Analisis Kinerja Pustakawan Perpustakaan Universitas Negeri di Sumatera Utara (Studi Kasus Di Universitas Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan)

ABSTRAK
Syafriani, Dewi. 2017.Analisis Kinerja Pustakawan Perpustakaan
Universitas Negeri di Sumatera Utara (Studi Kasus di Universitas
Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan).
Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dan
Universitas Negeri Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kinerja pustakawan Perpustakaan Universitas Negeri di Sumatera Utara (Studi
kasus di Universitas Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan) dengan
menguraikan kinerja pustakawan melalui tugas pokok pustakawan yang diatur
dalam Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 11
tahun 2015 tentang petunjuk teknis jabatan fungsional pustakawan dan angka
kreditnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pustakawan yang bekerja di
perpustakaan yaitu 43 orang. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh jumlah
populasi yang berjumlah 43 orang, dikarenakan jumlah populasi yang terbilang
sedikit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian kinerja pustakawan terampil
dan ahli terbilang sama pada kegiatan pengelolaan perpustakaan dan pelayanan
perpustakaan yaitu (1) pada kegiatan pengelolaan perpustakaan penilaian kinerja
pustakawan adalah baik dilihat dari kegiatan perencanaan penyelenggaraan

perpustakaannya sudah sesuai dengan persiapan dan penyusunan rencana kerja
sehingga kegiatan tersebut sudah maksimal untuk dilakukan. Selanjutnya pada
kegiatan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan perpustakaan sudah
berjalan lancar dan kebanyakan pustakawan sudah puas dengan kegiatan
monitoring tersebut, tapi pada kegiatan evaluasi pustakawan masih kurang puas
karena hanya dilakukan 2 kali dalam setahun sehingga masih kurang optimal
dalam suatu kegiatan perpustakaan. (2) Dalam kegiatan pelayanan perpustakaan,
penilaian kinerja pustakawan tergolong baik, hal ini dapat dilihat pada kegiatan
pelayanan teknis dimana setiap bulannya mereka membuat Job Description
(pembagian kerja) kegiatan sehingga bisa dilihat berapa kegiatan yang terealisasi
dan berapa kegiatan yang tidak terealisasi. Sedangkan pada kegiatan pelayanan
pemustaka, penilaian kinerja pustakawan sudah tergolong baik, hal ini dapat
dilihat dari masih banyaknya pengguna yang datang untuk meminjam buku di
perpustakaan dikarenakan mendapatkan pelayanan yang baik dari pustakawan. (3)
Dalam kegiatan pengembangan sistem kepustakawanan terdapat perbedaan
penilaian kinerja pustakawan, dimana pada pustakawan terampil hanya memiliki
satu sub kegiatan sedangkan pustakawan ahli memiliki empat sub kegiatan, tetapi
secara keseluruhan penilaian kinerjanya sudah baik dan sudah sesuai dengan SOP
perpustakaan.
Kata Kunci: Kinerja Pustakawan, Perpustakaan Perguruan Tinggi


i

Universitas Sumatera Utara