Penerapan metode role playing guna meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan - USD Repository

  PENERAPAN METODE ROLE PLAYING GUNA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Studi Kasus : Siswa Kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  Oleh: Daniel Fredy Desandika NIM: 07 1334 038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012

  SKRIPSI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING GUNA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Studi Kasus : Siswa Kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan Oleh: Daniel Fredy Desandika NIM: 07 1334 038

  Telah disetujui oleh: Pembimbing, Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. Tanggal: 07 Februari 2012

  SKRIPSI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING GUNA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Studi Kasus : Siswa Kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan Dipersiapkan dan ditulis oleh :

  Daniel Fredy Desandika NIM: 07 1334 038 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 29 Februari 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitian Penguji

  Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua Indra Darmawan S.E., M.Si. Sekretaris Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. Anggota Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. Anggota Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. Anggota Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.

P.E.R.S.E.M.B.A.H.A.N

  

Dengan penuh rasa syukur dan bangga, kupersembahkan

Karya ini untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menuntun setiap

langkah dalam hidupku

  

Bapak dan Ibu tercinta,

Stephanus Sumadi, S.Pd. dan Bregitha Kartini yang selalu

mencintai, membimbing, dan mendukungku dalam segala hal

Mbak dan adekku tersayang,

  

Regina Deni Riandika, M.Si. dan Dionisius Tedy Sandika

yang selalu mendukungku dengan doa dan perhatian

My Love,

Maria Roswita Vidensia Anin yang selalu memberikan

semangat dan perhatian yang sangat berharga

Saudara-saudariku,

  Komunitas Sant’Egidio

  

Sahabat seperjuanganku,

PAK 2007 USD

Almamaterku

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  M.O.T.T.O TUHAN YESUS KURANG MELIHAT KEMAMPUAN KITA, TETAPI TUHAN YESUS LEBIH MELIHAT KETULUSAN KITA DALAM BERUSAHA . Terang akan lebih berarti di tempat yang gelap

  

Tidak ada seorang yang terlalu miskin yang tidak

dapat membatu seorang miskin lainnya (Andrea Richardi)

  Janganlah bertanya apa yang telah engkau terima dari orang lain, tetapi bertanyalah apa yang telah kamu berikan untuk orang lain

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 29 Februari 2012

  Penulis, (Daniel Fredy Desandika)

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : DANIEL FREDY DESANDIKA Nomor Mahasiswa : 07 1334 038 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING GUNA

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN AKUNTANSI

  Studi Kasus : Siswa Kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 29 Februari 2012 Yang menyatakan (Daniel Fredy Desandika)

  

ABSTRAK

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING GUNA

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN AKUNTANSI

  Studi Kasus : Siswa Kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan

  Daniel Fredy Desandika Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2011

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode role playing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi, khususnya tentang topik analisis bukti transaksi dan jurnal umum.

  Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dalam 1 siklus 2 kali putaran dan menggunakan waktu 2 jam pelajaran. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) instrumen observasi terhadap aktivitas guru, (2) instrumen observasi terhadap kondisi kelas, (3) instrumen observasi terhadap siswa, (4) kuesioner motivasi belajar, (5) instrumen refleksi oleh guru mitra dan siswa, (6) wawancara dengan guru mitra, (7) dokumentasi.

  Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata motivasi belajar siswa sebelum penelitian adalah 58 dengan kriteria cukup dan hasil perhitungan nilai rata-rata motivasi belajar siswa sesudah penelitian adalah 65 dengan kriteria tinggi. Maka, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode role playing pada mata pelajaran Akuntansi khususnya tentang topik analisis bukti transaksi dan jurnal umum dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan.

  

ABSTRACT

THE IMPLEMENTATION OF ROLE PLAYING METHOD TO

  

INCREASE THE STUDENT LEARNING MOTIVATION IN

ACCOUNTING SUBJECT

  A Case Study : On the Eleventh Grade of Social and Science Department 2, Pangudi Luhur Van Lith Senior High School, Muntilan.

