35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi hasil penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi hasil penelitian

  Siswa Kelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi dalam Penelitian ini

berjumlah 14 orang siswa 7 orang laki-laki dan perempuan berdasarkan

pengamatan sebelumnya sebelum dilakukan tindakan, siswa terlihat

mendengarkan penjelasan guru, dalam pembelajaran guru menggunakan metode

ceramah dan metode diskusi tetapi kerjasama siswa belum terlihat, jika siswa

dibagi kelompok mereka selalu mengeluhkan teman kelompok yang mereka

dapat, selain itu mereka dalam kelompok tidak pernah berinteraksi dengan baik,

mengerjakan latihan kelompok sendiri tanpa bantuan teman sekelompoknya,

bahkan beberapa anak tidak mau sama sekali mengerjakan latihan kelompok.

Oleh karena itu perlu adanya suatu tindakan untuk meningkatkan kerjasama siswa

Pada Mata pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 180/IV Kota jambi. Pelaksanaaan

penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan dalam dua siklus saja. Deskripsi

pelaksanaan tindakan kelas dijabarkan sebagai berikut:

4.1.1 Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

  Tahap perencanaan tindakan merupakan tahap awal untuk menentukan

langkah-langkah yang digunakan dan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran

yang dilakukan. Tahap perencanaan siklus I dilaksanakan pada tanggal 29 Januari

  

dalam 2 kali pertemuan yaitu pertemuan ke- 1 pada tanggal 1 Februari 2017 dan

pertemuan ke-2 pada tanggal 8 Februari 2017. Pada pertemuan kedua pertemuan,

kegiatan pembelajaran yang dilakukan ialah dengan membahas manfaat sumber

daya alam dan kegiatan ekonomi yang ada di daerah tempat tinggalnya maupun

daerah lainnya.

  Kedua pertemuan tersebut membahas materi yang sama karena untuk

mengukur kerjasama siswa dengan model Make A Match pada Mata Pelajaran

  

IPS dengan siswa yang berjumlah 14 orang siswa dirasa tidak cukup dilakukan 1

kali pertemuan. Oleh karena itu, dilakukan pertemuan ke 2 untuk melihat

peningkatan kerjasama siswa dengan model Make A Match pada Mata Pelajaran

IPS dengan optimal.

  Peneliti menyusun dan mendiskusikan RPP beserta lampirannya dengan observer

  (Guru) untuk pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan ke-1 dan

pertemuan ke-2 selain itu merencanakan dan menentukan strategi pembelajaran

yang sesuai dengan materi yang akan dibahas serta berkaitan langsung dengan

model yang akan diterapkan dengan menggunakan model Make A Match. Model

Make A Match sendiri merupakan model pembelajaran kooperatif yang menitik beratkan pada kerjasama kelompok.

  Selain menyusun RPP, peneliti juga menyusun lembar observasi Kerjasama

Siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran guru dalam menerapkan

Model Make A Match, serta lembar penilaian diri siswa dalam melaksanakan

kerjasama pada mata pelajaran IPS hal ini dilakukan agar penilaian dalam

penelitian menjadi lebih terstuktur. Pengisian lembar keterlaksanaan pembelajaran

2. Pelaksanaan

  Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan dua kali

pertemuan pertama mengenai Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi yang

ada di daerah tempat tinggalnya dan daerah lainnya. Langkah-langkah penelitian

pada siklus I ini dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran ke-1

dan rencana pelaksanaan pembelajaran ke-2. Dalam melaksanakan penelitian ini

pembelajaran menggunakan Model Make A Match peneliti dibantu oleh Guru

Kelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi Ibu Mita Selvia Herlina, S.Pd.

Pelaksanaan Pembelajaran dimulai pada hari Rabu 01 Februari 2017 pukul 08.10-

  

09.20 WIB. Dengan dibantu oleh Ibu Mita Selvia Herlina, S.Pd sebagai observer

peneliti melaksanakan pembelajaran IPS pada materi Sumber Daya Alam dan

Kegiatan Ekonomi yang ada di daerah tempat tinggalnya dan di daerah lainnya.

