| Website Resmi Bappeda Kota Dumai |

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat tersusunnya Rencana Kinerja
TA 2016
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategik,
yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.
Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh
indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana
kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta
merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari RPJM Pemda Kota Dumai yang memuat Visi, Misi
dan Strategi kebijakan yang didasarkan kepada situasi, kondisi, potensi dan
kebutuhan dan permasalahan dibidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi

Dalam melaksanakan tugas yang diemban Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai dirasakan masih ada kekurangan-kekurangannya, untuk itu kami
mengaharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi pelaksanaan tugas
kedepan agar lebih baik lagi.


Dumai,

Februari 2015

KEPALA

Drs. H. AMI RUDDI N, MM
Pembina Utama Muda
NI P. 19600513 198101 1 002

i

DAFTAR I SI
KATA PENGANTAR .................................................................................

i

DAFTAR I SI ...........................................................................................

ii


BERI TA ACARA .......................................................................................

1

BAB I

PENDAHULUAN ............................................................

5

A. PENGERTI AN ................................... ...........................

5

B. GAMBARAN UMUM ORGANI SASI ..................................

5

C. MAKSUD DAN TUJUAN ..................................................


9

D. KEDUDUKAN DAN FUNGSI ...........................................

10

C. SI STEMATI KA PENULI SAN.............................................

10

EVALUASI RENJA TA 2014 ...........................................

12

1.

PENGUKURAN KI NERJA..............................................

12


RENCANA KI NERJA ......................................................

17

A. STRATEGI S ................................................. ................

17

B. TUJUAN........................... ............................................

20

C. SASARAN...................... ...............................................

21

C. PROGRAM DAN KEGI ATAN ............................................

22


I NDI KATOR KI NERJA ...................................................

27

A. I NDI KATOR KI NERJA SASARAN ....................................

27

B. I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN ..................................

27

PENUTUP ......................................................................

32

BAB I I

BAB I I I


BAB I V

BAB V

:

:

:

:

:

LAMPI RAN :
1. Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) TA 2016

ii


BERI TA ACARA
PENYUSUNAN RENCANA KI NERJA
DI NAS TENAGA KERJA DAN TRANSMI GRASI
KOTA DUMAI
TAHUN ANGGARAN 2016

1. Pada hari ini Senin tanggal dua bulan februari tahun dua ribu lima belas
bertempat di ruang rapat Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Dumai, Jalan Kesehatan No. 5 Dumai, telah diadakan rapat Penyusunan
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai untuk
tahun anggaran 2016
2. Hadir dalam rapat :
a. Kepala Bidang di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Dumai
b. Kepala Seksi di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Dumai
3. Jalannya Rapat :
a. Rapat dibuka pukul 09.00 WI B dipimpin oleh Sekretaris Disnakertrans.
b. Selanjutnya diadakan diskusi tentang penyusunan Rencana Kinerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai Tahun Aggaran 2016.

c. Dari hasil diskusi tersebut telah disepakati bahwa :
-

Untuk tahun anggaran 2016, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai merencanakan pelaksanaan 8(delapan) jenis program,
yaitu :
1

Program pelayanan administrasi perkantoran

2

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3

Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan Keuangan

4


Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

5

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

6

Program Perlindungan Pengembangan Lembaga ketenagakerjaan

7

Program Menajemen Pelayanan Tenaga Kerja

8

Program Transmigrasi Lokal

Dari ke 8 (delapan) program tersebut, dibagi atas


Renja Disnakertrans Kota Dumai

1

a.

RENCANA KERJA SEKRETARI AT
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
a. Penyediaan jasa surat menyurat
dengan
rencana anggaran
sebesar Rp 237.000.000
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik dengan
rencana anggaran sebesar Rp 236.400.000
c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 63.400.000
d. Penyediaan
jasa
pemeliharaan

dan
perizinan
kendaraan
dinas/ operasional
dengan
rencana
anggaran
sebesar
Rp 10.500.000
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan
rencana anggaran
sebesar Rp 72.844.000
f. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 38.850.000
g. Penyediaan alat tulis kantor dengan rencana anggaran sebesar
Rp 116.331.200
h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan rencana
anggaran sebesar Rp 100.291.500
i. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
dengan rencana anggaran sebesar Rp 21.600.000
j. Penyediaan makanan dan minuman dengan rencana anggaran
sebesar Rp 23.490.000
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan
rencana anggaran sebesar Rp 436.346.000
l. Penyediaan jasa tenaga administrasi perkantoran dengan rencana
anggaran sebesar Rp 21.780.000

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional dengan
anggaran sebesar Rp 480.000.000
b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan
anggaran sebesar Rp 237.000.000

rencana
rencana

c. Pengadaan Mubeleir dengan
rencana anggaran sebesar
Rp 9.000.000
d. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dengan rencana
anggaran sebesar Rp 452.767.650
e. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/ operasional dengan
rencana anggaran sebesar Rp 136.680.000

Renja Disnakertrans Kota Dumai

2

3. Program peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja
SKPD dengan rencana anggaran sebesar Rp 34.150.000
b. Penyusunan
pelaporan prognosis realisasi anggaran dengan
rencana anggaran sebesar Rp 22.650.000
c. Penyusunan Pelaporan keuagan akhir tahun dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 220.000.000

b.

RENCANA KERJA BI DANG PELATI HAN DAN PRODUKTI VI TAS
4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
1. Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi pencari kerja
dengan rencana anggaran sebesar Rp 110.000.000
2.

Pendidikan dan Pelatihan Keteram pilan Bagi Pencari Kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp 1.869.632.270

c.

