Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA
ANTARAYANG MENGGUNAKANPENDEKATAN
KETERAMPILAN PROSES MELALUI METODE
EKSPERIMEN DAN PENDEKATAN EKSPOSITORI
MFLALUI METODE DEMONSTRASI
(Quasi Eksperimen pada Kelas X SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang)
.......
III
DISUSUN OLEH:
MIFTAHUL JANNAH
102016023906 I!Mrill.
'hri
1..1
GMセB セ ]ZQ
..セ ..........••....•....•1.
.
cp. 3o. (Jl..,
\::.'(,0[1 ;:..
. ;:?;;;;{
OL0'. ゥoᄋセ
i,l,\sifi1.,,:si
".,
PROGRAM STUDI PENDIDlKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDlKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF' HIDAYATULLAH
JAKARTA
.
.
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi
berjudul
Perbedaan
Hasil
Belajar
Siswa
antara
yang
Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Eksperimen
dan Pendekatan EI{Spositori melalui
Metode Demonstrasi di SMA Negeri 2
Cip'ltat Tangerang, yaI1g disusun oleh Miftahul Jannah, NIM Ji)20 16023906, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Program Studi Pendidikan Biologi telah
melalui bimbingan, dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan
pada sidang munaqosah sesuai ketentuan yang telah ditetapkan fakultas.
Jakarta, 16 September 2008
an
Pemliffi1Wtll
" Drs. Ah
0
an M.Pd
NIP. 150 231502
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi beljudul "Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang Menggunakan
Pendekatan Keterampilan Proses melalui Metode Eksperimen dan Pendekatan
Ekspositori melalui Metode Demonstrasi" Diajllkan kepada Fakullas IImu Tarbiyah dan
Kegllruan (FTIK) Universilas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan
Lulus dalam Ujian MlInaqasah pada langgal 18 Desember 2008 dihadapan Dewan Penguji.
Karena illl Penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S I ( Strata I ) dalam bidang Pendidikan
Biologi.
Jakarta. Januari 2009
Panitia Ujian Munaqasah
Tanda Tangan
Tanggal
Ketua Panitia( Ketua Jurusan Pendidikan IPA)
セ
".:0'.:'9
If. H. Mahmud M Siregar, M.Si
NIP. 150222933
r
Sekretaris ( Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA )
Baig Hana Susanti. M.Sc
NIP. 150299475
Penguji I
YOf
....'
1 ......
Sujiyo Miranto. M.Pd
NIP. 150299933
セM
..
ArvA
Penguji II
........ セ
If. H. Mahmud M Siregar. M.Si
NIP. 150222933
Mengetahui,
Dekan FITK
MA
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Miftahul Jannah
Tempatffgl.Lahir
: Ciwandan, I I Juli 1984
NiM
10L016023906
Jurusan/Prodi
Pendidikan IPA-Biologi
Judul Skripsi
Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang Menggunakan
Pendekatan
Keterampilan
Proses
melalui
Metode
Eksperimen dan Pendekatan Ekspositori melalui Metode
Demonstrasi
Dosen Pembimbing
: 1. Drs. Ahmad Sofyan, M.Pd
dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya
sendiri dan saya bertanggungjawab secara akademis atas apa yang saya tulis.
Jakarta, 26 Februari 2009
Mahasiswa Ybs.
ABSTRACT
This research is titled "Comparison result ofStudents Evaluation Between the Skills
Process Experiment Method and the Exposition of Demostration Method
Approachment". Script, Program study Education of Biologi Science Education
Departement, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, The State Islamic
University SyarifHidayatullah Jakarta, March 2008. This Research was lmplimented
on March 2007 at SMA Negeri 2 Ciputat. The aim of The is know the dijJerences
result of students evaluation between the skills process experiment method and the
exposition of Demonstration method Approachment the concept ofpolution and the
environment changed The method for this research is by using quasi experiment on
36 samples for experiment class and control class. The instrument used is objective
test with the multiple choice form consist 21 items with 0-1 scores. According to the
calculation by using "t" test formula, there are not differences result between the
students which using the skills process experiment method and the exposition of
demonstration method approachment on the polution concept and the environment
cahnged It is can be seen from the teounl < t'able on the significant level 0,05 which is
0,037 < 2,00.
Key Word: Skills Process Approachment, Exposition Approachment,the result of the
Student Evaluation.
