Komponen Sikap Dalam Kewirausahaan pdf
Komponen Sikap Dalam Kewirausahaan
biasamembaca.blogspot.co.id /2015/01/komponen-sikap-dalam-kewirausahaan.html
Komponen Sikap Dalam Kewirausahaan
Secara umum, dalam berbagai referensi, sikap memiliki
3 komponen yakni: Kognitif, afektif, dan kecenderungan
tindakan (Morgan dan King, 1975;Gerungan,
2000).Komponen kognitif merupakan aspek sikap yang
berkenaan dengan penilaianindividu terhadap obyek atau
subyek. komponen afektif dapat dikatakan sebagai
perasaan (emosi)individu terhadap obyek atau subyek,
yang sejalan dengan hasilpenilaiannya. Sedang
komponen kecenderungan bertindak berkenaan
dengankeinginan individu untuk melakukan perbuatan
sesuai dengan keyakinan dankeinginannya. Sikap
seseorang terhadap suatu obyek atau subyek dapatpositif atau negatif. Manifestasikan sikap terlihat dari
tanggapanseseorang apakah ia menerima atau menolak, setuju atau tidak setujuterhadap obyek atau subyek.
Sikap seseorang seharusnya konsisten dengan perilaku. Seandainya sikaptidak konsisten dengan perilaku,
mungkin ada faktor dari luar dirimanusia yang membuat sikap dan perilaku tidak konsisten. Faktor
tersebutadalah sistem nilai yang berada di masyarakat, diantaranya norma,politik, budaya, dan sebagainya.
Sikap dapat pula diklasifikasikan menjadi sikap individu dan sikapsosial (Gerungan, 2000). Sikap sosial
dinyatakan oleh cara-cara kegiatanyang sama dan berulang-ulang terhadap obyek sosial, dan
biasanyadinyatakan oleh sekelompok orang atau masyarakat. Sedang sikap individu,adalah sikap yang dimiliki
dan dinyatakan oleh seseorang. Sikapseseorang pada akhirnya dapat membentuk sikap sosial, manakala
adaseregaman sikap terhadap suatu obyek. Dalam konteks pemahasan ini, sikapyang dimaksud adalah sikap
individual, mengingat pendidikan yangdihabahas dalam kajian ini menyangkut proses pendidikan
secaraindividual, mengingat keinginan, kebutuhan, kemampuan, motivasi, sasarandidik sangat beragam.
Sejalan dengan pengertian sikap yang dijelaskan di atas, dapat dipahamibahwa: 1) sikap ditumbuhkan dan
dipelajari sepanjang perkembangan orangyang bersangkutan dalam keterkaitannya dengan obyek tertentu, 2)
sikapmerupakan hasil belajar manusia, sehingga sikap dapat ditumbuhkan dandikembangkan melalui proses
belajar, 3) sikap selalu berhubungan denganobyek, sehingga tidak berdiri sendiri, 4) sikap dapat berhubungan
dengansatu obyek, tetapi dapat pula berhubungan dengan sederet obyek sejenis,5) sikap memiliki hubungan
dengan aspek motivasi dan perasaan atau emosi(Gerungan, 2000). Mengetahui karakter sikap semacam ini
sangat pentingmanakala kita akan membahas sikap secara cermat. Dari sifat ini dapatdiketahui bahwa sikap
dapat ditumbungkan dan dikembangkan, melaluiproses pembelajaran siswa yang sesuai dengan motivasi, dan
keinginanmereka. Demikian juga, sikap harus diarahkan pada suatu obyek tertentu,sehingga memudahkan
mengarahkan belajar siswa pada sasaran belajar yangsesuai dengan minat dan keinginannya.
Komponen Sikap Dalam Kewirausahaan
2015-01-09T06:00:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Reka Andika
1/1
biasamembaca.blogspot.co.id /2015/01/komponen-sikap-dalam-kewirausahaan.html
Komponen Sikap Dalam Kewirausahaan
Secara umum, dalam berbagai referensi, sikap memiliki
3 komponen yakni: Kognitif, afektif, dan kecenderungan
tindakan (Morgan dan King, 1975;Gerungan,
2000).Komponen kognitif merupakan aspek sikap yang
berkenaan dengan penilaianindividu terhadap obyek atau
subyek. komponen afektif dapat dikatakan sebagai
perasaan (emosi)individu terhadap obyek atau subyek,
yang sejalan dengan hasilpenilaiannya. Sedang
komponen kecenderungan bertindak berkenaan
dengankeinginan individu untuk melakukan perbuatan
sesuai dengan keyakinan dankeinginannya. Sikap
seseorang terhadap suatu obyek atau subyek dapatpositif atau negatif. Manifestasikan sikap terlihat dari
tanggapanseseorang apakah ia menerima atau menolak, setuju atau tidak setujuterhadap obyek atau subyek.
Sikap seseorang seharusnya konsisten dengan perilaku. Seandainya sikaptidak konsisten dengan perilaku,
mungkin ada faktor dari luar dirimanusia yang membuat sikap dan perilaku tidak konsisten. Faktor
tersebutadalah sistem nilai yang berada di masyarakat, diantaranya norma,politik, budaya, dan sebagainya.
Sikap dapat pula diklasifikasikan menjadi sikap individu dan sikapsosial (Gerungan, 2000). Sikap sosial
dinyatakan oleh cara-cara kegiatanyang sama dan berulang-ulang terhadap obyek sosial, dan
biasanyadinyatakan oleh sekelompok orang atau masyarakat. Sedang sikap individu,adalah sikap yang dimiliki
dan dinyatakan oleh seseorang. Sikapseseorang pada akhirnya dapat membentuk sikap sosial, manakala
adaseregaman sikap terhadap suatu obyek. Dalam konteks pemahasan ini, sikapyang dimaksud adalah sikap
individual, mengingat pendidikan yangdihabahas dalam kajian ini menyangkut proses pendidikan
secaraindividual, mengingat keinginan, kebutuhan, kemampuan, motivasi, sasarandidik sangat beragam.
Sejalan dengan pengertian sikap yang dijelaskan di atas, dapat dipahamibahwa: 1) sikap ditumbuhkan dan
dipelajari sepanjang perkembangan orangyang bersangkutan dalam keterkaitannya dengan obyek tertentu, 2)
sikapmerupakan hasil belajar manusia, sehingga sikap dapat ditumbuhkan dandikembangkan melalui proses
belajar, 3) sikap selalu berhubungan denganobyek, sehingga tidak berdiri sendiri, 4) sikap dapat berhubungan
dengansatu obyek, tetapi dapat pula berhubungan dengan sederet obyek sejenis,5) sikap memiliki hubungan
dengan aspek motivasi dan perasaan atau emosi(Gerungan, 2000). Mengetahui karakter sikap semacam ini
sangat pentingmanakala kita akan membahas sikap secara cermat. Dari sifat ini dapatdiketahui bahwa sikap
dapat ditumbungkan dan dikembangkan, melaluiproses pembelajaran siswa yang sesuai dengan motivasi, dan
keinginanmereka. Demikian juga, sikap harus diarahkan pada suatu obyek tertentu,sehingga memudahkan
mengarahkan belajar siswa pada sasaran belajar yangsesuai dengan minat dan keinginannya.
Komponen Sikap Dalam Kewirausahaan
2015-01-09T06:00:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Reka Andika
1/1