  Daniel Fredy Desandika Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2011

  The aim of this research is to find out that role playing method can increase learning motivation of students in studying Accounting with the topic : Analyzing transaction and general journal.

  This subjects of this research are the eleventh grade students of social and science department 2, Pangudi Luhur Van Lith Senior High School, Muntilan. This research is a classroom action research (CAR). This research was done in one cycle that consists of two cycles and used two periods. The research instruments wer e : (1) an observation instruments of teacher’s activity; (2) an observation instruments of classroom atmosphere; (3) an observation instruments of student’s activities; (4) learning motivation questionnaire; (5) an instruments of reflection by teacher’s partner and students; (6) interviews with teacher’s partner; (7) documentation.

  Based on the result of calculating average value of student’s learning motivation done before the research there are about 58 which belong to enough criteria and about 65 belong to high criteria after the research has been carried out. So, the results show that the implementation of role playing method in accounting subject has proven to increase the learning motivation of the eleventh grade students of social and science department 2, Pangudi Luhur Van Lith Senior High School, Muntilan, specially about those topics.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Metode

  

Role Playing Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran

  Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana S-1 Pendidikan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang merupakan pelajaran berharga bagi penulis. Pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan, saran, masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

2. Bapak Indra Darmawan S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

3. Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Akuntansi.

  

4. Ibu Cornelio Purwantini, S. Pd., M.SA. selaku Dosen Pembimbing, yang dengan

sabar membimbing penulis dalam menyususn skripsi, memberikan saran, masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima kasih untuk semuanya.

  

5. Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. dan Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.

selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  

6. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis selama kuliah.

  

7. Mbak Aris dan semua karyawan di Sekretariat Pendidikan Akuntansi terima kasih

atas bantuannya kepada penulis selama kuliah di USD.

  

8. SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, yang telah memberikan tempat dan ijin

kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

  

9. Ibu Susilowati, S.Pd. selaku guru mitra yang telah bersedia meluangkan waktu

untuk penulis dalam mendukung kelancaran penelitian ini.

  

10. Kedua Orang Tuaku, Bapak dan Ibu yang telah memberikan dukungan baik moril

maupun financial. Maaf karena telah membuat kalian menunggu lama untuk kelulusanku.

  11. Mbak dan Adikku tercinta yang mendukungku dengan caranya masing-masing.

  

12. Maria Roswita Vidensia Anin yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, dan

selalu ada di saat suka dan duka, terima kasih atas motivasi dan semangat yang diberikan kepadaku.

  

13. Keluarga besar di Palembang (Alm. Pakde Darman) dan Bude Anas serta Mbak

Tha, Mbak Wien dan Mbak Rien, yang selalu memberikan masukan untuk membuatku menjadi lebih baik. Bude Ninik, Mas Osa, Mas Petrus dan Mas Yogi yang selalu memberikan keceriaan ketika aku mengalami kebosanan.

  

14. Keluarga besar di Belitang, Bulek Warni, Om Japar, Adek Vita dan Jepri serta

keluarga besar di Gunung Kidul (Simbah Putri dan Mbah Kakung, Pakde dan Om serta keponakanku yang selalu mendoakanku agar menyelesaikan pendidikan ini.

  

15. Tim Fasilitator (Felix, Danu, Nico, Icha, Kiki, Umi, Mega, dan Agnes) yang

sangat membantu kelancaran penelitian di SMA Van Lith Muntilan.

  

16. Saudara- saudariku di Komunitas Sant’Egidio yang telah memberikan pelajaran

hidup sehingga aku dapat mencintai orang miskin dengan kesetiaan dan ketulusan.

  17. Teman-teman seperjuangan (PAK 2007 USD).

  18. Teman- teman kos lama “Grinjing” Heri, Bang Kadir, Bibit, Pace Agus, Pace Yebi, Bang Velent, Mas Bram, terima kasih banyak atas kebersamaannya selama tinggal bersamaku. Dan teman-teman kos baru, terima kasih atas kebersamaannya walaupun dengan waktu yang sangat singkat.

