Dampak Penanaman Pohon Hutan Pada Lahan Sela Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Terhadap Sifat Biologi Tanah di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

1

DAMPAK PENANAMAN POHON HUTAN PADA LAHAN SELA PERKEBUNAN
KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) TERHADAP SIFAT BIOLOGI TANAH
DI KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT

SKRIPSI

Oleh:

MUHAMMAD THAMRIN
110301124 / AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

2


DAMPAK PENANAMAN POHON HUTAN PADA LAHAN SELA PERKEBUNAN
KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) TERHADAP SIFAT BIOLOGI TANAH
DI KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT

SKRIPSI

Oleh:

MUHAMMAD THAMRIN
110301124 / AGROEKOTEKNOLOGI

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016


Universitas Sumatera Utara

3

Judul Skripsi

: Dampak Penanaman Pohon Hutan Pada Lahan Sela
Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Terhadap
Sifat Biologi Tanah di Kecamatan Bahorok Kabupaten
Langkat

Nama

: Muhammad Thamrin

Nim

: 110301124


Program Studi

: Agroekoteknologi

Minat

: Ilmu Tanah

Disetujui oleh
Komisi Pembimbing

Ketua

Anggota

(Benny Hidayat, SP, MP)
NIP. 19760605 201012 1 000

(Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP)
NIP. 19590917 198701 1 001


Mengetahui,
Ketua Program Studi Agroekoteknologi

(Prof. Ir. T. Sabrina, M.Sc, P.hD)
NIP. 19640620 199803 2 001

Universitas Sumatera Utara

4

ABSTRACT
Muhammad Thamrin, "Impact of Forest Tree Planting At Plantation Land
Sela Rubber (Hevea brasiliensis Muell . Arg) On the Nature of Soil Biology in Sub
Bahorok Langkat " , under the guidance of Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf , MP and Benny
Hidayat , SP MP . This study aims to determine the effect of tree planting aloes , resin
and meranti on the sidelines of rubber plantation land to the biological properties of the
soil in the District Bohorok Langkat as well as to see the effect of interlocutory best
plants . The study was conducted in the Land of Rubber Plantation in the village of
Stone Jonjong and Timbang Lawan in February 2016 to June 2016. This study used

survey method with descriptive analysis of data analysts randomized block design non
factorial treated with t-test at the level of 5 % with 4 treatments, : rubber landless
stream (K0 ) , the rubber with a land sidelines of aloes ( K1 ) , rubber with resin stream
land ( K2 ) and rubber with land sidelines of meranti (K3 ) .
The results showed that the treatment significantly effected the percentage of
mortality and death time. The highest percentage of mortality (90,00%) at P4, then
(67,50%) at P6, and lowest (37,50%) at P5. P3, P2, P1, and control mortality is 0%.
The best of death time at P6 (5,00day), then P4 ( 5,82day), and P6 (6,46day). Level of
instar have an effect on effectiveness in infection of entomophatogen’s fungus.

Keyword : Soil Biology, Rubber landless stream, The rubber with a land sidelines of
aloes, Rubber with resin stream land, and rubber with land sidelines of meranti.

Universitas Sumatera Utara

5

ABSTRAK
Muhammad Thamrin, “Dampak Penanaman Pohon Hutan Pada Lahan Sela
Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Terhadap Sifat Biologi Tanah di

Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat”, di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Abdul
Rauf, MP dan Benny Hidayat, SP MP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penanaman pohon gaharu, damar dan meranti pada lahan sela perkebunan
karet terhadap sifat biologi tanah di Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat serta
untuk melihat pengaruh tanaman sela yang terbaik. Penelitian dilakukan di Lahan
Perkebunan Karet di Desa Batu Jonjong dan Desa Timbang Lawan pada bulan Februari
2016 sampai Juni 2016. Penelitian ini menggunakan metode survei analisis deskriptif
dengan analis data rancangan acak kelompok non faktorial yang diolah dengan uji t
pada taraf 5 % dengan 4 perlakuan yaitu : karet tanpa lahan sela (K0), karet dengan
lahan sela gaharu (K1), karet dengan lahan sela damar (K2) dan karet dengan lahan sela
meranti (K3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap
persentase mortalitas dan waktu kematian. Persentase mortalitas tertinggi (90,00%)
pada P4, kemudian (67,50%) pada P6, dan terendah (37,50%) pada P5. P3, P2, P1, dan
Kontrol mortalitas 0%. Waktu kematian tercepat pada P6 (5,00 HSA), kemudian P4
(5,82 HSA), dan P6 (6,46 HSA). Tingkat instar berpengaruh terhadap efektivitas
cendawan entomopatogen dalam menginfeksi.
Kata kunci : Biologi Tanah, karet tanpa lahan sela (K0), karet dengan lahan sela
gaharu (K1), karet dengan lahan sela damar (K2) dan karet dengan lahan sela meranti
(K3)


Universitas Sumatera Utara

6

RIWAYAT HIDUP
Muhammad Thamrin, dilahirkan di Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman,
Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada tanggal 08 Desember 1993 dari pasangan
Ayahanda Alm. Kamal Baharuddin Yusuf dan Ibunda Suparni. Penulis merupakan anak
kelima dari enam bersaudara.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh :
-

Lulus dari Sekolah Dasar Negeri 010069 Desa Punggulan pada tahun 2005.

