Efektivitas pembelajaran fisika di SMP pada pokok bahasan pesawat sederhana dengan metode demonstrasi dan tekanan dengan metode eksperimen menggunakan lembar kegiatan siswa pada siswa kelas VII semester II SMP Pangudi Luhur Boro - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP PADA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN TEKANAN DENGAN METODE EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LEMBAR KEGIATAN SISWA

  

PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II

SMP PANGUDI LUHUR BORO

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Fisika Disusun Oleh :

ANDRIANA TRI HANDAYANI

  NIM : 991424011

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  “Tak penting berapa kali aku jatuh, tapi yang terpenting adalh berapa kali aku bangkit” ( A. Einstein )

  “Sesungguhnya Tuhan Allah menolong aku dalam hidup dan karya – karyaku.” “Allah yang memulai pekerjaan baik di antara kita akan menyelesaikannya. ”

  ( Flp 1:6 )

  Karya Sederhana ini Kupersembahkan untuk:

  Bapak Petrus Hadi Sumaryo dan Ibunda Maria Anastasia Sugiyah yang tercinta Kakakku Vincencius Agus Santoso dan Kristina Dewi Retno Ningrum

  Kakakku Almarhum Yohanes Yunarto yang terkasih Paulus Fitri Haryadi seseorang yang kusayangi

  Teman-teman kosku Christina Susanti, Srie, Mami Sahabatku Nita, Kapti, Diah dan Fika

  Teman-teman angkatan '99 Segenap anggota KKMPG Paroki Boro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  Andriana Tri Handayani, “ Efektivitas Pembelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Dengan Metode Demonstrasi dan Tekanan Dengan Metode Eksperimen Menggunakan Lembar Kegiatan Siswa Pada Siswa SMP Pangudi Luhur Boro Kelas VII “. Skripsi . Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan

  B

  Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. 2007.

  Pelaksananan penelitian dari tanggal 16 Maret sampai dengan 23 Mei 2006 di Laboratorium SMP Pangudi Luhur Boro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran fisika di SMP pada pokok bahasan pesawat sederhanan dengan metode demonstrasi dan tekanan dengan metode eksperimen menggunakan Lembar Kegiatan Siswa dalam hal (1) keterlibatan siswa (a) secara individual dan (b) secara klasikal, (2) prestasi belajar siswa (a) secara kuantitatif dan (b) secara kualitatif.

  Data keterlibatan siswa secara individual dikumpulkan dengan pengamatan menggunakan lembar observasi, untuk keterlibatan siswa secara klasikal diperoleh melalui hasil kerja siswa dalam mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa, sedangkan data prestasi belajar diperoleh dari tes hasil belajar.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa :

  1. Secara individual pembelajaran fisika dengan menggunakan metode demonstrasi dilihat dari keinginannya efektifitasnya rendah, sedangkan bila dilihat dari realisasinya efektivitasnya masih sangat rendah.

  2. Secara klasikal

  a. Secara kuantitatif pembelajaran fisika dengan menggunakan metode demonstrasi efektivitasnya sangat tinggi.

  b. Secara kualitatif pembelajaran fisika dengan menggunakan metode demonstrasi efektivitasnya cukup.

  3. Secara individual pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen dilihat dari keinginan dan realisasinya efektivitasnya cukup.

  4. Secara klasikal

  a. Secara kuantitatif pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen efektivitasnya sangat tinggi.

  b. Secara kualitatif pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen efektivitasnya cukup.

  5. Dalam hal prestasi belajar baik pembelajaran dengan metode demonstrasi dan eksperimen efektivitasnya masih sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  Andriana Tri Handayani “ The Effectiveness of Physics Teaching-Learning Process the Simple Plane with Demonstration Method and Pressure with Experimental Method Using Students’ Work Sheets on Grade 7 Students

  B

  Pangudi Luhur Junior High School in Boro ”. Physics Education Study Program, Mathematic and Science Education Departement. Teachers Training and Education Faculty. Sanata Dharma University. Yogyakarta. 2007.

