Analisis Kinerja Jaringan Switching Banyan

ABSTRAK

Jaringan Banyan adalah jaringan switching yang mempresentasikan suatu
teori ideal untuk logaritma dan routing sederhana dari sistem switching telepon
banyak tingkat yang mempunyai karakteristik yang baik seperti pola koneksi yang
seragam dan memiliki perutean sendiri.
Akan tetapi jaringan switching Banyan ini memiliki nilai probabilitas
blocking yang tinggi, sehingga untuk menghindari tingkat blocking pada jaringan,
perlu dilakukan penambahan atau perubahan jalur atau rute untuk switching.
Tugas Akhir ini menganalisis kinerja jaringan switching Banyan untuk
menyambungkan paket-paket yang melalui simpul switching. Kinerja yang
dianalisis adalah probabilitas blocking dan crosspoint. Untuk mengukur kinerja
jaringan switching Banyan, harus mengetahui bagaimana cara membangun
jaringannya, bagaimana prinsip kerjanya, dan apa saja kinerja yang dapat diukur
dari jaringan switching Banyan. Probabilitas blocking dan crosspoint akan
dihitung menggunakan metode Linier Graph.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, untuk interstage link (M) = 16
dan jumlah trafik tiap masukan (A) = 0.7 dengan jumlah masukan (N) = 8, 10, 12,
14, 16, 18, 20, 22 dan Retrial (T) = 1, 2, dan 3, menunjukkan bahwa semakin
kecil nilai N terhadap M dan semakin besar nilai T, maka akan memperkecil nilai
probabilitas blocking. Begitu juga untuk nilai M = 32 dengan N = 10, 15, 20, 25,

30, 35, 40, 45 dan M = 64 dengan N = 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90, dan M = 128
dengan N = 110, 120, 130, 140, 150, 160, 170, 180. Untuk nilai probabilitas
blocking terbesar didapat pada M = 32 dengan N = 45 dan T = 1 yaitu sebesar
0.992216991 sedangkan nilai probabilitas blocking terkecil didapat pada M = 128
dengan N = 110 dan T= 3, yaitu sebesar 1.09566 x 10 -28. Dan untuk crosspoint,
semakin besar jumlah masukan maka semakin banyak pula jumlah crosspoint
yang harus digunakan. Jumlah crosspoint yang paling sedikit didapat pada M = 16
dengan N = 8 yaitu sebanyak 96 crosspoint, sedangkan crosspoint terbanyak,
didapat pada M = 128 dengan N = 90, yaitu sebesar 13.455 crosspoint.

Kata Kunci : Jaringan Banyan, Probabilitas Blocking, Crosspoint, Retrial

2
Universitas Sumatera Utara