MENGUBAH NASIB DENGAN MENJADI ENTREPRENE

TUGAS KARYA ILMIAH

KEWIRAUSAHAAN
(IF36340)

Dosen : Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto

MENGUBAH NASIB DENGAN MENJADI ENTREPRENEUR
YANG SUKSES

OLEH :

Oleh:
10114238

Bagas Hendrawan Putra

Kelas: KWU-8/S1/VI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2017

ABSTRACT
Nasib seseorang bukan ditentukan oleh orang lain melainkan dengan diri sendiri.
Banyak orang berpendapat nasib bergantung pada orang lain, tetapi hal itu tidak cukup
mengungkap bahwa nasib tergantung pada orang lain. Dengan hal itu, sebaiknya jangan terlalu
percaya akan pendapat semacam itu. Sebenarnya banyak cara untuk mengubah nasib
seseorang. Tetapi cara yang lebih ampuh untuk mengubah nasib adalah dengan menjadi
entrepreuneur yang sukses.
Tujuan utama penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara
mengubah nasib dengan menjadi seorang entrepreuneur yang sukses sehingga dapat
membuktikan bahwa nasib itu tidak bergantung pada orang lain melainkan tergantung pada diri
sendiri. Selanjutnya akan dijelaskan apa itu entrepreneur, apa itu sukses, hal apa saja yang
harus dilakukan untuk menjadi entrepreuneur sukses, menanamkan jiwa entrepreneur, tips dan
trick menjadi pengusaha yang sukses, karakter apa yang harus dimiliki, sifat entrepreune ur
sukses dan yang terakhir adalah akan dijelaskan bagaimana untuk mengubah nasib dengan cara
berwirausaha sehingga menjadi sukses.
Dari hasil karya ilmiah ini maka dapat diketahui bahwa dengan menjadi entrepreneur
yang sukses dapat mengubah nasib seseorang dan percaya bahwa nasib itu bukan di tentukan

oleh orang lain ataupun sudah di takdirkan, melainkan nasib itu dapat di ubah oleh diri sendiri
sehingga membuktikan menjadi entrepreuner adalah jalan tercepat untuk mengubah nasib
seseorang.

Kata kunci : nasib, entrepreuner, sukses

I

TABLE OF CONTENT
ABSTRACT................................................................................................................................. I
TABLE OF CONTENT .............................................................................................................. II
CHAPTER 1 INTRODUCTION................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah ................................................................................................................. 2
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................................... 2
1.4 Tujuan Penulisan ................................................................................................................. 2
1.5 Manfaat Penulisan ............................................................................................................... 3
CHAPTER 2 THEORETICAL BASIS ....................................................................................... 4
2.1 Entrepreneur ....................................................................................................................... 4
2.2 Sukses ................................................................................................................................ 6

2.3 Entrepreneur Sukses ............................................................................................................ 7
2.4 Nasib .................................................................................................................................. 8
2.5 Penyebab Entrepreneur Sukses ............................................................................................. 8
2.6 Menanamkan Jiwa Entrepreneur......................................................................................... 12
2.7 Menjadi Entrepreneur Sukses ............................................................................................. 13
2.8 Karakter Entrepreneur Sukses ............................................................................................ 16
2.9 Sifat Entrepreneur Sukses .................................................................................................. 16
2.10 Entrepreneur Sukses mengubah nasib ............................................................................... 17
CHAPTER 3 PROCESSES DAN OUTCOMES ....................................................................... 18
3.1 Cara menjadi Entrepreneur sukses yang dapat mengubah nasib ............................................ 18
3.2 Sheldon Adelson dalam kemajuan karir .............................................................................. 18
3.3 Biografi Sheldon Adelson .................................................................................................. 21
3.4 Masa Kecil........................................................................................................................ 22
3.5 Karier ............................................................................................................................... 23
3.6 Kata-kata inspiratif Sheldon Adelson .................................................................................. 25
CHAPTER 4 CONCLUSION ................................................................................................... 26
BIBLIOGRAPHY..................................................................................................................... 27

II


CHAPTER 1 INTRODUCTION
1.1 Latar Belakang
Nasib seseorang bukan ditentukan oleh orang lain melainkan dengan diri
sendiri. Banyak orang berpendapat nasib bergantung pada orang lain, tetapi hal itu tidak
cukup mengungkap bahwa nasib tergantung pada orang lain. Padahal sebagian besar nasib
dan kehidupan kita tergantung kepada bangsa, golongan dan tempat kelahiran. Keadaan
rumah tangga, ibu, bapak, pendidikan, pangkat, derajat, kedudukan bangsa dan tanah air
mempengaruhi kedudukan kita dalam pergaulan hidup. Dalam hal itu lepas dari kekuasaan
kita tergantung pada kehendak dan takdir.
Setiap manusia memiliki nasib yang berbeda-beda, ada yang beruntung dan ada
yang kurang beruntung. Untuk manusia yang beruntung bisa dikatakan bahwa manus ia
tersebut memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi, sedangkan manusia yang kurang
beruntung bisa dikatakan bahwa manusia tersebut memiliki tingkat kesuksesan yang
rendah. Tetapi tidak selalu manusia yang kurang beruntung dikatakan tidak memilik i
kesuksesan yang tinggi, melainkan manusia tersebut tidak mencoba untuk keluar dari zona
keterpurukan. Sebenarnya untuk keluar dari zona keterpurukan adalah hal yang sangat
mudah, tetapi karena manusia selalu mempermasalahkan nasib maka untuk keluar dari
zona keterpurukan sangat sulit. Masalah inilah yang sering dihadapi oleh manusia dizama n
sekarang ini, yang hanya bergantung nasib padahal takdirlah yang tidak dapat diubah.
Bukan nasib yang menentukan segalanya, akan tetapi kehendak kita sendiri

yang akan menentukan segalanya. Banyak entrepreneur yang dapat mengubah nasib
dengan berbagai cara, meski jalan yang entrepreneur lalui tidak semulus yang dipikirka n
sebelumnya. Dengan hal itu, sebaiknya jangan mudah menyerah. Ada kalanya kita sebagai
entrepreneur menyusun strategi yang lebih ampuh agar usaha yang dibuat oleh seorang
entrepreuneur berhasil. Matangkan tekad,niat dan sabar dalam hati merupakan hal penting
yang harus dimiliki oleh seorang entrepreuneur. Akan tetapi ada seorang entrepreneur
yang selalu pesimis terhadap nasibnya sendiri. Dengan hal itu, sebaiknya jangan terlalu
pesimis akan nasib kita sendiri. Sebenarnya banyak cara untuk mengubah nasib seseorang.
Tetapi cara yang lebih ampuh untuk mengubah nasib adalah dengan menjadi entrepreuneur
yang sukses.

1

1.2 Batasan Masalah
Penulisan karya tulis ilmiah ini terbatas dalam pembahasan masalah mengena i
bagaimana menjadi seorang entrepreneur sukses yang dapat merubah nasib dan dapat
membuka pemikiran sehingga keluar dari zona keterpurukan dan membagikan ilmu yang
bermanfaat untuk seseorang yang ingin merubah nasibnya hanya dengan menjadi seorang
entrepreneur sukses.


