Efektivitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe investigasi yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis komputer pada pokok bahasan segitiga dan jajargenjang kelas IV SD Negeri Sayegan Pundong tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE INVESTIGASI YANG DILENGKAPI DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN
BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN
JAJARGENJANG KELAS IV SD NEGERI SEYEGAN PUNDONG
TAHUN AJARAN 2011 / 2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali media pembelajaran
dalam bentuk macromedia flash dengan judul “bangun datar” karya Farid
Suryanto dan yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Candra Wijanarko Nomor Induk Mahasiswa : 071414060 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul : EFEKTIVITAS
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI YANG DILENGKAPI DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Candra Wijanarko. 2012. Efektivitas Penerapan Pembelajaran Kooperatif
Tipe Investigasi yang Dilengkapi dengan Media Pembelajaran Berbasis
Komputer pada Pokok Bahasan Segitiga dan Jajargenjang Kelas IV SD
Negeri Seyegan Pundong Tahun Ajaran 2011 / 2012. Program Studi
Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui apakah model
pembelajaran kooperatif tipe investigasi yang dilengkapi media pembelajaran
berbasis komputer dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran
matematika ; (2) untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa pada pokok
bahasan segitiga dan jajargenjang setelah menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe investigasi yang dilengkapi media pembelajaran berbasis
komputer. Investigasi matematika yang diterapkan terdiri dari 6 tahap, yaitu :
peneliti memberikan masalah yang problematis, siswa melakukan eksplorasi,
siswa merumuskan tugas belajar, siswa melakukan kegiatan belajar, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Candra Wijanarko. 2012. The effectiveness of Investigation-Type
Cooperative Learning Equipped with Computer Based Learning Media on
The Subject of Triangle and Parallelogram for IV Grade Public Elementary
School of Seyegan Pundong School Year of 2011 / 2012. Mathematics
Education Study Program, Department of Mathematics and Natural Sciences
Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma
University, Yogyakarta.The purpose of this research is : (1) to determine whether model’s of
investigation-type cooperative learning equipped with computer based learning
media can involve students actively in the process of learning mathematics, (2) To
find out how high the learning results of students on the subject of a triangle and
parallelogram after applying investigation-type cooperative learning equipped
with computer based learning media. The applied mathematical investigation
consists of 6 steps : researchers giving a problematic issue, students explore,
students formulate the task of learning, student learning activities, students
analyze the progress of learning, and students re-check the results of his study.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Alhamdulillahirrobil’alamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, atas berkah rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.Penyelesaian skripsi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak,
sehingga dalam kesempatan ini penulis menghaturkan banyak ucapan terima kasih
kepada:1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Ibu Kristi Nuryani S.Pd., selaku guru kelas yang telah memberikan
kesempatan, kerjasama, bantuan dan dukungannya bagi penulis untuk melaksanakan penelitian serta segenap guru, karyawan dan siswa SD Negeri Seyegan Pundong khususnya siswa kelas IV tahun ajaran 2011/2012.8. Kedua orang tuaku dan saudara - saudaraku atas doa, dukungan, serta sumbangsih dalam bentuk apapun untuk menyelesaikan skripsi.
9. Catharina Hari Kusuma Devi A atas kerjasama, kebersamaan, dan segala
dukungannya, serta semua rekan mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2007 yang telah membantu dalam bentuk apapun.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAHUNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................
