Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA
ANTARAYANG MENGGUNAKANPENDEKATAN
KETERAMPILAN PROSES MELALUI METODE
EKSPERIMEN DAN PENDEKATAN EKSPOSITORI
MFLALUI METODE DEMONSTRASI
(Quasi Eksperimen pada Kelas X SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang)

.......
III
DISUSUN OLEH:
MIFTAHUL JANNAH
102016023906 I!Mrill.
'hri
1..1

GMセB セ ]ZQ

..セ ..........••....•....•1.
.
cp. 3o. (Jl..,


\::.'(,0[1 ;:..

. ;:?;;;;{

OL0'. ゥoᄋセ

i,l,\sifi1.,,:si

".,

PROGRAM STUDI PENDIDlKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDlKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF' HIDAYATULLAH
JAKARTA

.

.


LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi

berjudul

Perbedaan

Hasil

Belajar

Siswa

antara

yang

Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Eksperimen
dan Pendekatan EI{Spositori melalui


Metode Demonstrasi di SMA Negeri 2

Cip'ltat Tangerang, yaI1g disusun oleh Miftahul Jannah, NIM Ji)20 16023906, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Program Studi Pendidikan Biologi telah
melalui bimbingan, dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan
pada sidang munaqosah sesuai ketentuan yang telah ditetapkan fakultas.
Jakarta, 16 September 2008

an
Pemliffi1Wtll

" Drs. Ah
0
an M.Pd
NIP. 150 231502

LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi beljudul "Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang Menggunakan
Pendekatan Keterampilan Proses melalui Metode Eksperimen dan Pendekatan
Ekspositori melalui Metode Demonstrasi" Diajllkan kepada Fakullas IImu Tarbiyah dan

Kegllruan (FTIK) Universilas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan
Lulus dalam Ujian MlInaqasah pada langgal 18 Desember 2008 dihadapan Dewan Penguji.
Karena illl Penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S I ( Strata I ) dalam bidang Pendidikan
Biologi.

Jakarta. Januari 2009
Panitia Ujian Munaqasah
Tanda Tangan

Tanggal
Ketua Panitia( Ketua Jurusan Pendidikan IPA)



".:0'.:'9

If. H. Mahmud M Siregar, M.Si
NIP. 150222933

r


Sekretaris ( Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA )
Baig Hana Susanti. M.Sc
NIP. 150299475
Penguji I

YOf
....'
1 ......

Sujiyo Miranto. M.Pd
NIP. 150299933

セM

..

ArvA

Penguji II


........ セ

If. H. Mahmud M Siregar. M.Si
NIP. 150222933

Mengetahui,
Dekan FITK

MA

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Miftahul Jannah

Tempatffgl.Lahir


: Ciwandan, I I Juli 1984

NiM

10L016023906

Jurusan/Prodi

Pendidikan IPA-Biologi

Judul Skripsi

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang Menggunakan
Pendekatan

Keterampilan

Proses

melalui


Metode

Eksperimen dan Pendekatan Ekspositori melalui Metode
Demonstrasi
Dosen Pembimbing

: 1. Drs. Ahmad Sofyan, M.Pd

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya
sendiri dan saya bertanggungjawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Jakarta, 26 Februari 2009
Mahasiswa Ybs.

ABSTRACT

This research is titled "Comparison result ofStudents Evaluation Between the Skills
Process Experiment Method and the Exposition of Demostration Method
Approachment". Script, Program study Education of Biologi Science Education

Departement, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, The State Islamic
University SyarifHidayatullah Jakarta, March 2008. This Research was lmplimented
on March 2007 at SMA Negeri 2 Ciputat. The aim of The is know the dijJerences
result of students evaluation between the skills process experiment method and the
exposition of Demonstration method Approachment the concept ofpolution and the
environment changed The method for this research is by using quasi experiment on
36 samples for experiment class and control class. The instrument used is objective
test with the multiple choice form consist 21 items with 0-1 scores. According to the
calculation by using "t" test formula, there are not differences result between the
students which using the skills process experiment method and the exposition of
demonstration method approachment on the polution concept and the environment
cahnged It is can be seen from the teounl < t'able on the significant level 0,05 which is
0,037 < 2,00.
Key Word: Skills Process Approachment, Exposition Approachment,the result of the
Student Evaluation.

