LAPORAN KINERJA 2013 Lampiran IV

20

I.

DINAS PENDIDIKAN
A. Tugas Pokok

: melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
pendidikan
berdasarkan
asas
otonomi dan
tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .

B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Pendidikan;
3. perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan;

4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pendidikan;
5. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang pendidikan;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pendidikan;
8. penyelenggara kesekretariatan Dinas Pendidikan;
9. pembinaan UPTD;
10. pembinaan
penyelenggaraan
taman
kanak-kanak,
sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan
atas, dan pendidikan luar sekolah;
11. pengaturan dan pengawasan penerimaan murid sekolah,
keuangan, ketatalaksanaan, alat-alat perlengkapan,
pembangunan gedung sekolah dan tenaga teknis, ijazah
serta perpustakaan sekolah.
C. Indikator Kinerja Utama

NO

URAIAN

FORMULA

1.

Rasio
Guru
Murid
(Per
jenjang
pendidikan)

-

2.

Rasio

Guru
Murid
per
Kelas rata-rata
(per
jenjang
pendidikan)

- Rata-rata
Kelas
- Rata-rata
Kelas
- Rata-rata
Kelas
- Rata-rata
Kelas

Jumlah
Jumlah
Jumlah

Jumlah

guru
guru
guru
guru

SD tiap 100 murid
SMP tiap 100 murid
SMA tiap 100 murid
SMK tiap 100 murid

jumlah guru

SD

per

jumlah guru SMP per
jumlah guru SMA per

jumlah guru SMK per

ALASAN

SUMBER DATA

Mengukur
Kinerja
Organisasi
dalam
upaya
meningkatkan
mutu pendidik

a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
b. Data
base

(profil)
Pendidikan
c. SIM
Kepegawaian
BKD
a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
c. SIM
Kepegawaian
BKD

21

3.


Guru
yang
memenuhi
kualifikasi
S1/D-IV

4.

Angka
pendidikan
yang
ditamatkan
(per
jenjang
pendidikan)

5.

Angka

ratarata
lama
belajar
per
jenjang
pendidikan

6.

Pendidikan
usia
Dini
(PAUD)

7.

Rasio
ketersediaan
Sekolah
/

Penduduk usia
sekolah
(per
jenjang
pendidikan)

Jumlah guru berijazah S1/D-IV
Jumlah guru SD/MI,SMP/MTs,
SMA / SMK/MA x 100%

- Jumlah
penduduk
tahun>tamat SD
Jumlah penduduk
x100%
- Jumlah
penduduk
tahun>tamat SMP
Jumlah penduduk
x100%


usia

10

seluruhnya

usia

10

seluruhnya

- Jumlah
penduduk
usia
10
tahun>tamat SMA
Jumlah penduduk seluruhnya
x100%

- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SD
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SMP
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SMA
- Rata-rata lama belajar siswa pada
jenjang SMK
Jml siswa pada jenjang TK/RA/
Penitipan Anak
Jumlah anak usia 4-6 Tahun
x100%

- Jumlah SD/MI (tiap 10.000
penduduk usia SD/MI)
- Jumlah SMP/MTs (tiap 10.000
penduduk usia SMP/MTs)
- Jumlah
SMA/SMK/MA
(tiap
10.000
penduduk
usia
SMA/SMK/MA)

Mengukur
kinerja
organisasi
dalam
upaya
meningkatkan
mutu
manajemen
pendidikan

a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
c. SIM
Kepegawaian
BKD
a. Data
Kab.
Malang
dalam Angka

Mengukur
kemampuan
organisasi
dalam
upaya
pemerataan
akses
pendidikan

a. Data
base
(profil)
Pendidikan

Mengukur
kemampuan
organisasi
dalam
upaya
pemerataan
akses
pendidikan
Mengukur
kemampuan
organisasi
dalam
upaya
pemerataan
fasilitas
pendidikan

a. Data
Kab.
Malang
dalam angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan
a. Data
Kab.
Malang
dalam angka
b. Data
base
(profil)
Pendidikan

22

II. DINAS KESEHATAN
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
kesehatan
berdasarkan
asas
otonomi
dan
tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .

B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kesehatan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kesehatan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesehatan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kesehatan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kesehatan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kesehatan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pelaksanaan kebijakan Daerah dan kebijakan teknis
bidang

pelayanan

masyarakat,
penyehatan

dan

pemberantasan
lingkungan,

peningkatan

peran

serta

penyakit

menular

dan

obat

dan

makanan

serta

penyusunan program;
11. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
Kesehatan;
12. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kesehatan;
13. Pembinaan kepada masyarakat tentang kesehatan;
14. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.

C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.

URAIAN
Peningkatan
kwalitas
pelayanan

FORMULA
Jumlah Puskesmas yang

ALASAN

SUMBER
DATA

Untuk

Data

memenuhi standar

mengetahui

puskesmas

Jumlah Puskesmas x 100%

Puskesmas

kesehatan

memenuhi

dasar

standart

yang

sarana

Bidang
Peningkatan

dalam

Pelayanan

rangka

Kesehatan

meningkatkan

Masyarakat

kwalitas

(PPKM)

pelayanan

23

Puskesmas Poned
Jumlah Puskesmas x 100%

1. Rasio tenaga Dokter
Jumlah Dokter yang ada
Jumlah penduduk

2. Rasio tenaga Bidan
Jumlah Bidan yang ada
Jumlah Penduduk

3. Rasio tenaga Perawat
Jumlah Perawat yang ada
Jumlah Penduduk

4. Rasio tenaga kefarmasian
Jumlah tenaga farmasi yang
ada
Jumlah Penduduk

Untuk
mengetahui
kapasitas
Puskesmas
dalam
penanganan
kegawat
daruratan
neonatal
guna
menunjang
penurunan angka
kematian bayi
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
dokter
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Bidan
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Perawat
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Perawat
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar

Data sarana
puskesmas
Bidang
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat
(PPKM)

Data
Kepegawaian

Data
Kepegawaian

Data
Kepegawaian

Data
Kepegawaian

24

5. Ratio tenaga sanitasi
Jumlah tenaga sanitasi yang
ada
Jumlah Penduduk

2.

