Pembelajaran fisika dengan simulasi komputer pada pokok bahasan gerak lurus untuk siswa kelas VII di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN SIMULASI KOMPUTER
PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS UNTUK SISWA KELAS VII
DI SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN
Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:
Melania Royana Suryo Pratiwi
NIM. 061424007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010


i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tak terbatas kuasaMu TUHAN
Semua dapat KAU lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagi-MU
Di saat ku tak berdaya

kuasaMu yang sempurna
ketika ku percaya MUZIZAT itu nyata
bukan karna kekuatan
namun rohMu ya TUHAN
ketika ku berdoa MUZIZAT itu nyata
(Muzizat itu nyata)

… Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah
harapanku … (Maz 61:6)

Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Bapak dan Ibu tercinta
Adikku YB. Savio S.A
seluruh keluargaku
Terima kasih atas doa, kasih sayang, dan dukungannya kepadaku

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan
daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 31 Juli 2010

Melania Royana Suryo Pratiwi

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PEBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
Nomor Mahasiswa

: Melania Royana Suryo Pratiwi

: 061424007

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sana Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN SIMULASI KOMPUTER
PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS UNTUK SISWA KELAS VII
DI SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan
secata terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Di buat Yogyakarta
Pada tanggal : 31 Juli 2010
Yang menyatakan

Melania Royana Suryo Pratiwi


vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Melania Royana Suryo Pratiwi. 2010. Pembelajaran Fisika dengan Simulasi
Komputer pada Pokok Bahasan Gerak Lurus untuk Siswa Kelas
VII di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. Skripsi
S-1. Yogyakarta: Pendidikan Fisika. JPMIPA. FKIP.
Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui (1) peningkatan pemahaman siswa mengenai konsep-konsep
yang berhubungan dengan Gerak Lurus melalui pembelajaran dengan simulasi
komputer, (2) minat siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten pada pokok
bahasan Gerak Lurus, dan (3) tanggapan siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1
Klaten setelah diajar dengan menggunakan simulasi komputer. Untuk menentukan
ada tidaknya peningkatan pemahaman siswa, peneliti membandingkan
pemahaman siswa sebelum dan sesudah pembelajaran fisika dengan
menggunakan simulasi komputer. Minat siswa terhadap pembelajaran yang sudah

dilakukan dengan menggunakan kuesioner minat, dan melakukan wawancara
dengan beberapa siswa untuk mengetahui tanggapan siswa atas pemebelajaran
yang sudah dilakukan.
Penelitian dilakukan di SMP “Pangudi Luhur 1 Klaten”, pada bulan Maret
– Mei 2010. Subyek penelitian (partisipan) siswa-siswi kelas VII.
Penelitian ini didesain mencakup tiga tahap, yang terdiri dari (1) pra
pembelajaran, (2) proses pembelajaran, dan (3) setelah pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran yang dilakukan
dengan menggunakan simulasi komputer dapat meningkatkan pemahaman siswa
kelas VII A dari 29,4 % menjadi 67,7 %, kelas VII B dari 35,7 % menjadi 73,3%,
kelas VII C dari 24,0 % menjadi 66,7%, dan kelas VII D dari 40 % menjadi 76,4
% dan telah diuji dengan menggunakan t-test dengan signifikasi 0,05 (2) minat
keseluruhan siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan simulasi
komputer adalah 70,05 % yang termasuk dalam kriteria cukup, (3) tanggapan
siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan simulasi komputer adalah
positif

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRACT

Melania Royana Suryo Pratiwi. 2010. Physics Learning using Computer
Simulation on Undeviating Motion Unit of Seventh Grade Students of
SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. A Thesis of S-1 degree. Yogyakarta:
Physics Education Studey Program. JPMIPA. FKIP. Sanata Dharma
University.
This research was a quantitative research. This research was aimed at
finding out (1) the improvement of students’ understanding in concepts related to
undeviating motion through learning that used computer simulation, (2) students’
interest on undeviating motion unit, (3) students’ perceptions on physics learning
using computer simulation on undeviating motion unit. In finding out the
existence of improvement of students’ understanding, the researcher compared
students’ understanding on undeviating motion unit before and after using
computer simulation. In finding out students’ interest on physics learning using
computer simulation, the researcher distributed questionnaire, and conducted
some interviews to research students’ perceptions on physics learning using
computer simulation.
The research was done in SMP Pangudi Luhur 1 Klaten on March to May

2010. The research participants were seventh grade students of SMP Pangudi
Luhur 1 Klaten.
In this research, there were three steps conducted (1) pre-activity, (2) whist
activity, and (3) post-activity.
The research findings showed that (1) Physics learning using computer
simulation could improve the understanding of Class VII A students from 29.4%
to 67.7%, Class VII B students from 35.7% to 73.3%, Class VII C from 24% to
66.7%, and Class VII D from 40% to 76.4%; those results had been examined
using t-test with 0.05 significance, (2) the total of students’ interest to the learning
conducted that used computer simulation was 70.05% that was included in
sufficient criteria, (3) students’ perceptions on physics learning using computer
simulation showed to positive perceptions.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur bagi Dia, nama di atas segala nama dan Raja di atas segala