RENCANA KERJA BI DANG PENEMPATAN TENAGA KERJA
5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
1. Penyebarluasan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 139.721.600
2. Penyusunan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp. 70.694.000
3. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai dengan rencana anggaran
sebesar Rp. 239.500.000
4. Pengembangan
Kelembagaan
Produktivitas
dan
Pelatihan
Kewirausahaan
dengan
rencana
anggaran
sebesar
Rp. 417.431.006
5. Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem pendanaan pelatiahn
berbasis masyarakat dengan
rencana anggaran sebesar
Rp. 383.599.000

d. RENCANA KERJA BI DANG PENGAWASAN DAN SYARAT KERJA
6. Program Perlindungan lembaga ketenagakerjaan
1. Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan
hubungan industrial dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
113.232.000

Renja Disnakertrans Kota Dumai

3

2. Peningkatan pengawasan, perlindungan hukum penegakan
hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 518.477.000
3. Sosialisasi
berbagai
peraturan
pelaksanaan
tentang
ketenagakerjaan
dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
89.670.000

7. Program Manajemen Pelayanan Tenaga Kerja
1. Pelaksanaan pengumpulan data KHL Kota Dumai dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 34.886.000
2. Pembinaan Dewan Pengupahan Kota dengan rencana anggaran
sebesar Rp 165.765.000

e. RENCANA KERJA BI DANG TRANSMI GRASI
8. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
1. Penyediaan dan Pengelolaan Parsarana dan sarana
Ekonomi di Kawasan Transmigrasi sebesar Rp 96.975.000

Sosial

9. Program Transmigrasi Lokal
2. Pelatihan transmigrasi Lokal dengan rencana anggaran sebesar
Rp 198.129.100
3. Pembinaan Masyarakat transmigrasi Lokal dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 172.463.900

Demikian Berita Acara Penyusunan Rencana Kinerja Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai Tahun Anggaran 2016 ini dibuat untuk
dipergunakan sebagai mana mestinya.

Mengetahui :
Kepala

Dumai, Februari 2015
Sekretaris

Drs. H. AMI RUDDI N, MM

MT. PARULI AN.S, SE

Pembina Utama Muda
NI P. 19600513 198101 1 002

Pembina Tk.I
NI P. 19630712 199203 1 007

Renja Disnakertrans Kota Dumai

4

BAB I

PENDAHULUAN

A.

PENGERTI AN
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam rencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah
melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan
rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikat or kinerja yang ada
pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan
seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta
merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun
tertentu.
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJM Pemda Kota Dumai
yang memuat Visi, Misi dan Strategi kebijakan yang didasarkan kepada
situasi, kondisi, potensi dan kebutuhan dan permasalahan dibidang
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi

B.

GAMBARAN UMUM ORGANI SASI
Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum. Pengertian
pertama menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional, seperti
organisasi perusahaan, rumah sakit, perwakilan pemerintah atau suatu
perkumpulan olah raga. Pengertian kedua berkenaan dengan proses
pengorganisasian, sebagai suatu cara dalam mana kegiatan organisasi
dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan
organisasinya dapat tercapai dengan efisien.

Renja Disnakertrans Kota Dumai

5

Pengorganisasian

(Organizing)

merupakan

proses penyusunan

struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya –
sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Dua
aspek

utama

proses

penyusunan

struktur

organisasi

adalah

departementalisasi, yaitu merupakan pengelompokan kegiatan – kegiatan
kerja suatu organisasi agar kegiatan – kegiatan yang sejenis yang saling
berhubungan dapat dikerjakan bersama. Hal ini akan tercermin pada
struktur formal suatu organisasi, dan tampak atau ditunjukkan oleh suatu
bagan organisasi. Pembagian kerja adalah pemerincian tugas pekerjaan
agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk dan
melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Kedua aspek ini
merupakan

dasar

proses pengorganisasian

suatu

organisasi

untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif.

Organisasi yang baik adalah suatu organisasi yang berpegang
teguh pada prinsip-prinsip organisasi yang meliputi perumusan tujuan,
pembagian Kerja, pendelegasian wewenang, adanya koordinasi, efesiensi
dan pengawasan umum.

Struktur organisasi (desain organisasi) dapat didefinisikan sebagai
mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur
organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisiposisi, atau pun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam organisasi.
Struktur

ini

mengandung

unsur-unsur

spesialis kerja,

standarisasi,

koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan
dan besaran (ukuran) satuan kerja.

Renja Disnakertrans Kota Dumai

6

Adapun

faktor-faktor

utama

yang

menentukan

perancangan

struktur organisasi adalah sebagai berikut :
1.

Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi menjelaskan
bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun
diantara para pimpinan dan bawahan.

2.

Teknologi yang digunakan. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk
memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan struktur
organisasi.

3.

Anggota (pegawai/ karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam
organisasi. Kemampuan dan cara berpikir para anggota , serta
kebutuhan mereka untuk bekerja sama harus diperhatikan dalam
merancang struktur organisasi. Kebutuhan pimpinan dalam pembuatan
keputusan juga akan mempengaruhi saluran komunikasi, wewenang
dan

hubungan

diantara satuan

kerja pada rancangan

struktur

organisasi.
4.

Ukuran organisasi. Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun
satuan kerjanya yang sangat mempengaruhi struktur organisasi.
Semakin besar ukuran organisasi, struktur organisasi akan semakin
kompleks dan harus dipilih struktur yang tepat.

Adanya pembagian

tugas yang

digambarkan

dalam

struktur

organisasi maka akan lebih jelas bagi pimpinan siapa yang akan
melaksanakan

setiap

tugas,

sehingga

pimpinan

dapat

meminta

pertanggungjawaban dari masing-masing bawahan atas pelaksanaan dari
tugas yang dibebankan kepadanya.