Menurunnya
angka
kematian Ibu
dan bayi

Angka kematian Ibu
Jumlah kematian Ibu
Kelahiran hidup x 100.000 KH

Angka Kematian bayi
Jumlah kematian bayi
kelahiran hidup x 1000 KH

3.

Menurunnya
angka Balita
Gizi Buruk

Angka balita gizi buruk
Jumlah balita gizi buruk
Jumlah balita x 100%

4.

Meningkatnya
Promosi
kesehatan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat

Cakupan desa siaga aktif
Desa yang mempunyai pos
Kesehatan Desa(Poskesdes) yang
telah berfungsi dan berada pada
tahap tumbuh, kembang dan
paripurna
Jumlah desa siaga yang
dibentuk x 100%

5.

Pengendalian
dan
penurunan
kasus
penyakit
menular

1. Prevalensi HIV/AIDS (%)
Jumlah kasus yang
ditemukan
Jumlah penduduk
x 100%

Untuk
mengetahui
kecukupan
tenaga
Perawat
dibanding jumlah
penduduk dalam
rangka
meningkatkan
kwalitas
pelayanan
kesehatan dasar
Untuk
mengetahui
angka kematian
Ibu dalam rangka
data
dukung
perhitungan
indek
Pembangunan
Kesehatan
Masyarakat.
Untuk
mengetahui
angka kematian
bayi
dalam
rangka
data
dukung
perhitungan
indek
Pembangunan
Kesehatan
Masyarakat
Untuk
mengetahui
angka gizi buruk
di Kab. Malang

Untuk
mengetahui desa
siaga aktif wujud
partisipasi
masyarakat
dalam
rangka
penanganan
masalah
kesehatan
di
desa.
Untuk
mengetahui
capaian
Penemuan
dan
penanganan
HIV/AIDS dalam
rangka
penekanan
dan
penanganan
penyakit menular

Data
Kepegawaian

Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)

Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)

Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)
Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)

Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)

25

2. Penemuan dan penanganan
Demam Berdarah (DBD)
Jumlah penderita DBD yang
ditangani sesuai SOP di satu
wilayah dalam waktu satu
tahun
Jumlah penderita DBD yang
ditemukan di satu wilayah
dalam waktu satu tahun
yang sama kali 100%

Untuk
mengetahui
capaian
Penemuan
dan
penanganan DBD
dalam
rangka
penekanan
dan
penanganan
penyakit menular

Laporan
SP2TP
(Sistem
pencatatan
dan
pelaporan
terpadu
Puskesmas)

26

III. DINAS BINA MARGA
A. Tugas Pokok : melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang
pekerjaan umum khususnya urusan kebinamargaan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta
melaksanakan tu gas- tu gas lain yang diberikan oleh
B upati sesu ai dengan bidang tugasnya .
B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Bina Marga;
3. perumusan kebijakan teknis bidang kebinamargaan;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kebinamargaan;
5. pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
bidang
kebinamargaan;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kebinamargaan;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kebinamargaan;
8 penyelenggara kesekretariatan Dinas Bina Marga;
9. pembinaan UPTD;
10. pengkoordinasian bidang jasa konstruksi serta integrasi
dan sinkronisasi kegiatan di lingkungan Dinas Bina
Marga;
11. pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
kebinamargaan;
12. pembinaan kepada masyarakat tentang kebinamargaan;
13. pelaksanaan kerja sama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.

URAIAN

FORMULA

ALASAN

SUMBER
DATA

Prosentase jalan
Kabupaten
kondisi baik

Σ panjang jalan yang
dibangun/ditingkatkan/
dipelihara sesuai dengan kualifikasi

Meningkatkan
kapasitas
dan
kualitas
jalan
Kabupaten
khususnya
untuk
mendukung
pusatpusat
kegiatan
ekonomi
Meningkatkan
kapasitas
dan
kualitas
jembatan
Kabupaten
khususnya
untuk
mendukung
pusatpusat
kegiatan
ekonomi

Peta
dan
Data
Jaringan
Jalan
Kabupaten
Kota
(SK.
Bupati
No.
180/146/KE
P/421.013/2
009
Data Teknis
dari
leger
Dinas
Bina
Marga

Σ total panjang jalan K1 Kabupaten
x100%
Malang

2.

Prosentase
Jumlah
jembatan
Kabupaten yang
sesuai standar
(lebar 6 M)

Σ Jembatan yang dibangun sesuai
kapasitas
x100%
dan kualifikasi
Σ total jembatan K1 Kabupaten
Malang

27

IV. DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang cipta
karya dan tata ruang berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tu gas lain yang
dib erikan
oleh
B upati
sesuai
dengan
b idang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum
khususnya urusan cipta karya dan tata ruang;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pekerjaan umum khususnya urusan
cipta karya dan tata ruang;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pekerjaan
umum khususnya urusan cipta karya dan tata ruang;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang pekerjaan
umum khususnya urusan cipta karya dan tata ruang;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pekerjaan umum khususnya
urusan cipta karya dan tata ruang;
8 Penyelenggara kesekretariatan Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan dan pengelolaan
infrastruktur keciptakaryaan
di perkotaan dan
perdesaan;
11. Penyusunan RUTRK/ RDTRK Perkotaan dan Perdesaan,
RDTRK Strategis RTBL berdasarkan skala prioritas;
12. Pengembangan sistem informasi penataan ruang
daerah;
13. Pemberian izin dalam rangka pemanfaatan ruang yang
sesuai
dengan
RUTRK/RDTRK
perkotaan
dan
perdesaan;
14. Penyusunan
kebijakan,
dan
standarisasi teknis
bangunan gedung termasuk pengelolaan gedung dan
rumah aset daerah;
15. Pembangunan dan pemeliharaan gedung-gedung aset
daerah
,
pembinaan
teknis
dan
pengawasan
pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung dan
rumah aset Pemerintah Daerah;
16. Pemberian izin mendirikan bangunan sesuai dengan
peruntukannya;