9 A. Pembelajaran .....................................................................................
9 B. Pembelajaran Kooperatif ................................................................... 11
1. Prinsip Dasar dalam Pembelajaran Kooperatif ........................... 14
2. Ciri – ciri dalam Pembelajaran Kooperatif ................................. 15
3. Unsur Dasar dalam Metode Pembelajaran Kooperatif ................ 16
4. Kompetensi yang Dapat Dicapai ................................................ 17
5. Prosedur Pembelajaran ............................................................... 17
6. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
b. Berdasarkan besar sudutnya ................................................ 30
4. Keliling Segitiga .......................................................................... 30
5. Luas Segitiga ............................................................................... 31
6. Pengertian Jajargenjang ............................................................... 32
7. Keliling Jajargenjang ................................................................... 33
8. Luas jajargenjang ......................................................................... 33
E. Media Pembelajaran Berbasis Komputer .......................................... 34
F. Keaktifan Siswa ................................................................................. 37
G. Hasil Belajar ...................................................................................... 38 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Analisis Validitas Soal Tes .......................................................... 57
2. Analisis Reliabilitas Soal Tes ...................................................... 58
H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 59
1. Analisis Hasil Pengamatan (Observasi) Keterlibatan Siswa ....... 59
2. Analisis Hasil Tes ........................................................................ 62
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................................................ 64 A. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pembahasan ....................................................................................... 109
1. Keaktifan Siswa ........................................................................... 109
2. Hasil Belajar Siswa ...................................................................... 117
E. Kekurangan Penelitian ....................................................................... 119
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 122
A. Kesimpulan ......................................................................................... 122 B. Saran .................................................................................................... 124
DAFTAR TABEL
HalamanTabel 3.1 Kisi - kisi Penyusunan RPP .......................................................... 46Tabel 3.2 Kisi - kisi Instrumen Observasi Keterlibatan Siswa ..................... 52Tabel 3.3 Kisi - kisi Soal Tes ........................................................................ 53Tabel 3.4 Rubrik Penilaian Tes ..................................................................... 54Tabel 3.5 Tabel Distribusi Keterlibatan / Aktivitas Siswa ............................ 59Tabel 3.6 Tabel Analisis Data Tentang Keaktifan Siswa Berdasarkan Jenis Keterlibatan ................................................................................... 60PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.9 Tabel Analisis Data Tentang Keaktifan Siswa Berdasarkan Jenis Keterlibatan Pada Pertemuan I ...................................................... 98Tabel 4.10 Tabel Kriteria Keaktifan Masing - Masing Siswa Pada Pertemuan I ................................................................................... 99Tabel 4.11 Tingkat Keaktifan Siswa Pertemuan I ........................................... 99Tabel 4.12 Kriteria Keaktifan Siswa Secara Keseluruhan Pada Pertemuan I ................................................................................... 100Tabel 4.13 Tabel Analisis Data Tentang Keaktifan Siswa Berdasarkan Jenis Keterlibatan Pada Pertemuan II .................................................... 100PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.22 Tabel Kriteria Keaktifan Masing - Masing Siswa Pada Pertemuan IV ................................................................................ 106Tabel 4.23 Tingkat Keaktifan Siswa Pertemuan IV ........................................ 106Tabel 4.24 Kriteria Keaktifan Siswa Secara Keseluruhan Pada Pertemuan IV ................................................................................ 107Tabel 4.25 Tes Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kriteria Nilai ..................... 107Tabel 4.26 Presentase Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kriteria Nilai .......... 108Tabel 4.27 Kriteria Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan ......................... 108Tabel 4.28 Tes Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kriteria Ketuntasan ........... 108
DAFTAR GAMBAR
HalamanGambar 2.1 Jenis - jenis Segitiga Berdasarkan Panjang Sisinya ................... 29 Gambar 2.2 Jenis - jenis Segitiga Berdasarkan Besar Sudutnya .................30 Gambar 2.3 Mencari Luas Segitiga .............................................................
31 Gambar 2.4 Segitiga dan Jajargenjang ........................................................
32 Gambar 2.5 Mencari Luas Jajargenjang .....................................................
33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
HalamanLampiran 1 Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Hasil Belajar ....................... 128
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................. 140
Lampiran 3 Soal Tes Hasil Belajar ................................................................. 162
Lampiran 4 Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar ........................................ 164
Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa ................................................................... 166
Lampiran 6 Media Pembelajaran Menggunakan Powerpoint ........................ 172
Lampiran 7 Media Pembelajaran Menggunakan Macromedia Flash ............ 179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia belum dapat dikatakan berhasil, karena lembaga
- lembaga pendidikan belum berperan secara maksimal dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, terlebih dalam pembelajaran matematika. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang sudah ada hanya sebatas melalui proses penyampaian informasi atau transfer of
knowledge bukan melalui pemrosesan informasi, serta cenderung berpusat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 faktor rendahnya hasil pembelajaran matematika di Indonesia. Rendahnya variasi pembelajaran disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya karena kurang tepatnya metode pembelajaran yang dipilih guru, sehingga menyebabkan kurang efektifnya pembelajaran di kelas. Sebagai contoh, dalam melaksanakan pembelajaran guru cenderung prosedural dan menekankan pada pencapaian hasil belajar serta siswa jarang diberikan permasalahan matematika terbuka. Akibatnya, siswa kurang diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan matematikanya, terlebih dalam penyelesaian masalah matematika terbuka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 pemanfaatan program dan aplikasi komputer dapat dijadikan alternatif sebagai media pembelajaran, dimana dalam pemanfaatannya dapat menyampaikan informasi atau isi materi pelajaran, latihan, atau kedua- duanya serta tahapan pembelajaran.