Sesuai langkah-langkah dalam pembelajaran di dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) yang sudah peneliti susun sebelumnya.

  Pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan model Make A Match di

dalam kelas dengan menggunakan materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan

Ekonomi yang ada di daerah tempat tinggalnya maupun di daerah lainnya yang

ditekankan kepada kerjasama siswa dalam pembelajaran dimulai dari kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti sampai dengan kegiatan penutup peneliti bersama

observer melakukan observasi kerjasama siswa, penilaian diri siswa,

keterlaksanaan pada pembelajaran melalui lembar observasi yang sudah peneliti

susun.

  Kegiatan pembelajaran ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.1 Peneliti Menjelaskan Tujuan Pembelajaran

  (Sumber: Detri : 2017 )

Gambar 4.2 Peneliti Mengamati Kerja Sama Siswa dengan Model Make A Match

  

(Sumber : Detri : 2017)

pertemuan ke -1 ini diahkiri dengan tanya jawab dan pemberian kesimpulan

  

siswa untuk belajar dirumah dengan membaca buku pelajaran IPS Kelas IV

mengenai materi yang akan dipelajari besok.

3. Observasi

  Kegiatan observasi pada penelitian ini dilakukan secara bersama-sama

dengan pelaksanaan tindakan, observasi dilakukan dengan memberikan penilaian

terhadap diri siswa dan kerjasama serta keterlaksanaan pembelajaran yang

dilakukan oleh guru dengan menerapkan Model Make A Match. Hasil observasi

yang dilaksanakan pada Siklus I yaitu dijelasakn dengan data sebagai berikut :

a. Hasil Observasi Kerjasama Siswa

  Data kerjasama siswa pada kegiatan pembelajaran merupakan gambar

aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran berlangsung. Adapun data

hasil observasi kerjasama siswa pada siklus I pertemuan I ini mendapat skor

perolehan sebesar 151 di peroleh dari skor penjumlahan seluruh siswa dengan

persentase 58,98 dengan menggunakan rumus dan pada

pertemuan kedua memperoleh skor 191 atau dengan persentase 75,93 berikut ini

hasil observasi kerjasama siswa siklus 1 dijelaskan pada Tabel 4.1 di bawah ini

Tabel 4.1 Hasil Observasi Kerjasama Siswa Siklus I Pertemuan I

  3

  1

  1

  1

  2

  2

  2

  2

  9 Kurang baik

  8 Kurang baik

  11 RS

  1

  1

  1

  3

  3

  3

  10 PA

  1

  1

  3

  2

  2

  2

  1

  1

  1

  2

  9 Cukup baik

  3

  9 NA

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  2

  9 Kurang baik

  11 Cukup baik

  4

  3

  4

  3

  3

  3

  4

  3

  16 Sangat baik

  8 Kurang baik

  Jumlah

  19

  18

  18

  19

  

18

  19

  14 ZH

  1

  12 SL

  2

  1

  1

  1

  2

  1

  2

  1

  11 Cukup baik

  1

  13 RY

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  8 NK

  2

  Pada Siklus I pertemuan I dapat dikategorikan kerjasama siswa masih kurang

baik persentase kerjasama siswa hanya mencapai 58,98 terlihat beberapa siswa

dalam bekerjasama nya masih kurang baik terdapat pada siswa AD, AF, NK, NA,

dan PA ada beberapa kriteria diantarnya yang masih kurang siswa masih sulit

pada saat proses pembelajaran untuk melaksanakan tugas, ada yang masih

mengerjakan tugas kelompoknya sendiri dan ada yang menyerahkan tugas hanya

kepada satu orang saja kurang dalam memberikan ide ataupun pendapat saat

berdiskusi ada yang sibuk bermain sendiri ketika dilaksanakannya diskusi

kelompok sehingga siswa masih kurang baik dalam memberikan ide dan pendapat

sehingga proses pembelajaran masih kurang baik dandapat dikatakan masih

  2

  1

  1

  1

  1

  2

  3

  2

  9 Kurang baik

  16 Sangat baik

  3 AS

  2

  1

  1

  1

  1

  3

  2 AF

  4

  2

  7

  No Nama Siswa Aspek Yang di Nilai *) Total Skor Perolehan (1+2+3+4+5 +6+7+8) Ket

  1

  2

  3

  4

  

