Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Menuntut Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)
MENUNTUT TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (TPPU)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:
FREDRIGK ROGATE H.
NIM: 090200438

Departemen Hukum Pidana

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)
MENUNTUT TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (TPPU)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:
FREDRIGK ROGATE H.
NIM: 090200438

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Pidana

Dr. M. Hamdan,SH,M.Hum
NIP: 195703261986011001


Dosen Pembimbing I

(Prof.Dr.Syafruddin Kalo,SH,M.Hum)
NIP:195102061980021001

Dosen Pembimbing II

(Dr.Mahmud Mulyadi,SH,M.Hum)
NIP: 197404012002121001

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan akan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan kasih-Nya yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis unutk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang merupakan salah
satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Adapun skripsi ini berjudul: “Kewenangan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) menuntut Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)”. Penulis

menyadari adanya keterbatasan dalam pengerjaan skripsi ini. Selama penyusunan
skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan, semangat, saran, motivasi, dan
doa dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
3. Selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
4. Selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
5. Bapak Dr. M. Hamdan, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen
Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

i
Universitas Sumatera Utara

6. Ibu Liza Erwina, SH, M.Hum, selaku sekretaris Departemen Hukum
Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak Prof. Dr. Syafriddin Kalo, SH, M.Hum, selaku Dosen
Pembimbing I penulis, terimaksih atas bimbingan dan dukungan Bapak
kepada penulis selama menulis skripsi.
8. Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing
II penulis, terimaksih atas bimbingan dan dukungan Bapak kepada
penulis selama menulis skripsi.
9. Khusus kepada Orang Tua Penulis H.T.P. Hutajulu dan R. Sidabutar
dan Abang, Kakak, dan Adik penulis (Basten, Ruth, Sarah, dan Firma)
yang tanpa lelah memberikan dukungan, semangat dan doa kepada
penulis.
10. Seluruh staf Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
11. Seluruh Bapak dan Ibu guru penulis yang telah berjasa mendidik dan
memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam memberikan
ilmu pendidikan dari SDN 173795 Ambarita, SMPN 1 Simanindo,
SMAN 1 MATAULI Pandan.
12. Keluarga Besar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
banyak pengalaman dan pelajaran yang penulis dapat selama ikut
berorganisasi terimakasih buat seluruh keluarga GMKI Komisariat
Fakultas Hukum USU khususnya.


ii
Universitas Sumatera Utara

13. Seluruh teman-teman penulis baik yang merupakan bagian dari
Fakultas Hukum Sumatera Utara maupun yang ada di luar yang
memberikan dorongan serta doa kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini (Jefri, Sahat, Sastro, Weni, Citra, Haris, Sartika, Sonya,
Ismail, Deni, Julius, Montes, Yosua, dan seluruh teman-teman yang
tidak dapat disebutkan satu persatu).
14. Untuk

semua

pihak

yang

telah


membantu

penulis

dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, atas segala kekurangannya
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatiannya penulis ucapkan
terima kasih.

Medan,

Juni 2016

Fredrigk Rogate Hutajulu

iii
Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
ABSTRAKSI.............................................................................................. vi
BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah................................................................. 14
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................ 15
D. Keaslian Penulisan .................................................................. 16
E. Tinjauan Kepustakaan ............................................................. 16
1. Pengertian Tindak Pidana ................................................ 16
2. Politik Hukum Pidana di Indonesia dalam
Pemeberantasan Korupsi .................................................. 20
3. Pengertian Tindak Pidana Pencucian Uang
Dan Tindak Pidana Korupsi ............................................. 27
F. Metode Penelitian.................................................................... 33
G. Sistematika Penulisan.............................................................. 35
BAB II :KETENTUAN
KEWENANGAN


HUKUM

ACARA

KOMISI

PIDANA

PEMBERANTASAN

TENTANG
KORUPSI

DALAM MEMBERANTAS TINDAK PIDANA KORUPSI DAN
KAITANNYA DENGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
A. Hukum Acara Tindak Pidana Korupsi di Indonesia................ 37
B. Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi menurutHukum

iv

Universitas Sumatera Utara

Acara Pidana dalam Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi
di Indonesia ............................................................................. 51
C. Tindak Pidana Korupsi sebagai Predicate Crime dalam Tindak
Pidana Pencucian Uang dan Pembalikan Beban Pembuktian
dalam Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian
uang ......................................................................................... 58
BAB III :LEGALITAS KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM
MELAKUKAN PENUNTUTAN TERHADAP TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG
A. Penuntutan dalam Tindak Pidana Korupsi Oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi .............................................. 71
B. Concursus Realis dalam hubungan Tindak Pidana Korupsi
sebagai tindak Pidana awal dari Tindak Pidana Pencucian
Uang ........................................................................................ 80
C. Legalitas Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan
Penuntutan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencucian
Uang ...................................................................................... 101
BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................ 116
B. Saran ...................................................................................... 118
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
Universitas Sumatera Utara