LAPORAN KINERJA 2013 Lampiran IV
20
I.
DINAS PENDIDIKAN
A. Tugas Pokok
: melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
pendidikan
berdasarkan
asas
otonomi dan
tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .
B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Pendidikan;
3. perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pendidikan;
5. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang pendidikan;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pendidikan;
8. penyelenggara kesekretariatan Dinas Pendidikan;
9. pembinaan UPTD;
10. pembinaan
penyelenggaraan
taman
kanak-kanak,
sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan
atas, dan pendidikan luar sekolah;
11. pengaturan dan pengawasan penerimaan murid sekolah,
keuangan, ketatalaksanaan, alat-alat perlengkapan,
pembangunan gedung sekolah dan tenaga teknis, ijazah
serta perpustakaan sekolah.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
1.
Rasio
Guru
Murid
(Per
jenjang
pendidikan)
-
2.
Rasio
Guru
Murid
per
Kelas rata-rata
(per
jenjang
pendidikan)
- Rata-rata
Kelas
- Rata-rata
Kelas
- Rata-rata
Kelas
- Rata-rata
Kelas
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
guru
guru
guru
guru
SD tiap 100 murid
SMP tiap 100 murid
SMA tiap 100 murid
SMK tiap 100 murid
jumlah guru
SD
per
jumlah guru SMP per
jumlah guru SMA per
jumlah guru SMK per
ALASAN
SUMBER DATA
Mengukur
Kinerja
Organisasi
dalam
upaya
meningkatkan
mutu pendidik
a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
c. SIM
Kepegawaian
BKD
a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
c. SIM
Kepegawaian
BKD
21
3.
Guru
yang
memenuhi
kualifikasi
S1/D-IV
4.
Angka
pendidikan
yang
ditamatkan
(per
jenjang
pendidikan)
5.
Angka
ratarata
lama
belajar
per
jenjang
pendidikan
6.
Pendidikan
usia
Dini
(PAUD)
7.
Rasio
ketersediaan
Sekolah
/
Penduduk usia
sekolah
(per
jenjang
pendidikan)
Jumlah guru berijazah S1/D-IV
Jumlah guru SD/MI,SMP/MTs,
SMA / SMK/MA x 100%
- Jumlah
penduduk
tahun>tamat SD
Jumlah penduduk
x100%
- Jumlah
penduduk
tahun>tamat SMP
Jumlah penduduk
x100%
usia
10
seluruhnya
usia
10
seluruhnya
- Jumlah
penduduk
usia
10
tahun>tamat SMA
Jumlah penduduk seluruhnya
x100%
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SD
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SMP
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SMA
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SMK
Jml siswa pada jenjang TK/RA/
Penitipan Anak
Jumlah anak usia 4-6 Tahun
x100%
- Jumlah SD/MI (tiap 10.000
penduduk usia SD/MI)
- Jumlah SMP/MTs (tiap 10.000
penduduk usia SMP/MTs)
- Jumlah
SMA/SMK/MA
(tiap
10.000
penduduk
usia
SMA/SMK/MA)
Mengukur
kinerja
organisasi
dalam
upaya
meningkatkan
mutu
manajemen
pendidikan
a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
c. SIM
Kepegawaian
BKD
a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
Mengukur
kemampuan
organisasi
dalam
upaya
pemerataan
akses
pendidikan
a. Data
base
(profil)
Pendidikan
Mengukur
kemampuan
organisasi
dalam
upaya
pemerataan
akses
pendidikan
Mengukur
kemampuan
organisasi
dalam
upaya
pemerataan
fasilitas
pendidikan
a. Data
Kab.
Malang
dalam angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
a. Data
Kab.
Malang
dalam angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
22
II. DINAS KESEHATAN
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
kesehatan
berdasarkan
asas
otonomi
dan
tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kesehatan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kesehatan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesehatan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kesehatan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kesehatan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kesehatan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pelaksanaan kebijakan Daerah dan kebijakan teknis
bidang
pelayanan
masyarakat,
penyehatan
dan
pemberantasan
lingkungan,
peningkatan
peran
serta
penyakit
menular
dan
obat
dan
makanan
serta
penyusunan program;
11. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
Kesehatan;
12. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kesehatan;
13. Pembinaan kepada masyarakat tentang kesehatan;
14. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.
URAIAN
Peningkatan
kwalitas
pelayanan
FORMULA
Jumlah Puskesmas yang
ALASAN
SUMBER
DATA
Untuk
Data
memenuhi standar
mengetahui
puskesmas
Jumlah Puskesmas x 100%
Puskesmas
kesehatan
memenuhi
dasar
standart
yang
sarana
Bidang
Peningkatan
dalam
Pelayanan
rangka
Kesehatan
meningkatkan
Masyarakat
kwalitas
(PPKM)
pelayanan
23
Puskesmas Poned
Jumlah Puskesmas x 100%
1. Rasio tenaga Dokter
Jumlah Dokter yang ada
Jumlah penduduk
2. Rasio tenaga Bidan
Jumlah Bidan yang ada
Jumlah Penduduk
3. Rasio tenaga Perawat
Jumlah Perawat yang ada
Jumlah Penduduk
4. Rasio tenaga kefarmasian
Jumlah tenaga farmasi yang
ada
Jumlah Penduduk
Untuk
mengetahui
kapasitas
Puskesmas
dalam
penanganan
kegawat
daruratan
neonatal
guna
menunjang
penurunan angka
kematian bayi
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
dokter
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Bidan
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Perawat
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Perawat
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Data sarana
puskesmas
Bidang
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat
(PPKM)
Data
Kepegawaian
Data
Kepegawaian
Data
Kepegawaian
Data
Kepegawaian
24
5. Ratio tenaga sanitasi
Jumlah tenaga sanitasi yang
ada
Jumlah Penduduk
2.
Menurunnya
angka
kematian Ibu
dan bayi
Angka kematian Ibu
Jumlah kematian Ibu
Kelahiran hidup x 100.000 KH
Angka Kematian bayi
Jumlah kematian bayi
kelahiran hidup x 1000 KH
3.
Menurunnya
angka Balita
Gizi Buruk
Angka balita gizi buruk
Jumlah balita gizi buruk
Jumlah balita x 100%
4.
Meningkatnya
Promosi
kesehatan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Cakupan desa siaga aktif
Desa yang mempunyai pos
Kesehatan Desa(Poskesdes) yang
telah berfungsi dan berada pada
tahap tumbuh, kembang dan
paripurna
Jumlah desa siaga yang
dibentuk x 100%
5.
Pengendalian
dan
penurunan
kasus
penyakit
menular
1. Prevalensi HIV/AIDS (%)
Jumlah kasus yang
ditemukan
Jumlah penduduk
x 100%
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Perawat
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
angka kematian
Ibu dalam rangka
data
dukung
perhitungan
indek
Pembangunan
Kesehatan
Masyarakat.
Untuk
mengetahui
angka kematian
bayi
dalam
rangka
data
dukung
perhitungan
indek
Pembangunan
Kesehatan
Masyarakat
Untuk
mengetahui
angka gizi buruk
di Kab. Malang
Untuk
mengetahui desa
siaga aktif wujud
partisipasi
masyarakat
dalam
rangka
penanganan
masalah
kesehatan
di
desa.
Untuk
mengetahui
capaian
Penemuan
dan
penanganan
HIV/AIDS dalam
rangka
penekanan
dan
penanganan
penyakit menular
Data
Kepegawaian
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
25
2. Penemuan dan penanganan
Demam Berdarah (DBD)
Jumlah penderita DBD yang
ditangani sesuai SOP di satu
wilayah dalam waktu satu
tahun
Jumlah penderita DBD yang
ditemukan di satu wilayah
dalam waktu satu tahun
yang sama kali 100%
Untuk
mengetahui
capaian
Penemuan
dan
penanganan DBD
dalam
rangka
penekanan
dan
penanganan
penyakit menular
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
26
III. DINAS BINA MARGA
A. Tugas Pokok : melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang
pekerjaan umum khususnya urusan kebinamargaan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta
melaksanakan tu gas- tu gas lain yang diberikan oleh
B upati sesu ai dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Bina Marga;
3. perumusan kebijakan teknis bidang kebinamargaan;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kebinamargaan;
5. pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
bidang
kebinamargaan;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kebinamargaan;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kebinamargaan;
8 penyelenggara kesekretariatan Dinas Bina Marga;
9. pembinaan UPTD;
10. pengkoordinasian bidang jasa konstruksi serta integrasi
dan sinkronisasi kegiatan di lingkungan Dinas Bina
Marga;
11. pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
kebinamargaan;
12. pembinaan kepada masyarakat tentang kebinamargaan;
13. pelaksanaan kerja sama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.
URAIAN
FORMULA
ALASAN
SUMBER
DATA
Prosentase jalan
Kabupaten
kondisi baik
Σ panjang jalan yang
dibangun/ditingkatkan/
dipelihara sesuai dengan kualifikasi
Meningkatkan
kapasitas
dan
kualitas
jalan
Kabupaten
khususnya
untuk
mendukung
pusatpusat
kegiatan
ekonomi
Meningkatkan
kapasitas
dan
kualitas
jembatan
Kabupaten
khususnya
untuk
mendukung
pusatpusat
kegiatan
ekonomi
Peta
dan
Data
Jaringan
Jalan
Kabupaten
Kota
(SK.
Bupati
No.
180/146/KE
P/421.013/2
009
Data Teknis
dari
leger
Dinas
Bina
Marga
Σ total panjang jalan K1 Kabupaten
x100%
Malang
2.
