Lihat Dokumen PENGANTAR RENSTRA
Kata Pengantar
Deputi Bidang Perlindungan merupakan unit
organisasi setingkat Eselon I yang berada
dibawah Badan Nasional Penempatan &
Perlindungan
Tenaga
Kerja
Indonesia
(BNP2TKI) dan bertanggungjawab langsung
kepada Kepala Badan Nasional Penempatan
dan
Perlindungan
Tenaga
Kerja
Indonesia
(BNP2TKI)
untuk
melaksanakan kebijakan dibidang Perlindungan TKI di luar negeri
secara terkoordinasi dan terintegrasi.
Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia
rendahkannya
kualitas
dan
pendidikan
(TKI)
Calon
disebabkan
Tenaga
Kerja
Indonesia sehingga para Calon Tenaga Kerja Indonesia tidak bisa
bersaing dengan negara lain di negara penempatan, disamping
itu
pula
tidak
didalamnya
mengerti
memuat
akan
Hak
dan
arti
Perjanjian
Kewajiban
Kerja
Tenaga
yang
Kerja
Indonesia(TKI). Oleh karena itu Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(TKI)
ke luar negeri menjadi salah satu altematif untuk menangani
problematik ketenaga kerjaan di Indonesia, dengan peningkatan
kualitas TKI agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari negara
lain sebagai tenaga kerja terampil/profesional.
Perlindungan TKI telah memasuki babak baru dengan era yang
lebih terbuka dan sinergis antar pemangku kepentingan sehingga
diharapkan berbagai permasalahan TKI dapat diminimalisir melalui
pembenahan dan perbaikan sistem dan pelayanan perlindungan
TKI. Pembenahan pelayanan perlindungan TKI akan dimulai dari
pemetaan potensi permintaan dan perbaikan kerjasama antar
Negara atau dengan lembaga berbadan hukum untuk memastikan
penempatan yang lebih terjamin dan terlindungi hak-hak para TKI
secara penuh dan menyeluruh sesuai dengan Perjanjian Kerja.
Sejalan dengan adanya perubahan Struktur Organisasi yang
dikeluarkan Kepala BNP2TKI Nomor Per. 01/KA/I/2014 tanggal 6
1
Januari 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Deputi
Bidang
Perlindungan
terdiri
dari
4
(empat)
direktorat
yaitu,
Direktorat Pelayanan Pengaduan, Direktorat Mediasi dan Advokasi,
Direktorat
Pengamanan
dan
Pengawasan,
dan
Direktorat
Pemberdayaan. Hal tersebut menjadi dasar acuan untuk melakukan
Rencana Strategis (Renstra) Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI
tahun 2015-2019. Dengan perbaikan pada sistem dan pelayanan
perlindungan baik di dalam negeri maupun di luar negeri sehingga
akhir tahun ke 5 (2019) diharapkan telah terwujud pelayanan yang
prima baik dari sisi pelayanan maupun perlindungannya.
Dengan adanya Rencana Strategis ini maka yang menjadi acuan
dalam pelaksanaan pelayanan dan perlindungan TKI diharapkan
dapat
optimal
dan
lebih
mengutamakan
kebersamaan
dan
keberpihakan kepada para Pahlawan penghasil Devisa (TKI).
Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
berperan serta sehingga penyusun Renstra dapat diselesaikan
dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Penyusunan Renstra ini
mungkin belum sempurna, oleh karenanya kami mengharapkan
saran konstruktif untuk penyempurnaan dokumen ini.
Jakarta,
April 2015
DEPUTI PERLINDUNGAN,
Lisna Yoeliani Poeloengan
NIP. 195607011981032002
2
DAFTAR ISI
Hal
PERATURAN KA BNP2TKI TENTANG RENSTRA BNP2TKI TAHUN 20152019
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
i
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. KONDISI UMUM
B. MAKSUD DAN TUJUAN
C. RUANG LINGKUP
D. DASAR HUKUM
E
PELUANG DAN MANFAAT
F. PERMASALAHAN
G.
AGENDA PERUBAHASN DI LINGKUNGAN BNP2TKI
.
1
1
4
5
5
6
9
11
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS
A
VISI
B. MISI
C. TUJUAN
D. SASARAN STRATEGIS
15
15
16
16
17
BAB
III
ARAH KEBIJAKAN , STRATEGI, KERANGKA REGULASI,
KERANGKA KELEMBAGAAN
A. ARAH KEBIJAKAN
B. STRATEGI
C. KERANGKA REGULASI
D. KERANGKA KELEMBAGAAN
21
BAB
IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
A
B
BAB
IV
TARGET KINERJA
KERANGKA PENDANAAN
21
22
23
23
25
25
34
35
PENUTUP
Lampiran - Lampiran
3
Deputi Bidang Perlindungan merupakan unit
organisasi setingkat Eselon I yang berada
dibawah Badan Nasional Penempatan &
Perlindungan
Tenaga
Kerja
Indonesia
(BNP2TKI) dan bertanggungjawab langsung
kepada Kepala Badan Nasional Penempatan
dan
Perlindungan
Tenaga
Kerja
Indonesia
(BNP2TKI)
untuk
melaksanakan kebijakan dibidang Perlindungan TKI di luar negeri
secara terkoordinasi dan terintegrasi.
Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia
rendahkannya
kualitas
dan
pendidikan
(TKI)
Calon
disebabkan
Tenaga
Kerja
Indonesia sehingga para Calon Tenaga Kerja Indonesia tidak bisa
bersaing dengan negara lain di negara penempatan, disamping
itu
pula
tidak
didalamnya
mengerti
memuat
akan
Hak
dan
arti
Perjanjian
Kewajiban
Kerja
Tenaga
yang
Kerja
Indonesia(TKI). Oleh karena itu Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(TKI)
ke luar negeri menjadi salah satu altematif untuk menangani
problematik ketenaga kerjaan di Indonesia, dengan peningkatan
kualitas TKI agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari negara
lain sebagai tenaga kerja terampil/profesional.
Perlindungan TKI telah memasuki babak baru dengan era yang
lebih terbuka dan sinergis antar pemangku kepentingan sehingga
diharapkan berbagai permasalahan TKI dapat diminimalisir melalui
pembenahan dan perbaikan sistem dan pelayanan perlindungan
TKI. Pembenahan pelayanan perlindungan TKI akan dimulai dari
pemetaan potensi permintaan dan perbaikan kerjasama antar
Negara atau dengan lembaga berbadan hukum untuk memastikan
penempatan yang lebih terjamin dan terlindungi hak-hak para TKI
secara penuh dan menyeluruh sesuai dengan Perjanjian Kerja.
Sejalan dengan adanya perubahan Struktur Organisasi yang
dikeluarkan Kepala BNP2TKI Nomor Per. 01/KA/I/2014 tanggal 6
1
Januari 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Deputi
Bidang
Perlindungan
terdiri
dari
4
(empat)
direktorat
yaitu,
Direktorat Pelayanan Pengaduan, Direktorat Mediasi dan Advokasi,
Direktorat
Pengamanan
dan
Pengawasan,
dan
Direktorat
Pemberdayaan. Hal tersebut menjadi dasar acuan untuk melakukan
Rencana Strategis (Renstra) Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI
tahun 2015-2019. Dengan perbaikan pada sistem dan pelayanan
perlindungan baik di dalam negeri maupun di luar negeri sehingga
akhir tahun ke 5 (2019) diharapkan telah terwujud pelayanan yang
prima baik dari sisi pelayanan maupun perlindungannya.
Dengan adanya Rencana Strategis ini maka yang menjadi acuan
dalam pelaksanaan pelayanan dan perlindungan TKI diharapkan
dapat
optimal
dan
lebih
mengutamakan
kebersamaan
dan
keberpihakan kepada para Pahlawan penghasil Devisa (TKI).
Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
berperan serta sehingga penyusun Renstra dapat diselesaikan
dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Penyusunan Renstra ini
mungkin belum sempurna, oleh karenanya kami mengharapkan
saran konstruktif untuk penyempurnaan dokumen ini.
Jakarta,
April 2015
DEPUTI PERLINDUNGAN,
Lisna Yoeliani Poeloengan
NIP. 195607011981032002
2
DAFTAR ISI
Hal
PERATURAN KA BNP2TKI TENTANG RENSTRA BNP2TKI TAHUN 20152019
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
i
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. KONDISI UMUM
B. MAKSUD DAN TUJUAN
C. RUANG LINGKUP
D. DASAR HUKUM
E
PELUANG DAN MANFAAT
F. PERMASALAHAN
G.
AGENDA PERUBAHASN DI LINGKUNGAN BNP2TKI
.
1
1
4
5
5
6
9
11
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS
A
VISI
B. MISI
C. TUJUAN
D. SASARAN STRATEGIS
15
15
16
16
17
BAB
III
ARAH KEBIJAKAN , STRATEGI, KERANGKA REGULASI,
KERANGKA KELEMBAGAAN
A. ARAH KEBIJAKAN
B. STRATEGI
C. KERANGKA REGULASI
D. KERANGKA KELEMBAGAAN
21
BAB
IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
A
B
BAB
IV
TARGET KINERJA
KERANGKA PENDANAAN
21
22
23
23
25
25
34
35
PENUTUP
Lampiran - Lampiran
3