ABSTRAK
Miflahul Jannah: "Perbedaan HasiI Belajar Siswa antara yang lVien!!l!UnaKic
Pendekatan KeterampiIan Proses melalui Metode Eksperimen dan Pendekatan
Ekspositori melalui Metode Demonstrasi. Skripsi, Program Studi Pendidikan

Biologi, Jurman Pendidikan Hmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatl.'llah Jakarta, Agustus 2008.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2007 yang bertempat di SMA Negeri 2
Ciputat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara
yang menggunkan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan
pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi pada konsep pencemaran dan
perubahan lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen
kuasi yang sampelnya masing-masing 36 siswa baik untuk kelas eksperimen maupun
untuk kelas kontrol. lnstrumen yang digunakan adalah tes objektif bentuk pilihan
ganda yang terdiri dari 21 butir soal dengan penskoran 0-1. Berdasarkan hasil
perhitungan menggunakan rumus uji "too, tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa
antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode
eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi pada konsep
pencemaran dan perubahan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari harga thitung < ttabel
pada taraf signifikansi 0,05 yaitu 0,037 < 2,00.
Kata Kunci:

Pendekatan Keterampilan Proses, Pendekatan Ekspositori, Hasil
Belajar.


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,

Segala

puji

semata-mata

hanya

milik

Allah

yang

menggenggam alam semesta. Segala syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan ke:nudahan dalarn menyelesaikan penyusunan skripsi
berjudul "Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang Menggnnakan Pendekatan
Keterampilan Proses melalui Metode Eksperimen dan Pendekatan Ekspositori
melalui Metode Demonstrasi". Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah
kepada Rosulnya, Baginda Nabi Muhamad SAW yang telah memberikan tauladan
kepada umatnya.
Dalam penyusunan ini penulis mengalami berbagai kendala, namun berkat
kemudahan yang diberikan Allah serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Dekan Fakultas Hmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Ir. Mahmud M. Siregar, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA.
3. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA.
4. Bapak Drs. Ahmad SofYan, M.Pd, Ketua Program Studi BioIogi sekaligus Dosen
Pembimbing.
5. Bapak Drs. Suhaya, MM, seIaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Ciputat
Tangerang yang telah memberikan ijin penelitiannya.
6. Bapak Iping Sopingi, S. Pd, guru bidang studi SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang
yang telah banyak membantu dalam penelitiannya.
7. Kedua orang tua tercinta (M. Djumani Ismail, Hudaefah) dan kakak-kakakku
(Amrullah, Qurotul Aini, Rusman, Nurussusilawati, Hafidoh, Ikhwanul Arif)
serta ponakan-ponakan (Haikal

Luthfi, Alifa Azkiya Pum) yang telah

memberikan perhatian, kasih sayang, semangat, dan pengorbanan yang tak
terhingga serta dorongan moril dan materilnya.

8. Sahabat-sahabatku lis geulis, Honey, Emma manis, Idah, Iik imut, Apri cantik,
Ani, Hoh, Ocha, Dida, Enung yang telah memberikan semangat dan perhatiannya.
9. Sahabat-sahabat Jurusan Pendidikan IPA Biologi angkatan 2002 dan kimia
angkatan 2002.
10 Sahabat-sahabatku Irmayanti, Venti. Nisa, ka AtiJ.::ah, ka Neneng, b Harun, ka Ali
SofJan, SofJan RH Zaid, Hanif

yang telah

memberikan semangat dan

perhatiannya.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
sendiri dan pada umumnya bagi pembaca.

Jakarta, 16 September 2008

Penulis

DAFTARISI
ABSTRACT

.

ABSTRAK.............................................................................................................

11

KATA PENGANTAR...........................................................................................

J1I

DAFTAR lSI

v

DAFTAR TABEL..................................................................................................

viii

DAFTARGAMBAR.............................................................................................

ix

DAFTAR LAMPlRAN

x

BAB

I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

BAB

.

B. Identifikasi Masalah

6

C. Pembatasan Masalah

6

D. Perumusan Masalah

7

E. Manfaat Penelitian

7

II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoretis

8

I. Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses

8

a. Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses

8

b. Aspek-aspek Keterampilan Proses dalam Pembelajaran..

14

c. Kelebihan dan Kekurangan Pendekata Keterampilan Proses 25
2. Pembelajaran Metode Eksperimen

26

a. Pengertian Metode Eksperimen

26

b. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen

27

3. Pembelajaran Pendekatan Ekspositori

28

a. Pengertian Metode Ekspositori

28

b. Prosedur Pendekatan Ekspositori

32

4. Pembelajaran Metode Demonstrasi..........................................

33

a. Pengertian Metode Demonstrasi

33

b. Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi

34

5. Perbandingan antara Pendekatan Keterampilan Proses dan
Ekspositori

35

6. Hasil Belajar Siswa

37

a. Pengertian Belajar

37

b. Faktor-faktor Hasil Belajar

38

c. Hasil Belajar

39

d. Pengukuran Hasil Belajar

40

7. Penelitian yang Relevan

BAB

42

B. Kerangka Berpikir

44

C. Pengajuan Hipotesis

46

III METODOLOGI PENELITIAN
A. TujuanPenelitian

47

B. Tempat dan Waktu Penelitian

47

C. Metode Penelitian

47

D. Populasi dan Sampel

48

E. Teknik Pengumpulan Data

48

F. Instrumen Penelitian

49

G. Varibel Penelitian

49

1. Variabel X ( Pendekatan Keterampilan Proses melalui

Metode Eksperimen)
2. Variabel

3.