-

Lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Air Joman, pada tahun 2008.

-


Lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kisaran pada tahun 20011.

-

Pada tahun 2011 diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan,
Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur SNMPTN Tertulis.

Pendidikan informal yang pernah ditempuh diantaranya :
-

Tahun

2012

menjadi

perwakilan

dalam


pertemuan

nasional

Pelatihan

Kepemimpinan Nasional “Negarawan Muda Indonesia” Beastudi Etos Medan di
Semarang.
-

Tahun

2012

menjadi

perwakilan

dalam


pertemuan

nasional

Pelatihan

Pengembangan Desa Produktif Dhompet Dhuafa di Makassar.
-

Tahun 2013 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kebun PT. Asian Agri
di Desa Sibintang, Kecamatan Poenten Reu, Kabupaten Meulaboeh, Aceh Barat,
Aceh.

-

Tahun 2016 menjadi TIM Surveyor Biofisik Tanah Fakultas Pertanian USU di Desa
Si Abu, Mandailing Natal.

Universitas Sumatera Utara


7

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan siskripsi ini. Shalawat dan salam tetap
tercurahkan untuk Rasulullah SAW dan para sahabat, semoga kita mendapatkan
syafaat-Nya. Amin.
Adapun judul dari siskripsi ini adalah “Dampak Penanaman Pohon Hutan
Pada Lahan Sela Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Terhadap Sifat
Biologi Tanah di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat” yang merupakan salah
satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Komisi
Pembimbing

Prof.

Dr.

Ir.

Abdul

Rauf,

MP

sebagai

Ketua

dan

Benny Hidayat, SP, MP sebagai Anggota, yang telah membimbing penulis selama
penelitian hingga penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu. Semoga bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan,

Agustus 2016

Penulis

Universitas Sumatera Utara

8

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang .......................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3
Hipotesis Penelitian ................................................................................... 3
Kegunaan Penelitian .................................................................................. 3
TINJAUAN PUSTAKA
Deskripsi Tanaman Karet ......................................................................... 4
Deskripsi Tanaman Gaharu ...................................................................... 5
Deskripsi Tanaman Damar ........................................................................ 6
Deskripsi Tanaman Meranti ..................................................................... 8
Rizosfer .................................................................................................... 9
Sifat Biologi Tanah .................................................................................. 10
C – Organik ......................................................................................... 10
N – Total .............................................................................................. 12
Rasio C/N ............................................................................................ 14
Total Mikroba ...................................................................................... 15
Respirasi Tanah ................................................................................... 17
Makrofauna Tanah ............................................................................... 18
Cacing Tanah ....................................................................................... 19
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 21
Bahan dan Alat .......................................................................................... 21

Universitas Sumatera Utara

9

Metode Penelitian ...................................................................................... 22
Analisis Data ............................................................................................. 22
Parameter Pengamatan .............................................................................. 23
Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 24
Tahapan Persiapan ................................................................................ 24
Pelaksanaan .......................................................................................... 24
Inventarisasi Data Sekunder di Lapangan ............................................ 25
Analisis di Laboratorium dan Lapangan ............................................. 25
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil .......................................................................................................... 26
Pembahasan .............................................................................................. 41
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ............................................................................................... 66
Saran ......................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

10

DAFTAR TABEL
No.