1.3 Rumusan Masalah
Rumusan dari karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Apa itu Entrepreneur?
2. Apa itu Sukses?
3. Apa yang dimaksud entrepreneur sukses?
4. Apakah Nasib bisa diubah?
5. Apa yang menyebabkan entrepreneur sukses?
6. Bagaimana cara menanamkan jiwa entrepreneur?
7. Apa saja tips dan trick menjadi entrepreneur sukses?
8. Apa saja karakter yang dibutuhkan untuk menjadi entrepreneur sukses?
9. Apa saja sifat entrepreneur yang sukses?
10. Bagaimana merubah nasib dengan menjadi entrepreneur sukses?

1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan dari karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa itu entrepreneur
2. Untuk mengetahui apa itu sukses
3. Memahami apa itu entrepreneur sukses
4. Memastikan bahwa nasib itu bisa diubah
5. Mengetahui sebab entrepreneur sukses

6. Menanamkan jiwa entrepreneur dengan benar
7. Agar menjadi entrepreneur sukses
8. Agar mengetahui karakter entrepreneur sukses
9. Mengetahui sifat entrepreneur sukses
10. Dapat mengubah nasib dengan menjadi entrepreneur sukses

2

1.5 Manfaat Penulisan
1. Membantu

seseorang

yang ingin

mengubah

nasibnya

dengan cara menjadi


entrepreneur sukses.
2. Memberikan informasi tentang entrepreneur sukses harus memiliki hal apa saja.
3. Pembaca diharapkan mau mencoba untuk berwirausaha sehingga dapat menguba h
nasibnya yang kurang beruntung.
4. Mengurangi sifat seseorang yang pesimis dengan nasib hidupnya.
5. Menjadi salah satu solusi yang terbaik untuk mengubah nasib hidup seseorang dengan
cara apa yang dilakukan oleh diri sendiri dan tidak bergantung terhadap orang lain.
6. Diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada di zaman seperti ini yang seseorang
pasrah akan nasib yang telah dialami.
7. Meningkatkan entrepreneur sukses di indonesia sehingga membantu perekonomia n
negara.
8. Menciptakan entrepreneur sukses yang memiliki jiwa,karakter,sifat yang pantang
menyerah dan memberikan lapangan pekerjaan yang layak.
9. Memotivasi entrepreneur yang belum sukses agar terus berinovasi sehingga menjadi
entrepreneur yang sukses.
10. Menunjukan bahwa menjadi entrepreneur sukses sesuatu hal yang mudah sehingga
dapat mengubah nasib seseorang.

3


CHAPTER 2 THEORETICAL BASIS
2.1 Entrepreneur
Eddy Soeryanto Soegoto (2014:27) Mendefinisikan bahwa Entrepreneur adalah
orang yang berjiwa kreatif, inovatif, Mandiri,Percaya diri, Ulet & Tekun, Rajin, Disiplin,
Siap menghadapi risiko, jeli melihat & meraih peluang, piawai mengelola sumber daya,
dalam

membangun,

mengembangkan,

memajukan

&

menjadikan

usaha


atau

perusahaannya unggul. Maka menjadi Entrepreneur tidak hanya sekedar berwirausa ha
akan tetapi harus berjiwa kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, ulet, tekun, rajin, disiplin
untuk membentuk seorang entrepreneur yang kuat akan segala rintangan. Tidak hanya itu,
untuk menjadi seorang entrepreneur harus siap mengahadapi risiko yang ada dan harus jeli
melihat peluang yang ada. Sehingga piawai dalam mengelola sumber daya ataupun
mengembangkan

serta menjadikan

usaha

atau perusahaannya

unggul.

Hakikat

Entrepreneur adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menila i

kesempatan-kesempatan

bisnis;mengumpulkan

sumber

daya-sumber

daya

yang

dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memilik i
sifat, dan kemuan untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif
dalam rangka meraih sukses/meningkatkan

pendapatan. Eddy Soeryanto Soegoto

(2014:28). Jadi hakikat entrepreneur atau pengusaha harus mampu melihat kesempatan
yang ada dan mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka meraih sukses.
Eddy Soeryanto Soegoto (2014:28) Menulis dalam buku entrepreneurship menjadi
pebisinis ulung ada beberapa Hakikat Entrepreneurship yaitu:
1. Entrepreneurship adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil
bisnis. (Ahmad Sanusi, 1994)
2. Entrepreneurship adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah
usaha dan mengembangkan usaha. (Soeharto Prawiro, 1997)
3. Entrepreneurship adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yag baru
(kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
4. Entrepreneurship adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda. (Drucker, 1959)
5. Entrepreneurship adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasia n
dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaik i
kehidupan usaha.(Zimmerer, 1996)

4

6. Entrepreneurship

adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan

mengombinasikan sumber-sumber melalu cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan.
Meski menjadi entrepreneur tidak mudah seperti yang kita pikirkan, tapi menjadi
seorang entrepreneur merupakan tantangan sendiri untuk membangun bisnis sehingga
dapat menjadi seorang entrepreneur yang bisa membuat lapangan kerja. Tetapi jangan
sesekali membuka usaha karena mengikuti trend yang sedang ramai, lakukanla h
bewirausaha denga menyusun startegi terlebih dahulu agar usaha yang kita buat menjadi
lebih matang dan bertahan lama sehingga tidak membuat kita harus jatuh bangun apabila
usaha kita mengalami kebangkrutan. Berikut ini adalah gambaran tentang peran, aktivita s,
dan nilai positif menjadi seorang entrepreneur sebagai berikut. Eddy Soeryanto Soegoto
(2014:3-19):
1. Pekerjaan mulia
2. Pekerjaan menyenangkan
3. Menciptakan lapangan kerja dana mengurangi pengangguran
4. Mengurangi kemiskinan
5. Menentukan kemajuan suatu bangsa
6. Menentukan perkembangan ekonomi
7. Mencerdaskan bangsa dan dunia
8. Menjadi orang kaya
9. Dikenal banyak orang
10. Pimpinan partai politik
11. Pimpinan negara dan pemerintahan
12. Pahlawan bangsa
13. Kisah sukses para entrepreneur
Suatu kebanggaan menjadi seorang entrepreneur karena dapat bermanfaat bagi
seluruh umat manusia. Bukan hanya bangga menjadi seorang entrepreneur tetapi bisa
menjadi contoh bagi sesorang yang ingin menjadi seorang entrepreneur. Dalam bidang
apapun untuk menjadi entrepreneur bisa dilakukan, asal kita memiliki kemauan yang
tinggi untuk membangun suatu usaha dan tidak bewirausaha karena mengikuti trend
melainkan dengan diri kita sendiri. Maka dari itu jadilah entrepreneur jangan hanya ingin
menjadi pegawai, karena menjadi entrepreneur dapat membantu segala hal yang ada.

