Pemeriksaan Formalin Pada Tahu Putih Secara Kualitatif di Pasar Sukaramai

PEMERIKSAAN FORMALIN PADA TAHU PUTIH SECARA
KUALITATIF DI PASAR SUKARAMAI

ABSTRAK
Bahan tambahan pangan (BTP) biasa disebut dengan zat aditif makanan,
bahan kimia makanan, atau bahan tambahan makanan. Salah satu jenis bahan
tambahan makanan adalah bahan pengawet makanan, yang berfungsi untuk
mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian dan
perusakan lainnya terhadap pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Dalam
kasus-kasus tertentu ada produk makanan yang menggunakan formalin sebagai
bahan pengawetnya. Formalin merupakan bahan beracun dan berbahaya bagi
kesehatan manusia. kandungan formalin yang tinggi dalam tubuh juga
menyebabkan iritasi lambung, alergi, bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker)
dan bersifat mutagen (menyebabkan perubahan fungsi sel/jaringan). Salah satu
produk yang ditemukan mengandung formalin yaitu tahu putih yang dijual di
salah satu pasar tradisional di Kota Medan. Maka saat membeli tahu khususnya
tahu putih sebaiknya memilih tahu yang baunya tidak menyengat (bau asam atau
formalin), lembut tetapi tidak hancur, tidak berlendir dan berwarna putih.
Sampel yang dipakai yaitu tahu putih yang diambil dari salah satu pasar
tradisional di kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode destilasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya

kandungan formalin pada tahu yang diteliti.
Hasil yang diperoleh bahwa terdapat kandungan formalin pada tahu putih
yang diteliti. Hal ini dapat dibuktikan dengan reaksi asam kromatropat dengan
adanya perubahan warna menjadi merah keunguan.
Kata kunci: Bahan Tambahan Pangan, Formalin, Tahu

Universitas Sumatera Utara