Unduh BRS Ini

(1)

 Pada bulan September 2015 Kota Padang mengalami deflasi sebesar -0,49 persen dan Kota Bukittinggi juga mengalami deflasi sebesar -0,73 persen.

 Deflasi di Kota Padang terjadi karena adanya penurunan indeks pada 2 (dua) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar -2,38 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,63 persen. Sementara 5 (lima) kelompok lainnya mengalami inflasi antara lain; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,22 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,19 persen, kelompok sandang sebesar 1,61 persen kelompok kesehatan sebesar 0,45 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,99 persen.

 Laju inflasi tahun kalender sampai bulan September 2015 Kota Padang adalah sebesar -0,95 persen, dan Kota Bukittinggi sebasar 0,55 persen, sedangkan laju inflasi year on year (September 2015 terhadap September 2014) Kota Padang sebesar 6,42 persen, dan Kota Bukittinggi sebesar 5,00 persen.

 Dari 23 kota IHK di pulau Sumatera 6 (enam) kota mengalami inflasi dan 17 (tujuh belas) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar -1,85 persen dan terendah di Kota Meulaboh sebesar -0,02 persen. Kota Padang menduduki posisi ke 6 di Sumatera dan posisi ke 8 dari seluruh kota yang mengalami deflasi secara nasional. Sedangkan Kota Bukittinggi menduduki posisi ke 4 dari seluruh kota yang mengalami deflasi di Sumatera dan ke 6 secara nasional.

No. 55/10/13/Th. XVIII, 1 Oktober 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

S

UMATERA

B

ARAT

SEPTEMBER 2015 DEFLASI KOTA PADANG SEBESAR -0,49 PERSEN

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan September 2015 secara umum menunjukan adanya penurunan. Di Kota Padang pada bulan September 2015 terjadi deflasi sebesar -0,49 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,44 pada bulan Agustus 2015 menjadi 124,83 pada bulan September 2015. Laju inflasi tahun kalender Kota Padang sampai September 2015 adalah sebesar -0,95 persen, sedangkan laju inflasi year on year (September 2015 terhadap September 2014)

adalah sebesar 6,42 persen. Deflasi di Kota Padang terjadi karena adanya penurunan harga pada 2 (dua) kelompok pengeluaran

sedangkan 5 (lima) kelompok lainnya mengalami inflasi. Kelompok yang mengalami deflasi antara lain; kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar -2,38 persen dan kelompok transpor, komunikasi


(2)

listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,19 persen; kelompok sandang sebesar 1,61 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,45 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,99 persen.

Tabel 1

Inflasi Kota Padang September 2015, Tahun Kalender 2015, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

KelompokPengeluaran IHK Des 2014 IHK Agustus 2015 IHK Septem ber 2015 Inflasi Septem ber 2015 *) Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 **) Inflasi Tahun keTahun ***)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Umum 126.03 125.44 124.83 -0.49 -0.95 6.42

1. Bahan Makanan 144.79 136.04 132.80 -2.38 -8.28 4.91

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok danTembakau 117.22 122.30 122.57 0.22 4.56 5.53

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 117.21 119.59 119.82 0.19 2.23 7.80

4. Sandang 106.98 110.00 111.77 1.61 4.48 2.19

5. Kesehatan 114.84 122.47 123.02 0.45 7.12 12.03

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 116.38 125.69 126.93 0.99 9.07 11.22

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 133.23 127.36 126.56 -0.63 -5.01 6.44

Sedangkan di Kota Bukittinggi pada bulan September 2015 terjadi deflasi sebesar -0,73 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,74 pada bulan Agustus 2015 menjadi 118,87 pada bulan September 2015. Laju inflasi tahun kalender sampai bulan September 2015 sebesar 0,55 persen, dan inflasi year on year (September 2015 terhadap September 2014) sebesar 5,00 persen.

Di Kota Bukittinggi deflasi terjadi pada 3 (tiga) kelompok pengeluaran dan 4 (empat) kelompok mengalami inflasi. Kelompok yang mengalami deflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar -3,50 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,25 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,06 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami inflasi antara lain; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,34 persen; kelompok sandang sebesar 0,56 persen; kelompok kesehatan mengalami inflasi dengan angka mendekati 0,00 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 1,33 persen.

Tabel 2

Inflasi Kota Bukittinggi September 2015, Tahun Kalender 2015, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

KelompokPengeluaran IHK Des 2014 IHK Agustus 2015 IHK Septem ber 2015 Inflasi Septem ber 2015 *) Laju Inflasi Tahun Kalender 2014 **) Inflasi Tahun keTahun ***)

(1) (2) (4) (4) (5) (6) (7)

Umum 118.22 119.74 118.87 -0.73 0.55 5.00

1. Bahan Makanan 133.53 127.70 123.23 -3.50 -7.71 -1.10

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok danTembakau 108.84 113.57 113.96 0.34 4.70 5.39

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 113.54 121.97 121.67 -0.25 7.16 9.78

4. Sandang 102.98 106.30 106.89 0.56 3.80 3.77

5. Kesehatan 112.42 115.91 115.91 0.00 3.10 5.05

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 110.64 115.54 117.08 1.33 5.82 5.99

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 128.14 123.44 123.36 -0.06 -3.73 8.27

*) Persentase perubahan IHK September 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK September 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK September 2015 terhadap IHK bulan September 2014


(3)

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan September 2015 di kota Padang antara lain: tarif sekolah menengah pertama, pisang, emas perhiasan, bawang merah, ikan tongkol/ambu-ambu, telur ayam ras, batu bata, rokok kretek, besi beton, sewa rumah dan beberapa komoditi lainnya, sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: cabai merah, angkutan udara, daging ayam ras, jengkol, kayu balokan, bayam, minyak goreng, tomat sayur, bensin, cabai hijau, dan beberapa komoditi lainnya.