Prosentase
Jumlah
jembatan
Kabupaten yang
sesuai standar
(lebar 6 M)
Σ Jembatan yang dibangun sesuai
kapasitas
x100%
dan kualifikasi
Σ total jembatan K1 Kabupaten
Malang
27
IV. DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang cipta
karya dan tata ruang berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tu gas lain yang
dib erikan
oleh
B upati
sesuai
dengan
b idang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum
khususnya urusan cipta karya dan tata ruang;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pekerjaan umum khususnya urusan
cipta karya dan tata ruang;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pekerjaan
umum khususnya urusan cipta karya dan tata ruang;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang pekerjaan
umum khususnya urusan cipta karya dan tata ruang;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pekerjaan umum khususnya
urusan cipta karya dan tata ruang;
8 Penyelenggara kesekretariatan Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan dan pengelolaan
infrastruktur keciptakaryaan
di perkotaan dan
perdesaan;
11. Penyusunan RUTRK/ RDTRK Perkotaan dan Perdesaan,
RDTRK Strategis RTBL berdasarkan skala prioritas;
12. Pengembangan sistem informasi penataan ruang
daerah;
13. Pemberian izin dalam rangka pemanfaatan ruang yang
sesuai
dengan
RUTRK/RDTRK
perkotaan
dan
perdesaan;
14. Penyusunan
kebijakan,
dan
standarisasi teknis
bangunan gedung termasuk pengelolaan gedung dan
rumah aset daerah;
15. Pembangunan dan pemeliharaan gedung-gedung aset
daerah
,
pembinaan
teknis
dan
pengawasan
pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung dan
rumah aset Pemerintah Daerah;
16. Pemberian izin mendirikan bangunan sesuai dengan
peruntukannya;
28
17. Penyusunan kebijakan dan strategi pengembangan air
bersih/ air minum, air limbah domestik (sanitasi),
drainase, jalan lingkungan;
18. Pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasi
air minum dan sanitasi melalui kerjasama pemerintah,
dunia usaha dan masyarakat;
19. Penyediaan air minum dan sanitasi bagi masyarakat
miskin dan rawan air;
20. Penyelenggara pembangunan prasarana dan sarana air
minum, sanitasi, drainase lingkungan, jalan lingkungan;
21. Pembinaan
teknis
dan
manajemen pengelolaan
air
bersih perdesaan;
22. Penanggulangan
darurat
dan
perbaikan
kerusakan
infrastruktur permukiman akibat bencana alam dan
kerusuhan sosial;
23. Penetapan kebijakan pengembangan prasarana
dan
sarana persampahan serta pengelolaan kebersihan;
24. Penyusunan rencana induk teknis dan manajemen
pengelolaan sampah;
25. Penyelenggara pengelolaan persampahan/ kebersihan
mulai
dari
tahap
penampungan,
pemindahan,
pengolahan, pengangkutan, pembuangan akhir sampah;
26. Penyelengaraan
dan
pembiayaan
pembangunan
Prasarana dan sarana persampahan;
27. Memberikan
bantuan
teknis
kepada
kecamatan,
pemerintah desa, serta kelompok masyarakat di daerah
di bidang persampahan;
28. Pengembangan
teknologi
pengolahan
sampah
yang
berbasis pada pemberdayaan masyarakat;
29. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan pemadam
kebakaran;
30. Melaksanakan urusan administrasi dan pemberdayaan
kapasitas
kelembagaan
serta
peningkatan
kualitas
Sumber Daya Manusia di bidang Cipta Karya dan tata
ruang;
31. Penyusunan
prosedur
manajemen
mutu,
serta
melaksanakan secara berkelanjutan dengan perbaikan
secara terus menerus;
32. Pelaksanaan Pelayanan publik yang berorientasi pada
mutu pelayanan prima.
29
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
ALASAN
SUMBER
DATA
1.
Angka
RDTR
untuk seluruh
ruang
di
wilayah
Kabupaten
Malang
yang
terbaru
dan
memiliki dasar
hukum
Angka
lingkungan
pemukiman
berkualitas
skala
rumah
tangga
di
wilayah
Kabupaten
Malang,
kategori
:
baik,sedang dan
kurang
Σ angka RDTR yang terbaru dan
memiliki dasar hukum sampai saat
ini
Σ angka RDTR yang terbaru memiliki
dasar hukum yang diharapkan pada
akhir tahun berjalan x 100 %
Untuk mengetahui
seberapa
banyak
ruang wilayah Kab
Malang yang telah
memiliki RDTR yang
terbaru
dan
memiliki
dasar
hukum
Dokumentasi
Perda RDTR
pada Bidang
Tata Ruang
DCTR
Σ angka lingkungan permukiman
berkualitas skala RT di Wilayah
Kab Malang sampai saat ini
Σ angka lingkungan Permukiman
berkualitas skala RT di wil Kab
Malang
yang diharapkan pada
akhir tahun berjalan x 100 %
Untuk mengetahui
seberapa
banyak
lingkungan
permukiman skala
RT
yang
telah
memiliki
PSD
permukiman
(sarana air bersih,
sarana
sanitasi,
jalan
lingkungan
pemukiman
yang
layak dan memadai
(berkualitas)
Untuk menghitung
efektifitas
dan
efisiensi
tingkat
penanganan
sampahyang
dihasilkan
masyarakat di Kab
Malang
Untuk
mengukur
angka keberhasilan
dan
keefektifan
kegiatan
pembangunan/perb
aikan/peningkatan/
pemeliharaan
bangunan
asset
Pemkab
Malang
sehingga
dapat
digunakan
sesuai
fungsinya
dengan
memadai dan layak
dalam satu tahun
berjalan
Kab. Malang
dalam angka,
data
infrastruktur
ke
ciptakaryaan
, buku putih
sanitasi kab
mlg, strategi
sanitasi kota
2012
2.
3.
Tingkat
kebersihan dan
keindahan
wilayah
Kab
Malang
4.
Proporsi
bangunan yang
berkualitas
Σ angka volume sampah yang
terkelola saat ini
x100%
Σ angka volume sampah yang
diharapkan terkelola pada
akhir tahun berjalan
Σ angka bangunan aset Pemkab
Malang yang digunakan sesuai
fungsinya dengan memadai dan layak
Σ angka bangunan aset
Pemkab Malang yang diharapkan
digunakan sesuai fungsinya dengan
mamadai dan layak dalam 1 tahun
x 100 %
Laporan
layanan
pengangkutan
sampah
Bidang
Kebersihan
Hasil Survey
dan
Data
base sarpras
gedung
Harga
standar
bangunan
gedung
negara
30
V. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
kebudayaan dan pariwisata berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk
data
base
serta
analisis
data
untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kebudayaan dan
pariwisata;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kebudayaan dan pariwisata;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kebudayaan
dan pariwisata;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kebudayaan dan
pariwisata;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan di bidang kebudayaan dan pariwisata;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
11. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
seni budaya dan pariwisata.
12. Pembinaan kepada masyarakat tentang kebudayaan dan
pariwisata;
13. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah
dan lembaga lainnya;
14. Peningkatan dan pengembangan apresiasi seni budaya;
15. Pembinaan pengembangan obyek wisata, pentas seni
budaya, rekreasi dan aneka hiburan.
31
C. Indikator Kinerja Utama
NO.
URAIAN
FORMULA
ALASAN
1
Rasio
pemberdayaan
kelompok
seni
budaya lokal
Jumlah kelompok seni
budaya lokal yang
dibina
Jumlah kelompok seni
budaya lokal
Untuk
mengukur
kelompok seni
yang berhasil
dibina
2
Rasio
pengembangan
obyek wisata
Jumlah obyek wisata
yang ditangani
Jumlah potensi obyek
wisata
3
Efektifitas
promosi wisata
Jumlah wisman dan
wisnu tahun ini
Jumlah wisman dan
wisnu tahun lalu
Untuk
mengukur
jumlah obyek
wisata
yang
berhasil
dikembangkan
Untuk
mengukur
jumlah
kunjungan
wisatawan
SUMBER
DATA
Laporan
realisasi hasil
kegiatan
pembinaan
Bidang
Seni
Budaya
Laporan
realisasi hasil
kegiatan
pembinaan
Bidang Obyek
Wisata
Laporan
perkembangan
obyek wisata
yang ada di
Kabupaten
Malang
dan
realisasi hasil
kegiatan
Bidang
Pemasaran
Wisata
32
VI. DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan
urusan
pemerintahan
daerah
bidang
kepemudaan dan keolahragaan berdasarkan asas otonomi
dan tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas
lain yang diberikan oleh B upati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama :
1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk
data
base
serta
analisis
data
untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Pemuda dan Olah
Raga;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kepemudaan dan
keolahragaan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kepemudaan dan keolahragaan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kepemudaan
dan keolahragaan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kepemudaan dan
keolahragaan;
7. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kepemudaan dan keolahragaan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Pemuda dan Olah
Raga;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Pemuda dan Olah Raga;
11. Pembinaan
kepada
masyarakat
dan
Kelembagaan
kepemudaan dan keolahragaan;
12. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan dinas
instansi terkait dan lembaga non pemerintah;
13. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemudaan
dan keolahragaan;
14. Penyelenggaraan pekan dan kejuaraan keolahragaan;
15. Pembinaan
pemantauan
perencanaan,
dan
penelitian,
evaluasi
pengembangan,
pelaksanaan
urusan
pemerintahan bidang kepemudaan dan keolahragaan;
16. Pengawasan terhadap penyelenggaraan olah raga dan
pelaksanaan anggaran/dana.
33
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
1.
Rasio
Pelatihan
Kewirausahaan bagi
Pemuda
Produktif
dan SP 3
Jumlah yang dilatih
Jumlah
pemuda
produktif dan SP3
terdaftar
2.
Pemeliharaan Rutin/
Berkala sarana dan
prasarana Olahraga
Sarana
dan
prasarana
yang
berfungsi baik
Jumlah sarana dan
prasarana yang ada
ALASAN
SUMBER
DATA
Untuk
Usulan
dari
meningkatkan
Kecamatan
keterampilan
dan data dari
pemuda
di Bidang
Kabupaten
Kepemudaan
Malang
Untuk
Laporan
meningkatkan
kegiatan
kualitas sarana Bidang Sarana
olahraga
di Prasarana
Kabupaten
Malang
34
VII. DINAS KEHUTANAN
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan
urusan pemerintahan daerah bidang
kehutanan
berdasarkan
asas
otonomi
dan
tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kehutanan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kehutanan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kehutanan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kehutanan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kehutanan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kehutanan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kehutanan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
kehutanan.
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kehutanan;
12. Pelaksanaan kerja sama dengan lembaga pemerintah
dan lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
Provisi
Hutan
ALASAN
SUMBER
DATA
Nilai PSDH Tahun ini
Nilai PSDH tahun lalu
Untuk mengetahui
perolehan PSDH di
wilayah Kab. Malang
Data
produksi HH
oleh
Perum
Perhutani PP
No 55 Tahun
2005
1.
Tren
Nilai
Sumberdaya
(SDH)
2.
Rasio
Rehabilitasi
hutan dan lahan
Luas hektar hutan dan lahan
yang direhabilitasi
Total hektar hutan dan lahan
yang perlu direhabilitasi
Untuk
meningkatkan
rehabilitasi
hutan
dan lahan
Dokumen RP
RL
Dokumen
RTn RL
3.
Rasio kelompok yang
terbina
dan
diberdayakan
Jumlah kelompok yang dibina
Jumlah kelompok masyarakat
perhutanan
Untuk
meningkatkan nilai
ekonomi AUK dan
kapasitas
sumberdaya
kelompok
masyarakat dalam
pembangunan
kehutanan
Data internal
kehutanan
yang
diperoleh
dari wilayah
kecamatan
dan
Perum
Perhutani
35
VIII. DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan
urusan
pemerintahan
Daerah
bidang
pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan
strategis
pada
Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Asset;
3. Perumusan
kebijakan
teknis
bidang
pendapatan,
pengelolaan keuangan dan asset;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan
asset;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan asset;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan di bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan asset;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan
dan asset;
8. Penyelenggara
kesekretariatan
Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Asset;
9. Pembinaan UPTD;
10. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan
keuangan Daerah;
11. Penyusunan
laporan
keuangan
sebagai
pertanggungjawaban realisasi APBD;
12. Pengesahan DPA-SKPD/DPPA-SKPD;
13. Pelaksanaan pemberian petunjuk teknis pelaksanaan
sistem penerimaan dan pengeluaran Kas Daerah;
14. Pelaksanaan pungutan pendapatan Daerah;
15. Penetapan Surat Penyediaan Dana (SPD);
16. Penyiapan
pelaksanaan
pinjaman
dan
pemberian
pinjaman atas nama Pemerintah Daerah;
17. Pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
Daerah;
18. Penyajian informasi keuangan Daerah; dan
19. Pelaksanaan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta
penghapusan barang milik Daerah
36
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
1.
Tingkat
Kemandirian
Daerah
2.
