Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Android: studi kasus Rumah Makan Steak Moen-Moen, Surakata

  

฀plikasi Pemesanan Makanan Berbasis ฀ndroid

(Studi Kasus : Rumah Makan ฀teak Moen-Moen,

Surakata)

  

฀rtikel Ilmiah

Peneliti :

Michael Indra Pramana (672010026)

  

Hendro Steven Tampake, S.Kom., M.Cs.

  

Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

  

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

  

Desember 2014

  

฀plikasi Pemesanan Makanan Berbasis ฀ndroid

(Studi Kasus : Rumah Makan ฀teak Moen-Moen, Surakata)

฀rtikel Ilmiah

Diajukan kepada

  

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Michael Indra Pramana (672010026)

  

Hendro Steven Tampake, S.Kom., M.Cs.

  

Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

  

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

  

Desember 2014

  

฀plikasi Pemesanan Makanan Berbasis ฀ndroid

(Studi Kasus : Rumah Makan ฀teak Moen-Moen, Surakata)

1) 2) 3)

  

Michael Indra Pramana, Hendro Steven Tampake, Radius Tanone

฀akultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

1) 2)

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771. Indonesia

Email : michael.indra92@gmail.com, hendro.steven@gmail.com,

3)

radiustanone@gmail.com

  

Abstract

฀rdering food at a restaurant Steak-Moen Moen still use the conventional way,

by contacting the restaurant customers by phone or in person. According to the owner of

  

Steak-Moen Moen themselves, ordering food over the phone sometimes also have some

problems, but so far in this way is considered as one of the most practical and easier for

customers in ordering food. Some constraints experienced as problematic connection

telephone connection, the sound is less clear, until the cost of the phone. ฀f problems

ordering food through the phone, then the design of applications ordering food restaurant

Steak-Moen Moen to overcome the existing problems from both the customers and the

employees of the restaurant Steak-Moen Moen. The study was conducted through several

stages, namely the analysis of data requirements, system design, application design,

system testing and report writing. The results of this study are based food ordering

android application that can facilitate customers in making reservations and employees

in data processing reservations. This application is expected to help improve the services

of the restaurant Steak-Moen Moen to its customers Keyword : Booking, Android, Restaurant

  

฀bstrak

Pemesanan makanan pada rumah makan Steak Moen-Moen masih menggunakan

cara konvensional, dengan cara pelanggan menghubungi pihak rumah makan melalui

telepon atau datang langsung. Menurut owner dari Steak Moen-Moen sendiri, pemesanan

makanan melalui telepon terkadang juga memiliki beberapa kendala, padahal selama ini

cara tersebut dianggap sebagai salah satu cara yang praktis dan memudahkan pelanggan

dalam pemesanan makanan. Beberapa kendala yang dialami seperti koneksi hubungan

telepon yang bermasalah, suara yang kurang jelas, hingga biaya telepon. Dari masalah

pemesanan makanan melalui telepon tersebut, maka dilakukan perancangan aplikasi

pemesanan makanan rumah makan Steak Moen-Moen untuk mengatasi permasalahan

yang ada baik dari pihak pelanggan maupun pihak karyawan rumah makan Steak Moen-

Moen. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu analisis kebutuhan data,

perancangan sistem, perancangan aplikasi, pengujian sistem dan penulisan laporan. Hasil

penelitian ini adalah aplikasi pemesanan makanan berbasis android yang dapat

mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan dan karyawan dalam melakukan

pengolahan data pemesanan. Aplikasi ini diharapkan juga membantu meningkatkan

pelayanan dari pihak rumah makan Steak Moen-Moen kepada pelanggannya.

