Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik yang di Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada bulan Januari 2011-April 2015

ii

ABSTRAK
Gagal ginjal kronik adalah kondisi dimana ginjal mengalami kerusakan
dan tidak dapat menyaring darah dengan baik seperti ginjal yang sehat. Oleh
karena itu, zat-zat sisa hasil metabolisme tubuh tidak dapat dibuang dan
menimbulkan permasalahan kesehatan yang lain. Terapi yang diperlukan adalah
terapi hemodialisis sebagai terapi pengganti ginjal untuk menyaring dan
membuang sisa-sisa metabolisme. Prevalensi gagal ginjal kronik meningkat
dengan bertambahnya usia. Resiko terkena gagal ginjal kronik meningkat setelah
usia 50 tahun dan paling sering terjadi pada usia lebih dari 70 tahun. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penderita gagal ginjal kronik yang di
hemodialisis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (RSUP HAM
Medan).
Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan desain crosssectional (potong lintang). Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita gagal

ginjal kronik yang di hemodialisis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan (RSUP HAM Medan) pada bulan Januari 2011 – April 2015. Sampel
penelitian ini diambil dengan metode total sampling.
Hasil penelitian ini dari 357 sampel penderita gagal ginjal kronik yang di
hemodialisis didapatkan 50,7% berjenis kelamin perempuan, 34,5% pada

kelompok usia 46-55 tahun, 54,1% pada tingkat pendidikan terakhir adalah
SLTA, 62,2% berstatus bekerja, 74,5% bertempat tinggal dari luar medan, dan
54,6% penyebabnya adalah hipertensi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penderita gagal ginjal kronik
yang di hemodialisis lebih banyak terjadi pada perempuan dengan kelompok usia
46-55 tahun, pendidikan terakhir adalah SLTA, berstatus bekerja, tempat tinggal
berasal dari luar medan, dan penyebab tersering adalah hipertensi.
Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik, Terapi Hemodialisis, Karakteristik

iii

ABSTRACT
Chronic kidney disease is a condition in which the kidneys are damaged
and not able to filter blood as well as a healthy kidney. Therefore, residual
substances results of body metabolism can not be thrown and cause other health
problems. Hemodialysis therapy is needed as a replacement therapy for kidney
filter and dispose of the remains of the metabolism. The prevalence of chronic
kidney disease increases with increasing age. The risk exposed to chronic kidney
disease increases after the age of 50 years and most often occurs at the age of over
70 years. The purpose of this research is to know the characteristics of the

sufferers of chronic renal disease on hemodialysis in the General Hospital Center
of Haji Adam Malik Medan (RSUP. HAM Medan).
This type of research was descriptive with retrospective cross-sectional
design. This is the entire research population sufferers chronic renal disease on
hemodialysis in the RSUP. HAM Medan in January 2011 – April 2015. The
research sample is taken with the total sampling method.
The results of this study of 357 samples sufferers chronic renal disease on
hemodialysis obtained 50.7% is women, 34.5% is on age group 46-55 years old,
on the last level of education 54.1% is high school, 62.2% is on working , 74.5%
is resides outside of Medan, and 54.6% cause is hypertension.
From this research it can be concluded that sufferers of chronic renal
failure on hemodialysis more going on with the women's age group 46-55 years of
age, the last educational status is high school, work status, place of residence from
outside the field, and the most frequent cause of hypertension.
Keywords: Chronic Kidney Disease, Hemodialysis Therapy, Characteristic