5

2.2 Sukses
Seorang entrepreneur tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga
berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya kedalam suatu tindakan yang
berorientasi pada sukses. Eddy Soeryanto Soegoto (2014:28). Meraih kesuksesan tidak
seperti membalikkan telapak tangan. Agar seseorang bisa sukses, ia harus melewati
berbagai tantangan dan proses yang tidak sebentar. Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai
dengan mudah. Kedisiplinan dan kebiasaan memiliki peranan penting dalam menentuka n
kesuksesan seseorang. Bahkan mulai dari kebiasaan terkecil yang seringkali diabaikan
orang. Setiap usaha kita, sekecil apapun itu memberikan dampak pada tingkat
kesuksesanmu. Kesuksesan dapat dilihat dari kebiasaan yang kita lakukan seperti:
1. Bangun 3 jam sebelum jam kerja
2. Memiliki Target Harian
3. Tidak pernah berhenti belajar
4. Menambah jaringan pertemanan
5. Bergaya hidup sehat
Namun untuk menjadi sukses harus memiliki hard skill, Hard skill adalah
kemampuan

teknis

yang

bisa diperoleh

dengan

belajar

sendiri

atau

melalui

pendidikan/pelatihan. Selain harus memiliki hard skill ada pula skill atau keahlian yang
dimaksudkan, Eddy Soeryanto Soegoto (2008:58) Mendefinisikan Skill atau keahlian yang
dimaksudkan disini adalah merupakan kemampuan suatu perusahan dalam mengendalika n
maupun mengelola dan cara menerapkan suatu sistem dalam manajemen perusahaan
tersebut.

Dengan

ini bahwa untuk

menjadi seorang yang sukses harus dapat

mengendalikan ataupun mengelola dengan cara menerapkan suatu sistem di dalam
manajamen perusahaannya. Maka dari itu kita harus tahu apa saja skill perushaan yang
harus ada. Terdapat 3 yaitu manajerial skill, technology skill dan organizational skill.
Manajerial skill adalah kemampuan untuk mempergunakan kesempatan-kesempa ta n
secara efektif, serta kecakapan untuk memimpin usaha-usaha yang penitng dalam proses
pembangunan. Eddy Soeryanto Soegoto (2008:58). Sukses tidak hanya sukses melainka n
dapat memiliki kemampuan untuk menggunakan kesempatan secara efeketif dana
memiliki pembicaraan yang menarik agar dapat memimpin usaha-usaha yang di rintis
dalam proses pembangunan.

Eddy Soeryanto Soegoto (2008:58) Mendefinis ika n

Technology skill adalah hubungan dengan keahlian khusus yang bersifat ekonomis, teknis
yang diperlukan pada pelaksanaan pekerjaan ekonomis. Kesuksesan berhubungan dengan

6

keahlian khusus yang bersifat simple dan sangat mudah untuk di jalankan. Sedangkan
Organizational skill merupakan kecerdasan untuk mengatur berbagai macam usaha, baik
mengenai hal-hal intern di dalam suatu perusahaan ataupun untuk kegiatan lain-lain nya
maupun usaha-usaha institusional dalam masyarakat. Eddy Soeryanto Soegoto (2008:58)
tidak semestinya sukses seperti itu melainkan sukses itu merupakan kecerdasan untuk
mengatur berbagai macam usaha, baik yang sulit ataupun yang mudah.
Untuk menjadi orang sukses ada beberapa hal yaitu:
1. Yakinlah bahwa anda bisa sukses
2. Tetapkan sasaran
3. Buat rencana tindakan
4. Bertindak
5. Lakukan kaji ulang
6. Tindaklanjuti
7. Syukuri kesuksesan

2.3 Entrepreneur Sukses
Entrepreneur sukses adalah entrepreneur yang telah belajar terus menerus, telah
berjuang terus menerus, melewati berbagai rintangan, sehingga memiliki berbagai usaha
dan mampu membantu perekonomian negara dalam membuat lapangan kerja. Bukan
hanya pandai memilih produk namun juga pandai menganalisa siapa yang menjadi target
pasar. Pengusaha sukses atau Entrepreneur sukses memiliki sikap keterbukaan dan
keyakinan bahwa Anda dapat memiliki apa yang Anda inginkan jika Anda hanya dapat
membayangkannya sebagai langkah pertama pada jalan tindakan untuk memperolehn ya.
Kekuatan visualisasi akan memberikan kekuatan melihat diri anda dalam pikiran anda
tentang pencapaian impian anda. Jika Anda ingin menjadi artis sukses, membayangka n
diri Anda selalu dikerubuti orang-orang yang memuja dan mengelu-elukan nama Anda.
Secara garis besar, pengusaha sukses disebut orang yang dapat :
1. Menentukan produk yang tepat
2. Mencari tahu siapa target pasar
3. Memilih media promosi yang efektif
4. Menggunakan strategi promosi kreatif
5. Membuat pembukuan untuk menghitung margin
6. mereka yang menganalisa dan meminimalkan resiko dalam mengejar keuntungan

7

7. selalu bekerja keras dan lebih keras lagi.

2.4 Nasib
Hampir seluruh orang Indonesia yang mengartikan kata “nasib” secara keliru. Ada
yang berpendapat bahwa nasib seseorang itu ditentukan Tuhan (mencampuradukka n
pengertian kata “takdir”). Ada yang mengatakan nasib itu terjadi karena faktor kebetulan.
Ada yang mengatakan nasib itu hanya beraku pada jaman dulu dan tidak berlaku jaman
sekarang. Ada yang mengatakan nasib itu bersifat spekulatif (untung-untungan).
Nasib adalah usaha manusia di mana berhasil atau tidaknya usaha manusia
ditentukan oleh manusia itu sendiri. Artinya, usahanya masih di dalam batas-batas
kemampuan manusia dan masih di dalam wilayah Logika Manusia dan sebuah kesempatan
yang bisa diusahakan maupun datang dengan sendirinya.
Dalam pengertian ini, memandang nasib selalu bisa diubah. Nasib adalah piliha n.
Kita sendirilah yang menentukan nasib. Baik atau buruk, semua di tangan kita. Dan, itu
semua adalah konsekuensi dari apa yang kita pilih dan lakukan dalam hidup ini. Maka,
ketika ada orang yang mengatakan nasib kita akan jelek, apalagi seorang peramal,
sesungguhnya kita sendiri yang akan mewujudkannya atau tidak. Semua bergantung pada
apa yang ada di pikiran kita. Seperti yang orang alami puluhan tahun silam ketika diramal
oleh seorang peramal. Dengan shio, latar belakang, hingga berbagai macam analisis, ia
mengatakan akan bernasib hidup susah selamanya! Beruntung, orang itu memilih sekali
lagi tegaskan, memilih dan sadar sepenuhnya bahwa seorang juga punya hak untuk sukses
dan seseorang itupun berhasil mengubah nasibnya.

2.5 Penyebab Entrepreneur Sukses
penyebab entrepreneur sukses :
1. Kesediaan untuk mengambil tindakan .
Ini adalah faktor pertama dan paling penting untuk "menjadi" dan pengusaha saat ini.
Semua faktor sukses kunci kewirausahaan lainnya, tidak penting jika Anda adalah
orang yang takut melakukan tindakan nyata. Tindakan adalah sesuatu yang bisa
membawa Anda menuju kesuksesan. Tanpa tindakan, Anda tidak bisa berharap bisa
menjadi pemilik bisnis yang sukses. Maaf, ini adalah fakta yang sebenarnya!