Bentuk organisasi yang baik akan sangat tergantung pada situasi
dan kondisi dari tiap-tiap organisasi dan juga pada tujuan yang hendak
dicapai. Hal ini disebabkan karena bentuk organisasi antara satu
organisasi dengan organisasi lainnya berbeda. Demikian halnya dengan
SKPD-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, dimana struktur

Renja Disnakertrans Kota Dumai

7

organisasi SKPD - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai dapat
digambarkan sebagai berikut :

KEPALA DI NAS

SEKRETARI S

KELOMPOK JABATAN

SUBBAG ADM UMUM

SUBBAG PROGRAM
EVALUASI DAN
PELAPORAN

BI DANG PENGAWASAN DAN SYARAT
KERJA

BI DANG
PENEMPATAN
BURSA KERJA DN
PRODUKTI VI TAS

BI DANG
KETRANSMI GRASI AN

BI DANG
PELATI HAN DAN
PRODUKTI VI TAS

SEKSI PENGAWASAN NORMA KERJA

SEKSI BURSA
KERJA

SEKSI PEMBI NAAN DAN
PENGEMBANGAN SOSI AL
BUDAYA

SEKSI
PENYULUHAN DAN
PELATI HAN

SEKSI NORMA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

SEKSI
PENEMPATAN
TENAGA KERJA
DAN
TRANSMI GRASI

SEKSI SARANA DAN
PRASARANA

SEKSI BI MBI NGAN
DAN I NSTRUKTUR

SEKSI SYAKER DAN HUBUNGAN
I NDUSTI AL

SEKSI PERLUASAN
DAN KESEMPATAN
KERJA

SEKSI BI MBI NGAN
PENUYLUHAN, PANGARAH
DAN PENEMPATAN

SEKSI PEMBI NAAN
LEMBAGA LATI HAN
SWASTA DAN
SERTI FKASI

UPT

Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan, Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai memiliki struktur sebagai
berikut :
1. KEPALA DI NAS
2. SEKRETARI S, terdiri dari :
a. Subbag Administrasi dan Umum
b. Subbag Kepegawaian
c. Subbag Program Evaluasi dan Pelaporan
3. BI DANG PENEMPATAN TENAGA KERJA, terdiri dari :
a. Seksi Bursa Kerja

Renja Disnakertrans Kota Dumai

8

SUBBAG
KEPEGAWAI AN

b. Seksi Penempatan Tenaga kerja
c. Seksi Perluasan dan Kesempatan Kerja

4. BI DANG PENGAWASAN, terdiri dari :
b. Seksi Pengawasan Norma Kerja
c. Seksi Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
d. Seksi Syarat Kerja dan Hubungan I ndustrial

5. BI DANG KETRANSMI GRASI AN, terdiri dari :
b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Sosial Budaya
c. Seksi Sarana dan Prasarana
d. Seksi Bimbingan Penyuluhan, Pengarahan dan Penempatan

6. BI DANG PELATI HAN DAN PRODUKTI VI TAS, terdiri dari :
b. Seksi Penyuluhan dan Pelatihan
c. Seksi Seksi Bimbingan I nstruktur
d. Seksi Pembinaan Lembaga latihan Swasta dan Sertifikasi

7. UNI T PELAKSANAAN TEKNI S
8. KELOMPOK JABATAN FUNGSI ONAL

C.

MAKSUD DAN TUJUAN
a.

Maksud
Maksud dari pada Renja Disnakertrans ini disusun adalah untuk
memberikan

arah

penyelenggaraan

pelaksanaan

pembangunan

di

program

bidang

dan

kegiatan

Ketenagakerjaan

dan

Transmigrasi.

b.

Tujuan
1. Membentuk

pemahaman

bersama

dalam

lingkungan

Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai beserta jajarannya

Renja Disnakertrans Kota Dumai

9

mengenai indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masingmasing dalam menunjang keberhasilan pembangunan bidang
ketenagakerjaan dan transmigrasi.

2. Membentuk

pemahaman

bersama

dalam

lingkungan

Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai beserta jajarannya
mengenai tingkat kinerja yang ditargetkan untuk dicapai dalam
tahun 2016.

3. Menjadi acuan bagi seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai di dalam menyusun anggaran berbasis
kinerja (performance-based budget) 2016.

D.

KEDUDUKAN DAN FUNGSI
Kedudukan Renja Disnakertrans ini adalah kerangka perencanaan bidang
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian yang merupakan cerminan dari
aspirasi

masyarakat

Sedangkan

fungsi

dengan
dari

Renja

memperhatikan
ini

sebagai

RPJM
pedoman

Kota

Dumai.

bagi

aparat

Disnakerkessos dalam pencapaian target program dan kegiat an untuk
tahun anggaran berjalan.

E.

SI STEMATI KA PENULI SAN
Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai tahun
2016 terdiri dari beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I

:

PENDAHULUAN
Berisi mengenai gambaran umum

organisasi Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, maksud dan
tujuan disusunnya rencana kinerja.
BAB I I

:

EVALUASI RENJA 2014

Renja Disnakertrans Kota Dumai

10

Memaparkan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun
2014.

BAB I I I

:

RENCANA KI NERJA
Memaparkan rencana kinerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai yang menguraikan kegiatankegiatan program dan kegiatan tahun anggaran 2016.

BAB I V

:

I NDI KATOR KENERJA
Memaparkan tentang indikator kinerja sasaran dan
indikator kinerja kegiatan dengan menguraikan target
kinerja sasaran dan analisis kinerja kegiatan yang
diharapkan untuk tahun 2016 yang mennggambarkan
pencapaian Renstra SKPD.

BAB V :

PENUTUP

Renja Disnakertrans Kota Dumai

11

BAB I I
EVALUASI RENJA 2014
Secara umum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai telah
berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang diwujudkan dalam
keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2014.
Keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat dilihat dari pemenuhan
indikator kinerja, baik makro maupun mikro, yang
masing-masing

sasaran

tersebut

yang

ditetapkan

ditetapkan

untuk

maksimal

dan

proporsional sesuai dengan kemampuan aparatur dan keuangan yang ada
sehingga secara bertahap dapat menciptakan kesatuan gerak dan langkah
dalam suatu rantai kerja kedinasan dalam rangka memberikan pelayanan
dibidang ketenagakerjaan, dan transmigrasi di Kota Dumai.
Pengukuran capaian

kinerja dilakukan

dengan menggunakan dua

metode, yaitu metode evaluasi kinerja dan metode pembandingan capain
sasaran

1. PENGUKURAN KI NERJA TA 2014
a. Pembangunan Balai Latihan Kerja
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100,07% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 1.666.924.000 dari alokasi dana Rp 1.702.400.000 atau sebesar
98%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya pembangunan
balai latihan kerja telah di bangun untuk2 Kecamatan
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tersedianya rumah
terampil untuk kecamatan medang kampai dan dumai barat .