Di kota Padang pada bulan September 2015, 2 (dua) kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan deflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar -0,64 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,12 persen. Sedangkan 5 (lima) kelompok pengeluaran lainnya memberikan sumbangan inflasi antara lain; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen, kelompok sandang sebesar 0,10 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,07 persen.

Sementara beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di kota Bukittinggi antara lain:, tarif akademi/perguruan tinggi, telur ayam ras, emas perhiasan, buncis, bawang putih, terung panjang, rokok kretek, biskuit, ayam goreng, daun bawang, dan beberapa komoditi lainnya, sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah; cabai merah, daging ayam ras, jeruk, bahan bakar rumah tangga, bawang merah, belut, kopi bubuk, petai, ketimun, gula pasir,dan beberapa komoditi lainnya.

Di kota Bukittinggi pada bulan September 2015, 3 (tiga) kelompok pengeluaran memberikan sumbangan deflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar -0,86 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen, serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sementara 5 (lima) kelompok memberikan sumbangan inflasi antara lain; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,07 persen, kelompok sandang sebesar 0,04 persen, kelompok kesehatan memberikan andil inflasi dengan angka mendekati 0,00 pesen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,09 persen.

Tabel 3

Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Padang dan Kota Bukittinggi September 2015 (persen)

KelompokPengeluaran

Andil Inflasi (%) Kota Padang Kota Bukittinggi

(1) (2) (3)

Umum 0.49 -0.73

1. Bahan Makanan -0.64 -0.86

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok danTembakau 0.04 0.07

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 0.04 -0.05

4. Sandang 0.10 0.04

5. Kesehatan 0.02 0.00

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0.07 0.09


(4)

Gambar 1

Inflasi Kota Padang dan Kota Bukittinggi

Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan September 2015 (2012=100)

Gambar 2

Perkembangan Inflasi Umum Kota Padang 2013-2015 dan Kota Bukittinggi 2014-2015

(2012=100)

URAIAN MENURUT

KELOMPOK PENGELUARAN

1.

Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan September 2015 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar -2,38 persen atau mengalami peningkatan indeks dari 136,04 pada bulan Agustus 2015 menjadi 132,80 pada bulan September 2015. Dari 11 (sebelas) subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 4 (empat) subkelompok mengalami deflasi, 6 (enam) subkelompok mengalami inflasi

-4 -3 -2 -1 0 1 2

Padang Bukittinggi

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des 2013 1,34 0,63 0,34 0,56 0,64 1,40 2,75 0,91 0,05 0,68 0,39 0,7 2014 1,89 -0,6 -0,3 -0,0 0,05 0,31 0,81 1,83 0,33 1,18 3,44 2,66 2015 -1,9 -2,0 0,01 0,56 0,65 0,83 1,21 0,38 -0,4

-3,00 -2,00 -1,00 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00

Padang

2013 2014 2015

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des 2014 1,95 -0,2 -0,2 -0,2 0,47 0,09 0,87 0,91 0,95 0,49 2,03 1,84 2015 -0,3 -2,3 -0,1 0,77 0,82 0,45 1,66 0,55 -0,7

-3,00 -2,50 -2,00 -1,50 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50

Bukittinggi


(5)

dan 1 (satu) subkelompok tidak mengalami perubahan. Deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar -11,73 persen, diikuti oleh subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar -4,02 persen, subkelompok sayur-sayuran sebesar -3,25 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok lemak dan minyak sebesar -1,70 persen. Sebaliknya inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok buah-buahan sebesar 3,14 persen, dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,13 persen sementara subkelompok kacang-kacangan tidak mengalami perubahan.

Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,64 persen, dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain; cabai merah 0,58 persen, daging ayam ras sebesar -0,09 persen, jengkol -0,04 persen, bayam dan minyak goreng -0,03 persen, tomat sayur -0,02 persen, cabe hijau dan ayam hidup sebesar -0,01 persen, tauge/kecambah dan berapa komoditi lainnya di bawah -0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah pisang sebesar 0,07 persen, bawang merah 0,04 persen, ikan tongkol/ambu-ambu 0,03 persen, telur ayam ras 0,02 persen, kacang panjang 0,01 persen, tuna dan beberapa komoditi lainnya dibawah 0,01 persen.

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota Padang pada bulan September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 122,30 bulan Agustus 2015 menjadi 122,57 pada bulan September 2015. Dari 3 (tiga) subkelompok yang ada pada kelompok ini 2 (dua) subkelompok mengalami inflasi antara lain; subkelompok makanan jadi sebesar 0,17 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,51 persen, sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar -0,13 persen.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain rokok kretek sebesar 0,02 persen, dan beberapa komoditi lainnya dengan angka di bawah 0,01 persen, sementara gula pasir memberikan andil deflasi dengan angka di bawah 0,01 persen.

3.

Perumahan

,

Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan September 2015 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, atau mengalami peningkatan indeks dari 119,59 pada bulan Agustus 2015 menjadi 119,82 pada bulan September 2015. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada pada kelompok ini 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,24 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,51 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,80 persen sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami deflasi sebesar -0,19 persen.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen dengan komoditas penyumbang antara lain; batu bata dan besi beton dan sewa rumah sebesar 0,02 persen, sabun deterjen bubuk/cair dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0,01 persen. Beberepa komoditas penyumbang deflasi antara lain kayu balokan sebesar -0,04 persen, bahan bakar rumah tangga sebesar -0,01 persen, seng dan beberapa komoditas lainnya meyumbang deflasi dengan angka di bawah -0,01 persen.


(6)

4.

S a n d a ng

Kelompok sandang pada bulan September 2015 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 1,61 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 110,00 pada bulan Agustus 2015 menjadi 111,77 pada bulan September 2015. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada seluruhnya mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,32 persen, subkelompok sandang wanita 0,24 persen, subkelompok sandang anak-anak sebesar 1,98 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 3,94 persen.

Kelompok sandang ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,10 persen dengan komoditas penyumbang adalah emas perhiasan sebesar 0,07 persen, celana panjang jeans dan beberapa komoditi lainnya dengan angka dibawah 0,01 persen.

5.

K e s e h a t a n

Pada bulan September 2015 kelompok kesehatan di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,45 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 122,47 persen pada bulan Agustus 2015 menjadi 123,02 pada bulan September 2015. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada dalam kelompok ini hanya 1 (satu) subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 1,05 persen, sementara subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi dengan angka mendekati 0,02 persen dengan komoditas penyumbang adalah shampoo sebesar 0,01 persen, alas bedak dan beberapa komoditas lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0,01 persen.

6.

Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan September 2015 di Padang mengalami inflasi sebesar 0,99 persen dengan indek 125,69 pada bulan Agustus 2015 menjadi 126,93 pada bulan September 2015. Dari 5 (lima) subkelompok yang ada pada kelompok ini terdapat 2 (dua) subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok pendidikan sebesar 1,54 persen dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,22 persen, sementara 3 (tiga) subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,07 persen dengan komoditas penyumbang antara lain sekolah menengah pertama sebesar 0,07 persen dan buku pelajaran SD dengan angka dibawah 0,01 persen.

7.

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan September 2015 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar -0,63 persen atau mengalami perubahan indek harga dari 127,36 pada bulan Agustus 2015 menjadi 126,56 pada bulan September 2015. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada pada kelompok ini hanya subkelompok transpor yang mengalami deflasi sebesar 0,86 persen, sedangkan subkelompok sarana dan penunjang transpor mengalami inflasi sebesar 0,36 persen, sementara 2 (dua) subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan.

Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi dengan angka mendekati -0,12 persen dengan komoditas penyumbang antara lain angkutan udara sebesar -0,10 persen dan bensin sebesar -0,01 persen, sedangkan accu dan beberapa komoditas lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0,01 persen.


(7)

INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi tahun kalender sampai bulan September 2015 Kota Padang sebesar -0,95 persen, dan kota Bukittinggi sebesar 0,55 persen, sedangkan laju inflasi year on year yaitu perubahan indeks

harga bulan September 2015 terhadap bulan September 2014 di Kota Padang tercatat sebesar 6,42 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 5,00 persen. Perbandingan laju inflasi dan inflasi year on year

bulan September 2015 dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Bulan September 2015

Inflasi Kota

Padang

Kota Bukittinggi

1. September -0,49 -0,73

2. September (Tahun Kalender) -0,95 0,55

3. September (tahun n) terhadap September

(tahun n-1) (year on year) 6,42 5,00

Gambar 3

Perbandingan Inflasi Tahun Kalender September 2015 Kota Padang dan Kota Bukittinggi (2012=100)

Gambar 4

Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun (September 2015-September 2014) Kota Padang dan Kota Bukittinggi (2012=100)

-5 0 5 10 15

Padang Bukittinggi

0 2 4 6 8 10 12 14


(8)

PERBANDINGAN ANTAR KOTA

Pada bulan September 2015, dari 82 kota IHK, 46 (empat puluh enam) kota mengalami inflasi dan 36 (enam) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,33 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota DKI Jakarta sebesar 0,01 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar -1,85 persen dan terendah terjadi di Kota Bandung sebesar -0,01 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 8 dan kota Bukittinggi menduduki urutan ke 6 dari seluruh kota yang mengalami deflasi.

1. Perbandingan IHK/Inflasi antar Kota di Pulau Sumatera

Dari 23 kota IHK di pulau Sumatera pada bulan September 2015, 17 (tujuh belas) kota mengalami deflasi dan 6 (enam) kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dan terendah di Kota Bandar Lampung sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar -1,85 persen dan terendah di Kota Meulaboh -0,02 persen. Sementara Kota Padang menduduki posisi ke 6 dan Kota Bukittinggi menduduki posisi 4 dari seluruh kota yang mengalami deflasi di Sumatera.

2. Perbandingan IHK/Inflasi di Luar Sumatera

Bila dilihat dari 26 kota IHK di pulau Jawa pada bulan September 2015, 14 (empat belas) kota mengalami inflasi dan 12 (dua belas) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilegon sebesar 0,30 persen dan terendah terjadi di Kota DKI Jakarta sebesar 0,01 persen.

Dan dari 33 kota IHK diluar Sumatera dan Jawa, 26 (dua puluh enam) kota mengalami inflasi dan 7 (tujuh) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,33 persen dan terendah terjadi di Kota Bima sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Ternate sebesar 1,58 persen dan terendah di Kota Samarinda sebesar 0,06 persen.


(9)

Tabel 6

Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota-kota Di Pulau Sumatera September 2015 (2012=100)

Kota IHK Inflasi/Deflasi (%)

Laju Inflasi Tahun Kalender

2015 **)

Inflasi Tahun keTahun

***)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Meulaboh 120,27 -0,02 -0,24 2,86

2 Banda Aceh 115,29 -0,36 0,39 4,30

3 Lhokseumawe 115,96 0,22 0,41 4,55

4 Sibolga 120,15 -1,85 0,63 5,59

5 Pematang Siantar 123,00 -0,28 0,84 5,87

6 Medan 122,77 -0,70 1,72 6,87

7 Padangsidempuan 118,05 -0,82 -0,18 4,52

8 Padang 124,83 -0,49 -0,95 6,42

9 Bukittinggi 118,87 -0,73 0,55 5,00

10 Tembilahan 125,77 -0,38 1,38 4,71

11 Pekanbaru 121,04 -0,40 1,24 5,70

12 Dumai 122,16 -0,23 2,14 6,21

13 Bungo 119,20 -0,21 0,12 5,37

14 Jambi 119,94 -1,26 -0,08 5,29

15 Palembang 118,16 -0,38 1,03 6,84

16 Lubuklinggau 119,23 -0,16 2,37 8,33

17 Bengkulu 128,13 -0,22 2,87 8,65

18 Bandar Lampung 122,22 0,02 3,23 8,04

19 Metro 129,45 0,15 2,02 5,90

20 Tanjung Pandan 129,71 1,20 2,28 7,11

21 Pangkal Pinang 123,38 0,84 4,33 7,46

22 Batam 121,52 -0,12 3,85 8,55


(10)

Tabel 7

Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di Pulau Jawa September 2015 (2012=100)

Kota IHK

Inflasi/ Deflasi (%)

LajuInflasiTa hunKalender

2015 **)

InflasiTahu nkeTahun

***)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 DKI Jakarta 122,38 0,01 2,49 7,24

2 Bogor 121,30 0,04 2,37 6,25

3 Sukabumi 120,94 -0,21 1,34 5,74

4 Bandung 120,61 -0,01 2,99 6,90

5 Cirebon 118,30 -0,27 1,02 4,04

6 Bekasi 119,37 -0,38 1,60 6,07

7 Depok 120,15 -0,27 0,99 5,53

8 Tasikmalaya 119,13 -0,08 1,85 5,81

9 Cilacap 123,42 0,06 1,85 5,42

10 Purwokerto 119,00 -0,02 1,40 5,28

11 Kudus 126,93 0,28 2,23 6,58

12 Surakarta 117,97 -0,45 0,97 5,27

13 Semarang 120,46 -0,18 1,46 5,88

14 Tegal 117,53 -0,14 2,44 6,23

15 Yogyakarta 119,14 0,04 1,97 5,23

16 Jember 119,52 0,29 1,70 6,52

17 Banyuwangi 119,45 0,21 1,51 5,86

18 Sumenep 118,91 0,13 1,37 6,02

19 Kediri 119,96 0,26 0,84 5,42

20 Malang 121,79 0,21 2,21 6,99

21 Probolinggo 120,64 0,23 1,62 5,65

22 Madiun 118,97 0,15 1,83 6,13

23 Surabaya 121,14 0,26 2,83 6,97

24 Tangerang 128,50 -0,16 2,95 8,11

25 Cilegon 124,60 0,30 3,04 8,08

26 Serang 126,76 -0,02 3,00 8,34


(11)

Tabel 8

Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di Luar Pulau Jawa dan Sumatera September 2015 (2014=100)

Kota IHK Inflasi/Deflasi (%)

Laju Inflasi Tahun Kalender

2015**)

Inflasi Tahun keTahun

***)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Singaraja 128,19 0,27 2,17 7,92

2 Denpasar 118,65 -0,22 1,90 6,27

3 Mataram 119,95 0,55 2,11 5,93

4 Bima 122,20 0,02 1,60 3,43

5 Maumere 115,77 0,20 2,27 4,44

6 Kupang 121,54 0,27 1,23 7,08

7 Pontianak 128,79 0,16 5,38 9,40

8 Singkawang 121,37 0,41 3,14 6,17

9 Sampit 121,27 0,04 3,45 7,37

10 Palangka Raya 118,32 -0,34 1,86 4,88

11 Tanjung 121,93 0,94 4,28 8,31

12 Banjarmasin 119,59 0,53 3,12 6,94

13 Balikpapan 125,00 -0,13 5,11 8,12

14 Samarinda 123,14 -0,06 2,45 6,87

15 Tarakan 129,21 -0,29 2,04 6,76

16 Manado 121,26 0,62 2,23 9,34

17 Palu 121,29 0,12 0,90 5,36

18 Bulukumba 127,95 0,57 1,86 6,63

19 Watampone 117,70 0,56 0,30 4,33

20 Makassar 121,42 0,57 4,22 8,95

21 Pare-Pare 118,67 0,17 0,82 7,02

22 Palopo 119,35 0,47 2,41 7,19

23 Kendari 118,00 0,61 1,58 6,86

24 Bau-Bau 124,87 0,08 2,44 8,29

25 Gorontalo 117,72 0,17 2,13 7,39

26 Mamuju 119,84 0,22 2,56 6,49

27 Ambon 120,41 0,38 4,67 7,64

28 Tual 133,64 -1,41 6,62 13,67

29 Ternate 124,73 -1,58 1,99 6,60

30 Manokwari 113,65 0,38 0,95 3,22

31 Sorong 123,30 0,21 6,26 7,03

32 Merauke 123,20 1,33 -0,56 5,49

33 Jayapura 121,71 0,35 1,26 7,63


(12)

Tabel 9

IHK danPerubahan IHK Kota Padang MenurutKelompok/ Sub Kelompok Padang September 2015 (2012=100)

Uraian IHK Inflasi/Deflasi (%)

Laju Inflasi Tahun Kalender

2015

Inflasi Tahun keTahun

(1) (2) (3) (4) (5)

U M U M / T O T A L 124,83 -0,49 -0,95 6,42

I BAHAN MAKANAN 132,80 -2,38 -8,28 4,91

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 127,34 0,13 -6,03 2,10

Daging dan Hasil-hasilnya 115,30 -4,02 6,80 1,92

Ikan Segar 112,23 1,35 2,41 1,82

Ikan Diawetkan 126,64 0,12 8,33 -2,87

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 131,95 1,04 6,07 6,36

Sayur-sayuran 154,64 -3,25 8,09 4,93

Kacang - kacangan 140,98 0,00 1,94 1,99

Buah - buahan 143,45 3,14 9,44 11,05

Bumbu - bumbuan 181,35 -11,73 -40,11 15,05

Lemak dan Minyak 104,86 -1,70 -0,63 -1,94

Bahan Makanan Lainnya 116,29 0,40 4,02 4,23

II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 122,57 0,22 4,56 5,53

Makanan Jadi 120,30 0,17 4,60 5,76

Minuman yang Tidak Beralkohol 110,51 -0,13 2,13 3,17

Tembakau dan Minuman Beralkohol 136,67 0,51 5,91 6,42

III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 119,82 0,19 2,23 7,80

BiayaTempatTinggal 115,35 0,24 1,30 5,66

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 134,47 -0,19 3,40 14,43

Perlengkapan Rumahtangga 114,38 0,51 5,11 7,52

Penyelenggaraan Rumahtangga 113,62 0,80 1,81 2,17

IV SANDANG 111,77 1,61 4,48 2,19

Sandang Laki-laki 117,50 0,32 3,30 3,89

Sandang Wanita 108,96 0,24 2,15 2,87

Sandang Anak-anak 109,59 1,98 4,14 4,31

Barang Pribadi dan Sandang Lain 110,56 3,94 8,17 -1,29

V KESEHATAN 123,02 0,45 7,12 12,03

Jasa Kesehatan 126,60 0,00 8,81 19,81

Obat-obatan 115,62 0,00 4,71 4,71

Jasa Perawatan Jasmani 119,32 0,00 4,66 6,27

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 122,98 1,05 6,88 9,24

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 126,93 0,99 9,07 11,22

Pendidikan 128,75 1,54 12,07 12,07

Kursus-kursus / Pelatihan 134,67 0,00 0,00 23,66

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 120,07 0,22 11,74 13,52

Rekreasi 123,31 0,00 0,80 1,63

Olahraga 118,27 0,00 0,00 0,00

VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 126,56 -0,63 -5,01 6,44

Transpor 137,80 -0,86 -6,66 8,37

Komunikasi Dan Pengiriman 99,30 0,00 0,00 0,00

Saranadan PenunjangTranspor 108,16 0,36 1,77 2,89

Jasa Keuangan 108,07 0,00 0,00 7,04


(13)

Tabel 10

IHK dan Perubahan IHK Kota Bukittinggi MenurutKelompok/ Sub Kelompok September 2015 (2012=100)

Uraian IHK Inflasi/Deflasi (%)

Laju Inflasi Tahun Kalender 2014

Inflasi Tahun keTahun

(1) (2) (3) (4) (5)

U M U M / T O T A L 118,87 -0,73 0,55 5,00

I BAHAN MAKANAN 123,23 -3,50 -7,71 -1,10

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 120,68 0,07 -12,99 -8,21

Daging dan Hasil-hasilnya 113,23 -7,80 8,99 3,92

Ikan Segar 112,52 -2,60 6,89 -4,03

Ikan Diawetkan 125,33 -0,11 0,48 2,86

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 133,07 1,84 5,04 6,65

Sayur-sayuran 142,94 0,67 2,90 -5,16

Kacang - kacangan 107,70 0,02 2,04 2,17

Buah - buahan 119,26 -2,95 -2,60 -2,70

Bumbu - bumbuan 152,67 -14,78 -35,17 8,30

Lemak dan Minyak 103,38 -0,87 -3,14 -2,84

Bahan Makanan Lainnya 99,26 0,87 1,72 1,98

II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 113,96 0,34 4,70 5,39

MakananJadi 109,72 0,60 3,26 3,68

Minuman yang Tidak Beralkohol 104,37 -1,26 4,64 4,83

Tembakau dan Minuman Beralkohol 130,24 0,64 7,84 9,40

III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 121,67 -0,25 7,16 9,78

BiayaTempatTinggal 113,19 0,00 2,89 4,60

BahanBakar, Penerangan dan Air 155,25 -1,06 20,75 25,63

Perlengkapan Rumahtangga 109,20 0,14 2,59 7,83

Penyelenggaraan Rumahtangga 112,08 0,53 3,07 3,89

IV SANDANG 106,89 0,56 3,80 3,77

Sandang Laki-laki 120,14 0,37 6,71 6,71

Sandang Wanita 104,54 0,05 1,87 2,07

Sandang Anak-anak 105,29 0,00 2,10 2,34

Barang Pribadi dan Sandang Lain 98,09 1,87 4,27 3,70

V KESEHATAN 115,91 0,00 3,10 5,05

Jasa Kesehatan 121,60 0,00 0,39 0,85

Obat-obatan 104,13 0,04 2,36 2,40

Jasa Perawatan Jasmani 122,77 0,00 0,10 8,25

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115,53 -0,01 5,96 8,68

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 117,08 1,33 5,82 5,99

Pendidikan 123,15 2,24 9,50 9,50

Kursus-kursus / Pelatihan 119,60 0,00 4,55 4,55

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 102,66 0,51 1,67 1,99

Rekreasi 115,52 0,27 0,68 1,26

Olahraga 100,29 0,00 0,39 0,39

VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 123,36 -0,06 -3,73 8,27

Transpor 132,93 -0,10 -5,59 11,30

Komunikasi Dan Pengiriman 97,88 0,00 0,00 -2,33

Sarana dan Penunjang Transpor 116,13 0,02 5,35 5,44

Jasa Keuangan 120,70 0,00 0,00 18,23


(14)

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Informasi lebih lanjut hubungi:

Azwir, S.Si

Kepala Bidang Statistik Distribusi

JlKhatibSulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751)442161

Homepage : http://sumbar.bps.go.id Email : sumbar@bps.go.id


(1)

Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota-kota

Di Pulau Sumatera September 2015 (2012=100)

Kota

IHK

Inflasi/Deflasi

(%)

Laju Inflasi

Tahun

Kalender

2015 **)

Inflasi

Tahun

keTahun

***)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

Meulaboh

120,27 -0,02 -0,24 2,86

2

Banda Aceh

115,29 -0,36 0,39 4,30

3

Lhokseumawe

115,96 0,22 0,41 4,55

4

Sibolga

120,15 -1,85 0,63 5,59

5

Pematang Siantar

123,00 -0,28 0,84 5,87

6

Medan

122,77 -0,70 1,72 6,87

7

Padangsidempuan

118,05 -0,82 -0,18 4,52

8

Padang

124,83 -0,49 -0,95 6,42

9

Bukittinggi

118,87 -0,73 0,55 5,00

10

Tembilahan

125,77 -0,38 1,38 4,71

11

Pekanbaru

121,04 -0,40 1,24 5,70

12

Dumai

122,16 -0,23 2,14 6,21

13

Bungo

119,20 -0,21 0,12 5,37

14

Jambi

119,94 -1,26 -0,08 5,29

15

Palembang

118,16 -0,38 1,03 6,84

16

Lubuklinggau

119,23 -0,16 2,37 8,33

17

Bengkulu

128,13 -0,22 2,87 8,65

18

Bandar Lampung

122,22 0,02 3,23 8,04

19

Metro

129,45 0,15 2,02 5,90

20

Tanjung Pandan

129,71 1,20 2,28 7,11

21

Pangkal Pinang

123,38 0,84 4,33 7,46

22

Batam

121,52 -0,12 3,85 8,55


(2)

Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi

di Pulau Jawa September 2015 (2012=100)

Kota

IHK

Inflasi/

Deflasi

(%)

LajuInflasiTa

hunKalender

2015 **)

InflasiTahu

nkeTahun

***)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

DKI Jakarta

122,38 0,01 2,49 7,24

2

Bogor

121,30 0,04 2,37 6,25

3

Sukabumi

120,94 -0,21 1,34 5,74

4

Bandung

120,61 -0,01 2,99 6,90

5

Cirebon

118,30 -0,27 1,02 4,04

6

Bekasi

119,37 -0,38 1,60 6,07

7

Depok

120,15 -0,27 0,99 5,53

8

Tasikmalaya

119,13 -0,08 1,85 5,81

9

Cilacap

123,42 0,06 1,85 5,42

10

Purwokerto

119,00 -0,02 1,40 5,28

11

Kudus

126,93 0,28 2,23 6,58

12

Surakarta

117,97 -0,45 0,97 5,27

13

Semarang

120,46 -0,18 1,46 5,88

14

Tegal

117,53 -0,14 2,44 6,23

15

Yogyakarta

119,14 0,04 1,97 5,23

16

Jember

119,52 0,29 1,70 6,52

17

Banyuwangi

119,45 0,21 1,51 5,86

18

Sumenep

118,91 0,13 1,37 6,02

19

Kediri

119,96 0,26 0,84 5,42

20

Malang

121,79 0,21 2,21 6,99

21

Probolinggo

120,64 0,23 1,62 5,65

22

Madiun

118,97 0,15 1,83 6,13

23

Surabaya

121,14 0,26 2,83 6,97

24

Tangerang

128,50 -0,16 2,95 8,11

25

Cilegon

124,60 0,30 3,04 8,08

26

Serang

126,76 -0,02 3,00 8,34


(3)

Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi

di Luar Pulau Jawa dan Sumatera September 2015 (2014=100)

Kota

IHK

Inflasi/Deflasi

(%)

Laju Inflasi Tahun

Kalender

2015**)

Inflasi

Tahun

keTahun

***)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

Singaraja

128,19 0,27 2,17 7,92

2

Denpasar

118,65 -0,22 1,90 6,27

3

Mataram

119,95 0,55 2,11 5,93

4

Bima

122,20 0,02 1,60 3,43

5

Maumere

115,77 0,20 2,27 4,44

6

Kupang

121,54 0,27 1,23 7,08

7

Pontianak

128,79 0,16 5,38 9,40

8

Singkawang

121,37 0,41 3,14 6,17

9

Sampit

121,27 0,04 3,45 7,37

10

Palangka Raya

118,32 -0,34 1,86 4,88

11

Tanjung

121,93 0,94 4,28 8,31

12

Banjarmasin

119,59 0,53 3,12 6,94

13

Balikpapan

125,00 -0,13 5,11 8,12

14

Samarinda

123,14 -0,06 2,45 6,87

15

Tarakan

129,21 -0,29 2,04 6,76

16

Manado

121,26 0,62 2,23 9,34

17

Palu

121,29 0,12 0,90 5,36

18

Bulukumba

127,95 0,57 1,86 6,63

19

Watampone

117,70 0,56 0,30 4,33

20

Makassar

121,42 0,57 4,22 8,95

21

Pare-Pare

118,67 0,17 0,82 7,02

22

Palopo

119,35 0,47 2,41 7,19

23

Kendari

118,00 0,61 1,58 6,86

24

Bau-Bau

124,87 0,08 2,44 8,29

25

Gorontalo

117,72 0,17 2,13 7,39

26

Mamuju

119,84 0,22 2,56 6,49

27

Ambon

120,41 0,38 4,67 7,64

28

Tual

133,64 -1,41 6,62 13,67

29

Ternate

124,73 -1,58 1,99 6,60

30

Manokwari

113,65 0,38 0,95 3,22

31

Sorong

123,30 0,21 6,26 7,03

32

Merauke

123,20 1,33 -0,56 5,49

33

Jayapura

121,71 0,35 1,26 7,63


(4)

IHK danPerubahan IHK Kota Padang MenurutKelompok/

Sub Kelompok Padang September 2015 (2012=100)

Uraian

IHK

Inflasi/Deflasi

(%)

Laju Inflasi

Tahun

Kalender

2015

Inflasi

Tahun

keTahun

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

U M U M / T O T A L 124,83 -0,49 -0,95 6,42

I

BAHAN MAKANAN 132,80 -2,38 -8,28 4,91

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 127,34 0,13 -6,03 2,10

Daging dan Hasil-hasilnya 115,30 -4,02 6,80 1,92

Ikan Segar 112,23 1,35 2,41 1,82

Ikan Diawetkan 126,64 0,12 8,33 -2,87

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 131,95 1,04 6,07 6,36

Sayur-sayuran 154,64 -3,25 8,09 4,93

Kacang - kacangan 140,98 0,00 1,94 1,99

Buah - buahan 143,45 3,14 9,44 11,05

Bumbu - bumbuan 181,35 -11,73 -40,11 15,05

Lemak dan Minyak 104,86 -1,70 -0,63 -1,94

Bahan Makanan Lainnya 116,29 0,40 4,02 4,23

II

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 122,57 0,22 4,56 5,53

Makanan Jadi 120,30 0,17 4,60 5,76

Minuman yang Tidak Beralkohol 110,51 -0,13 2,13 3,17

Tembakau dan Minuman Beralkohol 136,67 0,51 5,91 6,42

III

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 119,82 0,19 2,23 7,80

BiayaTempatTinggal 115,35 0,24 1,30 5,66

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 134,47 -0,19 3,40 14,43

Perlengkapan Rumahtangga 114,38 0,51 5,11 7,52

Penyelenggaraan Rumahtangga 113,62 0,80 1,81 2,17

IV

SANDANG 111,77 1,61 4,48 2,19

Sandang Laki-laki 117,50 0,32 3,30 3,89

Sandang Wanita 108,96 0,24 2,15 2,87

Sandang Anak-anak 109,59 1,98 4,14 4,31

Barang Pribadi dan Sandang Lain 110,56 3,94 8,17 -1,29

V

KESEHATAN 123,02 0,45 7,12 12,03

Jasa Kesehatan 126,60 0,00 8,81 19,81

Obat-obatan 115,62 0,00 4,71 4,71

Jasa Perawatan Jasmani 119,32 0,00 4,66 6,27

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 122,98 1,05 6,88 9,24

VI

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 126,93 0,99 9,07 11,22

Pendidikan 128,75 1,54 12,07 12,07

Kursus-kursus / Pelatihan 134,67 0,00 0,00 23,66

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 120,07 0,22 11,74 13,52

Rekreasi 123,31 0,00 0,80 1,63

Olahraga 118,27 0,00 0,00 0,00

VII

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 126,56 -0,63 -5,01 6,44

Transpor 137,80 -0,86 -6,66 8,37

Komunikasi Dan Pengiriman 99,30 0,00 0,00 0,00

Saranadan PenunjangTranspor 108,16 0,36 1,77 2,89

Jasa Keuangan 108,07 0,00 0,00 7,04


(5)

IHK dan Perubahan IHK Kota Bukittinggi MenurutKelompok/

Sub Kelompok September 2015 (2012=100)

Uraian

IHK

Inflasi/Deflasi

(%)

Laju Inflasi

Tahun

Kalender 2014

Inflasi

Tahun

keTahun

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

U M U M / T O T A L 118,87 -0,73 0,55 5,00

I

BAHAN MAKANAN 123,23 -3,50 -7,71 -1,10

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 120,68 0,07 -12,99 -8,21

Daging dan Hasil-hasilnya 113,23 -7,80 8,99 3,92

Ikan Segar 112,52 -2,60 6,89 -4,03

Ikan Diawetkan 125,33 -0,11 0,48 2,86

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 133,07 1,84 5,04 6,65

Sayur-sayuran 142,94 0,67 2,90 -5,16

Kacang - kacangan 107,70 0,02 2,04 2,17

Buah - buahan 119,26 -2,95 -2,60 -2,70

Bumbu - bumbuan 152,67 -14,78 -35,17 8,30

Lemak dan Minyak 103,38 -0,87 -3,14 -2,84

Bahan Makanan Lainnya 99,26 0,87 1,72 1,98

II

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 113,96 0,34 4,70 5,39

MakananJadi 109,72 0,60 3,26 3,68

Minuman yang Tidak Beralkohol 104,37 -1,26 4,64 4,83

Tembakau dan Minuman Beralkohol 130,24 0,64 7,84 9,40

III

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 121,67 -0,25 7,16 9,78

BiayaTempatTinggal 113,19 0,00 2,89 4,60

BahanBakar, Penerangan dan Air 155,25 -1,06 20,75 25,63

Perlengkapan Rumahtangga 109,20 0,14 2,59 7,83

Penyelenggaraan Rumahtangga 112,08 0,53 3,07 3,89

IV

SANDANG 106,89 0,56 3,80 3,77

Sandang Laki-laki 120,14 0,37 6,71 6,71

Sandang Wanita 104,54 0,05 1,87 2,07

Sandang Anak-anak 105,29 0,00 2,10 2,34

Barang Pribadi dan Sandang Lain 98,09 1,87 4,27 3,70

V

KESEHATAN 115,91 0,00 3,10 5,05

Jasa Kesehatan 121,60 0,00 0,39 0,85

Obat-obatan 104,13 0,04 2,36 2,40

Jasa Perawatan Jasmani 122,77 0,00 0,10 8,25

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115,53 -0,01 5,96 8,68

VI

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 117,08 1,33 5,82 5,99

Pendidikan 123,15 2,24 9,50 9,50

Kursus-kursus / Pelatihan 119,60 0,00 4,55 4,55

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 102,66 0,51 1,67 1,99

Rekreasi 115,52 0,27 0,68 1,26

Olahraga 100,29 0,00 0,39 0,39

VII

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 123,36 -0,06 -3,73 8,27

Transpor 132,93 -0,10 -5,59 11,30

Komunikasi Dan Pengiriman 97,88 0,00 0,00 -2,33

Sarana dan Penunjang Transpor 116,13 0,02 5,35 5,44

Jasa Keuangan 120,70 0,00 0,00 18,23


(6)

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Informasi lebih lanjut hubungi:

Azwir, S.Si

Kepala Bidang Statistik Distribusi

JlKhatibSulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751)442161

Homepage : http://sumbar.bps.go.id Email : sumbar@bps.go.id