Ketepatan waktu
dalam
proses
pengelolaan
keuangan
FORMULA
ALASAN
SUMBER
DATA
Total PAD
Total pendapatan
Semakin meningkatnya
rasio
PAD
terhadap
pendapatan
daerah
tahun
ini
maka
menunjukkan
peningkatan
jumlah
penerimaan pajak dan
retribusi
serta
penerimaan
lain-lain
PAD yang sah dari tahun
sebelumnya
sehingga
meningkat pula peranan
PAD
terhadap
Pendapatan Daerah
- Laporan
pertanggung
jawaban
Bupati
5
(lima) tahun
- Renstra
DPPKA
tahun 20112015
Semakin meningkatnya
pengembangan
sistem
informasi
keuangan
dalam bentuk SIMDA
maka
semakin
cepat
proses
RKA
menjadi
APBD dan DPA
APBD, DPA,
RKA,
Laporan
Keuangan,
Laporan
Realisasi
Anggaran
,
Bukti
Transaksi,
Laporan
Penerimaan
BANK, Bukti
Transfer
SPP,SPM,
Bukti
Transaksi,
STS
Bank
Jatim, Bukti
Transaksi,
Bukti
transfer,
Nota Kredit
Rata-rata lama waktu
penerbitan SP2D
SOP penerbitan SP2D
Lama waktu penyelesaian
APBD
SOP penyelesaian APBD
Lama waktu penyelesaian
laporan keuangan
SOP penyelesaian laporan
keuangan
Bisa
terlaksananya
waktu
penyelesaian
kegiatan dalam 1 (satu)
tahun anggaran
APBD
harus
dapat
dipertanggungjawabkan
dan telah diaudit BPK
paling lambat 3 (tiga)
bulan
setelah
akhir
tahun anggaran
- Permendagri
Nomor
13
Thn
2006
sebagaimana
diubah
dengan
Permendagri
- Pedoman
Penyusunan
APBD
3.
Tingkat
Pengamanan
barang
milik
daerah
Jumlah Asset yang
diinventarisasi x 100 %
Jumlah Asset Daerah
Jumlah bidang tanah yg
bersertifikat
Jumlah seluruh bidang
tanah x 100 %
J Masih perlu dilakukan
inventarisasi
Asset
Daerah dan kepemilikan
j hak sehingga nilai asset
sesuai yang tertera di
J anggaran.
Prosentase jumlah asset
tetap
(tanah,gedung)
belum
secara
keseluruhan
bersertifikat
Data
Base
Asset Daerah
Data
Base
Asset Daerah
37
IX. DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
peternakan
dan
otonomi dan
kesehatan
tugas
hewan
pembantuan
berdasarkan
serta
asas
melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk
data
base
serta
analisis
data
untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Peternakan
dan
Kesehatan Hewan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang
peternakan
dan
kesehatan hewan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang peternakan dan kesehatan hewan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang peternakan
dan kesehatan hewan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang peternakan dan
kesehatan hewan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang peternakan dan kesehatan hewan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Peternakan
dan
Kesehatan Hewan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
peternakan dan kesehatan hewan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan;
12. Pembinaan kepada masyarakat tentang peternakan dan
kesehatan hewan;
13. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
38
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
1.
Meningkatnya
populasi ternak
2.
Meningkatnya
produksi hasil ternak
FORMULA
ALASAN
1. Peningkatan
populasi
sapi potong
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
2. Peningkatan
populasi
sapi perah
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
3. Peningkatan
populasi
kambing
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
4. Peningkatan
populasi
ayam ras pedaging
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
5. Peningkatan
populasi
ayam ras petelur
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
6. Peningkatan
populasi
ayam buras
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
1. Sesuai dengan
Tugas Pokok
dan
Fungsi
SKPD
1. Peningkatan produksi
daging
(Prod t1 – Prod t0) x
100%
Prod t0
2. Peningkatan produksi
telur
(Prod t1 – Prod t0) x
100%
Prod t0
Indikator
penentu
pertumbuhan
ekonomi
sub
sektor
peternakan pada
sektor pertanian
Laporan
triwulan
Dinas
Peternakan
dan
Kesehatan
Hewan
Kabupaten
Malang
Indikator
penentu populasi
dan produksi
Laporan
pendataan
Triwulan
PTPK
(Petugas
Teknis
Peternakan
Kecamatan)
2. Indkator
penentu
produksi hasil
ternak
SUMBER
DATA
Laporan
pendataan
Triwulan
PTPK
(Petugas
Teknis
Peternakan
Kecamatan)
3. Indikator
penentu
pertumbuhan
ekonomi sub
sektor
peternakan
pada
sektor
pertanian
3. Peningkatan produksi
susu
(Prod t1 – Prod t0) x
100%
Prod t0
3
Cakupan
kesehatan
hewan ternak
1. Jumlah hewan ternak
yang di vaksinasi x 100 %
jumlah hewan ternak
yang wajib vaksin
2. Jumlah hewan ternak
yang diobati x 100 %
Jumlah hewan ternak
yang sakit
39
X. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
pendaftaran penduduk, catatan sipil berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kependudukan dan
pencatatan sipil;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
5. Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
bidang
kependudukan dan pencatatan sipil;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kependudukan
dan pencatatan sipil;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan
pada
bidang
kependudukan
dan
pencatatan sipil;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pelayanan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,
pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan
penyerasian perkembangan kependudukan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan
bidang administrasi kependudukan dan penyerasian
perkembangan kependudukan di lingkungan Pemerintah
Daerah;
12. Pembinaan kepada masyarakat tentang kependudukan
dan pencatatan sipil;
13. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya;
14. Koordinasi dengan instansi terkait dalam hal kebijakan
kependudukan, tertib administrasi kependudukan dan
analisis dampak kependudukan;
15. Pelaksanaan SIAK;
16. Pembangunan dan pengembangan jaringan komunikasi
data kependudukan;
17. Perlindungan data pribadi penduduk dalam proses dan
hasil pendaftaran penduduk serta pencatatan sipil pada
data base kependudukan;
40
18. Pemantauan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan
informasi administrasi kependudukan dan penyerasian
perkembangan kependudukan;
19. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia
pengelola
pendaftaran
penduduk,
pencatatan
sipil,
pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan
penyerasian perkembangan kependudukan;
20. Pengawasan dan pengendalian atas
penyelenggaraan
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan
informasi administrasi kependudukan dan penyerasian
perkembangan kependudukan.
C. Indikator Kinerja Utama
URAIAN
FORMULA
ALASAN
1.
Cakupan
Penerbitan
Kartu
Tanda
Penduduk
Elektronik
Jumlah KTP Elektronik yang
diterbitkan pada
tahun (i) x 100 %
Jumlah wajib KTP Elektronik
pada tahun (i)
Pada tahun 2012
semua wajib KTP
sudah ber KTP
dan penambahan
hanya dari wajib
KTP pemula tahun
2013
2.
Cakupan
Penerbitan
Kutipan
Akta
kelahiran
Jumlah kutipan akta kelahiran
sampai dengan
tahun (i) x 100 %
Jumlah Kelahiran yang terjadi
sampai dengan
tahun (i)
NO
SUMBER
DATA
Laporan
Realisasi
Kegiatan
Bidang
pendaftaran
penduduk
Setiap penduduk Laporan
harus
memiliki Realisasi
akta kelahiran
Kegiatan
Bidang
Pencatatan
Sipil
41
XI. DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang energi
dan sumber daya mineral berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang energi dan sumber
daya mineral;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang energi dan sumber daya mineral;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang energi dan
sumber daya mineral;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang energi dan
sumber daya mineral;
7. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dilaksanakan
bidang energi dan sumber daya mineral;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian
rekomendasi
teknik
dan
pelaksanaan
pelayanan bidang energi dan sumber daya mineral;
11. Pengkoordinasian integrasi dan sinkronisasi kegiatan
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;
12. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
42
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
ALASAN
SUMBER
DATA
Prosentase
peningkatan
kesadaran
masyarakat
terhadap
ijin
pertambangan
Prosentase
peningkatan
sektor
pertambangan
terhadap PDRB
Luas pertambangan berijin - tidak berijin
x 100%
Luas areal pertambangan
Mengukur
jumlah
penambang
yang
telah
memiliki ijin
Rekap data
Bidang
Pertambang
an
dan
Migas
Jml kontribusi PDRB sektor
pertambangan x 100 %
Jml total PDRB
Mengukur
jumlah
presentase
peningkatan
PDRB
tiap
tahun
3.
Rasio
Elektrifikasi
Jml Rumah Tangga pengguna listrik Total
Rumah Tangga x 100 %
Mengukur
berapa jumlah
Rumah Tangga
yang
telah
mendapatkan
aliran listrik
4.
Prosentase
bauran pengguna
energi
baru
terbarukan
Rekab
Bidang
Pertambang
an
dan
Migas dan
Badan
Pusat
Statistik
Laporan
PLN
APJ
Malang dan
Bidang
Energi dan
Ketenagalist
rikan
Laporan
Bidang
Energi dan
Ketenagalist
rikan
1.
2.
Pengguna EBT
Total Energi
x 100 %
Mengukur
tingkat
pengguna EPT
43
XII. DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
pertanian dan perkebunan berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Pertanian dan
Perkebunan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang
pertanian dan
perkebunan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pertanian dan perkebunan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pertanian dan
perkebunan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang pertanian dan
perkebunan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pertanian dan perkebunan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Pertanian dan
Perkebunan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
pertanian dan perkebunan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Pertanian dan Perkebunan;
12. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
ALASAN
SUMBER DATA
1.
Cakupan
luas
area
pertanian
dan perkebunan
Luas areal pertanian
luas daerah
Untuk
mengukur
luas area pertanian
dan perkebunan
Rekap
Data
Bidang
Tanaman
Pangan
dan
perkebunan
serta
Data
Subag Evapor
Untuk mengetahui
tingkat
penerapan
teknologi
Rekap
Data
Bidang
Produksi
Tanaman
Pangan
Hortikultura
dan
Tanaman
Perkebunan
Luas areal perkebunan
luas daerah
2.
Peningkatan
mutu
pertanian
dan perkebunan
Jumlah kelompok tani
yang melaksanakan
intensifikasi
jumlah kelompok tani
44
XII. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang tenaga
kerja dan transmigrasi berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .
B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
3. perumusan kebijakan teknis bidang
tenaga kerja dan
transmigrasi;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang tenaga kerja dan transmigrasi;
5. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang tenaga kerja
dan transmigrasi;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraa bidang tenaga kerja dan
transmigrasi;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan di bidang tenaga kerja dan transmigrasi;
8. penyelenggara kesekretariatan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
9. pembinaan UPTD;
10. perencanaan
tenaga
kerja
daerah,
pembinaan
perencanaan tenaga kerja mikro pada instansi/tingkat
perusahaan, pembinaan dan penyelenggaraan sistem
informasi ketenagakerjaan;
11. pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
12. pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
13. pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya;
14. pembinaan,
penyelenggaraan,
pengawasan,
pengendalian, serta evaluasi pengembangan sumber daya
manusia
aparatur
pelaksana
bidang ketenagakerjaan.
urusan
pemerintahan
45
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
Peningkatan
pencari
kerja
yang
ditempatkan
Peningkatan
Pengawasan
ketenagakerjaan
Σ Pencari kerja
ditempatkan
Σ Pencari kerja yang
mendaftar
Σ Perusahaan yang
melaksanakan wajib
Lapor ketenagakerjaan
Σ Perusahaan di Kabupaten
Malang
3.