Renja Disnakertrans Kota Dumai

12

b. Peningkatan Profesionalisme tenaga kepelatihan dan instruktrur
BLK
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100,07% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 218.820.000 dari alokasi dana Rp 220.070.000 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya terlaksananya
bimtek terhadap lembaga pelatihan kerja swasta
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya peningkatan mutu
latihan dilembaga latihan swasta untuk 50 orang

c. Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja
Secara rata-rata keseluruhan

nilai

capaian

indikator

adalah

100%

dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 697.359.530 dari alokasi dana Rp 697.722.100 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya terlaksananya
kegiatan jahit, bordir dan Juru las listrik
c. Nilai

capaian

indikator

kinerja

hasil

100%

artinya

tersedianya

tenagakerja terampil dibidang jahit, bordir dan Juru las listrik untuk 96
orang

d. Penyusunan I nformasi Bursa Tenaga Kerja
Secara rata-rata keseluruhan

nilai capaian

indikator

adalah

100%

dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp. 62.293.400 dari alokasi dana Rp 74.180.000 atau sebesar 84%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target terselenggaranya penempatan tenaga kerja terdaftar sesuai
kepres No.04 Tahun 1980.

Renja Disnakertrans Kota Dumai

13

c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
Persentase mengurangi pengangguran di Kota Dumai untuk 30
Perusahaan

c. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100 % ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 387.715.100,- dari alokasi dana Rp 394.690.000 atau sebesar
98,00%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target terwujudnya kesempatan kerja melalui TTG
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
Terciptanya kesempatan kerja melalui TTG untuk 20 orang

d. Pengembangan
Kew irausahaan

Kelembagaan

Produkutivitas Dan

Pelatihan

Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100,00% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 394.508.400 dari alokasi dana Rp 397.230.000 atau sebesar
98,00%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target

mengurangi

pengangguran

sementara

untuk

50

orang

terwujudnya kesempatan kerja melalui padat karya produktivitas.
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
mengurangi pengangguran sementara untuk 50 orang

e. Fasilitas penyelesaian
hubungan industrial

prosedur,

penyelesaian

perselisihan

Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :

Renja Disnakertrans Kota Dumai

14

a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 122.851.000 dari alokasi dana Rp 125.513.000 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target terlaksananya Sosialisasi dalam rangka pembentukan dan
pembinaan kerjasama LKS Tripatit
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya meningkatnya
pengetahuan pekerja dan pengusaha dalam masalah hubungan
industrial untuk 12 peraturan .

f. Peningkatan Pengaw asan, Perlindungan Dan Penegakan
Hukum Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 49.450.000 dari alokasi dana Rp 49.450.000 atau sebesar 100 %
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target tercapainya peningkatan perusahaan yang menerapkan norma
K3 dan bulan K3 Nasional
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya meningkatnya peran
masyarakat industrial dalam melakukan budaya K3

g. Pelaksanaan Pengumpulan Data KHL Kota Dumai
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 32.964.000 dari alokasi dana Rp 33.084.000 atau sebesar 100
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target jumlah survey harga pasar untuk penetapan KHL Kota Dumai 7
bulan
c. Nilai

capaian

indikator

kinerja hasil 100%

artinya

Tersedianya

penetapan upah minimum kota ( UMK)

Renja Disnakertrans Kota Dumai

15

h. Pembinaan Dew an Pengupahan
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 157.035.000 dari alokasi dana Rp 157.060.000 atau sebesar 100%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya tercapainya
target jumlah biaya sidang dan honor sidang dewan pengupahan kota
dumai 7 bulan
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya tercapainya target
Penyelenggaraan Sidang/ Rapat Rutin Dewan Pengupahan selama 7
bulan (100% )

i. Fasilitasi Penyelesaian Lahan Transmigrasi
Secara rata-rata keseluruhan nilai capaian indikator adalah 100% ,
dikontribusikan oleh :
a. Nilai capaian indikator kinerja masukan berupa dana dengan realisasi
Rp 315.466.900 dari alokasi dana Rp 364.22.500 atau sebesar 87,00%
b. Nilai capaian indikator kinerja keluaran 100% artinya pencapain target
terlaksananya

bantuan

alat

pertanian,

buku

sekolah

dan

alat

peraga/ praktik
c. Nilai capaian indikator kinerja hasil 100% artinya target tersedianya
bantuan alat pertanian, buku sekolah dan alat peraga/ praktik.

Renja Disnakertrans Kota Dumai

16

BAB I I I

RENCANA KI NERJA
encana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai

R

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis yang
memuat berbagai kegiatan tahunan dengan memperhatikan program

dan kebijakan yang didasarkan kepada situasi, kondisi, potensi dan kebutuhan
dan permasalahan dibidang ketenagakerjaan dan transmigrasi.

A. RENCANA STRATEGIS

S

esuai tugas pokok dan fungsi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kota Dumai mempunyai rencana stratejik yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai selama waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun

2011-2015 dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada
atau mungkin timbul. Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian
tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini. Kemudian, sasaran
yang ingin dicapai dalam tahun 2016 akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja
2016
Visi yaitu cara pandang jauh ke depan kemana suatu instansi harus
dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Misi merupakan serangkaian
tindakan yang harus dilaksanakan oleh suatu instansi sebagai penjabaran dari
visi yang telah ditetapkan.

