| Website Resmi Bappeda Kota Dumai |
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat tersusunnya Rencana Kinerja
TA 2016
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategik,
yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.
Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh
indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana
kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta
merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari RPJM Pemda Kota Dumai yang memuat Visi, Misi
dan Strategi kebijakan yang didasarkan kepada situasi, kondisi, potensi dan
kebutuhan dan permasalahan dibidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Dalam melaksanakan tugas yang diemban Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai dirasakan masih ada kekurangan-kekurangannya, untuk itu kami
mengaharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi pelaksanaan tugas
kedepan agar lebih baik lagi.
Dumai,
Februari 2015
KEPALA
Drs. H. AMI RUDDI N, MM
Pembina Utama Muda
NI P. 19600513 198101 1 002
i
DAFTAR I SI
KATA PENGANTAR .................................................................................
i
DAFTAR I SI ...........................................................................................
ii
BERI TA ACARA .......................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................
5
A. PENGERTI AN ................................... ...........................
5
B. GAMBARAN UMUM ORGANI SASI ..................................
5
C. MAKSUD DAN TUJUAN ..................................................
9
D. KEDUDUKAN DAN FUNGSI ...........................................
10
C. SI STEMATI KA PENULI SAN.............................................
10
EVALUASI RENJA TA 2014 ...........................................
12
1.
PENGUKURAN KI NERJA..............................................
12
RENCANA KI NERJA ......................................................
17
A. STRATEGI S ................................................. ................
17
B. TUJUAN........................... ............................................
20
C. SASARAN...................... ...............................................
21
C. PROGRAM DAN KEGI ATAN ............................................
22
I NDI KATOR KI NERJA ...................................................
27
A. I NDI KATOR KI NERJA SASARAN ....................................
27
B. I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN ..................................
27
PENUTUP ......................................................................
32
BAB I I
BAB I I I
BAB I V
BAB V
:
:
:
:
:
LAMPI RAN :
1. Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) TA 2016
ii
BERI TA ACARA
PENYUSUNAN RENCANA KI NERJA
DI NAS TENAGA KERJA DAN TRANSMI GRASI
KOTA DUMAI
TAHUN ANGGARAN 2016
1. Pada hari ini Senin tanggal dua bulan februari tahun dua ribu lima belas
bertempat di ruang rapat Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Dumai, Jalan Kesehatan No. 5 Dumai, telah diadakan rapat Penyusunan
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai untuk
tahun anggaran 2016
2. Hadir dalam rapat :
a. Kepala Bidang di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Dumai
b. Kepala Seksi di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Dumai
3. Jalannya Rapat :
a. Rapat dibuka pukul 09.00 WI B dipimpin oleh Sekretaris Disnakertrans.
b. Selanjutnya diadakan diskusi tentang penyusunan Rencana Kinerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai Tahun Aggaran 2016.
c. Dari hasil diskusi tersebut telah disepakati bahwa :
-
Untuk tahun anggaran 2016, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai merencanakan pelaksanaan 8(delapan) jenis program,
yaitu :
1
Program pelayanan administrasi perkantoran
2
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3
Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan Keuangan
4
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
5
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
6
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga ketenagakerjaan
7
Program Menajemen Pelayanan Tenaga Kerja
8
Program Transmigrasi Lokal
Dari ke 8 (delapan) program tersebut, dibagi atas
Renja Disnakertrans Kota Dumai
1
a.
RENCANA KERJA SEKRETARI AT
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
a. Penyediaan jasa surat menyurat
dengan
rencana anggaran
sebesar Rp 237.000.000
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik dengan
rencana anggaran sebesar Rp 236.400.000
c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 63.400.000
d. Penyediaan
jasa
pemeliharaan
dan
perizinan
kendaraan
dinas/ operasional
dengan
rencana
anggaran
sebesar
Rp 10.500.000
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan
rencana anggaran
sebesar Rp 72.844.000
f. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 38.850.000
g. Penyediaan alat tulis kantor dengan rencana anggaran sebesar
Rp 116.331.200
h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan rencana
anggaran sebesar Rp 100.291.500
i. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
dengan rencana anggaran sebesar Rp 21.600.000
j. Penyediaan makanan dan minuman dengan rencana anggaran
sebesar Rp 23.490.000
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan
rencana anggaran sebesar Rp 436.346.000
l. Penyediaan jasa tenaga administrasi perkantoran dengan rencana
anggaran sebesar Rp 21.780.000
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional dengan
anggaran sebesar Rp 480.000.000
b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan
anggaran sebesar Rp 237.000.000
rencana
rencana
c. Pengadaan Mubeleir dengan
rencana anggaran sebesar
Rp 9.000.000
d. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dengan rencana
anggaran sebesar Rp 452.767.650
e. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/ operasional dengan
rencana anggaran sebesar Rp 136.680.000
Renja Disnakertrans Kota Dumai
2
3. Program peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja
SKPD dengan rencana anggaran sebesar Rp 34.150.000
b. Penyusunan
pelaporan prognosis realisasi anggaran dengan
rencana anggaran sebesar Rp 22.650.000
c. Penyusunan Pelaporan keuagan akhir tahun dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 220.000.000
b.
RENCANA KERJA BI DANG PELATI HAN DAN PRODUKTI VI TAS
4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
1. Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi pencari kerja
dengan rencana anggaran sebesar Rp 110.000.000
2.
Pendidikan dan Pelatihan Keteram pilan Bagi Pencari Kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp 1.869.632.270
c.
RENCANA KERJA BI DANG PENEMPATAN TENAGA KERJA
5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
1. Penyebarluasan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 139.721.600
2. Penyusunan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp. 70.694.000
3. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai dengan rencana anggaran
sebesar Rp. 239.500.000
4. Pengembangan
Kelembagaan
Produktivitas
dan
Pelatihan
Kewirausahaan
dengan
rencana
anggaran
sebesar
Rp. 417.431.006
5. Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem pendanaan pelatiahn
berbasis masyarakat dengan
rencana anggaran sebesar
Rp. 383.599.000
d. RENCANA KERJA BI DANG PENGAWASAN DAN SYARAT KERJA
6. Program Perlindungan lembaga ketenagakerjaan
1. Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan
hubungan industrial dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
113.232.000
Renja Disnakertrans Kota Dumai
3
2. Peningkatan pengawasan, perlindungan hukum penegakan
hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 518.477.000
3. Sosialisasi
berbagai
peraturan
pelaksanaan
tentang
ketenagakerjaan
dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
89.670.000
7. Program Manajemen Pelayanan Tenaga Kerja
1. Pelaksanaan pengumpulan data KHL Kota Dumai dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 34.886.000
2. Pembinaan Dewan Pengupahan Kota dengan rencana anggaran
sebesar Rp 165.765.000
e. RENCANA KERJA BI DANG TRANSMI GRASI
8. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
1. Penyediaan dan Pengelolaan Parsarana dan sarana
Ekonomi di Kawasan Transmigrasi sebesar Rp 96.975.000
Sosial
9. Program Transmigrasi Lokal
2. Pelatihan transmigrasi Lokal dengan rencana anggaran sebesar
Rp 198.129.100
3. Pembinaan Masyarakat transmigrasi Lokal dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 172.463.900
Demikian Berita Acara Penyusunan Rencana Kinerja Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai Tahun Anggaran 2016 ini dibuat untuk
dipergunakan sebagai mana mestinya.
Mengetahui :
Kepala
Dumai, Februari 2015
Sekretaris
Drs. H. AMI RUDDI N, MM
MT. PARULI AN.S, SE
Pembina Utama Muda
NI P. 19600513 198101 1 002
Pembina Tk.I
NI P. 19630712 199203 1 007
Renja Disnakertrans Kota Dumai
4
BAB I
PENDAHULUAN
A.
PENGERTI AN
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam rencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah
melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan
rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikat or kinerja yang ada
pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan
seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta
merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun
tertentu.
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJM Pemda Kota Dumai
yang memuat Visi, Misi dan Strategi kebijakan yang didasarkan kepada
situasi, kondisi, potensi dan kebutuhan dan permasalahan dibidang
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
B.
GAMBARAN UMUM ORGANI SASI
Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum. Pengertian
pertama menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional, seperti
organisasi perusahaan, rumah sakit, perwakilan pemerintah atau suatu
perkumpulan olah raga. Pengertian kedua berkenaan dengan proses
pengorganisasian, sebagai suatu cara dalam mana kegiatan organisasi
dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan
organisasinya dapat tercapai dengan efisien.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
5
Pengorganisasian
(Organizing)
merupakan
proses penyusunan
struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya –
sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Dua
aspek
utama
proses
penyusunan
struktur
organisasi
adalah
departementalisasi, yaitu merupakan pengelompokan kegiatan – kegiatan
kerja suatu organisasi agar kegiatan – kegiatan yang sejenis yang saling
berhubungan dapat dikerjakan bersama. Hal ini akan tercermin pada
struktur formal suatu organisasi, dan tampak atau ditunjukkan oleh suatu
bagan organisasi. Pembagian kerja adalah pemerincian tugas pekerjaan
agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk dan
melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Kedua aspek ini
merupakan
dasar
proses pengorganisasian
suatu
organisasi
untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif.
Organisasi yang baik adalah suatu organisasi yang berpegang
teguh pada prinsip-prinsip organisasi yang meliputi perumusan tujuan,
pembagian Kerja, pendelegasian wewenang, adanya koordinasi, efesiensi
dan pengawasan umum.
Struktur organisasi (desain organisasi) dapat didefinisikan sebagai
mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur
organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisiposisi, atau pun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam organisasi.
Struktur
ini
mengandung
unsur-unsur
spesialis kerja,
standarisasi,
koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan
dan besaran (ukuran) satuan kerja.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
6
Adapun
faktor-faktor
utama
yang
menentukan
perancangan
struktur organisasi adalah sebagai berikut :
1.
Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi menjelaskan
bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun
diantara para pimpinan dan bawahan.
2.
Teknologi yang digunakan. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk
memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan struktur
organisasi.
3.
Anggota (pegawai/ karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam
organisasi. Kemampuan dan cara berpikir para anggota , serta
kebutuhan mereka untuk bekerja sama harus diperhatikan dalam
merancang struktur organisasi. Kebutuhan pimpinan dalam pembuatan
keputusan juga akan mempengaruhi saluran komunikasi, wewenang
dan
hubungan
diantara satuan
kerja pada rancangan
struktur
organisasi.
4.
Ukuran organisasi. Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun
satuan kerjanya yang sangat mempengaruhi struktur organisasi.
Semakin besar ukuran organisasi, struktur organisasi akan semakin
kompleks dan harus dipilih struktur yang tepat.
Adanya pembagian
tugas yang
digambarkan
dalam
struktur
organisasi maka akan lebih jelas bagi pimpinan siapa yang akan
melaksanakan
setiap
tugas,
sehingga
pimpinan
dapat
meminta
pertanggungjawaban dari masing-masing bawahan atas pelaksanaan dari
tugas yang dibebankan kepadanya.