Peningkatan
animo
bertransmigrasi
Σ Pendaftar calon
transmigran
Σ animo (daftar hadir) calon
transmigran
4.
Peningkatan
penyelesaian
perselisihan
kasus
ketenagakerjaan
diluar pengadilan
Peningkatan
pemahaman dan
kesadaran
pengusaha/peker
ja
terhadap
norma
kerja,
keselamatan
kerja
dan
kesehatan kerja
serta
norma
ketenagakerjaan
Peningkatan
potensi
penyerapan
Tenaga Kerja
Σ Perselisihan pekerja yang
terselesaikan
Σ pengaduan perselisihan
pekerja
1.
2
5.
6.
ALASAN
SUMBER
DATA
Untuk mengukur Bidang
penyerapan tenaga Penempatan
kerja
Tenaga
Kerja
Digunakan
Data
di
sebagai
sumber Bidang
data
Pengawasan
ketenagakerjaan
dan
untuk
pengambilan
kebijakan
ketenagakerjaan
Untuk
Data Bidang
meningkatkan
Transmigra
taraf
si
hidup/kesejahtera
an masyarakat
Untuk membantu Bidang
meminimalisasi
Hubungan
perselisihan
Industri
antara
pekerja dan syarat
dengan pengusaha kerja
Σ kecelakaan kerja
Σ pekerja perusahaan di
Kab. Malang
Untuk mengukur Rekap Data
tingkat kesadaran Bidang
pelaku
produksi pengawasan
terhadap
resiko
kecelakaan kerja
Σ pendaftar pencari kerja
Σ penganggur terbuka
Untuk mengetahui Data Bidang
tingkat
penempatan
ketersediaan kerja tenaga kerja
46
XIII. DINAS SOSIAL
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang sosial
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan; serta
melaksanakan tu gas- tu gas lain yang diberikan oleh
B upati sesu ai dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Sosial;
3. perumusan kebijakan teknis bidang sosial;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang sosial;
5. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sosial;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang sosial;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang sosial;
8. penyelenggara kesekretariatan Dinas Sosial;
9. pembinaan UPTD;
10. pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Sosial;
11. pengkoordinasian
dalam rangka meningkatkan peran
serta
dan kesejahteraan masyarakat, usaha sosial
lainnya dengan instansi terkait
dan lembaga
masyarakat;
12. pembinaan dan bimbingan teknis serta pengawasan
dalam rangka pelayanan terhadap usaha sosial meliputi
: Panti Asuhan, Panti Rehabilitasi Sosial dan lain-lainnya
yang ada kaitannya dengan kegiatan kesejahteraan sosial
masyarakat;
13. pelaksanaan pemeliharaan Taman Makam Pahlawan;
14. penyiapan rekomendasi proses pemberian bantuan dan
perkembangan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial
serta keagamaan;
15. pembuatan rekomendasi dan proses perizinan pendirian
panti sosial dan adopsi anak;
16. penyelenggaraan usaha preventif, kuratif dan rehabilitatif
serta promotif dalam penanganan kesejahteraan sosial;
17. pengawasan pelaksanaan penempatan pekerjaan sosial
profesional panti sosial swasta;
18. pemberian rekomendasi izin undian sosial berhadiah
skala Daerah;
19. pengendalian dan pelaksanaan undian di tingkat Daerah;
20. pemberian izin pengumpulan uang/barang skala Daerah;
21. pengendalian pengumpulan uang/barang skala Daerah.
47
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
ALASAN
1.
Persentase
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
yang
memperoleh bantuan
Jumlah PMKS yang
memperoleh bantuan
sosial
Jumlah PMKS yang
seharusnya memperoleh
bantuan
Untuk
pemenuhan
kebutuhan
dasar PMKS
Data
Base
PMKS
Dinas
Sosial
Kabupaten
Malang
dan
laporan
realisasi
kegiatan
penyaluran
bantuan
2.
Presentase
PMKS
yang menjadi peserta
program
pemberdayaan
masyarakat
melalui
KUBE atau kelompok
sosial ekonomi sejenis
Jumlah PMKS yang
menerima program
pemberdayaan sosial
melalui kelompok usaha
bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi
sejenis lainnya
Jumlah PMKS yang
seharusnya menjadi
peserta program
pemberdayaan sosial
melalui kelompok Usaha
bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi
sejenis
Meningkatkan
kesejahteraan
dan
kemandirian
PMKS
Laporan
realisasi
kegiatan
pemberdayaan
melalui KUBE
3.
Presentase
panti
sosial
yang
menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial
Jumlah panti sosial yang
menyediakan sarana dan
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial
Jumlah panti sosial
Peningkatan
kesejahteraan
anak terlantar
dalam panti
Data
panti
sosial
di
Wilayah
Kabupaten
Malang
laporan
kegiatan panti
4.
Presentase
WKSBM
yang
menyediakan
sarana
prasarana
pelayanan
kesejahteraan sosial
Jumlah WKSBM yang
seharusnya menyediakan
sarana prasarana
pelayanan kesejahteraan
sosial
Jumlah WKSBM yang
seharusnya menyediakan
sarana prasarana
palayanan kesos
Sebagai mitra
pemerintahan
dalam
pelayanan
kepada PMKS
Laporan
kegiatan
WKSBM
5.
Presentase
korban
bencana
yang
menerima
bantuan
sosial selama masa
tanggap darurat
Jumlah korban bencana
yang menerima bantuan
selama masa tanggap
darurat
Jumlah korban bencana
yang seharusnya
menerima bantuan
selama masa tanggap
darurat
Pelayanan
kepada korban
bencana
Laporan
/
data
korban
bencana
SUMBER
DATA
48
6.
Presentase
korban
bencana
yang
di
evakuasi
dengan
menggunakan sarana
prasarana
tanggap
darurat
Jumlah korban bencana
yang dievakuasi dengan
menggunakan sarana
prasarana tanggap
darurat
Jumlah korban bencana
yang seharusnya
dievakuasi dengan
menggunakan sarana
prasarana tanggap
darurat
Pelayanan
kepada korban
bencana
Laporan
/
data
korban
bencana
7.
Presentase
penyandang
cacat
fisik dan mental serta
lanjut
usia
tidak
potensi
yang
menerima
jaminan
sosial
Jumlah penyandang cacat
fisik dan mental serta
lanjut usia tidak potensi
yang menerima jaminan
sosial
Jumlah penyandang cacat
fisik dan mental serta
lanjut usia tidak potensi
yang seharusnya
menerima jaminan sosial
Pemenuhan
kebutuhan
dasar
penyandang
cacat fisik dan
mental
serta
lanjut
usia
non potensial
Data
PMKS
dinas
sosial
kabupaten
malang
49
XV. DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan
strategis
pada
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika;
3. Perumusan
kebijakan
teknis
bidang
perhubungan,
komunikasi dan informatika;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum
bidang
perhubungan,
komunikasi
dan
informatika;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan pada bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika;
8. Penyelenggara
kesekretariatan
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan
Informatika.
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
50
C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.
2.
3.
4.
5.
URAIAN
FORMULA (%)
ALASAN
Prosentase
tersedianya
angkutan
umum
yang
melayani
wilayah
yang
telah
tersedia
jaringan
jalan
untuk jaringan
jalan Kabupaten
Prosentase
tersedianya
halte
pada
kecamatan yang
telah
dilayani
angkutan
umum
dalam
trayek
Prosentase
tersedianya
terminal
angkutan
penumpang
pada
setiap
Kabupaten yang
telah
dilayani
angkutan
umum
dalam
trayek
Prosentase
tersedianya
fasilitas
perlengkapan
jalan
(rambu,
marka,
dan
guardrill)
dan
penerangan
jalan
umum
(PJU) pada jalan
Kabupaten
Prosentase
tersedianya unit
pengujian
kendaraan
bermotor
bagi
Kabupaten yang
memiliki
populasi
kendaraan
wajib
uji
minimal
4000
(empat
ribu)
kendaraan
wajib uji.
Σ jaringan jalan kabupaten
terlayani angkutan umum
Σ Total jaringan jalan Kabupaten
Untuk
meningkatkan
mobilitas
dan
aksesibilitas
penduduk
Kabupaten Malang
Σ tersedianya halte pada setiap
Kabupaten
Σ Total kebutuhan halte pada
suatu Kabupaten
Untuk
meningkatkan
keamanan
dan
kenyamanan
masyarakat dalam
menggunakan
angkutan umum
Data Bidang
Pemadu
Moda
Transportasi
Σ terminal Penumpang
Σ Jumlah jaringan pelayanan
AKDP, angkutan
Kota dan angkutan pedesaan
Untuk
meningkatkan
mobilitas,
aksesbilitas
dan
kenyamanan
masyarakat dalam
memperoleh
angkutan umum
Data Bidang
Pemadu
Moda
Transportasi
Σ fasilitas perlengkapan jalan
terpasang pada jalan Kabupaten
Σ Total kebutuhan fasilitas
perlengkapan jalan
Pada jalan Kabupaten
Untuk
meningkatkan
keselamatan,
keamanan
dan
ketertiban
pengguna jalan
Rekap Data
Bidang Lalu
Lintas
dan
Angkutan
Untuk
meningkatkan
keamanan,
keselamatan
pengguna
jalan
dan
kendaraan
yang dioperasikan
di jalan memenuhi
persyaratan teknis
dan laik jalan.
Rekap Data
Bidang
Teknik
Keselamatan
Transportasi
Σ Kendaraan Bermotor Lulus Uji
Σ Kendaraan Bermotor Wajib Uji
SUMBER
DATA
Rekap Data
Bidang Lalu
Lintas
dan
Angkutan
51
6.
Prosentase
terpenuhinya
standar
keselamatan
bagi angkutan
umum
yang
melayani trayek
didalam
Kabupaten
7.
Rasio Cakupan
Pengembangan
dan
Pemberdayaan
Kelompok
Informasi
Masyarakat
ditingkat
Kecamatan
Σ Angkutan umum
(perkotaan/pedesaan)
memenuhi standart Keselamatan
Σ Total angkutan umum di
Kabupaten Malang
Σ Jumlah KIM
Σ Jumlah Kecamatan yang ada
dalam
Kabupaten
Angkutan
umum
yang dioperasikan
di
jalan
mengangkut
penumpang
sehingga
perlu
adanya
standar
keselamatan bagi
angkutan umum
Rekap Data
Bidang
Teknik
Keselamatan
Transportasi
Untuk
meningkatkan
penyebaran
Informasi
masyarakat dalam
mengakses
informasi
pembangunan
Data Bidang
Komunikasi
dan
Informatika
52
XVI. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan
urusan pemerintahan daerah bidang
kelautan dan perikanan berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan
Perikanan;
strategis
pada
Dinas
Kelautan
dan
3. Perumusan kebijakan teknis bidang
kelautan dan
perikanan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kelautan dan perikanan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kelautan dan
perikanan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kelautan dan
perikanan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kelautan dan perikanan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kelautan dan
Perikanan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
kelautan dan perikanan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan;
12. Pelaksanaan kerja sama lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.
URAIAN
Persentase
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Budidaya
FORMULA
ALASAN
SUMBER DATA
(Jumlah
produksi
budidaya tahun nt jumlah
produksi
budidaya tahun n-0) x
100 %
Jumlah
produksi
budidaya tahun n-0
Untuk
mengetahui atau
mengukur
capaian
I.