  The research was conducted at Laboratory Pangudi Luhur Junior High

  th th School, Boro on March 16 to May 23 , 2006.

  The research aimed at find out the effectiveness of physics teaching- learning Process in Junior High School on the simple plane topic with demonstration method and pressure with experimental method using Students’ Work Sheets on (1) student’s involvement case of (a) classically and (b) individually, (2) student’s archiements case of (a) quantitatively and (b) qualitatively.

  The individual involvement data of students were collected using observation sheets, whereas the classical students involvement data gained from the result of the students work sheets, student’s archievement result from the test. The result of the research show that:

  1. Individual involvement of physic teaching-learning process with demonstration method on desire the effectiveness is low, while on the realization the effectiveness is very low.

  2. In the case of classical involvement

  a. Quantitatively of physic teaching-learning process with demonstration method effectiveness is very high.

  b. Qualitatively of physic teaching-learning process with demonstration method effectiveness is sufficient.

  3. Individual involvement of physic teaching-learning process with experimental method on desire and realization the effectiveness is sufficient.

  4. In the case of classical involvement

  a. Quantitatively of physic teaching-learning process with experimental method effectiveness is very high.

  b. Qualitatively of physic teaching-learning process with demonstration method effectiveness is sufficient.

  5. In the case of result, teaching-learning process with demonstration method and experimental method effectiveness is very low.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penelitian dan penulisan skripsi dengan judul “ Efektivitas Pembelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan Pesawat Sederhana dan Tekanan dengan Metode Demonstrasi dan Eksperimen Menggunakan Lembar Kegiatan Siswa Pada Siswa Kelas VII SMP Pangudi

  B Luhur Boro “ dapat diselesaikan dengan baik.

  Penyusunan skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Universitas Sanata Dharma. Selain atas berkat, rahmat dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik karena bantuan berupa ide, gagasan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempata ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Drs. Fr. Y. Kartika Budi, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  2. Br. Lusius Supardji, FIC selaku Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur Boro yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah yang beliau pimpin.

  3. Ibu Antonia Astuti, S.Pd. selaku guru bidang studi fisika di SMP Pangudi Luhur Boro yang telah membantu dalam penelitian ini.

  4. Siswa-siswi SMP Pangudi Luhur Boro khususnya kelas VII , terimakasih atas

  B kerjasamanya yang telah kalian berikan selama penelitian berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Katrin, Diah Isnaeni S.Pd, dan Kapti Tri Rahayu S.Pd yang telah membantu pengamatan selama penulis melakukan penelitian.

  6. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Penulis

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL……………………………………………………………......................... . i PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………..................... ii PENGESAHAN .................................................................................................... … iii PERSEMBAHAN ................................................................................................. … iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... … v ABSTRAK ............................................................................................................ … vi

  

ABSTRACT ............................................................................................................ … vii

  KATA PENGANTAR ………………………………………………………… . …viii DAFTAR ISI ......................................................................................................... … x DAFTAR TABEL................................................................................................. .. xiv DAFTAR LAMPIRAN. …………………………………………….......................xvii

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………………………………………………… . 1 B. Perumusan Masalah …………………………………………....... 3 C. Tujuan Penelitian ……………………………………………… . 4 D. Manfaat Penelitian ……………………………………………… ... 4 BAB II. LANDASAN TEORI A. Hakikat IPA (Sains) ……………………………………………. .... 5 B. Hakikat Belajar dan Pembelajaran ………………………………. 8 C. Efektivitas Pengajaran Fisika …………………………………… 10 D. Keterlibatan Siswa ………………………………………………. 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Silabus ……………………………………………………… 34