VISI
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta melihat latar
belakang dan mencermati fenomena-fenomena yang ada, maka
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai mempunyai
visi :


“Mew ujudkan

A.

Tenaga

Kerja

dan

Masyarakat

Transmigrasi

Profesional, Sejahtera, dan Berbudaya Melayu 2020 “

Renja Disnakertrans Kota Dumai

17

yang

Makna dari visi tersebut dapat disimpulkan bahwa Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Dumai berkeinginan menjadi instansi profesional
dibidang ketenagakerjaan dan transmigrasi di Kota Dumai.
Kondisi keadaan yang diinginkan dalam Visi dimaksud adalah dapat
menciptakan hubungan yang harmonis antara Pengusaha dengan Para
Pekerja sehingga dapat menciptakan situasi yang tenang dan kondusif didalam
bekerja dan berusaha, mengupayakan tersedianya tenaga kerja profesional
dan terampil, terlaksananya program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja,
terkendalinya iklim bekerja dan berusaha serta tertatanya sistem administrasi
yang tertib dan transparan. Dibidang transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi berkeinginan untuk melakukan upaya pengkoordinasian dan
pembinaan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan
memberdayakan potensi-potensi pembangunan yang ada dalam masyarakat.
Sejalan dengan Visi Kota Dumai, maka diharapkan untuk masa yang
akan datang pembangunan Kota Dumai diantaranya mengacu kepada
peningkatan Sumber Daya Manusia, menata lingkungan/mengutamakan
keselamatan dan kesehatan kerja dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja,
penciptaan wirausaha mandiri guna peningkatan taraf hidup dan sosial
masyarakat dalam kaitannya dengan upaya pengentasan pengangguran di
Kota Dumai.
Tujuan penetapan visi tersebut adalah :
a. Mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai
b. Memberi arah dan fokus strategi yang jelas
c. Memiliki orientasi terhadap masa depan
MISI
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai harus mempunyai misi yang
jelas sesuai dengan mandat yang diterima, yaitu :

Renja Disnakertrans Kota Dumai

18

Misi I

Perluasan

Kesempatan

kerja

dan

peningkatan

Pelayanan

Penempatan tenaga kerja serta penguatan informasi pasar kerja
dan Bursa kerja
Misi II

Peningkatan Kompentensi Keterampilan dan Produktivitas Tenaga
Kerja

Misi III

Peningkatan Pembinaan Hubungan Industrial serta perlindungan
Sosial

Tenaga

Kerja

dan

Peningkatan

Pengawasan

Ketenagakerjaan
Misi IV

Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Wilayah melalui
pembinaan masyarakat Transmigrasi

Misi secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai oleh suatu
organisasi dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan dalam
pencapaian tersebut.
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis 2011-2015,
suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) disusun setiap tahunnya.
Rencana kinerja ini menjabarkan target kinerja yang harus dicapai dalam satu
tahun pelaksanaan. Target kinerja ini merepresentasikan nilai kuantitatif yang
dilekatkan pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik
maupun tingkat kegiatan, dan

merupakan

benchmark

bagi

proses

pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode
pelaksanaan. Dengan demikian, Rencana Kinerja 2016 Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai merupakan dokumen yang menyajikan
target kinerja untuk tahun 2016.

Renja Disnakertrans Kota Dumai

19

B. TUJUAN

Berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan,
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai menetapkan
tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan

penempatan

tenaga

kerja

dan

memperluas

kesempatan dan perluasan kerja dengan melalui penyediaan
informasi ketenagakerjaan peningkatan keahlian dan keterampilan,
profesionalisme serta kompetensi tenaga kerja sesuai dengan
tuntutan pembangunan serta perkembangan iptek.
2. Mewujudkan pembinaan hubungan industrial dan perlindungan
tenaga kerja seutuhnya dan seluruhnya dengan meningkatkan
perlindungan tenaga kerja guna mewujudkan kesejahteraan tenaga
kerja.
3. Meningkatkan pembinaan sosial dan pemberdayaan masyarakat
transmigrasi.
4. Meningkatkan kinerja pegawai/ aparatur Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai

Renja Disnakertrans Kota Dumai

20

C. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu suatu yang
akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi dalam waktu
tahunan/ periodic

yang

dinyatakan

secara

kuantitatif,

sehingga dapat diukur. Sasaran organisasi merupakan bagian
yang integral dalam proses perencanaan strategis organisasi.
Sasaran-sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai dirumuskan
untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Dapat menyediakan kebutuhan akan informasi ketenagakerjaan
dalam kaitan kebijakan makro
2. Meningkatkan kualitas pencari kerja melalui peningkatan pelatihan
keterampilan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas tenaga
kerja guna penempatan tenaga kerja/ penciptaan tenaga kerja
mandiri agar berkurangnya angka pengangguran
3. Mewujudkan sarana kelembagaan HI dengan jalan mendorong
peningkatan jumlah pembentukan PP dan PKB, meningkatkan
pengetahuan pengusaha dan pekerja mengenai perlindungan
ketenagakerjaan, dan terwujudnya pengawasan berkala, terpadu
mengenai norma kerja, dengan maksud agar dapat menurunkan
jumlah kasus PHI dan PHK
4. Peningkatan

kualitas

pemukiman

dan

penempatan

transmigrasi Kota Dumai

Renja Disnakertrans Kota Dumai

21

warga

D. PROGRAM DAN KEGI ATAN
A. PROGRAM DI NAS TENAGA KERJA DAN TRANSMI GRASI KOTA
DUMAI TA 2016

Untuk tahun anggaran 2016, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Dumai menyusun Rencana Program Belanja Langsung sebagai
berikut:

1. Program pelayanan administrasi perkantoran
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Sasaran dari program-program tersebut di atas adalah peningkatan
sistem pengelolaan dan tertatanya sumber daya manusia aparatur
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai.