DINAS PENDIDIKAN
A. Tugas Pokok
: melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
pendidikan
berdasarkan
asas
otonomi dan
tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .
B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Pendidikan;
3. perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pendidikan;
5. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang pendidikan;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pendidikan;
8. penyelenggara kesekretariatan Dinas Pendidikan;
9. pembinaan UPTD;
10. pembinaan
penyelenggaraan
taman
kanak-kanak,
sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan
atas, dan pendidikan luar sekolah;
11. pengaturan dan pengawasan penerimaan murid sekolah,
keuangan, ketatalaksanaan, alat-alat perlengkapan,
pembangunan gedung sekolah dan tenaga teknis, ijazah
serta perpustakaan sekolah.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
1.
Rasio
Guru
Murid
(Per
jenjang
pendidikan)
-
2.
Rasio
Guru
Murid
per
Kelas rata-rata
(per
jenjang
pendidikan)
- Rata-rata
Kelas
- Rata-rata
Kelas
- Rata-rata
Kelas
- Rata-rata
Kelas
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
guru
guru
guru
guru
SD tiap 100 murid
SMP tiap 100 murid
SMA tiap 100 murid
SMK tiap 100 murid
jumlah guru
SD
per
jumlah guru SMP per
jumlah guru SMA per
jumlah guru SMK per
ALASAN
SUMBER DATA
Mengukur
Kinerja
Organisasi
dalam
upaya
meningkatkan
mutu pendidik
a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
c. SIM
Kepegawaian
BKD
a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
c. SIM
Kepegawaian
BKD
21
3.
Guru
yang
memenuhi
kualifikasi
S1/D-IV
4.
Angka
pendidikan
yang
ditamatkan
(per
jenjang
pendidikan)
5.
Angka
ratarata
lama
belajar
per
jenjang
pendidikan
6.
Pendidikan
usia
Dini
(PAUD)
7.
Rasio
ketersediaan
Sekolah
/
Penduduk usia
sekolah
(per
jenjang
pendidikan)
Jumlah guru berijazah S1/D-IV
Jumlah guru SD/MI,SMP/MTs,
SMA / SMK/MA x 100%
- Jumlah
penduduk
tahun>tamat SD
Jumlah penduduk
x100%
- Jumlah
penduduk
tahun>tamat SMP
Jumlah penduduk
x100%
usia
10
seluruhnya
usia
10
seluruhnya
- Jumlah
penduduk
usia
10
tahun>tamat SMA
Jumlah penduduk seluruhnya
x100%
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SD
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SMP
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SMA
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SMK
Jml siswa pada jenjang TK/RA/
Penitipan Anak
Jumlah anak usia 4-6 Tahun
x100%
- Jumlah SD/MI (tiap 10.000
penduduk usia SD/MI)
- Jumlah SMP/MTs (tiap 10.000
penduduk usia SMP/MTs)
- Jumlah
SMA/SMK/MA
(tiap
10.000
penduduk
usia
SMA/SMK/MA)
Mengukur
kinerja
organisasi
dalam
upaya
meningkatkan
mutu
manajemen
pendidikan
a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
c. SIM
Kepegawaian
BKD
a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
Mengukur
kemampuan
organisasi
dalam
upaya
pemerataan
akses
pendidikan
a. Data
base
(profil)
Pendidikan
Mengukur
kemampuan
organisasi
dalam
upaya
pemerataan
akses
pendidikan
Mengukur
kemampuan
organisasi
dalam
upaya
pemerataan
fasilitas
pendidikan
a. Data
Kab.
Malang
dalam angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
a. Data
Kab.
Malang
dalam angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
22
II. DINAS KESEHATAN
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
kesehatan
berdasarkan
asas
otonomi
dan
tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kesehatan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kesehatan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesehatan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kesehatan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kesehatan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kesehatan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pelaksanaan kebijakan Daerah dan kebijakan teknis
bidang
pelayanan
masyarakat,
penyehatan
dan
pemberantasan
lingkungan,
peningkatan
peran
serta
penyakit
menular
dan
obat
dan
makanan
serta
penyusunan program;
11. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
Kesehatan;
12. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kesehatan;
13. Pembinaan kepada masyarakat tentang kesehatan;
14. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.
URAIAN
Peningkatan
kwalitas
pelayanan
FORMULA
Jumlah Puskesmas yang
ALASAN
SUMBER
DATA
Untuk
Data
memenuhi standar
mengetahui
puskesmas
Jumlah Puskesmas x 100%
Puskesmas
kesehatan
memenuhi
dasar
standart
yang
sarana
Bidang
Peningkatan
dalam
Pelayanan
rangka
Kesehatan
meningkatkan
Masyarakat
kwalitas
(PPKM)
pelayanan
23
Puskesmas Poned
Jumlah Puskesmas x 100%
1. Rasio tenaga Dokter
Jumlah Dokter yang ada
Jumlah penduduk
2. Rasio tenaga Bidan
Jumlah Bidan yang ada
Jumlah Penduduk
3. Rasio tenaga Perawat
Jumlah Perawat yang ada
Jumlah Penduduk
4. Rasio tenaga kefarmasian
Jumlah tenaga farmasi yang
ada
Jumlah Penduduk
Untuk
mengetahui
kapasitas
Puskesmas
dalam
penanganan
kegawat
daruratan
neonatal
guna
menunjang
penurunan angka
kematian bayi
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
dokter
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Bidan
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Perawat
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Perawat
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Data sarana
puskesmas
Bidang
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat
(PPKM)
Data
Kepegawaian
Data
Kepegawaian
Data
Kepegawaian
Data
Kepegawaian
24
5. Ratio tenaga sanitasi
Jumlah tenaga sanitasi yang
ada
Jumlah Penduduk
2.
Menurunnya
angka
kematian Ibu
dan bayi
Angka kematian Ibu
Jumlah kematian Ibu
Kelahiran hidup x 100.000 KH
Angka Kematian bayi
Jumlah kematian bayi
kelahiran hidup x 1000 KH
3.
Menurunnya
angka Balita
Gizi Buruk
Angka balita gizi buruk
Jumlah balita gizi buruk
Jumlah balita x 100%
4.
Meningkatnya
Promosi
kesehatan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Cakupan desa siaga aktif
Desa yang mempunyai pos
Kesehatan Desa(Poskesdes) yang
telah berfungsi dan berada pada
tahap tumbuh, kembang dan
paripurna
Jumlah desa siaga yang
dibentuk x 100%
5.
Pengendalian
dan
penurunan
kasus
penyakit
menular
1. Prevalensi HIV/AIDS (%)
Jumlah kasus yang
ditemukan
Jumlah penduduk
x 100%
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Perawat
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
angka kematian
Ibu dalam rangka
data
dukung
perhitungan
indek
Pembangunan
Kesehatan
Masyarakat.
Untuk
mengetahui
angka kematian
bayi
dalam
rangka
data
dukung
perhitungan
indek
Pembangunan
Kesehatan
Masyarakat
Untuk
mengetahui
angka gizi buruk
di Kab. Malang
Untuk
mengetahui desa
siaga aktif wujud
partisipasi
masyarakat
dalam
rangka
penanganan
masalah
kesehatan
di
desa.
Untuk
mengetahui
capaian
Penemuan
dan
penanganan
HIV/AIDS dalam
rangka
penekanan
dan
penanganan
penyakit menular
Data
Kepegawaian
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
25
2. Penemuan dan penanganan
Demam Berdarah (DBD)
Jumlah penderita DBD yang
ditangani sesuai SOP di satu
wilayah dalam waktu satu
tahun
Jumlah penderita DBD yang
ditemukan di satu wilayah
dalam waktu satu tahun
yang sama kali 100%
Untuk
mengetahui
capaian
Penemuan
dan
penanganan DBD
dalam
rangka
penekanan
dan
penanganan
penyakit menular
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
26
III. DINAS BINA MARGA
A. Tugas Pokok : melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang
pekerjaan umum khususnya urusan kebinamargaan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta
melaksanakan tu gas- tu gas lain yang diberikan oleh
B upati sesu ai dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Bina Marga;
3. perumusan kebijakan teknis bidang kebinamargaan;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kebinamargaan;
5. pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
bidang
kebinamargaan;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kebinamargaan;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kebinamargaan;
8 penyelenggara kesekretariatan Dinas Bina Marga;
9. pembinaan UPTD;
10. pengkoordinasian bidang jasa konstruksi serta integrasi
dan sinkronisasi kegiatan di lingkungan Dinas Bina
Marga;
11. pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
kebinamargaan;
12. pembinaan kepada masyarakat tentang kebinamargaan;
13. pelaksanaan kerja sama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.
URAIAN
FORMULA
ALASAN
SUMBER
DATA
Prosentase jalan
Kabupaten
kondisi baik
Σ panjang jalan yang
dibangun/ditingkatkan/
dipelihara sesuai dengan kualifikasi
Meningkatkan
kapasitas
dan
kualitas
jalan
Kabupaten
khususnya
untuk
mendukung
pusatpusat
kegiatan
ekonomi
Meningkatkan
kapasitas
dan
kualitas
jembatan
Kabupaten
khususnya
untuk
mendukung
pusatpusat
kegiatan
ekonomi
Peta
dan
Data
Jaringan
Jalan
Kabupaten
Kota
(SK.
Bupati
No.
180/146/KE
P/421.013/2
009
Data Teknis
dari
leger
Dinas
Bina
Marga
Σ total panjang jalan K1 Kabupaten
x100%
Malang
2.
Prosentase
Jumlah
jembatan
Kabupaten yang
sesuai standar
(lebar 6 M)
Σ Jembatan yang dibangun sesuai
kapasitas
x100%
dan kualifikasi
Σ total jembatan K1 Kabupaten
Malang
27
IV. DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang cipta
karya dan tata ruang berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tu gas lain yang
dib erikan
oleh
B upati
sesuai
dengan
b idang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum
khususnya urusan cipta karya dan tata ruang;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pekerjaan umum khususnya urusan
cipta karya dan tata ruang;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pekerjaan
umum khususnya urusan cipta karya dan tata ruang;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang pekerjaan
umum khususnya urusan cipta karya dan tata ruang;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pekerjaan umum khususnya
urusan cipta karya dan tata ruang;
8 Penyelenggara kesekretariatan Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan dan pengelolaan
infrastruktur keciptakaryaan
di perkotaan dan
perdesaan;
11. Penyusunan RUTRK/ RDTRK Perkotaan dan Perdesaan,
RDTRK Strategis RTBL berdasarkan skala prioritas;
12. Pengembangan sistem informasi penataan ruang
daerah;
13. Pemberian izin dalam rangka pemanfaatan ruang yang
sesuai
dengan
RUTRK/RDTRK
perkotaan
dan
perdesaan;
14. Penyusunan
kebijakan,
dan
standarisasi teknis
bangunan gedung termasuk pengelolaan gedung dan
rumah aset daerah;
15. Pembangunan dan pemeliharaan gedung-gedung aset
daerah
,
pembinaan
teknis
dan
pengawasan
pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung dan
rumah aset Pemerintah Daerah;
16. Pemberian izin mendirikan bangunan sesuai dengan
peruntukannya;
28
17. Penyusunan kebijakan dan strategi pengembangan air
bersih/ air minum, air limbah domestik (sanitasi),
drainase, jalan lingkungan;
18. Pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasi
air minum dan sanitasi melalui kerjasama pemerintah,
dunia usaha dan masyarakat;
19. Penyediaan air minum dan sanitasi bagi masyarakat
miskin dan rawan air;
20. Penyelenggara pembangunan prasarana dan sarana air
minum, sanitasi, drainase lingkungan, jalan lingkungan;
21. Pembinaan
teknis
dan
manajemen pengelolaan
air
bersih perdesaan;
22. Penanggulangan
darurat
dan
perbaikan
kerusakan
infrastruktur permukiman akibat bencana alam dan
kerusuhan sosial;
23. Penetapan kebijakan pengembangan prasarana
dan
sarana persampahan serta pengelolaan kebersihan;
24. Penyusunan rencana induk teknis dan manajemen
pengelolaan sampah;
25. Penyelenggara pengelolaan persampahan/ kebersihan
mulai
dari
tahap
penampungan,
pemindahan,
pengolahan, pengangkutan, pembuangan akhir sampah;
26. Penyelengaraan
dan
pembiayaan
pembangunan
Prasarana dan sarana persampahan;
27. Memberikan
bantuan
teknis
kepada
kecamatan,
pemerintah desa, serta kelompok masyarakat di daerah
di bidang persampahan;
28. Pengembangan
teknologi
pengolahan
sampah
yang
berbasis pada pemberdayaan masyarakat;
29. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan pemadam
kebakaran;
30. Melaksanakan urusan administrasi dan pemberdayaan
kapasitas
kelembagaan
serta
peningkatan
kualitas
Sumber Daya Manusia di bidang Cipta Karya dan tata
ruang;
31. Penyusunan
prosedur
manajemen
mutu,
serta
melaksanakan secara berkelanjutan dengan perbaikan
secara terus menerus;
32. Pelaksanaan Pelayanan publik yang berorientasi pada
mutu pelayanan prima.