  

19. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat diharapkan demi

perbaikan skripsi ini di kemudian hari. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

  Yogyakarta, 29 Februari 2012 Penulis, Daniel Fredy Desandika

  

DAFTAR ISI

Hal

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................ iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................. vii ABSTRAK ............................................................................................................ viii

  ABSTRACT ............................................................................................................ ix

  KATA PENGANTAR .......................................................................................... x DAFTAR ISI ......................................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ................................................................................................. xvi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xviii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xix

  BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Batasan Masalah .................................................................................. 5 C. Rumusan Masalah ............................................................................... 6 D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6 E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 7 A. Penelitian Tindakan Kelas ................................................................... 7 B. Metode Pembelajaran Role Play ......................................................... 14 C. Motivasi Belajar .................................................................................. 20 D. Akuntansi Perusahaan Jasa .................................................................. 24 E. Kerangka Berpikir ............................................................................... 25 F. Hipotesisi ............................................................................................. 28 BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 29 A. Jenis Penelitian .................................................................................... 29 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 29 C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 29 D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ................................ 30 E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 31

  G. Instrumen Penelitian ............................................................................ 36

  H. Pengukuran Variabel Motivasi Belajar ............................................... 38

  I. Uji Kuesioner ...................................................................................... 39 J. Teknis Analisis .................................................................................... 48

  BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ....................................................... 51 A. Landasan Penyelenggaraan SMA Pangudi Luhur Van Lith ............... 51 B. Strategi Penyelenggaraan Pendidikan ................................................. 55 C. Semboyan SMA Pangudi Luhur Van Lith .......................................... 92 BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN ........................................ 100 A. Deskripsi Penelitian ............................................................................ 100

  1. Observasi Pra Penelitian ............................................................... 101

  2. Siklus Pertama ............................................................................... 114

  B. Analisis Komparasi Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Role Playing ......................................................... 13 8

  1. Deskripsi Data ............................................................................... 138

  2. Pengujian Komparatif ................................................................... 144

  BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN............................. 148 A. Kesimpulan ......................................................................................... 148 B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 149 C. Saran .................................................................................................... 150

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 152

Lampiran-Lampiran ........................................................................................... 154

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner Instrumen Sebelum dan Sesudah Penerapan Role Playing .........................................................................................

  38 Tabel 3.2 Skor Variabel Motivasi Belajar............................................................. 39

Tabel 3.3 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Pertama .................. 40Tabel 3.4 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Kedua ..................... 42Tabel 3.5 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Ketiga ..................... 44Tabel 3.6 Kesimpulan Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Belajar Pertama ............... 46Tabel 3.7 Kesimpulan Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Belajar Kedua ................. 47Tabel 3.8 Kesimpulan Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Belajar Ketiga ................. 47Tabel 4.1 KTSP SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Struktur Program

  Tahun 2011/2012 .................................................................................. 59

Tabel 4.2 Pembagian Tugas Mengajar SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan,

  Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012 ............................................... 60

Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan Ekstrakulikuler SMA Pangudi Luhur Van Lith

  Muntilan, Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012 ............................... 61

Tabel 4.4 Keterangan Kode Pendamping SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan,

  Tahun Pelajaran 2011/2012 .................................................................. 62

Tabel 4.5 Pembagian Tugas Wakil Kepala Sekolah, Keoordinator Lab, dll SMA

  Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, Tahun Pelajaran 2011/2012 ......... 63

Tabel 4.6 Daftar Wali Kelas SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, Tahun

  Pelajaran 2011/2012 ............................................................................. 63 Tabel 5.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru di Kelas Sebelum Penerapan Metode Role Playing ......................................................................................... 103 Tabel 5.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas Sebelum Penerapan Metode Role Playing ......................................................................................... 107 Tabel 5.3 Analisi Motivasi Belajar Siswa Sebelum Penerapan Metode Role Playing ......................................................................................... 109 Tabel 5.4 Hasil Observasi Kondisi Kelas Sebelum Penerapan Metode Role Playing ......................................................................................... 112

Tabel 5.5 Hasil Observasi Aktivitas Guru di Kelas Pada Saar Penerapan Metode

  Role Playing ......................................................................................... 123