3.

Program

peningkatan

pengembangan

sistem

pelaporan

capaian

kinerja dan keuangan
Sasaran dari program ini adalah terealisasinya laporan akhir keuangan
dan tertatanya sistem informasi manajemen di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai menyangkut pelaksanaan pelayanan publik
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bidang dan
seksi yang terdapat dalam struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai

4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Sasaran

dari

program

ini

adalah

meningkatkan

kualitas

dan

produktivitas pencari Kota Dumai

5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Sasaran dari program ini adalah meningkatkan keterampilan , keahlian
dan kompetensi tenaga kerja, dengan tujuan tersedianya tenaga kerja
berkualitas, produktif, berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan

Renja Disnakertrans Kota Dumai

22

pasar kerja terhadap tenaga kerja terlatih dan profesional, serta
diharapkan dapat terbuka lapangan kerja baru.

6. Program Perlindungan lembaga ketenagakerjaan
Sasaran dari program ini adalah menciptakan suasana hubungan
industrial yang harmonis, dengan maksud terciptanya hubungan kerja
yang harmonis antara pekerja dan pengusaha, serta lembaga dan
pranata industrial yang sehat.

7. Program Manajemen Pelayanan Tenaga Kerja
Sasaran dari program ini adalah tersedianya sarana pelayanan bagi
masyarakat khususnya pelayanan pengaduan permasalahan THR
serta pengakomodiran operasional rapat Dewan Pengupahan Daerah
Kota Dumai

8. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Sasaran dari program ini adalah meningkatkan sarana dan di kawasan
transmigrasi Kota Dumai

B. KEGI ATAN
Dari program-program kerja yang telah direncanakan untuk TA 2016
tersebut diatas, rencana pelaksanaan program tersebut diuraikan dalam
bentuk kegiatan-kegiatan, yaitu sebagai berikut :

a RENCANA KERJA SEKRETARI AT
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
m. Penyediaan jasa surat menyurat
dengan
rencana anggaran
sebesar Rp 237.000.000
n. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik dengan
rencana anggaran sebesar Rp 236.400.000
o. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 63.400.000
p. Penyediaan
jasa
pemeliharaan
dan
perizinan
kendaraan
dinas/ operasional
dengan
rencana
anggaran
sebesar
Rp 10.500.000
q. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan
sebesar Rp 72.844.000

Renja Disnakertrans Kota Dumai

rencana anggaran

23

r. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 38.850.000
s. Penyediaan alat tulis kantor dengan rencana anggaran sebesar
Rp 116.331.200
t. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan rencana
anggaran sebesar Rp 100.291.500
u. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
dengan rencana anggaran sebesar Rp 21.600.000
v. Penyediaan makanan dan minuman dengan rencana anggaran
sebesar Rp 23.490.000
w. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan
rencana anggaran sebesar Rp 436.346.000
x. Penyediaan jasa tenaga administrasi perkantoran dengan rencana
anggaran sebesar Rp 21.780.000

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
f. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional dengan
anggaran sebesar Rp 480.000.000
g. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan
anggaran sebesar Rp 237.000.000

rencana
rencana

h. Pengadaan Mubeleir dengan
rencana anggaran sebesar
Rp 9.000.000
i. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dengan rencana
anggaran sebesar Rp 452.767.650
j. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/ operasional dengan
rencana anggaran sebesar Rp 136.680.000

3. Program peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
d. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja
SKPD dengan rencana anggaran sebesar Rp 34.150.000
e. Penyusunan
pelaporan prognosis realisasi anggaran dengan
rencana anggaran sebesar Rp 22.650.000
f. Penyusunan Pelaporan keuagan akhir tahun dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 220.000.000

b.

RENCANA KERJA BI DANG PELATI HAN DAN PRODUKTI VI TAS
4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
3. Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi pencari kerja
dengan rencana anggaran sebesar Rp 110.000.000

Renja Disnakertrans Kota Dumai

24

4.

Pendidikan dan Pelatihan Keteram pilan Bagi Pencari Kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp 1.869.632.270

c.

RENCANA KERJA BI DANG PENEMPATAN TENAGA KERJA
5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
6. Penyebarluasan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan rencana
anggaran sebesar Rp. 139.721.600
7. Penyusunan I nformasi bursa Tenaga Kerja dengan
rencana
anggaran sebesar Rp. 70.694.000
8. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai dengan rencana anggaran
sebesar Rp. 239.500.000
9. Pengembangan
Kelembagaan
Produktivitas
dan
Pelatihan
Kewirausahaan dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
417.431.006
10. Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem pendanaan pelatiahn
berbasis masyarakat dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
383.599.000

d. RENCANA KERJA BI DANG PENGAWASAN DAN SYARAT KERJA
6. Program Perlindungan lembaga ketenagakerjaan
1. Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan
hubungan industrial dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
113.232.000
2. Peningkatan pengawasan, perlindungan hukum penegakan
hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 518.477.000
3. Sosialisasi
berbagai
peraturan
pelaksanaan
tentang
ketenagakerjaan
dengan
rencana anggaran sebesar Rp.
89.670.000

7. Program Manajemen Pelayanan Tenaga Kerja
1. Pelaksanaan pengumpulan data KHL Kota Dumai dengan
rencana anggaran sebesar Rp. 34.886.000
2. Pembinaan Dewan Pengupahan Kota dengan rencana anggaran
sebesar Rp 165.765.000

Renja Disnakertrans Kota Dumai

25

e. RENCANA KERJA BI DANG TRANSMI GRASI
8. Program Transmigrasi Lokal
1. Pelatihan transmigrasi Lokal dengan rencana anggaran sebesar
Rp 198.129.100
2. Pembinaan Masyarakat transmigrasi Lokal dengan
rencana
anggaran sebesar Rp 172.463.900

Renja Disnakertrans Kota Dumai

26

BAB I V
I NDI KATOR KI NERJA

A. I NDI KATOR KI NERJA SASARAN
Penetapan I ndikator Kinerja Sasaran digunakan untuk penilaian
atas

keberhasilan/ kegagalan

pelaksanaan

kegiatan/ program

dan

kebijaksanaan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai. Pengukuran kinerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Dumai diprioritaskan pada sasaran-sasaran yang akan
dicapai yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian
indikator kinerja.
Penetapan indikator kinerja sasaran merupakan upaya untuk
menentukan berdasarkan apa suatu pelaksanaan kegiatan dapat dinilai
keberhasilannya yang berpedoman kepada tindakan-tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan.