ABSTRAK
Miflahul Jannah: "Perbedaan HasiI Belajar Siswa antara yang lVien!!l!UnaKic
Pendekatan KeterampiIan Proses melalui Metode Eksperimen dan Pendekatan
Ekspositori melalui Metode Demonstrasi. Skripsi, Program Studi Pendidikan
Biologi, Jurman Pendidikan Hmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatl.'llah Jakarta, Agustus 2008.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2007 yang bertempat di SMA Negeri 2
Ciputat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara
yang menggunkan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan
pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi pada konsep pencemaran dan
perubahan lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen
kuasi yang sampelnya masing-masing 36 siswa baik untuk kelas eksperimen maupun
untuk kelas kontrol. lnstrumen yang digunakan adalah tes objektif bentuk pilihan
ganda yang terdiri dari 21 butir soal dengan penskoran 0-1. Berdasarkan hasil
perhitungan menggunakan rumus uji "too, tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa
antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode
eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi pada konsep
pencemaran dan perubahan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari harga thitung < ttabel
pada taraf signifikansi 0,05 yaitu 0,037 < 2,00.
Kata Kunci:
Pendekatan Keterampilan Proses, Pendekatan Ekspositori, Hasil
Belajar.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
Segala
puji
semata-mata
hanya
milik
Allah
yang
menggenggam alam semesta. Segala syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan ke:nudahan dalarn menyelesaikan penyusunan skripsi
berjudul "Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang Menggnnakan Pendekatan
Keterampilan Proses melalui Metode Eksperimen dan Pendekatan Ekspositori
melalui Metode Demonstrasi". Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah
kepada Rosulnya, Baginda Nabi Muhamad SAW yang telah memberikan tauladan
kepada umatnya.
Dalam penyusunan ini penulis mengalami berbagai kendala, namun berkat
kemudahan yang diberikan Allah serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Dekan Fakultas Hmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Ir. Mahmud M. Siregar, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA.
3. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA.
4. Bapak Drs. Ahmad SofYan, M.Pd, Ketua Program Studi BioIogi sekaligus Dosen
Pembimbing.
5. Bapak Drs. Suhaya, MM, seIaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Ciputat
Tangerang yang telah memberikan ijin penelitiannya.
6. Bapak Iping Sopingi, S. Pd, guru bidang studi SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang
yang telah banyak membantu dalam penelitiannya.
7. Kedua orang tua tercinta (M. Djumani Ismail, Hudaefah) dan kakak-kakakku
(Amrullah, Qurotul Aini, Rusman, Nurussusilawati, Hafidoh, Ikhwanul Arif)
serta ponakan-ponakan (Haikal
Luthfi, Alifa Azkiya Pum) yang telah
memberikan perhatian, kasih sayang, semangat, dan pengorbanan yang tak
terhingga serta dorongan moril dan materilnya.
8. Sahabat-sahabatku lis geulis, Honey, Emma manis, Idah, Iik imut, Apri cantik,
Ani, Hoh, Ocha, Dida, Enung yang telah memberikan semangat dan perhatiannya.
9. Sahabat-sahabat Jurusan Pendidikan IPA Biologi angkatan 2002 dan kimia
angkatan 2002.
10 Sahabat-sahabatku Irmayanti, Venti. Nisa, ka AtiJ.::ah, ka Neneng, b Harun, ka Ali
SofJan, SofJan RH Zaid, Hanif
yang telah
memberikan semangat dan
perhatiannya.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
sendiri dan pada umumnya bagi pembaca.
Jakarta, 16 September 2008
Penulis
DAFTARISI
ABSTRACT
.
ABSTRAK.............................................................................................................
11
KATA PENGANTAR...........................................................................................
J1I
DAFTAR lSI
v
DAFTAR TABEL..................................................................................................
viii
DAFTARGAMBAR.............................................................................................
ix
DAFTAR LAMPlRAN
x
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
BAB
.
B. Identifikasi Masalah
6
C. Pembatasan Masalah
6
D. Perumusan Masalah
7
E. Manfaat Penelitian
7
II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoretis
8
I. Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses
8
a. Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses
8
b. Aspek-aspek Keterampilan Proses dalam Pembelajaran..
14
c. Kelebihan dan Kekurangan Pendekata Keterampilan Proses 25
2. Pembelajaran Metode Eksperimen
26
a. Pengertian Metode Eksperimen
26
b. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen
27
3. Pembelajaran Pendekatan Ekspositori
28
a. Pengertian Metode Ekspositori
28
b. Prosedur Pendekatan Ekspositori
32
4. Pembelajaran Metode Demonstrasi..........................................
33
a. Pengertian Metode Demonstrasi
33
b. Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi
34
5. Perbandingan antara Pendekatan Keterampilan Proses dan
Ekspositori
35
6. Hasil Belajar Siswa
37
a. Pengertian Belajar
37
b. Faktor-faktor Hasil Belajar
38
c. Hasil Belajar
39
d. Pengukuran Hasil Belajar
40
7. Penelitian yang Relevan
BAB
42
B. Kerangka Berpikir
44
C. Pengajuan Hipotesis
46
III METODOLOGI PENELITIAN
A. TujuanPenelitian
47
B. Tempat dan Waktu Penelitian
47
C. Metode Penelitian
47
D. Populasi dan Sampel
48
E. Teknik Pengumpulan Data
48
F. Instrumen Penelitian
49
G. Varibel Penelitian
49
1. Variabel X ( Pendekatan Keterampilan Proses melalui
Metode Eksperimen)
2. Variabel
3.