29
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
ALASAN
SUMBER
DATA
1.
Angka
RDTR
untuk seluruh
ruang
di
wilayah
Kabupaten
Malang
yang
terbaru
dan
memiliki dasar
hukum
Angka
lingkungan
pemukiman
berkualitas
skala
rumah
tangga
di
wilayah
Kabupaten
Malang,
kategori
:
baik,sedang dan
kurang
Σ angka RDTR yang terbaru dan
memiliki dasar hukum sampai saat
ini
Σ angka RDTR yang terbaru memiliki
dasar hukum yang diharapkan pada
akhir tahun berjalan x 100 %
Untuk mengetahui
seberapa
banyak
ruang wilayah Kab
Malang yang telah
memiliki RDTR yang
terbaru
dan
memiliki
dasar
hukum
Dokumentasi
Perda RDTR
pada Bidang
Tata Ruang
DCTR
Σ angka lingkungan permukiman
berkualitas skala RT di Wilayah
Kab Malang sampai saat ini
Σ angka lingkungan Permukiman
berkualitas skala RT di wil Kab
Malang
yang diharapkan pada
akhir tahun berjalan x 100 %
Untuk mengetahui
seberapa
banyak
lingkungan
permukiman skala
RT
yang
telah
memiliki
PSD
permukiman
(sarana air bersih,
sarana
sanitasi,
jalan
lingkungan
pemukiman
yang
layak dan memadai
(berkualitas)
Untuk menghitung
efektifitas
dan
efisiensi
tingkat
penanganan
sampahyang
dihasilkan
masyarakat di Kab
Malang
Untuk
mengukur
angka keberhasilan
dan
keefektifan
kegiatan
pembangunan/perb
aikan/peningkatan/
pemeliharaan
bangunan
asset
Pemkab
Malang
sehingga
dapat
digunakan
sesuai
fungsinya
dengan
memadai dan layak
dalam satu tahun
berjalan
Kab. Malang
dalam angka,
data
infrastruktur
ke
ciptakaryaan
, buku putih
sanitasi kab
mlg, strategi
sanitasi kota
2012
2.
3.
Tingkat
kebersihan dan
keindahan
wilayah
Kab
Malang
4.
Proporsi
bangunan yang
berkualitas
Σ angka volume sampah yang
terkelola saat ini
x100%
Σ angka volume sampah yang
diharapkan terkelola pada
akhir tahun berjalan
Σ angka bangunan aset Pemkab
Malang yang digunakan sesuai
fungsinya dengan memadai dan layak
Σ angka bangunan aset
Pemkab Malang yang diharapkan
digunakan sesuai fungsinya dengan
mamadai dan layak dalam 1 tahun
x 100 %
Laporan
layanan
pengangkutan
sampah
Bidang
Kebersihan
Hasil Survey
dan
Data
base sarpras
gedung
Harga
standar
bangunan
gedung
negara
30
V. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
kebudayaan dan pariwisata berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk
data
base
serta
analisis
data
untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kebudayaan dan
pariwisata;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kebudayaan dan pariwisata;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kebudayaan
dan pariwisata;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kebudayaan dan
pariwisata;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan di bidang kebudayaan dan pariwisata;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
11. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
seni budaya dan pariwisata.
12. Pembinaan kepada masyarakat tentang kebudayaan dan
pariwisata;
13. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah
dan lembaga lainnya;
14. Peningkatan dan pengembangan apresiasi seni budaya;
15. Pembinaan pengembangan obyek wisata, pentas seni
budaya, rekreasi dan aneka hiburan.
31
C. Indikator Kinerja Utama
NO.
URAIAN
FORMULA
ALASAN
1
Rasio
pemberdayaan
kelompok
seni
budaya lokal
Jumlah kelompok seni
budaya lokal yang
dibina
Jumlah kelompok seni
budaya lokal
Untuk
mengukur
kelompok seni
yang berhasil
dibina
2
Rasio
pengembangan
obyek wisata
Jumlah obyek wisata
yang ditangani
Jumlah potensi obyek
wisata
3
Efektifitas
promosi wisata
Jumlah wisman dan
wisnu tahun ini
Jumlah wisman dan
wisnu tahun lalu
Untuk
mengukur
jumlah obyek
wisata
yang
berhasil
dikembangkan
Untuk
mengukur
jumlah
kunjungan
wisatawan
SUMBER
DATA
Laporan
realisasi hasil
kegiatan
pembinaan
Bidang
Seni
Budaya
Laporan
realisasi hasil
kegiatan
pembinaan
Bidang Obyek
Wisata
Laporan
perkembangan
obyek wisata
yang ada di
Kabupaten
Malang
dan
realisasi hasil
kegiatan
Bidang
Pemasaran
Wisata
32
VI. DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan
urusan
pemerintahan
daerah
bidang
kepemudaan dan keolahragaan berdasarkan asas otonomi
dan tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas
lain yang diberikan oleh B upati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama :
1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk
data
base
serta
analisis
data
untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Pemuda dan Olah
Raga;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kepemudaan dan
keolahragaan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kepemudaan dan keolahragaan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kepemudaan
dan keolahragaan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kepemudaan dan
keolahragaan;
7. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kepemudaan dan keolahragaan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Pemuda dan Olah
Raga;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Pemuda dan Olah Raga;
11. Pembinaan
kepada
masyarakat
dan
Kelembagaan
kepemudaan dan keolahragaan;
12. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan dinas
instansi terkait dan lembaga non pemerintah;
13. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemudaan
dan keolahragaan;
14. Penyelenggaraan pekan dan kejuaraan keolahragaan;
15. Pembinaan
pemantauan
perencanaan,
dan
penelitian,
evaluasi
pengembangan,
pelaksanaan
urusan
pemerintahan bidang kepemudaan dan keolahragaan;
16. Pengawasan terhadap penyelenggaraan olah raga dan
pelaksanaan anggaran/dana.
33
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
1.
Rasio
Pelatihan
Kewirausahaan bagi
Pemuda
Produktif
dan SP 3
Jumlah yang dilatih
Jumlah
pemuda
produktif dan SP3
terdaftar
2.
Pemeliharaan Rutin/
Berkala sarana dan
prasarana Olahraga
Sarana
dan
prasarana
yang
berfungsi baik
Jumlah sarana dan
prasarana yang ada
ALASAN
SUMBER
DATA
Untuk
Usulan
dari
meningkatkan
Kecamatan
keterampilan
dan data dari
pemuda
di Bidang
Kabupaten
Kepemudaan
Malang
Untuk
Laporan
meningkatkan
kegiatan
kualitas sarana Bidang Sarana
olahraga
di Prasarana
Kabupaten
Malang
34
VII. DINAS KEHUTANAN
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan
urusan pemerintahan daerah bidang
kehutanan
berdasarkan
asas
otonomi
dan
tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kehutanan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kehutanan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kehutanan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kehutanan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kehutanan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kehutanan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kehutanan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
kehutanan.
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kehutanan;
12. Pelaksanaan kerja sama dengan lembaga pemerintah
dan lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
Provisi
Hutan
ALASAN
SUMBER
DATA
Nilai PSDH Tahun ini
Nilai PSDH tahun lalu
Untuk mengetahui
perolehan PSDH di
wilayah Kab. Malang
Data
produksi HH
oleh
Perum
Perhutani PP
No 55 Tahun
2005
1.
Tren
Nilai
Sumberdaya
(SDH)
2.
Rasio
Rehabilitasi
hutan dan lahan
Luas hektar hutan dan lahan
yang direhabilitasi
Total hektar hutan dan lahan
yang perlu direhabilitasi
Untuk
meningkatkan
rehabilitasi
hutan
dan lahan
Dokumen RP
RL
Dokumen
RTn RL
3.
Rasio kelompok yang
terbina
dan
diberdayakan
Jumlah kelompok yang dibina
Jumlah kelompok masyarakat
perhutanan
Untuk
meningkatkan nilai
ekonomi AUK dan
kapasitas
sumberdaya
kelompok
masyarakat dalam
pembangunan
kehutanan
Data internal
kehutanan
yang
diperoleh
dari wilayah
kecamatan
dan
Perum
Perhutani
35
VIII. DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan
urusan
pemerintahan
Daerah
bidang
pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan
strategis
pada
Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Asset;
3. Perumusan
kebijakan
teknis
bidang
pendapatan,
pengelolaan keuangan dan asset;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan
asset;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan asset;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan di bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan asset;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan
dan asset;
8. Penyelenggara
kesekretariatan
Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Asset;
9. Pembinaan UPTD;
10. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan
keuangan Daerah;
11. Penyusunan
laporan
keuangan
sebagai
pertanggungjawaban realisasi APBD;
12. Pengesahan DPA-SKPD/DPPA-SKPD;
13. Pelaksanaan pemberian petunjuk teknis pelaksanaan
sistem penerimaan dan pengeluaran Kas Daerah;
14. Pelaksanaan pungutan pendapatan Daerah;
15. Penetapan Surat Penyediaan Dana (SPD);
16. Penyiapan
pelaksanaan
pinjaman
dan
pemberian
pinjaman atas nama Pemerintah Daerah;
17. Pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
Daerah;
18. Penyajian informasi keuangan Daerah; dan
19. Pelaksanaan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta
penghapusan barang milik Daerah
36
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
1.
Tingkat
Kemandirian
Daerah
2.