Raja, Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat. Semua ini karena begitu besar
melimpahkan rahmat, kasih, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi prasyarat guna
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi ini berjudul
PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN SIMULASI KOMPUTER PADA
POKOK BAHASAN GERAK LURUS UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP
PANGUDI LUHUR 1 KLATEN.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat berjalan dengan dengan
baik tanpa proses panjang dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Maka pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis
secara khusus mengucapkan terima kasih, kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim M.Ed.,Ph.D, selaku dosen pembimbing akademik
dan dosen pembimbing skripsi, dengan penuh kesabaran dan perhatian
telah memberikan bimbingan, pengarahan, mengoreksi, saran dan kritik
selama proses penulisan skripsi ini.
2. Dosen penguji, terima kasih atas segala saran-saran dan kritik yang telah
disampaikan selama pendadaran.
3. Br. Mardjito, FIC selaku kepala sekolah SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

yang telah memberikan waktu dan kesempatan kepada saya untuk
melakukan penelitian selama kurang lebih dua bulan.
4. Ibu V. Fika selaku guru mata pelajaran fisika yang telah membri waktu,
ruang, dan kesempatan kepada saya sehingga siswa-siswi kelas VII
dapat saya jadikan sebagai subyek penelitian.
5. Seluruh dosen dan karyawan JPMIPA yang telah membantu penulis
dalam membrrikan bimbingan dan pengarahan selama masa perkuliahan

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Siswa-siswi SMP Pangudi Luhur 1 Klaten yang telah memberikan
dukungan dalam perolehan data penelitian.
7. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Paulus Suroyo dan Ibu Ananias Try
Hari Astuti, yang telah memberikan dukungan, semangat, kasih sayang,
dan doa sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Ade’ku tercinta YB. Savio Surya Amanda yang telah memberikan
dukungan,


semangat,

kasih

sayang,

dan

doa

sehingga

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
9. Keluarga besar simbah Dwijo Suparno dan Somo Martoyo yang tercinta
atas segala doa, dukungan, dan segalanya yang diberikan buat Mella.
10. Bapak Win, Ibu Anna, dan Avis terima kasih atas segala bantuan,
perhatian, dan doa. Aku mendapatkan keluarga baru di sini.
11. Buat sahabatku tercinta Nurmala Safitri, terima kasih banyak buat tenaga
dan pikirannya. Ma selesai juga perjuangan kita… Lusia Tatik
Kartikawati dan Yulista Librolva Meitarita. Don’t give up !
12. Sahabat-sahabatku seperjuangan angkatan 2006 : Ambar, Fajar, Dede,
Gagan, bang Ben, Ari, suster, Rudy, Miranda, Desi, Lia, Ratna, Enita,
Nani, Nana, Dion dan Erni (p.Fis 07), Terima kasih atas persahabatan
ini dan semoga menjadi guru yang sukses dan jangan pernah lupakan
apa yang pernah kita alami kawan
13. Teman-teman wisma Rosari : Ika, Siska, Lina Mb Dewi, Yesia, Mb
Jeanne, Della, Tata, Angel, Priska, Lana, Puput, Vina, Eva. Terima kasih
atas persahabatan ini dan jangan pernah lupakan apa yang pernah kita
alami kawan
14. Pak Martin dan Santo (TI’05) yang telah bersedia menerima keluh kesah
tentang laptop dan membantu membuat simulasi komputer saya.
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan, doa, saran, kritik, dan dukungan selama kuliah
sampai

penulisan

x

skripsi

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun
serta menyempurnakan tulisan ini. Akhir kata semoga penelitian ini menjadi
berkat untuk setiap pembaca.

Yogyakarta, 19 Juni 2010

Melania Royana Suryo Pratiwi

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii
PENGESAHAN ........................................................................................... iii
PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PEBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS…………………………vi
ABSTRAK ................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................. 1
Rumusan Masalah ............................................................................ 2
Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
Pembatasan Masalah ........................................................................ 4

BAB II LANDASAN TEORI
Dunia dan Ilmu Pengetahuan ........................................................... 5

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hakikat Pengetahuan ........................................................................ 5
Hakikat Pembelajaran ...................................................................... 6
Pengertian Belajar ...................................................................... 7
Pengertian Pembelajaran ............................................................ 8
Media Pembelajaran
Arti Media Pembelajaran ........................................................... 8
Landasan Teoritis Penggunaan Media Pembelajaran ................ 9
Manfaat Media Pembelajaran .................................................... 11
Jenis Media Pembelajaran
Media Visual ........................................................................ 12
Media Audio Visual ............................................................. 13
Media yang diproyeksikan ................................................... 13
Media Video ......................................................................... 14
Media Berbasis Komputer ................................................... 14
Komputer
Peran Komputer dalam Pendidikan ............................................ 14
Peran Komputer dalam Pembelajaran Fisika ............................. 15
Kelebihan atau Keuntungan Simulasi Komputer ....................... 16
Kekurangan atau Kelemahan Simulasi Komputer ..................... 16
Simulasi Komputer ........................................................................... 16
Makromedia Flah 8 .......................................................................... 18
Pemahaman Konsep ......................................................................... 19
Sikap Siswa ...................................................................................... 21

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Belajar secara Terintegrasi ............................................................... 21
Gerak Lurus
Gerak dan Kelajuan
Pengertian Gerak .................................................................. 22
Kelajuan dan Kecepatan ....................................................... 23
Gerak Lurus Beraturan
Apakah gerak lurus beraturan itu? ....................................... 25
Grafik jarak terhadap waktu untuk GLB .............................. 25
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Percepatan ............................................................................ 26
Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan ........................ 26
Grafik kecepatan terhadap waktu ......................................... 27
Penerapan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari ......... 27
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam gerak lurus ......................... 28

BAB III METODOLOGI PENELTIAN
Jenis Penelitian ................................................................................. 29
Populasi Sampel ............................................................................... 29
Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 29
Desain Penelitian .............................................................................. 30
Metode Pengumpulan Data .............................................................. 31
Instrumen ......................................................................................... 33

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Metode Analisis Data
Hasil Pretest dan Posttest ........................................................... 35
Sikap Siswa ................................................................................ 39
Tanggapan siswa terhadap simulasi komputer ........................... 40

BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA
Data
Hasil pretest dan posttest ............................................................ 42
Data Minat Siswa ....................................................................... 44
Hasil Wawancara Siswa ............................................................. 48
Analisis Data
Pemahaman Siswa tentang Konsep Gerak Lurus ....................... 48
Minat Siswa terhadap Simulasi Komputer ................................. 60
Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran dengan simulasi
Komputer ................................................................................... 63
Keterbatasan Peneletian
Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 64
Waktu Penelitian ........................................................................ 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...................................................................................... 65
Saran ................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 67
LAMPIRAN ................................................................................................. 70

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Distribusi Soal Pretest dan Posttest ................................................. 34
Tabel 2 Distribusi Soal Kuesioner Sikap Menurut Indikator ....................... 34
Tabel 3 Kualifikasi dan Interval Skor .......................................................... 37
Tabel 4 Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa ......................................... 39
Tabel 5 Kriteria Skor pada Kuesioner .......................................................... 40
Tabel 6 Persentase rata-rata untuk setiap soal kelas VII A .......................... 42
Tabel 7 Persentase rata-rata untuk setiap soal kelas VII B .......................... 42
Tabel 8 Persentase rata-rata untuk setiap soal kelas VII C .......................... 43
Tabel 9 Persentase rata-rata untuk setiap soal kelas VII D .......................... 44
Tabel 10 Data hasil kuesioner minat kelas VII A ........................................ 44
Tabel 11 Data hasil kuesioner minat kelas VII B ........................................ 45
Tabel 12 Data hasil kuesioner minat kelas VII C ........................................ 46
Tabel 13 Data hasil kuesioner minat kelas VII D ........................................ 47
Tabel 14 Data hasil pretest dan posttest kelas VII A ................................... 49
Tabel 15 Data hasil pretest dan posttest kelas VII B ................................... 49
Tabel 16 Data hasil pretest dan posttest kelas VII C ................................... 50
Tabel 17 Data hasil pretest dan posttest kelas VII D ................................... 50

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 18 Data soal yang mengalami kenaikan tingkat pemahaman
paling tinggi .................................................................................. 53
Tabel 19 Data soal yang mengalami kenaikan tingkat pemahaman
paling rendah ................................................................................. 54
Tabel 20 Statistik pretest dan posttest VII A ............................................... 56
Tabel 21 Statistik pretest dan posttest VII B ................................................ 57
Tabel 22 Statistik pretest dan posttest VII C ................................................ 58
Tabel 23 Statistik pretest dan posttest VII D ............................................... 59
Tabel 24 Data minat seluruh siswa kelas VII ............................................... 60

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil pretest dan posttest .......................................................... 70
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................... 87
Lampiran 3 Soal Pretest dan Posttest ............................................................ 97
Lampiran 4 Pedoman jawaban pretest dan posttest ...................................... 99
Lampiran 5 Kuesioner minat ......................................................................... 102
Lampiran 6 Daftar pertanyaan wawancara ................................................... 105
Lampiran 7 Hasil wawancara ........................................................................ 106
Lampiran 8 Jadwal mengajar ........................................................................ 108
Lampiran 9 Surat permohonana ijin dari kampus ........................................ 109
Lampiran 10 Surat keterangan penelitian ..................................................... 110
Lampiran 11 Hasil pekerjaan siswa (pretest) ................................................ 111
Lampiran 12 Hasil pekerjaan siswa (posttest) ............................................. 113
Lampiran 13 Hasil pekerjaan siswa (kuesioner) .......................................... 115

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun mengalami kemajuan
yang sangat pesat. Hal ini juga yang mempengaruhi dunia pendidikan,
karena dengan adanya teknologi yang berkembang dapat membantu
pengajar dalam menyampaikan materi, khususnya dalam bidang fisika.
Fisika merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari
tentang keadaan fisis suatu benda dan gejala-gejala alam. Materi yang
diajarkan tidak bisa hanya dilakukan dengan metode ceramah saja, tetapi
membutuhkan suatu media untuk memudahkan menyampaikan materi
kepada siswa. Kebanyakan siswa menganggap bahwa pelajaran fisika
merupakan pelajaran yang sulit karena harus menghafalkan rumus yang
begitu banyak.

Pengajar dituntut untuk mengajar dengan cara yang

menarik agar berhasil menarik minat siswa belajar fisika dan merubah
kesimpulan dari “pelajaran fisika adalah pelajaran yang membosankan”
menjadi “pelajaran fisika adalah pelajaran yang menyenangkan”.
Sunarno dalam Madeamin (2008), media pembelajaran merupakan
salah satu komponen pendukung keberhasilan proses belajar mengajar.
Teknologi komputer merupakan media yang bisa digunakan untuk
membantu dalam menyampaikan materi fisika kepada siswa. Media ini
bisa membantu siswa dalam menyampaikan materi kepada siswa berupa
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

animasi dan visualisasi. Menurut Steindberg (dalam Lewar
2001:24) yang diketik oleh Oma, simulasi komputer dapat digunakan
untuk menjelaskan prinsip-prinsip atau konsep-konsep yang kompleks dan
memaparkan proses atau suatu fenomena. Taylor mengemukakan
kehebatan komputer terutama terletak pada : (1) kemampuannya untuk
mengerjakan secara matematis model-model system fisis yang dihadapi,
(2) kemampuannya untuk men-display-kan model-model itu dengan grafik
yang bagus dan jelas (1987 dalam Suparno, 1998). Media tidak dapat
berjalan dengan sendirinya, maka bagaimana caranya sehingga media yang
ada bisa digunakan sebaik-baiknya, sehingga membantu siswa dalam
pemahaman fisika.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin meneliti apakah media
simulasi komputer dapat efeketif membantu siswa SMP Pangudi Luhur 1
Klaten dalam menerima pelajaran fisika materi gerak lurus dan apa respon
siswa setelah diajarkan dengan simulasi komputer.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
muncul beberapa pertanyaan yang lebih spesifik:
1. Bagaimanakah peningkatan pemahaman siswa tentang gerak lurus
dengan memanfaatkan simulasi komputer secara terintegrasi?
2. Bagaimana minat siswa kelas VII terhadap pembelajaran dengan
memanfaatkan simulasi komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