28

17. Penyusunan kebijakan dan strategi pengembangan air
bersih/ air minum, air limbah domestik (sanitasi),
drainase, jalan lingkungan;
18. Pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasi
air minum dan sanitasi melalui kerjasama pemerintah,
dunia usaha dan masyarakat;
19. Penyediaan air minum dan sanitasi bagi masyarakat
miskin dan rawan air;
20. Penyelenggara pembangunan prasarana dan sarana air
minum, sanitasi, drainase lingkungan, jalan lingkungan;
21. Pembinaan

teknis

dan

manajemen pengelolaan

air

bersih perdesaan;
22. Penanggulangan

darurat

dan

perbaikan

kerusakan

infrastruktur permukiman akibat bencana alam dan
kerusuhan sosial;
23. Penetapan kebijakan pengembangan prasarana

dan

sarana persampahan serta pengelolaan kebersihan;
24. Penyusunan rencana induk teknis dan manajemen
pengelolaan sampah;
25. Penyelenggara pengelolaan persampahan/ kebersihan
mulai

dari

tahap

penampungan,

pemindahan,

pengolahan, pengangkutan, pembuangan akhir sampah;
26. Penyelengaraan

dan

pembiayaan

pembangunan

Prasarana dan sarana persampahan;
27. Memberikan

bantuan

teknis

kepada

kecamatan,

pemerintah desa, serta kelompok masyarakat di daerah
di bidang persampahan;
28. Pengembangan

teknologi

pengolahan

sampah

yang

berbasis pada pemberdayaan masyarakat;
29. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan pemadam
kebakaran;
30. Melaksanakan urusan administrasi dan pemberdayaan
kapasitas

kelembagaan

serta

peningkatan

kualitas

Sumber Daya Manusia di bidang Cipta Karya dan tata
ruang;
31. Penyusunan

prosedur

manajemen

mutu,

serta

melaksanakan secara berkelanjutan dengan perbaikan
secara terus menerus;
32. Pelaksanaan Pelayanan publik yang berorientasi pada
mutu pelayanan prima.

29

C. Indikator Kinerja Utama
NO

URAIAN

FORMULA

ALASAN

SUMBER
DATA

1.

Angka
RDTR
untuk seluruh
ruang
di
wilayah
Kabupaten
Malang
yang
terbaru
dan
memiliki dasar
hukum
Angka
lingkungan
pemukiman
berkualitas
skala
rumah
tangga
di
wilayah
Kabupaten
Malang,
kategori
:
baik,sedang dan
kurang

Σ angka RDTR yang terbaru dan
memiliki dasar hukum sampai saat
ini
Σ angka RDTR yang terbaru memiliki
dasar hukum yang diharapkan pada
akhir tahun berjalan x 100 %

Untuk mengetahui
seberapa
banyak
ruang wilayah Kab
Malang yang telah
memiliki RDTR yang
terbaru
dan
memiliki
dasar
hukum

Dokumentasi
Perda RDTR
pada Bidang
Tata Ruang
DCTR

Σ angka lingkungan permukiman
berkualitas skala RT di Wilayah
Kab Malang sampai saat ini
Σ angka lingkungan Permukiman
berkualitas skala RT di wil Kab
Malang
yang diharapkan pada
akhir tahun berjalan x 100 %

Untuk mengetahui
seberapa
banyak
lingkungan
permukiman skala
RT
yang
telah
memiliki
PSD
permukiman
(sarana air bersih,
sarana
sanitasi,
jalan
lingkungan
pemukiman
yang
layak dan memadai
(berkualitas)
Untuk menghitung
efektifitas
dan
efisiensi
tingkat
penanganan
sampahyang
dihasilkan
masyarakat di Kab
Malang
Untuk
mengukur
angka keberhasilan
dan
keefektifan
kegiatan
pembangunan/perb
aikan/peningkatan/
pemeliharaan
bangunan
asset
Pemkab
Malang
sehingga
dapat
digunakan
sesuai
fungsinya
dengan
memadai dan layak
dalam satu tahun
berjalan

Kab. Malang
dalam angka,
data
infrastruktur
ke
ciptakaryaan
, buku putih
sanitasi kab
mlg, strategi
sanitasi kota
2012

2.

3.

Tingkat
kebersihan dan
keindahan
wilayah
Kab
Malang

4.

Proporsi
bangunan yang
berkualitas

Σ angka volume sampah yang
terkelola saat ini
x100%
Σ angka volume sampah yang
diharapkan terkelola pada
akhir tahun berjalan

Σ angka bangunan aset Pemkab
Malang yang digunakan sesuai
fungsinya dengan memadai dan layak
Σ angka bangunan aset
Pemkab Malang yang diharapkan
digunakan sesuai fungsinya dengan
mamadai dan layak dalam 1 tahun
x 100 %

Laporan
layanan
pengangkutan
sampah
Bidang
Kebersihan

Hasil Survey
dan
Data
base sarpras
gedung
Harga
standar
bangunan
gedung
negara

30

V. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
kebudayaan dan pariwisata berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk

data

base

serta

analisis

data

untuk

penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kebudayaan dan
pariwisata;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kebudayaan dan pariwisata;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kebudayaan
dan pariwisata;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kebudayaan dan
pariwisata;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan di bidang kebudayaan dan pariwisata;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
11. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
seni budaya dan pariwisata.
12. Pembinaan kepada masyarakat tentang kebudayaan dan
pariwisata;
13. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah
dan lembaga lainnya;
14. Peningkatan dan pengembangan apresiasi seni budaya;
15. Pembinaan pengembangan obyek wisata, pentas seni
budaya, rekreasi dan aneka hiburan.