Tabel 5.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas Pada Saar Penerapan Metode

  Role Playing ......................................................................................... 126

Tabel 5.7 Hasil Observasi Kondisi Kelas Pada Saar Penerapan Metode Role

  Playing .................................................................................................. 129

Tabel 5.8 Analisi Motivasi Belajar Siswa Sesudah Penerapan Metode Role

  Playing .................................................................................................. 131

Tabel 5.9 Refleksi Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Metode

  Role Playing ........................................................................................ 133

Tabel 5.10 Rangkuman Refleksi Siswa Terhadap Perangkat Pembelajaran dan

  Metode Role Playing ............................................................................ 136

Tabel 5.11 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa................................................... 139Tabel 5.12 Pengujian Normalitas Berdasarkan One Sample Kolmogrov-

  144 Smirnov...............................................................................................

Tabel 5.13 Pengujian Hipotesis Penelitian Berdasarkan Paired Sample Test ...... 145

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur PTK ........................................................................................... 14Gambar 4.1 Logo Sekolah SMA Pangudi Luhur Van Lith ................................... 95Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan .......... 99

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Lembar Instrumen Observasi Aktivitas Guru Di Kelas..................... 154 Lampiran 2 Lembar Instrumen Observasi Kondisi Kelas ..................................... 157 Lampiran 3 Lembar Instrumen Observasi Aktivitas Siswa Di Kelas ................... 154 Lampiran 4 Lembar Instrumen Refleksi ............................................................... 159 Lampiran 5 Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Metode Pembelajaran Role

  Palying .................................................................................................. 160

  Lampiran 6 Kuesioner Penelitian Sebelum Penerapan ......................................... 161 Lampiran 7 Kuesioner Penelitian Sesudah Penerapan .......................................... 165 Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................. 170 Lampiran 9 Bukti Transaksi .................................................................................. 178 Lampiran 10 Skenario Pembelajaran .................................................................... 185 Lampiran 11 Aturan Role Playing ........................................................................ 187 Lampiran 12 Intruksi Permainan ........................................................................... 189 Lampiran 13 Soal Transaksi Role Playing ............................................................ 200 Lampiran 14 Lembar Jurnal Umum ...................................................................... 202 Lampiran 15 Lembar Buku Kas ............................................................................ 203 Lampiran 16 Daftar Kelompok ............................................................................. 204 Lampiran 17 Pertanyaan Wawancaa ..................................................................... 205 Lampiran 18 Hasil Observasi Aktivitas Guru di Kelas Sebelum Penerapan

  Metode Role Playing ...................................................................... 206 Lampiran 19 Hasil Observasi Aktivitas Siswadi Kelas Sebelum Penerapan Metode

  Role Playing ..................................................................................... 209

  Lampiran 20 Hasil Observasi Kondisi Kelas Sebelum Penerapan Metode

  Lampiran 21 Hasil Observasi Aktivitas Guru di Kelas Pada Saat Penerapan Metode

  Role Playing ..................................................................................... 213

  Lampiran 22 Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas Pada Saat Penerapan Metode Role Playing ....................................................................... 216

  Lampiran 23 Hasil Observasi Kondisi Kelas Pada Saat Penerapan Metode

  Role Playing ..................................................................................... 218

  Lampiran 24 Refleksi Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Metode

  Role Playing ..................................................................................... 219

  Lampiran 25 Hasil Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Metode Pembelajaran

  Role Playing ..................................................................................... 221

  Lampiran 26 Data Uji Coba Kuesioner Perhitungan Reliabilitas dan Validitas ... 226 Lampiran 27 Perhitungan Motivasi Sebelum Penerapan Metode Role Playing ... 234 Lampiran 28 Perhitungan Motivasi Sesudah Penerapan Metode Role Playing .... 239 Lampiran 29 Hasil Perhitungan Paired Sample Test ............................................ 244 Lampiran 30 Uangan-uangan ................................................................................ 246

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang berkualitas ditentukan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kemampuan guru dalam memilih dan

  mengimplementasikan metode pembelajaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas), namun yang terjadi adalah tidak semua guru melakukan PTK. Menurut Kusumah dan Dedi (2009:2-6) faktor yang menyebabkan guru belum melakukan PTK adalah sebagaian besar guru kurang memahami profesi guru, guru malas membaca, guru malas menulis, guru kurang sensitif terhadap waktu, guru terjebak dalam rutinitas kerja, guru kurang kreatif dan inovatif, guru malas meneliti, dan guru kurang memahami PTK.

