T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi PTIK FTI UKSW Menjadi Tenaga Pendidik Pasca Program Pengalaman Lapangan T1 BAB III

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex-post facto dimana data
dikumpulkan setelah kejadian yang dipersoalkan berlangsung atau telah
terjadi dan hanya mengungkapkan fakta yang telah terjadi tanpa ada
manipulasi variabel atau menciptakan kondisi tertentu. Kejadian yang
dimaksud adalah Program Pegalaman Lapangan (PPL) yang telah
berlangsung dan telah selesai diikuti oleh mahasiswa PTIK FTI UKSW
sebanyak 137 orang.
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif.
Penelitian deskriptif kuantitatif adalah suatu metode dalam meneliti suatu
kelompok manusia, suatu set kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang untuk membuat deskriptif, gambaran atau
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat
serta hubungan-hubungan secara fenomena yang diselidiki (Nazir, 2002).
Metode penelitian deskripstif kuatitatif dalam penelitian ini yaitu,
memberikan gambaran atau deskripsi tentang kesiapan mahasiswa PTIK
Angkatan 2011 menjadi tenaga pendidik pasca program pengalaman lapangan
berdasarkan standar kompetensi guru menurut Undang-undang Nomor 14

Tahun 2005 Bab IV Pasal 10 tentang Guru dan Dosen.

14

3.2. Pendekatan Dalam Analisis Data
Analisis data penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu
menggambarkan tingkat kesiapan mengajar mahasiswa PTIK FTI UKSW. Cara
menggambarkan ditunjukkan dalam tabel kecenderungan kesiapan dengan standar
yang telah ditentukan yaitu standar siap, cukup siap, kurang siap dan tidak siap.
Dalam memudahkan analisa data, maka untuk data kuantitatif digunakan analisis
statistik deskriptif yang dituangkan kedalam bentuk persentase maka data tersebut
dianalisa dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
F
N = _____ x 100 %
R
Keterangan :
F

= Jumlah responden yang menjawab


R

= Jumlah seluruh responden

N

= Jumlah seluruh nilai (jumlah ideal)

100% = Satuan prosen (%) atau prosentas untuk mengetahui jumlah
responden pada masing-masing butir pertanyaan-pertanyaan angket.
Hasil persentase kemudian dimasukkan dalam 4 kategori yaitu, Sangat
Siap, Siap, Cukup Siap, dan Kurang Siap. pengkategorian berdasarkan dari
rumus (Arikunto, 2009) berikut ini:

15

Tabel 3.1. Kategori Kesiapan Keseluruhan Kompetensi (Arikunto, 2009)

No


Norma Penilaian

Skor Kecenderungan

Kategori

1.

Mi+1,5SDi –keatas

X > 108

Siap

2.

Mi s.d. Mi+1,5 Sdi

108 ≥ X ≥ 81


Cukup Siap

3.

Mi-1,5SDi s.d. Mi

81 > X ≥ 54

Kurang Siap

4.

Mi-3SDi – kebawah

54 > X

Tidak Siap

Tabel 3.2. Kategori Kesiapan Kompetensi Pedagogik dan Kepribadian (Arikunto, 2009)


No

Norma Penilaian

Skor Kecenderungan

Kategori

1.

Mi+1,5SDi –keatas

X > 32

Siap

2.

Mi s.d. Mi+1,5 Sdi


32 ≥ X ≥ 24

Cukup Siap

3.

Mi-1,5SDi s.d. Mi

24 > X ≥ 16

Kurang Siap

4.

Mi-3SDi – kebawah

16 > X

Tidak Siap


Tabel 3.3. Kategori Kesiapan Kompetensi Sosial (Arikunto, 2009)

No

Norma Penilaian

Skor Kecenderungan

Kategori

1.

Mi+1,5SDi –keatas

X > 19,5

Siap

2.


Mi s.d. Mi+1,5 Sdi

19,95 ≥ X ≥ 15

Cukup Siap

3.

Mi-1,5SDi s.d. Mi

15 > X ≥ 10,05

Kurang Siap

4.

Mi-3SDi – kebawah

5,1 > X


Tidak Siap

Tabel 3.4. Kategori Kesiapan Kompetensi Profesional (Arikunto, 2009)

No

Norma Penilaian

Skor Kecenderungan

Kategori

1.

Mi+1,5SDi –keatas

X > 24

Siap


2.

Mi s.d. Mi+1,5 Sdi

24 ≥ X ≥ 18

Cukup Siap

3.

Mi-1,5SDi s.d. Mi

18 > X ≥ 12

Kurang Siap

4.

Mi-3SDi – kebawah


6>X

Tidak Siap

16

Keterangan:

Mi = ½ (skor ideal maksimum + skor ideal minimum)
SDi = 1/6 (skor ideal maksimum – skor ideal minimum)
X = jumlah skor mahasiswa
Mi = Mean Ideal
SDi = Standar Deviasi Ideal.

Data yang diperoleh dibahas dengan pendekatan deskriptif, analisis ini
digunakan untuk menggambarkan tingkat kesiapan mengajar mahasiswa
pasca program pengalaman lapangan.
3.3.Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PTIK angkatan
2011 yang telah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang
berjumlah 137 mahasiswa.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling. Menurut Moleong (2010) yang dimaksud dengan
purposive sampling adalah sampel yang diambil bukan tergantung pada
populasi melainkan disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga dapat
dikatakan sebagai sampel-bertujuan. Penentuan sampel sesuai dengan
kriteria-kriteria khusus yang telah ditentukan (criterion sampling) akan sangat
membantu dan bermanfaat jika masing-masing informan yang diteliti
merupakan representasi dari subjek yang diharapkan yaitu mahasiswa PTIK
angkatan 2011 yang telah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
(PPL).

17

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti
(Arikunto,2006). Menurut Arikunto (1987), untuk jumlah populasi atau
jumlah subjek lebih dari 100 orang maka dapat menggunakan sampel sebesar
10-15%, atau 20-25% atau lebih. Maka, dalam hal ini sampel yang diambil
dalam penelitian ini sebesar 25% dari jumlah mahasiswa yang sudah
melaksanakan PPL yaitu sebanyak 34 mahasiswa.
3.4. Metode Pengambilan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011). Kuesioner dalam penelitian ini
mengadopsi kuesioner penelitian “Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa
Prodi PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terhadap Kesiapan
Menjadi Guru Profesional” yang dilakukan oleh Baety Mustika Sari (2014).
Kuesioner diberikan secara langsung kepada subjek. Kuesioner ini dibuat
dalam pernyataan tertutup dan bentuknya adalah rating-scale (skala
bertingkat) dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang (Sugiyono, 2011).
Alternatif jawaban yang disediakan adalah Sangat Setuju (SS), Setuju (S),
Ragu-ragu (R), Kurang Setuju (KS), Sangat Tidak Setuju (STS).

18

Tabel 3.5. Kisi-kisi Kuesioner berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005

Aspek yang

Indikator

dinilai
a. Kompetensi pedagogik
-

Pernyataan

Pemahama 1.

Saya memahami dan mempelajari terlebih

n materi

dahulu materi yang diajarkan

Pemahaman 2.

Saya paham potensi dan keberagaman peserta

potensi dan

didik, sehingga dapat mendesain strategi

keberagama

pelayanan belajar sesuai keunikan masing-

n

masing peserta didik

peserta

didik

3.

Saya tidak mampu mengembangkan bakat dan
minat peserta didik melalui kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler

-

Kurikulum, 4.

Saya mampu mengembangkan

silabus dan

kurikulum/silabus dengan baik

RPP

5.

Saya mampu menyusun rencana dan strategi
pembelajaran berdasarkan standar kompetensi
dan kompetensi dasar

-

-

Proses

6.

Saya mengajar dengan metode yang

pembelajara

menyenangkan sehingga pembelajaran

n

menjadi aktif, inovatif, kreatif, dan efektif.

Evaluasi

7.

Saya mampu melakukan evaluasi hasil belajar
dengan memenuhi prosedur dan standar yang
dipersyaratkan

8.

Saya senantiasa memberikan baik hadiah
maupun hukuman bagi siswa agar lebih
bersemangat

b. Kompetensi kepribadian

Berakhlak
mulia
menjadi
teladan

dan

9.

Saya tidak senantiasa berusaha menjadi
teladan bagi siswa

10. Saya tidak berpakaian yang mencerminkan
profesi guru

19

-

Dewasa,
stabil,

11. Saya bersikap tenggang rasa dan toleransi
dan

toleransi

dalam menyikapi perbedaan yang ditemui
dalam berinteraksi dengan peserta didik
maupun masyarakat
12. Sebelum saya berbicara dan bertindak selalu
berfikir secara matang
13. Saya bersikap demokratis dalam menghadapi
masalah

-

Memiliki
etos

kerja 15. Saya mampu mengembangkan diri dalam

dan

bidang profesi saya

tanggungja
wab
c. Kompetens -

14. Saya tidak bangga dengan profesi guru

16. Saya tidak bertanggungjawab penuh atas tugas
saya sebagai pendidik

Komunikasi 17. Saya berkomunikasi dan bergaul dengan

i sosial

sesama guru secara efektif
-

Kerjasama

18. Saya mampu melaksanakan kerjasama secara
harmonis dengan siapapun
19. Saya tidak mampu membangun kerja tim yang
kompak, cerdas, dinamis, dan lincah
20. Saya mampu melaksanakan prinsip-prinsip
tata kelola yang baik, misalnya : partisipasi,
transparansi, penegakan hukum, dan
profesionalisme

-

Adaptasi
lingkungan

d. Kompetens -

21. Saya mampu mematuhi sistem nilai yang
berlaku di masyarakat sekitar

Pemahaman 24. Saya memahami dan mematuhi kode etik

i

landasan

professiona

dan

l

pendidikan

profesi

tujuan 23. Saya memahami tujuan–tujuan pendidikan
22. Saya tidak memahami landasan pendidikan

20

-

Menguasai

25. Saya tidak menguasai bahan pengajaran yang

bahan ajar
-

akan diajarkan

Pengemban 26. Saya melakukan penelitian pendidikan untuk
gan diri

pengembangan ilmu
27. Saya mengembangkan diri dengan mempelajari
TIK untuk meningkatkan efektifitas
pembelajaran

Tabel 3.6. Kisi-kisi kuesioner berdasarkan Kesiapan Dasar Mengajar (Idris dan Marno, 2010)

Bidang
Kesiapan
1. Kesiapan
menjelaskan

No Soal

1

Pernyataan
- Saya memahami dan mempelajari terlebih dahulu
materi yang diajarkan
- Saya

5

mampu

menyusun

rencana

dan

strategi

pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan
kompetensi dasar

25
2. Kesiapan
memberikan

- Saya tidak menguasai bahan pengajaran yang akan
diajarkan
- Saya mengembangkan diri dengan mempelajari TIK

27

untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran

variasi
3. Kesiapan
memberikan

- Saya senantiasa memberikan baik hadiah maupun
8

hukuman bagi siswa agar lebih bersemangat

penguatan
4. Kesiapan
mengelola

- Saya mengajar dengan metode yang menyenangkan
6

kelas

belajar aktif

menjadi

aktif, inovatif,

kreatif, dan efektif.

5. Kesiapan
membimbing

sehingga pembelajaran

- Saya paham potensi dan keberagaman peserta didik,
2

sehingga dapat mendesain strategi pelayanan belajar
sesuai keunikan masing-masing peserta didik

21

3.5. Teknik Analisis Data
a. Skoring
Skoring dilakukan untuk mengetahui total skor jawaban responden atas
kuesioner.
Tabel 3.7. Penilaian Skor Jawaban Kuesioner Item Favorable dan Unfavorable

Skoring
Kategori
Favorable

Unfavorable

Sangat Setuju ( SS)

5

1

Setuju (S)

4

2

Ragu-ragu

3

3

Kurang Setuju (TS)

2

4

Sangat Tidak Setuju (STS)

1

5

b. Tabulasi
Suatu kegiatan untuk memasukkan data hasil penelitian kedalam sebuah tabel
berdasarkan kriteria yang sudah ada.

23

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24