8

2. Pengetahuan wirausaha .
Pengusaha adalah orang-orang yang harus memiliki pengetahuan superior tentang
masalah bisnis yang spesifik untuk bisnis yang telah mereka mulai. Pengetahuan Anda
akan meningkatkan energi potensial bisnis Anda dan sebagian besar akan berkontribus i
pada kesuksesan perusahaan Anda.
3. Kreativitas kewirausahaan .
Anda harus menjadi orang kreatif jika Anda ingin cukup unik dan dengan kekuatan
perbaikan terus-menerus dalam bisnis Anda. Kreativitas akan meningkatkan energi
potensial bisnis Anda yang akan membawa banyak kemungkinan bagi perusahaan
Anda.
4. Keterampilan kewirausahaan .
Setiap pengusaha dan setiap bisnis membutuhkan keterampilan kewiraswastaan yang
berbeda sehingga dalam beberapa kasus bisa jadi sangat penting bagi keberhas ila n
bisnis mereka. Jika Anda memiliki pengetahuan,

namun Anda tidak memilik i

keterampilan yang dapat ditutupi hanya melalui penerapan apa yang telah Anda
pelajari, Anda tidak dapat mengharapkan bahwa Anda mendekati kesuksesan. Seperti
yang Anda lihat, Anda akan memiliki keterampilan jika Anda mengambil tindakan,
menerapkan apa yang telah Anda pelajari.
5. Kecerdasan wirausaha
Anda harus cerdas untuk mengelola semua situasi yang mungkin terjadi dan
memecahkan masalah tersulit yang akan menjadi hal yang paling konsisten dalam
kehidupan bisnis Anda. Kecerdasan Anda juga akan membawa keunikan ke perusahaan
Anda karena itu adalah sesuatu yang tidak dapat disalin dari orang lain.
6. Sabar
Anda harus sabar dan siap untuk melanjutkan bahkan Anda kalah dalam pertempuran
pertama. Hal ini penting karena perang masih belum selesai. Ini baru permulaa n

9

perjalanan anda sebagai entrepreneur. Anda perlu memahami bahwa perjalanan
kewirausahaan Anda bukanlah bentuk perjalanan yang mudah A ke B.
7. Kegigihan
Kegigihan hanyalah sebuah penolakan untuk menyerah pada sesuatu, atau kemampuan
untuk mempertahankan tindakan Anda terhadap perasaan pribadi Anda sehingga Anda
belum siap menghadapi tindakan ini. Perasaan dan motivasi tidak membuahkan hasil.
Tindakannya adalah sesuatu yang akan menghasilkan hasil yang ingin Anda capai. Jadi,
lepaskan perasaan Anda yang menarik Anda kembali, dan dengan seluruh kekuatan
terus berlanjut dalam perjalanan Anda.
8. Kemampuan untuk kerja sama tim .
Tidak ada yang bisa mencapai apapun sendirian, ini juga berlaku untuk Anda sebagai
pengusaha. Anda dia bukan "superman". Sebagai pengusaha, Anda harus menjadi
pemain tim untuk kesuksesan Anda sendiri dan bisnis Anda.
9. Mengambil risiko, namun memperhitungkan risiko .
Ini benar-benar pertanyaan yang paling penting: Apakah pengusaha mengambil risiko
yang cukup besar? Ya, setiap startup bisnis pada tingkat tertentu berisiko. Namun, yang
lebih penting adalah bagaimana seorang pengusaha sukses mengambil risiko? Kata
yang dihitung adalah kata yang paling sesuai untuk karakteristik ini. Anda perlu
menggunakan prinsip manajemen risiko jika Anda ingin sukses.
10. Memiliki rasa percaya diri .
Rasa percaya diri adalah faktor kesuksesan yang sangat penting dan kunci bagi
pengusaha. Saya pikir tidak ada yang akan menjadi pengusaha jika dia tidak memilik i
kepercayaan diri terhadap dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan memulai dan
mengelola bisnis sendiri.
11. Memiliki cukup pengalaman .
Terkadang pengalaman berada dalam kategori yang tidak begitu dibutuhkan sebagai
faktor, tapi itu adalah sesuatu yang akan meningkatkan potensi energi bisnis Anda.

10

Sebagai pengusaha, Anda harus menggunakan semua pengalaman saat ini dan
sebelumnya yang Anda miliki dalam bisnis yang sedang Anda bangun.
12. Bakat hebat
Bakat adalah sesuatu yang lahir pada wirausahawan. Tapi, terkadang bakat adalah
sesuatu yang bisa dengan mudah diganti dengan pengetahuan dan keterampilan.
13. Kejujuran
Kejujuran penting dalam setiap kasus. Tapi terkadang kejujuran, menjadi nyata, bisa
menjadi musuh terbesar seorang pengusaha dalam beberapa kondisi kompleks.
14. Koneksi
Lebih banyak koneksi berarti lebih banyak kemungkinan untuk membangun bisnis
yang sukses .
15. Keberuntungan
Keberuntungan adalah faktor psikologis. Beberapa orang bisa mengatakan bahwa
mereka bukan orang yang beruntung. Dan memang ada beberapa "orang beruntung"
yang sengaja saja menemukan tempat yang tepat pada waktu yang tepat dengan ide
yang tepat. Namun, ini adalah persentase kecil dan tidak dapat dimasukkan sebagai
faktor serius untuk sukses.
Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam
kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Eddy Soeryanto Soegoto
(2014:32-34) mengemukakan 13 kompetensi yang harus dimiliki, yaitu :
1. Knowing your business
2. Knowing The Basic Business Management
3. Having The Proper Attitude
4. Having Adequate Capital
5. Financial competence
6. Managing Time Efficiently
7. Managing People

11

8. Satisfying Customer by Providing High Quality Product
9. Knowing How to Compete
10. Copying with Regulations and Paperwork
11. Technical competence
12. Marketing competence
13. Human relation competence

2.6 Menanamkan Jiwa Entrepreneur
1) Mereka selaras dengan gairah mereka.
Pikirkan percakapan terakhir Anda dengan seseorang tentang sesuatu yang sangat mereka
minati. Tidak masalah jika subjek benar-benar tidak menarik bagi Anda, keyakinan akan suara
mereka dan antusiasme asli yang mereka miliki untuk itu menawan. Orang yang suka bergairah
tahu bagaimana rasanya menyelami subjek dan benar-benar memahaminya. Ini adalah sesuatu
yang kita cari saat menyewa di Porch.com startup saya. Ketika orang benar-benar bergairah
tentang masalah yang sedang dipecahkan oleh perusahaan Anda, mereka akan diberi energi
oleh tantangan yang menghalangi mereka.
2) Mereka selalu mempertanyakan bagaimana hal itu bisa dilakukan dengan lebih baik.