  Dalam proses pembelajaran, guru merupakan komponen utama, oleh karena itu guru dituntut untuk dapat merancang metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Guru juga dituntut untuk berani mengimplementasikan apa yang sudah dirancang. Guru dapat menginovasi pembelajaran lewat metode, strategi, media dan merancang pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 tentang guru, dalam Kusuma dan pembelajaran termasuk dalam kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik sendiri meliputi pemahaman wawasan atau landasan pendidikan, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum atau silabus, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

  Guru yang memiliki keterampilan dalam proses pembelajaran akan menimbulkan suasana pembelajaran yang berbeda pada setiap proses belajar mengajarnya. Suasana pembelajaran yang berbeda dan menarik perhatian siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap bahan ajar.

  Faktor siswa sendiri sangat menentukan berhasil atau tidak pengajaran yang disampaikan oleh guru, sebab setiap siswa memiliki kondisi ekstrinsik maupun intrinsik di mana kondisi itu sangat berperan dalam proses belajar mereka di dalam kelas. Salah satu dari kondisi intrinsik siswa tersebut adalah motivasi.

  Motivasi sebagai motor penggerak di dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan seseorang terdorong untuk melakukan sesuatu demi tercapainya tujuan. Sedangkan motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri seorang siswa yang mampu menimbulkan dorongan untuk lebih semangat belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran, siswa yang tidak memiliki motivasi belajar tidak akan melakukan aktivitas belajar dari dalam diri siswa. Motivasi belajar dari diri luar siswa juga perlu dibangkitkan oleh guru dengan cara menginformasikan tujuan belajar, memberi dorongan, memberi rangsangan, evaluasi dan umpan balik.

  Akuntansi sebagai ilmu yang memiliki tingkat kesukaran yang cukup membutuhkan peranan motivasi belajar. Menurut Sardiman (2005:83) siswa yang memiliki motivasi belajar, juga memiliki ketekunan dalam menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, senang bekerja mandiri, cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, senang mempertahankan pendapat dan senang mencari dan memecahkan soal-soal. Agar siswa termotivasi untuk belajar lebih lanjut maka perlu diberikan rangsangan berupa hadiah, pujian, gerakan tubuh (acungan jempol, tepuk tangan), persaingan yang sehat, dan memberikan nilai terhadap hasil pekerjaan yang mereka capai.

  Bertolak dari urain di atas, peneliti menemukan kecenderungan yang dilakukan siswa yang kurang memiliki motivasi belajar, diantara terlihat saat proses belajar mengajar berlangsung seperti kurang memperhatikan penjelasan guru dengan baik (lebih senang mengobrol dengan teman satu bangku), saat mengerjakan latihan soal terkadang ada beberapa siswa yang menunggu hasil pekerjaan temannya, dan kurang lengkapnya catatan yang dimiliki, akibatnya kurang menguasai materi dengan baik, bahkan ada yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru berkaitan dengan materi yang baru dipelajari. Selain penjelasan guru dengan baik, bergairah, senang mengerjakan latihan soal dan catatan yang lengkap sehingga penguasaan terhadap materi cukup baik dan pada akhirnya dapat menjawab pertanyaan guru.

  Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap bahan ajar, maka banyak ahli pendidikan menciptakan metode-metode pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi seperti ceramah, latihan soal, diskusi, simulasi, sandiwara, demontrasi, role playing, praktek lapangan, dan permainan. Dalam hal ini, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode role playing. Alasan peneliti menggunakan metode role playing adalah sebagai berikut:

  1. Dengan role playing dapat menciptakan suatu permasalahan kehidupan,

  agar proses pembelajaran lebih menarik sehingga berdampak terhadap motivasi belajar siswa.