Dari permasalahan di atas, pembelajaran matematika seharusnya lebih menekankan pada aktivitas siswa. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan guru adalah dengan menerapkan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan invsestigasi. Pembelajaran kooperatif itu sendiri lebih mengutamakan pada kerjasama dalam kelompok. Sedangkan pendekatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Seberapa tinggi hasil belajar yang dicapai siswa kelas IV SD Seyegan dalam pokok segitiga dan jajargenjang setelah menerapkan pembelajaran kooperatif tipe investigasi yang dilengkapi media pembelajaran berbasis komputer?
C. Batasan Masalah
Penelitian ini hanya dibatasi pada penerapan pembelajaran kooperatif tipe investigasi untuk membimbing siswa baik secara mandiri maupun dapat bekerja sama dalam kelompok. Sehingga diharapkan siswa dapat menemukan sendiri ide dalam suatu permasalahan matematika terbuka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 yang dilengkapi media pembelajaran berbasis komputer yang berperan sebagai CAI (Computer Assisted Instruction).
2. Pembelajaran Kooperatif adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran
dimana proses pembelajaran berpusat pada siswa, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator untuk terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, mendorong dan memberi kesempatan kepada siswa untuk trampil berkomunikasi.
3. Investigasi atau penyelidikan adalah proses pembelajaran yang dimulai dengan guru mengemukakan suatu masalah yang problematis dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 kriteria untuk mengukur keberhasilan tersebut tercapai, maka pembelajaran dapat dikatakan efktif.
Sehingga penelitian dengan judul " EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI YANG DILENGKAPI DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN JAJARGENJANG KELAS IV SD NEGERI SEYEGAN PUNDONG TAHUN AJARAN 2011/2012" merupakan penelitian mengenai seberapa jauh pencapaian hasil belajar dan upaya melibatkan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 pembelajaran kooperatif tipe investigasi yang dilengkapi media pembelajaran berbasis komputer.
F. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan gambaran nyata pembelajaran matematika di SD serta langkah apa yang dapat ditempuh untuk memperbaiki model pembelajaran matematika khususnya melalui pendekatan pembelajaran investigasi dengan bantuan media komputer.
1. Manfaat teoritis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 itu, penulis memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe investigasi dalam pembelajaran matematika.
b. Bagi guru, dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika untuk dapat melibatkan siswa secara aktif serta mencapai hasil belajar siswa yang maksimal dalam pemecahan masalah matematika terbuka dengan pokok bahasan segitiga dan jajargenjang.
c. Bagi siswa terutama obyek yang diteliti, diharapkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pembelajaran Menurut Hilgrad (dalam Tanlain, 2009:10) belajar adalah proses dalam
terbentuknya tingkah laku atau perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan. Sedangkan menurut Gagne (dalam Tanlain, 2009 : 11) ada enam peristiwa - peristiwa yang diidentifikasi dialami oleh orang yang sedang belajar itu disebut peristiwa - peristiwa belajar (learning events). Keenam peristiwa belajar itu adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
keenam peristiwa belajar menurut Gagne tersebut di atas. Menurut Wikipedia
(2008, dalam Andani, 2009:10) proses pembelajaran dialami sepanjang hayat
seorang manusia serta berlaku dimanapun dan kapanpun.Menurut Gagne (1979, dalam Tanlain, 2009:28). Pembelajaran adalah
suatu rangkaian peristiwa eksternal yang mempengaruhi siswa sedemikian
rupa, sehingga proses belajarnya berlangsung dengan mudah. Dalam pengertian pembelajaran menurut Gagne, disebutkan pembelajaranmerupakan peristiwa eksternal yang berarti ada proses campur tangan dari
orang lain, dalam hal ini adalah guru yang mempermudah siswa memperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 Penyaji materi pembelajaran tersebut (perorangan, atau belajar mandiri) Cara materi pelajaran disajikan (induktif atau deduktif, analitis atau sintetis, formal atau non formal) Sasaran penerima materi pelajaran (kelompok, perorangan, heterogen atau homogen) c. Pendekatan adalah jalan atau arah yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dilihat bagaimana materi itu disajikan. Misalnya memahami suatu konsep dengan pendekatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12 oleh guru. Setting kelompok - kelompok kecil tersebut memperhatikan keberagaman anggota kelompok sebagai wadah siswa bekerjasama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan dan ia menjadi narasumber bagi teman yang lain. Jadi Pembelajaran kooperatif merupakan suatu metode pembelajaran di mana para siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk membantu satu sama lain dalam mempelajari teori sepuas hati.