Mark Twain pernah berkata, "Kapan pun Anda berada di pihak mayoritas, sekarang saatnya
untuk berhenti sejenak dan bercermin." Rata-rata orang jarang menganggap bagaimana hal
biasa dapat dilakukan atau diperbaiki - orang-orang dengan jiwa kewirausahaan tidak dapat
menolong diri mereka sendiri. Mereka terus mempertanyakan mengapa mereka melakukannya.
Ini sangat mengesankan dalam sebuah wawancara ketika seorang kandidat memilik i
pertanyaan nyata untuk bisnis, saran dan gagasan tentang bagaimana

produk dapat

ditingkatkan.

3) Optimis tentang segala kemungkinan
Untuk berwirausaha secara alami adalah bersikap optimis. Orang-orang dengan semangat
kewirausahaan tidak menghabiskan waktu memikirkan apa yang tidak dapat mereka lakukan,
namun bertanya kepada diri sendiri, "Mengapa saya tidak bisa?" Saat memulai, peluang sukses
sangat kuat terhadap Anda, jadi Anda benar-benar membutuhkan orang lebih optimis dari

12

sebelumnya. Carilah kandidat yang merasa senang dengan ide tantangan agresif dan tujuan
besar. Mereka adalah orang-orang yang akan mendorong batas-batas dari apa yang dulu
dianggap tidak mungkin.
4) Mereka mengambil risiko yang diperhitungkan
Selain optimisme, pengusaha cenderung memiliki toleransi yang tinggi terhadap risiko. Tapi
itu tidak berarti mereka melompat secara membabi buta ke dalam tindakan, justru sebaliknya.
Mereka yang memiliki jiwa kewirausahaan membuat perhitungan bergerak sambil memaha mi
bahwa tidak ada jaminan keberhasilan. Ini juga kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan
menentukan. Buku pedoman tidak selalu jelas, jadi sangat ideal untuk bisa mengatakan tangkas
dan beradaptasi dalam tingkat ambiguitas yang tinggi.
5) Yang terpenting, mereka mengeksekusi
Saya telah memiliki calon pengusaha mengemukakan saran untuk gagasan mereka. Tanggapan
saya selalu keluar dan bertindak berdasarkan ide Anda terlebih dahulu untuk mendapat umpan
balik yang nyata. Itu karena ide tidak berarti sampai mereka bertindak. Orang-orang dengan
kewiraswastaan sprit bahwa eksekusi adalah segalanya ketika turun ke kesuksesan atau
kegagalan. Temukan disewa orang-orang yang memiliki dorongan untuk mengeksekus i
sepanjang waktu, tidak peduli apa situasinya.

2.7 Menjadi Entrepreneur Sukses
1. Posisikan diri Anda sebagai pemimpin.
Pengusaha memimpin jalan. Tapi memposisikan diri sebagai pemimpin bukan hanya
tentang memiliki jawaban yang benar - kemungkinan besar Anda tidak akan memilik i
orang yang tepat dalam setiap situasi. Ini lebih tentang mengetahui di mana menemuka n
jawabannya. Anda harus membuat banyak keputusan sulit di bidang tugas baru Anda, jadi
Anda harus yakin dengan keputusan yang Anda buat setiap hari.
2. Berpandangan terbuka.
Ketahuilah kapan harus mengatakan "kapan." Gagasan Anda tentang apa yang benar
sebenarnya salah. Terbuka untuk saran dan gagasan lain. Ingat, bisnis Anda sebenarnya

13

bukan tentang Anda. Ini tentang mengantarkan produk yang bagus kepada pelangga n Anda
dan melakukan apa pun untuk memastikan bahwa pelanggan Anda berubah menjadi
pelanggan tetap. Dengan kata lain, siap untuk merangkul gagasan baru, bahkan jika mereka
bertentangan dengan keyakinan Anda sendiri.
3. Memberikan nilai - bukan hanya keuntungan cepat.
Pastikan perusahaan Anda memberikan nilai nyata kepada klien. Pengusaha sukses berada
di dalamnya untuk jangka panjang. Mereka bukan setelah skema cepat kaya. Pastikan
bisnis Anda menyediakan layanan dan menjual produk yang benar-benar memberikan hasil
yang jauh lebih baik bagi pelanggan Anda.
4. Membangun hubungan jangka panjang.
Hubungan itu penting. Orang melakukan bisnis dengan perusahaan yang mereka kenal,
sukai dan percaya. Selain itu, sementara tergoda untuk terus mencari pelanggan baru,
pelanggan Anda yang ada adalah sumber bisnis berulang dan pelanggan Anda yang paling
menguntungkan.

Untuk memenangkan kesetiaan mereka, Anda harus memelihara

hubungan dengan mereka.
5. Carilah ide baru - terutama di luar industri Anda.
Jangan hanya berfokus pada industri Anda sebagai sumber gagasan baru. Berpikir di luar
kotak, berusaha di wilayah yang belum dipetakan dan memperluas cakupan intelektua l
Anda. Misalnya, konsep drive-through yang biasa ditemukan dalam fast food adalah ide
yang dipinjam dari bankir.
6. Menginspirasi tim Anda.
Beri orang alasan untuk bersemangat bekerja untuk perusahaan Anda. Jadikan itu tujuan
Anda untuk membantu mereka sukses dalam pekerjaan mereka. Mereka akan menempel di
sisi Anda jika Anda memakainya. Mengilhami. Menginvestasikan. Ulangi.
7. Pergilah selagi itu membuatmu sukses
Inklusivitas harus menjadi bagian integral dari aspirasi komersial Anda. Buat gagasan
"bersama-sama kita lebih baik" tangkapan operasional di sekitar mana Anda membangun

14

bisnis Anda. Anda lebih mungkin berkembang jika orang melihat Anda sebagai pengusaha
yang mengerti 1 +1 adalah jauh lebih hebat daripada hanya 1.
8. Tahu apa yang benar-benar diinginkan klien Anda.
Tujuan bisnis adalah untuk membawa klien Anda keuntungan yang lebih besar, keuntunga n
lebih besar dan hasil yang lebih besar. Tapi jika Anda tidak tahu apa tujuan akhir mereka,
bukan bagaimana Anda dapat membantu mereka? Jangan menganggap Anda tahu
jawabannya. Pelajari tindakan mereka dan bicarakan dengan mereka untuk mengeta hui
bagaimana Anda bisa menjadi pahlawan mereka.
9. Carilah hasilnya, bukan alasan.
Salah satu mentor saya, Marshall Thurber, akan berkata: "Ada beberapa alasan dan ada
hasilnya, satu-satunya hal yang penting adalah hasilnya." Alasannya penuh dengan bias
emosional dan sering salah. Daripada membimbing bisnis Anda dengan menggunaka n
asumsi, buatlah data.
10. berinovasi, berinovasi dan (SELALU) berinovasi!
Pastikan perusahaan Anda memenangkan permainan inovasi. Perkenalkan produk segar,
gagasan, layanan, cara baru untuk melakukan - bukan demi sekedar menghasilkan sesuatu
yang "baru", namun untuk mengantisipasi apa lagi yang dapat Anda lakukan untuk
membantu pelanggan mencapai hasil yang lebih baik.
1. Terlibatlah.
Selalu keluar dari cara Anda untuk terlibat dalam komunitas yang mendukung bisnis Anda.
Anda dapat melakukan ini dalam banyak hal, seperti mengajukan diri untuk membantu
badan amal lokal atau bank makanan, terlibat dalam mengorganisir acara komunitas, dan
terlibat dalam politik lokal. Anda dapat bergabung dengan asosiasi dan klub yang
berkonsentrasi pada program dan kebijakan yang dirancang untuk memperbaiki masyarakat
setempat. Ini adalah fakta bahwa orang suka berbisnis dengan orang yang mereka kenal,
sukai dan hormati, dan dengan orang-orang yang melakukan sesuatu untuk membantu
mereka sebagai anggota masyarakat.