B. I NDI KATOR KI NERJA KEGI ATAN
I ndikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Penetapan indikator kinerja kegiatan bertujuan untuk mengukur cara
pencapaian tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai.
Dalam pendekatan proses pencapaian tujuan tersebut, memerlukan
identifikasi indikator-indikator melalui sistem pengumpulan dan pengolahan
data/ informasi

untuk

menentukan

capaian

tingkat

kinerja

kegiatan/ program. Mendefinisikan target kinerja dalam ukuran yang andal

Renja Disnakertrans Kota Dumai

27

pada kondisi normal merupakan salah satu aspek yang sulit dalam
penyusunan anggaran berbasis kinerja.
I ndikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan dikatagorikan ke
dalam kelompok :

a. Capaian Program
Pencapaian program dapat ditentukan dalam satu tahun anggaran,
beberapa tahun anggaran, atau periode pemerintahan. Sasaran itu
sendiri

dituangkan

ekonomi,

dalam

ketenagakerjaan,

fungsi/ bidang
sosial,

pemerintahan,

kesehatan,

atau

seperti

peningkatan

pendidikan

b. Masukan ( I nputs)
Yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan
program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output.
I ndikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi,
kebijaksanaan/ peraturan perundang-undangan dan sebagainya.
Masukan merupakan sumber daya yang digunakan untuk memberikan
pelayanan pemerintah. I ndikator masukan meliputi biaya personil,
biaya operasional, biaya modal, dan lain-lain. Ukuran masukan ini
berguna dalam rangka memonitor jumlah sumber daya yang digunakan
untuk mengembangkan, memelihara dan mendistribusikan produk,
kegiatan dan atau pelayanan.
Contoh-contoh :
-

Rupiah yang dibelanjakan untuk peralatan;

-

Jumlah jam kerja pegawai yang dibebankan;

-

Biaya-biaya fasilitas;

-

Ongkos sewa;

-

Jumlah waktu kerja pegawai.

Renja Disnakertrans Kota Dumai

28

c. Keluaran ( Outputs)
Yaitu segala sesuatu berupa produk/ jasa (fisik dan/ atau non fisik)
sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program
berdasarkan masukan yang digunakan
Produk dari suatu aktivitas/ kegiatan yang dihasilkan satuan kerja
perangkat daerah yang bersangkutan disebut keluaran (out put).
I ndikator keluaran dapat menjadi landasan untuk menilai kemajuan
suatu kegiatan apabila target kinerjanya (tolok ukur) dikaitkan dengan
sasaran-sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.
Karenanya, indikator keluaran harus sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi unit organisasi yang bersangkutan. I ndikator keluaran (ouput)
digunakan untuk memonitor seberapa banyak yang dapat dihasilkan
atau disediakan. I ndikator tersebut diidentifikasikan dengan banyaknya
satuan hasil, produk-produk, tindakan-tindakan, dan lain sebagainya.
Contoh-contoh :
-

Jumlah izin yang dikeluarkan;

-

Jumlah panjang jalan yang diperbaiki;

-

Jumlah orang yang dilatih;

-

Jumlah kasus yang dikelola;

-

Jumlah dokumen yang diproses;

-

Jumlah klien yang dilayani.

d. Hasil ( Outcomes)
Yaitu segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
kegiatan

pada jangka menengah.

Outcomes merupakan

ukuran

seberapa jauh setiap produk / jasa dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan masyarakat. I ndikator ini menggambarkan hasil nyata dari
keluaran (output) suatu kegiatan. I ndikator hasil (outcome) merupakan
ukuran kinerja dari program dalam memenuhi sasarannya.
Ukuran hasil (outcome) digunakan untuk menentukan seberapa jauh
tujuan dari setiap fungsi utama, yang dicapai dari output suatu

Renja Disnakertrans Kota Dumai

29

aktivitas (produk atau jasa pelayanan), telah memenuhi keinginan
masyarakat yang dituju.
Penentuan

indikator

kinerja

harus

memenuhi

kriteria-kriteria

sebagai berikut :
a. Spesifik
Berarti

unik,

menggambarkan

obyek/ subyek

tertentu,

tidak

berdwimakna atau diinterpretasikan lain.
b. Dapat Diukur
Secara obyektif dapat diukur baik yang bersifat kuantitatif maupun
kualitatif.
c. Relevan
I ndikator kinerja sebagai alat ukur harus terkait dengan apa yang diukur
dan menggambarkan keadaan subyek yang diukur, bermanfaat bagi
pengambilan keputusan.
d. Tidak Bias
Tidak memberikan kesan atau arti yang menyesatkan.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Dumai telah menetapkan sasaran utama atas
4 (empat) sasaran, yaitu sebagai berikut:

1. Dapat menyediakan kebutuhan akan informasi ketenagakerjaan dalam
kaitan kebijakan makro
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Tersedianya data pencari kerja/ angkatan kerja
b. Tersedianya data pengangguran di Kota Dumai dan setengah
pengangguran di Kota Dumai
c. Tersedianya data tingkat partisipasi angkatan kerja
d. Tersedianya data pelatihan dan produktivitas tenaga kerja
e. Tersedianya data hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja

Renja Disnakertrans Kota Dumai

30

2. Meningkatkan kualitas pencari kerja melalui peningkatan pelatihan
keterampilan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas tenaga kerja
guna penempatan tenaga kerja/ penciptaan tenaga kerja mandiri agar
berkurangnya angka pengangguran
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Pencari kerja terdidik yang diberi penyuluhan kewirausahaan
b. Jumlah pencari kerja yg ditempatkan

3. Mewujudkan

sarana

kelembagaan

HI

dengan

peningkatan jumlah pembentukan PP dan

PKB,

pengetahuan

mengenai

pengusaha

ketenagakerjaan,

dan

dan

pekerja

terwujudnya

pengawasan

jalan

mendorong

meningkatkan
perlindungan

berkala,

terpadu

mengenai norma kerja, dengan maksud agar dapat menurunkan jumlah
kasus PHI dan PHK
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Jumlah Pengusaha dan pekerja/ buruh yang diberi penyuluhan
b. Terlaksananya

sosialisasi/ Pemberian

pemahaman

peraturan/

kebijakan ketenagakerjaan
c. Terlaksananya Penyelesaian Perselisihan Hubungan I ndustrial

4. Peningkatan kualitas pemukiman dan penempatan warga transmigrasi
Kota Dumai
Dalam pencapaian sasaran utama ini, indikator kinerja yang ditetapkan
adalah :
a. Terlaksananya

peningkatan

kualitas

sarana

dan

prasarana

masyarakat dilokasi transmigrasi Kota Dumai
b. Terlaksananya upaya peningkatan kualitas hidup warga transmigrasi

Renja Disnakertrans Kota Dumai

31

BAB V
PENUTUP

Rencana Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigarsi Kota Dumai
Tahun 2016, disusun untuk dijadikan sebagai pedoman penyusunan rencana
operasional kegiatan instansi ini. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan selama tahun 2016 merupakan upaya dari Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Dumai untuk mengatasi kendala-kendala atau isu-isu
strategis

yang

berkembang

di

masyarakat

khususnya

di

bidang

ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
Keberhasilan yang ingin diraih dalam pelaksanaan Rencana Kinerja ini
merupakan

komitmen

dari

semua

aparatur

Dinas

Tenaga

Kerja

dan

Transmigrasi Kota Dumai untuk melaksanakan program-program dan kegiatankegiatan yang telah direncanakan dan dituangkan dalam Renstra tahun 20112015
Namun disadari bahwa pembangunan Sektor Tenaga Kerja ini hanya
dapat tercapai dengan dukungan Staf di lingkungan Disnakertrans, Pemdako
Dumai, LSM dan seluruh komponen masyarakat.
Demikian Rencana Kinerja ini disusun dan menjadi pedoman dalam
membangun Sektor Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk Tahun Anggaran
2016.

Dumai,

Februari 2015
KEPALA,

Drs.H. AMI RUDDI N, MM
Pembina Utama Muda
NI P. 19600513 198101 1 002

Renja Disnakertrans Kota Dumai

32

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA (RENJA AWAL) SKPD
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KOTA DUMAI TAHUN 2016

No

Prioritas Daerah

Sasaran Prioritas

1

2

3

Rencana Tahun 2016 (N)

Rencana Tahun 2017 (N+1)

Urusan dan Program/Kegiatan

Lokasi Detail

Indikator Kinerja
Program
/Kegiatan

4

5

6

7

jumlah benda pos
dam jasa
administrasi
perkantoran
pembayaran jasa
komunikasi, air dan
listrik
jasa peralatan dan
perlengkapan
kantor yang
terpenuhi
Perpanjangan
STNK Kendaraan
Dinas
Tersedianya
anggaran
kebersihan kantor
Terpeliharanya
peralatan kerja
kantor dan
peralatan rumah
terampil
Tersedianya
kebutuhan alat tulis
kantor
tersedianya
kebutuhan akan
barang cetakan

100
lembar/matera
i

237,000,000 300
lembar/materai

260,700,000

12 bulan

236,400,000 12 bulan

260,040,000

12 bulan

63,400,000 12 bulan

69,740,000

4 kendaraan

10,500,000 4 kendaraan

11,550,000

12 bulan

72,844,000 12 bulan

80,128,400

12 bulan

38,850,000 12 bulan

42,735,000

12 bulan

116,331,200 12 bulan

127,964,320

12 bulan

100,291,500 12 bulan

110,320,650

Target
capaian
kinerja

Kebutuhan Dana/ pagu Target Capaian
indikatif
Kinerja
8

9

Kebutuhan Dana/
pagu indikatif
10

Terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang bersih
dan berwibawa untuk
peningkatan kulitas

Terwujudnya aparatur yang
memiliki kompetensi dalam
menjalankan tugas
kepemerintahan

Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air, dan listrik

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Penyedia jasa peralatan dan perlengkapan Kota, SKPD (Kota
kantor
Dumai)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Penyadiaan alat tulis kantor

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Penyediaan barang cetakan dan
pengadaan

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Penyediaan makanan dan minuman

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Penyediaan jasa tenaga administrasi
perkantoran

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pengadaan kendaraan Dinas/operasional

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Pengadaan Perlengkapan gedung kantor

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Pengadaan Mebeleur

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor Kota, SKPD (Kota
Dumai)
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional

Kota, SKPD (Kota
Dumai)

Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja da

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Analisis pengaruh pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil badan usaha milik daerah terhadap pendapatan asli daerah Kota Tangerang (2003-2009)

19 136 149

Pengaruh Atribut Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Konsumen Asuransi Syariah PT.Asuransi Takaful Umum Di Kota Cilegon

6 98 0

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

9 116 145

Sistem Informasi Akademik Berbasis Website pada SMP Bunga Bangsa

15 97 31

Sistem Informasi Absensi Karyawan Di Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung

38 158 129

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Perilaku Komunikasi Waria Di Yayasan Srikandi Pasundan (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Waria di Yayasan Srikandi Pasundan di Kota Bandung)

3 50 1