X

(Pendekatan

49
Ekspositori

melalui

Metode

Demonstrasi)

49

Variabel Y (Hasil Belajar Siswa)

50

H. Teknik Analisis Data

54

BAB

IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembelajaran Pendekatan Keterampilan

Proses melalui

Metode Eksperimen Biologi di SMA Negeri 2 Ciputat
Tangerang

57

B. Pembelajaran

Pendekatan

eォセーッ ゥエ イ

melalui

MetoGe

Demonstrasi di SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang
C. Hasil Belajar Siswa

58
59

I. Hasil Belajar Siswa dengan Pendekatan Keterampilan

Proses melalui Metode Eksperimen
2. Hasil

59

Belajar Siswa dengan Pendekatan Ekspositori

melalui Metode Demonstrasi

61

D. Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang menggunakan
Pendekatan

BAB

Keterampilan Proses melalui Metode Eksperimen

dan Pendekatan Ekspositori melalui Metode Demonstrasi

62

I. Uji Normalitas

64

2. Uji Homogenitas

65

E. Keterbatasan Penelitian

68

V PENUTUP
A. Kesimpulan

69

B. Saran

70

DAFTARPUSTAKA

71

LAMPIRAN

75

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Desain Penelitian

47

2. Kisi-kisi I'lstrullle'l

5!

3. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen

59

4. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol

61

5. Perbedaan Deskripsi Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

63

6. Kisi-Kisi Instrumen

97

7. Rekapitulasi Uji Validitas

105

8. Hasil Uji Coba Validitas Instrurnen

106

9. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen

112

10. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol..................................................................

113

II. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen

115

12. Deskripsi Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen...........................................

116

13. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol..............................................................

118

14. Deskripsi Data Hasil Belajar Kelas Kontrol

119

15. Persiapan Uji Norrnalitas dan Homogenitas Kelas Eksperimen

120

16. Uji normalitas Kelas Eksperimen .

121

17. Normalitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen.................................................

122

18. Persiapan Uji Normalitas Kelas Kontrol.......................................................

123

19. Uji Normalitas Kelas Kontrol.......................................................................

124

20. Normalitas Hasil Belajar kelas kontrol

125

21. Uji Homogenitas

127

22. Perhitungan Pengujian Hipotesis

129

DAFTAR GAMBAR

Gambar

I. Histogram Distribusi Frekuensi postest Kelas Eksperimen

60

2. Histogram Distribusi Frekuensi Postest Kelas Kontrol ..

62

DAFTAR LAMPmAN
Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

75

2. Lembar Kerja Siswa

92

3. Kis;-kisi Instfl!men....................

97

4. Instrumen res Hasil Uji Validitas..................................................................

98

5. Uji Validitas

104

6. Uji Reliabititas Instrumen Tes

106

7. Instrumen res Hasil Uji Validitas..................................................................

107

8. Data Hasil13elajar

III

9. Distribusi Frekuensi Hasil Belaja

113

10.Persiapan Uji Normalitas

119

II.Perhitungan Uji Homogenitas

125

12.Perhitungah Pengujian Hipotesis

127

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laiu per!:embangan IPTCK ::lan proses glob'llisasi secara tid::tk langsung
telah menuntut prasyarat kemampuan manusia untuk memperoleh peluang
partisipasi di dalamnya. Masyarakat masa depan yang terus mengejar kualitas dan
keunggulan, menuntut manusia bercirikan

kreatif, kritis, fleksibel, terbuka,

inovatif, tangkas, kompetitif, peka terhadap masalah, menguasai informasi,
mampu bekeIja dalam lintas bidang, dan mampu beradapdtasi dalam perubahan.
Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan. I Jadi pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku
anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai
anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa:
"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuban yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab".z
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertakwa terhadap Tuban YME dan berbudi pekerti lubur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri, serta bertanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. 3

'Syaiful Sagala, Konsep don Makna Pembelajaran un/uk Membantu Memecahkan
Problemaika Belajar dan Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2005), h. 2
'Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Ten/ang Sis/em Pendidikan
Nasional, (Jakarta: Eko Jaya, 2003), h.7
'L _