15

12. Ambil perhatian.
Pemilik usaha kecil tidak bisa membuang waktu, uang dan energi untuk kegiatan promosi
yang bertujuan membangun kesadaran semata-mata melalui paparan jangka panjang dan
berulang. Jika Anda melakukannya, kemungkinan Anda akan bangkrut jauh sebelum
tujuan ini tercapai. Sebagai gantinya, setiap aktivitas promosi yang Anda lakukan, harus
mengembalikan uang ke dalam saku Anda sehingga Anda dapat terus meraih lebih banyak
perhatian dan mengembangkan bisnis Anda.

2.8 Karakter Entrepreneur Sukses
1. Gairah dan sangat motivasi
2. Mengambil Risiko
3. Keyakinan diri, kerja keras & dedikasi disiplin
4. Kemampuan beradaptasi & Fleksibilitas
5. Paham Penawaran Pasarnya
6. Pengelolaan Uang
7. Perencanaan (tapi tidak terlalu perencanaan)
8. Kemampuan Jaringan
9. Dipersiapkan untuk Mengambil Keluar
10. Pengusaha Tidak Meragukan Diri Sendiri

2.9 Sifat Entrepreneur Sukses
1. Mereka berorientasi pada tujuan
2. Mereka berkomitmen untuk bisnis mereka
3. Mereka berkembang dengan pasti
4. Mereka terus mencari peluang untuk memperbaiki diri
5. Mereka bersedia mengambil risiko
6. Mereka mau mendengarkan dan belajar
7. Mereka memiliki keterampilan hebat
8. Mereka secara pribadi memiliki sifat kreatif
9. Mereka bergairah dan selalu penuh pikiran yang positif
10. Selalu termotivasi untuk menciptakan prestasi
11. Harus berkarakter mandiri
12. Tidak berhenti untuk belajar dan selalu menambah wawasan
13. Seorang entrepreneur sukses pantang menyerah

16

2.10 Entrepreneur Sukses mengubah nasib
Untuk menjadi entrepreneur sukses yang dapat mengubah nasibnya adalah suatu
hal yang tidak mudah. Banyak hal yang harus dipelajari baik fisik ataupun mental.
Entrepreneur sukses dikatakan dapat mengubah nasibnya yaitu entrepreneur yang
memiliki bukti akan hal itu. Tetapi tidak selalu bukti melainkan sifat dan karakternya pun
harus sudah di katakan sukses sehingga dapat mengubah nasibnya. Biasanya banyak
memiliki usaha-usaha yang sudah maju dan usahanya pun kelas atas dan dapat bertahan
lama bersaing dengan pengusaha-pengusaha lainnya. Inilah bukti bahwa dengan menjadi
entrepreneur sukses dapat mengubah nasib seseorang yang tadinya pesimis akan
nasibnya sekarang menjadi miliarder dan dapat membuka berjuta lowongan kerja
sehingga membantu perekonomian negara serta mampu membawa nama baik negara ke
jenjang internasional dengan hanya berwirausaha.

17

CHAPTER 3 PROCESSES DAN OUTCOMES
3.1 Cara menjadi Entrepreneur sukses yang dapat mengubah nasib
Sebenarnya untuk menjadi entrepeneur sukses sehingga dapat mengubah nasib terdapat
banyak cara, tetapi disini akan di buat spesifik bagaimana cara menjadi entrepreneur
sukses yang dapat mengubah nasib yaitu :
1. Cintai apa yang Anda lakukan.
2. Ambil langkah kecil.
3. Belajar dari orang lain.
4. Pelajari cara mempromosikan diri.
5. Terus-menerus mengambil tindakan.
6. Buat rencana.
7. Membangun reputasi.
8. Tidak ada kata terlambat untuk memulai.
9. Bangun "Tim X" Anda.
10. Sadarilah sikap Anda.
11. Pantang Menyerah
12. Jangan Pesimis dengan apa yang dilakukan
13.Ikhitar dan berdoa

3.2 Sheldon Adelson dalam kemajuan karir
Tidak ada risiko, tidak ada keuntungan - ini tentu sebuah pepatah yang harus diingat
oleh karyawan yang bekerja di Sands China, karena CEO game Sheldon Adelson, berbagi
dengan para peserta dan karyawan, faktor-faktor yang telah berkontribusi terhadap
kesuksesan dalam karirnya selama Pengantar Sesi & Sesi Pelatihan Sands China pada
Program Pengembangan Bakat Lokal yang diadakan kemarin sore di Teater Venesia.
Pengusaha juga mengungkapkan pada fungsinya sejauh mana perusahaannya telah
mengubah kota ini menjadi tujuan ritel utama di Asia, serupa dengan Hong Kong dan
Singapura dengan program pengembangan bakatnya.

18

Lahir dari keluarga yang kurang mampu, Adelson mengaku kepada hadirin bahwa
ayahnya, yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dan keterampilan kerja yang baik,
mendukung tekadnya untuk menawarkan yang terbaik dalam pengembangan kejuruan dan
pengembangan karir yang mungkin dilakukan kepada anggota timnya; Ini telah terjadi
sejak dia masih kecil. "Jika saya pernah memiliki karyawan, saya akan melakukan semua
hal yang tidak dilakukan pada ayah saya. Ketika dia bekerja untuk orang lain, tidak ada
yang peduli apakah dia memiliki pekerjaan yang bagus atau tidak. Tidak ada yang peduli
apakah dia menghasilkan uang yang cukup untuk menaruh makanan di atas meja,
"kenangnya. "Saya berjanji pada diri sendiri bahwa jika saya pernah berada dalam posisi,
yang untungnya saya di hari ini, karena sekarang kami memiliki 50 ribu karyawan di
seluruh dunia berkumpul untuk menciptakan satu tim besar, saya akan melakukan semua
yang saya bisa untuk memajukan pelatihan orang, Pengembangan, dan memberika n
kesempatan untuk promosi dan pertumbuhan, dan meningkatkan kompensasi. Jadi ini
adalah filosofi saya sejak saya masih kecil, "kata nenek berusia 81 tahun itu.
Baginya, tempat yang luas, nyaman dan hangat merupakan faktor kunci dalam
memelihara pekerja lokal, dimana sekitar 33.000 kaki persegi ruang pelatihan telah
dipersembahkan. Perkembangan talenta itu, menurut ketua kelompok juga apa yang harus
dipertimbangkan pemimpin yang bertanggung jawab. "Idenya adalah memberi orang
kesempatan untuk tumbuh dalam perusahaan karena saya merasa, dan saya selalu
merasakan dalam karir kewiraswastaan saya, bahwa saya bertanggung jawab sebagai ketua
dan CEO perusahaan saya. Dan saya bertanggung jawab untuk menyediakan rumah
pekerjaan yang hangat dan nyaman, "kata eksekutif puncak tersebut. "Saya akan berusaha
sebaik mungkin untuk menyediakan lingkungan yang nyaman bagi mereka sehingga
mereka tidak hanya dapat mengalami hal ini, terjebak dalam satu posisi, tapi mereka juga
bisa pergi ke sekolah." Selain itu, Sheldon Adelson mengatakan bahwa dia ingin meliha t
karyawannya

memanfaatkan setiap kesempatan di depan mereka dan melakuka n

perjalanan ke hal-hal yang tidak diketahui, karena kemajuan hanya akan terjadi jika Anda
berani menerima ketidakpastian. Toh, hanya yang berani bisa meninggalkan bekas dan
sukses.
Dia menekankan hal ini, dengan mengatakan: "Anda harus bersedia dan ingin
mengambil risiko. Jika Anda bukan pengambil risiko, Anda seharusnya tidak menjadi
pengusaha. Anda harus membiarkan orang lain mengambil risiko, dan Anda beristiraha t
di sana, sukses atau gagal. Tapi pengusaha tidak melakukan itu. Saya ingin mendorong
seluruh karyawan saya mengambil risiko. Jika mereka gagal mengambil risiko, ini tidak

19

akan melawan mereka. Apa yang akan dihitung untuk mereka adalah kenyataan bahwa
mereka menghasilkan sebuah gagasan, mereka mengambil risiko untuk mencoba membuat
kemajuan. Tidak ada resiko tidak ada keuntungan. Anda tidak bisa maju kecuali Anda
mengambil risiko. Saya telah mengambil risiko sepanjang hidup saya sejak saya berusia
dua belas tahun. " Setelah itu, dia juga mengatakan bahwa beberapa pesaingnya
Mengemukakan bahwa ambisinya pada tahun 2002 untuk mengembangkan resor Venesia
di Cotai Strip pada akhirnya akan sia-sia.
Namun, saat dia berkata dengan bercanda, "sekarang semua orang berjuang untuk
memotong lengan kanan mereka - saya memiliki gudang senjata yang lengkap - dan
beberapa orang yang tertinggal juga. Semua orang ingin berada di Cotai. " Macau memilik i
potensi besar untuk meningkatkan profilnya di pentas internasional sebagai salah satu
tujuan ritel Asia teratas berkat kelimpahan tempat di Jalur Cotai, kata kepala kelompok
tersebut, yang memperhitungkan kota tersebut dapat naik setara dengan Hong Kong dan
Singapura. "Ketika kami pertama kali membangun pusat perbelanjaan Venesia di sini, di
gedung ini, orang-orang mengatakan bahwa kami sedikit gila, tapi lihat ini sekarang, saya
merasa bisa menjadikan Makau sebagai Hong Kong atau Singapura lain," kata Adelson. ,
engutip resor terpadu Singapura, Marina Bay Sands Hotel, yang pusat perbelanjaannya
"bisa dibilang salah satu pusat perbelanjaan terindah di dunia." Saat ini, Akademi Sands
China bertujuan untuk menyediakan beragam kesempatan pelatihan kerja kepada
karyawan operator game untuk pengembangan jangka panjang mereka, dengan dua bidang
utama: "Pelatihan dan Pengembangan Tim Anggota" dan "Pengembangan Profesiona l
Warga Macau."
Inisiatif lainnya adalah Sands Retails Academy, sebuah upaya kolaborasi dari
departemen sumber daya Sands Retail dan Sands China. Diluncurkan pada tahun 2013, ini
bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para profesional ritel untuk meningka tka n
kepuasan pelanggan dan pengalaman berbelanja, meningkatkan kualitas layanan di
Shoppes at Four Seasons, Venetian dan Cotai Central. Reporter staf

20

3.3 Biografi Sheldon Adelson
Sheldon lahir pada tanggal 4 Agustus 1933 di Boston, Massachusetts. Sudah jelas
bahwa dia sangat mahir dalam keterampilan bisnisnya sejak dia memulai pada usia 12
tahun. Dia menjual koran dan kemudian membeli mesin penjual permen dengan
tabungannya. Dia bekerja beberapa pekerjaan termasuk broker hipotek, konsulta n
keuangan dan penasihat investasi. Dia juga bergabung dengan tentara untuk sementara
waktu. Setelah dipulangkan darinya ia mulai menjual 'De-Ice-It' yang merupakan
semprotan kimia untuk mencairnya es di kaca depan mobil. Sheldon pergi ke City College
of New York tapi segera keluar.
Sumber kekayaan utama Sheldon adalah 'COMDEX' sebuah pameran dagang
komputer yang dimulai pada tahun 1979. Pada tahun 1988, dia dan rekan-rekannya
membeli Sands Hotel and Casino. Setelah mendapatkan keuntungan besar, merek a
memutuskan untuk melangkah lebih jauh. Dia menyalakan kembali Sands sesuai dengan
ideal bisnisnya. Dia kemudian membangun pusat perbelanjaan, resor dan pusat konvensi
yang akan menyelenggarakan acara bisnisnya seperti COMDEX. Saat berbincang dengan
istri keduanya di Italia, Sheldon menjadi sangat terinspirasi oleh arsitektur di sana dan
mendapat ide untuk membangun hotel resor mega. Sheldon dan co-owners di COMDEX
menjual Interface Group Show Division kepada SoftBank Corporation seharga $ 862 juta
dengan Sheldon Adelson mendapatkan lebih dari 500 juta. Sheldon kemudian mengakhir i
semua kemitraannya dan kemudian membangun Hotel Venetian Resort sendiri dan Sands
Expo and Convention Center. Setelah sukses dengan usaha bisnis ini, dia mendapat
tawaran untuk meluncurkan resor kasino lain di Macao, Pulau China. Pada tahun 2006, dia
telah menawarkan lisensi untuk membangun sebuah resor kasino lain, kali ini di Marina
Bay di Singapura. Ini dibuka pada 2010 dan menghabiskan biaya $ 5,5 miliar.
Selama tahun 2000an Sheldon Adelson mulai menggunakan pengaruhnya dan
uangnya untuk mendanai politisi pilihannya. Dia juga memberi jutaan dana untuk
organisasi amal, terutama Israel dan Yahudi, seperti Museum of Holocaust Art, Otoritas
Peringatan Holocaust Martyrs 'dan Heroes'. Dia mendirikan organisasi filantropis nya
sendiri pada tahun 2007 menamai 'Adelson Family Charitable Trust' yang dikenal dengan
murah hati menyumbangkan untuk tujuan Israel dan Yahudi. Sheldon juga anggota Dewan
Direksi di Museum Peringatan Holocaust Amerika Serikat. Dia telah mendapat banyak

