LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA GELOMBANG ID

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

GELOMBANG







Choirullah Wildani
Fadhillah Ummah
Fathiya Rahma
Hilda Nurmila
Rosyida Salicha
XI MIPA F

Jalan Manunggal No.22, Menteng, Bogor Barat, Menteng, Bogor
Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16111

Page | 1


Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
serta anugerah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
praktikum tentang Gelombang ini.
Adapun penyusunan laporan percobaan ini adalah dengan maksud
untuk menganalisis gejala pemantulan, pelenturan, interferensi, serta cepat
rambat gelombang.
Selesainya pengerjaan laporan praktikum ini tentu saja bukan hanya
sekedar kerja keras kami semata-mata, tetapi karena bantuan dan
dukungan yang diberikan oleh segenap pihak khususnya Ibu Sri Laksmini
selaku guru fisika yang telah membimbing kami dalam proses praktikum
serta sumber-sumber yang menjadi patokan kami dalam mengumpulkan
data.
Dalam pembuatan laporan praktikum ini, kami menyadari telah
ditemukan banyaknya keterbatasan yang ada pada laporan ini. Oleh sebab
itu, kami meminta saran beserta kritik yang membangun dari segenap
pihak agar laporan praktikum ini menjadi lebih baik lagi dan dapat
berguna bagi khalayak umum.
Bogor, Maret 2018

Penyusun

Page | 2

Daftar Isi
Kata Pengantar ………………………………………………………………….2
Daftar Isi ……………………………………………………………………..…3
Pembahasan
Praktikum 1 ……………………………………………………………………..4
Praktikum 2 ……………………………………………………………………..5
Praktikum 3 ……………………………………………………………………..6
Praktikum 4 ……………………………………………………………………..7

Page | 3

Praktikum 1
Pemantulan Gelombang
A. Tujuan
Menyelidiki gejala pemantulan gelombang menggunakan tangka
riak dan menggambarkan muka gelombang hasil pemantulan.

B. Alat dan Bahan
1. Satu set ripple tank (tangki riak)
2. Lampu
3. Kertas putih
C. Cara Kerja
1. Susunlah tangka riak, lampu, penghalang, dan kertas putih seperti
gambar berikut dengan hati-hati.
2. Aturlah vibrator sehingga menyentuh air, lalu hidupkan vibrator
tersebut sehingga bergetar dan menimbulkan gelombang pada air.
3. Nyalakan lampu penerangnya, lalu amatilah muka gelombang yang
ditangkap oleh layer (kertas) dengan teliti dan objektif..
4. Lepaaskan penghalang pada tangka riak, lalu ulangi percobaan
tersebut.
D. Hasil Pengamatan
No. Perlakuan
1. Dipasang
penghalang

2.


Gambar Muka Gelombang

Tanpa penghalang

E. Pertanyaan dan Diskusi
Page | 4

1. Bagaimana perbedaan antara muka gelombang saat dipasang
penghalang dan tanpa penghalang?
Pemantulan (refleksi) adalah peristiwa pengembalian seluruh atau
sebagian dari suatu berkas partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu
dengan bidang batas antara dua medium. Suatu garis atau permukaan dalam
medium dua atau tiga dimensi yang dilewati gelombang disebut muka
gelombang.
Muka gelombang ini merupakan
tempat kedudukan titik-titik yang
mengalami gangguan dengan fase yang
sama, biasanya tegak lurus arah
gelombang dan dapat mempunyai bentuk,
misalnya muka gelombang melingkar dan

muka gelombang lurus,
Pada jarak yang sangat jauh dari
suatu sumber dalam medium yang seragam, muka gelombang merupakan
bagian-bagian kecil dari bola dengan jari-jari yang sangat besar, sehingga dapat
dianggap sebagai bidang datar. Misalnya, muka gelombang sinar matahari, yang
tiba di Bumi merupakan bidang datar.
2. Diskusikan tentang hukum pemantulan bersama kelompok Anda!
Pada peristiwa pemantulan, seperti berlaku suatu hukum yang berbunyi:
a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terhadap bidang batas
pemantul pada titik jatuh, semuanya berada dalam satu bidang,
b. Sudut datang (θi) sama dengan sudut pantul (θr).

Page | 5

Praktikum 2
Difraksi Gelombang
A. Tujuan
Menyelidiki pelenturan/difraksi gelobang mealui eksperimen
menggunakan tangki riak.
B. Alat dan Bahan

1. Satu set ripple tank (tangka riak)
2. Lampu
3. Kertas putih
C. Cara Kerja
1. Rangkailah alat seperti gambar berikut.
No
.
1.

Perlakuan

Gambar Muka Gelombang

Melewati celah

Page | 6

2.