3. Bagaimana tanggapan siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten
terhadap pembelajaran dengan menggunakan simulasi komputer?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan diatas, maka penelitian ini
bertujuan:
1. Peningkatan pemahaman siswa setelah pembelajaran dengan simulasi
komputer dalam materi gerak lurus.
2. Untuk mengetahui minat siswa kelas VII pada pokok bahasan gerak
lurus dengan metode simulasi komputer.
3. Mengetahui tanggapan siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten
setelah pembelajaran dengan menggunakan simulasi komputer.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh setelah melakukan penelitian ini, antara lain:
1. Untuk guru:
a. Membantu guru fisika dalam menciptakan modifikasi baru dalam
mengajar, agar minat siswa terhadap fisika semakin bertambah.
b. Semakin mengoptimalkan media yang ada khususnya media
komputer dalam pembelajaran fisika.
c. Semakin kreatif untuk menciptakan hal-hal baru dalam pengajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

2. Untuk siswa
Apabila hasil penelitian ini sudah dapat di simpulkan, maka
diharapkan siswa termotivasi untuk lebih tertarik belajar fisika.
3. Untuk peneliti
Hasil penelitian ini akan digunakan peneliti sebagai bekal untuk
mengajar besok.

E. Pembatasan Masalah
Berdasarkan masalah-masalah yang telah diutarakan di atas, maka peneliti
akan membatasi masalah yang akan diteliti:
1. Tingkat pemahaman akan materi dapat diketahui melalui nilai pretest
(tes awal) maupun posttest (test akhir)
2. Minat siswa berdasarkan pengisian kuesioner yang telah disiapkan
oleh peneliti. (dengan kuesioner yang sudah di buat oleh peneliti)
3. Tanggapan siswa berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti
kepada beberapa siswa. (daftar pertanyaan mencakupi pemahaman
siswa setelah pembelajaran dengan simulasi komputer, minat siswa
terhadap pembelajaran dengan simulasi komputer, dan kesan terhadap
pembelajaran dengan simulasi komputer)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Dunia (alam semesta) dan ilmu pengetahuan
Menurut Popper dalam Suparno (1997) membedakan tiga pengertian
tentang alam semesta: (1) dunia fisik atau keadaan fisik, (2) dunia kesadaran
atau mental atau disposisi tingkah laku, dan (3) dunia dari isi objektif
pemikiran manusia, khususnya pemikiran ilmiah, puitis, dan seni. Bettencourt
dalm Suparno (1997) mengatakan bahwa dunia oleh Popper dipandang secara
antologis.
Einstein dan Infeld dalam Bettencourt (1989) dalam Suparno (1997)
ilmu pengetahuan, terutama sains, adalah ciptaan pikiran manusia dengan
semua gagasan dan konsepnya yang ditemukan secara bebas. Menurut
Einstein dan Infeld (dalam Suparno 1997), konsep atau teori tidak menuruti
pengamatan induktif yang sederhana. Hal ini terbukti dengan adanya banyak
siswa yang mengalami kesulitan untuk mengabstrasikan kenyataan-kenyataan
yang mereka peroleh dari percobaan-percobaan mereka.

B. Hakikat Pengetahuan
Menurut Von Glasersfeld (dalam Suparno, 1997:21) konstruktivisme
adalah salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

siswa adalah konstruksi (bentukan) siswa sendiri, ia menegaskan bahwa
pengetahuan bukan suatu tiruan dari kenyataan.
Von Glaserfeld

(dalam Suparno,

1997) menyebutkan

bahwa

pengetahuan dibentuk oleh struktur konsepsi seseorang sewaktu dia
berinteraksi dengan lingkungannya. Konstruktivisme menyatakan bahwa
semua pengetahuan yang siswa peroleh adalah konstruktivisme menolak
adanya transfer pengetahuan dari guru kepada siswa. Tidak mungkin
mentransfer pengetahuan, karena setiap siswa membangun pengetahuan pada
dirinya. Pengetahuan bukanlah suatu barang yang dapat ditransfer begitu saja
dari pikiraan yang mempunyai pengetahuan ke pikiran orang yang belum
mempunyai pengetahuan. Bahkan bila seorang guru bermaksud mentransfer
konsep dan ide kepada seoarang siswa, pemindahan itu harus diinterpretsikan
dan dikonstruksikan oleh siswa lewat pengalamannya. (Bettencourt, 1989
dalam Suparno, 1997)

C. Hakikat Pembelajaran
Dalam pembelajaran fisika, kegiatan pembelajaran yang melibatkan
siswa menjadi tujuan utama. Oleh sebab itu proses pembelajaran fisika perlu
mendapatkan perhatian guru fisika.
Pembelajaran terdiri dari dua aspek yang saling berkaitan, yaitu belajar
dan mengajar. Belajar dan mengajar merupakan suatu proses yang sangat
penting karena di dalamnya mengandung hubungan atau interaksi antara guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai pengajar dengan anak didik sebagai subyek dan obyek dari kegiatan
pembelajaran.
1. Pengertian Belajar
a. Skinner dalam Olson (1997) belajar merupakan suatu proses
adaptasi perilaku yang progresif .
b. Kimble dalam Olson (1997) belajar merupakan perubahan
perilaku yang permanen atau relative permanen atau ajeg
dimana perilaku tersebut dari segi potensinya merupakan akibat
suatu latihan yang membawa reinforcement. Proses untuk
menemukan “what leads to what” apa mengarah pada apa
dalam lingkungan = proses melihat hubungan antara S dengan
S (Tolman). Lyle E. Bourne, JR., Bruce R. Ekstrand
memberikan batasan leraning as a relatively permanent change
in behavior traceable to experience and practice.
Dari definisi yang telah diberikan oleh pakar pendidikan tentang
belajar, maka dapat disimpulakan bahwa belajar adalah suatu aktifitas
mental atau psikis yang berlangsung dalam suatu interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam hal pengetahuan,
pemahaman, keterampilan, dan nilai-sikap yang bersifat permanen,
konstan dan berbekas.
Belajar tidak langsung terjadi begitu saja, tetapi melalui beberapa
proses. Proses belajar terdiri dari (1) menemukan pemecahan yang asli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