31

C. Indikator Kinerja Utama
NO.

URAIAN

FORMULA

ALASAN

1

Rasio
pemberdayaan
kelompok
seni
budaya lokal

Jumlah kelompok seni
budaya lokal yang
dibina
Jumlah kelompok seni
budaya lokal

Untuk
mengukur
kelompok seni
yang berhasil
dibina

2

Rasio
pengembangan
obyek wisata

Jumlah obyek wisata
yang ditangani
Jumlah potensi obyek
wisata

3

Efektifitas
promosi wisata

Jumlah wisman dan
wisnu tahun ini
Jumlah wisman dan
wisnu tahun lalu

Untuk
mengukur
jumlah obyek
wisata
yang
berhasil
dikembangkan
Untuk
mengukur
jumlah
kunjungan
wisatawan

SUMBER
DATA
Laporan
realisasi hasil
kegiatan
pembinaan
Bidang
Seni
Budaya
Laporan
realisasi hasil
kegiatan
pembinaan
Bidang Obyek
Wisata
Laporan
perkembangan
obyek wisata
yang ada di
Kabupaten
Malang
dan
realisasi hasil
kegiatan
Bidang
Pemasaran
Wisata

32

VI. DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan

urusan

pemerintahan

daerah

bidang

kepemudaan dan keolahragaan berdasarkan asas otonomi
dan tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas
lain yang diberikan oleh B upati sesuai dengan bidang
tugasnya.

B. Fungsi Utama :

1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk

data

base

serta

analisis

data

untuk

penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Pemuda dan Olah
Raga;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kepemudaan dan
keolahragaan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kepemudaan dan keolahragaan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kepemudaan
dan keolahragaan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kepemudaan dan
keolahragaan;
7. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kepemudaan dan keolahragaan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Pemuda dan Olah
Raga;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Pemuda dan Olah Raga;
11. Pembinaan

kepada

masyarakat

dan

Kelembagaan

kepemudaan dan keolahragaan;
12. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan dinas
instansi terkait dan lembaga non pemerintah;
13. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemudaan
dan keolahragaan;
14. Penyelenggaraan pekan dan kejuaraan keolahragaan;
15. Pembinaan
pemantauan

perencanaan,
dan

penelitian,

evaluasi

pengembangan,

pelaksanaan

urusan

pemerintahan bidang kepemudaan dan keolahragaan;
16. Pengawasan terhadap penyelenggaraan olah raga dan
pelaksanaan anggaran/dana.

33

C. Indikator Kinerja Utama
NO

URAIAN

FORMULA

1.

Rasio
Pelatihan
Kewirausahaan bagi
Pemuda
Produktif
dan SP 3

Jumlah yang dilatih
Jumlah
pemuda
produktif dan SP3
terdaftar

2.

Pemeliharaan Rutin/
Berkala sarana dan
prasarana Olahraga

Sarana
dan
prasarana
yang
berfungsi baik
Jumlah sarana dan
prasarana yang ada

ALASAN

SUMBER
DATA
Untuk
Usulan
dari
meningkatkan
Kecamatan
keterampilan
dan data dari
pemuda
di Bidang
Kabupaten
Kepemudaan
Malang
Untuk
Laporan
meningkatkan
kegiatan
kualitas sarana Bidang Sarana
olahraga
di Prasarana
Kabupaten
Malang

34

VII. DINAS KEHUTANAN
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan
urusan pemerintahan daerah bidang
kehutanan
berdasarkan
asas
otonomi
dan
tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .

B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kehutanan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kehutanan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kehutanan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kehutanan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kehutanan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kehutanan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kehutanan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
kehutanan.
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kehutanan;
12. Pelaksanaan kerja sama dengan lembaga pemerintah
dan lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO

URAIAN

FORMULA
Provisi
Hutan

ALASAN

SUMBER
DATA

Nilai PSDH Tahun ini
Nilai PSDH tahun lalu

Untuk mengetahui
perolehan PSDH di
wilayah Kab. Malang

Data
produksi HH
oleh
Perum
Perhutani PP
No 55 Tahun
2005

1.

Tren
Nilai
Sumberdaya
(SDH)

2.

Rasio
Rehabilitasi
hutan dan lahan

Luas hektar hutan dan lahan
yang direhabilitasi
Total hektar hutan dan lahan
yang perlu direhabilitasi

Untuk
meningkatkan
rehabilitasi
hutan
dan lahan

Dokumen RP
RL
Dokumen
RTn RL

3.

Rasio kelompok yang
terbina
dan
diberdayakan

Jumlah kelompok yang dibina
Jumlah kelompok masyarakat
perhutanan

Untuk
meningkatkan nilai
ekonomi AUK dan
kapasitas
sumberdaya
kelompok
masyarakat dalam
pembangunan
kehutanan

Data internal
kehutanan
yang
diperoleh
dari wilayah
kecamatan
dan
Perum
Perhutani

35

VIII. DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan

urusan

pemerintahan

Daerah

bidang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .

B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan

strategis

pada

Dinas

Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Asset;
3. Perumusan

kebijakan

teknis

bidang

pendapatan,

pengelolaan keuangan dan asset;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan
asset;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan asset;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan di bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan asset;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan
dan asset;
8. Penyelenggara

kesekretariatan

Dinas

Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Asset;
9. Pembinaan UPTD;
10. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan
keuangan Daerah;
11. Penyusunan

laporan

keuangan

sebagai

pertanggungjawaban realisasi APBD;
12. Pengesahan DPA-SKPD/DPPA-SKPD;
13. Pelaksanaan pemberian petunjuk teknis pelaksanaan
sistem penerimaan dan pengeluaran Kas Daerah;
14. Pelaksanaan pungutan pendapatan Daerah;
15. Penetapan Surat Penyediaan Dana (SPD);
16. Penyiapan

pelaksanaan

pinjaman

dan

pemberian

pinjaman atas nama Pemerintah Daerah;
17. Pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
Daerah;
18. Penyajian informasi keuangan Daerah; dan
19. Pelaksanaan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta
penghapusan barang milik Daerah

36

C. Indikator Kinerja Utama
NO

URAIAN

1.

Tingkat
Kemandirian
Daerah

2.