Keterangan

Hlm

Tabel 1. Nilai rataan C – Organik kedalaman 0 – 30 cm.................................. 26
Tabel 2. Uji t pada parameter rataan C – Organik ........................................... 26
Tabel 3. Nilai rataan C – Organik kedalaman 30 – 60 cm ............................... 27
Tabel 4. Uji t pada parameter rataan C – Organik ........................................... 27
Tabel 5. Nilai rataan N – Total kedalaman 0 – 30 cm ..................................... 28
Tabel 6. Uji t pada parameter rataan N – Total ............................................... 29
Tabel 7. Nilai rataan N – Total kedalaman 30 – 60 cm ................................... 29
Tabel 8. Uji t pada parameter rataan N – Total ............................................... 30
Tabel 9. Nilai rataan rasio C/N kedalaman 0 – 30 cm ..................................... 30
Tabel 10. Uji t pada parameter rataan C/N ........................................................ 31
Tabel 11. Nilai rataan rasio C/N kedalaman 30 – 60 cm ................................... 31
Tabel 12. Uji t pada parameter rataan C/N ........................................................ 32
Tabel 13. Nilai rataan total mikroba kedalaman 0 – 30 cm ............................... 33
Tabel 14. Uji t pada parameter rataan total mikroba ......................................... 33
Tabel 15. Nilai rataan total mikroba kedalaman 30 – 60 cm ............................. 34
Tabel 16. Uji t pada parameter rataan total mikroba ......................................... 34
Tabel 17. Nilai rataan respirasi tanah kedalaman 0 – 30 cm ..............................35
Tabel 18. Uji t pada parameter rataan respirasi tanah ........................................ 35
Tabel 19. Nilai rataan respirasi tanah kedalaman 30 – 60 cm ........................... 36
Tabel 20. Uji t pada parameter rataan respirasi tanah ........................................ 36
Tabel 21. Nilai rataan makrofauna tanah ........................................................... 37
Tabel 22. Uji t pada parameter rataan makrofauna tanah .................................. 37
Tabel 23. Nilai rataan cacing tanah ................................................................... 38
Tabel 24. Uji t pada parameter rataan cacing tanah ........................................... 38
Tabel 25. Uji korelasi tian antar parameter .........................................................39

Universitas Sumatera Utara

11

DAFTAR LAMPIRAN
No.

Keterangan

Hlm

1. Peta Titik Pengambilan Sampel Tanah ........................................................ 71
2. Peta Kemiringan Lereng ............................................................................. 71
3. Peta Jenis Tanah ........................................................................................ 72
4. Rataan C – Organik kedalaman 0 – 30 cm .................................................. 73
5. Rataan C – Organik kedalaman 30 – 60 cm ................................................ 73
6. Rataan N – Total kedalaman 0 – 30 cm ...................................................... 74
7. Rataan N – Total kedalaman 30 – 60 cm .................................................... 75
8. Rataan C/N kedalaman 0 – 30 cm .............................................................. 75
9. Rataan C/N kedalaman 30 – 60 cm ............................................................ 76
10. Rataan total mikroba kedalaman 0 – 30 cm................................................. 77
11. Rataan total mikroba kedalaman 30 – 60 cm .............................................. 77
12. Rataan respirasi tanah kedalaman 0 – 30 cm .............................................. 78
13. Rataan respirasi tanah kedalaman 30 – 60 cm ............................................ 79
14. Rataan makrofauna tanah ............................................................................ 79
15. Rataan cacing tanah .................................................................................... 80
16. Uji korelasi tiap parameter .......................................................................... 81
17. Identifikasi Makrofauna tingkat ordo ......................................................... 82
18. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah ........................................................... 85
19. Foto Penelitian ............................................................................................. 86

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Respon Pertumbuhan Stump Karet (Hevea Brassiliensis Muell Arg.) Terhadap Pemberian Growtone Pada Berbagai Komposisi Media Tanam

7 52 92

Respons Morfologi Benih Karet (Hevea brasilliensis Muell Arg.) Tanpa Cangkang terhadap Pemberian PEG 6000 dalam Penyimpanan pada Dua Masa Pengeringan

2 90 58

Respons Pertumbuhan Stum Mata Tidur Karet (Hevea brasilliensis Muell Arg.) Dengan Pemberian Air Kelapa Dan Pupuk Organik Cair.

15 91 108

Dampak Penanaman Pohon Hutan Pada Lahan Sela Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Terhadap Sifat Biologi Tanah di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

0 4 98

Karakteristik Kimia Tanah Akibat Penanaman Pohon Meranti (Shorea sp), Damar (Agathis Damara) dan Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lamk.) pada Lahan Sela Perkebunan Karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

0 3 64

Dampak Penanaman Pohon Hutan Pada Lahan Sela Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Terhadap Sifat Biologi Tanah di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

0 0 2

Dampak Penanaman Pohon Hutan Pada Lahan Sela Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Terhadap Sifat Biologi Tanah di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

0 0 3

Dampak Penanaman Pohon Hutan Pada Lahan Sela Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Terhadap Sifat Biologi Tanah di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

0 0 17

Dampak Penanaman Pohon Hutan Pada Lahan Sela Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Terhadap Sifat Biologi Tanah di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

0 0 3

Dampak Penanaman Pohon Hutan Pada Lahan Sela Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Terhadap Sifat Biologi Tanah di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

0 1 17