Tanpa celah


2. Aturlah vibrator sehingga menyentuh air, lalu hidupkan.
3. Nyalakan lampu penerang.
4. Amatilah muka gelombang sebelum dan setelah melewati celah
dengan teliti dan objektif, lalu gambarlah dalam tabel hasil
pengamatan.
D. Pertanyaan dan Diskusi
1. Apa yang terjadi ketika gelobang sumber melewati celah? Jelaskan
menggunakan gambar!
Di dalam medium yang sama, gelombang merambat lurus. Oleh karena
itu, gelombang lurus merambat keseluruh medium dalam bentuk gelombang
lurus juga. Hal itu tidak berlaku jika pada medium di beri penghalang atau
rintangan berupa celah. Untuk ukuran celah yang tepat, gelombang yang datang
dapat melentur setelah melalui celah tersebut. Lenturan gelombang yang
disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah dinamanakan Difraksi
gelombang. Difraksi gelombang adalah pembelokan gelombang disebabkan
oleh celah.
2. Bagaimana keadaan muka gelombang sebelum dan sesudah melewati
celah?
Bentuk muka gelombang sebelum melewati celah ukurannya normal atau

tetap dan bentuk muka gelombang sesudah melewati celah yaitu celah bertindak
sebagai sumber gelombang berupa titik, dan muka gelombang yang melalui
celah dipancarkan sesuai dengan lebar celah. Pada celah lebar, hanya muka
gelombang pada tepi celah saja yang melengkung sedangkan pada celah sempit,
Page | 7

difraksi gelombang tampak jelas, yaitu gelombang lurus setelah melalui celah
berbentuk lingkaran-lingkaran dengan celah tersebut sebagai pusatnya.
Melalui pengamatan terdapat perbedaan pada muka gelombang sebelum dan
setelah melewati celah, perubahan yang terlihat adalah perubahan ukuran muka
gelombang. Setelah melewati celah, gelombang mengalami pelenturan sehingga
muka gelombang menjadi lebih kecil dari sebelumnya.
3. Apa yang dapat Anda simpulkan dari hasil eksperimen ini?
Pada ukuran celah yang sempit, gelombang yang datang dapat melentur
setelah melalui celah tersebut. Lenturan gelombang yang disebabkan oleh
adanya penghalang berupa celah dinamakan difraksi gelombang.

Page | 8

Praktium 3

Interferensi Gelombang
A. Tujuan
Mengamati interferensi gelombang.
B. Alat dan Bahan
1. Satu set ripple tank (tangka riak)
2. Lampu
3. Kertas putih
C. Cara Kerja
1. Rangkailah alat seperti gambar berikut.
No
.
1.

Perlakuan

Gambar Muka Gelombang

Melewati
celah ganda


Page | 9

2.

Tanpa celah

2. Aturlah vibrator sehingga menyentuh air, lalu hidupkan.
3. Nyalakan lampu penerang.
4. Amatilah gabungan muka gelombang setelah melewati celah ganda.
D. Pertanyaan dan Diskusi
1. Apa yang terjadi ketika gelobang melewati celah ganda?
Gabungan dua gelombang sesudah melewati celah ganda akan terjadi
interferensi.
2. Apa yang dapat Anda simpulkan dari hasil eksperimen ini?
Dari interferensi kedua gelombang muncul adanya gelombang yang
diperkuat sehingga disebut sebagai interferensi maksimum dan ada yang
melemah yang disebut dengan interferensi minimum.

Page | 10


Praktikum 4
Gelombang Stasioner pada Dawai
A. Tujuan
Menentukan pengaruh tegangan tali terhadap panjang gelobang dan
kelajuan gelombang stasioner pada dawai.
B. Alat dan Bahan
1. Vibrator
2. Catu daya
3. Kawat tembaga
4. Beban dengan variasi massa
5. Timbangan (neraca)
6. Kabel penghubung
7. Katrol
8. Mistar
C. Cara Kerja
1. Rangkailah alat seperti berikut.
2. Ukurlah dengan teliti pada Panjang dan luas penampang kawat
yang Anda gunakan.
3. Sebelum mengaitkan beban, timbanglah beban terlebih dahulu dan
catatlah massanya.
4. Pasanglah beban dan hidupkan vibrator dengan menghbungkannya
ke catu daya.
5. Amati gejala ang ditimbulkan. Catatlah berapa banyak gelombang
yang terbentuk. Kemudian, hitung Panjang gelombangnya.
6. Ulangi langkah 3-5 dengan variasi beban.
7. Catatlah hasil pengamatan Anda dalam table hasil pengamatan.
8. Olahlah data Anda untuk menemukan nilai kelajuan gelombang
menggunakan persamaan Melde.
D. Hasil Pengamatan
No.
1.
2.
3.

Massa
Beban
50 gram
100 gram
170 gram

Jumlah
Gelombang
1.5
1
0.5

Panjang
Gelobang
1 meter
1 meter
1 meter

Kecepatan
Gelombang

Page | 11