  2. Prestasi Belajar ……………………………………………… 44

  1. Keterlibatan Siswa …………………………………………… 39

  H. Metode Analisis Data …………………………………………… 39

  G. Kualitas Instrumen ……………………………………………… 38

  4. Tes Hasil Belajar ……………………………………………… 38

  3. Lembar Observasi …………………………………………… 36

  2. Lembar Kegiatan Siswa …………………………………… . 35

  E. Metode Demonstrasi …………………………………………… 12

  F. Metode Eksperimen ……………………………………………… 20

  2. Pengumpulan Data ……………………………………… ...... 33

  1. Pembelajaran ………………………………………………… 32

  E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ……………………………… 32

  2. Definisi Operasional Ubahan ……………………………… . 31

  1. Jenis Ubahan ………………………………………………… 31

  BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………… 30 B. Populasi Dan Sampel Penelitian. ………………………………... .. 30 C. Jenis Penelitian …………………………………………………… 30 D. Ubahan Penelitian ……………………………………………… 30

  H. Prestasi Belajar Siswa …………………………………………..... . 29

  G. Pembelajaran Fisika dengan Lembar Kegiatan Siswa …………… 27

  F. Instrumen Penelitian ……………………………………………. 33

  BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Data………………………………………………. 48 B. Pembahasan ………………………………………………........ 48 BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan..……………………………………………… ......... . 78 B. Saran – Saran …………………………………………………… 81 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 83 LAMPIRAN.......................................................................................................... 85 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  Nama Tabel Halaman Tabel 1 Lembar Observasi ....................................................................

  37 Tabel 2 Lembar Catatan Keterlibatan Siswa Secara Klasikal dari Data Lembar Kegiatan Siswa ...........................................................

  38 Tabel 3 Keterlibatan Siswa Secara Individual ......................................

  39 Tabel 4 Kualifikasi Keterlibatan Siswa Secara Individual dalam hal Keinginan dan Realisasinya .....................................................

  40 Tabel 5 Kriteria Efektivitas dalam Keterlibatan Siswa Secara Individual .................................................................................

  40 Tabel 6 Keterlibatan Siswa Pada Setiap Jenis Kegiatan Klasikal.........

  41 Tabel 7 Kriteria Kualifikasi Keterlibatan Siswa Secara Kuantitatif pada Setiap Jenis Kegiatan Klasikal .................................................

  42 Tabel 8 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Setiap Jenis Kegiatan Klasikal .................................................

  42 Tabel 9 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Setiap Jenis Kegiatan KLasikal .........

  42 Tabel 10 Kriteria Kualifikasi Keterlibatan Setiap Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Klasikal ...................................................

  43 Tabel 11 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Setiap Jenis Kegiatan Klasikal .................................................

  43 Tabel 12 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Setiap Jenis Kegiatan Klasikal ............

  44 Tabel 13 Kriteria Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Sub Pokok Bahasan Pesawat Sederhana dan Tekanan Dengan Metode Demonstrasi dan Eksperimen Menggunakan LKS dalam hal Keterlibatan Siswa Secara Kualitatif pada Setiap Jenis Kegiatan Klasikal ............................................................

  44 Tabel 14 Kriteria Penilaian .....................................................................

  44

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 15 Nilai Hasil Belajar Setiap Siswa ..............................................

  45 Tabel 16 Distribusi Frekuensi Nilai Siswa Yang Berhasil......................

  45 Tabel 17 Kriteria Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Sub Pokok Bahasan Pesawat Sederhana dan Tekanan Dengan Metode Demonstrasi dan Eksperimen Menggunakan LKS dalam hal Prestasi Belajar Siswa Secara Kuantitatif ………….. 46

  Tabel 18 Kriteria Kualifikasi Prestasi Belajar Siswa .............................

  46 Tabel 19 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Prestasi Belajar Siswa Secara Kualitatif ..................................................................................

  46 Tabel 20 Kriteria Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Sub Pokok Bahasan Pesawat Sederhana dan Tekanan Dengan Metode Demonstrasi dan Eksperimen Menggunakan LKS Dalam Hal Prestasi Belajar Siswa Secara Kualitatif Berdasarkan Jumlah Siswa Yang Berhasil....................................................

  47 Tabel 21 Keterlibatan Siswa Secara Individual ......................................

  48 Tabel 22 Kualifikasi Keterlibatan Siswa Secara Individual dalam hal Keinginan dan Realisasinya .....................................................