  2. Dengan role playing akan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

  3. Dengan role playing dapat melibatkan proses psikologis seperti sikap, nilai, dan keyakinan.

  Mengacu ketiga hal tersebut, berarti metode role playing dapat diterapkan pada pembelajaran akuntansi untuk materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Di kelas materi siklus akuntansi perusahaan jasa umumnya disajikan oleh guru dengan menggunakan metode ceramah dan latihan soal. diterapkan secara nyata di dunia usaha. Akibatnya motivasi belajar akuntansi siswa rendah.

  Berdasarkan permasalahan yang ada maka penulis tertarik utuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul

  “Penerapan Metode Role Playing Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi. Studi Kasus : Siswa Kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan ”.

B. Batasan Masalah

  Banyak ahli pendidikan menciptakan metode-metode pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi seperti ceramah, latihan soal, diskusi, simulasi, sandiwara, demontrasi, role playing, praktek lapangan, dan permainan. Dalam hal ini, metode yang digunakan pada penelitian ini adalaha role playing. Penelitian ini memfokuskan pada peningkatan motivasi intrinsik dan ekstrinsik belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi, khususnya tentang topik analisis bukti transaksi dan jurnal umum.

C. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah penelitian ini:

1. Apakah penerapan metode role playing pada materi analisis bukti

  transaki dan jurnal umum dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan, pada mata pelajaran akuntansi?

  D. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi interinsik dan ekstrinsik belajar siswa kelas XI IPS 2 , SMA Pangudi Luhur

  VAN LITH Muntilan, pada mata pelajaran akuntansi dengan penerapan metode role playing.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Sekolah

  a. Peserta didik Dengan penelitian ini diharapkan peserta didik dapat meningkatkan motivasi belajar mata pelajaran akuntansi pada materi analisi bukti transaksi dan jurnal umum. b. Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru dalam rangka penggunaan metode pembelajaran yang mampu mengaktifkan semua pihak yang terkait dalam proses pembelajaran.

  2. Bagi Prodi PAK Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bagi penelitian selanjutnya berkaitan dengan metode pembelajaran yang mengacu pada dunia nyata.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya berkaitan dengan penerepan metode pembelajaran role

  playing.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

  Penelitian tindakan kelas (PTK), berasal dari terjemahan bahasa Inggris Classroom Action Research (CAR). Dari istilah tersebut Suharsimi, dkk 2006 dalam Mulyasa (2009:10-11) menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di dalamnya, yakni penelitian, tindakan dan kelas, dengan paparan sebagai berikut:

  a. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

  b. Tindakan, menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

  c. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang dimaksud dengan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dan dari guru yang sama pula.

  Sedangkan Stephen Kemmis dan Wilf Carr (1986) dalam Mulyasa (2009:5) sendiri mengemukakan Penelitian tindakan adalah sebagai berikut:

  Penelitian tindakan adalah sebuah bentuk penelitian reflektif diri yang melibatkan sejumlah partisipan (guru, peserta didik, kepala sekolah, dan partisipan lain) di dalam situasi sosial (pembelajaran) yang bertujuan yntuk membuktikan kerasional dan keadilan terhadap: a)praktik sosial dan pembelajaran yang mereka lakukan; b) pemahamam mereka terhadap praktek- praktek pembelajaran; serta c) situasi dan institusi yang terlibat didalamnya. Dan menurut Kusumah dan Dwitagama (2009:9) mengemukakan:

  Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan, (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebgai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

  Dari pengertian di atas Muslich (2009:9-10) memaparkan beberapa kata-kata kunci yang terkait dengan PTK: a. PTK bersifat reflektif, maksudnya PTK diawali dari proses perenungan atas dampak tindakan yang selama ini dilakukan guru terkait dengan tugas-tugas pembelajaran di kelas.

  b. PTK dilakukan oleh pelaku tindakan, maksudnya PTK dirancang, dilaksanakan, dan dianalisis oleh guru yang bersangkutan dalam rangka ingin memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi di kelas.