Jadi melalui metode ini, siswa dapat menumbuhkan sikap percaya diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 digunakan pada pembelajaran membaca dan menulis pada tingkatan 2-8
etingkat TK sampai SD), dan Team Accelerated Instruction (TAI) digunakan
pada pembelajaran matematika untuk tingkat 3-6 (setingkat TK).Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak- tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting. Menurut Depdiknas tujuan
pertama pembelajaran kooperatif, yaitu meningkatkan hasil akademik, dengan
meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademiknya. Siswa yanglebih mampu akan menjadi nara sumber bagi siswa yang kurang mampu,
yang memiliki orientasi dan bahasa yang sama. Sedangkan tujuan yangPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
1. Prinsip Dasar dalam Pembelajaran Kooperatif
Pendekatan kooperatif mendorong dan memberi kesempatan kepada siswa untuk trampil berkomunikasi. Artinya, siswa didorong untuk mampu menyatakan pendapat atau idenya dengan jelas, mendengarkan orang lain dan menanggapinya dengan tepat, meminta feedback serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan baik. Siswa juga mampu membangun dan menjaga kepercayaan, terbuka untuk menerima dan memberi pendapat serta ide-idenya, mau berbagi informasi dan sumber, mau memberi dukungan pada orang lain dengan tulus. Siswa juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 pemahamannya tentang pokok-pokok permasalahan yang dikaji menurut cara kelompok.
Model pembelajaran kooperatif mampu memotivasi siswa dalam melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga mereka merasa tertantang untuk menyelesaikan tugas-tugas bersama secara kreatif. Model pembelajaran ini dapat diterapkan dalam pembelajaran di berbagai bidang studi atau matakuliah, baik untuk topik-topik yang bersifat abstrak maupun yang bersifat konkrit.
2. Ciri - ciri dalam Pembelajaran Kooperatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 (b) dapat dipertanggungjawabkan secara individu, (c) heterogen, tanpa memperhatikan perbedaan kemampuan akademik, jender, suku, maupun lainnya. (d) berbagi kepemimpinan, (e) berbagi tanggung jawab, (f) menekankan pada tugas dan kebersamaan, (g) membentuk keterampilan sosial, (h) peran guru/guru mengamati proses belajar siswa , (i) efektivitas belajar tergantung pada kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17 (e) Evaluasi proses kelompok. Kelompok - kelompok harus dievaluasi untuk melihat bagaimana mereka bekerja sama agar
selanjutnya dapat bekerja sama lebih baik dan efektif.
4. Kompetensi yang Dapat Dicapai
Kompetensi yang dapat dicapai melalui model pembelajaran kooperatif yaitu: (a) pemahaman terhadap nilai, konsep atau masalah-masalah yang berhubungan dengan disiplin ilmu tertentu, serta (b) kemampuan menerapkan konsep/memecahkan masalah, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18 pembelajaran dan penghargaan kelompok ditiadakan karena peneliti lebih menekankan pada proses pembelajarannya. Pada akhir pembelajaran, kegiatan kuis diganti dengan kegiatan presentasi hasil diskusi kelompok.
a. Orientasi
Sebagaimana halnya dalam setiap pembelajaran, kegiatan diawali dengan orientasi untuk memahami dan menyepakati bersama tentang apa yang akan dipelajari serta bagaimana strategi pembelajarannya. Guru mengkomunikasikan tujuan, materi, waktu, langkah - langkah serta hasil akhir yang diharapkan dikuasai oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 dinamisator bagi masing-masing kelompok, dengan cara melakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar siswa , mengarahkan ketrampilan kerjasama, dan memberikan bantuan pada saat diperlukan.