atau berpikir, (2) mengingat, (3) menjadi efisien menerapkan pemecahan
masalah itu terhadap suatu problem atau membentuk kebiasaan.
2. Pengertian Pembelajaran
Menurut Gagne dan Briggs dalam Tanlain, W (2005:33)
pembelajaran (instruksi) adalah suatu rangkaian peristiwa eksternal yang
mempengaruhi siswa sedemikian rupa, sehingga proses belajarnya dapat
berlangsung dengan mudah
Pembelajaran bukanlah proses memindahkan pengetahuan dari
guru ke siswa tetapi merupakan kegiatan yang meningkatkan siswa
membangun sendiri pengetahuannya. Pembelajaran berarti partisipasi
pelajar

dalam

membentuk

pengetahuan,

membuat

mempertanyakan kejelasan, bersikap kritis. Menurut Suparno

makna,
(1996:14)

peranan guru adalah mediator dan fasilitator yang membantu agar proses
belajar murid berjalan dengan baik, yang dikutip oleh Urbanus.

D. Media Pembelajaran
1. Arti Media Pembelajaran
Kata “media” adalah bentuk jamak dari “medium” yang dalam
bahasa Latin “medius” yang berarti “tengah”. McLuhan dalam Latuheru
(1988;11) menjelaskan bahwa media adalah saluran komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan)
dengan penerima pesan. Santoso S. Hamidjojo dalam Latuheru (1988;11)
mengartikan bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, sehingga ide,
pendapat, atau gagasan yang dikemukakan atau disampaikan itu bisa
sampai perantara. Menurut Gagne dalam Latuheru (1988;14) media adalah
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka
untuk belajar. Pengertian media mengarah pada sesuatu untuk mengantar
atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan
penerima pesan.
Pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru untuk membuat
belajar para siswanya. Schramm (1977) dalam Latuheru (1988:15)
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa
pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sementara
itu, Briggs (1977) dalam Latuheru (1988:14) berpendapat bahwa media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi
pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Dari pendapat di
atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan
kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik.
2. Landasan Teoritis Penggunaan Media Pembelajaran
Pengguanan media dalam suatu proses belajar mengajar harus
bertujuan agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan
dapat meningkatkan mutu pendidikan. Guru harus memanfaatkan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

yang ada untuk menunjang proses guru tersebut menyampaikan materi
kepada siswa agar siswa lebih mengerti.
Makin banyak alat indera yang digunakan, makin mudah kita
mempelajari hal yang baru atau mengingat hal baru. Peribahasa asing
(tua) berbunyi: I hear, I forget, I remember, I do, I understand, I know.
Bila saya melakukan, saya megerti dan mengetahui (Latuheru, 1988:16).
Materi pelajaran akan lebih mudah ditangkap siswa apabila
ditunjang dengan media dibandingakan dengan penyampaian materi
dengan ceramah atau dengan model pembelajaran yang monoton. Edgar
Dale

mengemukakan

pendapatnya

tentang

kemampuan

manusia

memperoleh ilmu pengetahuan dengan mengguanakan alat indera yang
dimilikinya:
(1) Edgar Dale:
Edgar Dale yang terkenal dengan Kerucut Pengalaman (Cone of
experience) mengemukakan bahwa pengalaman belajar seorang, 75%
diperoleh melalui indera lihat (mata); 13% melalui indera dengar
(telinga); dan selebihnya melalui indera lain tanpa menyebutkan jenis
dari

masing-masing

medianya.

Dale

mengemukanan

bahwa

pengalaman seseorang berlangsung mulai dari tingkat yang konkrit
(pengalaman langsung) menuju ke tingkat yang abstrak, dalam bentuk
lambang kata, melaui tahapan atau tingkat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

( Gambar. Kerucut pengalaman Edgar Dale, Latuheru 1988 )
3. Manfaat Media Pembelajaran
Edgar Dale dalam Latuheru (1988:23) mengatakan bahwa bila
media pembelajaran digunakan dengan baik dalam suatu proses belajar
mengajar, maka manfaatnya adalah sebagai berikut: (1) pehatian anak
didik terhadap materi pengajaran akan lebih tinggi, (2) anak didik
mendapatkan pengalaman yang konkret, (3) mendorong anak didik untuk
berani bekerja secara mandiri atau self activity, (4) hasil yang diperoleh
atau dipelajari oleh anak didik sulit dilupakan.
McKnown dalam Latuheru (1988:22) mengatakan bahwa: (1) pada
umumnya media pembelajaran itu merupakan sesuatu yang baru bagi anak
didik sehingga menarik perhatian mereka, sekaligus perhatiannya tertuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

pada materi pengajaran yang disajikan, (2) dengan menggunakan media
pembelajaran

dalam

suatu

proses

belajar

mengajar

anak

didik

mendapatkan kebebasan yang lebih besar, (3) materi pengajaran yang
disajikan dengan memanfaatkan media mudah dipahami karena lebih
konkret, (4) dengan menggunakan media pembelajaran, rasa ingin tahu
dari anak didik dapat ditingkatkan.
Dari uraian manfaat media oleh para ahli dapat disimpulkan (1)
media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian anak didik
terhadap materi pengajaran yang disajikan, (2) media pembelajaran
membantu memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan
cara yang lain, (3) media pembelajaran dapat mengatasi batas-batas ruang
dan waktu, misalnya benda atau sesuatu yang diajarkan itu terlalu besar
untuk dibawa ke dalam kelas, maka dapat saja menggunakan model, foto,
atau gambar dari benda tersebut. (4) media pembelajaran memungkinkan
terjadinya kontak langsung antara anak didik dengan guru, dengan
masyarakat, maupun dengan lingkungan alam disekitar mereka (Lataheru,
1988:24)
4. Jenis Media Pembelajaran
a) Media Visual
Media visual adalah

media yang hanya mengandalkan indera

penglihatan. Contohnya grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun,
komik
b) Media Audiovisual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar. Contohnya, televisi, video, film atau demonstrasi
langsung.
Media audiovisual dapat dibedakan menjadi :


Audiovisual diam
Audiovisual diam adalah media yang menampilkan suara dan
gambar diam (tidak bergerak).