5

  6

  8

  4

  1 AD

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  2

  9 Kurang baik

  2

  1

  2

  2

  2

  2

  2

  1

  1

  12 Baik

  11 Cukup baik

  7 MF

  1

  1

  1

  1

  2

  2

  6 FR

  2

  4 DN

  2

  2

  3

  1

  1

  1

  1

  2

  13 Baik

  2

  5 DL

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  19 23 151 Rata- rata(%)

7,42 7,03 7,03 7,42 7,03 7,42 7,42 8,98 58,98

  

yang dapat dikatakan sangat baik maka dari itu peneliti melakukan proses

perbaikan pembelajaran pada siklus I di pertemuan 2, data proses pembelajaran

siswa pada tingkatan kerjasamanya dikategorikan cukup dengan jumlah skor

perolehan 191 atau dengan nilai 75,93 menggunakan rumus sehingga bisa dilihat pada data berikut ini :

  10 Kurang baik

  1

  1

  1

  2

  1

  2

  1

  11 RS

  10 PA

  3

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  1

  10 Kurang baik

  16 Sangat baik

  11 Cukup baik

  1

  1

  1

  2

  2

  2

  2

  9 NA

  1

  2

  2

  1

  1

  1

  1

  1

  2

  12 SL

  8 NK

  16 Sangat baik

  3

  3

  3

  3

  4

  4

  4

  Jumlah

  14 ZH

  24

  25

  24

  25

  

25

  23

  24 23 191 Rata- rata(%)

7,81 8,20 7,42 8,20 7,42 8,59 8,59 8,59 75,93

  4

  16 Sangat baik

  2

  16 Sangat baik

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  13 RY

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  1

  16 Sangat baik

Tabel 4.2 Lembar Observasi Kerjasama Siswa Siklus I Pertemuan II

  2

  3

  1

  1

  2

  2

  2

  2

  13 Baik

  16 Sangat baik

  3 AS

  3

  3

  2

  2

  2

  2

  2 AF

  4

  1

  7

  No Nama Siswa Aspek Yang di Nilai *) Total Skor Perolehan (1+2+3+4+ 5+6+7+8) Keteranga n

  1

  2

  3

  4

  

5

  6

  8

  4

  1 AD

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  1

  14 Baik

  2

  11 Cukup baik

  2

  2

  2

  1

  1

  1

  1

  7 MF

  6 FR

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  1

  16 Sangat baik

  4 DN

  1

  2

  2

  2

  2

  1

  1

  1

  12 Baik

  2

  5 DL

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  Pada data di atas terlihat pada perbaikan di siklus I pertemuan 2 kerjasama

siswa dapat dikatakan cukup baik dari proses pembejaran sebelumnya dilihat

daribeberapa siswa DN,AF,DL, NA dan RY sudah mengalami peningkatan dari

sebelumnya namun ada beberapa kriteria dalam proses pembelajaran dan

bekerjasama belum tercapai beberapa siswa ini masih sulit untuk keikutsertaan

dalam memecahkan masalah, dan membuat laporan untuk berdiskusi mereka

  

pembelajaran ini perlu dilakukan perbaikan untuk mencapai proses pembelajaran

dan kerjasama siswa yang maksimal sehingga peneliti melakukan perbaikan

proses pembelajaran agar kerjasama siswa dapat dikatakan sangat baik dilakukan

perbaikan pada siklus II pertemuan I.