c. Presentasi Kelompok
Pada akhir kegiatan kelompok diharapkan semua siswa telah mampu memahami konsep/topik/masalah yang sudah dikaji bersama. Kemudian beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya untuk melihat sejauh mana pemahaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 (d) Pembelajaran kooperatif memungkinkan siswa yang belajar lebih dapat memahami materi dibandingkan siswa lain yang belajar sendiri, karena dengan belajar dengan temannya mereka akan memperoleh hasil yang lebih banyak (Slavin, 1995:18),
(e) Siswa yang lebih mampu akan menjadi nara sumber bagi siswa yang kurang mampu, sedangkan siswa yang kurang mampu akan menjadi pendengar yang baik. Sehingga melatih komunikasi antar siswa lebih baik,
(f) Memberi peluang agar siswa dapat menerima teman-temannya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 siswa yang kurang memiliki kesadaran tersebut cenderung malas dan menyerahkan tugas sepenuhnya kepada anggota kelompok yang lebih peduli dan bertanggung jawab,
(c) Memerlukan waktu yang tidak sedikit dalam pembelajarannya,
(d) Tidak mudah mengelompokkan yang kemudian dapat bekerjasama dengan solid dan berlangsung harmonis,
C. Investigasi Matematika
Menurut Syarif (2009), investigasi atau penyelidikan adalah kegiatan pembelajaran berkelompok yang memberikan kemungkinan siswa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22 Seperti yang dikemukakan oleh Tim Instruktur PKG Matematika SMU
(dalam Setiawan, 2006 : 7) merujuk pada rekomendasi the Cockcroft report
di atas, maka dua pendekatan yang perlu mendapat perhatian dan porsi yang
memadai dalam proses pembelajaran adalah problem solving dan investigasi.
Kedua metode pendekatan tersebut pada prinsipnya mempunyai aktivitas
yang hampir sama, keduanya saling berkaitan dan memerlukan siswa untuk
menemukan sesuatu, merumuskan hipotesa, dan mencapai suatu kesimpulan
sendiri.Investigasi matematika juga sering dibedakan dengan problem solving.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23 Sehingga dimensi proses tetap tampak dalam pemecahan masalah. Hal setara juga diungkapkan Setiawan (2006 : 7) yang menyebutkan bahwa pada problem solving ini permasalahannya sudah terformulasikan dengan cukup jelas sehingga bagaimana cara/strategi siswa menjawab diharapkan hasil perolehannya sama (konvergen), sedang pada investigasi masalahnya belum terformulasikan dengan jelas sehingga boleh jadi hasil perolehan siswa beragam (divergen). Oleh karena itu, dalam suatu aktifitas pembelajaran matematika, investigasi matematika dan problem solving dapat dilakukan secara terpadu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Keuntungan yang Didapat dalam Penggunaan Metode Investigasi
Keuntungan bagi siswa dengan adanya pendekatan belajar investigasi antara lain: (a) Keuntungan pribadi
dalam proses belajarnya dapat bekerja secara bebas; memberi semangat untuk berinisiatif, kreatif dan aktif; dapat belajar untuk memecahkan, menangani suatu masalah; rasa percaya diri dapat lebih meningkat; dan mengembangkan antusiasme dan rasa tertarik pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaanya; mencek kebenaran jawaban yang mereka buat; dan selalu berfikir tentang cara/strategi yang digunakan sehingga didapat suatu kesimpulan yang berlaku umum.
3. Fase-fase yang Harus Ditempuh dalam Pendekatan Investigasi
Fase-fase yang harus ditempuh dalam pembelajaran dengan pendekatan investigasi adalah : (a) Fase membaca, menerjemahkan dan memahami masalah. Pada fase ini siswa harus memahami permasalahannya dengan jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26 sehingga mereka terangsang untuk mencoba mencari cara-cara yang mungkin untuk digunakan dalam pemecahan soal tersebut, misalnya dengan membuat gambar, mengamati pola atau membuat catatan-catatan penting. Pada fase yang sangat menentukan ini siswa diharuskan membuat konjektur dari jawaban yang didapatnya, serta mencek kebenarannya, yang secara terperinci siswa diharap melakukan hal-hal sebagai berikut: mendiskusikan dan memilih cara/strategi untuk menangani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 (c) Fase menjawab dan mengomunikasikan jawaban. Setelah memecahkan masalah, siswa harus diberikan pengertian untuk mencek kembali hasilnya, apakah jawaban yang diperoleh itu cukup komunikatif/dapat dipahami oleh orang lain, baik tulisan, gambar ataupun penjelasannya. Pada fase ini siswa dapat terdorong untuk melihat dan memperhatikan apakah hasil yang dicapainya pada masalah ini dapat digunakan pada masalah lain.