  48 Tabel 23 Data Keterlibatan Siswa pada Jenis Kegiatan Menjawab Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa..............................

  49 Tabel 24 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Kegiatan Menjawab Seluruh Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa ...........................................................

  49 Tabel 25 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Kegiatan Menjawab Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa……………….........................

  50 Tabel 26 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Setiap Jenis Kegiatan Menjawab Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa ...........................................................

  50 Tabel 27 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Menjawab Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa…………….............................

  51 Tabel 28 Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Sub Pokok

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Bahasan Pesawat Sederhana Dengan Metode Demonstrasi Menggunakan LKS dalam hal Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Menjawab Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa…………………………….....

  51 Tabel 29 Data Keterlibatan Siswa pada Jenis Kegiatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan…………………………………………… 51

  Tabel 30 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Keterlibatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan……………… .........................................................

  51 Tabel 31 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Kegiatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan ...............................................................

  52 Tabel 32 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan……………… .........................................................

  52 Tabel 33 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan………………………………........................

  52 Tabel 34 Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Sub Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Dengan Metode Demonstrasi Menggunakan Lembar Kegiatan Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan……….

  53 Tabel 35 Data Keterlibatan Siswa pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan .............................................................................

  53 Tabel 36 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan...............................

  53 Tabel 37 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan .............................................................................

  53 Tabel 38 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan...............................

  54 Tabel 39 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan .............................................................................

  54

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 40 Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Sub Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Dengan Metode Demonstrasi Menggunakan Lembar Kegiatan Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan…………………... ........................

  54 Tabel 41 Nilai Hasil Belajar Setiap Siswa ..............................................

  55 Tabel 42 Distribusi Frekuensi Nilai Siswa yang Berhasil.......................

  56 Tabel 43 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Prestasi Belajar Siswa..........

  56 Tabel 44 Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Sub Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Dengan Metode Demonstrasi Menggunakan Lembar Kegiatan Siswa dalam hal Prestasi Belajar Siswa Secara Kualitatif Berdasarkan Jumlah Siswa yang Berhasil............................................................................

  56 Tabel 45 Keterlibatan Siswa Secara Individual dalam Setiap Pertemuan

  57 Tabel 46 Kualifikasi Keterlibatan Siswa Secara Individual dalam hal Keinginan dan Realisasinya .....................................................

  57 Tabel 47 Data Keterlibatan Siswa pada jenis Kegiatan Melakukan Eksperimen............................................................

  58 Tabel 48 Efektivitas Keterlibatan Siswa pada Jenis Kegiatan Melakukan Eksperimen ………………………………………

  58 Tabel 49 Data Keterlibatan Siswa pada jenis Kegiatan Menjawab Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa..............................

  58 Tabel 50 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Setiap Jenis Kegiatan Menjawab Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa ...........................................................

  60 Tabel 51 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Kegiatan Menjawab Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa……………….........................

  61 Tabel 52 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Setiap Jenis Kegiatan Menjawab Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa ...........................................................

  62 Tabel 53 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Menjawab Pertanyaan dalam Lembar Kegiatan Siswa………………........................

  62 Tabel 54 Data Keterlibatan Siswa pada Jenis Kegiatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan………………………………… ...........

  63 Tabel 55 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Keterlibatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan……………… .........................................................

  63 Tabel 56 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Kegiatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan ……………… ......................................

  64 Tabel 57 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan ……………

  .................................................................................................. 64 Tabel 58 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa

  Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan………………………………..……………… 65

  Tabel 59 Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Sub Pokok Tekanan Dengan Metode Eksperimen Menggunakan Lembar Kegiatan Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Menyimpulkan Data Hasil Percobaan ………………………

  . 65 Tabel 60 Data Keterlibatan Siswa pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan……………………………..........................................

  65 Tabel 61 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan ………………......

  66 Tabel 62 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kuantitatif pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan ……………… ....................................................

  66 Tabel 63 Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan …………………… 66

  Tabel 64 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Keterlibatan Seluruh Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan ……………… ....................................................