_



_

_

•••

_

2

Dalam rangka upaya mewujudkan mutu yang setinggl-tmgginya,
pemerintah dan masyarakat mengadakan pembenahan terhadap dimensi-dimensi
penentu kemajuan pendidikan. Operasionalisasi upaya bersama itu tampak dalam
berbagai rupa dan bentuknya, misalnya bahan pelajaran, metode pelajaran,
lingkungan belajar, guru, dan siswa. Kelima komponen tersebut harus saling
melengkapi agar interaksi belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan efisien.
Pembelajaran dalam konteks mempersiapkan sumber daya manusia abad
21 mengacu pada konsep belajar empat pilar pendidikan (the four pillar of

education) yang dicanangkan komisi UNESCO yaitu belajar untuk mengetahui
(learning to know), belajar untuk melakukan sesuatu (learning to do ) belajar
hidup bersama sebagai dasar untuk berpartisipasi dan bekerjasama dengan orang
lain dalam keseluruhan aktivitas kehidupan manusia (learning to life together),
dan belajar menjadi dirinya (learning to be).4 Mempersiapkan

Slswa yang

memiliki kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial yang bermutu
tinggi, antara lain berupa keterampilan motorik atau manual, kemampuan
intelektual, sosial, dan emosional. Dengan memiliki kompetensi tersebut, peserta
didik diharapkan mampu menghadapi dan mengatasi segala macal11 akibat dari
perkel11bangan dan perubahan yang teIjadi dalam lingkungan terdekat sampai
yang terjauh (lokal, nasional, regional, dan intemasional).
Dalam arti luas sains adalah pengkajian dan penteIjemahan pengalaman
l11anusia tentang dunia fisik, mencakup sel11ua aspek pengetahuan yang dihasilkan
oleh l11etode saintifik tidak terbatas pada fakta dan konsep tapi juga berbagai
varlaSl aplikasi pengetahuan dan proses perolehannya. Sedangkan dalam arti
sel11pit sains adalah sebagaimana yang dikenal dalam pendidikan kurikulurn
pendidikan di Indonesia sebagai ill11u Pengetahuan alat atau IPA. 5 Sains berkaitan
dengan cara mencari tahu tentang alam sekitar secara sistematis sehingga sains
bukan hanya penguasaan kurnpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
4 Haryono, Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan Proses Sains, Junal
"endidikan Dasar Vol. 7 No.1 (2006), h. 2
'i

セケ

........

"

"

'L __ .O

⦅GMセ⦅

3

Pendidikan sains seperti pada umumnya, memiliki peran yang sangat
penting dalam kehidupan manusia. Dalam pendidikan sains dikenal istilah proses
sains. Para ahli dikalangan pendidikan sains juga menyatakan bahwa produk sains
atau konsep dan sekaligus juga proses. Hubungan antara produk sains dengan
proses oains dinyatakan oleh Dahar (1990) sebagai satu kesatuan karena jika kita
hanya mengajarkan produk sains berupa fakta, konsep, prinsip, atau teori pada
siswa tanpa mengajarkan proses sains maka yang diajarkan bukan sains. 6 Dengan
demikian, dalam pengajaran sains penekanannya jangan terlalu berlebihan pada
konsep tanpa mempertimbangkan pada proses atau sebaliknya. Kegiatan
pengamatan dan pereobaan IPA dapat memberikan kesempatan kepada anak
untuk

memperoleh

pengetahuan

yang

muneul

dari

pengalaman

siswa,

mengembangkan konsep dasar, belajar mempraktekkan keterampilan dan
memanipulasi, meningkatkan rasa ingin tahu melalui observasi dan pereobaan,
mengembangkan keterampilan bahasa dan berkomunikasi, merangsang minat dan
kreativitas serta memperoleh rasa pereaya diri dalam mengendalikan situasi barn.
Pendidikan sains

menekankan pada pemberian pengalaman langsung

untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan
mamahami alam sekitar seeara alamiah. Pendidikan sains diarahkan untuk
meneari tahu dan berbuat sehingga dapat membentuk siswa untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Oleh karena itu
pendekatan yang diterapkan dalam menyajikan pembelajaran sains adalah
memadukan antara pengalaman proses sains dan pemahaman produk sains dalam
bentuk pengalaman langsung.
Pemberian mata pelajaran IPA atau pendidikan IPA bertujuan agar siswa
memahami/menguasai konsep-konsep IPA dan saling keterkaitannya, serta
mampu menggunakan metode ilmiah untuk memeeahkan masalah yang
dihadapinya, sehingga lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan Peneiptanya.
Sedangkan fungsi mata pelajaran IPA antara lain ialah:

6 Qr; l--I

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

2 25 63

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES MELALUI METODE Efektivitas Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IX

0 2 15

PERBEDAAN PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK.

0 0 70

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11