Penegakan hukum terhadap penelantaran korban kecelakaan lalu lintas ditinjau dari pasal 232 undang-undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 jo. Pasal 304 kitab undang-undang hukum pidana (Studi Kasus: Polisi Resor Kabupaten Bangka) - Repository Unive

  

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENELANTARAN KORBAN

KECELAKAAN LALU LINTAS DITINJAU DARI PASAL 232 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 JO. PASAL 304 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA (Studi kasus: Polisi Resor Kabupaten Bangka) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pada Jurusan Hukum Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung Disusun Oleh : Haryati NIM 4011411043 Program Kekhususan : Hukum Pidana JURUSAN HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG BALUN IJUK 2018

  

v

  Motto

  

Belajarlah dari pengalaman masa lalu

karena masa lalu mengajarkan arti keseriusan untuk masa depan

dan beranikan diri untuk menepati apa yang telah diucapkan

  Persembahan Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

   Ayah dan mamak tercinta, dengan kasih dan sayang serta doa dan usaha yang selalu kalian lontarkan tak henti-hentinya kepada penulis.  Saudara-saudari kandungku. Suwisno, Sumardi, Jumaina dan Tomy Saputra.  Keponakanku, Rahma Alzahra, Dzikrullah, Ibra Ardiyansyah, Dinda Aprillia, Durratul Jinan, Bilal Alfarisi.  Rekan-rekan seperjuanganku dari bangku SD, SMP, SMA dan kuliah angkatan 2014.  Almamaterku Universitas Bangka Belitung.

  

ABSTRAK

Haryati,

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENELANTARAN KORBAN

  

KECELAKAAN LALU LINTAS DITINJAU DARI PASAL

232 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 22 TAHUN 2009 JO. PASAL 304

KITAB UNDANG-UNDANG

  

HUKUM PIDANA

(Studi Kasus: Polisi Resor Kabupaten Bangka)

  Skripsi. Fakultas Hukum. 2018 Kata kunci: Penegakan Hukum, penelantaran, korban, kecelakaan lalu lintas

  Penegakan hukum terhadap penelantaran korban kecelakaan lalu lintas adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh para penegak hukum terkhusus polisi lalu lintas. Kegiatan dilakukan untuk memproses dan mencegah timbulnya kejadian tersebut. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui dan memahami proses penegakan hukum terhadap penelantaran korban kecelakaan lalu lintas dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penegak hukum terhadap penelantaran korban kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan melakukan wawancara di POLRES Sungailiat, POLRES Pangkalpinang, POLDA Kepulauan Bangka Belitung, Pengadilan Negeri Kelas IB Sungailiat, POLSEK Belinyu dan masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan adalah undang-undang dan pendekatan perbandingan. Yuridis empiris mengkaji hukum sebagai perilaku yang nyata sebagai hukum yang sifatnya tidak tertulis. Berdasarkan pembahasan di simpulkan bahwa dalam proses penegakan hukum dalam kejadian penelantaran korban kecelakaan lalu lintas dilakukan pengumpulan bukti yang ada sehingga bisa diproses untuk dilanjutkan ketahapan selanjutnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi penegak hukum dalam melakukan proses penyidikan penelantaran korban kecelakaan yakni rasa takut yang dimiliki oleh masyarakat dan kurangnya bukti yang akurat.

  

ABSTRACT

Haryati,

  

Law Enforcement Against Traffic Victims Abandonment Viewed from

Article232 of Law of the Act Number 22 of2009 of Years

Jo.Article 304 of the Criminal Code

(Case Study: Police Resort District of Bangka)

  

Thesis. Faculty of Law. 2018

Keywords: Law Enforcement, neglect, casualties, traffic accidents

Law enforcement against the neglect of traffic accident victims is an activity

undertaken by law enforcement officers especially the traffic police. Activities are

carried out to process and prevent the occurrence of such events. The purpose of this

paper is to know and understand the law enforcement process against the neglect of

traffic accident victims and to know the factors that influence law enforcement

against the neglect of traffic accident victims. This study uses empirical juridical

method by conducting interviews at POLRES Sungailiat, POLRES Pangkalpinang,

POLDA Bangka Belitung Islands, District Court IB Sungailiat, POLSEK Belinyu and

the community. The approach method used is the law and comparative approach. The

empirical jurisdiction examines law as a real behavior as an unwritten law. Based on

the discussion concluded that in the process of law enforcement in the event of

neglect of the victims of traffic accidents conducted collection of existing evidence so

that it can be processed to continue the next stages. Factors that influence law

enforcement in conducting the investigation process of neglect of accident victims is the fear that is owned by society and lack of accurate evidence. viii

  Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga skripsi ini bisa terselesaikan. Shalawat dan salam teruntuk Junjungan Besar Nabi Muhammad SAW, keluarga, beserta para sahabat-sahabatnya sampai akhir zaman.