  67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 65 Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Sub Pokok Bahasan Tekanan Dengan Metode Eksperimen Menggunakan Lembar Kegiatan Siswa Secara Kualitatif pada Jenis Kegiatan Mengerjakan Soal Latihan……………………………………… 67 Tabel 66 Nilai Hasil Belajar Setiap Siswa …………… .........................

  67 Tabel 67 Distribusi Frekuensi Nilai Siswa yang Berhasil ……………… 68 Tabel 68 Distribusi Frekuensi Kualifikasi Prestasi Belajar Siswa …………

  .................................................................................................. 69 Tabel 69 Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Sub Pokok

  Bahasan Tekanan Dengan Metode Eksperimen Menggunakan Lembar Kegiatan Siswa dalam hal Prestasi Belajar Siswa Secara Kualitatif Berdasarkan Jumlah Siswa yang Berhasil………….. 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  9. Silabus Pembelajaran Dengan Metode Eksperimen 116

  15. Menjawab pertanyaan dalam LKS 155

  14. Daftar Nilai Untuk Pembelajaran Dengan Metode Eksperimen 154

  13. Daftar Nilai Untuk Pembelajaran Dengan Metode Demonstrasi 153

  12. Lembar Observasi 152

  148

  11. Data Keterlibatan Siswa Dalam Pembelajaran Dengan Metode Eksperimen

  10. LKS Pembelajaran Dengan Metode Eksperimen 129

  Lampiran Halaman

  1. Pembelajaran Dengan Metode demonstrasi

  7. Data mengerjakan soal latihan 114

  6. Data menyimpulkan hasil percobaan 113

  5. Data menjawab pertanyaan dalam LKS 112

  4. Data Hasil Penelitian 111

  97

  3. LKS Pembelajaran Dengan Metode Demonstrasi

  86

  2. Silabus Pembelajaran Dengan Metode Demonstrasi

  85

  8. Pembelajaran Dengan Metode Eksperimen 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut hakikat fisika, tujuan pembelajaran fisika memiliki tiga

  aspek, yaitu membangun pengetahuan, proses dan sikap. Rumusan tujuan tersebut mengandung makna bahwa proses pembelajaran diharuskan memberi peluang kepada siswa untuk mengembangkan ketrampilan melakukan proses sains dan sikap sains. Pengetahuan yang berupa konsep- konsep dan hukum harus dibangun melalui serangkaian proses sains. Kemampuan melakukan proses dan sikap hanya dapat dibangun melalui pengalaman melakukan serangkaian proses yang berkesinambungan. Hal ini berarti keterlibatan siswa secara aktif dalam berbagai kegiatan yang relevan dalam proses pembelajaran merupakan suatu keharusan.

  Proses pembelajaran menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi lebih menekankan pada apa yang harus dilakukan oleh siswa, di samping apa yang harus mereka pelajari. Pembelajaran dimaksudkan untuk membangun kompetensi. Pembelajaran berpusat pada siswa dan menempatkan siswa sebagai subyek belajar dengan memperhatikan bakat, minat, kemampuan, strategi belajar, dan motivasi belajar. Implikasi Kurikulum Berbasis Kompetensi terhadap pembelajaran di kelas adalah membangun kompetensi melalui pengalaman dan praktik. Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai metode, yaitu dengan demonstrasi dan eksperimen Menurut Sund (1973: 161) dalam arti sempit demonstrasi dan eksperimen sebagai metode pembelajaran hakikatnya sama, yaitu percobaan yang dilakukan untuk memperoleh data, sehingga proses analisis dan kesimpulan dapat berlangsung. Dalam demonstrasi guru atau sekelompok siswa menunjukkan sesuatu kepada orang atau kelompok lain (Sund, 1973:160) sedangkan dalam eksperimen setiap siswa secara individual atau dalam kelompok kecil melakukan percobaan sendiri. Di dalam proses pembelajaran fisika sesuatu yang diperlihatkan dapat berupa obyek, alat, kegiatan, aturan, cara melakukan percobaan. Demonstrasi dapat dilakukan oleh guru sendiri, guru dibantu oleh siswa, siswa dibimbing guru,atau dilakukan oleh siswa sendiri. Sedangkan untuk eksperimen harus dilakukan oleh siswa sendiri dengan guru sebagai pembimbingnya.