Jadi pada intinya fase ini siswa diharapkan berhasil:
mencek hasil yang diperolehnya,PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
D. Materi Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu : menjelaskan jenis - jenis segitiga berdasarkan sisi - sisinya; memahami konsep keliling dan luas segitiga; memahami konsep keliling dan luas jajargenjang; menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung
keliling dan luas bangun segitiga dan jajargenjang.
2. Pengertian Segitiga C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29 Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut.
3. Jenis-Jenis Segitiga
a. Berdasarkan panjang sisi - sisinya : Segitiga sembarang Segitiga sebarang adalah segitiga yang sisi-sisinya tidak sama panjang. Seperti ditunjukkan pada gambar 2.1 (i) dimana AB ≠ BC ≠ AC. Segitiga sama kaki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30 b. Berdasarkan besar sudutnya : Segitiga tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul (besar salah satu sudutnya > 90ÿ). Seperti pada
gambar 2.2 (i) merupakan segitiga tumpul di sudut C. Segitiga lancip Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya lancip (besar ketiga sudutnya < 90ÿ). Seperti pada gambar 2.2 (ii) merupakan segitiga lancip, karena ketiga sudutnya lancip.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
mengitari segitiga tersebut, dapat dituliskan sebagai berikut :
K = AB + BC + AC 5.
Luas Segitiga Untuk mencari luas segitiga, coba perhatikan gambar di bawah ini :
Gambar 2.3 Mencari Luas SegitigaD C D C C D B A B A A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
6. Pengertian Jajargenjang
Gambar 2.4 Segitiga dan JajargenjangD C D O O A B
A
B(i) (ii) Perhatikan gambar 2.4. Pada gambar (i) diketahui segitiga ABD, kemudian tentukan titik tengah salah satu sisi segitiga tersebut misalnya titik tengah sisi BD dan beri nama titik O. kemudian, pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 (iii) jumlah pasangan sudut yang saling berdekatan pada setiap jajargenjang adalah 180 ° ; (iv) pada setiap jajargenjang kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang;
7. Keliling Jajargenjang
D C Keliling jajargenjang ABCD di samping merupakan panjang sisi yang mengitari jajargenjang tersebut,
A B dapat dituliskan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34 (d) lihat persamaan kedua bangun tersebut.
Luas persegi panjang adalah : lebar L = panjang x lebar panjang
Dari persegi panjang tersebut, terbentuk jajargenjang di mana luas jajargenjang sama dengan luas persegi panjang. Pada bangun jajargenjang panjang disebut sebagai alas (a) dan lebar disebut sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dikenal dengan nama Computer Assisted Instruction (CAI). CAI bersifat
mendukung proses pembelajaran, dimana pemanfaatannya hanyamenyampaikan informasi atau isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya
serta tahapan pembelajaran.1. Beberapa pembelajaran dengan menggunakan CAI, yaitu : (a) Latihan dan praktik Program latihan dan praktik banyak digunakan dalam pembelajaran di kelas. Program ini menyajikan masalah, dan siswa merespons dengan cara memilih di antara respons-respons yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 (c) Simulasi Program simulasi pada komputer merupakan suatu program yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan. Dengan simulasi, suasana pembelajaran akan menyerupai seperti kehidupan nyata sehingga siswa akan memperoleh suatu pengalaman belajar yang menyerupai kehidupan nyata. (d) Pengajaran dengan instruksi komputer Program pengajaran yang diatur oleh komputer adalah suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 (c) Perubahan dari kebiasaan bekerja dengan siswa yang lebih pandai ke bekerja dengan siswa yang kurang mampu. Dalam sistem kelas besar, kebanyakan hanya siswa pandai yang terlibat kerjasama dengan guru,
(d) Siswa - siswa mempunyai keterlibatan lebih daripada kelas besar karena setiap siswa harus menghadapi monitirnya sendiri - sendiri dan mengerjakan tugasnya, (e) Perubahan dari semua siswa belajar hal yang sama ke setiap siswa belajar berbeda. Setiap siswa dapat memilih bahan, cara,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38 mengerjakan tugas yang diberikan guru, (3) mampu menjawab pertanyaan, dan (4) senang diberi tugas belajar. Seorang pakar pendidikan, Trinandita
(Ahmad, 2010 dalam http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162-
aktifitas-belajar/ diakses tanggal 7 Mei 2011) menyatakan bahwa ” hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa”. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun dengan siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan kondusif, dimana masing - masing siswa dapat melibatkan kemampuannyaPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39 Selain itu Sudjana juga mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.