Audiovisual gerak
Audiovisual gerak adalah media yang dapat menampilkan
unsur suara dan gambar yang bergerak. Contohnya, film suara
dan video kaset.

c) Media yang Diproyeksikan
Media yang termasuk media yang diproyeksikan :


Overhead transparansi (OHT)
OHT merupakan media yang paling banyak digunakan karena
relatif mudah dalam penyediaan materinya, karena hanya
dibutuhkan bahan transparansi dan alat tulis.



Slide
Slide adalah media visual yang penggunaannya diproyeksikan
ke layar lebar, dengan menggunakan slide gambar yang
disampaikan sangat realistis. Hal itu disebabkan materi atau
bahan slide adalah film fotografi yang berbentuk transparan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

d) Media Video
Media video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada
berbagai bidang studi. Media ini dapat memberikan gambaran kepada
peserta didik tentang dunia luar.
e) Media Berbasis Komputer
Media komputer saat ini sudah sangat luas dimanfaatkan oleh dunia
pendidikan.
Media komputer mampu menampilkan unsur audio-visual yang
bermanfaat untuk meningkatkan minat belajar siswa, atau yang dikenal
dengan program multimedia. Media komputer pun dapat memberi
umpan balik bagi respon siswa dengan segera setelah diberi materi.

E. Komputer
Komputer dalam perkembangan masa kini merupakan suatu perangkat
peralatan yang canggih dan dapat dimanfaatkan dalam masalah-masalah
pendidikan dan pembelajaran. Ia merupakan suatu medium yang cocok dalam
proses

pembelajaran

masa

kini

disamping

media

yang

lain.

(Latuheru,1988:118)
1. Peran komputer dalam pendidikan
Komputer memudahkan guru untuk menyampaikan materi kepada
siswa yang tidak bisa dilakukan melalui ceramah. Dalam proses
pembelajaran komputer dibedakan menjadi dua menurut fungsinya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(1)

15

Pembelajaran yang dibantu oleh komputer (computer assisted
instruction atau CAI)
Dalam proses ini para siswa berinteraksi secara langsung
dengan komputer yang menyimpan materi pembelajaran.

(2)

Pembelajaran yang ditata atau dikelola oleh komputer
(computer managed instruction atau CMI).
Dalam proses ini komputer akan membantu guru dalam
masalah pengurusan atau penataan dan bimbingan dalam
proses pembelajaran. Siswa tidak langsung berhubungan
dengan komputer, dan materi pembelajaran tidak tersimpan
dalam komputer itu.

2. Peran komputer dalam pembelajaran fisika
Komputer sangat membantu dalam menyampaikan materi fisika
kepada siswa. Materi fisika hampir semuanya tidak dapat disampaikan
melalui metode ceramah, perlu beberapa metode untuk mempermudah
menyampaikan materi.
Salah satu contoh metode yang dapat digunakan guru untuk
mempermudah menyampaikan materi kepada siswa adalah metode simulasi
komputer. Misalnya pada materi gerak lurus, guru dapat menggunakan
media komputer untuk menjelaskan gerak semu dan proses mendapatkan
grafik gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan dari simulasi
yang diberikan guru kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

3. Kelebihan atau keuntungan simulasi komputer
1) kemampuan dalam memberikan umpan balik yang segera.
2) bekerja dengan komputer sebagai sesuatu yang baru bagi siswa,
menimbulkan motivasi bagi mereka untuk lebih menekuni materi
yang akan disajikan.
3) dengan adanya warna, musik, dan grafik yang di animasi dapat
menambahkan realisme, dan merangsang untuk mengadakan
latihan-latihan, kerja, kegiatan laboratorium, simulasi, dan
sebagainya.
4. Kekurangan atau kelemahan simulasi komputer
1) Sering ada masalah-masalah tumpang tindih. Sering perangkat
lunak

(software) yang disiapkan untuk digunakan pada satu

komputer tidak cocok digunakan untuk komputer lain.
2) Komputer dapat memadamkan kreatifitas siswa.
3) Media ini cukup mahal dibandingkan dengan media lain.

F. Simulasi Komputer
Simulasi komputer adalah suatu program yang menyajikan khayalan
akan suatu kenyataan. Simulasi yang berhubungan dengan pendidikan ini
memungkinkan untuk membawa sebuah kenyataan yang sebenarnya ke dalam
ruang kelas, meskipun dalam bentuk yang jauh lebih rumit dari apa yang
digambarkan. Simulasi adalah cara lain yang efektif untuk memberikan bahan
ajar tertentu. Untuk target group (kelompok sasaran) tertentu, sekiranya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

memerlukan waktu yang relatif lama untuk memahami bahan ajar yang sesuai
dengan tujuan pengajaran, maka dengan cara simulasi hal tersebut dapat
diatasi (Soekartawi, 1995:21)
Mengadakan dengan simulasi komputer memungkinkan siswa untuk
berperanserta dalam kejadian-kejadian yang lebih dekat atau mirip dengan
kehidupan nyata, yang sengaja dibuat agar siswa dapat mengambil keputusan
(Latuheru, 1988:120)
Penggunaan simulasi komputer sangat menguntungkan karena siswa
dapat melakukannya sendiri berulang-ulang tanpa harus ditunggui guru seperti
pelajaran di dalam kelas. Dengan demikian, mereka lebih cepat untuk
mengerti konsep yang sedang dipelajarinya secara tepat (Suparno:108)
Menurut