Ketepatan waktu
dalam
proses
pengelolaan
keuangan
FORMULA
ALASAN
SUMBER
DATA
Total PAD
Total pendapatan
Semakin meningkatnya
rasio
PAD
terhadap
pendapatan
daerah
tahun
ini
maka
menunjukkan
peningkatan
jumlah
penerimaan pajak dan
retribusi
serta
penerimaan
lain-lain
PAD yang sah dari tahun
sebelumnya
sehingga
meningkat pula peranan
PAD
terhadap
Pendapatan Daerah
- Laporan
pertanggung
jawaban
Bupati
5
(lima) tahun
- Renstra
DPPKA
tahun 20112015
Semakin meningkatnya
pengembangan
sistem
informasi
keuangan
dalam bentuk SIMDA
maka
semakin
cepat
proses
RKA
menjadi
APBD dan DPA
APBD, DPA,
RKA,
Laporan
Keuangan,
Laporan
Realisasi
Anggaran
,
Bukti
Transaksi,
Laporan
Penerimaan
BANK, Bukti
Transfer
SPP,SPM,
Bukti
Transaksi,
STS
Bank
Jatim, Bukti
Transaksi,
Bukti
transfer,
Nota Kredit
Rata-rata lama waktu
penerbitan SP2D
SOP penerbitan SP2D
Lama waktu penyelesaian
APBD
SOP penyelesaian APBD
Lama waktu penyelesaian
laporan keuangan
SOP penyelesaian laporan
keuangan
Bisa
terlaksananya
waktu
penyelesaian
kegiatan dalam 1 (satu)
tahun anggaran
APBD
harus
dapat
dipertanggungjawabkan
dan telah diaudit BPK
paling lambat 3 (tiga)
bulan
setelah
akhir
tahun anggaran
- Permendagri
Nomor
13
Thn
2006
sebagaimana
diubah
dengan
Permendagri
- Pedoman
Penyusunan
APBD
3.
Tingkat
Pengamanan
barang
milik
daerah
Jumlah Asset yang
diinventarisasi x 100 %
Jumlah Asset Daerah
Jumlah bidang tanah yg
bersertifikat
Jumlah seluruh bidang
tanah x 100 %
J Masih perlu dilakukan
inventarisasi
Asset
Daerah dan kepemilikan
j hak sehingga nilai asset
sesuai yang tertera di
J anggaran.
Prosentase jumlah asset
tetap
(tanah,gedung)
belum
secara
keseluruhan
bersertifikat
Data
Base
Asset Daerah
Data
Base
Asset Daerah
37
IX. DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
peternakan
dan
otonomi dan
kesehatan
tugas
hewan
pembantuan
berdasarkan
serta
asas
melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk
data
base
serta
analisis
data
untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Peternakan
dan
Kesehatan Hewan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang
peternakan
dan
kesehatan hewan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang peternakan dan kesehatan hewan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang peternakan
dan kesehatan hewan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang peternakan dan
kesehatan hewan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang peternakan dan kesehatan hewan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Peternakan
dan
Kesehatan Hewan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
peternakan dan kesehatan hewan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan;
12. Pembinaan kepada masyarakat tentang peternakan dan
kesehatan hewan;
13. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
38
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
1.
Meningkatnya
populasi ternak
2.
Meningkatnya
produksi hasil ternak
FORMULA
ALASAN
1. Peningkatan
populasi
sapi potong
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
2. Peningkatan
populasi
sapi perah
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
3. Peningkatan
populasi
kambing
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
4. Peningkatan
populasi
ayam ras pedaging
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
5. Peningkatan
populasi
ayam ras petelur
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
6. Peningkatan
populasi
ayam buras
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
1. Sesuai dengan
Tugas Pokok
dan
Fungsi
SKPD
1. Peningkatan produksi
daging
(Prod t1 – Prod t0) x
100%
Prod t0
2. Peningkatan produksi
telur
(Prod t1 – Prod t0) x
100%
Prod t0
Indikator
penentu
pertumbuhan
ekonomi
sub
sektor
peternakan pada
sektor pertanian
Laporan
triwulan
Dinas
Peternakan
dan
Kesehatan
Hewan
Kabupaten
Malang
Indikator
penentu populasi
dan produksi
Laporan
pendataan
Triwulan
PTPK
(Petugas
Teknis
Peternakan
Kecamatan)
2. Indkator
penentu
produksi hasil
ternak
SUMBER
DATA
Laporan
pendataan
Triwulan
PTPK
(Petugas
Teknis
Peternakan
Kecamatan)
3. Indikator
penentu
pertumbuhan
ekonomi sub
sektor
peternakan
pada
sektor
pertanian
3. Peningkatan produksi
susu
(Prod t1 – Prod t0) x
100%
Prod t0
3
Cakupan
kesehatan
hewan ternak
1. Jumlah hewan ternak
yang di vaksinasi x 100 %
jumlah hewan ternak
yang wajib vaksin
2. Jumlah hewan ternak
yang diobati x 100 %
Jumlah hewan ternak
yang sakit
39
X. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
pendaftaran penduduk, catatan sipil berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kependudukan dan
pencatatan sipil;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
5. Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
bidang
kependudukan dan pencatatan sipil;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kependudukan
dan pencatatan sipil;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan
pada
bidang
kependudukan
dan
pencatatan sipil;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pelayanan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,
pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan
penyerasian perkembangan kependudukan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan
bidang administrasi kependudukan dan penyerasian
perkembangan kependudukan di lingkungan Pemerintah
Daerah;
12. Pembinaan kepada masyarakat tentang kependudukan
dan pencatatan sipil;
13. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya;
14. Koordinasi dengan instansi terkait dalam hal kebijakan
kependudukan, tertib administrasi kependudukan dan
analisis dampak kependudukan;
15. Pelaksanaan SIAK;
16. Pembangunan dan pengembangan jaringan komunikasi
data kependudukan;
17. Perlindungan data pribadi penduduk dalam proses dan
hasil pendaftaran penduduk serta pencatatan sipil pada
data base kependudukan;
40
18. Pemantauan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan
informasi administrasi kependudukan dan penyerasian
perkembangan kependudukan;
19. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia
pengelola
pendaftaran
penduduk,
pencatatan
sipil,
pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan
penyerasian perkembangan kependudukan;
20. Pengawasan dan pengendalian atas
penyelenggaraan
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan
informasi administrasi kependudukan dan penyerasian
perkembangan kependudukan.
C. Indikator Kinerja Utama
URAIAN
FORMULA
ALASAN
1.
Cakupan
Penerbitan
Kartu
Tanda
Penduduk
Elektronik
Jumlah KTP Elektronik yang
diterbitkan pada
tahun (i) x 100 %
Jumlah wajib KTP Elektronik
pada tahun (i)
Pada tahun 2012
semua wajib KTP
sudah ber KTP
dan penambahan
hanya dari wajib
KTP pemula tahun
2013
2.
Cakupan
Penerbitan
Kutipan
Akta
kelahiran
Jumlah kutipan akta kelahiran
sampai dengan
tahun (i) x 100 %
Jumlah Kelahiran yang terjadi
sampai dengan
tahun (i)
NO
SUMBER
DATA
Laporan
Realisasi
Kegiatan
Bidang
pendaftaran
penduduk
Setiap penduduk Laporan
harus
memiliki Realisasi
akta kelahiran
Kegiatan
Bidang
Pencatatan
Sipil
41
XI. DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang energi
dan sumber daya mineral berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang energi dan sumber
daya mineral;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang energi dan sumber daya mineral;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang energi dan
sumber daya mineral;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang energi dan
sumber daya mineral;
7. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dilaksanakan
bidang energi dan sumber daya mineral;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian
rekomendasi
teknik
dan
pelaksanaan
pelayanan bidang energi dan sumber daya mineral;
11. Pengkoordinasian integrasi dan sinkronisasi kegiatan
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;
12. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
42
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
ALASAN
SUMBER
DATA
Prosentase
peningkatan
kesadaran
masyarakat
terhadap
ijin
pertambangan
Prosentase
peningkatan
sektor
pertambangan
terhadap PDRB
Luas pertambangan berijin - tidak berijin
x 100%
Luas areal pertambangan
Mengukur
jumlah
penambang
yang
telah
memiliki ijin
Rekap data
Bidang
Pertambang
an
dan
Migas
Jml kontribusi PDRB sektor
pertambangan x 100 %
Jml total PDRB
Mengukur
jumlah
presentase
peningkatan
PDRB
tiap
tahun
3.
Rasio
Elektrifikasi
Jml Rumah Tangga pengguna listrik Total
Rumah Tangga x 100 %
Mengukur
berapa jumlah
Rumah Tangga
yang
telah
mendapatkan
aliran listrik
4.
Prosentase
bauran pengguna
energi
baru
terbarukan
Rekab
Bidang
Pertambang
an
dan
Migas dan
Badan
Pusat
Statistik
Laporan
PLN
APJ
Malang dan
Bidang
Energi dan
Ketenagalist
rikan
Laporan
Bidang
Energi dan
Ketenagalist
rikan
1.
2.
Pengguna EBT
Total Energi
x 100 %
Mengukur
tingkat
pengguna EPT
43
XII. DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
pertanian dan perkebunan berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Pertanian dan
Perkebunan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang
pertanian dan
perkebunan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pertanian dan perkebunan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pertanian dan
perkebunan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang pertanian dan
perkebunan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pertanian dan perkebunan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Pertanian dan
Perkebunan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
pertanian dan perkebunan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Pertanian dan Perkebunan;
12. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
ALASAN
SUMBER DATA
1.
Cakupan
luas
area
pertanian
dan perkebunan
Luas areal pertanian
luas daerah
Untuk
mengukur
luas area pertanian
dan perkebunan
Rekap
Data
Bidang
Tanaman
Pangan
dan
perkebunan
serta
Data
Subag Evapor
Untuk mengetahui
tingkat
penerapan
teknologi
Rekap
Data
Bidang
Produksi
Tanaman
Pangan
Hortikultura
dan
Tanaman
Perkebunan
Luas areal perkebunan
luas daerah
2.
Peningkatan
mutu
pertanian
dan perkebunan
Jumlah kelompok tani
yang melaksanakan
intensifikasi
jumlah kelompok tani
44
XII. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang tenaga
kerja dan transmigrasi berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .
B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
3. perumusan kebijakan teknis bidang
tenaga kerja dan
transmigrasi;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang tenaga kerja dan transmigrasi;
5. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang tenaga kerja
dan transmigrasi;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraa bidang tenaga kerja dan
transmigrasi;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan di bidang tenaga kerja dan transmigrasi;
8. penyelenggara kesekretariatan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
9. pembinaan UPTD;
10. perencanaan
tenaga
kerja
daerah,
pembinaan
perencanaan tenaga kerja mikro pada instansi/tingkat
perusahaan, pembinaan dan penyelenggaraan sistem
informasi ketenagakerjaan;
11. pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
12. pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
13. pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya;
14. pembinaan,
penyelenggaraan,
pengawasan,
pengendalian, serta evaluasi pengembangan sumber daya
manusia
aparatur
pelaksana
bidang ketenagakerjaan.
urusan
pemerintahan
45
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
Peningkatan
pencari
kerja
yang
ditempatkan
Peningkatan
Pengawasan
ketenagakerjaan
Σ Pencari kerja
ditempatkan
Σ Pencari kerja yang
mendaftar
Σ Perusahaan yang
melaksanakan wajib
Lapor ketenagakerjaan
Σ Perusahaan di Kabupaten
Malang
3.
Peningkatan
animo
bertransmigrasi
Σ Pendaftar calon
transmigran
Σ animo (daftar hadir) calon
transmigran
4.