Junaidi (2011 dalam http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/hasil- belajar/ diakses tanggal 7 Mei 2011) mengatakan bahwa kemampuan siswa dalam menyerap atau memahami suatu bahan yang telah diajarkan dapat diketahui berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh guru. Salah satu upaya
mengukur hasil belajar siswa dilihat dari hasil belajar siswa itu sendiri. Bukti
dari usaha yang dilakukan dalam proses belajar adalah hasil belajar yang diukur melalui tes. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh AhmadiPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 metode kooperatif ini adalah salah satu alternatif yang dapat mengaktifkan siswa dalam belajar matematika, karena siswa didorong untuk melakukan kerjasama dan kebersamaan dalam kelompok. Masing - masing anggota kelompok memiliki tanggung jawab dan tugas masing - masing, namun mereka memiliki tujuan yang sama yaitu keberhasilan kelompoknya. Untuk keberhasilan kelompoknya, masing – masing anggota kelompok harus dapat menyumbangkan ide dan pendapat yang baik, karena pada prinsipnya keberhasilan kelompok sangat ditentukan oleh keberhasilan anggotanya.
Pendekatan yang sesuai untuk dapat mewujudkan karateristik pendekatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan
kuantitatif. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena penelitian yang dilaksanakan ini akan menghasilkan data deskriptif berupa perilaku atau tindakan siswa yang diamati selama proses pembelajaran. Sedangkan menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berupa nilai atau angka dari tes hasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Seyegan, Pundong, Bantul.
2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah efektivitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe investigasi yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis komputer khususnya pada materi segitiga dan jajargenjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43 (1) Data Keterlibatan Siswa Dalam penelitian ini dilakukan pemungutan data keterlibatan siswa, yaitu data yang diambil melalui pengamatan langsung oleh observer di kelas untuk mengukur tingkat keaktifan siswa, dilihat dari seberapa banyak siswa yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Keterlibatan siswa tersebut berhubungan dengan tindakan - tindakan yang dilakukan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. (2) Data Hasil Belajar Siswa Dalam penelitian ini dilakukan pemungutan data hasil belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 Data Hasil Belajar Siswa dikumpulkan melalui : Tes hasil belajar, yang dilaksanakan pada akhir pertemuan.
Keberhasilan penelitian ini dilihat dari setidaknya ada 70 % siswa yang nilainya mampu mencapai kriteria nilai baik dan kriteria ketuntasan dari hasil tes yang diberikan. (2) Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam instrumen
meliputi instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.
(i) Instrumen PembelajaranPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 dari permasalahan tersebut. Dalam penyampaian meteri pembelajaran dibantu dengan media pembelajaran berbasis komputer. Materi yang akan diberikan pada penelitian ini adalah materi bangun datar (segitiga dan jajargenjang). Berikut kisi - kisi
penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Standar Kompetensi :
6. Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 3.1 Kisi - kisi Penyusunan RPPPertemuan Pertama
Kompetensi Dasar Skenario Pembelajaran
6.1 Menentukan keliling dan luas
1. Pendahuluan segitiga dan jajargenjang a. Apersepsi : diungkap kembali pemahaman siswa Mengenal dan menemukan tentang bangun - bangun geometri datar. rumus keliling dan luas
b. Motivasi : Siswa diminta perhatiannya, mengingat segitiga materi ini perlu mendapat perhatian khusus untuk dapat memahaminya.
2. Kegiatan inti
a. Peneliti membagi kelas menjadi 7 kelompok, dengan masing - masing kelompok terdiri 4 - 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
matematika mengamati jalannya kegiatan untuk melihat keterlibatan siswa baik dalam diskusi kelompok, maupun diskusi kelas.
