Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bullying: Tindak Kekerasan Antara Siswa Laki-Laki dan Siswa Perempuan dalam Perspektif Jender di SMA Negeri 2 Ambon T1 712006007 BAB IV

I.

PENUTUP
Pada bagian ini akan di paparkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta

saran kepada beberapa pihak.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menemukan bahwa konflik kemanusiaan
yang terjadi beberapa tahun yang lalu telah berakhir tetapi akibat yang ditimbulkan adalah
kekerasan yang tetap ada hingga saat ini. Hal itu dapat terlihat dalam ejekan-ejekan yang
dianggap ringan namun penuh dengan unsur-unsur kekerasan, bahkan hal itu terjadi di
lingkungan sekolah SMA Negeri 2 Ambon. Kekerasan di lingkungan sekolah atau bulying tidak
hanya dilakukan oleh kaum laki-laki saja yang selama ini diberi label sebagai kaum superior.
Akibat dari konflik pun telah menyamaratakan kedudukan laki-laki dan perempuan (kesetaraan
jender) dalam hal tindakan kekerasan. Hal mengenai kekerasan ini sebenarnya harus dihentikan
sekalipun itu adalah budaya, namun apabila budaya tersebut merugikan orang lain, sebaiknya
dihentikan dengan cara dan tahap-tahapnya. Walaupun biasanya proses rekonsiliasi dan mediasi
cukup berhasil membuat pelaku tidak lagi melakukan tindakan bullying, namun karena usianya
yang masih remaja mengakibatkan pelaku berubah-ubah dalam menanggapi emosinya. Sehingga
bisa saja tindakan bullying kembali dilakukan oleh pelaku. Dengan demikian banyak pihak di
SMA Negeri 2 Ambon perlu menyadari dan dibudayakan untuk mempromosikan budaya damai.

Hal ini dimulai dengan peran para guru, kepala sekolah, pemimpin osis. Orang tua juga dapat
menerapkan didikan tentang perdamaian dan meninggalkan budaya kekerasan dalam kehidupan
rumah tangga.
4.2 Saran
Melalui tulisan ini, penulis ingin megusulkan beberapa hal kepada pihak sekolah dalam
hal ini guru dan juga kepada orang tua sebagai suatu bentuk tindak lanjut dari penelitian yang
telah penulis lakukan
1. Kepada pihak sekolah: a) perlu adanya kontrol emosi untuk setiap orang yang ada
dalam lembaga pendidikan, baik oleh guru maupun oleh murid. Mungkin dengan
demikian, tingkat kekerasan di kalangan siswa SMA Negeri 2 akan berkurang sedikit
demi sedikit. b) perlu mengadakan kurikulum yang di berisikan tentang perdamaian.

Sehingga perdamaian bukan hanya menjadi sebuah seruan tetapi juga menjadi
pelajaran yang dapat siswa terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kepada orang tua: a) jangan menganggap bullying sebagai suatu tindakan normal
yang harus dilewati oleh setiap orang pada masanya. Karena anggapan seperti itu
hanya akan membentuk karakter anak yang sulit untuk dikontrol oleh orang tua
sendiri. b) perlu adanya kepercayaan yang diberikan kepada anak, namun juga tetap
mengontrol setiap aktifitas anak di luar rumah sehingga anak merasa ada pengawasan
dari orang tua. c) dalam pendidikan kepada anak dan remaja di rumah, perlu

disosialisasikan penerapan budaya damai. Dengan demikian anak mungkin akan
meneruskannya dalam lingkungan sekolah dan pergaulan luas.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24