21

penghargaan termasuk 'Woodrow Wilson Award pada tahun 2008 dan Penghargaan Ketua
dari Nevada Policy Research Institute. Presiden George W. Bush memilihnya untuk
menemani Delegasi Kehormatan ke Yerusalem pada ulang tahun
2008. Pada tahun 2012, Sheldon adalah orang terkaya

ke

ke

60 Israel pada tahun

24 di dunia dan kekayaan

bersihnya diperkirakan mencapai $ 21,8 miliar. Menurut Forbes 400, dia adalah orang
Amerika terkaya

ke-

12. Sheldon menikah dua kali dan memiliki lima anak.

3.4 Masa Kecil
Adelson lahir pada tanggal 4 Agustus 1933 di Boston, Massachusetts, AS. Selain
menjadi dermawan aktif, Adelson memimpin daftar kontributor kandidat Partai Republik.
Dengan kekayaan bersih sebesar $ 36,7 miliar, Adelson berdiri sebagai 8 Richest
Personality in the World sesuai Majalah Forbes.
Kehidupan awalnya lebih biasa, tidak memiliki kekayaan dan kemewahan dari apa
yang sekarang ia berenang di hari ini. Pada tahun 1950, Adelson bergabung dengan City
College of New York dari tempat dia lulus di bidang keuangan perusahaan. Tanpa
menyelesaikan gelar, dia keluar dan bergabung dengan Angkatan Darat AS. Segera setelah
itu, Adelson mulai bekerja sebagai stenografer pengadilan di Wall Street.

22

3.5 Karier
Namun, pekerjaan tidak bertahan lebih lama. Dia keluar dari Angkatan Darat dan
mulai bekerja sebagai penasihat investasi dan broker hipotek. Pada tahun 1960, Adelson
pindah kembali ke Boston dengan keinginan untuk berinvestasi di perusahaan perjalanan;
Namun, bisnis tersebut keluar dari jus dengan menerjang pasar saham pada akhir tahun
60an. Meskipun kesuksesannya berumur pendek, dia bisa meraih maksimal sementara dia
bisa selama kemewahan sepintas.
Segera setelah penurunan pasar saham, Adelson bangkit kembali pada awal tahun
1970 sebagai broker real estat. Istirahat yang sangat dibutuhkan dicapai saat membeli
Pengguna Komunikasi Data pada pertengahan tahun 70an. Sejak saat itu, kemenanga nnya
tidak pernah melihat proyeksi penurunan peringkat. Dari pameran dagang untuk industr i
komputer hingga kondominium, Adelson berhasil meraih kesuksesan satu demi satu.
Tahun 1979 ditandai sebagai tahun perubahan hidup bagi Adelson seperti selama
ini, bisnisnya dengan COMDEX benar-benar lepas landas sehingga dia membayar lebih
dari jumlah yang cukup. Dengan kesuksesan ini, ia membeli berbagai hotel dan kasino di
Las Vegas dan di seluruh dunia. Meski tuduhan dan tuduhan itu tidak tapi semuanya
ditolak, dia terus maju sejauh menyangkut bisnis kasinonya.
Adelson beroperasi melalui kasino, hotel dan konvensi yang tersebar di seluruh
AS, Singapura, Timur Tengah dan Makau. Sebagian besar penghasilannya dilakuka n
melalui kasino meskipun kepribadiannya tidak pernah terbebas dari tuduhan dan tuduhan.
Sebagai seorang demokrat, usaha bisnis dan pendapatan kasino Adelson lebih bersifat
teduh ketika harus mematuhi praktik bisnis peraturan.
Adelson meski hidup di bawah naungan korupsi dan tuduhan, tidak pernah
membawa karakter filantropisnya menjauh. Dari berbagai yayasan amal ke museum, ia
memainkan peran penting dalam mendukung penyebabnya dan meningkatkan kebutuhan
mendasar. Adelson menyumbang $ 2,5 juta untuk pelantikan GW Bush pada tahun 2004.
Pada tahun 2010, dia menyumbangkan $ 1 juta kepada American Solutions dan $ 10 juta
untuk kampanye Gingrich di tahun 2012.
Sebagian besar dukungannya diarahkan pada peningkatan komunitas Yahudi dan
Israel. Untuk memberi nama beberapa Museum of Holocaust Art, Otorita Peringata n

23

Pahlawan dan Yad Vashem, Martir Holocaust termasuk yang terbaik pribadinya. Pada
tahun 2007, dia mendirikan Adelson Family Charitable Trust untuk komunitas Yahudi.
Dengan keberhasilan kasino dan hotelnya di seluruh AS, Adelson sekarang terus
berusaha untuk memperluas usaha di Asia. Majalah Forbes mendaftarkan Adelson sebagai
'Pemenang Terbesar' dalam hal kesuksesannya dalam bisnisnya.
Nama keluarga Sheldon Adelson hampir tidak ada bahkan jika dia pindah ke
tempat ketiga sebagai orang terkaya di Amerika Serikat. Sementara faktor ketenarannya
mungkin tidak begitu tinggi, daftar prestasinya di industri resor dan kasino sangat luas dan
mengesankan.

Sebelum terjun ke dunia

itu, dia telah mendirikan

dan / atau

mengembangkan lebih dari 50 perusahaan dengan tingkat keberhasilan dan kegagalan
yang berbeda-beda.
Sheldon Adelson dan mitranya mulai membuat gelombang serius di Las Vegas saat
mereka membeli Sands Hotel & Casino legendaris pada tahun 1988 dengan tujuan untuk
menarik bisnis baru ke kota Nevada melalui industri pameran. Sands Expo and Conventio n
Center mereka tetap merupakan pusat konvensi AS yang dimiliki dan dioperasikan secara
pribadi. Resor dan kasino ultra-mewahnya yang dikenal sebagai The Venetian, yang
memiliki lebih dari 4.000 suite pada tahun 2003, telah dinobatkan sebagai salah satu hotel
terbaik di planet ini, dan telah memenangkan beberapa penghargaan arsitektural.
Sheldon Adelson telah membawa nama Sands yang terkenal ke beberapa lokasi
indah di seluruh dunia, dan berniat untuk memperluas kerajaan resornya dengan
meluncurkan lebih banyak hotel dengan merek-merek bergengsi seperti St. Regis, Four
Seasons dan Sheraton. Dia membuka Sands Macao seluas satu juta kaki persegi, kasino
bergaya oranye pertama di China, pada tahun 2004. Pada tahun 2006, Sands dianugera hi
lisensi yang sangat berharga untuk membangun sebuah resor kasino di Marina Bay di
Singapura. Venetian Macao Resort Hotel senilai $ 2,4 Miliar di Cotai dibuka pada bulan
Agustus 2007, dan Adelson bermaksud menginvestasikan tambahan $ 12 miliar pada tahun
2010 untuk mengembangkan lebih lanjut apa yang dia sebut "Jalur Cotai".

24

3.6 Kata-kata inspiratif Sheldon Adelson
















"Akan saya ceritakan rahasia itu tapi tidak ada yang mau mengikutinya. Lakukan saja
hal-hal yang berbeda, lakukan hal-hal dalam hidup seperti orang lain t