  Skripsi ini berjudul “Penegakan Hukum Terhadap Penelantaran Korban Kecelakaan Lalu Lintas Ditinjau dari Pasal 232 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Jo. Pasal 304 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Studi Kasus: Polisi Resor Kabupaten Bangka)”. Penulis menyadari segala kekurangan dan keterbatasan atas kemampuan ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Penulis juga menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan dari berbagai pihak.

  Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini terutama kepada: 1. Bapak Dr. Muh Yusuf, M.Si, selaku Rektor Universitas Bangka Belitung.

  2. Bapak Syamsul Hadi, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.

  3. Bapak Rio Armanda Agustian, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jurusan Hukum Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung. ix

  4. Bapak Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H, selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

  5. Bapak Reko Dwi Salfutra, S.H., M.H, selaku Pembimbing Pendamping yang telah meluangkan waktu untuk bimbingan dan memberikan arahan yang baik dalam penulisan skripsi ini.

  6. Bapak Wirazilmustaan, S.H., M.H, selaku Dosen Pembimbing Akademik.

  7. Bapak Toni, S.H., M.H, selaku Dosen yang sebelumnya telah banyak mengarahkan dan memberikan nasehat kepada saya untuk skripsi ini.

  8. Seluruh Dosen dan staff Jurusan Hukum Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.

  9. Bapak IPDA R.T.A. Sianturi, S.H., M.H, selaku Kanit Laka Kepolisian Resor Bangka beserta jajarannya yang bersedia meluangkan waktu dalam penyusunan skripsi ini.

  10. Bapak Narendra M.I, selaku Hakim Pengadilan Negeri Kelas 1B Sungailiat Kabupaten Bangka dan para staff Pengadilan Negeri Kelas 1B Sungailiat Kabupaten Bangka.

  11. Ibu AKP Dwi Purwaningsih serta bagian-bagian Dit Lantas Kepolisian Daerah Bangka Belitung.

  12. Bapak AIPTU Agusman, selaku Kanit Laka Kepolisian Resor Pangkalpinang beserta jajarannya.

  13. Bapak Briptu Dede Darmadi, selaku BA Unit Lantas Polsek Belinyu.

  14. Masyarakat yang telah membantu untuk di wawancara. x

  15. Ayah dan Mamak yang telah memberikan doa serta restu yang selalu mengiringi dalam penulisan ini.

  16. Muhamad Yusup, S.Pdi, sosok lelaki yang mendukung tanpa batas dan banyak membantu dalam penulisan skripsi ini.

  17. Teman kos, Windi Astuti, Reza Mardiyanti, Luciarawati, S.Si, atas masukan yang telah kalian berikan selama ini.

  18. Teman kelas FH GRADE A 2014, terutama Erni Septiani, Bela Afriani, Fahrul Rozi, Hairul Saputra, Djhoandri Pratama, CMC Family.

  19. Teman seperjuangan toefl, Malpin Citra dan Neli Oktavia.

  20. KKN Desa Zed Tahun 2017, terutama untuk Imaniar, Chynthya Aprilia Dewi, Anggraini, Eka, Bayu Saputra, 21. Teman-teman seperjuangan yang banyak membantu dalam penulisan skripsi ini.

  Demikianlah skripsi ini dibuat, penulis berharap semoga skripsi ini bisa memberikan wawasan yang luas dan bermanfaat bagi semua pihak.

  Wassalamu’alaikum Warohmatullahhi Wabarakatuh

  Balunijuk, 26 April 2018 Haryati

  

DAFTAR ISI

Halaman

  

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

ABSTRACT ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR....................................................................................... viii

DAFTAR ISI...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah.............................................................

  1 B. Rumusan Masalah......................................................................

  4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian..................................................

  5

  

xi

  D. Landasan Teori............................................................................

  7 E. Metode Penelitian........................................................................

  11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................

