Analisis Kinerja Isolasi Transformator Tenaga Akibat Pengaruh Pembebanan (Studi Kasus Transformator Tenaga 3 Gardu Induk Gas Insulated Switchgear Listrik Medan
ABSTRAK
Perkiraan umur normal transformator tidak dapat dihitung secara pasti
karena bemacam-macam faktor. Transformator tenaga didesain untuk beroprasi
dengan suhu lingkungan sekitar 20 0C. Semakin tinggi suhu lingkungan semakin
pendek umur operasional dan semakin besar juga susut umur dari transformator
tenaga tersebut. Susut umur transformator tenaga dipengaruhi oleh isolasi belitan
trafo dan minyak trafo. Salah satu kerusakan atau kegagalan isolasi dari minyak
trafo diakibatkan dari perubahan suhu atau suhu sekitar pada transformator tenaga
terendam minyak tersebut. Pemanasan pada belitan trafo dapat mengakibatkan
isolasi menjadi rusak dan kenaikan temperatur minyak akan mengubah sifat serta
komposisi minyak trafo. Pada Skripsi ini meneliti pengaruh pembebanan
tranformator tenaga dan pengaruh suhu lingkungan kota Medan terhadap susut
umur dilihat dari penurunan isolasi belitan transformator serta menganalisis susut
umur trafo tenaga 3 Gardu Induk Gas Insulated Switchgear (GI GIS) Listrik
Medan dengan mengacu pada pada standar IEC 354 tahun 1972. Suhu rata-rata
tahunan kota Medan berdasarkan data BMKG tahun 2016 berada di antara 27 0C
hingga 29 0C dimana hal ini akan mengakibatkan penurunan umur isolasi
transformator. Hasil penelitian diperoleh pembebanan tranformator tenaga 80%
daya pengenal mengakibatkan susut umur sebesar 39%, pembebanan 90%
mengakibatkan susut umur sebesar 130%, dan pembebanan 100% menghasilkan
susut umur sebesar 483%. Berdasar data pembebanan tahun 2016 susut umur
transformator tenaga 3 GI GIS Listrik dengan pembebanan maksimum tanggal 30
Nopember
menghasilkan
susut
umur
19,03%
dengan
perkiraan
umur
transformator sebesar 229 tahun
Kata Kunci : Transformator Tenaga, susut umur, pembebanan.
Universitas Sumatera Utara
Perkiraan umur normal transformator tidak dapat dihitung secara pasti
karena bemacam-macam faktor. Transformator tenaga didesain untuk beroprasi
dengan suhu lingkungan sekitar 20 0C. Semakin tinggi suhu lingkungan semakin
pendek umur operasional dan semakin besar juga susut umur dari transformator
tenaga tersebut. Susut umur transformator tenaga dipengaruhi oleh isolasi belitan
trafo dan minyak trafo. Salah satu kerusakan atau kegagalan isolasi dari minyak
trafo diakibatkan dari perubahan suhu atau suhu sekitar pada transformator tenaga
terendam minyak tersebut. Pemanasan pada belitan trafo dapat mengakibatkan
isolasi menjadi rusak dan kenaikan temperatur minyak akan mengubah sifat serta
komposisi minyak trafo. Pada Skripsi ini meneliti pengaruh pembebanan
tranformator tenaga dan pengaruh suhu lingkungan kota Medan terhadap susut
umur dilihat dari penurunan isolasi belitan transformator serta menganalisis susut
umur trafo tenaga 3 Gardu Induk Gas Insulated Switchgear (GI GIS) Listrik
Medan dengan mengacu pada pada standar IEC 354 tahun 1972. Suhu rata-rata
tahunan kota Medan berdasarkan data BMKG tahun 2016 berada di antara 27 0C
hingga 29 0C dimana hal ini akan mengakibatkan penurunan umur isolasi
transformator. Hasil penelitian diperoleh pembebanan tranformator tenaga 80%
daya pengenal mengakibatkan susut umur sebesar 39%, pembebanan 90%
mengakibatkan susut umur sebesar 130%, dan pembebanan 100% menghasilkan
susut umur sebesar 483%. Berdasar data pembebanan tahun 2016 susut umur
transformator tenaga 3 GI GIS Listrik dengan pembebanan maksimum tanggal 30
Nopember
menghasilkan
susut
umur
19,03%
dengan
perkiraan
umur
transformator sebesar 229 tahun
Kata Kunci : Transformator Tenaga, susut umur, pembebanan.
Universitas Sumatera Utara