  • *) Aspek yang dinilai

  1. Keikutsertaan memberikan ide dan pendapat

  2. Menanggapi pendapat dan menerima pendapat orang lain

  3. Melaksanakan tugas

  4. Keikutsertaan dalam memecahkan masalah

  5. Kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota kelompok

  6. Keikutsertaan membuat laporan

  7. Keikutsertaan dalam presentasi kelompok

  8. Kepedulian terhadap teman dalam memecahkan masalah

b. Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran

  Hasil penilaian keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Make A Match dilakukan oleh observer selama proses pembelajaran pertemuan 1

dan 2 siklus 1 diperoleh rata-rata sebesar 45 atau 72,58 secara keseluruhan

pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Make A Match dapat

dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Keterlaksanaan Peembelajaran Siklus 1 Pertemuan 1

  Skor No Aspek Yang Dinilai Perolehan

A. Pendahuluan

  1 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk

  4 berdo’a

  2 Guru mengecek kehadiran siswa

  4

  3 Guru memberikan Apersepsi dan Motivasi

  4

  4 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran

  4 B. Kegiatan Inti

  5 Guru menjelaskan materi pembelajaran

  4

  8 Guru meminta siswa untuk bekerjasama dan menggali

  4 informasi yang diketahuinya

  9 Guru membiming siswa untuk bekerjasama dan menggali

  4 informasi yang diketahuinya

  10 Guru meminta siswa untuk menyampaikan informasi

  4 yang telah di diskusikan setiap kelompok.

  11 Guru bertanya kepada siswa mengenai hal yang belum

  4 diketahuinya

C. Penutup

  12 Guru memberikan penguatan pada ahkir proses

  1 pembelajaran

  13 Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

  1

  14 Guru memberikan reward atau penghargaan

  1

  15 Guru mengahkiri pembelajaran mengucapkan salam dan

  1 meminta siswa untu berdo’a Jumlah Skor Perolehan

  45 Rata-rata Skor 72,58 *) Keterangan skor perolehan keberhasilan tindakan: 1.

  Nilai 2 jika terlaksana x 2 di jumlahkan 2. Nilai 1 jika tidak terlaksana x1 di jumlahkan Menggunakan atau dengan rumus Dari Tabel keterlaksanaan pembelajaran diatas ada beberapa yang belum

terlaksanakan guru tidak melaksanakan memberikan penguatan pada ahkir

pembelajaran dan guru juga belum melaksanakan meminta siswa untuk

menyimpulkan hasil pembelajaran dan juga belum memberikan reward pada ahkir

pembelajaran serta belum melaksanakan mengucapkan salam pada ahkir proses

pembelajaran ini dikarenakan kesiapan guru dalam proses pembelajaran masih

kurang baik dalam mencapai kriteria sehingga perlu dilakukan perbaikan pada

proses pembelajaran untuk memperbaiki kekurangan yang ada maka peneliti

melakukan perbaikan dengan melanjutkan di pertemuan 2 Siklus I data

keterlaksanaan pembelajaran pertemuan 2 siklus I dapat dilihat pada data di

bawah ini :

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Keterlaksanaan Peembelajaran Siklus 1 Pertemuan 2

  Skor No Aspek Yang Dinilai Perolehan

A. Pendahuluan

  Guru mengucapkan salam dan meminta

  4

  1 siswa untuk berdo’a

  2 Guru mengecek kehadiran siswa

  4

  3 Guru memberikan Apersepsi dan Motivasi

  4

  4 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran

  4 B. Kegiatan Inti

  5 Guru menjelaskan materi pembelajaran

  4 Guru meminta siswa menyampaikan

  4

  6 pendapat dan informasi yang diketahuinya Guru meminta siswa membetuk kelompok

  4 7 menjadi 2 kelompok besar kelompok A dan B Guru meminta siswa untuk bekerjasama dan

  4

  8 menggali informasi yang diketahuinya Guru membiming siswa untuk bekerjasama

  4

  9 dan menggali informasi yang diketahuinya Guru meminta siswa untuk menyampaikan

  4 10 informasi yang telah di diskusikan setiap kelompok. Guru bertanya kepada siswa mengenai hal