  c. PTK dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, maksudnya dengan PTK diharapkan dapat meningkatkan kualitas berbagai aspek pembelajaran sehingga konmpetensi yang menjadi target pembelajaran dapat tercapai secara maksimal (efektif dan efesien).

  d. PTK dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan dengan

  sikap mawas diri, maksudnya adalah setiap langkah yang

  dilakukan dalam PTK harus dilakukan dengan terprogram dan penuh kesadaran sehingga dapat diketahui aspek-aspek mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki demi tercapainya kompetensi yang ditargetkan.

  e. PTK bersifat situasional dan kontekstual, maksudnya PTK kelas dan topik mata pelajaran tertentu sehingga simpulan atau hasilnya pun hanya diarahkan pada konteks yang bersangkutan, bukan untuk yang lain.

2. Prinsip Penelitian Tindakan Kelas

  Menurut Hopkins (1993:57-61) dalam Aqib (2006:17-18) ada 6 prinsip dasar PTK: a. Pekerjaan utama guru adalah mengajar, dan apa pun metode

  PTK yang diterapkannya seyogianya tidak mengganggu komitmennya sebagai pengajar.

  b. Metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang berlebihan dari guru sehingga berpeluang menggangu proses pembelajaran.

  c. Metode yang digunakan harus reliable, sehingga memungkinkan guru mengidentifikasi serta merumuskan hipotesis secara menyakinkan, mengembangkan strategi yang dapat diterapkan pada situasi kelasnya, serta memperoleh data yang dapat dugunakan untuk menjawab hipotesis yang dikemukakannya.

  d. Masalah program yang diusahakan oleh guru seharusnya merupakan masalah yang cukup merisaukan, dan bertolak dari tanggung jawab professional.

  e. Dalam menyelenggarakan PTK, guru harus bersikap konsisten menaruh kepedulian tinggi terhadap proses dan prosedur yang berkaitan dengan pekerjaannya.

  f. Dalam pelaksanaan PTK sejauh mungkin harus digunakan

  class room excerding perspective, dalam arti permasalahan

  tidak terlihat terbatas dalam konteks kelas dan atau mata pelajaran tertentu, melainkan perspektif misi sekolah secara keseluruhan. Sebagai contoh sekolah. Sekolah adalah memperbaiki sekolah, sedangkan pengawas sekolah memperbaiki sitem pendidikan . PTK hanyalah sebuah model, yang terpenting proses memperbaiki.

  3. Syarat Penelitian Tindakan Kelas

  Menurut Arikunto (2008:23-24) ada beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam penelitian tindakan kelas: a. Penelitian tindakan kelas harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi dalam pembelajaran, dengan demikian dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

  b. Penelitian tindakan kelas oleh guru menuntut dilakukannya pencermaan terus menerus, objektif, dan sistematis, sehingga diketahui secara pasti tingkat keberhasilan dan penyimpangan yang terjadi.

  c. Penelitian tindakan harus dilaksanakan sekurang-kurangnya dalam dua siklus. Hal ini bertujuan agar kekurangan- kekurangan pada siklus pertama dapat diperbaiki dalam siklus kedua, begitu pula seterusnya.

  d. Penelitian tindakan terjadi secara wajar. Dalam hal ini PTK tidak dilakukan dengan mengubah aturan dan jadwal yang sudah ada, dan tidak merugikan siswa.

  e. Penelitian harus benar-benar disadari oleh peneliti maupun pihak yang menjadi pelaku. Hal ini bertujuan agar pihak- pihak yang terkait dapat mengungkapkan kelebihan dan kekurangan yang telah dilakukan dibandingkan dengan rencana yang ada.

  f. Penelitian tindakan harus benar-benar menunjukan adanya tindakan yang dilakukan oleh sasaran tindakan. Jadi, dalam PTK siswa benar-benar ikut berperan dalam penelitian bukan hanya guru.