  Untuk membantu siswa agar lebih aktif dalam proses pembelajaran guru mempergunakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang memudahkan siswa untuk mengikuti setiap proses pembelajaran.

  Lembar Kegiatan Siswa adalah manifestasi dari bentuk kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Lembar Kegiatan Siswa berupa sebuah buku atau lembaran yang berisi serangkaian kegiatan untuk membangun kompetensi sesuai materi pokok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Penulis tertarik untuk mengetahui dan meneliti sejauh mana efektivitas pembelajaran fisika dengan metode demonstrasi dan metode eksperimen menggunakan Lembar Kegiatan Siswa dalam hal keterlibatan siswa, dan prestasi belajar siswa. Penelitian dilakukan pada siswa siswi SMP Pangudi Luhur Boro dan materi pembelajarannya dibatasi pada materi pokok Pesawat Sederhana dan Tekanan. Oleh karena itu judul penelitian ini adalah “Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP pada Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Dengan Metode Demonstrasi dan Tekanan Dengan Metode Eksperimen Menggunakan Lembar Kegiatan Siswa”.

B. Perumusan Masalah

  Dari latar belakang tersebut di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

  1. Sejauh mana Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP Pada Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Dengan Metode Demonstrasi dan Tekanan Dengan Metode Eksperimen Menggunakan LKS dalam hal keterlibatan siswa.

  2. Sejauh mana Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP Pada Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Dengan Metode Demonstrasi dan Tekanan Dengan Metode Eksperimen Menggunakan LKS dalam hal prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan masalah yang ada, maka tujuan penelitian adalah:

  1. Untuk mengetahui Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP Pada Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Dengan Metode Demonstrasi dan Tekanan Dengan Metode Eksperimen Menggunakan LKS dalam hal keterlibatan siswa.

  2. Untuk mengetahui Efektivitas Pembelajaran Fisika di SMP Pada Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Dengan Metode Demonstrasi dan Tekanan Dengan Metode Eksperimen Menggunakan LKS dalam hal prestasi belajar siswa.

  D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini bermanfaat secara praktis maupun secara teoritis.

  1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan perbendaharaan teori tentang pembelajaran.

  2. Secara Praktis

  a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu informasi yang dapat membantu guru-guru untuk mengembangkan pembelajaran.

  b. Dengan menerapkan pembelajaran seperti yang dilakukan dalam penelitian ini diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih baik dan hasilnya meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II DASAR TEORI A. Hakikat IPA ( Sains ) Fisika adalah cabang dari IPA (sains). Oleh karena itu hakekat fisika

  dapat ditinjau dan dipahami melalui hakikat sains. Banyak definisi tentang sains. Beberapa saintis seperti Connant, Dawson dan Campbell mencoba mendefinisikan sains sebagai berikut. Menurut Connant, sains adalah bangunan atau deretan konsep dan skema konseptual (conceptual schemes) yang saling berhubungan sebagai hasil dari eksperimentasi dan observasi, yang berguna dan bernilai untuk eksperimentasi dan observasi selanjutnya.

  Menurut Dawson, sains adalah aktivitas pemecahan masalah oleh manusia yang termotivasi oleh keingintahuan akan alam di sekelilingnya dan keinginan untuk memahami, menguasai, dan mengolahnya demi memenuhi kebutuhan. Menurut Campbell, sains adalah pengetahuan (knowledge) yang bermanfaat dan praktis dan cara atau metode untuk memperolehnya (Fika, 2005: 5). Menurut Carin, seperti dikutip oleh Moh Amin (1987:4), sains adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, yang didalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Sedangkan menurut Sund (1973: 2) sains merupakan bangunan pengetahuan (body of knowledge) dan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Apabila kita memahami definisi di atas tentang hakikat sains maka kita akan menemukan komponen-komponen yang sama dalam sains yaitu aspek produk, aspek sikap dan aspek proses. Dengan kata lain sains dapat dipandang sebagai kesatuan dari proses, sikap dan produk. Adapun penjelasan dari aspek-aspek tersebut adalah