  4

  11 yang belum diketahuinya

C. Penutup

  Guru memberikan penguatan pada ahkir

  1

  12 proses pembelajaran Guru meminta siswa menyimpulkan hasil

  1

  13 pembelajaran

14 Guru memberikan reward atau penghargaan

  1 Guru mengahkiri pembelajaran mengucapkan

  4

  15 salam dan meminta siswa untu berdo’a Jumlah Skor Perolehan

  50 Rata-rata Skor 80,64 *) Keterangan skor perolehan keberhasilan tindakan: 3.

  Nilai 2 jika terlaksana x 2 di jumlahkan 4. Nilai 1 jika tidak terlaksana x1 di jumlahkan Menggunakan atau dengan rumus Dari Tabel keterlaksanaan pembelajaran di atas ada beberapa yang belum

terlaksanakan guru tidak melaksanakan memberikan penguatan pada ahkir

  

pembelajaran ini dikarenakan kesiapan guru dalam proses pembelajaran sudah

mulai baik dalam mencapai kriteria, guru sudah mengucapkan salam pada ahkir

proses pembelajaran tetapi perlu dilakukan perbaikan pada proses pembelajaran

untuk memperbaiki kekurangan yang ada untuk mencapai hasil yang maksimal

maka peneliti melakukan perbaikan dengan melanjutkan di Siklus II pertemuan I

dan 2.

4. Refleksi

  Peneliti melakukan refleksi terhadap tindakan yang telah diterapkan pada

siklus I, berdasarkan hasil observasi, ditemukan beberapa kekurangan dalam

tindakan siklus I, kekurangan tersebut perlu diperbaiki pada tindakan di siklus

berikutnya agar kualitas pembelajaran lebih meningkat adapun kekurangan dalam

siklus I sebagai berikut :

  

a. Pada tahap ini, siswa belum menerima penguatan pada akhir proses

pembelajaran

b. Pada tahap ini, siswa masih belum bias menyimpulkan hasil pembelajaran

sendiri

c. Pada tahap ini, siswa masih kurang memperhatikan langkah-langkah atau

demonstrasi kartu yang dilakukan oleh guru sehingga masih sulit untuk melakukan kegiatan secara mandiri

  

d. Pada tahap ini, siswa sudah melakukan kerjasama kelompok dengan baik tetapi masih terdapat beberapa siswa yang pasif dan asyik bermain sendiri ketika diskusi kelompok, bahkan ada kelompok yang menyerahkan e. Pada tahap ini, semua kelompok sudah mempresentasikan hasil diskusinya

dan siswa masih mengalami kesulitan menyimpulkan sendri hasil kegiatan

pembelajaran yang dilakukan.

4.1.2 Siklus II

  1. Perencanaan Tahap perencanaan siklus II dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2017 setelah pembelajaran pada siklus I berahkir penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan mengacu hasil refleksi siklusI adapun solusi yang perlu diperbaiki pada siklus I meliputi:

  

1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang menggunakan

model pembelajaran Make A Match

  2. Menyiapkan media pembelajaran dan alat serta bahan yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran IPS

  3. Menyiapkan dan menyusun Instrumen penilaian meliputi :

  a. Lembar observasi guru dan siswa

  b. Lembar observasi kerjasama siswa dan penilaian diri siswa

  

c. Lembar soal dan jawaban yang berupa kartu yang berisi kaitan materi

tertentu

  4. guru menjelaskan lebih rinci hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam

mendemonstrasikan langkah-langkah Make A Match. Agar siswa lebih mudah

memahami.

2. Pelaksanaan

  Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari dua kali

pertemuan pertama mengenai Manfaat Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi

yang ada di daerah tempat tinggalnya dan daerah lainnya. Langkah-langkah

penelitian pada siklus I ini dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran ke-1 dan rencana pelaksanaan pembelajaran ke-2. Dalam

melaksanakan penelitian ini pembelajaran menggunakan model Make A Match

peneliti dibantu oleh guru kelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi Ibu Mita Selvia

Herlina, S.Pd. Pelaksanaan Pembelajaran dimulai pada hari Jum’at 10 Februari

2017 pukul 08.10-09.20 WIB. Dengan dibantu oleh Ibu Mita Selvia Herlina, S.Pd

sebagai observer peneliti melaksanakan pembelajaran IPS pada materi Aktivitas

Ekonomi dan Sumber Daya Alam sesuai langkah-langkah dalam pembelajaran di

dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sudah peneliti susun

sebelumnya.

  Pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan model Make A Match di

dalam kelas dengan menggunakan materi Aktivitas Ekonomi dan Sumber Daya

Alam yang ditekankan kepada kerjasama siswa dalam pembelajaran dimulai dari

kegiatan pendahuluan, kegiatan inti sampai dengan kegiatan penutup peneliti

bersama observer melakukan observasi kerjasama siswa, penilaian diri siswa,

keterlaksanaan pada pembelajran melalui lembar observasi yang sudah peneliti

susun.

  

Kegiatan pembelajaran ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.3 Peneliti Memberikan Kartu Make A Match Kepada Masing -

  

Masing Ketua Kelompok untuk dibagikan ke Anggota Kelompok

(Sumber: Detri : 2017)

Gambar 4.4 Siswa Melakukan Kerjasama dengan Mencari Pasangan Kartu Soal

  

dan Kartu Jawaban

(Sumber: Detri : 2017)

Pada kegiatan ahkir pembelajaran ini guru memberikan apresiasi pada

siswa setelah melakukan pembelajaran dengan memberikan poin bintang atas

hasil kerjasamanya yang berhasil dengan baik.

3. Observasi

  Kegiatan observasi pada penelitian ini dilakukan secara bersama-sama

  

dilakukan oleh guru dengan menerapkan model Make A Match. hasil observasi

yang dilaksanakan pada siklus II

a. Hasil Observasi Kerjasama Siswa

  . Berikut ini

hasil observasi kerjasama siswa pada siklus II dijelasakan pada Tabel 4.4 di

bawah ini

  10 Kurang baik

  3

  1

  2

  2

  3

  3

  3

  11 RS

  10 PA

  3

  3

  3

  4

  4

  4

  4

  2

  10 Kurang baik

  16 Sangat baik

  11 Cukup baik

  4

  4

  3

  2

  3

  3

  3

  9 NA

  3

  2

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  12 SL

  8 NK

  16 Sangat baik

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  Jumlah

  14 ZH

  24

  25

  24

  25

  

25

  23

  23 22 191 Rata- rata(%) 7,81 8,20 7,42 8,20 7,42 8,59 8,59 8,59 74,60

  4

  16 Sangat baik

  4

  14 Baik

  4

  4

  2

  3

  3

  3

  3

  13 RY

  3

  4

  3

  2

  2

  3

  3

  3

  4

  16 Sangat baik

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kerjasama Siswa Siklus II Pertemuan I

  3

  2

  3

  4

  3

  3

  3

  3

  13 Baik

  16 Sangat baik

  3 AS

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  2 AF

  4

  3

  7

  No Nama Siswa Aspek Yang di Nilai *) Total Skor Perolehan (1+2+3+4+ 5+6+7+8) Ket

  1

  2

  3

  4

  

5

  6

  8

  4

  1 AD

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  3

  14 Baik

  Data kerjasama siswa pada kegiatan pembelajaran merupakan gambaran

aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. Adapun data observasi

hasil kerjasama siswa pada siklus II ini mendapatkan skor perolehan 191 atau

dengan persentase 74,60 menggunakan rumus

  11 Cukup baik

  2

  2

  4

  3

  3

  3

  3

  7 MF

  6 FR

  4

  2

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  16 Sangat baik

  4 DN

  3

  2

  4

  4

  3

  3

  3

  3

  12 Baik

  4

  5 DL

  3

  3

  4

  4

  4

  3

  3

  3

  

siswa yang belum mencapai kerjasamanya yang masih terlihat kurang baik NA

dan PA terlihat kurang baik dari proses pembelajaran sebelumnya, siswa ini masih

sulit untuk memberikan ide atau pendapat pada saat presentasi diskusi kelompok

masih dibantu oleh guru, dan siswa yang lainnya sudah tidak dibantu lagi oleh

guru tetapi masih terlihat malu, sehingga peneliti melakukan perbaikan agar

kerjasama siswa dapat meningkat sangat baik pada siklus II pertemuan 2. Pada

siklus II pertemuan 2 ini kerjasama siswa meningkat sangat baik dengan mencapai

persentase 201 atau 85,54 menggunakan rumus dapat dilihat pada data di bawah ini :