X
(Pendekatan
49
Ekspositori
melalui
Metode
Demonstrasi)
49
Variabel Y (Hasil Belajar Siswa)
50
H. Teknik Analisis Data
54
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembelajaran Pendekatan Keterampilan
Proses melalui
Metode Eksperimen Biologi di SMA Negeri 2 Ciputat
Tangerang
57
B. Pembelajaran
Pendekatan
eォセーッ ゥエ イ
melalui
MetoGe
Demonstrasi di SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang
C. Hasil Belajar Siswa
58
59
I. Hasil Belajar Siswa dengan Pendekatan Keterampilan
Proses melalui Metode Eksperimen
2. Hasil
59
Belajar Siswa dengan Pendekatan Ekspositori
melalui Metode Demonstrasi
61
D. Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang menggunakan
Pendekatan
BAB
Keterampilan Proses melalui Metode Eksperimen
dan Pendekatan Ekspositori melalui Metode Demonstrasi
62
I. Uji Normalitas
64
2. Uji Homogenitas
65
E. Keterbatasan Penelitian
68
V PENUTUP
A. Kesimpulan
69
B. Saran
70
DAFTARPUSTAKA
71
LAMPIRAN
75
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Desain Penelitian
47
2. Kisi-kisi I'lstrullle'l
5!
3. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen
59
4. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol
61
5. Perbedaan Deskripsi Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
63
6. Kisi-Kisi Instrumen
97
7. Rekapitulasi Uji Validitas
105
8. Hasil Uji Coba Validitas Instrurnen
106
9. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen
112
10. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol..................................................................
113
II. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen
115
12. Deskripsi Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen...........................................
116
13. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol..............................................................
118
14. Deskripsi Data Hasil Belajar Kelas Kontrol
119
15. Persiapan Uji Norrnalitas dan Homogenitas Kelas Eksperimen
120
16. Uji normalitas Kelas Eksperimen .
121
17. Normalitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen.................................................
122
18. Persiapan Uji Normalitas Kelas Kontrol.......................................................
123
19. Uji Normalitas Kelas Kontrol.......................................................................
124
20. Normalitas Hasil Belajar kelas kontrol
125
21. Uji Homogenitas
127
22. Perhitungan Pengujian Hipotesis
129
DAFTAR GAMBAR
Gambar
I. Histogram Distribusi Frekuensi postest Kelas Eksperimen
60
2. Histogram Distribusi Frekuensi Postest Kelas Kontrol ..
62
DAFTAR LAMPmAN
Lampiran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
75
2. Lembar Kerja Siswa
92
3. Kis;-kisi Instfl!men....................
97
4. Instrumen res Hasil Uji Validitas..................................................................
98
5. Uji Validitas
104
6. Uji Reliabititas Instrumen Tes
106
7. Instrumen res Hasil Uji Validitas..................................................................
107
8. Data Hasil13elajar
III
9. Distribusi Frekuensi Hasil Belaja
113
10.Persiapan Uji Normalitas
119
II.Perhitungan Uji Homogenitas
125
12.Perhitungah Pengujian Hipotesis
127
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Laiu per!:embangan IPTCK ::lan proses glob'llisasi secara tid::tk langsung
telah menuntut prasyarat kemampuan manusia untuk memperoleh peluang
partisipasi di dalamnya. Masyarakat masa depan yang terus mengejar kualitas dan
keunggulan, menuntut manusia bercirikan
kreatif, kritis, fleksibel, terbuka,
inovatif, tangkas, kompetitif, peka terhadap masalah, menguasai informasi,
mampu bekeIja dalam lintas bidang, dan mampu beradapdtasi dalam perubahan.
Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan. I Jadi pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku
anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai
anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa:
"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuban yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab".z
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertakwa terhadap Tuban YME dan berbudi pekerti lubur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri, serta bertanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. 3
'Syaiful Sagala, Konsep don Makna Pembelajaran un/uk Membantu Memecahkan
Problemaika Belajar dan Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2005), h. 2
'Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Ten/ang Sis/em Pendidikan
Nasional, (Jakarta: Eko Jaya, 2003), h.7
'L _
_
セ
_
_
•••
_
2
Dalam rangka upaya mewujudkan mutu yang setinggl-tmgginya,
pemerintah dan masyarakat mengadakan pembenahan terhadap dimensi-dimensi
penentu kemajuan pendidikan. Operasionalisasi upaya bersama itu tampak dalam
berbagai rupa dan bentuknya, misalnya bahan pelajaran, metode pelajaran,
lingkungan belajar, guru, dan siswa. Kelima komponen tersebut harus saling
melengkapi agar interaksi belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan efisien.
Pembelajaran dalam konteks mempersiapkan sumber daya manusia abad
21 mengacu pada konsep belajar empat pilar pendidikan (the four pillar of
education) yang dicanangkan komisi UNESCO yaitu belajar untuk mengetahui
(learning to know), belajar untuk melakukan sesuatu (learning to do ) belajar
hidup bersama sebagai dasar untuk berpartisipasi dan bekerjasama dengan orang
lain dalam keseluruhan aktivitas kehidupan manusia (learning to life together),
dan belajar menjadi dirinya (learning to be).4 Mempersiapkan
Slswa yang
memiliki kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial yang bermutu
tinggi, antara lain berupa keterampilan motorik atau manual, kemampuan
intelektual, sosial, dan emosional. Dengan memiliki kompetensi tersebut, peserta
didik diharapkan mampu menghadapi dan mengatasi segala macal11 akibat dari
perkel11bangan dan perubahan yang teIjadi dalam lingkungan terdekat sampai
yang terjauh (lokal, nasional, regional, dan intemasional).
Dalam arti luas sains adalah pengkajian dan penteIjemahan pengalaman
l11anusia tentang dunia fisik, mencakup sel11ua aspek pengetahuan yang dihasilkan
oleh l11etode saintifik tidak terbatas pada fakta dan konsep tapi juga berbagai
varlaSl aplikasi pengetahuan dan proses perolehannya. Sedangkan dalam arti
sel11pit sains adalah sebagaimana yang dikenal dalam pendidikan kurikulurn
pendidikan di Indonesia sebagai ill11u Pengetahuan alat atau IPA. 5 Sains berkaitan
dengan cara mencari tahu tentang alam sekitar secara sistematis sehingga sains
bukan hanya penguasaan kurnpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
4 Haryono, Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan Proses Sains, Junal
"endidikan Dasar Vol. 7 No.1 (2006), h. 2
'i
セケ
........
"
"
'L __ .O
⦅GMセ⦅
3
Pendidikan sains seperti pada umumnya, memiliki peran yang sangat
penting dalam kehidupan manusia. Dalam pendidikan sains dikenal istilah proses
sains. Para ahli dikalangan pendidikan sains juga menyatakan bahwa produk sains
atau konsep dan sekaligus juga proses. Hubungan antara produk sains dengan
proses oains dinyatakan oleh Dahar (1990) sebagai satu kesatuan karena jika kita
hanya mengajarkan produk sains berupa fakta, konsep, prinsip, atau teori pada
siswa tanpa mengajarkan proses sains maka yang diajarkan bukan sains. 6 Dengan
demikian, dalam pengajaran sains penekanannya jangan terlalu berlebihan pada
konsep tanpa mempertimbangkan pada proses atau sebaliknya. Kegiatan
pengamatan dan pereobaan IPA dapat memberikan kesempatan kepada anak
untuk
memperoleh
pengetahuan
yang
muneul
dari
pengalaman
siswa,
mengembangkan konsep dasar, belajar mempraktekkan keterampilan dan
memanipulasi, meningkatkan rasa ingin tahu melalui observasi dan pereobaan,
mengembangkan keterampilan bahasa dan berkomunikasi, merangsang minat dan
kreativitas serta memperoleh rasa pereaya diri dalam mengendalikan situasi barn.
Pendidikan sains
menekankan pada pemberian pengalaman langsung
untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan
mamahami alam sekitar seeara alamiah. Pendidikan sains diarahkan untuk
meneari tahu dan berbuat sehingga dapat membentuk siswa untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Oleh karena itu
pendekatan yang diterapkan dalam menyajikan pembelajaran sains adalah
memadukan antara pengalaman proses sains dan pemahaman produk sains dalam
bentuk pengalaman langsung.
Pemberian mata pelajaran IPA atau pendidikan IPA bertujuan agar siswa
memahami/menguasai konsep-konsep IPA dan saling keterkaitannya, serta
mampu menggunakan metode ilmiah untuk memeeahkan masalah yang
dihadapinya, sehingga lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan Peneiptanya.