  1. Aspek Produk Fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori dalam sains merupakan hasil rekaan atau buatan manusia dalam rangka memahami dan menjelaskan alam bersama dengan berbagai fenomena yang terjadi di dalamnya. Fakta adalah sesuatu yang telah atau sedang terjadi yang dapat berupa keadaan, sifat atau peristiwa. Konsep adalah suatu ide yang merupakan generalisasi dari berbagai peristiwa atau pengalaman khusus yang dinyatakan dengan istilah atau simbol tertentu yang dapat diterima sesuai budaya setempat (Carin dan Sun, dalam Kartika Budi,1997:162). Prinsip dan hukum adalah hubungan sebab akibat antara dua konsep atau lebih yang merupakan generalisasi dari beberapa kejadian khusus. Hal yang membedakan keduanya adalah kalau hukum memiliki ciri khas, antara lain ditemukan secara khusus, berguna untuk pengembangan ilmu selanjutnya dan untuk memecahkan berbagai masalah sains dan sering diberi nama khusus sebagai apresiasi pada penemunya yang pertama kali mensosialisasikan atau orang berjasa dalam bidangnya (Kartika Budi, 1997:162).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Sedangkan teori membantu kita untuk menjelaskan dan meramalkan berbagai peristiwa alamiah yang berkaitan satu sama lain.

  2. Aspek Proses Proses sains merupakan salah satu cara yang digunakan para sains untuk mengembangkan dan memajukan sains. Proses sains terdiri dari bermacam-macam kegiatan seperti penentuan masalah, merumuskannya, perumusan hipotesis, merancang percobaan, melakukan pengukuran, menganalisis data dan menarik kesimpulan. Dalam pengajaan sains aspek proses ini muncul dalam bentuk kegiatan belajar-mengajar. Ada tidaknya aspek proses di dalam pengajaran sains sangatlah tergantung pada guru sebagai pendidik. Peran guru sangatlah penting untuk membantu siswa dalam belajar sehingga dapat membentuk pengetahuan bagi dirinya.

  3. Aspek Sikap Sikap adalah berbagai keyakinan, opini, dan nilai-nilai yang harus dipertahankan oleh seseorang khususnya ketika mencari atau mengembangkan pengetahuan baru, di antaranya tanggung jawab, rasa ingin tahu, disiplin, tekun, jujur, dan terbuka terhadap pendekatan orang lain (Sarkim,1997:134). Dalam pembelajaran sains aspek sikap dapat terlihat apabila guru secara sadar dapat terus menerus memperhatikan, mengarahkan, menegur dan menunjukkan sikap-sikap pada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dari uraian di atas sangatlah jelas bahwa fisika mencakup produk, proses dan sikap. Fisika juga merupakan salah satu mata ajar yang diajarkan di sekolah. Melihat dari kedua hal ini maka sebagai seorang pendidik harus dapat menentukan suatu metode pembelajaran fisika yang dapat mencakup kedua hal di atas. Perlu kita perhatikan juga bahwa pemilihan metode pembelajaran fisika harus dapat membantu siswa lebih nyaman dalam belajar dan lebih aktif dalam pembentukan pengetahuannya .

  Secara lebih khusus tujuan tersebut dijabarkan ke dalam tujuan setiap pokok bahasan dengan pola: mampu melakukan pengukuran, melakukan percobaan, diskusi, dan bernalar untuk memahami konsep, prinsip, hukum, dan/atau teori sesuai pokok bahasan yang dipelajarinya, serta mampu menerapkannya untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan. Dalam tujuan tersebut ditekankan betapa pentingnya kemampuan siswa melakukan proses, baik sebagai hasil maupun sebagai langkah kerja yang harus dialami dalam proses pembelajaran.