  16 Sangat baik

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  11 RS

  10 PA

  3

  3

  3

  4

  4

  4

  4

  4

  15 Baik

  14 Baik

  15 Baik

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  9 NA

  3

  4

  4

  4

  3

  3

  3

  3

  4

  12 SL

  8 NK

  16 Sangat baik

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  Jumlah

  14 ZH

  27

  27

  28

  25

  27

  27

  26 27 201 Rata- rata(%)

10,54 10,54 10,93 10,15 10,54 10,54 10,56 10,54 85,54

  4

  16 Sangat baik

  4

  16 Sangat baik

  4

  4

  3

  2

  4

  4

  3

  13 RY

  4

  3

  3

  3

  3

  3

  4

  4

  3

  15 Baik

Tabel 4.5 Lembar Observasi Kerjasama Siswa Siklus II Pertemuan 2

  3

  4

  4

  4

  3

  3

  3

  3

  16 Sangat baik

  16 Sangat baik

  3 AS

  2

  3

  3

  2

  3

  3

  2 AF

  4

  3

  7

   No Nama Siswa Aspek Yang di Nilai *) Total Skor Perolehan (1+2+3+4+ 5+6+7+8) Keterangan

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  8

  4

  1 AD

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  3

  16 Sangat baik

  4

  15 Baik

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  7 MF

  6 FR

  4

  3

  3

  3

  2

  4

  4

  3

  15 Baik

  4 DN

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  16 Sangat baik

  3

  5 DL

  3

  3

  3

  4

  3

  3

  4

  Pada data di atas kerjasama siswa terlihat sudah sangat baik dikategorikan

meningkat dari proses pembelajaran dengan kerjasamanya, siswa sudah tidak sulit

lagi untuk memberikan ide dan pendapat pada saat diskusi kelompok tidak ada

lagi yang malu dan tidak ada lagi yang mengerjakan tugas sendiri-sendiri,

  

mereka lebih giat dalam bekerjasama pada saat proses pembelajaran, peningkatan

kerjasama siswa dapat dikatakan berhasil dengan skor 85,54

  • *) Aspek yang dinilai

  1. Keikutsertaan memberikan ide dan pendapat

  2. Menanggapi pendapat dan menerima pendapat orang lain

  3. Melaksanakan tugas

  4. Keikutsertaan dalam memecahkan masalah

  5. Kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota kelompok

  6. Keikutsertaan membuat laporan

  7. Keikutsertaan dalam presentasi kelompok

  8. Kepedulian terhadap teman dalam memecahkan masalah b.

   Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran Hasil penilaian keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model

  Make A Match dilakukan oleh observer selama proses pembelajaran pertemuan 1

dan 2 Siklus 2 diperoleh rata-rata sebesar 87,09 dan 93,54% secara keseluruhan

pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Make A Match dapat

dilihat pada Tabel 4.6 di bawah ini.

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan I

  

No Aspek Yang Dinilai Skor

Peroleh an

A. Pendahuluan

  4

  10. Guru meminta siswa untuk menyampaikan informasi yang telah di diskusikan setiap kelompok.

  Menggunakan atau dengan rumus Dari Tabel keterlaksanaan pembelajaran di atas sudah terlihat sangat baik dari

proses pembelajaran sebelumya tetapi masih ada sedikit kekurangan pembelajaran

yang perlu diperbaiki agar mencapai hasil yang lebih maksimal maka peneliti

  54 Rata-rata Skor 87,09 *) Keterangan skor perolehan keberhasilan tindakan: Nilai 2 Jika terlaksana x 2 di jumlahkan Nilai 1 jika tidak terlaksana x 1 di jumlahkan

  4 Jumlah Skor Perolehan

  15. Guru mengahkiri pembelajaran mengucapkan salam dan meminta siswa untu berdo’a

  4

  14. Guru memberikan reward atau penghargaan

  1

  13. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

  1

  12. Guru memberikan penguatan pada ahkir proses pembelajaran

  4 C. Penutup

  11. Guru bertanya kepada siswa mengenai hal yang belum diketahuinya

  4

  4

  2. Guru mengecek kehadiran siswa

  9. Guru membiming siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya

  1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdo’a

  8. Guru meminta siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya

  4

  7. Guru meminta siswa membetuk kelompok menjadi 2 kelompok besar kelompok A dan B

  4

  6. Guru meminta siswa menyampaikan pendapat dan informasi yang diketahuinya

  4

  5. Guru menjelaskan materi pembelajaran

  4 B. Kegiatan Inti

  4. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran

  4

  3. Guru memberikan Apersepsi dan Motivasi

  4

  4

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan I

  