  17 A. Tindak Pidana..............................................................................

  17 1. Pengertian Tindak Pidana......................................................

  17 2. Unsur-unsur Tindak Pidana...................................................

  19 3. Jenis Tindak Pidana...............................................................

  20 B. Penegakan Hukum……………………………………………...

  23 1. Pengertian Penegakan Hukum……………………………..

  23

  2. Unsur-unsur Penegakan Hukum……………………………

  25

  3. Aparat Penegak Hukum……………………………………

  25 C. Korban .........................................................................................

  25 1. Pengertian Korban..................................................................

  25 2. Jenis Korban...........................................................................

  27 D. Kesalahan ....................................................................................

  28 1. Pengertian Kesalahan.............................................................

  28 2. Unsur-unsur Kesalahan..........................................................

  30 E. Kecelakaan Lalu Lintas...............................................................

  31 1. Pengertian Kecelakaan Lalu Lintas.......................................

  31 2. Jenis Kecelakaan Lalu Lintas................................................

  32 3. Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas.............................

  32

  

xii

  

xiii

  BAB III PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENELANTARAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS............................................................................................. A. Penegakan Hukum Terhadap Penelantaran Korban Kecelakaan Lalu Lintas..................................................................................... B. Faktor yang Mempengaruhi Penegak Hukum Terhadap Penelantaran Korban Kecelakaan Lalu Lintas..............................

  36

  36

  59 BAB IV PENUTUP.........................................................................................

  A. Kesimpulan...................................................................................

  B. Saran.............................................................................................

  68

  68

  69 DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................

  71

  xiv LAMPIRAN-LAMPIRAN

  1. Surat Keterangan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kepulauan Bangka Belitung Resor Bangka.

  2. Surat Keterangan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kepulauan Bangka Belitung Resor Pangkalpinang.

  3. Surat Keterangan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kepulauan Bangka Belitung.

  4. Surat Keterangan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kepulauan Bangka Belitung Sektor Belinyu Kabupaten Bangka.

  5. Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri Sungailiat Kelas IB Kabupaten Bangka.

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Hukum.......................................................................... 34Tabel 3.1 Daftar Penyidik Laka Lantas Kapubaten Bangka Tahun 2018 ...... 43Tabel 3.2 Daftar Sat Lantas Pangkalpinang Tahun 2018 ................................. 44Tabel 3.3 Tabrak Lari Laka Lantas Tahun 2016 .............................................. 52Tabel 3.4 Tabrak Lari Laka Lantas Tahun 2017 .............................................. 54Tabel 3.5 Tabrak Lari Laka Lantas Tahun 2018 .............................................. 55Tabel 3.6 Tabrak Lari Laka Lantas Tahun 2016-2017 ..................................... 56

  

xiv

Dokumen yang terkait

Tinjauan hukum islam mengenai perlindungan hukum terhadap perempuan korban perdagangan menurut undang-undang No.21 tahun 2007

0 9 113

Sanksi tindak pidana penyalahgunaan narkotika dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 ditinjau dari hukum Islam

3 29 81

Sanksi tindak pidana penyalahgunaan narkotika dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 ditinjau dari hukum Islam

1 4 81

Komparasi asas legalitas dalam hukum pidana islam dan kitab undang-undang hukum pidana (kuhp)

0 2 68

Pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan (razia) ditinjau dari pasal 264 dan pasal 265 undang-undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (studi kasus satlantas Pangkalpinang) - Repository Universitas Bangka Belitun

1 1 14

1 BAB I PENDAHULUAN - Pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan (razia) ditinjau dari pasal 264 dan pasal 265 undang-undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (studi kasus satlantas Pangkalpinang) - Repository Univ

0 1 21

Penegakan hukum tingkat penyidikan terhadap tindak pidana Standar Nasional Indonesia di kota Pangkalpinang ditinjau dari undang-undang nomor 20 tahun 2014 tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN - Penegakan hukum tingkat penyidikan terhadap tindak pidana Standar Nasional Indonesia di kota Pangkalpinang ditinjau dari undang-undang nomor 20 tahun 2014 tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian - Repository Universitas Bangka B

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - Penegakan hukum terhadap tindak pidana pengambilan barang terpendam atau harta karun bawah laut perairan belitung ditinjau dari undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 18

Kedudukan hukum pekerja terhadap wanprestasi perjanjian kerja oleh pelaku usaha ditinjau dari undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 14