MSCI Indonesia Index Pecahkan Rekor Baru

Senin, 27 November 2017
MSCI INDONESIA INDEX PECAHKAN REKOR BARUNYA

Closing Price 24 November 2017
22,655
408.20
1,291.80
58.95

NIKKEI 225
MSCI TAIWAN
GOLD
CRUDE OIL

MSCI INDO
CHINA A50
NASDAQ
S&P 500

7,140.00
13,455.00

6,413.50
2,601.00

Grafik MSCI Indonesia

Source : Bloomberg

Daily Change %
Nikkei

MSCI Taiwan

Gold

Crude Oil WTI

MSCI Indonesia Index

FTSE China A50


Nasdaq

S&P500

1.60
1.27

1.09

Source : Bloomberg

0.38 0.25
0.07 0.22

-0.39

R3
R2
R1
PIVOT

S1
S2
S3

R3
R2
R1
PIVOT
S1
S2
S3

Source : Bloomberg
CRUDE OIL
WTI

NIKKEI

MSCI TW


GOLD

23,120
22,895
22,775
22,550
22,430
22,205
22,085

410.27
409.33
408.77
407.83
407.27
406.33
405.77

1,304.53
1,301.07

1,296.43
1,292.97
1,288.33
1,284.87
1,280.23

59.90
59.48
59.21
58.79
58.52
58.10
57.83

MSCI IND

CHINA A50

NASDAQ


S,&P 500

7,235
7,200
7,170
7,135
7,105
7,070
7,040

13,775
13,668
13,560
13,453
13,345
13,238
13,130

6,468.00
6,442.00

6,427.75
6,401.75
6,387.50
6,361.50
6,347.25

2,612.00
2,607.25
2,604.25
2,599.50
2,596.50
2,591.75
2,588.75

Source : Bloomberg

MSCI Indonesia Index pada pekan lalu kembali menciptakan rekor
barunya pada pekan lalu melewati level 7,130. MSCI Indonesia Index kontrak
November pada perdagangan hari ini dibuka pada level 7,180 yang berpotensi
bertahan di zona positif. Sejumlah laporan data ekonomi dari Amerika Serikat,

China, Jepang memungkinkan para pelaku pasar untuk menilai kemajuan
pertumbuhan global. Data PMI China manufaktur Caixin di prediksi akan
menunjukkan kondisi yang stabil. Pasar ekuitas Asia dan Amerika terus
menciptakan rekor barunya dimana ekpektasi peningkatan kinerja dimusim
liburan akhir tahun. Sementara itu, para pelaku pasar masih menantikan
kebijakan The Fed untuk menaikkan atau tidak tingkat suku bunga acuan AS
ditengah ketidakpastian reformasi perpajakan. Dari komoditas, harga minyak
mentah mentah dunia kembali menguat ke level US$ 58 per barel tertinggi
sejak 2015 namun pasar kembali terjadi keresahan setelah isu terkait Rusia
yang tidak mendukung upaya memperpanjang pemangkasan produksi.
Dari dalam negeri, para pelaku pasar masih menantikan publikasi data
indeks manufaktur dan jumlah uang beredar dibulan Oktober, namun sentimen
ini tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar dibandingkan sentimen global.
Dalam waktu dekat, MSCI Indonesia Index akan melakukan penyesuaian
kembali (rebalancing) pada tanggal 30 November 2017 yang akan
mempengaruhi kekuatan pasar. Emiten-emiten yang keluar dan masuk akan
menjadi fokus pelaku pasar karena kinerja emiten akan sangat berpengaruh
terhadap MSCI Indonesia Index. Dalam jangka pendek, aksi jual para pelaku
pasar juga memberikan peluang MSCI Indonesia mengalami koreksi.
Grafik MSCI Indonesia Index 2


Buy or Sell Estimate Summary
S : Sell, SS : Strong Sell, N : Neutral, B : Buy, SB : Strong Buy
NIKKEI
MSCI TW
GOLD
CRUDE OIL
MSCI IND
CHINA A50
NASDAQ
S&P500

15M

30M

1H

1D


SS
SS
SB
SS
S
SS
S
SS

SS
SS
SB
S
SS
SS
SS
SS

SS
SS

B
N
S
SS
S
S

B
N
SB
SB
SB
SB
SB
SB

Disclaimer

Source : Investing.com

Semua isi yang terdapat dalam Asnalisa Harian Phillip Futures ini
hanya bersifat informasi saja.
Analisa Harian Phillip Futures berusaha menyajikan berita dan analisa
terbaik, namun tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari
semua informasi atau analisa yang tersedia.
Phillip Futures dan penulis tidak bertangung jawab terhadap semua
kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh
pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dalam Analisa
Harian Phillip Futures ini.
Publikasi ini disusun oleh
PT. Phillip Futures
ANZ Tower Level 23B
Jl. Jend. Sudirman Kav 33A, Jakarta 10220, Indonesia.
Izin Bappebti 69/BAPPEBTI/SI/9/2010

Source : Bloomberg

Berdasarkan analisa teknikal, MSCI telah berhasil menembus level
tertingginya melewati 7,130 yang mengindikasikan pasar akan terus bergerak
bullish. Indikator stochastics dan CCI menunjukkan pasar telah berada di area
jenuh beli (overbought) yang berpotensi mengalami koreksi. Diagram MACD
masih bergerak di area positif namun garis sinyalnya memberi indikasi akan
terjadi death cross. Bollinger bands menunjukkan pasar sedang berada diarea
average line dan memiliki kecendrungan untuk terkoreksi.
Phillip Futures Promotion

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Proce To Book Value,Likuiditas Saham dan Inflasi Terhadap Return Saham syariah Pada Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014

7 68 100

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157