No Aspek Yang Dinilai Skor

Perolehan

A. Pendahuluan

  4

  10. Guru meminta siswa untuk menyampaikan informasi yang telah di diskusikan setiap kelompok.

  Menggunakan atau dengan rumus Dari Tabel keterlaksanaan pembelajaran di atas sudah terlihat sangat baik dari

  58 Rata-rata Skor 93,54 *) Keterangan skor perolehan keberhasilan tindakan: Nilai 2 Jika terlaksana x 2 di jumlahkan Nilai 1 jika tidak terlaksana x 1 di jumlahkan

  4 Jumlah Skor Perolehan

  15. Guru mengahkiri pembelajaran mengucapkan salam dan meminta siswa untu berdo’a

  4

  14. Guru memberikan reward atau penghargaan

  4

  13. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

  1

  12. Guru memberikan penguatan pada ahkir proses pembelajaran

  4 C. Penutup

  11. Guru bertanya kepada siswa mengenai hal yang belum diketahuinya

  4

  4

  2. Guru mengecek kehadiran siswa

  9. Guru membiming siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya

  1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdo’a

  8. Guru meminta siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya

  4

  7. Guru meminta siswa membetuk kelompok menjadi 2 kelompok besar kelompok A dan B

  4

  6. Guru meminta siswa menyampaikan pendapat dan informasi yang diketahuinya

  4

  5. Guru menjelaskan materi pembelajaran

  4 B. Kegiatan Inti

  4. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran

  4

  3. Guru memberikan Apersepsi dan Motivasi

  4

  4

  

keterlaksanaan pembelajaran guru dapat dikategorikan sangat baik pada penelitian

ini.

4. Refleksi

  Peneliti melakukan refleksi terhadap tindakan yang telah diterapkan pada

siklus II, berdasarkan hasil observasi, ditemukan beberapa kekurangan dalam

tindakan siklus II a.

  Pada tahap ini, siswa sudah mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kenyataan di lingkungan atau pengalaman sehari-hari b.

  Pada tahap ini, siswa tidak malu untuk menjawab pertanyaan, bertanya dan menanggapi presentasi teman hanya beberapa siswa yang menjawab pertanyaan, dan tidak lagi ditunjuk oleh guru c. Pada tahap ini, siswa sudah memperhatikan langkah-langkah atau demonstrasi kartu yang dilakukan oleh guru sehingga tidak sulit lagi untuk melakukan kegiatan secara mandiri d. Pada tahap ini, siswa sudah melakukan kerjasama kelompok dengan baik tetapi masih terdapat beberapa siswa yang pasif tetapi tidak ada lagi kelompok yang menyerahkan pekerjaan kepada satu siswa saja e. Pada tahap ini, semua kelompok sudah mempresentasikan hasil diskusinya dan siswa tidak mengalami kesulitan menyimpulkan sendiri hasil kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

4.2 Pembahasan

  Pelaksanaan pembelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi

ialah dengan menggunakan model Make A Match pada Materi Aktivitas Ekonomi

dan Sumber Daya Alam penerapan model ini dilakukan selama 2 Siklus

pembelajaran, masing-masing sebanyak 2 kali pertemuan pada pelaksanaan

penelitian tindakan kelas berikut ini disajikan penilaian selama 2 Siklus

pembelajaran pada Tabel 4.2 di bawah ini.

Tabel 4.7 Hasil Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran

  Skor Perolehan Rata-rata Rata-rata No Siklus Ke- (%) (%) Ahkir 1.

  I 50 80,64 87,09

  2. II 58 93,54 Pembelajaran materi IPS Aktivitas Ekonomi dan Sumber Daya Alam yang

berlangsung pada saat penelitian, baik pada siklus I dan siklus II secara

keseluruhan dapat berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari hasil

pengamatan observer dengan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan