Pengaruh Cuci Hidung Menggunakan NaCl 0,9% Terhadap Penurunan Rata-rata Total Skor Kualitas Hidup Pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015
ii
ABSTRAK
Pendahuluan: Polusi udara adalah salah satu masalah utama di dunia. Studi
epidemiologi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsentrasi polusi
udara dengan gejala pada pernafasan, inflamasi saluran nafas, dan angka penderita
yang masuk ke rumah sakit. Cuci hidung menggunakan salin dikatakan mampu
memperbaiki fungsi dari mukosa hidung melalui beberapa efek fisioligis termasuk
pembersihan secara langsung akibat irigasi cairan, membuang mediator-mediator
inflamasi, dan memperbaiki fungsi mukosiliar yang dibuktikan dengan kualitas
hidup yang membaik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh cuci
hidung menggunakan NaCl 0,9% selama 10 hari terhadap penurunan rata-rata
total skor kualitas hidup pada pedagang kaki lima di kawasan Universitas
Sumatera Utara berdasarkan kuesioner mRQLQ.
Metode: Praeksperimen (pre experimental) dengan rancangan one group pretestposttest design. Kualitas hidup diukur dengan menggunakan miniRhinoconjunctivitis Quality of Life Questionnaire (mRQLQ) yang telah
tervalidasi. Penelitian dilakukan pada 34 orang pedagang kaki lima yang
melakukan cuci hidung sebanyak dua kali sehari selama 10 hari menggunakan
NaCl 0,9%.
Hasil: Rata-rata total skor kualitas hidup menurun dari 30,21±12,682 menjadi
21,12±9,685. Setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon
didapatkan penurunan rata-rata total skor kualitas hidup yang bermakna (p=0,000;
p
ABSTRAK
Pendahuluan: Polusi udara adalah salah satu masalah utama di dunia. Studi
epidemiologi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsentrasi polusi
udara dengan gejala pada pernafasan, inflamasi saluran nafas, dan angka penderita
yang masuk ke rumah sakit. Cuci hidung menggunakan salin dikatakan mampu
memperbaiki fungsi dari mukosa hidung melalui beberapa efek fisioligis termasuk
pembersihan secara langsung akibat irigasi cairan, membuang mediator-mediator
inflamasi, dan memperbaiki fungsi mukosiliar yang dibuktikan dengan kualitas
hidup yang membaik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh cuci
hidung menggunakan NaCl 0,9% selama 10 hari terhadap penurunan rata-rata
total skor kualitas hidup pada pedagang kaki lima di kawasan Universitas
Sumatera Utara berdasarkan kuesioner mRQLQ.
Metode: Praeksperimen (pre experimental) dengan rancangan one group pretestposttest design. Kualitas hidup diukur dengan menggunakan miniRhinoconjunctivitis Quality of Life Questionnaire (mRQLQ) yang telah
tervalidasi. Penelitian dilakukan pada 34 orang pedagang kaki lima yang
melakukan cuci hidung sebanyak dua kali sehari selama 10 hari menggunakan
NaCl 0,9%.
Hasil: Rata-rata total skor kualitas hidup menurun dari 30,21±12,682 menjadi
21,12±9,685. Setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon
didapatkan penurunan rata-rata total skor kualitas hidup yang bermakna (p=0,000;
p