Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

KEMENTERIAN NEGARA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN
INDONESIA SETELAH PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
(ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
NOMOR 79/PUU-IX/2011)

Abstrak
Anggia Putri Rambe *)
Nazaruddin **)
Yusrin Nazief ***)
Kementerian Negara merupakan perangkat pemerintah yang membidangi
urusan tertentu dalam pemerintahan. Menteri-menteri yang menduduki suatu
kementerian merupakan pembantu presiden. Kedudukan para menteri ini sangat
penting dalam pemerintahan, karena menteri-menterilah yang menjalankan
kekuasaan pemerintahan (pouvoir executive) dalam prakteknya, sehingga
menterilah yang paling mengetahui hal-hal mengenai lingkungan pekerjaannya.
Oleh karenanya, menteri memiliki pengaruh besar terhadap presiden dalam
menentukan politik negara mengenai kementerian yang dipimpinnya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian
hukum normatif. Yaitu sebuah prosedur metode penelitian ilmiah yang didasarkan
pada bahan hukum primer dan sekunder yang juga disandarkan pada logika

keilmuan hukum dari sisi normatifnya. Alat pengumpulan data yang digunakan
yaitu melalui studi pustaka dengan mengumpulkan sumber-sumber atau bahanbahan antara lain dari buku-buku, artikel, koran, majalah, internet.
Dalam sejarah ketatanegaraannya, Indonesia pernah menerapkan konstitusi
yang berbeda-beda, mulai dari UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS 1950, sampai
kembali lagi menggunakan UUD 1945 hingga saat ini. Perubahan sistem
pemerintahan yang dianut pada konstitusi tersebut turut memberikan pengaruh
pada lembaga kementerian negara.
Pada saat melakukan perubahan pertama tahun 1999 dan perubatiga tahun
2001, pasal mengenai Kementerian Negara juga ikut diubah. Hasil perubahan itu
menyebabkan keluarnya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang
Kementerian Negara.
Dalam UU No. 39 Tahun 2008, muncul suatu jabatan baru dalam
kementerian yang sebelumnya tidak dikenal dalam UUD NRI tahun 1945, yakni
jabatan wakil menteri. Jabatan wakil menteri ini menimbulkan kontroversi yang
terjadi di masyarakat ini berujung pada diajukannya permohonan pengujian
undang-undang (judicial review) ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

Kata Kunci : Kementerian Negara
*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU Angkatan 2009
**) Dosen Pembimbing I

***) Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Partisipasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Dalam Perubahan Orde Lama – Orde Baru

6 97 112

Peran Kepolisian Republik Indonesia Dalam Mendukung Penegakan Syariat Islam Di Propinsi Aceh

6 49 137

Eksistensi Majelis Permusyawaratan Rakyat Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar 1945

1 74 100

Tinjauan Yuridis Pergantian Antarwaktu Pejabat Badan Pemeriksaan Keuangan (Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/Puu-Xi/2013)

0 39 201

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79/PUU-IX/2011)

0 7 104

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 8

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 23

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 33

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 4

Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Melalui Putusan Mahkamah Konstitusi: Studi Terhadap Putusan Nomor 92/PUU-X/2012

0 0 21