Peningkatan
penyelesaian
perselisihan
kasus
ketenagakerjaan
diluar pengadilan
Peningkatan
pemahaman dan
kesadaran
pengusaha/peker
ja
terhadap
norma
kerja,
keselamatan
kerja
dan
kesehatan kerja
serta
norma
ketenagakerjaan
Peningkatan
potensi
penyerapan
Tenaga Kerja
Σ Perselisihan pekerja yang
terselesaikan
Σ pengaduan perselisihan
pekerja
1.
2
5.
6.
ALASAN
SUMBER
DATA
Untuk mengukur Bidang
penyerapan tenaga Penempatan
kerja
Tenaga
Kerja
Digunakan
Data
di
sebagai
sumber Bidang
data
Pengawasan
ketenagakerjaan
dan
untuk
pengambilan
kebijakan
ketenagakerjaan
Untuk
Data Bidang
meningkatkan
Transmigra
taraf
si
hidup/kesejahtera
an masyarakat
Untuk membantu Bidang
meminimalisasi
Hubungan
perselisihan
Industri
antara
pekerja dan syarat
dengan pengusaha kerja
Σ kecelakaan kerja
Σ pekerja perusahaan di
Kab. Malang
Untuk mengukur Rekap Data
tingkat kesadaran Bidang
pelaku
produksi pengawasan
terhadap
resiko
kecelakaan kerja
Σ pendaftar pencari kerja
Σ penganggur terbuka
Untuk mengetahui Data Bidang
tingkat
penempatan
ketersediaan kerja tenaga kerja
46
XIII. DINAS SOSIAL
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang sosial
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan; serta
melaksanakan tu gas- tu gas lain yang diberikan oleh
B upati sesu ai dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Sosial;
3. perumusan kebijakan teknis bidang sosial;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang sosial;
5. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sosial;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang sosial;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang sosial;
8. penyelenggara kesekretariatan Dinas Sosial;
9. pembinaan UPTD;
10. pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Sosial;
11. pengkoordinasian
dalam rangka meningkatkan peran
serta
dan kesejahteraan masyarakat, usaha sosial
lainnya dengan instansi terkait
dan lembaga
masyarakat;
12. pembinaan dan bimbingan teknis serta pengawasan
dalam rangka pelayanan terhadap usaha sosial meliputi
: Panti Asuhan, Panti Rehabilitasi Sosial dan lain-lainnya
yang ada kaitannya dengan kegiatan kesejahteraan sosial
masyarakat;
13. pelaksanaan pemeliharaan Taman Makam Pahlawan;
14. penyiapan rekomendasi proses pemberian bantuan dan
perkembangan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial
serta keagamaan;
15. pembuatan rekomendasi dan proses perizinan pendirian
panti sosial dan adopsi anak;
16. penyelenggaraan usaha preventif, kuratif dan rehabilitatif
serta promotif dalam penanganan kesejahteraan sosial;
17. pengawasan pelaksanaan penempatan pekerjaan sosial
profesional panti sosial swasta;
18. pemberian rekomendasi izin undian sosial berhadiah
skala Daerah;
19. pengendalian dan pelaksanaan undian di tingkat Daerah;
20. pemberian izin pengumpulan uang/barang skala Daerah;
21. pengendalian pengumpulan uang/barang skala Daerah.
47
C. Indikator Kinerja Utama
NO
URAIAN
FORMULA
ALASAN
1.
Persentase
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
yang
memperoleh bantuan
Jumlah PMKS yang
memperoleh bantuan
sosial
Jumlah PMKS yang
seharusnya memperoleh
bantuan
Untuk
pemenuhan
kebutuhan
dasar PMKS
Data
Base
PMKS
Dinas
Sosial
Kabupaten
Malang
dan
laporan
realisasi
kegiatan
penyaluran
bantuan
2.
Presentase
PMKS
yang menjadi peserta
program
pemberdayaan
masyarakat
melalui
KUBE atau kelompok
sosial ekonomi sejenis
Jumlah PMKS yang
menerima program
pemberdayaan sosial
melalui kelompok usaha
bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi
sejenis lainnya
Jumlah PMKS yang
seharusnya menjadi
peserta program
pemberdayaan sosial
melalui kelompok Usaha
bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi
sejenis
Meningkatkan
kesejahteraan
dan
kemandirian
PMKS
Laporan
realisasi
kegiatan
pemberdayaan
melalui KUBE
3.
Presentase
panti
sosial
yang
menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial
Jumlah panti sosial yang
menyediakan sarana dan
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial
Jumlah panti sosial
Peningkatan
kesejahteraan
anak terlantar
dalam panti
Data
panti
sosial
di
Wilayah
Kabupaten
Malang
laporan
kegiatan panti
4.
Presentase
WKSBM
yang
menyediakan
sarana
prasarana
pelayanan
kesejahteraan sosial
Jumlah WKSBM yang
seharusnya menyediakan
sarana prasarana
pelayanan kesejahteraan
sosial
Jumlah WKSBM yang
seharusnya menyediakan
sarana prasarana
palayanan kesos
Sebagai mitra
pemerintahan
dalam
pelayanan
kepada PMKS
Laporan
kegiatan
WKSBM
5.
Presentase
korban
bencana
yang
menerima
bantuan
sosial selama masa
tanggap darurat
Jumlah korban bencana
yang menerima bantuan
selama masa tanggap
darurat
Jumlah korban bencana
yang seharusnya
menerima bantuan
selama masa tanggap
darurat
Pelayanan
kepada korban
bencana
Laporan
/
data
korban
bencana
SUMBER
DATA
48
6.
Presentase
korban
bencana
yang
di
evakuasi
dengan
menggunakan sarana
prasarana
tanggap
darurat
Jumlah korban bencana
yang dievakuasi dengan
menggunakan sarana
prasarana tanggap
darurat
Jumlah korban bencana
yang seharusnya
dievakuasi dengan
menggunakan sarana
prasarana tanggap
darurat
Pelayanan
kepada korban
bencana
Laporan
/
data
korban
bencana
7.
Presentase
penyandang
cacat
fisik dan mental serta
lanjut
usia
tidak
potensi
yang
menerima
jaminan
sosial
Jumlah penyandang cacat
fisik dan mental serta
lanjut usia tidak potensi
yang menerima jaminan
sosial
Jumlah penyandang cacat
fisik dan mental serta
lanjut usia tidak potensi
yang seharusnya
menerima jaminan sosial
Pemenuhan
kebutuhan
dasar
penyandang
cacat fisik dan
mental
serta
lanjut
usia
non potensial
Data
PMKS
dinas
sosial
kabupaten
malang
49
XV. DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan
strategis
pada
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika;
3. Perumusan
kebijakan
teknis
bidang
perhubungan,
komunikasi dan informatika;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum
bidang
perhubungan,
komunikasi
dan
informatika;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan pada bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika;
8. Penyelenggara
kesekretariatan
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan
Informatika.
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
50
C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.
2.
3.
4.
5.
URAIAN
FORMULA (%)
ALASAN
Prosentase
tersedianya
angkutan
umum
yang
melayani
wilayah
yang
telah
tersedia
jaringan
jalan
untuk jaringan
jalan Kabupaten
Prosentase
tersedianya
halte
pada
kecamatan yang
telah
dilayani
angkutan
umum
dalam
trayek
Prosentase
tersedianya
terminal
angkutan
penumpang
pada
setiap
Kabupaten yang
telah
dilayani
angkutan
umum
dalam
trayek
Prosentase
tersedianya
fasilitas
perlengkapan
jalan
(rambu,
marka,
dan
guardrill)
dan
penerangan
jalan
umum
(PJU) pada jalan
Kabupaten
Prosentase
tersedianya unit
pengujian
kendaraan
bermotor
bagi
Kabupaten yang
memiliki
populasi
kendaraan
wajib
uji
minimal
4000
(empat
ribu)
kendaraan
wajib uji.
Σ jaringan jalan kabupaten
terlayani angkutan umum
Σ Total jaringan jalan Kabupaten
Untuk
meningkatkan
mobilitas
dan
aksesibilitas
penduduk
Kabupaten Malang
Σ tersedianya halte pada setiap
Kabupaten
Σ Total kebutuhan halte pada
suatu Kabupaten
Untuk
meningkatkan
keamanan
dan
kenyamanan
masyarakat dalam
menggunakan
angkutan umum
Data Bidang
Pemadu
Moda
Transportasi
Σ terminal Penumpang
Σ Jumlah jaringan pelayanan
AKDP, angkutan
Kota dan angkutan pedesaan
Untuk
meningkatkan
mobilitas,
aksesbilitas
dan
kenyamanan
masyarakat dalam
memperoleh
angkutan umum
Data Bidang
Pemadu
Moda
Transportasi
Σ fasilitas perlengkapan jalan
terpasang pada jalan Kabupaten
Σ Total kebutuhan fasilitas
perlengkapan jalan
Pada jalan Kabupaten
Untuk
meningkatkan
keselamatan,
keamanan
dan
ketertiban
pengguna jalan
Rekap Data
Bidang Lalu
Lintas
dan
Angkutan
Untuk
meningkatkan
keamanan,
keselamatan
pengguna
jalan
dan
kendaraan
yang dioperasikan
di jalan memenuhi
persyaratan teknis
dan laik jalan.
Rekap Data
Bidang
Teknik
Keselamatan
Transportasi
Σ Kendaraan Bermotor Lulus Uji
Σ Kendaraan Bermotor Wajib Uji
SUMBER
DATA
Rekap Data
Bidang Lalu
Lintas
dan
Angkutan
51
6.
Prosentase
terpenuhinya
standar
keselamatan
bagi angkutan
umum
yang
melayani trayek
didalam
Kabupaten
7.
Rasio Cakupan
Pengembangan
dan
Pemberdayaan
Kelompok
Informasi
Masyarakat
ditingkat
Kecamatan
Σ Angkutan umum
(perkotaan/pedesaan)
memenuhi standart Keselamatan
Σ Total angkutan umum di
Kabupaten Malang
Σ Jumlah KIM
Σ Jumlah Kecamatan yang ada
dalam
Kabupaten
Angkutan
umum
yang dioperasikan
di
jalan
mengangkut
penumpang
sehingga
perlu
adanya
standar
keselamatan bagi
angkutan umum
Rekap Data
Bidang
Teknik
Keselamatan
Transportasi
Untuk
meningkatkan
penyebaran
Informasi
masyarakat dalam
mengakses
informasi
pembangunan
Data Bidang
Komunikasi
dan
Informatika
52
XVI. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
A. Tugas Pokok
: Melaksanakan
urusan pemerintahan daerah bidang
kelautan dan perikanan berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan
Perikanan;
strategis
pada
Dinas
Kelautan
dan
3. Perumusan kebijakan teknis bidang
kelautan dan
perikanan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kelautan dan perikanan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kelautan dan
perikanan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kelautan dan
perikanan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kelautan dan perikanan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kelautan dan
Perikanan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
kelautan dan perikanan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan;
12. Pelaksanaan kerja sama lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.
URAIAN
Persentase
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Budidaya
FORMULA
ALASAN
SUMBER DATA
(Jumlah
produksi
budidaya tahun nt jumlah
produksi
budidaya tahun n-0) x
100 %
Jumlah
produksi
budidaya tahun n-0
Untuk
mengetahui atau
mengukur
capaian