Ketepatan waktu
dalam
proses
pengelolaan
keuangan

FORMULA

ALASAN

SUMBER
DATA

Total PAD
Total pendapatan

Semakin meningkatnya
rasio
PAD
terhadap
pendapatan
daerah
tahun
ini
maka
menunjukkan
peningkatan
jumlah
penerimaan pajak dan
retribusi
serta
penerimaan
lain-lain
PAD yang sah dari tahun
sebelumnya
sehingga
meningkat pula peranan
PAD
terhadap
Pendapatan Daerah

- Laporan
pertanggung
jawaban
Bupati
5
(lima) tahun
- Renstra
DPPKA
tahun 20112015

Semakin meningkatnya
pengembangan
sistem
informasi
keuangan
dalam bentuk SIMDA
maka
semakin
cepat
proses
RKA
menjadi
APBD dan DPA

APBD, DPA,
RKA,
Laporan
Keuangan,
Laporan
Realisasi
Anggaran
,
Bukti
Transaksi,
Laporan
Penerimaan
BANK, Bukti
Transfer
SPP,SPM,
Bukti
Transaksi,
STS
Bank
Jatim, Bukti
Transaksi,
Bukti
transfer,
Nota Kredit

Rata-rata lama waktu
penerbitan SP2D
SOP penerbitan SP2D
Lama waktu penyelesaian
APBD
SOP penyelesaian APBD
Lama waktu penyelesaian
laporan keuangan
SOP penyelesaian laporan
keuangan

Bisa
terlaksananya
waktu
penyelesaian
kegiatan dalam 1 (satu)
tahun anggaran

APBD
harus
dapat
dipertanggungjawabkan
dan telah diaudit BPK
paling lambat 3 (tiga)
bulan
setelah
akhir
tahun anggaran

- Permendagri
Nomor
13
Thn
2006
sebagaimana
diubah
dengan
Permendagri
- Pedoman
Penyusunan
APBD

3.

Tingkat
Pengamanan
barang
milik
daerah

Jumlah Asset yang
diinventarisasi x 100 %
Jumlah Asset Daerah
Jumlah bidang tanah yg
bersertifikat
Jumlah seluruh bidang
tanah x 100 %

J Masih perlu dilakukan
inventarisasi
Asset
Daerah dan kepemilikan
j hak sehingga nilai asset
sesuai yang tertera di
J anggaran.
Prosentase jumlah asset
tetap
(tanah,gedung)
belum
secara
keseluruhan
bersertifikat

Data
Base
Asset Daerah

Data
Base
Asset Daerah

37

IX. DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
peternakan

dan

otonomi dan

kesehatan

tugas

hewan

pembantuan

berdasarkan

serta

asas

melaksanakan

tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .

B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk

data

base

serta

analisis

data

untuk

penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Peternakan

dan

Kesehatan Hewan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang

peternakan

dan

kesehatan hewan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang peternakan dan kesehatan hewan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang peternakan
dan kesehatan hewan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang peternakan dan
kesehatan hewan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang peternakan dan kesehatan hewan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Peternakan

dan

Kesehatan Hewan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
peternakan dan kesehatan hewan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan;
12. Pembinaan kepada masyarakat tentang peternakan dan
kesehatan hewan;
13. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.

38

C. Indikator Kinerja Utama
NO

URAIAN

1.

Meningkatnya
populasi ternak

2.

Meningkatnya
produksi hasil ternak

FORMULA

ALASAN

1. Peningkatan
populasi
sapi potong
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
2. Peningkatan
populasi
sapi perah
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
3. Peningkatan
populasi
kambing
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
4. Peningkatan
populasi
ayam ras pedaging
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
5. Peningkatan
populasi
ayam ras petelur
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%
6. Peningkatan
populasi
ayam buras
(Pop t1-Pop t0)
pop t0
x 100%

1. Sesuai dengan
Tugas Pokok
dan
Fungsi
SKPD

1. Peningkatan produksi
daging
(Prod t1 – Prod t0) x
100%
Prod t0
2. Peningkatan produksi
telur
(Prod t1 – Prod t0) x
100%
Prod t0

Indikator
penentu
pertumbuhan
ekonomi
sub
sektor
peternakan pada
sektor pertanian

Laporan
triwulan
Dinas
Peternakan
dan
Kesehatan
Hewan
Kabupaten
Malang

Indikator
penentu populasi
dan produksi

Laporan
pendataan
Triwulan
PTPK
(Petugas
Teknis
Peternakan
Kecamatan)

2. Indkator
penentu
produksi hasil
ternak

SUMBER
DATA
Laporan
pendataan
Triwulan
PTPK
(Petugas
Teknis
Peternakan
Kecamatan)

3. Indikator
penentu
pertumbuhan
ekonomi sub
sektor
peternakan
pada
sektor
pertanian

3. Peningkatan produksi
susu
(Prod t1 – Prod t0) x
100%
Prod t0
3

Cakupan
kesehatan
hewan ternak

1. Jumlah hewan ternak
yang di vaksinasi x 100 %
jumlah hewan ternak
yang wajib vaksin
2. Jumlah hewan ternak
yang diobati x 100 %
Jumlah hewan ternak
yang sakit

39

X. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
pendaftaran penduduk, catatan sipil berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .

B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang kependudukan dan
pencatatan sipil;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
5. Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
bidang
kependudukan dan pencatatan sipil;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kependudukan
dan pencatatan sipil;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan
pada
bidang
kependudukan
dan
pencatatan sipil;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pelayanan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,
pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan
penyerasian perkembangan kependudukan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan
bidang administrasi kependudukan dan penyerasian
perkembangan kependudukan di lingkungan Pemerintah
Daerah;
12. Pembinaan kepada masyarakat tentang kependudukan
dan pencatatan sipil;
13. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya;
14. Koordinasi dengan instansi terkait dalam hal kebijakan
kependudukan, tertib administrasi kependudukan dan
analisis dampak kependudukan;
15. Pelaksanaan SIAK;
16. Pembangunan dan pengembangan jaringan komunikasi
data kependudukan;
17. Perlindungan data pribadi penduduk dalam proses dan
hasil pendaftaran penduduk serta pencatatan sipil pada
data base kependudukan;

40

18. Pemantauan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan
informasi administrasi kependudukan dan penyerasian
perkembangan kependudukan;
19. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia
pengelola

pendaftaran

penduduk,

pencatatan

sipil,

pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan
penyerasian perkembangan kependudukan;
20. Pengawasan dan pengendalian atas

penyelenggaraan

pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan
informasi administrasi kependudukan dan penyerasian
perkembangan kependudukan.

C. Indikator Kinerja Utama
URAIAN

FORMULA

ALASAN

1.

Cakupan
Penerbitan
Kartu
Tanda
Penduduk
Elektronik

Jumlah KTP Elektronik yang
diterbitkan pada
tahun (i) x 100 %
Jumlah wajib KTP Elektronik
pada tahun (i)

Pada tahun 2012
semua wajib KTP
sudah ber KTP
dan penambahan
hanya dari wajib
KTP pemula tahun
2013

2.

Cakupan
Penerbitan
Kutipan
Akta
kelahiran

Jumlah kutipan akta kelahiran
sampai dengan
tahun (i) x 100 %
Jumlah Kelahiran yang terjadi
sampai dengan
tahun (i)

NO

SUMBER
DATA
Laporan
Realisasi
Kegiatan
Bidang
pendaftaran
penduduk

Setiap penduduk Laporan
harus
memiliki Realisasi
akta kelahiran
Kegiatan
Bidang
Pencatatan
Sipil

41

XI. DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang energi
dan sumber daya mineral berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.

B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang energi dan sumber
daya mineral;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang energi dan sumber daya mineral;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang energi dan
sumber daya mineral;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang energi dan
sumber daya mineral;
7. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dilaksanakan
bidang energi dan sumber daya mineral;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian
rekomendasi
teknik
dan
pelaksanaan
pelayanan bidang energi dan sumber daya mineral;
11. Pengkoordinasian integrasi dan sinkronisasi kegiatan
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;
12. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.

42

C. Indikator Kinerja Utama
NO

URAIAN

FORMULA

ALASAN

SUMBER
DATA

Prosentase
peningkatan
kesadaran
masyarakat
terhadap
ijin
pertambangan
Prosentase
peningkatan
sektor
pertambangan
terhadap PDRB

Luas pertambangan berijin - tidak berijin
x 100%
Luas areal pertambangan

Mengukur
jumlah
penambang
yang
telah
memiliki ijin

Rekap data
Bidang
Pertambang
an
dan
Migas

Jml kontribusi PDRB sektor
pertambangan x 100 %
Jml total PDRB

Mengukur
jumlah
presentase
peningkatan
PDRB
tiap
tahun

3.

Rasio
Elektrifikasi

Jml Rumah Tangga pengguna listrik Total
Rumah Tangga x 100 %

Mengukur
berapa jumlah
Rumah Tangga
yang
telah
mendapatkan
aliran listrik

4.

Prosentase
bauran pengguna
energi
baru
terbarukan

Rekab
Bidang
Pertambang
an
dan
Migas dan
Badan
Pusat
Statistik
Laporan
PLN
APJ
Malang dan
Bidang
Energi dan
Ketenagalist
rikan
Laporan
Bidang
Energi dan
Ketenagalist
rikan

1.

2.

Pengguna EBT
Total Energi

x 100 %

Mengukur
tingkat
pengguna EPT

43

XII. DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
pertanian dan perkebunan berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.

B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Dinas Pertanian dan
Perkebunan;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang
pertanian dan
perkebunan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pertanian dan perkebunan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pertanian dan
perkebunan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang pertanian dan
perkebunan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pertanian dan perkebunan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Pertanian dan
Perkebunan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
pertanian dan perkebunan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Pertanian dan Perkebunan;
12. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.
C. Indikator Kinerja Utama
NO

URAIAN

FORMULA

ALASAN

SUMBER DATA

1.

Cakupan
luas
area
pertanian
dan perkebunan

Luas areal pertanian
luas daerah

Untuk
mengukur
luas area pertanian
dan perkebunan

Rekap
Data
Bidang
Tanaman
Pangan
dan
perkebunan
serta
Data
Subag Evapor

Untuk mengetahui
tingkat
penerapan
teknologi

Rekap
Data
Bidang
Produksi
Tanaman
Pangan
Hortikultura
dan
Tanaman
Perkebunan

Luas areal perkebunan
luas daerah

2.

Peningkatan
mutu
pertanian
dan perkebunan

Jumlah kelompok tani
yang melaksanakan
intensifikasi
jumlah kelompok tani

44

XII. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang tenaga
kerja dan transmigrasi berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan serta melaksanakan tugas- tugas lain yang
dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan b idang tu gasnya .

B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
3. perumusan kebijakan teknis bidang

tenaga kerja dan

transmigrasi;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang tenaga kerja dan transmigrasi;
5. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang tenaga kerja
dan transmigrasi;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraa bidang tenaga kerja dan
transmigrasi;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan di bidang tenaga kerja dan transmigrasi;
8. penyelenggara kesekretariatan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
9. pembinaan UPTD;
10. perencanaan

tenaga

kerja

daerah,

pembinaan

perencanaan tenaga kerja mikro pada instansi/tingkat
perusahaan, pembinaan dan penyelenggaraan sistem
informasi ketenagakerjaan;
11. pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
12. pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
13. pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya;
14. pembinaan,

penyelenggaraan,

pengawasan,

pengendalian, serta evaluasi pengembangan sumber daya
manusia

aparatur

pelaksana

bidang ketenagakerjaan.

urusan

pemerintahan

45

C. Indikator Kinerja Utama
NO

URAIAN

FORMULA

Peningkatan
pencari
kerja
yang
ditempatkan
Peningkatan
Pengawasan
ketenagakerjaan

Σ Pencari kerja
ditempatkan
Σ Pencari kerja yang
mendaftar
Σ Perusahaan yang
melaksanakan wajib
Lapor ketenagakerjaan
Σ Perusahaan di Kabupaten
Malang

3.

Peningkatan
animo
bertransmigrasi

Σ Pendaftar calon
transmigran
Σ animo (daftar hadir) calon
transmigran

4.

Peningkatan
penyelesaian
perselisihan
kasus
ketenagakerjaan
diluar pengadilan
Peningkatan
pemahaman dan
kesadaran
pengusaha/peker
ja
terhadap
norma
kerja,
keselamatan
kerja
dan
kesehatan kerja
serta
norma
ketenagakerjaan
Peningkatan
potensi
penyerapan
Tenaga Kerja

Σ Perselisihan pekerja yang
terselesaikan
Σ pengaduan perselisihan
pekerja

1.

2

5.

6.

ALASAN

SUMBER
DATA
Untuk mengukur Bidang
penyerapan tenaga Penempatan
kerja
Tenaga
Kerja
Digunakan
Data
di
sebagai
sumber Bidang
data
Pengawasan
ketenagakerjaan
dan
untuk
pengambilan
kebijakan
ketenagakerjaan
Untuk
Data Bidang
meningkatkan
Transmigra
taraf
si
hidup/kesejahtera
an masyarakat
Untuk membantu Bidang
meminimalisasi
Hubungan
perselisihan
Industri
antara
pekerja dan syarat
dengan pengusaha kerja

Σ kecelakaan kerja
Σ pekerja perusahaan di
Kab. Malang

Untuk mengukur Rekap Data
tingkat kesadaran Bidang
pelaku
produksi pengawasan
terhadap
resiko
kecelakaan kerja

Σ pendaftar pencari kerja
Σ penganggur terbuka

Untuk mengetahui Data Bidang
tingkat
penempatan
ketersediaan kerja tenaga kerja

46

XIII. DINAS SOSIAL
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang sosial
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan; serta
melaksanakan tu gas- tu gas lain yang diberikan oleh
B upati sesu ai dengan bidang tugasnya .

B. Fungsi Utama : 1. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. perencanaan strategis pada Dinas Sosial;
3. perumusan kebijakan teknis bidang sosial;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang sosial;
5. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sosial;
6. pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang sosial;
7. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang sosial;
8. penyelenggara kesekretariatan Dinas Sosial;
9. pembinaan UPTD;
10. pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Sosial;
11. pengkoordinasian
dalam rangka meningkatkan peran
serta
dan kesejahteraan masyarakat, usaha sosial
lainnya dengan instansi terkait
dan lembaga
masyarakat;
12. pembinaan dan bimbingan teknis serta pengawasan
dalam rangka pelayanan terhadap usaha sosial meliputi
: Panti Asuhan, Panti Rehabilitasi Sosial dan lain-lainnya
yang ada kaitannya dengan kegiatan kesejahteraan sosial
masyarakat;
13. pelaksanaan pemeliharaan Taman Makam Pahlawan;
14. penyiapan rekomendasi proses pemberian bantuan dan
perkembangan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial
serta keagamaan;
15. pembuatan rekomendasi dan proses perizinan pendirian
panti sosial dan adopsi anak;
16. penyelenggaraan usaha preventif, kuratif dan rehabilitatif
serta promotif dalam penanganan kesejahteraan sosial;
17. pengawasan pelaksanaan penempatan pekerjaan sosial
profesional panti sosial swasta;
18. pemberian rekomendasi izin undian sosial berhadiah
skala Daerah;
19. pengendalian dan pelaksanaan undian di tingkat Daerah;
20. pemberian izin pengumpulan uang/barang skala Daerah;
21. pengendalian pengumpulan uang/barang skala Daerah.

47

C. Indikator Kinerja Utama
NO

URAIAN

FORMULA

ALASAN

1.

Persentase
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
yang
memperoleh bantuan

Jumlah PMKS yang
memperoleh bantuan
sosial
Jumlah PMKS yang
seharusnya memperoleh
bantuan

Untuk
pemenuhan
kebutuhan
dasar PMKS

Data
Base
PMKS
Dinas
Sosial
Kabupaten
Malang
dan
laporan
realisasi
kegiatan
penyaluran
bantuan

2.

Presentase
PMKS
yang menjadi peserta
program
pemberdayaan
masyarakat
melalui
KUBE atau kelompok
sosial ekonomi sejenis

Jumlah PMKS yang
menerima program
pemberdayaan sosial
melalui kelompok usaha
bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi
sejenis lainnya
Jumlah PMKS yang
seharusnya menjadi
peserta program
pemberdayaan sosial
melalui kelompok Usaha
bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi
sejenis

Meningkatkan
kesejahteraan
dan
kemandirian
PMKS

Laporan
realisasi
kegiatan
pemberdayaan
melalui KUBE

3.

Presentase
panti
sosial
yang
menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial

Jumlah panti sosial yang
menyediakan sarana dan
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial
Jumlah panti sosial

Peningkatan
kesejahteraan
anak terlantar
dalam panti

Data
panti
sosial
di
Wilayah
Kabupaten
Malang
laporan
kegiatan panti

4.

Presentase
WKSBM
yang
menyediakan
sarana
prasarana
pelayanan
kesejahteraan sosial

Jumlah WKSBM yang
seharusnya menyediakan
sarana prasarana
pelayanan kesejahteraan
sosial
Jumlah WKSBM yang
seharusnya menyediakan
sarana prasarana
palayanan kesos

Sebagai mitra
pemerintahan
dalam
pelayanan
kepada PMKS

Laporan
kegiatan
WKSBM

5.

Presentase
korban
bencana
yang
menerima
bantuan
sosial selama masa
tanggap darurat

Jumlah korban bencana
yang menerima bantuan
selama masa tanggap
darurat
Jumlah korban bencana
yang seharusnya
menerima bantuan
selama masa tanggap
darurat

Pelayanan
kepada korban
bencana

Laporan
/
data
korban
bencana

SUMBER
DATA

48

6.

Presentase
korban
bencana
yang
di
evakuasi
dengan
menggunakan sarana
prasarana
tanggap
darurat

Jumlah korban bencana
yang dievakuasi dengan
menggunakan sarana
prasarana tanggap
darurat
Jumlah korban bencana
yang seharusnya
dievakuasi dengan
menggunakan sarana
prasarana tanggap
darurat

Pelayanan
kepada korban
bencana

Laporan
/
data
korban
bencana

7.

Presentase
penyandang
cacat
fisik dan mental serta
lanjut
usia
tidak
potensi
yang
menerima
jaminan
sosial

Jumlah penyandang cacat
fisik dan mental serta
lanjut usia tidak potensi
yang menerima jaminan
sosial
Jumlah penyandang cacat
fisik dan mental serta
lanjut usia tidak potensi
yang seharusnya
menerima jaminan sosial

Pemenuhan
kebutuhan
dasar
penyandang
cacat fisik dan
mental
serta
lanjut
usia
non potensial

Data
PMKS
dinas
sosial
kabupaten
malang

49

XV. DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan
tugas- tugas lain yang dib erikan oleh Bu pati sesu ai
dengan bidang tugasnya .

B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan
strategis
pada
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika;
3. Perumusan

kebijakan

teknis

bidang

perhubungan,

komunikasi dan informatika;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum

bidang

perhubungan,

komunikasi

dan

informatika;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan pada bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika;
8. Penyelenggara

kesekretariatan

Dinas

Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan
Informatika.

Dinas

Perhubungan,

Komunikasi

dan

50

C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.

2.

3.

4.

5.

URAIAN

FORMULA (%)

ALASAN

Prosentase
tersedianya
angkutan
umum
yang
melayani
wilayah
yang
telah
tersedia
jaringan
jalan
untuk jaringan
jalan Kabupaten
Prosentase
tersedianya
halte
pada
kecamatan yang
telah
dilayani
angkutan
umum
dalam
trayek
Prosentase
tersedianya
terminal
angkutan
penumpang
pada
setiap
Kabupaten yang
telah
dilayani
angkutan
umum
dalam
trayek
Prosentase
tersedianya
fasilitas
perlengkapan
jalan
(rambu,
marka,
dan
guardrill)
dan
penerangan
jalan
umum
(PJU) pada jalan
Kabupaten
Prosentase
tersedianya unit
pengujian
kendaraan
bermotor
bagi
Kabupaten yang
memiliki
populasi
kendaraan
wajib
uji
minimal
4000
(empat
ribu)
kendaraan
wajib uji.

Σ jaringan jalan kabupaten
terlayani angkutan umum
Σ Total jaringan jalan Kabupaten

Untuk
meningkatkan
mobilitas
dan
aksesibilitas
penduduk
Kabupaten Malang

Σ tersedianya halte pada setiap
Kabupaten
Σ Total kebutuhan halte pada
suatu Kabupaten

Untuk
meningkatkan
keamanan
dan
kenyamanan
masyarakat dalam
menggunakan
angkutan umum

Data Bidang
Pemadu
Moda
Transportasi

Σ terminal Penumpang
Σ Jumlah jaringan pelayanan
AKDP, angkutan
Kota dan angkutan pedesaan

Untuk
meningkatkan
mobilitas,
aksesbilitas
dan
kenyamanan
masyarakat dalam
memperoleh
angkutan umum

Data Bidang
Pemadu
Moda
Transportasi

Σ fasilitas perlengkapan jalan
terpasang pada jalan Kabupaten
Σ Total kebutuhan fasilitas
perlengkapan jalan
Pada jalan Kabupaten

Untuk
meningkatkan
keselamatan,
keamanan
dan
ketertiban
pengguna jalan

Rekap Data
Bidang Lalu
Lintas
dan
Angkutan

Untuk
meningkatkan
keamanan,
keselamatan
pengguna
jalan
dan
kendaraan
yang dioperasikan
di jalan memenuhi
persyaratan teknis
dan laik jalan.

Rekap Data
Bidang
Teknik
Keselamatan
Transportasi

Σ Kendaraan Bermotor Lulus Uji
Σ Kendaraan Bermotor Wajib Uji

SUMBER
DATA
Rekap Data
Bidang Lalu
Lintas
dan
Angkutan

51

6.

Prosentase
terpenuhinya
standar
keselamatan
bagi angkutan
umum
yang
melayani trayek
didalam
Kabupaten

7.

Rasio Cakupan
Pengembangan
dan
Pemberdayaan
Kelompok
Informasi
Masyarakat
ditingkat
Kecamatan

Σ Angkutan umum
(perkotaan/pedesaan)
memenuhi standart Keselamatan
Σ Total angkutan umum di
Kabupaten Malang

Σ Jumlah KIM
Σ Jumlah Kecamatan yang ada
dalam
Kabupaten

Angkutan
umum
yang dioperasikan
di
jalan
mengangkut
penumpang
sehingga
perlu
adanya
standar
keselamatan bagi
angkutan umum

Rekap Data
Bidang
Teknik
Keselamatan
Transportasi

Untuk
meningkatkan
penyebaran
Informasi
masyarakat dalam
mengakses
informasi
pembangunan

Data Bidang
Komunikasi
dan
Informatika

52

XVI. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
A. Tugas Pokok

: Melaksanakan
urusan pemerintahan daerah bidang
kelautan dan perikanan berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan serta melaksanakan tu gas- tu gas lain
yang dib erikan oleh Bu pati sesuai dengan bidang
tugasnya.

B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk
penyusunan program kegiatan;
2. Perencanaan
Perikanan;

strategis

pada

Dinas

Kelautan

dan

3. Perumusan kebijakan teknis bidang
kelautan dan
perikanan;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kelautan dan perikanan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kelautan dan
perikanan;
6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi
dan pelaporan penyelenggaraan bidang kelautan dan
perikanan;
7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang kelautan dan perikanan;
8. Penyelenggara kesekretariatan Dinas Kelautan dan
Perikanan;
9. Pembinaan UPTD;
10. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang
kelautan dan perikanan;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di
lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan;
12. Pelaksanaan kerja sama lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya.

C. Indikator Kinerja Utama
NO
1.

URAIAN
Persentase
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Budidaya

FORMULA

ALASAN

SUMBER DATA

(Jumlah
produksi
budidaya tahun nt jumlah
produksi
budidaya tahun n-0) x
100 %
Jumlah
produksi
budidaya tahun n-0

Untuk
mengetahui atau
mengukur
capaian