Bentuk organisasi yang baik akan sangat tergantung pada situasi
dan kondisi dari tiap-tiap organisasi dan juga pada tujuan yang hendak
dicapai. Hal ini disebabkan karena bentuk organisasi antara satu
organisasi dengan organisasi lainnya berbeda. Demikian halnya dengan
SKPD-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, dimana struktur
Renja Disnakertrans Kota Dumai
7
organisasi SKPD - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai dapat
digambarkan sebagai berikut :
KEPALA DI NAS
SEKRETARI S
KELOMPOK JABATAN
SUBBAG ADM UMUM
SUBBAG PROGRAM
EVALUASI DAN
PELAPORAN
BI DANG PENGAWASAN DAN SYARAT
KERJA
BI DANG
PENEMPATAN
BURSA KERJA DN
PRODUKTI VI TAS
BI DANG
KETRANSMI GRASI AN
BI DANG
PELATI HAN DAN
PRODUKTI VI TAS
SEKSI PENGAWASAN NORMA KERJA
SEKSI BURSA
KERJA
SEKSI PEMBI NAAN DAN
PENGEMBANGAN SOSI AL
BUDAYA
SEKSI
PENYULUHAN DAN
PELATI HAN
SEKSI NORMA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
SEKSI
PENEMPATAN
TENAGA KERJA
DAN
TRANSMI GRASI
SEKSI SARANA DAN
PRASARANA
SEKSI BI MBI NGAN
DAN I NSTRUKTUR
SEKSI SYAKER DAN HUBUNGAN
I NDUSTI AL
SEKSI PERLUASAN
DAN KESEMPATAN
KERJA
SEKSI BI MBI NGAN
PENUYLUHAN, PANGARAH
DAN PENEMPATAN
SEKSI PEMBI NAAN
LEMBAGA LATI HAN
SWASTA DAN
SERTI FKASI
UPT
Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan, Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai memiliki struktur sebagai
berikut :
1. KEPALA DI NAS
2. SEKRETARI S, terdiri dari :
a. Subbag Administrasi dan Umum
b. Subbag Kepegawaian
c. Subbag Program Evaluasi dan Pelaporan
3. BI DANG PENEMPATAN TENAGA KERJA, terdiri dari :
a. Seksi Bursa Kerja
Renja Disnakertrans Kota Dumai
8
SUBBAG
KEPEGAWAI AN
b. Seksi Penempatan Tenaga kerja
c. Seksi Perluasan dan Kesempatan Kerja
4. BI DANG PENGAWASAN, terdiri dari :
b. Seksi Pengawasan Norma Kerja
c. Seksi Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
d. Seksi Syarat Kerja dan Hubungan I ndustrial
5. BI DANG KETRANSMI GRASI AN, terdiri dari :
b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Sosial Budaya
c. Seksi Sarana dan Prasarana
d. Seksi Bimbingan Penyuluhan, Pengarahan dan Penempatan
6. BI DANG PELATI HAN DAN PRODUKTI VI TAS, terdiri dari :
b. Seksi Penyuluhan dan Pelatihan
c. Seksi Seksi Bimbingan I nstruktur
d. Seksi Pembinaan Lembaga latihan Swasta dan Sertifikasi
7. UNI T PELAKSANAAN TEKNI S
8. KELOMPOK JABATAN FUNGSI ONAL
C.
MAKSUD DAN TUJUAN
a.
Maksud
Maksud dari pada Renja Disnakertrans ini disusun adalah untuk
memberikan
arah
penyelenggaraan
pelaksanaan
pembangunan
di
program
bidang
dan
kegiatan
Ketenagakerjaan
dan
Transmigrasi.
b.
Tujuan
1. Membentuk
pemahaman
bersama
dalam
lingkungan
Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai beserta jajarannya
Renja Disnakertrans Kota Dumai
9
mengenai indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masingmasing dalam menunjang keberhasilan pembangunan bidang
ketenagakerjaan dan transmigrasi.
2. Membentuk
pemahaman
bersama
dalam
lingkungan
Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai beserta jajarannya
mengenai tingkat kinerja yang ditargetkan untuk dicapai dalam
tahun 2016.
3. Menjadi acuan bagi seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai di dalam menyusun anggaran berbasis
kinerja (performance-based budget) 2016.
D.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI
Kedudukan Renja Disnakertrans ini adalah kerangka perencanaan bidang
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian yang merupakan cerminan dari
aspirasi
masyarakat
Sedangkan
fungsi
dengan
dari
Renja
memperhatikan
ini
sebagai
RPJM
pedoman
Kota
Dumai.
bagi
aparat
Disnakerkessos dalam pencapaian target program dan kegiat an untuk
tahun anggaran berjalan.
E.
SI STEMATI KA PENULI SAN
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai tahun
2016 terdiri dari beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
:
PENDAHULUAN
Berisi mengenai gambaran umum
organisasi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, maksud dan
tujuan disusunnya rencana kinerja.
BAB I I
:
EVALUASI RENJA 2014
Renja Disnakertrans Kota Dumai
10
Memaparkan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun
2014.
BAB I I I
:
RENCANA KI NERJA
Memaparkan rencana kinerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai yang menguraikan kegiatankegiatan program dan kegiatan tahun anggaran 2016.
BAB I V
:
I NDI KATOR KENERJA
Memaparkan tentang indikator kinerja sasaran dan
indikator kinerja kegiatan dengan menguraikan target
kinerja sasaran dan analisis kinerja kegiatan yang
diharapkan untuk tahun 2016 yang mennggambarkan
pencapaian Renstra SKPD.
BAB V :
PENUTUP
Renja Disnakertrans Kota Dumai
11
BAB I I
EVALUASI RENJA 2014
Secara umum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai telah
berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang diwujudkan dalam
keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2014.
Keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat dilihat dari pemenuhan
indikator kinerja, baik makro maupun mikro, yang
masing-masing
sasaran
tersebut
yang
ditetapkan
ditetapkan
untuk
maksimal
dan
proporsional sesuai dengan kemampuan aparatur dan keuangan yang ada
sehingga secara bertahap dapat menciptakan kesatuan gerak dan langkah
dalam suatu rantai kerja kedinasan dalam rangka memberikan pelayanan
dibidang ketenagakerjaan, dan transmigrasi di Kota Dumai.
Pengukuran capaian
kinerja dilakukan
dengan menggunakan dua
metode, yaitu metode evaluasi kinerja dan metode pembandingan capain
sasaran
1. PENGUKURAN KI NERJA TA 2014
a. Pembangunan Balai Latihan Kerja
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100,07% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 1.666.924.000 dari alokasi dana Rp 1.702.400.000 atau sebesar
98%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya pembangunan
balai latihan kerja telah di bangun untuk2 Kecamatan
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tersedianya rumah
terampil untuk kecamatan medang kampai dan dumai barat .
Renja Disnakertrans Kota Dumai
12
b. Peningkatan Profesionalisme tenaga kepelatihan dan instruktrur
BLK
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100,07% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 218.820.000 dari alokasi dana Rp 220.070.000 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya terlaksananya
bimtek terhadap lembaga pelatihan kerja swasta
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya peningkatan mutu
latihan dilembaga latihan swasta untuk 50 orang
c. Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja
Secara rata-rata keseluruhan
nilai
capaian
indikator
adalah
100%
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 697.359.530 dari alokasi dana Rp 697.722.100 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya terlaksananya
kegiatan jahit, bordir dan Juru las listrik
c. Nilai
capaian
indikator
kinerja
hasil
100%
artinya
tersedianya
tenagakerja terampil dibidang jahit, bordir dan Juru las listrik untuk 96
orang
d. Penyusunan I nformasi Bursa Tenaga Kerja
Secara rata-rata keseluruhan
nilai capaian
indikator
adalah
100%
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 62.293.400 dari alokasi dana Rp 74.180.000 atau sebesar 84%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target terselenggaranya penempatan tenaga kerja terdaftar sesuai
kepres No.04 Tahun 1980.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
13
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
Persentase mengurangi pengangguran di Kota Dumai untuk 30
Perusahaan
c. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100 % ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 387.715.100,- dari alokasi dana Rp 394.690.000 atau sebesar
98,00%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target terwujudnya kesempatan kerja melalui TTG
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
Terciptanya kesempatan kerja melalui TTG untuk 20 orang
d. Pengembangan
Kew irausahaan
Kelembagaan
Produkutivitas Dan
Pelatihan
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100,00% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 394.508.400 dari alokasi dana Rp 397.230.000 atau sebesar
98,00%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target
mengurangi
pengangguran
sementara
untuk
50
orang
terwujudnya kesempatan kerja melalui padat karya produktivitas.
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
mengurangi pengangguran sementara untuk 50 orang
e. Fasilitas penyelesaian
hubungan industrial
prosedur,
penyelesaian
perselisihan
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
Renja Disnakertrans Kota Dumai
14
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 122.851.000 dari alokasi dana Rp 125.513.000 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target terlaksananya Sosialisasi dalam rangka pembentukan dan
pembinaan kerjasama LKS Tripatit
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya meningkatnya
pengetahuan pekerja dan pengusaha dalam masalah hubungan
industrial untuk 12 peraturan .
f. Peningkatan Pengaw asan, Perlindungan Dan Penegakan
Hukum Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 49.450.000 dari alokasi dana Rp 49.450.000 atau sebesar 100 %
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target tercapainya peningkatan perusahaan yang menerapkan norma
K3 dan bulan K3 Nasional
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya meningkatnya peran
masyarakat industrial dalam melakukan budaya K3
g. Pelaksanaan Pengumpulan Data KHL Kota Dumai
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 32.964.000 dari alokasi dana Rp 33.084.000 atau sebesar 100
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target jumlah survey harga pasar untuk penetapan KHL Kota Dumai 7
bulan
c. Nilai
capaian
indikator
kinerja hasil 100%
artinya
Tersedianya
penetapan upah minimum kota ( UMK)
Renja Disnakertrans Kota Dumai
15
h. Pembinaan Dew an Pengupahan
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 157.035.000 dari alokasi dana Rp 157.060.000 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target jumlah biaya sidang dan honor sidang dewan pengupahan kota
dumai 7 bulan
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
Penyelenggaraan Sidang/ Rapat Rutin Dewan Pengupahan selama 7
bulan (100% )
i. Fasilitasi Penyelesaian Lahan Transmigrasi
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 315.466.900 dari alokasi dana Rp 364.22.500 atau sebesar 87,00%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya pencapain target
terlaksananya
bantuan
alat
pertanian,
buku
sekolah
dan
alat
peraga/ praktik
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya target tersedianya
bantuan alat pertanian, buku sekolah dan alat peraga/ praktik.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
16
BAB I I I
RENCANA KI NERJA
encana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai
R
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis yang
memuat berbagai kegiatan tahunan dengan memperhatikan program
dan kebijakan yang didasarkan kepada situasi, kondisi, potensi dan kebutuhan
dan permasalahan dibidang ketenagakerjaan dan transmigrasi.
A. RENCANA STRATEGIS
S
esuai tugas pokok dan fungsi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai mempunyai rencana stratejik yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai selama waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun
2011-2015 dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada
atau mungkin timbul. Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian
tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini. Kemudian, sasaran
yang ingin dicapai dalam tahun 2016 akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja
2016
Visi yaitu cara pandang jauh ke depan kemana suatu instansi harus
dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Misi merupakan serangkaian
tindakan yang harus dilaksanakan oleh suatu instansi sebagai penjabaran dari
visi yang telah ditetapkan.
VISI
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta melihat latar
belakang dan mencermati fenomena-fenomena yang ada, maka
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai mempunyai
visi :
”
“Mew ujudkan
A.
Tenaga
Kerja
dan
Masyarakat
Transmigrasi
Profesional, Sejahtera, dan Berbudaya Melayu 2020 “
Renja Disnakertrans Kota Dumai
17
yang
Makna dari visi tersebut dapat disimpulkan bahwa Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Dumai berkeinginan menjadi instansi profesional
dibidang ketenagakerjaan dan transmigrasi di Kota Dumai.
Kondisi keadaan yang diinginkan dalam Visi dimaksud adalah dapat
menciptakan hubungan yang harmonis antara Pengusaha dengan Para
Pekerja sehingga dapat menciptakan situasi yang tenang dan kondusif didalam
bekerja dan berusaha, mengupayakan tersedianya tenaga kerja profesional
dan terampil, terlaksananya program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja,
terkendalinya iklim bekerja dan berusaha serta tertatanya sistem administrasi
yang tertib dan transparan. Dibidang transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi berkeinginan untuk melakukan upaya pengkoordinasian dan
pembinaan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan
memberdayakan potensi-potensi pembangunan yang ada dalam masyarakat.
Sejalan dengan Visi Kota Dumai, maka diharapkan untuk masa yang
akan datang pembangunan Kota Dumai diantaranya mengacu kepada
peningkatan Sumber Daya Manusia, menata lingkungan/mengutamakan
keselamatan dan kesehatan kerja dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja,
penciptaan wirausaha mandiri guna peningkatan taraf hidup dan sosial
masyarakat dalam kaitannya dengan upaya pengentasan pengangguran di
Kota Dumai.
Tujuan penetapan visi tersebut adalah :
a. Mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai
b. Memberi arah dan fokus strategi yang jelas
c. Memiliki orientasi terhadap masa depan
MISI
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai harus mempunyai misi yang
jelas sesuai dengan mandat yang diterima, yaitu :
Renja Disnakertrans Kota Dumai
18
Misi I
Perluasan
Kesempatan
kerja
dan
peningkatan
Pelayanan
Penempatan tenaga kerja serta penguatan informasi pasar kerja
dan Bursa kerja
Misi II
Peningkatan Kompentensi Keterampilan dan Produktivitas Tenaga
Kerja
Misi III
Peningkatan Pembinaan Hubungan Industrial serta perlindungan
Sosial
Tenaga
Kerja
dan
Peningkatan
Pengawasan
Ketenagakerjaan
Misi IV
Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Wilayah melalui
pembinaan masyarakat Transmigrasi
Misi secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai oleh suatu
organisasi dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan dalam
pencapaian tersebut.
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis 2011-2015,
suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) disusun setiap tahunnya.
Rencana kinerja ini menjabarkan target kinerja yang harus dicapai dalam satu
tahun pelaksanaan. Target kinerja ini merepresentasikan nilai kuantitatif yang
dilekatkan pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik
maupun tingkat kegiatan, dan
merupakan
benchmark
bagi
proses
pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode
pelaksanaan. Dengan demikian, Rencana Kinerja 2016 Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai merupakan dokumen yang menyajikan
target kinerja untuk tahun 2016.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
19
B. TUJUAN
Berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan,
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai menetapkan
tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan
penempatan
tenaga
kerja
dan
memperluas
kesempatan dan perluasan kerja dengan melalui penyediaan
informasi ketenagakerjaan peningkatan keahlian dan keterampilan,
profesionalisme serta kompetensi tenaga kerja sesuai dengan
tuntutan pembangunan serta perkembangan iptek.
2. Mewujudkan pembinaan hubungan industrial dan perlindungan
tenaga kerja seutuhnya dan seluruhnya dengan meningkatkan
perlindungan tenaga kerja guna mewujudkan kesejahteraan tenaga
kerja.
3. Meningkatkan pembinaan sosial dan pemberdayaan masyarakat
transmigrasi.
4. Meningkatkan kinerja pegawai/ aparatur Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai
Renja Disnakertrans Kota Dumai
20
C. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu suatu yang
akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi dalam waktu
tahunan/ periodic
yang
dinyatakan
secara
kuantitatif,
sehingga dapat diukur. Sasaran organisasi merupakan bagian
yang integral dalam proses perencanaan strategis organisasi.
Sasaran-sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai dirumuskan
untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Dapat menyediakan kebutuhan akan informasi ketenagakerjaan
dalam kaitan kebijakan makro
2. Meningkatkan kualitas pencari kerja melalui peningkatan pelatihan
keterampilan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas tenaga
kerja guna penempatan tenaga kerja/ penciptaan tenaga kerja
mandiri agar berkurangnya angka pengangguran
3. Mewujudkan sarana kelembagaan HI dengan jalan mendorong
peningkatan jumlah pembentukan PP dan PKB, meningkatkan
pengetahuan pengusaha dan pekerja mengenai perlindungan
ketenagakerjaan, dan terwujudnya pengawasan berkala, terpadu
mengenai norma kerja, dengan maksud agar dapat menurunkan
jumlah kasus PHI dan PHK
4. Peningkatan
kualitas
pemukiman
dan
penempatan
transmigrasi Kota Dumai
Renja Disnakertrans Kota Dumai
21
warga
D. PROGRAM DAN KEGI ATAN
A. PROGRAM DI NAS TENAGA KERJA DAN TRANSMI GRASI KOTA
DUMAI TA 2016
Untuk tahun anggaran 2016, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai menyusun Rencana Program Belanja Langsung sebagai
berikut:
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Sasaran dari program-program tersebut di atas adalah peningkatan
sistem pengelolaan dan tertatanya sumber daya manusia aparatur
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai.
3.
Program
peningkatan
pengembangan
sistem
pelaporan
capaian
kinerja dan keuangan
Sasaran dari program ini adalah terealisasinya laporan akhir keuangan
dan tertatanya sistem informasi manajemen di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai menyangkut pelaksanaan pelayanan publik
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bidang dan
seksi yang terdapat dalam struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai
4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Sasaran
dari
program
ini
adalah
meningkatkan
kualitas
dan
produktivitas pencari Kota Dumai
5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Sasaran dari program ini adalah meningkatkan keterampilan , keahlian
dan kompetensi tenaga kerja, dengan tujuan tersedianya tenaga kerja
berkualitas, produktif, berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan
Renja Disnakertrans Kota Dumai
22
pasar kerja terhadap tenaga kerja terlatih dan profesional, serta
diharapkan dapat terbuka lapangan kerja baru.
6. Program Perlindungan lembaga ketenagakerjaan
Sasaran dari program ini adalah menciptakan suasana hubungan
industrial yang harmonis, dengan maksud terciptanya hubungan kerja
yang harmonis antara pekerja dan pengusaha, serta lembaga dan
pranata industrial yang sehat.
7. Program Manajemen Pelayanan Tenaga Kerja
Sasaran dari program ini adalah tersedianya sarana pelayanan bagi
masyarakat khususnya pelayanan pengaduan permasalahan THR
serta pengakomodiran operasional rapat Dewan Pengupahan Daerah
Kota Dumai
8. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Sasaran dari program ini adalah meningkatkan sarana dan di kawasan
transmigrasi Kota Dumai
B. KEGI ATAN
Dari program-program kerja yang telah direncanakan untuk TA 2016
tersebut diatas, rencana pelaksanaan program tersebut diuraikan dalam
bentuk kegiatan-kegiatan, yaitu sebagai berikut :
a RENCANA KERJA SEKRETARI AT
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
m. Penyediaan jasa surat menyurat
dengan
rencana anggaran
sebesar Rp 237.000.000
n. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik dengan
rencana anggaran sebesar Rp 236.400.000
o. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 63.400.000
p. Penyediaan
jasa
pemeliharaan
dan
perizinan
kendaraan
dinas/ operasional
dengan
rencana
anggaran
sebesar
Rp 10.500.000
q. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan
sebesar Rp 72.844.000
Renja Disnakertrans Kota Dumai
rencana anggaran
23
r. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 38.850.000
s. Penyediaan alat tulis kantor dengan rencana anggaran sebesar
Rp 116.331.200
t. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan rencana
anggaran sebesar Rp 100.291.500
u. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
dengan rencana anggaran sebesar Rp 21.600.000
v. Penyediaan makanan dan minuman dengan rencana anggaran
sebesar Rp 23.490.000
w. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan
rencana anggaran sebesar Rp 436.346.000
x. Penyediaan jasa tenaga administrasi perkantoran dengan rencana
anggaran sebesar Rp 21.780.000
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
f. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional dengan
anggaran sebesar Rp 480.000.000
g. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan
anggaran sebesar Rp 237.000.000
rencana
rencana
h. Pengadaan Mubeleir dengan
rencana anggaran sebesar
Rp 9.000.000
i. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dengan rencana
anggaran sebesar Rp 452.767.650
j. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/ operasional dengan
rencana anggaran sebesar Rp 136.680.000
3. Program peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
d. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja
SKPD dengan rencana anggaran sebesar Rp 34.150.000
e. Penyusunan
pelaporan prognosis realisasi anggaran dengan
rencana anggaran sebesar Rp 22.650.000
f. Penyusunan Pelaporan keuagan akhir tahun dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 220.000.000
b.
RENCANA KERJA BI DANG PELATI HAN DAN PRODUKTI VI TAS
4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
3. Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi pencari kerja
dengan rencana anggaran sebesar Rp 110.000.000
Renja Disnakertrans Kota Dumai
24
4.
Pendidikan dan Pelatihan Keteram pilan Bagi Pencari Kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp 1.869.632.270
c.
RENCANA KERJA BI DANG PENEMPATAN TENAGA KERJA
5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
6. Penyebarluasan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 139.721.600
7. Penyusunan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp. 70.694.000
8. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai dengan rencana anggaran
sebesar Rp. 239.500.000
9. Pengembangan
Kelembagaan
Produktivitas
dan
Pelatihan
Kewirausahaan dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
417.431.006
10. Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem pendanaan pelatiahn
berbasis masyarakat dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
383.599.000
d. RENCANA KERJA BI DANG PENGAWASAN DAN SYARAT KERJA
6. Program Perlindungan lembaga ketenagakerjaan
1. Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan
hubungan industrial dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
113.232.000
2. Peningkatan pengawasan, perlindungan hukum penegakan
hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 518.477.000
3. Sosialisasi
berbagai
peraturan
pelaksanaan
tentang
ketenagakerjaan
dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
89.670.000
7. Program Manajemen Pelayanan Tenaga Kerja
1. Pelaksanaan pengumpulan data KHL Kota Dumai dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 34.886.000
2. Pembinaan Dewan Pengupahan Kota dengan rencana anggaran
sebesar Rp 165.765.000
Renja Disnakertrans Kota Dumai
25
e. RENCANA KERJA BI DANG TRANSMI GRASI
8. Program Transmigrasi Lokal
1. Pelatihan transmigrasi Lokal dengan rencana anggaran sebesar
Rp 198.129.100
2. Pembinaan Masyarakat transmigrasi Lokal dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 172.463.900
Renja Disnakertrans Kota Dumai
26
BAB I V
I NDI KATOR KI NERJA
A. I NDI KATOR KI NERJA SASARAN
Penetapan I ndikator Kinerja Sasaran digunakan untuk penilaian
atas
keberhasilan/ kegagalan
pelaksanaan
kegiatan/ program
dan
kebijaksanaan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai. Pengukuran kinerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai diprioritaskan pada sasaran-sasaran yang akan
dicapai yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian
indikator kinerja.
Penetapan indikator kinerja sasaran merupakan upaya untuk
menentukan berdasarkan apa suatu pelaksanaan kegiatan dapat dinilai
keberhasilannya yang berpedoman kepada tindakan-tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan.
B. I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN
I ndikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Penetapan indikator kinerja kegiatan bertujuan untuk mengukur cara
pencapaian tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai.
Dalam pendekatan proses pencapaian tujuan tersebut, memerlukan
identifikasi indikator-indikator melalui sistem pengumpulan dan pengolahan
data/ informasi
untuk
menentukan
capaian
tingkat
kinerja
kegiatan/ program. Mendefinisikan target kinerja dalam ukuran yang andal
Renja Disnakertrans Kota Dumai
27
pada kondisi normal merupakan salah satu aspek yang sulit dalam
penyusunan anggaran berbasis kinerja.
I ndikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan dikatagorikan ke
dalam kelompok :
a. Capaian Program
Pencapaian program dapat ditentukan dalam satu tahun anggaran,
beberapa tahun anggaran, atau periode pemerintahan. Sasaran itu
sendiri
dituangkan
ekonomi,
dalam
ketenagakerjaan,
fungsi/ bidang
sosial,
pemerintahan,
kesehatan,
atau
seperti
peningkatan
pendidikan
b. Masukan ( I nputs)
Yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan
program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output.
I ndikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi,
kebijaksanaan/ peraturan perundang-undangan dan sebagainya.
Masukan merupakan sumber daya yang digunakan untuk memberikan
pelayanan pemerintah. I ndikator masukan meliputi biaya personil,
biaya operasional, biaya modal, dan lain-lain. Ukuran masukan ini
berguna dalam rangka memonitor jumlah sumber daya yang digunakan
untuk mengembangkan, memelihara dan mendistribusikan produk,
kegiatan dan atau pelayanan.
Contoh-contoh :
-
Rupiah yang dibelanjakan untuk peralatan;
-
Jumlah jam kerja pegawai yang dibebankan;
-
Biaya-biaya fasilitas;
-
Ongkos sewa;
-
Jumlah waktu kerja pegawai.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
28
c. Keluaran ( Outputs)
Yaitu segala sesuatu berupa produk/ jasa (fisik dan/ atau non fisik)
sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program
berdasarkan masukan yang digunakan
Produk dari suatu aktivitas/ kegiatan yang dihasilkan satuan kerja
perangkat daerah yang bersangkutan disebut keluaran (out put).
I ndikator keluaran dapat menjadi landasan untuk menilai kemajuan
suatu kegiatan apabila target kinerjanya (tolok ukur) dikaitkan dengan
sasaran-sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.
Karenanya, indikator keluaran harus sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi unit organisasi yang bersangkutan. I ndikator keluaran (ouput)
digunakan untuk memonitor seberapa banyak yang dapat dihasilkan
atau disediakan. I ndikator tersebut diidentifikasikan dengan banyaknya
satuan hasil, produk-produk, tindakan-tindakan, dan lain sebagainya.
Contoh-contoh :
-
Jumlah izin yang dikeluarkan;
-
Jumlah panjang jalan yang diperbaiki;
-
Jumlah orang yang dilatih;
-
Jumlah kasus yang dikelola;
-
Jumlah dokumen yang diproses;
-
Jumlah klien yang dilayani.
d. Hasil ( Outcomes)
Yaitu segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
kegiatan
pada jangka menengah.
Outcomes merupakan
ukuran
seberapa jauh setiap produk / jasa dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan masyarakat. I ndikator ini menggambarkan hasil nyata dari
keluaran (output) suatu kegiatan. I ndikator hasil (outcome) merupakan
ukuran kinerja dari program dalam memenuhi sasarannya.
Ukuran hasil (outcome) digunakan untuk menentukan seberapa jauh
tujuan dari setiap fungsi utama, yang dicapai dari output suatu
Renja Disnakertrans Kota Dumai
29
aktivitas (produk atau jasa pelayanan), telah memenuhi keinginan
masyarakat yang dituju.
Penentuan
indikator
kinerja
harus
memenuhi
kriteria-kriteria
sebagai berikut :
a. Spesifik
Berarti
unik,
menggambarkan
obyek/ subyek
tertentu,
tidak
berdwimakna atau diinterpretasikan lain.
b. Dapat Diukur
Secara obyektif dapat diukur baik yang bersifat kuantitatif maupun
kualitatif.
c. Relevan
I ndikator kinerja sebagai alat ukur harus terkait dengan apa yang diukur
dan menggambarkan keadaan subyek yang diukur, bermanfaat bagi
pengambilan keputusan.
d. Tidak Bias
Tidak memberikan kesan atau arti yang menyesatkan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Dumai telah menetapkan sasaran utama atas
4 (empat) sasaran, yaitu sebagai berikut:
1. Dapat menyediakan kebutuhan akan informasi ketenagakerjaan dalam
kaitan kebijakan makro
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Tersedianya data pencari kerja/ angkatan kerja
b. Tersedianya data pengangguran di Kota Dumai dan setengah
pengangguran di Kota Dumai
c. Tersedianya data tingkat partisipasi angkatan kerja
d. Tersedianya data pelatihan dan produktivitas tenaga kerja
e. Tersedianya data hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja
Renja Disnakertrans Kota Dumai
30
2. Meningkatkan kualitas pencari kerja melalui peningkatan pelatihan
keterampilan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas tenaga kerja
guna penempatan tenaga kerja/ penciptaan tenaga kerja mandiri agar
berkurangnya angka pengangguran
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Pencari kerja terdidik yang diberi penyuluhan kewirausahaan
b. Jumlah pencari kerja yg ditempatkan
3. Mewujudkan
sarana
kelembagaan
HI
dengan
peningkatan jumlah pembentukan PP dan
PKB,
pengetahuan
mengenai
pengusaha
ketenagakerjaan,
dan
dan
pekerja
terwujudnya
pengawasan
jalan
mendorong
meningkatkan
perlindungan
berkala,
terpadu
mengenai norma kerja, dengan maksud agar dapat menurunkan jumlah
kasus PHI dan PHK
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Jumlah Pengusaha dan pekerja/ buruh yang diberi penyuluhan
b. Terlaksananya
sosialisasi/ Pemberian
pemahaman
peraturan/
kebijakan ketenagakerjaan
c. Terlaksananya Penyelesaian Perselisihan Hubungan I ndustrial
4. Peningkatan kualitas pemukiman dan penempatan warga transmigrasi
Kota Dumai
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Terlaksananya
peningkatan
kualitas
sarana
dan
prasarana
masyarakat dilokasi transmigrasi Kota Dumai
b. Terlaksananya upaya peningkatan kualitas hidup warga transmigrasi
Renja Disnakertrans Kota Dumai
31
BAB V
PENUTUP
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigarsi Kota Dumai
Tahun 2016, disusun untuk dijadikan sebagai pedoman penyusunan rencana
operasional kegiatan instansi ini. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan selama tahun 2016 merupakan upaya dari Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Dumai untuk mengatasi kendala-kendala atau isu-isu
strategis
yang
berkembang
di
masyarakat
khususnya
di
bidang
ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
Keberhasilan yang ingin diraih dalam pelaksanaan Rencana Kinerja ini
merupakan
komitmen
dari
semua
aparatur
Dinas
Tenaga
Kerja
dan
Transmigrasi Kota Dumai untuk melaksanakan program-program dan kegiatankegiatan yang telah direncanakan dan dituangkan dalam Renstra tahun 20112015
Namun disadari bahwa pembangunan Sektor Tenaga Kerja ini hanya
dapat tercapai dengan dukungan Staf di lingkungan Disnakertrans, Pemdako
Dumai, LSM dan seluruh komponen masyarakat.
Demikian Rencana Kinerja ini disusun dan menjadi pedoman dalam
membangun Sektor Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk Tahun Anggaran
2016.
Dumai,
Februari 2015
KEPALA,
Drs.H. AMI RUDDI N, MM
Pembina Utama Muda
NI P. 19600513 198101 1 002
Renja Disnakertrans Kota Dumai
32
RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA (RENJA AWAL) SKPD
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KOTA DUMAI TAHUN 2016
No
Prioritas Daerah
Sasaran Prioritas
1
2
3
Rencana Tahun 2016 (N)
Rencana Tahun 2017 (N+1)
Urusan dan Program/Kegiatan
Lokasi Detail
Indikator Kinerja
Program
/Kegiatan
4
5
6
7
jumlah benda pos
dam jasa
administrasi
perkantoran
pembayaran jasa
komunikasi, air dan
listrik
jasa peralatan dan
perlengkapan
kantor yang
terpenuhi
Perpanjangan
STNK Kendaraan
Dinas
Tersedianya
anggaran
kebersihan kantor
Terpeliharanya
peralatan kerja
kantor dan
peralatan rumah
terampil
Tersedianya
kebutuhan alat tulis
kantor
tersedianya
kebutuhan akan
barang cetakan
100
lembar/matera
i
237,000,000 300
lembar/materai
260,700,000
12 bulan
236,400,000 12 bulan
260,040,000
12 bulan
63,400,000 12 bulan
69,740,000
4 kendaraan
10,500,000 4 kendaraan
11,550,000
12 bulan
72,844,000 12 bulan
80,128,400
12 bulan
38,850,000 12 bulan
42,735,000
12 bulan
116,331,200 12 bulan
127,964,320
12 bulan
100,291,500 12 bulan
110,320,650
Target
capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/ pagu Target Capaian
indikatif
Kinerja
8
9
Kebutuhan Dana/
pagu indikatif
10
Terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang bersih
dan berwibawa untuk
peningkatan kulitas
Terwujudnya aparatur yang
memiliki kompetensi dalam
menjalankan tugas
kepemerintahan
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air, dan listrik
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyedia jasa peralatan dan perlengkapan Kota, SKPD (Kota
kantor
Dumai)
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyadiaan alat tulis kantor
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan barang cetakan dan
pengadaan
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan makanan dan minuman
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan jasa tenaga administrasi
perkantoran
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pengadaan kendaraan Dinas/operasional
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Pengadaan Perlengkapan gedung kantor
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Pengadaan Mebeleur
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja da
Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat tersusunnya Rencana Kinerja
TA 2016
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategik,
yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.
Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh
indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana
kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta
merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari RPJM Pemda Kota Dumai yang memuat Visi, Misi
dan Strategi kebijakan yang didasarkan kepada situasi, kondisi, potensi dan
kebutuhan dan permasalahan dibidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Dalam melaksanakan tugas yang diemban Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai dirasakan masih ada kekurangan-kekurangannya, untuk itu kami
mengaharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi pelaksanaan tugas
kedepan agar lebih baik lagi.
Dumai,
Februari 2015
KEPALA
Drs. H. AMI RUDDI N, MM
Pembina Utama Muda
NI P. 19600513 198101 1 002
i
DAFTAR I SI
KATA PENGANTAR .................................................................................
i
DAFTAR I SI ...........................................................................................
ii
BERI TA ACARA .......................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................
5
A. PENGERTI AN ................................... ...........................
5
B. GAMBARAN UMUM ORGANI SASI ..................................
5
C. MAKSUD DAN TUJUAN ..................................................
9
D. KEDUDUKAN DAN FUNGSI ...........................................
10
C. SI STEMATI KA PENULI SAN.............................................
10
EVALUASI RENJA TA 2014 ...........................................
12
1.
PENGUKURAN KI NERJA..............................................
12
RENCANA KI NERJA ......................................................
17
A. STRATEGI S ................................................. ................
17
B. TUJUAN........................... ............................................
20
C. SASARAN...................... ...............................................
21
C. PROGRAM DAN KEGI ATAN ............................................
22
I NDI KATOR KI NERJA ...................................................
27
A. I NDI KATOR KI NERJA SASARAN ....................................
27
B. I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN ..................................
27
PENUTUP ......................................................................
32
BAB I I
BAB I I I
BAB I V
BAB V
:
:
:
:
:
LAMPI RAN :
1. Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) TA 2016
ii
BERI TA ACARA
PENYUSUNAN RENCANA KI NERJA
DI NAS TENAGA KERJA DAN TRANSMI GRASI
KOTA DUMAI
TAHUN ANGGARAN 2016
1. Pada hari ini Senin tanggal dua bulan februari tahun dua ribu lima belas
bertempat di ruang rapat Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Dumai, Jalan Kesehatan No. 5 Dumai, telah diadakan rapat Penyusunan
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai untuk
tahun anggaran 2016
2. Hadir dalam rapat :
a. Kepala Bidang di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Dumai
b. Kepala Seksi di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Dumai
3. Jalannya Rapat :
a. Rapat dibuka pukul 09.00 WI B dipimpin oleh Sekretaris Disnakertrans.
b. Selanjutnya diadakan diskusi tentang penyusunan Rencana Kinerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai Tahun Aggaran 2016.
c. Dari hasil diskusi tersebut telah disepakati bahwa :
-
Untuk tahun anggaran 2016, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai merencanakan pelaksanaan 8(delapan) jenis program,
yaitu :
1
Program pelayanan administrasi perkantoran
2
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3
Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan Keuangan
4
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
5
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
6
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga ketenagakerjaan
7
Program Menajemen Pelayanan Tenaga Kerja
8
Program Transmigrasi Lokal
Dari ke 8 (delapan) program tersebut, dibagi atas
Renja Disnakertrans Kota Dumai
1
a.
RENCANA KERJA SEKRETARI AT
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
a. Penyediaan jasa surat menyurat
dengan
rencana anggaran
sebesar Rp 237.000.000
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik dengan
rencana anggaran sebesar Rp 236.400.000
c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 63.400.000
d. Penyediaan
jasa
pemeliharaan
dan
perizinan
kendaraan
dinas/ operasional
dengan
rencana
anggaran
sebesar
Rp 10.500.000
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan
rencana anggaran
sebesar Rp 72.844.000
f. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 38.850.000
g. Penyediaan alat tulis kantor dengan rencana anggaran sebesar
Rp 116.331.200
h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan rencana
anggaran sebesar Rp 100.291.500
i. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
dengan rencana anggaran sebesar Rp 21.600.000
j. Penyediaan makanan dan minuman dengan rencana anggaran
sebesar Rp 23.490.000
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan
rencana anggaran sebesar Rp 436.346.000
l. Penyediaan jasa tenaga administrasi perkantoran dengan rencana
anggaran sebesar Rp 21.780.000
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional dengan
anggaran sebesar Rp 480.000.000
b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan
anggaran sebesar Rp 237.000.000
rencana
rencana
c. Pengadaan Mubeleir dengan
rencana anggaran sebesar
Rp 9.000.000
d. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dengan rencana
anggaran sebesar Rp 452.767.650
e. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/ operasional dengan
rencana anggaran sebesar Rp 136.680.000
Renja Disnakertrans Kota Dumai
2
3. Program peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja
SKPD dengan rencana anggaran sebesar Rp 34.150.000
b. Penyusunan
pelaporan prognosis realisasi anggaran dengan
rencana anggaran sebesar Rp 22.650.000
c. Penyusunan Pelaporan keuagan akhir tahun dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 220.000.000
b.
RENCANA KERJA BI DANG PELATI HAN DAN PRODUKTI VI TAS
4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
1. Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi pencari kerja
dengan rencana anggaran sebesar Rp 110.000.000
2.
Pendidikan dan Pelatihan Keteram pilan Bagi Pencari Kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp 1.869.632.270
c.
RENCANA KERJA BI DANG PENEMPATAN TENAGA KERJA
5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
1. Penyebarluasan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 139.721.600
2. Penyusunan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp. 70.694.000
3. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai dengan rencana anggaran
sebesar Rp. 239.500.000
4. Pengembangan
Kelembagaan
Produktivitas
dan
Pelatihan
Kewirausahaan
dengan
rencana
anggaran
sebesar
Rp. 417.431.006
5. Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem pendanaan pelatiahn
berbasis masyarakat dengan
rencana anggaran sebesar
Rp. 383.599.000
d. RENCANA KERJA BI DANG PENGAWASAN DAN SYARAT KERJA
6. Program Perlindungan lembaga ketenagakerjaan
1. Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan
hubungan industrial dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
113.232.000
Renja Disnakertrans Kota Dumai
3
2. Peningkatan pengawasan, perlindungan hukum penegakan
hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 518.477.000
3. Sosialisasi
berbagai
peraturan
pelaksanaan
tentang
ketenagakerjaan
dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
89.670.000
7. Program Manajemen Pelayanan Tenaga Kerja
1. Pelaksanaan pengumpulan data KHL Kota Dumai dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 34.886.000
2. Pembinaan Dewan Pengupahan Kota dengan rencana anggaran
sebesar Rp 165.765.000
e. RENCANA KERJA BI DANG TRANSMI GRASI
8. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
1. Penyediaan dan Pengelolaan Parsarana dan sarana
Ekonomi di Kawasan Transmigrasi sebesar Rp 96.975.000
Sosial
9. Program Transmigrasi Lokal
2. Pelatihan transmigrasi Lokal dengan rencana anggaran sebesar
Rp 198.129.100
3. Pembinaan Masyarakat transmigrasi Lokal dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 172.463.900
Demikian Berita Acara Penyusunan Rencana Kinerja Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai Tahun Anggaran 2016 ini dibuat untuk
dipergunakan sebagai mana mestinya.
Mengetahui :
Kepala
Dumai, Februari 2015
Sekretaris
Drs. H. AMI RUDDI N, MM
MT. PARULI AN.S, SE
Pembina Utama Muda
NI P. 19600513 198101 1 002
Pembina Tk.I
NI P. 19630712 199203 1 007
Renja Disnakertrans Kota Dumai
4
BAB I
PENDAHULUAN
A.
PENGERTI AN
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam rencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah
melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan
rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikat or kinerja yang ada
pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan
seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta
merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun
tertentu.
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJM Pemda Kota Dumai
yang memuat Visi, Misi dan Strategi kebijakan yang didasarkan kepada
situasi, kondisi, potensi dan kebutuhan dan permasalahan dibidang
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
B.
GAMBARAN UMUM ORGANI SASI
Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum. Pengertian
pertama menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional, seperti
organisasi perusahaan, rumah sakit, perwakilan pemerintah atau suatu
perkumpulan olah raga. Pengertian kedua berkenaan dengan proses
pengorganisasian, sebagai suatu cara dalam mana kegiatan organisasi
dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan
organisasinya dapat tercapai dengan efisien.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
5
Pengorganisasian
(Organizing)
merupakan
proses penyusunan
struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya –
sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Dua
aspek
utama
proses
penyusunan
struktur
organisasi
adalah
departementalisasi, yaitu merupakan pengelompokan kegiatan – kegiatan
kerja suatu organisasi agar kegiatan – kegiatan yang sejenis yang saling
berhubungan dapat dikerjakan bersama. Hal ini akan tercermin pada
struktur formal suatu organisasi, dan tampak atau ditunjukkan oleh suatu
bagan organisasi. Pembagian kerja adalah pemerincian tugas pekerjaan
agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk dan
melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Kedua aspek ini
merupakan
dasar
proses pengorganisasian
suatu
organisasi
untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif.
Organisasi yang baik adalah suatu organisasi yang berpegang
teguh pada prinsip-prinsip organisasi yang meliputi perumusan tujuan,
pembagian Kerja, pendelegasian wewenang, adanya koordinasi, efesiensi
dan pengawasan umum.
Struktur organisasi (desain organisasi) dapat didefinisikan sebagai
mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur
organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisiposisi, atau pun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam organisasi.
Struktur
ini
mengandung
unsur-unsur
spesialis kerja,
standarisasi,
koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan
dan besaran (ukuran) satuan kerja.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
6
Adapun
faktor-faktor
utama
yang
menentukan
perancangan
struktur organisasi adalah sebagai berikut :
1.
Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi menjelaskan
bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun
diantara para pimpinan dan bawahan.
2.
Teknologi yang digunakan. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk
memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan struktur
organisasi.
3.
Anggota (pegawai/ karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam
organisasi. Kemampuan dan cara berpikir para anggota , serta
kebutuhan mereka untuk bekerja sama harus diperhatikan dalam
merancang struktur organisasi. Kebutuhan pimpinan dalam pembuatan
keputusan juga akan mempengaruhi saluran komunikasi, wewenang
dan
hubungan
diantara satuan
kerja pada rancangan
struktur
organisasi.
4.
Ukuran organisasi. Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun
satuan kerjanya yang sangat mempengaruhi struktur organisasi.
Semakin besar ukuran organisasi, struktur organisasi akan semakin
kompleks dan harus dipilih struktur yang tepat.
Adanya pembagian
tugas yang
digambarkan
dalam
struktur
organisasi maka akan lebih jelas bagi pimpinan siapa yang akan
melaksanakan
setiap
tugas,
sehingga
pimpinan
dapat
meminta
pertanggungjawaban dari masing-masing bawahan atas pelaksanaan dari
tugas yang dibebankan kepadanya.
Bentuk organisasi yang baik akan sangat tergantung pada situasi
dan kondisi dari tiap-tiap organisasi dan juga pada tujuan yang hendak
dicapai. Hal ini disebabkan karena bentuk organisasi antara satu
organisasi dengan organisasi lainnya berbeda. Demikian halnya dengan
SKPD-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, dimana struktur
Renja Disnakertrans Kota Dumai
7
organisasi SKPD - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai dapat
digambarkan sebagai berikut :
KEPALA DI NAS
SEKRETARI S
KELOMPOK JABATAN
SUBBAG ADM UMUM
SUBBAG PROGRAM
EVALUASI DAN
PELAPORAN
BI DANG PENGAWASAN DAN SYARAT
KERJA
BI DANG
PENEMPATAN
BURSA KERJA DN
PRODUKTI VI TAS
BI DANG
KETRANSMI GRASI AN
BI DANG
PELATI HAN DAN
PRODUKTI VI TAS
SEKSI PENGAWASAN NORMA KERJA
SEKSI BURSA
KERJA
SEKSI PEMBI NAAN DAN
PENGEMBANGAN SOSI AL
BUDAYA
SEKSI
PENYULUHAN DAN
PELATI HAN
SEKSI NORMA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
SEKSI
PENEMPATAN
TENAGA KERJA
DAN
TRANSMI GRASI
SEKSI SARANA DAN
PRASARANA
SEKSI BI MBI NGAN
DAN I NSTRUKTUR
SEKSI SYAKER DAN HUBUNGAN
I NDUSTI AL
SEKSI PERLUASAN
DAN KESEMPATAN
KERJA
SEKSI BI MBI NGAN
PENUYLUHAN, PANGARAH
DAN PENEMPATAN
SEKSI PEMBI NAAN
LEMBAGA LATI HAN
SWASTA DAN
SERTI FKASI
UPT
Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan, Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai memiliki struktur sebagai
berikut :
1. KEPALA DI NAS
2. SEKRETARI S, terdiri dari :
a. Subbag Administrasi dan Umum
b. Subbag Kepegawaian
c. Subbag Program Evaluasi dan Pelaporan
3. BI DANG PENEMPATAN TENAGA KERJA, terdiri dari :
a. Seksi Bursa Kerja
Renja Disnakertrans Kota Dumai
8
SUBBAG
KEPEGAWAI AN
b. Seksi Penempatan Tenaga kerja
c. Seksi Perluasan dan Kesempatan Kerja
4. BI DANG PENGAWASAN, terdiri dari :
b. Seksi Pengawasan Norma Kerja
c. Seksi Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
d. Seksi Syarat Kerja dan Hubungan I ndustrial
5. BI DANG KETRANSMI GRASI AN, terdiri dari :
b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Sosial Budaya
c. Seksi Sarana dan Prasarana
d. Seksi Bimbingan Penyuluhan, Pengarahan dan Penempatan
6. BI DANG PELATI HAN DAN PRODUKTI VI TAS, terdiri dari :
b. Seksi Penyuluhan dan Pelatihan
c. Seksi Seksi Bimbingan I nstruktur
d. Seksi Pembinaan Lembaga latihan Swasta dan Sertifikasi
7. UNI T PELAKSANAAN TEKNI S
8. KELOMPOK JABATAN FUNGSI ONAL
C.
MAKSUD DAN TUJUAN
a.
Maksud
Maksud dari pada Renja Disnakertrans ini disusun adalah untuk
memberikan
arah
penyelenggaraan
pelaksanaan
pembangunan
di
program
bidang
dan
kegiatan
Ketenagakerjaan
dan
Transmigrasi.
b.
Tujuan
1. Membentuk
pemahaman
bersama
dalam
lingkungan
Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai beserta jajarannya
Renja Disnakertrans Kota Dumai
9
mengenai indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masingmasing dalam menunjang keberhasilan pembangunan bidang
ketenagakerjaan dan transmigrasi.
2. Membentuk
pemahaman
bersama
dalam
lingkungan
Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai beserta jajarannya
mengenai tingkat kinerja yang ditargetkan untuk dicapai dalam
tahun 2016.
3. Menjadi acuan bagi seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai di dalam menyusun anggaran berbasis
kinerja (performance-based budget) 2016.
D.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI
Kedudukan Renja Disnakertrans ini adalah kerangka perencanaan bidang
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian yang merupakan cerminan dari
aspirasi
masyarakat
Sedangkan
fungsi
dengan
dari
Renja
memperhatikan
ini
sebagai
RPJM
pedoman
Kota
Dumai.
bagi
aparat
Disnakerkessos dalam pencapaian target program dan kegiat an untuk
tahun anggaran berjalan.
E.
SI STEMATI KA PENULI SAN
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai tahun
2016 terdiri dari beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
:
PENDAHULUAN
Berisi mengenai gambaran umum
organisasi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, maksud dan
tujuan disusunnya rencana kinerja.
BAB I I
:
EVALUASI RENJA 2014
Renja Disnakertrans Kota Dumai
10
Memaparkan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun
2014.
BAB I I I
:
RENCANA KI NERJA
Memaparkan rencana kinerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai yang menguraikan kegiatankegiatan program dan kegiatan tahun anggaran 2016.
BAB I V
:
I NDI KATOR KENERJA
Memaparkan tentang indikator kinerja sasaran dan
indikator kinerja kegiatan dengan menguraikan target
kinerja sasaran dan analisis kinerja kegiatan yang
diharapkan untuk tahun 2016 yang mennggambarkan
pencapaian Renstra SKPD.
BAB V :
PENUTUP
Renja Disnakertrans Kota Dumai
11
BAB I I
EVALUASI RENJA 2014
Secara umum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai telah
berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang diwujudkan dalam
keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2014.
Keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat dilihat dari pemenuhan
indikator kinerja, baik makro maupun mikro, yang
masing-masing
sasaran
tersebut
yang
ditetapkan
ditetapkan
untuk
maksimal
dan
proporsional sesuai dengan kemampuan aparatur dan keuangan yang ada
sehingga secara bertahap dapat menciptakan kesatuan gerak dan langkah
dalam suatu rantai kerja kedinasan dalam rangka memberikan pelayanan
dibidang ketenagakerjaan, dan transmigrasi di Kota Dumai.
Pengukuran capaian
kinerja dilakukan
dengan menggunakan dua
metode, yaitu metode evaluasi kinerja dan metode pembandingan capain
sasaran
1. PENGUKURAN KI NERJA TA 2014
a. Pembangunan Balai Latihan Kerja
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100,07% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 1.666.924.000 dari alokasi dana Rp 1.702.400.000 atau sebesar
98%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya pembangunan
balai latihan kerja telah di bangun untuk2 Kecamatan
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tersedianya rumah
terampil untuk kecamatan medang kampai dan dumai barat .
Renja Disnakertrans Kota Dumai
12
b. Peningkatan Profesionalisme tenaga kepelatihan dan instruktrur
BLK
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100,07% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 218.820.000 dari alokasi dana Rp 220.070.000 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya terlaksananya
bimtek terhadap lembaga pelatihan kerja swasta
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya peningkatan mutu
latihan dilembaga latihan swasta untuk 50 orang
c. Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja
Secara rata-rata keseluruhan
nilai
capaian
indikator
adalah
100%
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 697.359.530 dari alokasi dana Rp 697.722.100 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya terlaksananya
kegiatan jahit, bordir dan Juru las listrik
c. Nilai
capaian
indikator
kinerja
hasil
100%
artinya
tersedianya
tenagakerja terampil dibidang jahit, bordir dan Juru las listrik untuk 96
orang
d. Penyusunan I nformasi Bursa Tenaga Kerja
Secara rata-rata keseluruhan
nilai capaian
indikator
adalah
100%
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 62.293.400 dari alokasi dana Rp 74.180.000 atau sebesar 84%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target terselenggaranya penempatan tenaga kerja terdaftar sesuai
kepres No.04 Tahun 1980.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
13
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
Persentase mengurangi pengangguran di Kota Dumai untuk 30
Perusahaan
c. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100 % ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 387.715.100,- dari alokasi dana Rp 394.690.000 atau sebesar
98,00%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target terwujudnya kesempatan kerja melalui TTG
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
Terciptanya kesempatan kerja melalui TTG untuk 20 orang
d. Pengembangan
Kew irausahaan
Kelembagaan
Produkutivitas Dan
Pelatihan
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100,00% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 394.508.400 dari alokasi dana Rp 397.230.000 atau sebesar
98,00%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target
mengurangi
pengangguran
sementara
untuk
50
orang
terwujudnya kesempatan kerja melalui padat karya produktivitas.
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
mengurangi pengangguran sementara untuk 50 orang
e. Fasilitas penyelesaian
hubungan industrial
prosedur,
penyelesaian
perselisihan
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
Renja Disnakertrans Kota Dumai
14
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 122.851.000 dari alokasi dana Rp 125.513.000 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target terlaksananya Sosialisasi dalam rangka pembentukan dan
pembinaan kerjasama LKS Tripatit
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya meningkatnya
pengetahuan pekerja dan pengusaha dalam masalah hubungan
industrial untuk 12 peraturan .
f. Peningkatan Pengaw asan, Perlindungan Dan Penegakan
Hukum Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 49.450.000 dari alokasi dana Rp 49.450.000 atau sebesar 100 %
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target tercapainya peningkatan perusahaan yang menerapkan norma
K3 dan bulan K3 Nasional
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya meningkatnya peran
masyarakat industrial dalam melakukan budaya K3
g. Pelaksanaan Pengumpulan Data KHL Kota Dumai
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 32.964.000 dari alokasi dana Rp 33.084.000 atau sebesar 100
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target jumlah survey harga pasar untuk penetapan KHL Kota Dumai 7
bulan
c. Nilai
capaian
indikator
kinerja hasil 100%
artinya
Tersedianya
penetapan upah minimum kota ( UMK)
Renja Disnakertrans Kota Dumai
15
h. Pembinaan Dew an Pengupahan
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 157.035.000 dari alokasi dana Rp 157.060.000 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target jumlah biaya sidang dan honor sidang dewan pengupahan kota
dumai 7 bulan
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
Penyelenggaraan Sidang/ Rapat Rutin Dewan Pengupahan selama 7
bulan (100% )
i. Fasilitasi Penyelesaian Lahan Transmigrasi
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 315.466.900 dari alokasi dana Rp 364.22.500 atau sebesar 87,00%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya pencapain target
terlaksananya
bantuan
alat
pertanian,
buku
sekolah
dan
alat
peraga/ praktik
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya target tersedianya
bantuan alat pertanian, buku sekolah dan alat peraga/ praktik.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
16
BAB I I I
RENCANA KI NERJA
encana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai
R
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis yang
memuat berbagai kegiatan tahunan dengan memperhatikan program
dan kebijakan yang didasarkan kepada situasi, kondisi, potensi dan kebutuhan
dan permasalahan dibidang ketenagakerjaan dan transmigrasi.
A. RENCANA STRATEGIS
S
esuai tugas pokok dan fungsi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai mempunyai rencana stratejik yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai selama waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun
2011-2015 dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada
atau mungkin timbul. Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian
tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini. Kemudian, sasaran
yang ingin dicapai dalam tahun 2016 akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja
2016
Visi yaitu cara pandang jauh ke depan kemana suatu instansi harus
dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Misi merupakan serangkaian
tindakan yang harus dilaksanakan oleh suatu instansi sebagai penjabaran dari
visi yang telah ditetapkan.
VISI
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta melihat latar
belakang dan mencermati fenomena-fenomena yang ada, maka
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai mempunyai
visi :
”
“Mew ujudkan
A.
Tenaga
Kerja
dan
Masyarakat
Transmigrasi
Profesional, Sejahtera, dan Berbudaya Melayu 2020 “
Renja Disnakertrans Kota Dumai
17
yang
Makna dari visi tersebut dapat disimpulkan bahwa Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Dumai berkeinginan menjadi instansi profesional
dibidang ketenagakerjaan dan transmigrasi di Kota Dumai.
Kondisi keadaan yang diinginkan dalam Visi dimaksud adalah dapat
menciptakan hubungan yang harmonis antara Pengusaha dengan Para
Pekerja sehingga dapat menciptakan situasi yang tenang dan kondusif didalam
bekerja dan berusaha, mengupayakan tersedianya tenaga kerja profesional
dan terampil, terlaksananya program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja,
terkendalinya iklim bekerja dan berusaha serta tertatanya sistem administrasi
yang tertib dan transparan. Dibidang transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi berkeinginan untuk melakukan upaya pengkoordinasian dan
pembinaan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan
memberdayakan potensi-potensi pembangunan yang ada dalam masyarakat.
Sejalan dengan Visi Kota Dumai, maka diharapkan untuk masa yang
akan datang pembangunan Kota Dumai diantaranya mengacu kepada
peningkatan Sumber Daya Manusia, menata lingkungan/mengutamakan
keselamatan dan kesehatan kerja dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja,
penciptaan wirausaha mandiri guna peningkatan taraf hidup dan sosial
masyarakat dalam kaitannya dengan upaya pengentasan pengangguran di
Kota Dumai.
Tujuan penetapan visi tersebut adalah :
a. Mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai
b. Memberi arah dan fokus strategi yang jelas
c. Memiliki orientasi terhadap masa depan
MISI
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai harus mempunyai misi yang
jelas sesuai dengan mandat yang diterima, yaitu :
Renja Disnakertrans Kota Dumai
18
Misi I
Perluasan
Kesempatan
kerja
dan
peningkatan
Pelayanan
Penempatan tenaga kerja serta penguatan informasi pasar kerja
dan Bursa kerja
Misi II
Peningkatan Kompentensi Keterampilan dan Produktivitas Tenaga
Kerja
Misi III
Peningkatan Pembinaan Hubungan Industrial serta perlindungan
Sosial
Tenaga
Kerja
dan
Peningkatan
Pengawasan
Ketenagakerjaan
Misi IV
Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Wilayah melalui
pembinaan masyarakat Transmigrasi
Misi secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai oleh suatu
organisasi dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan dalam
pencapaian tersebut.
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis 2011-2015,
suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) disusun setiap tahunnya.
Rencana kinerja ini menjabarkan target kinerja yang harus dicapai dalam satu
tahun pelaksanaan. Target kinerja ini merepresentasikan nilai kuantitatif yang
dilekatkan pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik
maupun tingkat kegiatan, dan
merupakan
benchmark
bagi
proses
pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode
pelaksanaan. Dengan demikian, Rencana Kinerja 2016 Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai merupakan dokumen yang menyajikan
target kinerja untuk tahun 2016.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
19
B. TUJUAN
Berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan,
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai menetapkan
tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan
penempatan
tenaga
kerja
dan
memperluas
kesempatan dan perluasan kerja dengan melalui penyediaan
informasi ketenagakerjaan peningkatan keahlian dan keterampilan,
profesionalisme serta kompetensi tenaga kerja sesuai dengan
tuntutan pembangunan serta perkembangan iptek.
2. Mewujudkan pembinaan hubungan industrial dan perlindungan
tenaga kerja seutuhnya dan seluruhnya dengan meningkatkan
perlindungan tenaga kerja guna mewujudkan kesejahteraan tenaga
kerja.
3. Meningkatkan pembinaan sosial dan pemberdayaan masyarakat
transmigrasi.
4. Meningkatkan kinerja pegawai/ aparatur Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai
Renja Disnakertrans Kota Dumai
20
C. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu suatu yang
akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi dalam waktu
tahunan/ periodic
yang
dinyatakan
secara
kuantitatif,
sehingga dapat diukur. Sasaran organisasi merupakan bagian
yang integral dalam proses perencanaan strategis organisasi.
Sasaran-sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai dirumuskan
untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Dapat menyediakan kebutuhan akan informasi ketenagakerjaan
dalam kaitan kebijakan makro
2. Meningkatkan kualitas pencari kerja melalui peningkatan pelatihan
keterampilan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas tenaga
kerja guna penempatan tenaga kerja/ penciptaan tenaga kerja
mandiri agar berkurangnya angka pengangguran
3. Mewujudkan sarana kelembagaan HI dengan jalan mendorong
peningkatan jumlah pembentukan PP dan PKB, meningkatkan
pengetahuan pengusaha dan pekerja mengenai perlindungan
ketenagakerjaan, dan terwujudnya pengawasan berkala, terpadu
mengenai norma kerja, dengan maksud agar dapat menurunkan
jumlah kasus PHI dan PHK
4. Peningkatan
kualitas
pemukiman
dan
penempatan
transmigrasi Kota Dumai
Renja Disnakertrans Kota Dumai
21
warga
D. PROGRAM DAN KEGI ATAN
A. PROGRAM DI NAS TENAGA KERJA DAN TRANSMI GRASI KOTA
DUMAI TA 2016
Untuk tahun anggaran 2016, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai menyusun Rencana Program Belanja Langsung sebagai
berikut:
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Sasaran dari program-program tersebut di atas adalah peningkatan
sistem pengelolaan dan tertatanya sumber daya manusia aparatur
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai.
3.
Program
peningkatan
pengembangan
sistem
pelaporan
capaian
kinerja dan keuangan
Sasaran dari program ini adalah terealisasinya laporan akhir keuangan
dan tertatanya sistem informasi manajemen di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai menyangkut pelaksanaan pelayanan publik
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bidang dan
seksi yang terdapat dalam struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai
4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Sasaran
dari
program
ini
adalah
meningkatkan
kualitas
dan
produktivitas pencari Kota Dumai
5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Sasaran dari program ini adalah meningkatkan keterampilan , keahlian
dan kompetensi tenaga kerja, dengan tujuan tersedianya tenaga kerja
berkualitas, produktif, berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan
Renja Disnakertrans Kota Dumai
22
pasar kerja terhadap tenaga kerja terlatih dan profesional, serta
diharapkan dapat terbuka lapangan kerja baru.
6. Program Perlindungan lembaga ketenagakerjaan
Sasaran dari program ini adalah menciptakan suasana hubungan
industrial yang harmonis, dengan maksud terciptanya hubungan kerja
yang harmonis antara pekerja dan pengusaha, serta lembaga dan
pranata industrial yang sehat.
7. Program Manajemen Pelayanan Tenaga Kerja
Sasaran dari program ini adalah tersedianya sarana pelayanan bagi
masyarakat khususnya pelayanan pengaduan permasalahan THR
serta pengakomodiran operasional rapat Dewan Pengupahan Daerah
Kota Dumai
8. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Sasaran dari program ini adalah meningkatkan sarana dan di kawasan
transmigrasi Kota Dumai
B. KEGI ATAN
Dari program-program kerja yang telah direncanakan untuk TA 2016
tersebut diatas, rencana pelaksanaan program tersebut diuraikan dalam
bentuk kegiatan-kegiatan, yaitu sebagai berikut :
a RENCANA KERJA SEKRETARI AT
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
m. Penyediaan jasa surat menyurat
dengan
rencana anggaran
sebesar Rp 237.000.000
n. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik dengan
rencana anggaran sebesar Rp 236.400.000
o. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 63.400.000
p. Penyediaan
jasa
pemeliharaan
dan
perizinan
kendaraan
dinas/ operasional
dengan
rencana
anggaran
sebesar
Rp 10.500.000
q. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan
sebesar Rp 72.844.000
Renja Disnakertrans Kota Dumai
rencana anggaran
23
r. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 38.850.000
s. Penyediaan alat tulis kantor dengan rencana anggaran sebesar
Rp 116.331.200
t. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan rencana
anggaran sebesar Rp 100.291.500
u. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
dengan rencana anggaran sebesar Rp 21.600.000
v. Penyediaan makanan dan minuman dengan rencana anggaran
sebesar Rp 23.490.000
w. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan
rencana anggaran sebesar Rp 436.346.000
x. Penyediaan jasa tenaga administrasi perkantoran dengan rencana
anggaran sebesar Rp 21.780.000
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
f. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional dengan
anggaran sebesar Rp 480.000.000
g. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan
anggaran sebesar Rp 237.000.000
rencana
rencana
h. Pengadaan Mubeleir dengan
rencana anggaran sebesar
Rp 9.000.000
i. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dengan rencana
anggaran sebesar Rp 452.767.650
j. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/ operasional dengan
rencana anggaran sebesar Rp 136.680.000
3. Program peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
d. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja
SKPD dengan rencana anggaran sebesar Rp 34.150.000
e. Penyusunan
pelaporan prognosis realisasi anggaran dengan
rencana anggaran sebesar Rp 22.650.000
f. Penyusunan Pelaporan keuagan akhir tahun dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 220.000.000
b.
RENCANA KERJA BI DANG PELATI HAN DAN PRODUKTI VI TAS
4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
3. Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi pencari kerja
dengan rencana anggaran sebesar Rp 110.000.000
Renja Disnakertrans Kota Dumai
24
4.
Pendidikan dan Pelatihan Keteram pilan Bagi Pencari Kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp 1.869.632.270
c.
RENCANA KERJA BI DANG PENEMPATAN TENAGA KERJA
5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
6. Penyebarluasan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 139.721.600
7. Penyusunan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp. 70.694.000
8. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai dengan rencana anggaran
sebesar Rp. 239.500.000
9. Pengembangan
Kelembagaan
Produktivitas
dan
Pelatihan
Kewirausahaan dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
417.431.006
10. Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem pendanaan pelatiahn
berbasis masyarakat dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
383.599.000
d. RENCANA KERJA BI DANG PENGAWASAN DAN SYARAT KERJA
6. Program Perlindungan lembaga ketenagakerjaan
1. Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan
hubungan industrial dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
113.232.000
2. Peningkatan pengawasan, perlindungan hukum penegakan
hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 518.477.000
3. Sosialisasi
berbagai
peraturan
pelaksanaan
tentang
ketenagakerjaan
dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
89.670.000
7. Program Manajemen Pelayanan Tenaga Kerja
1. Pelaksanaan pengumpulan data KHL Kota Dumai dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 34.886.000
2. Pembinaan Dewan Pengupahan Kota dengan rencana anggaran
sebesar Rp 165.765.000
Renja Disnakertrans Kota Dumai
25
e. RENCANA KERJA BI DANG TRANSMI GRASI
8. Program Transmigrasi Lokal
1. Pelatihan transmigrasi Lokal dengan rencana anggaran sebesar
Rp 198.129.100
2. Pembinaan Masyarakat transmigrasi Lokal dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 172.463.900
Renja Disnakertrans Kota Dumai
26
BAB I V
I NDI KATOR KI NERJA
A. I NDI KATOR KI NERJA SASARAN
Penetapan I ndikator Kinerja Sasaran digunakan untuk penilaian
atas
keberhasilan/ kegagalan
pelaksanaan
kegiatan/ program
dan
kebijaksanaan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai. Pengukuran kinerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai diprioritaskan pada sasaran-sasaran yang akan
dicapai yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian
indikator kinerja.
