Kuliah 3 struktur sel1

http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2013/10/131007_iptek_nobelkedokter
an.shtml

• Apa itu sel.???
 Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk







struktur dan fungsi tertentu.
 Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
Manusia dewasa  75 triliun sel
Ukuran, bentuk & fungsi bervariasi
Ovum  140 m
Eritrosit  7.5 m
Sel otot polos  20 – 500 m

MAKHLUK HIDUP


BERDASARKAN JUMLAH
SEL
BER SEL SATU/TUNGGAL
(UNISELULER/MONOSELU
LER)

AMOEBA,
BAKTERI

BANYAK SEL
(MULTISELULER)

TUMBUHAN, HEWAN,
MANUSIA,DLL

SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI
SEL PROKARIOTIK
(BELUM MEMILIKI

MEMBRAN INTI)

BAKTERI, MONERA

SEL EUKARIOTIK
(SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN, HEWAN,
CENDAWAN,
PROTISTA

 Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan

prokariot tidak .
 DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk)

sedangkan prokariot tidak .
 Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon


sedangkan prokariot tidak .
 Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot .
 Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari

eukariot .
 Organel : Eukariot memiliki organel bermembran

sedangkan prokariot tidak punya .

BAGIAN-BAGIAN
SEL
BAGIAN YANG BERSIFAT
HIDUP (PROTOPLASMA)
TERDIRI ATAS INTI SEL,
SITOPLASMA DAN
ORGANEL-ORGANEL

SITOPLASMA Cairan yang
berada diluar inti sel
terdiri atas air dan zat-zat

terlarut serta berbagai
macam organel sel hidup

BAGIAN YANG BERSIFAT
MATI TERDIRI ATAS DINDING
SEL DAN VAKUOLA
DINDING SEL
Berfungsi sebagai pelindung dan
pemberi bentuk, hanya dimiliki :
bakteri, cendawan, ganggang,
dan tumbuhan.
MEMBRAN PLASMA
Pembatas sel dari lingkungan
luar bersifat semi permeabel,
dimiliki semua sel
VAKUOLA rongga bulat berisi
senyawa kimia atau sisa
metabolisme.

1. Dinding Sel


bersifat permeabel
berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh

 Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
 Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
 Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan

masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)
 Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak

Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Kepala (Fosfat)  Hidrofilik
Ekor (Lipid)  Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal

(protein menempel)

STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL
SEL
Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang
terlarut serta berbagai macam organel sel hidup, organel dalam
sitoplasma antara lain :
Retikulum Endoplasma
(RE) berupa saluransaluran yang dibentuk
oleh membran RE
RE halus dan RE kasar.
Pada RE kasar terdapat
ribosom, berfungsi
sebagai tempat sintesis
protein.
RE halus tidak terdapat
ribosom, berfungsi
sebagai tempat sintesis
lipid.


b. Ribosom
b. Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA,

berperan dalam sintesis protein. Ribosom ada yang
menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat bebas
dalam sitoplasma.
Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% 

RNA ribosom  (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut 
Ribonukleoprotein atau RNP). Fungsi Organel
inimenerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai 
polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang
dibawa oleh tRNA pada proses translasi.

c. Mitokondria
memiliki membran rangkap, membran
luar dan membran
dalam. Di antara kedua membran
tersebut terdapat ruang antar membran.

Membran dalam berlekuk-lekuk disebut
krista yang berfungsi untuk memperluas
bidang permukaan agar proses
penyerapan oksigen dan pembentukan
energi lebih efektif. Pada bagian
membran dalam terdapat enzim ATP
sintase yang berfungsi sebagai tempat
sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini
adalah tempat respirasi aerob.

 Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim
pencerna  yang berfungsi dalam pencernaan
intrasel.

Aparatus Golgi (Badan
Golgi)
berupa tumpukan kantungkantung pipih, berfungsi
sebagai
tempat

sintesis dari sekret (seperti
getah pencernaan, banyak
ditemukan pada sel
kelenjar), membentuk
protein dan asam inti
(DNA/RNA), serta
membentuk dinding dan
membran sel.

 g. Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu

atau sisa produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai
macam zat sesuai pada jenis selnya. Misalnya dapat berisi garam
nitrat pada tanaman tembakau, tanin pada sel-sel kulit kayu,
minyak eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin pada damar,
kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin pada tomat,
piperin pada lada.

 h. Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung


benang-benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran
inti terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori. Benang-benang
kromatin akan memendek pada waktu proses pembelahan sel
membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala
aktivitas yang terjadi dalam

.Nukleus (Inti sel)
dibatasi oleh membran inti,
mengandung benangbenang kromatin dan
nukleolus (anak inti sel).
Membran inti terdiri atas
dua lapis dan mempunyai
pori. Benang-benang
kromatin akan memendek
pada waktu proses
pembelahan sel membentuk
kromosom. Nukleus
berfungsi mengatur segala
aktivitas yang terjadi dalam


Plastida
Berbentuk bulat cakram yang
ditemukan pada
tumbuhan, terbagi atas
tiga macam:
- Leukoplas = Amiloplas:
plastida yang tidak berwarna, dapat
membentuk dan menyimpan butir-butir zat
tepung/pati.
- Kromoplas adalah
plastida berwarna selain hijau, karena
adanya
pigmen:
melanin (hitam),
likopin (merah),
xantophil (kuning),
karoten (jingga), fikosianin (biru), dan
fikoeritrin
(coklat).
- Kloroplas
merupakan plastida berwarna hijau,
karena
mengandung
zat hijau daun
(klorofil), terdiri
atas: klorofil a (warna
hijau biru=C55H72O5N4Mg) dan
klorofil b
(warna
hijau kuning=C55H70O6N4Mg).

No

Nama Organel

Hewan

Tumbuhan

Ada

Tiada

1

Sentriol

2

Dinding Sel

Tiada

Ada

3

Vakuola

Kecil

Besar

4

Plastida

Tiada

Ada

Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel
pada hewan

2. Dinding sel


Keras karena disusun oleh selulosa, pektin, glikoprotein, dan
hemiselulosa

3. Vakuola
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai pengatur
tekanan turgor
4. Plastida
Terdiri

dari:
Kloroplas  mengandung klorofil
Tilakoid  tempat terjadinya fotosintesis
Stroma  menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas  mengandung karoten
Leukoplas  menyimpan cadangan makanan

 Sel tumbuhan

 Sel hewan

 Sel tumbuhan lebih besar









daripada sel hewan.

Mempunyai bentuk yang
tetap.

Mempunyai dinding sel [cell

wall] dari selulosa.
Mempunyai plastida.

Mempunyai vakuola

[vacuole] atau rongga sel
yang besar.
Menyimpan tenaga dalam
bentuk butiran (granul) pati.
Tidak Mempunyai sentrosom

[centrosome].
Tidak memiliki lisosom
[lysosome].. Nukleus lebih 
kecil daripada vakuola.


Sel hewan lebih kecil daripada sel
tumbuhan.
Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].
Tidak mempunyai plastida.
Tidak mempunyai vakuola [vacuole],
walaupun terkadang sel beberapa
hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi
tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan).
Yang biasa dimiliki hewan adalah
vesikel atau [vesicle].
Menyimpan tenaga dalam bentuk
butiran (granul) glikogen.
Mempunyai sentrosom [centrosome].
Memiliki lisosom [lysosome].

 Nukleus lebih besar daripada vesikel.

AA

Dwijoseputro, Dasar-

dasar Mikrobiologi,
PT Djambatan
http://abineoagus.file
s.wordpress.com
Harun Yahya,
Keajaiban Sel (book
and film)