  4. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

  Penelitian tindakan kelas memberikan manfaat bagi peneliti, dalam hal ini khususnya adalah guru selaku pelaku penelitian. Menurut Kusuma dan Dwitagama (2009:14) secara umum manfaat PTK a. Menumbuhkan kebiasaan menulis Melalui PTK guru akan terbiasa untuk menulis. Hal ini penting karena guru-guru sekarang ini lebih dituntut untuk membuat banyak karya tulis.

  b. Menumbuhkan budaya meneliti Budaya meneliti dari pihak guru pada waktu-waktu yang lalu dirasakan masih minim. Dengan adanya PTK ini diharapkan guru termotivasi untuk meneliti dari hal yang paling sederhana yaitu kelas di mana mereka mengajar.

  c. Menggali ide baru Masalah-masalah yang dihadapi guru di dalam kelas tentunya sangatlah banyak dan sering terjadi. Masalah- masalah tersebut sebenarnya dapat diatasi melalui PTK. Dengan demikian ada pemecahan baru atau ide baru yang muncul dari adanya penelitian tindakan kelas.

  d. Melatih pemikiran ilmiah Guru diharapkan dapat berpikir secara ilmiah untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di kelas. Dalam hal ini masalah yang diangkat haruslah masalah yang berkaitan dengan pembelajaran bukan masalah yang lain.

  Langkah untuk menemukan masalah dilakukan dengan pengamatan. Setelah melakukan pengamatan dilanjutkan dengan menganalisis, dan merumuskan masalah, dan merencanakan PTK dalam bentuk perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

  e. Mengembangkan keterampilan Tujuan utama PTK adalah mengubah perilaku guru, peserta didik, peningkatan atau perbaikan kualitas pembelajaran, dan mengubah kerangka pelaksanaan pembelajaran guru di kelas. Jadi, dapat disimpulkan PTK bermaksud untuk mengembangkan keterampilan guru mengenai pendekatan dalam pembelajaran.

  f. Meningkatkan kualitas pembelajaran kelas Masalah-masalah yang ada di kelas seperti kondisi kelas minat siswa dalam pembelajaran, dan sebagainya dapat diatasi dengan penelitian tindakan kelas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

  5. Karakteristik PTK

  Menurut Muslich (2009:12-14) karakteristik dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Masalah PTK berawal dari guru, maksudnya PTK haruslah diilhami oleh permasalahan praktis yang dihayati oleh guru sebagai pelaku pembelajaran di kelas.

  b. Tujuan PTK adalah memperbaiki pembelajaran, dengan PTK guru akan berupaya untuk memperbaiki praktik pembelajaran agar menjadi lebih efektif.

  c. PTK adalah penelitian yang bersifat kolaboratif, Pelaksanaan PTK dapat dilaksanakan secara kolaborasi antara guru dengan dosen atau rekan sejawat. Hal tersebut dapat menambah masukan tentang prosedur yang benar.

  d. PTK adalah jenis penelitian yang memunculkan adanya

  tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas, hal tersebut berupa penggunaan metode pembelajaran,

  penerapan strategi, pemakaian media, dan hal-hal yang bersifat inovatif.

  e. PTK dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik

  pendidikan, saat penelitian dilaksanakan guru dengan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus pada siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur ST. Louis IX Sedayu Yogyakarta.

0 1 202

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Torunaments (TGT) dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 2 246

Penerapan metode role playing guna meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas XI IPS 2, SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan.

2 5 277

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa kelas XI IPS 1 SMA N I Depok Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan metode pembelajaran cooperative learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK BOPKRI I Yogyakarta.

0 12 240

Upaya peningkatan motivasi belajar siswa melalui peneraan metode pembelajaran role playing pada mata pelajaran akuntansi.

1 16 254

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II pada mata pelajaran ekonomi akuntansi SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 144

Deskripsi minat siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan tahun ajaran 2006/2007 terhadap kegiatan ekstrakurikuler - USD Repository

0 0 98

Penerapan metode pembelajaran cooperative learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK BOPKRI I Yogyakarta - USD Repository

0 0 238

Penerapan metode kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi : studi kasus pada siswa kelas XII IPS SMA Santa Maria Yogyakarta - USD Repository

0 0 188