Sedangkan fungsi mata pelajaran IPA antara lain ialah:
6 Qr; l--I
ANTARAYANG MENGGUNAKANPENDEKATAN
KETERAMPILAN PROSES MELALUI METODE
EKSPERIMEN DAN PENDEKATAN EKSPOSITORI
MFLALUI METODE DEMONSTRASI
(Quasi Eksperimen pada Kelas X SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang)
.......
III
DISUSUN OLEH:
MIFTAHUL JANNAH
102016023906 I!Mrill.
'hri
1..1
GMセB セ ]ZQ
..セ ..........••....•....•1.
.
cp. 3o. (Jl..,
\::.'(,0[1 ;:..
. ;:?;;;;{
OL0'. ゥoᄋセ
i,l,\sifi1.,,:si
".,
PROGRAM STUDI PENDIDlKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDlKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF' HIDAYATULLAH
JAKARTA
.
.
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi
berjudul
Perbedaan
Hasil
Belajar
Siswa
antara
yang
Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Eksperimen
dan Pendekatan EI{Spositori melalui
Metode Demonstrasi di SMA Negeri 2
Cip'ltat Tangerang, yaI1g disusun oleh Miftahul Jannah, NIM Ji)20 16023906, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Program Studi Pendidikan Biologi telah
melalui bimbingan, dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan
pada sidang munaqosah sesuai ketentuan yang telah ditetapkan fakultas.
Jakarta, 16 September 2008
an
Pemliffi1Wtll
" Drs. Ah
0
an M.Pd
NIP. 150 231502
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi beljudul "Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang Menggunakan
Pendekatan Keterampilan Proses melalui Metode Eksperimen dan Pendekatan
Ekspositori melalui Metode Demonstrasi" Diajllkan kepada Fakullas IImu Tarbiyah dan
Kegllruan (FTIK) Universilas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan
Lulus dalam Ujian MlInaqasah pada langgal 18 Desember 2008 dihadapan Dewan Penguji.
Karena illl Penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S I ( Strata I ) dalam bidang Pendidikan
Biologi.
Jakarta. Januari 2009
Panitia Ujian Munaqasah
Tanda Tangan
Tanggal
Ketua Panitia( Ketua Jurusan Pendidikan IPA)
セ
".:0'.:'9
If. H. Mahmud M Siregar, M.Si
NIP. 150222933
r
Sekretaris ( Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA )
Baig Hana Susanti. M.Sc
NIP. 150299475
Penguji I
YOf
....'
1 ......
Sujiyo Miranto. M.Pd
NIP. 150299933
セM
..
ArvA
Penguji II
........ セ
If. H. Mahmud M Siregar. M.Si
NIP. 150222933
Mengetahui,
Dekan FITK
MA
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Miftahul Jannah
Tempatffgl.Lahir
: Ciwandan, I I Juli 1984
NiM
10L016023906
Jurusan/Prodi
Pendidikan IPA-Biologi
Judul Skripsi
Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang Menggunakan
Pendekatan
Keterampilan
Proses
melalui
Metode
Eksperimen dan Pendekatan Ekspositori melalui Metode
Demonstrasi
Dosen Pembimbing
: 1. Drs. Ahmad Sofyan, M.Pd
dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya
sendiri dan saya bertanggungjawab secara akademis atas apa yang saya tulis.
Jakarta, 26 Februari 2009
Mahasiswa Ybs.
ABSTRACT
This research is titled "Comparison result ofStudents Evaluation Between the Skills
Process Experiment Method and the Exposition of Demostration Method
Approachment". Script, Program study Education of Biologi Science Education
Departement, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, The State Islamic
University SyarifHidayatullah Jakarta, March 2008. This Research was lmplimented
on March 2007 at SMA Negeri 2 Ciputat. The aim of The is know the dijJerences
result of students evaluation between the skills process experiment method and the
exposition of Demonstration method Approachment the concept ofpolution and the
environment changed The method for this research is by using quasi experiment on
36 samples for experiment class and control class. The instrument used is objective
test with the multiple choice form consist 21 items with 0-1 scores. According to the
calculation by using "t" test formula, there are not differences result between the
students which using the skills process experiment method and the exposition of
demonstration method approachment on the polution concept and the environment
cahnged It is can be seen from the teounl < t'able on the significant level 0,05 which is
0,037 < 2,00.
Key Word: Skills Process Approachment, Exposition Approachment,the result of the
Student Evaluation.