Penetapan indikator kinerja sasaran merupakan upaya untuk
menentukan berdasarkan apa suatu pelaksanaan kegiatan dapat dinilai
keberhasilannya yang berpedoman kepada tindakan-tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan.
B. I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN
I ndikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Penetapan indikator kinerja kegiatan bertujuan untuk mengukur cara
pencapaian tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai.
Dalam pendekatan proses pencapaian tujuan tersebut, memerlukan
identifikasi indikator-indikator melalui sistem pengumpulan dan pengolahan
data/ informasi
untuk
menentukan
capaian
tingkat
kinerja
kegiatan/ program. Mendefinisikan target kinerja dalam ukuran yang andal
Renja Disnakertrans Kota Dumai
27
pada kondisi normal merupakan salah satu aspek yang sulit dalam
penyusunan anggaran berbasis kinerja.
I ndikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan dikatagorikan ke
dalam kelompok :
a. Capaian Program
Pencapaian program dapat ditentukan dalam satu tahun anggaran,
beberapa tahun anggaran, atau periode pemerintahan. Sasaran itu
sendiri
dituangkan
ekonomi,
dalam
ketenagakerjaan,
fungsi/ bidang
sosial,
pemerintahan,
kesehatan,
atau
seperti
peningkatan
pendidikan
b. Masukan ( I nputs)
Yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan
program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output.
I ndikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi,
kebijaksanaan/ peraturan perundang-undangan dan sebagainya.
Masukan merupakan sumber daya yang digunakan untuk memberikan
pelayanan pemerintah. I ndikator masukan meliputi biaya personil,
biaya operasional, biaya modal, dan lain-lain. Ukuran masukan ini
berguna dalam rangka memonitor jumlah sumber daya yang digunakan
untuk mengembangkan, memelihara dan mendistribusikan produk,
kegiatan dan atau pelayanan.
Contoh-contoh :
-
Rupiah yang dibelanjakan untuk peralatan;
-
Jumlah jam kerja pegawai yang dibebankan;
-
Biaya-biaya fasilitas;
-
Ongkos sewa;
-
Jumlah waktu kerja pegawai.
Renja Disnakertrans Kota Dumai
28
c. Keluaran ( Outputs)
Yaitu segala sesuatu berupa produk/ jasa (fisik dan/ atau non fisik)
sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program
berdasarkan masukan yang digunakan
Produk dari suatu aktivitas/ kegiatan yang dihasilkan satuan kerja
perangkat daerah yang bersangkutan disebut keluaran (out put).
I ndikator keluaran dapat menjadi landasan untuk menilai kemajuan
suatu kegiatan apabila target kinerjanya (tolok ukur) dikaitkan dengan
sasaran-sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.
Karenanya, indikator keluaran harus sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi unit organisasi yang bersangkutan. I ndikator keluaran (ouput)
digunakan untuk memonitor seberapa banyak yang dapat dihasilkan
atau disediakan. I ndikator tersebut diidentifikasikan dengan banyaknya
satuan hasil, produk-produk, tindakan-tindakan, dan lain sebagainya.
Contoh-contoh :
-
Jumlah izin yang dikeluarkan;
-
Jumlah panjang jalan yang diperbaiki;
-
Jumlah orang yang dilatih;
-
Jumlah kasus yang dikelola;
-
Jumlah dokumen yang diproses;
-
Jumlah klien yang dilayani.
d. Hasil ( Outcomes)
Yaitu segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
kegiatan
pada jangka menengah.
Outcomes merupakan
ukuran
seberapa jauh setiap produk / jasa dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan masyarakat. I ndikator ini menggambarkan hasil nyata dari
keluaran (output) suatu kegiatan. I ndikator hasil (outcome) merupakan
ukuran kinerja dari program dalam memenuhi sasarannya.
Ukuran hasil (outcome) digunakan untuk menentukan seberapa jauh
tujuan dari setiap fungsi utama, yang dicapai dari output suatu
Renja Disnakertrans Kota Dumai
29
aktivitas (produk atau jasa pelayanan), telah memenuhi keinginan
masyarakat yang dituju.
Penentuan
indikator
kinerja
harus
memenuhi
kriteria-kriteria
sebagai berikut :
a. Spesifik
Berarti
unik,
menggambarkan
obyek/ subyek
tertentu,
tidak
berdwimakna atau diinterpretasikan lain.
b. Dapat Diukur
Secara obyektif dapat diukur baik yang bersifat kuantitatif maupun
kualitatif.
c. Relevan
I ndikator kinerja sebagai alat ukur harus terkait dengan apa yang diukur
dan menggambarkan keadaan subyek yang diukur, bermanfaat bagi
pengambilan keputusan.
d. Tidak Bias
Tidak memberikan kesan atau arti yang menyesatkan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Dumai telah menetapkan sasaran utama atas
4 (empat) sasaran, yaitu sebagai berikut:
1. Dapat menyediakan kebutuhan akan informasi ketenagakerjaan dalam
kaitan kebijakan makro
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Tersedianya data pencari kerja/ angkatan kerja
b. Tersedianya data pengangguran di Kota Dumai dan setengah
pengangguran di Kota Dumai
c. Tersedianya data tingkat partisipasi angkatan kerja
d. Tersedianya data pelatihan dan produktivitas tenaga kerja
e. Tersedianya data hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja
Renja Disnakertrans Kota Dumai
30
2. Meningkatkan kualitas pencari kerja melalui peningkatan pelatihan
keterampilan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas tenaga kerja
guna penempatan tenaga kerja/ penciptaan tenaga kerja mandiri agar
berkurangnya angka pengangguran
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Pencari kerja terdidik yang diberi penyuluhan kewirausahaan
b. Jumlah pencari kerja yg ditempatkan
3. Mewujudkan
sarana
kelembagaan
HI
dengan
peningkatan jumlah pembentukan PP dan
PKB,
pengetahuan
mengenai
pengusaha
ketenagakerjaan,
dan
dan
pekerja
terwujudnya
pengawasan
jalan
mendorong
meningkatkan
perlindungan
berkala,
terpadu
mengenai norma kerja, dengan maksud agar dapat menurunkan jumlah
kasus PHI dan PHK
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Jumlah Pengusaha dan pekerja/ buruh yang diberi penyuluhan
b. Terlaksananya
sosialisasi/ Pemberian
pemahaman
peraturan/
kebijakan ketenagakerjaan
c. Terlaksananya Penyelesaian Perselisihan Hubungan I ndustrial
4. Peningkatan kualitas pemukiman dan penempatan warga transmigrasi
Kota Dumai
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Terlaksananya
peningkatan
kualitas
sarana
dan
prasarana
masyarakat dilokasi transmigrasi Kota Dumai
b. Terlaksananya upaya peningkatan kualitas hidup warga transmigrasi
Renja Disnakertrans Kota Dumai
31
BAB V
PENUTUP
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigarsi Kota Dumai
Tahun 2016, disusun untuk dijadikan sebagai pedoman penyusunan rencana
operasional kegiatan instansi ini. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan selama tahun 2016 merupakan upaya dari Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Dumai untuk mengatasi kendala-kendala atau isu-isu
strategis
yang
berkembang
di
masyarakat
khususnya
di
bidang
ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
Keberhasilan yang ingin diraih dalam pelaksanaan Rencana Kinerja ini
merupakan
komitmen
dari
semua
aparatur
Dinas
Tenaga
Kerja
dan
Transmigrasi Kota Dumai untuk melaksanakan program-program dan kegiatankegiatan yang telah direncanakan dan dituangkan dalam Renstra tahun 20112015
Namun disadari bahwa pembangunan Sektor Tenaga Kerja ini hanya
dapat tercapai dengan dukungan Staf di lingkungan Disnakertrans, Pemdako
Dumai, LSM dan seluruh komponen masyarakat.
Demikian Rencana Kinerja ini disusun dan menjadi pedoman dalam
membangun Sektor Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk Tahun Anggaran
2016.
Dumai,
Februari 2015
KEPALA,
Drs.H. AMI RUDDI N, MM
Pembina Utama Muda
NI P. 19600513 198101 1 002
Renja Disnakertrans Kota Dumai
32
RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA (RENJA AWAL) SKPD
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KOTA DUMAI TAHUN 2016
No
Prioritas Daerah
Sasaran Prioritas
1
2
3
Rencana Tahun 2016 (N)
Rencana Tahun 2017 (N+1)
Urusan dan Program/Kegiatan
Lokasi Detail
Indikator Kinerja
Program
/Kegiatan
4
5
6
7
jumlah benda pos
dam jasa
administrasi
perkantoran
pembayaran jasa
komunikasi, air dan
listrik
jasa peralatan dan
perlengkapan
kantor yang
terpenuhi
Perpanjangan
STNK Kendaraan
Dinas
Tersedianya
anggaran
kebersihan kantor
Terpeliharanya
peralatan kerja
kantor dan
peralatan rumah
terampil
Tersedianya
kebutuhan alat tulis
kantor
tersedianya
kebutuhan akan
barang cetakan
100
lembar/matera
i
237,000,000 300
lembar/materai
260,700,000
12 bulan
236,400,000 12 bulan
260,040,000
12 bulan
63,400,000 12 bulan
69,740,000
4 kendaraan
10,500,000 4 kendaraan
11,550,000
12 bulan
72,844,000 12 bulan
80,128,400
12 bulan
38,850,000 12 bulan
42,735,000
12 bulan
116,331,200 12 bulan
127,964,320
12 bulan
100,291,500 12 bulan
110,320,650
Target
capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/ pagu Target Capaian
indikatif
Kinerja
8
9
Kebutuhan Dana/
pagu indikatif
10
Terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang bersih
dan berwibawa untuk
peningkatan kulitas
Terwujudnya aparatur yang
memiliki kompetensi dalam
menjalankan tugas
kepemerintahan
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air, dan listrik
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyedia jasa peralatan dan perlengkapan Kota, SKPD (Kota
kantor
Dumai)
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyadiaan alat tulis kantor
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan barang cetakan dan
pengadaan
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan makanan dan minuman
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Penyediaan jasa tenaga administrasi
perkantoran
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pengadaan kendaraan Dinas/operasional
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Pengadaan Perlengkapan gedung kantor
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Pengadaan Mebeleur
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja da