT PERNYATAAN .......................................................................
vi
ABSTRAK .............................................................................................
vii
ABSTRACT ...........................................................................................
viii
DAFTAR ISI ..........................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
1
1.1 Latar Belakang .....................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ..............................................................
4
1.3 Hipotesis ...............................................................................
5
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................
5
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................
6
2.1 Uraian Tumbuhan .................................................................
6
2.1.1 Morfologi tumbuhan ................................................
6
ix
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Habitat ......................................................................
6
2.1.3 Nama asing ...............................................................
6
2.1.4 Sistematika tumbuhan .................................................
7
2.1.5 Manfaat tumbuhan ......................................................
7
2.1.6 Kandungan kimia ........................................................
7
2.2 Ektraksi ................................................................................
7
2.3 Povidon Iodin .......................................................................
9
2.4 Sterilisasi ..............................................................................
11
2.4.1 Sterilisasi panas kering ................................................
11
2.4.2 Sterilisasi panas basah ................................................
12
2.5 Bakteri ..................................................................................
12
2.5.1 Uraian umum ...............................................................
12
2.5.2 Bakteri yang memasuki tubuh melalui kulit ...............
14
2.5.3 Pertumbuhan dan perkembangan bakteri ....................
15
2.5.4 Fase pertumbuhan bakteri ...........................................
17
2.6 Pengukuran Aktivitas Antibakteri ........................................
18
2.7 Kombinasi Antibakteri .........................................................
19
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................
23
3.1 Lokasi Penelitian ................................................................
23
3.2 Jenis Penelitian ...................................................................
23
3.3 Alat dan Bahan ...................................................................
23
3.3.1 Alat ............................................................................
23
3.3.2 Bahan ........................................................................
24
3.4 Penyiapan Bahan Tumbuhan .............................................
24
x
Universitas Sumatera Utara
3.4.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ...............................
24
3.4.2 Identifikasi tumbuhan ..............................................
24
3.4.3 Pengolahan sampel ..................................................
25
3.5 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ...................................
25
3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ........................................
25
3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ........................................
25
3.5.3 Penetapan kadar air ...................................................
25
3.5.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ......................
26
3.5.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol .....
26
3.5.6 Penetapan kadar abu total ....................................
26
3.5.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut asam ........
27
3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Titanus Secara Maserasi ...
27
3.7 Sterilisasi Alat dan Bahan ....................................................
27
3.8 Pembuatan Media .................................................................
28
3.8.1 Pembuatan media nutrien agar (NA) ...........................
28
3.8.2 Pembuatan media nutrien broth (NB) ........................
28
3.8.3 Pembuatan agar miring ................................................
28
3.9 Pembiakan Bakteri ...............................................................
29
3.9.1 Pembuatan stok kulturbakteri .......................................
29
3.9.1.1 Bakteri
Staphylococcus
aureus,
Staphylococcus
epidermidis,
dan
Pseudomonas aeruginosa .................................
29
3.9.1.2 Peremajaan bakteri ...........................................
29
3.9.1.3 Pembuatan larutan Standar Mc Farland ...........
29
3.9.2 Pembuatan inokulum ....................................................
29
xi
Universitas Sumatera Utara
3.9.2.1 Bakteri Staphylococcus aureus,Staphylococcus
epidermidis, dan Pseudomonas aeruginosa ......
29
3.10 Pembuatan Larutan Uji Dengan Berbagai Konsentras... 30
3.10.1 Ekstrak Etanol Daun Titanus ............................. 30
3.10.2 Povidon Iodin ...........................................................
30
3.11 Pengujian Aktivitas Antibakteri EEDT dan Povidon
Iodin.. ...................................................................................
30
3.12 Pengujian Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol
Daun Titanus dan Povidon Iodin .........................................
31
3.13 Pengujian Efek Kombinasi ..................................................
33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................
35
4.1 Identitas Tumbuhan ............................................................
35
4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia ..............................................
35
4.2.1 Pemeriksaan makroskopik .......................................
35
4.2.2 Pemeriksaan mikroskopik .......................................
35
4.2.3 Kadar air, kadar sari larut air, kadar sari larut
etanol, kadar abu total, dan kadar abu tidak
larut asam ........................................................
35
4.3 Hasil Ekstraksi ..................................................................
37
4.4 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Povidon Iodin .................
37
4.5 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri EED.............................40
4.6 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak
Etanol Daun Titanus dan Povidon Iodin .......................42
4.7 Efek Kombinasi Antibakteri Ekstrak Etanol Daun
Titanus dan Povidon Iodin ................................................
44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
49
5.1 Kesimpulan ..........................................................................
49
5.2 Saran ....................................................................................
49
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
50
xii
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN ...........................................................................................
55
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1
Halaman
Ilustrasi kombinasi ekstrak etanol daun titanus dan povidon
iodin ...........................................................................................
32
4.1
Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia daun titanus ..
36
4.2
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus..............................
37
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis......................
38
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa .........................
38
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus..............................
40
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis......................
41
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa .........................
41
Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus
epidermidis, Pseudomonas aeruginosa ......................................
43
Jarak peletakan cakram povidon iodin dan ektrak etanol daun
titanus ..........................................................................................
45
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1
Halaman
Gambaran efek kombinasi agen antimikroba secara DDT ........
22
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Hasil identifikasi tumbuhan .....................................................
55
2
Bagan kerja penelitian .............................................................
56
3
Gambar bagian makroskopik tumbuhan dari daun titanus
(Leea aequata L.) .....................................................................
59
4
Gambarsimplisia dan serbuk simplisia daun titanus.................
60
5
Gambar hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia
daun titanus(perbesaran 10x40) ...................................... .........
61
6
Karakterisasi simplisia..............................................................
62
7
Hasil uji aktivitas antibakteri povidon iodin ............................
67
8
Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun titanus ......
70
9
Hasil uji aktivitas antibakteri kombinasi povidon iodin dan
ekstrak etanol daun titanus ......................................................
73
10
Gambar hasil uji aktivitas antibakteri povidon iodin................
76
11
Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun
titanus .......................................................................................
78
Gambar hasil uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak
etanol daun titanus dan povidon iodin ......................................
81
Gambar pengujian efek kombinasi aktivitas antibakteri
kombinasi ekstrak etanol dan povidon iodin ............................
84
12
13
iv
Universitas Sumatera Utara