ABSTRAK
Miflahul Jannah: "Perbedaan HasiI Belajar Siswa antara yang lVien!!l!UnaKic
Pendekatan KeterampiIan Proses melalui Metode Eksperimen dan Pendekatan
Ekspositori melalui Metode Demonstrasi. Skripsi, Program Studi Pendidikan
Biologi, Jurman Pendidikan Hmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatl.'llah Jakarta, Agustus 2008.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2007 yang bertempat di SMA Negeri 2
Ciputat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara
yang menggunkan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan
pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi pada konsep pencemaran dan
perubahan lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen
kuasi yang sampelnya masing-masing 36 siswa baik untuk kelas eksperimen maupun
untuk kelas kontrol. lnstrumen yang digunakan adalah tes objektif bentuk pilihan
ganda yang terdiri dari 21 butir soal dengan penskoran 0-1. Berdasarkan hasil
perhitungan menggunakan rumus uji "too, tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa
antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode
eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi pada konsep
pencemaran dan perubahan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari harga thitung < ttabel
pada taraf signifikansi 0,05 yaitu 0,037 < 2,00.
Kata Kunci:
Pendekatan Keterampilan Proses, Pendekatan Ekspositori, Hasil
Belajar.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
Segala
puji
semata-mata
hanya
milik
Allah
yang
menggenggam alam semesta. Segala syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan ke:nudahan dalarn menyelesaikan penyusunan skripsi
berjudul "Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang Menggnnakan Pendekatan
Keterampilan Proses melalui Metode Eksperimen dan Pendekatan Ekspositori
melalui Metode Demonstrasi". Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah
kepada Rosulnya, Baginda Nabi Muhamad SAW yang telah memberikan tauladan
kepada umatnya.
Dalam penyusunan ini penulis mengalami berbagai kendala, namun berkat
kemudahan yang diberikan Allah serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Dekan Fakultas Hmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Ir. Mahmud M. Siregar, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA.
3. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA.
4. Bapak Drs. Ahmad SofYan, M.Pd, Ketua Program Studi BioIogi sekaligus Dosen
Pembimbing.
5. Bapak Drs. Suhaya, MM, seIaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Ciputat
Tangerang yang telah memberikan ijin penelitiannya.
6. Bapak Iping Sopingi, S. Pd, guru bidang studi SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang
yang telah banyak membantu dalam penelitiannya.
7. Kedua orang tua tercinta (M. Djumani Ismail, Hudaefah) dan kakak-kakakku
(Amrullah, Qurotul Aini, Rusman, Nurussusilawati, Hafidoh, Ikhwanul Arif)
serta ponakan-ponakan (Haikal
Luthfi, Alifa Azkiya Pum) yang telah
memberikan perhatian, kasih sayang, semangat, dan pengorbanan yang tak
terhingga serta dorongan moril dan materilnya.
8. Sahabat-sahabatku lis geulis, Honey, Emma manis, Idah, Iik imut, Apri cantik,
Ani, Hoh, Ocha, Dida, Enung yang telah memberikan semangat dan perhatiannya.
9. Sahabat-sahabat Jurusan Pendidikan IPA Biologi angkatan 2002 dan kimia
angkatan 2002.
10 Sahabat-sahabatku Irmayanti, Venti. Nisa, ka AtiJ.::ah, ka Neneng, b Harun, ka Ali
SofJan, SofJan RH Zaid, Hanif
yang telah
memberikan semangat dan
perhatiannya.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
sendiri dan pada umumnya bagi pembaca.
Jakarta, 16 September 2008
Penulis
DAFTARISI
ABSTRACT
.
ABSTRAK.............................................................................................................
11
KATA PENGANTAR...........................................................................................
J1I
DAFTAR lSI
v
DAFTAR TABEL..................................................................................................
viii
DAFTARGAMBAR.............................................................................................
ix
DAFTAR LAMPlRAN
x
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
BAB
.
B. Identifikasi Masalah
6
C. Pembatasan Masalah
6
D. Perumusan Masalah
7
E. Manfaat Penelitian
7
II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoretis
8
I. Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses
8
a. Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses
8
b. Aspek-aspek Keterampilan Proses dalam Pembelajaran..
14
c. Kelebihan dan Kekurangan Pendekata Keterampilan Proses 25
2. Pembelajaran Metode Eksperimen
26
a. Pengertian Metode Eksperimen
26
b. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen
27
3. Pembelajaran Pendekatan Ekspositori
28
a. Pengertian Metode Ekspositori
28
b. Prosedur Pendekatan Ekspositori
32
4. Pembelajaran Metode Demonstrasi..........................................
33
a. Pengertian Metode Demonstrasi
33
b. Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi
34
5. Perbandingan antara Pendekatan Keterampilan Proses dan
Ekspositori
35
6. Hasil Belajar Siswa
37
a. Pengertian Belajar
37
b. Faktor-faktor Hasil Belajar
38
c. Hasil Belajar
39
d. Pengukuran Hasil Belajar
40
7. Penelitian yang Relevan
BAB
42
B. Kerangka Berpikir
44
C. Pengajuan Hipotesis
46
III METODOLOGI PENELITIAN
A. TujuanPenelitian
47
B. Tempat dan Waktu Penelitian
47
C. Metode Penelitian
47
D. Populasi dan Sampel
48
E. Teknik Pengumpulan Data
48
F. Instrumen Penelitian
49
G. Varibel Penelitian
49
1. Variabel X ( Pendekatan Keterampilan Proses melalui
Metode Eksperimen)
2. Variabel
3.
