BAPPEDA - Kabupaten Bandung 2013 04 BAB I 2013 edit

Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas
yang memadai. LAKIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja
dan alat pendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih
luas, maka LAKIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik.
Berdasarkan Perubahan Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten
Bandung tahun 2010-2015 yang penyusunannya berpedoman kepada Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2010-2015 serta
Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Bandung tahun 2013 yang
penyusunannya berpedoman kepada Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Kabupaten Bandung tahun 2012 dan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Pelaksanaan penyusunan LAKIP Bappeda Kabupaten Bandung Tahun 2013
dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang melandasi
pelaksanaan LAKIP, yaitu :
1. TAP MPR No.XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan UU No. 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Instruksi Presiden RI Nomor 7
Kinerja Instansi Pemerintah;

Tahun


1999

tentang

2006

Akuntabilitas

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Keputusan
Kepala
Lembaga
Administrasi
Negara
Nomor
239/IX/6/8/2003

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
1

Pendahuluan

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Bandung Tahun 2010 – 2015;
12. Peraturan Bupati Bandung nomor 20 tahun 2012 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah tahun 2013
Penyusunan LAKIP Tahun 2013 berisi ikhtisar pencapaian sasaran
sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen
perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai
pencapaian sasaran Renstra tahun berkenaan, realisasi pencapaian indikator
sasaran disertai dengan penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan
pembandingan capaian indikator kinerja, dengan demikian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Bappeda Kabupaten Bandung yang menjadi
laporan kemajuan penyelenggaraan instansi pemerintah oleh Kepala Bappeda
kepada Bupati Bandung ini telah disusun dan dikembangkan sesuai peraturan
yang berlaku selanjutnya realisasi yang dilaporkan dalam LAKIP ini merupakan
hasil pencapaian sasaran dan indikator kinerja pada tahun 2013.
BAPPEDA
merupakan
subsistem
dari

sistem
penyelenggaraan
pemerintahan daerah, maka BAPPEDA memiliki tanggungjawab dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah baik mulai tahap perencanaan kebijakan
daerah, pengorganisasian, pelaksanaan hingga evaluasi. Keluaran (Output) yang
dihasilkan oleh BAPPEDA yakni berupa perencanaan daerah yang disusun melalui
rangkaian proses perencanaan sesuai dengan kebutuhan publik, kemampuan
daerah, serta pemberdayaan dan pengembangan potensi daerah.
Kedudukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Bandung ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor
21 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Bandung serta Keputusan Bupati Bandung Nomor 6 Tahun 2008
tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Bandung.
1.2.

Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan LAKIP BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2013
adalah sebagai informasi laporan akuntabilitas kinerja BAPPEDA yang terwujud
dalam tingkat keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatannya sesuai

dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Tujuan penyusunan LAKIP BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2013
adalah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan kegiatan
2

Pendahuluan

yang dilaksanakan BAPPEDA dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan pada tahun 2013.
1.3.

Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok
BAPPEDA Kabupaten Bandung adalah memimpin,
merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan
mempertanggungjawabkan kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan dan statistik.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, BAPPEDA Kabupaten Bandung
mempunyai Fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan.

b. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan
daerah.
d. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

1.4.

Sistematika Penyusunan
Memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan reformasi No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2013 ini disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:
BAB I

:

PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan latar belakang yang berisikan

gambaran umum, maksud dan tujuan; tugas pokok dan
fungsi; dan sistematika penulisan.

BAB II

:

RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
Pada bab ini menjelaskan tentang Penjelasan beberapa hal
penting dalam perencanaan dan penetapan kinerja
(dokumen penetapan kinerja)

BAB III

:

AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bab ini menjelaskan tentang pencapaian sasaransasaran organisasi pelaporan dengan pengungkapan dan
penyajian dari hasil pengkuran kinerja


BAB IV

:

PENUTUP
Pada bab ini menjelaskan tinjauan umum, permasalahan,
dan strategi pemecahan masalah

3