B. Hakikat Belajar dan Pembelajaran

  1. Belajar Ada macam-macam definisi tentang belajar. Menurut W.S. Winkel

  (1996 : 53) belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku (Dimyati dan Mudjiono, 1994 : 9). Sementara itu menurut filsafat konstruktivisme, belajar adalah proses mengkonstruksi pengetahuan dan abstraksi pengalaman baik alami maupun manusiawi (Paul Suparno, 1997:61). Dari beberapa pengertian belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses interaksi aktif manusia dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan tingkah laku dalam pengetahuan atau pemahaman, keterampilan dan sikap sebagai akibat pengalaman. Seseorang dapat dikatakan mengalami proses belajar apabila telah menunjukkan tingkah laku yang berbeda dengan sebelum belajar.

  2. Pembelajaran Menurut Lindgren, mengajar adalah meciptakan situasi, menyediakan kemudahan, membimbing dan mengarahkan sehingga pelajar melakukan proses pada dirinya terjadi perubahan, (Lindgren, dalam Theodoro Soares, 2003:12). Dengan kata lain, menyangkut aspek produk, pembelajaran adalah kegiatan menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa membangun pengetahuannya sendiri. Sedangkan menyangkut aspek proses, pembelajaran fisika dimaksudkan untuk meningkatkan ketrampilan berfikir siswa, yang menyertai kemampuan dan keterampilan psikomotorik.

  Keterampilan-keterampilan proses di sini mencakup antara lain: mengamati dengan indera, membuat penggolongan, menggunakan alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan bahan, merencanakan eksperimen, mengukur, mengajukan pertanyaan, menafsirkan data dan mengkomunikasikan hasil temuan untuk menguji gagasan-gagasan atau memecahkan masalah. Pada prinsipnya pelajaran fisika membekali siswa dengan kemampuan berbagai cara untuk “mengetahui” dan suatu cara “mengerjakan” yang dapat membantu siswa untuk memahami secara mendalam tentang alam sekitar. Sementara menyangkut aspek sikap, pembelajaran adalah kegiatan menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya perubahan sikap dalam diri siswa, dari tidak senang menjadi senang, dari bersikap pasif dalam kelas menjadi aktif untuk mengikuti pembelajaran.

  Pembelajaran itu sendiri menekankan pada kegiatan atau keaktifan siswa, bukan kegiatan guru. Ukuran dari kualitas pembelajaran tidak terletak pada baiknya guru menerangkan, tetapi pada kualitas dan kuantitas belajar siswa, guru yang pokok adalah menciptakan situasi, menyediakan kemudahan, merancang kegiatan, dan membimbing siswa agar mereka terlibat dalam proses belajar secara berkesinambungan.

C. Efektivitas Pengajaran Fisika

  Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang efektif merupakan harapan yang selalu diinginkan oleh para guru. Untuk mencapai hal itu, seorang guru harus menguasai materi pelajaran dengan baik dan dapat menggunakan strategi pembelajaran yang tepat, sehingga kegiatan pembelajaran dapat efektif. Efektivitas pengajaran itu seharusnya ditinjau

Dokumen yang terkait

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Efektivitas metode demonstrasi pada pembelajaran PAI hubungan dengan motivasi belajar siswa di SMP PGRI i Ciputat Tengerang Selatan

1 12 115

Perbandingan penguasaan konsep siswa antara pembelajaran mengunakan multimedia dengan non multimedia pada pokok bahasan virus : eksperimen di kelas x sma negeri 2 ciputat

0 3 137

Minat belajar siswa pada pembelajaran sastra dengan metode demonstrasi di kelas X Madrasah Aliyah Negeri XI Jakarta

0 8 109

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep tekanan (kuasi eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

0 5 168

Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran portofolio dalam mata pelajaran kimia: studi eksperimen di SMA Negeri I Pondok Aren Tangerang, Banten

1 22 87

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Penggunaan metode guided discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung: studi quasi eksperimen di SMP Paramarta

6 16 69

Pembelajaran dengan metode diskoveri terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan asam basa : studi eksperimen di SMP Islamiyah Ciputat

0 3 180

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185