Suparno

(1998)

dalam

artikelnya

yang

berjudul

“Penggunaan Komputer Dalam Proses Belajar Mengajar Fisika di Sekolah
Menengah” meski media komputer sangat membantu siswa belajar, terlebih
belajar sendiri, kiranya juga mengerti bahwa cara belajar lain tetap ada
gunanya dalam percaturan belajar mengajar fiaika. Masing-masing siswa
mempunyai cara belajar yang cocok untuk dirinya sendiri, mungkin tidak
dengan metode simulasi komputer. Guru juga harus kreatif dalam cara
mengajar materi kepada siswa, karena tidak semua materi fisika dapat diganti
dengan simulasi komputer.
Kriteria-kriteria yang perlu diperhatikan dalam menggunakana media
simulasi komputer dalam menyampaikan materi fisika kepada siswa adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

a) Jelas
Simulasi manampilkan pengantar awal, peristiwa sehari-hari yang
berkaitan dengan materi, konsep-konsep, gambar, pertanyaan
panduan, latihan soal, juga kesimpulan.
b) Menarik
Simulasi dibuat menarik sehingga siswa merasa senang mengikuti
kegiatan pembelajaran.
c) Sesuai dengan kompetensi yang dicapai
Materi yang disajikan dalam simulasi tentu saja harus sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Dalam penelitian ini peneliti memilih materi Gerak Lurus, karena
a. Dengan simulasi komputer bisa ditunjukkan simulasi tentang gerak semu
yang tidak mudah ditemukan dalam lingkungan kelas.
b. Dengan simulasi komputer bisa ditunjukkan perbedaan gerak lurus
beraturan dan gerak lurus berubah beraturan

G. Makromedia Flash 8
Macromedia Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh
Macromedia, saat itu sebagai pengembangnya yang saat ini sudah dibeli
oleh Adobe Incorporated sehingga berubah nama menjadi Adobe Flash,
Flash didesain dengan kemapuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang
handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun
dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

lainnya.
Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan
sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur
animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan
program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML.
Saya mulai mengenal Flash waktu kuliah Diploma Satu dulu, kadang
sering iseng coba-coba software, termasuk didalamnya ada macromedia
flash versi 5, kemudian berkembang kembali menjadi Macromedia 6 atau
sering disebut sebagai macromedia MX, berkembang kembali menjadi
Macromedia 7 atau sering disebut sebagai Macromedia MX 2004, dan
berkembang kembali menjadi Macromedia Flash 8 dan saat ini setelah
diberi oleh Adobe berkembang kembali menjadi Adobe Flash CS3.
Keunggulan dari program macromedia Flash dubandingkan
program lain yang sejenis, antara lain:
1. Dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau obyek
lain.
2. Dapat membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain.
3. Dapat dikonversi dan dipublikasikan (publish) ke dalam beberapa tipe
di antaranya adalah :.swf, .html, .gif, .jpg, .exe, .mov

H. Pemahaman Konsep
Menurut Kartika Budi (1993) dalam artikelnya yang berjudul
“Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi yang Terjadi”,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

fisika pada hakekatnya merupakan akumulasi hasil keilmuan berupa konsepkonsep fisis, prinsip, hukum, dan teori yang diperoleh melalui keilmuan, dan
sikap keilmuan. Sehingga memfasilitasi siswa, yang dapat diartikan sebagai
proses siswa membangun konsep, hukum, dan teori. Bila hal ini dilakukan,
maka tujuan yang harus dicapai dalam belajar fisika supaya dapat memahami
konsep adalah dengan melakukan proses dan teori yang bersangkutan.
Seperti yang dikutip oleh Kartika Budi (1987) dalam artikelnya yang
berjudul “Konsep: Pembentukan dan Penanamannya” pemahaman konsep
memegang peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar dapat dimengerti
sejauh tidak mengabaikan aspek-aspek lain.
Menurut kartika Budi (1992), untuk dapat memutuskan apakah siswa
memahami konsep atau tidak, diperlukan kriteria atau indikator-indikator yang
dapat

menunjukkan

pemahaman

tersebut.

Beberapa

indikator

yang

menunjukkan pemahaman siswa akan suatu konsep, antara lain:
a) Dapat menyatakan pengertian konsep dalam bentuk definisi
menggunakan kalimat sendiri.
b) Dapat menjelaskan makna dari konsep bersangkutan kepada orang
lain.
c) Dapat menganalisis hubungan antara konsep dalam suatu hukum.
d) Dapat menerapkan konsep untuk (1) menganalisis gejala-gejala
alam, (2) untuk memecahkan masalah fisika baik secara teoritis
maupun

secara

praktis,

(3)

memprediksi

kemungkinan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

kemungkinan yang bakal terjadi pada suatu sistem bila kondisi
tertentu dipenuhi.
e) Dapat mempelajari konsep lain yang berkaitan dengan lebih cepat.
f) Dapat membedakan konsep yang satu dengan konsep lain yang
saling berkaitan.
g) Dapat membedakan konsepsi yang benar dengan konsepsi yang
salah, dan dapat membuat peta konsep dari konsep-konsep yang
ada dalam suatu pokok bahasan

I. Sikap Siswa
Menurut Winkel sikap adalah kecenderungan dalam subyek untuk
menerima atau menolak suatu objek berdasarkan penilaian terhadap objek itu
sebagai objek yang berharga atau tidak berharga (Winkel, 19847:30)
Dalam penelitian ini sikap siswa diukur dengan kuesioner pengukuran
sikap dan silihat dari skor yang diperoleh siswa dari menjawab kuesioner
pengukuran sikap. Kuesioner pengukuran sikap ini dibuat berdasarkan
komponen-komponen dan indikator sikap.