X
(Pendekatan
49
Ekspositori
melalui
Metode
Demonstrasi)
49
Variabel Y (Hasil Belajar Siswa)
50
H. Teknik Analisis Data
54
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembelajaran Pendekatan Keterampilan
Proses melalui
Metode Eksperimen Biologi di SMA Negeri 2 Ciputat
Tangerang
57
B. Pembelajaran
Pendekatan
eォセーッ ゥエ イ
melalui
MetoGe
Demonstrasi di SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang
C. Hasil Belajar Siswa
58
59
I. Hasil Belajar Siswa dengan Pendekatan Keterampilan
Proses melalui Metode Eksperimen
2. Hasil
59
Belajar Siswa dengan Pendekatan Ekspositori
melalui Metode Demonstrasi
61
D. Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara yang menggunakan
Pendekatan
BAB
Keterampilan Proses melalui Metode Eksperimen
dan Pendekatan Ekspositori melalui Metode Demonstrasi
62
I. Uji Normalitas
64
2. Uji Homogenitas
65
E. Keterbatasan Penelitian
68
V PENUTUP
A. Kesimpulan
69
B. Saran
70
DAFTARPUSTAKA
71
LAMPIRAN
75
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Desain Penelitian
47
2. Kisi-kisi I'lstrullle'l
5!
3. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen
59
4. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol
61
5. Perbedaan Deskripsi Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
63
6. Kisi-Kisi Instrumen
97
7. Rekapitulasi Uji Validitas
105
8. Hasil Uji Coba Validitas Instrurnen
106
9. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen
112
10. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol..................................................................
113
II. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen
115
12. Deskripsi Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen...........................................
116
13. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol..............................................................
118
14. Deskripsi Data Hasil Belajar Kelas Kontrol
119
15. Persiapan Uji Norrnalitas dan Homogenitas Kelas Eksperimen
120
16. Uji normalitas Kelas Eksperimen .
121
17. Normalitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen.................................................
122
18. Persiapan Uji Normalitas Kelas Kontrol.......................................................
123
19. Uji Normalitas Kelas Kontrol.......................................................................
124
20. Normalitas Hasil Belajar kelas kontrol
125
21. Uji Homogenitas
127
22. Perhitungan Pengujian Hipotesis
129
DAFTAR GAMBAR
Gambar
I. Histogram Distribusi Frekuensi postest Kelas Eksperimen
60
2. Histogram Distribusi Frekuensi Postest Kelas Kontrol ..
62
DAFTAR LAMPmAN
Lampiran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
75
2. Lembar Kerja Siswa
92
3. Kis;-kisi Instfl!men....................
97
4. Instrumen res Hasil Uji Validitas..................................................................
98
5. Uji Validitas
104
6. Uji Reliabititas Instrumen Tes
106
7. Instrumen res Hasil Uji Validitas..................................................................
107
8. Data Hasil13elajar
III
9. Distribusi Frekuensi Hasil Belaja
113
10.Persiapan Uji Normalitas
119
II.Perhitungan Uji Homogenitas
125
12.Perhitungah Pengujian Hipotesis
127
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Laiu per!:embangan IPTCK ::lan proses glob'llisasi secara tid::tk langsung
telah menuntut prasyarat kemampuan manusia untuk memperoleh peluang
partisipasi di dalamnya. Masyarakat masa depan yang terus mengejar kualitas dan
keunggulan, menuntut manusia bercirikan
kreatif, kritis, fleksibel, terbuka,
inovatif, tangkas, kompetitif, peka terhadap masalah, menguasai informasi,
mampu bekeIja dalam lintas bidang, dan mampu beradapdtasi dalam perubahan.
Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan. I Jadi pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku
anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai
anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa:
"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuban yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab".z
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertakwa terhadap Tuban YME dan berbudi pekerti lubur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri, serta bertanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. 3
'Syaiful Sagala, Konsep don Makna Pembelajaran un/uk Membantu Memecahkan
Problemaika Belajar dan Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2005), h. 2
'Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Ten/ang Sis/em Pendidikan
Nasional, (Jakarta: Eko Jaya, 2003), h.7
'L _
_
セ
_
_
•••
_
2
Dalam rangka upaya mewujudkan mutu yang setinggl-tmgginya,
pemerintah dan masyarakat mengadakan pembenahan terhadap dimensi-dimensi
penentu kemajuan pendidikan. Operasionalisasi upaya bersama itu tampak dalam
berbagai rupa dan bentuknya, misalnya bahan pelajaran, metode pelajaran,
lingkungan belajar, guru, dan siswa. Kelima komponen tersebut harus saling
melengkapi agar interaksi belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan efisien.
Pembelajaran dalam konteks mempersiapkan sumber daya manusia abad
21 mengacu pada konsep belajar empat pilar pendidikan (the four pillar of
education) yang dicanangkan komisi UNESCO yaitu belajar untuk mengetahui
(learning to know), belajar untuk melakukan sesuatu (learning to do ) belajar
hidup bersama sebagai dasar untuk berpartisipasi dan bekerjasama dengan orang
lain dalam keseluruhan aktivitas kehidupan manusia (learning to life together),
dan belajar menjadi dirinya (learning to be).4 Mempersiapkan
Slswa yang
memiliki kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial yang bermutu
tinggi, antara lain berupa keterampilan motorik atau manual, kemampuan
intelektual, sosial, dan emosional. Dengan memiliki kompetensi tersebut, peserta
didik diharapkan mampu menghadapi dan mengatasi segala macal11 akibat dari
perkel11bangan dan perubahan yang teIjadi dalam lingkungan terdekat sampai
yang terjauh (lokal, nasional, regional, dan intemasional).
Dalam arti luas sains adalah pengkajian dan penteIjemahan pengalaman
l11anusia tentang dunia fisik, mencakup sel11ua aspek pengetahuan yang dihasilkan
oleh l11etode saintifik tidak terbatas pada fakta dan konsep tapi juga berbagai
varlaSl aplikasi pengetahuan dan proses perolehannya. Sedangkan dalam arti
sel11pit sains adalah sebagaimana yang dikenal dalam pendidikan kurikulurn
pendidikan di Indonesia sebagai ill11u Pengetahuan alat atau IPA. 5 Sains berkaitan
dengan cara mencari tahu tentang alam sekitar secara sistematis sehingga sains
bukan hanya penguasaan kurnpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
4 Haryono, Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan Proses Sains, Junal
"endidikan Dasar Vol. 7 No.1 (2006), h. 2
'i
セケ
........
"
"
'L __ .O
⦅GMセ⦅
3
Pendidikan sains seperti pada umumnya, memiliki peran yang sangat
penting dalam kehidupan manusia. Dalam pendidikan sains dikenal istilah proses
sains. Para ahli dikalangan pendidikan sains juga menyatakan bahwa produk sains
atau konsep dan sekaligus juga proses. Hubungan antara produk sains dengan
proses oains dinyatakan oleh Dahar (1990) sebagai satu kesatuan karena jika kita
hanya mengajarkan produk sains berupa fakta, konsep, prinsip, atau teori pada
siswa tanpa mengajarkan proses sains maka yang diajarkan bukan sains. 6 Dengan
demikian, dalam pengajaran sains penekanannya jangan terlalu berlebihan pada
konsep tanpa mempertimbangkan pada proses atau sebaliknya. Kegiatan
pengamatan dan pereobaan IPA dapat memberikan kesempatan kepada anak
untuk
memperoleh
pengetahuan
yang
muneul
dari
pengalaman
siswa,
mengembangkan konsep dasar, belajar mempraktekkan keterampilan dan
memanipulasi, meningkatkan rasa ingin tahu melalui observasi dan pereobaan,
mengembangkan keterampilan bahasa dan berkomunikasi, merangsang minat dan
kreativitas serta memperoleh rasa pereaya diri dalam mengendalikan situasi barn.
Pendidikan sains
menekankan pada pemberian pengalaman langsung
untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan
mamahami alam sekitar seeara alamiah. Pendidikan sains diarahkan untuk
meneari tahu dan berbuat sehingga dapat membentuk siswa untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Oleh karena itu
pendekatan yang diterapkan dalam menyajikan pembelajaran sains adalah
memadukan antara pengalaman proses sains dan pemahaman produk sains dalam
bentuk pengalaman langsung.
Pemberian mata pelajaran IPA atau pendidikan IPA bertujuan agar siswa
memahami/menguasai konsep-konsep IPA dan saling keterkaitannya, serta
mampu menggunakan metode ilmiah untuk memeeahkan masalah yang
dihadapinya, sehingga lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan Peneiptanya.
Sedangkan fungsi mata pelajaran IPA antara lain ialah:
6 Qr; l--I