3. Penutup
a. Peneliti bersama - sama dengan siswa membuat kesimpulan mengenai jenis - jenis segitiga menurut panjang sisinya.
b. Peneliti memberikan PR
Pertemuan Kedua
Kompetensi Dasar Skenario Pembelajaran
6.1 Menentukan keliling dan luas
1. Pendahuluan segitiga dan jajargenjang a. Membahas PR yang diberikan pada pertemuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Kompetensi Dasar Skenario Pembelajaran membuat dua buah persegi panjang dari kertas lipat
origami , kemudian salah satu dari persegi panjang
tersebut dipotong menurut salah satu diagonalnya sehingga terbentuk dua buah segitiga. Dari alat peraga yang telah dibuat siswa, peneliti membantu
siswa untuk menyelidiki hubungan dari kedua bangun datar tersebut (persegi panjang dan segitiga) sehingga nantinya didapatkan rumus untuk mencari luas segitiga.
e. Beberapa kelompok diminta mengerjakan di depan kelas terkait perintah pada LKS kegiatan pertama dan salah satu kelompok mempresentasikan serta mempertanggung-jawabkan hasil pekerjaannya terkait perintah pada LKS kegiatan kedua di depan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Kompetensi Dasar Skenario Pembelajaran
c. Motivasi : Siswa diminta perhatiannya, mengingat materi ini perlu mendapat perhatian khusus untuk dapat memahaminya.
2. Kegiatan inti
a. Peneliti membagi kelas menjadi 7 kelompok, dengan masing - masing kelompok terdiri 4 - 5 siswa.
b. Peneliti membagikan LKS yang akan dikerjakan secara kelompok. Pada kegiatan pertama berisi beberapa gambar bangun datar, dimana siswa
diminta agar menyelidiki satu buah bangun datar jajargenjang ABCD. Kemudian masing - masing kelompok mengukur panjang sisi - sisi pada jajargenjang tersebut. Hasil pengukuran tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Kompetensi Dasar Skenario Pembelajaran mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya di depan kelas, sementara kelompok lain boleh memberikan komentar.
d. Peneliti memberikan latihan soal berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang.
e. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti dibantu 2 rekan peneliti dan guru mata pelajaran matematika mengamati jalannya kegiatan untuk melihat keterlibatan siswa baik dalam diskusi kelompok, maupun diskusi kelas.
3. Penutup
a. Peneliti bersama - sama dengan siswa membuat kesimpulan mengenai rumus keliling dan luas pada bangun jajargenjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Kompetensi Dasar Skenario Pembelajaran
berhubungan dengan keliling dan luas segitiga dan jajargenjang.
c. Beberapa kelompok mempresentasikan serta mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya terkait dengan perintah pada LKS sementara kelompok lain boleh memberikan komentar.
d. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti dibantu 2 rekan peneliti dan guru mata pelajaran matematika mengamati jalannya kegiatan untuk melihat keterlibatan siswa baik dalam diskusi kelompok, maupun diskusi kelas.
3. Penutup
a. Peneliti mengingatkan siswa agar mempersiapkan diri dan belajar untuk persiapan tes pada pertemuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52 mencakup jenis keaktifan siswa dalam bertanya, menjawab atau menanggapi, partisipasi, dan motovasi. Data ini menyajikan banyaknya siswa serta frekuensinya dalam melakukan tindakan pada setiap pertemuan.
Tabel 3.2 Kisi - kisi Instrumen Observasi Keterlibatan SiswaNo. Kode Jenis Keterlibatan / Aktivitas Siswa
1 A Bertanya A.1 Mengajukan pertanyaan kepada guru secara lisan tentang materi maupun latihan soal A.2 Mengajukan pertanyaan kepada teman satu kelompok secara lisan tentang
53 ranah penilaian soal investigasi kaitannya dengan kisi-kisi soal, biasanya berjenjang sebagai berikut : C1. Soal - soal kategori pengetahuan. C2. Soal - soal kategori pemahaman. C3. Soal - soal kategori aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Tabel 3.3 Kisi - kisi Soal TesAspek Soal Kompetensi Dasar Uraian Total Butir
C1 C2 C3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54 Keterangan : 1 (1) berarti jumlah soal 1 butir nomor soal 1 1 (2) berarti jumlah soal 1 butir nomor soal 2
1 (3) berarti jumlah soal 1 butir nomor soal 3 1 (4) berarti jumlah soal 1 butir nomor soal 4 2 (5, 6) berarti jumlah soal 2 butir nomor 5 dan 6 Tabel 3.4
Rubrik Penilaian Tes No.
Skor Keterangan Nilai
Soal Maksimum
1.a Siswa hanya menuliskan jumlah sisi segitiga ABC