J. Belajar secara Terintegrasi
Burden & Byrd dalam Sumaryanto persiapan atau perencanaan
pembelajaran merupakan salah satu aspek penting agar pembelajaran berhasil.
Keberhasilan pengembangan aspek terintegrasi sangat ditentukan ketika
perencanaan pembelajaran disusun guru. Sasaran, prosedur, dan proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

pembelajaran perlu diskenariokan sebaik mungkin agar pembelajaran
memberikan manfaat optimal. Jika guru memang ingin mengembangkan
aspek terintegrasi dalam pembelajaran, guru harus mengawalinya pada tahap
ini. Terintegrasi antara lain meliputi: silabus, rancangan penilaian, dan
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada pengembangan silabus,
guru harus mampu menjabarkan kurikulum menjadi uraian pembelajaran lebih
rinci dengan memperhatikan pengembangan aspek terintegrasi. Silabus akan
memberi pijakan kuat bagi penyusunan rencana pembelajaran selanjutnya.
Rancangan penilaian juga merupakan aspek yang penting dicermati karena
pada rancangan penilaian ini guru dapat merencanakan sasaran yang akan
dinilai, instrumen penilaian yang akan digunakan, serta bagaimana penilaian
tersebut akan dilaksanakan.
Pada

tahap

pembuatan

rancangan

penilaian,

guru

harus

menskenariokan bagaimana umpan balik terhadap pengembangan aspek
terintergasi dilakukan. Penyusunan RPP juga harus dilaksanakan guru dengan
memperhatikan pengembangan aspek terinterasi. Pada saat menyusun RPP,
guru harus mampu merancang pembelajaran yang mendorong dan menjamin
pengembangan aspek terintegrasi siswa dilaksanakan dan memberikan hasil
seperti yang diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

K. Gerak Lurus
1. Gerak dan Kelajuan
a. Pengertian Gerak
Sebuah benda dikatakan bergerak terhadap benda lain jika
kedudukan antara kedua benda itu berubah satu sama lain. Untuk
mendefinisikan gerak, memerlukan suatu titik acuan. Titik acuan
adalah suatu tempat di mana kita dapat mulai mengukur kedudukan
suat benda.
Gerak dalam hal ini di bagi menjadi dua, yaitu:
 Gerak relatif
Suatu benda yang bergerak terhadap benda tertentu belum
pasti bergerak terhadap benda lainnya. Contoh, Ani
berjalan kaki terhadap gedung sekolah.
 Gerak semu
Sebuah benda dikatakan melakukan gerak semu apabila
benda tersebut tampak seolah-olah bergerak, padahal
sebenarnya benda tersebut diam. Contoh, matahari seakanakan yang mengelilingi bumi, padahal yang sebenarnya
bumi lah (rotasi bumi) yang berputar mengelilingi matahari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

b. Kelajuan dan Kecepatan
 Pengertian Kelajuan (v)
Kelajuan suatu benda adalah hasil bagi antara jarak yang
ditempuh dengan selang waktu yang diperlukan benda
untuk menempuh jarak tersebut.

kelajuan v

jarak s
waktu t

Satuan kelajuan dalam SI adalah m/s.
 Perhitungan Kelajuan
Untuk menghitung kelajuan menggunakan segitiga rumus,
seperti di bawah ini:

s
:
v

x

t

Cara menggunakan segitiga rumus:
a. Keluarkan besaran yang ditanya dari segitiga
b. Besaran

yang

ditanyakan

sama

dengan

hasil

perhitungan kedua besaran yang tertinggal di dalam
segitiga
 Kelajuan rata-rata
Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi antara jarak total yang
ditempuh benda dengan selang waktu total untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

menempuh jarak tersebut. Kelajuan rat

Dokumen yang terkait

Penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan dan simulasi pada pembelajaran fisika pokok bahasan gerak lurus ditinjau dari keaktifan siswa

0 5 69

Analisis kesalahan siswa kelas VII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang tahun ajaran 2015/2016 dalam menyelesaikan soal-soal pada pokok bahasan rotasi.

0 1 412

Pengaruh simulai komputer terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar pada pokok bahasan kalor kelas VII SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta.

0 0 4

Peningkatan pemahaman konsep siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur Srumbung Magelang pada pokok bahasan suhu melalui pembahasan dengan metode kooperatif tipe Jigsaw II.

0 0 136

Peningkatan pemahaman konsep siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur Srumbung Magelang pada pokok bahasan suhu melalui pembahasan dengan metode kooperatif tipe Jigsaw II

0 1 134

Efektivitas pembelajaran fisika di SMP pada pokok bahasan pesawat sederhana dengan metode demonstrasi dan tekanan dengan metode eksperimen menggunakan lembar kegiatan siswa pada siswa kelas VII semester II SMP Pangudi Luhur Boro - USD Repository

0 3 175

Penerapan teori konstruktivisme dalam pembelajaran pokok bahasan getaran untuk siswa kelas 2 SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang - USD Repository

0 6 137

Identifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika bahasan gerak lurus pada siswa kelas XA dan XB SMA Santa Maria Yogyakarta - USD Repository

0 0 143

Perbedaan metode ceramah dengan metode simulasi komputer terhadap hasil belajar fisika yang menekankan aspek kognitif siswa kelas X SMA Negeri I Ngemplak pada pokok bahasan gerak lurus beraturan [GLB] - USD Repository

0 1 139

Peningkatan pemahaman siswa tentang gerak lurus menggunakan metode simulasi komputer di SMA N I Karangnongko, Klaten - USD Repository

0 2 179