  Kata Kunci : Pemesanan, Android, Rumah Makan

  

฀plikasi Pemesanan Makanan Berbasis ฀ndroid

(Studi Kasus : Rumah Makan ฀teak Moen-Moen, Surakata)

1) 2) 3)

  

Michael Indra Pramana, Hendro Steven Tampake, Radius Tanone

฀akultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

1) 2)

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771. Indonesia

Email : michael.indra92@gmail.com, hendro.steven@gmail.com,

3)

radiustanone@gmail.com

  

Abstract

฀rdering food at a restaurant Steak-Moen Moen still use the conventional way,

by contacting the restaurant customers by phone or in person. According to the owner of

  

Steak-Moen Moen themselves, ordering food over the phone sometimes also have some

problems, but so far in this way is considered as one of the most practical and easier for

customers in ordering food. Some constraints experienced as problematic connection

telephone connection, the sound is less clear, until the cost of the phone. ฀f problems

ordering food through the phone, then the design of applications ordering food restaurant

Steak-Moen Moen to overcome the existing problems from both the customers and the

employees of the restaurant Steak-Moen Moen. The study was conducted through several

stages, namely the analysis of data requirements, system design, application design,

system testing and report writing. The results of this study are based food ordering

android application that can facilitate customers in making reservations and employees

in data processing reservations. This application is expected to help improve the services

of the restaurant Steak-Moen Moen to its customers Keyword : Booking, Android, Restaurant

  

฀bstrak

Pemesanan makanan pada rumah makan Steak Moen-Moen masih menggunakan

cara konvensional, dengan cara pelanggan menghubungi pihak rumah makan melalui

telepon atau datang langsung. Menurut owner dari Steak Moen-Moen sendiri, pemesanan

makanan melalui telepon terkadang juga memiliki beberapa kendala, padahal selama ini

cara tersebut dianggap sebagai salah satu cara yang praktis dan memudahkan pelanggan

dalam pemesanan makanan. Beberapa kendala yang dialami seperti koneksi hubungan

telepon yang bermasalah, suara yang kurang jelas, hingga biaya telepon. Dari masalah

pemesanan makanan melalui telepon tersebut, maka dilakukan perancangan aplikasi

pemesanan makanan rumah makan Steak Moen-Moen untuk mengatasi permasalahan

yang ada baik dari pihak pelanggan maupun pihak karyawan rumah makan Steak Moen-

Moen. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu analisis kebutuhan data,

perancangan sistem, perancangan aplikasi, pengujian sistem dan penulisan laporan. Hasil

penelitian ini adalah aplikasi pemesanan makanan berbasis android yang dapat

mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan dan karyawan dalam melakukan

pengolahan data pemesanan. Aplikasi ini diharapkan juga membantu meningkatkan

pelayanan dari pihak rumah makan Steak Moen-Moen kepada pelanggannya.

  Kata Kunci : Pemesanan, Android, Rumah Makan

  ฀ahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen 1. Satya Wacana Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana ฀. Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 3.

1. Pendahuluan

  Proses pemesanan makanan pada suatu restoran merupakan salah satu hal yang penting dalam bisnis restoran. Proses pemesanan tersebut dapat dilakukan baik secara langsung di dalam restoran maupun secara tidak langsung di lokasi tempat pelanggan berada. Pencatatan pesanan pelanggan secara langsung di lokasi restoran biasanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat tulis seperti bolpoin dan kertas atau menggunakan komputer seperti yang terdapat pada beberapa restoran cepat saji. Sedangkan proses pemesanan secara tidak langsung di luar lokasi restoran biasanya dilakukan dengan memanfaatkan pesawat telepon yang mengharuskan pelanggan untuk menyebutkan pesanan mereka secara manual [1].

  Cara memesan makanan dengan menggunakan pesawat telepon adalah cara yang umum diterapkan oleh sebagian besar restoran untuk menangani pesanan pelanggan yang berada di luar lokasi restoran. Dalam proses pemesanan via telepon tersebut ada beberapa kendala yang sering terjadi. Seperti koneksi hubungan telepon yang bermasalah, suara yang kurang jelas, proses pemesanan yang memakan waktu dikarenakan pelanggan harus menyebutkan pesanan satu per satu, hingga biaya percakapan menggunakan pesawat telepon yang semakin meningkat seiring lamanya durasi menelepon.

  Steak Moen Moen, merupakan sebuah rumah makan yang menggabungkan

  kedua konsep tersebut. Menyajikan makanan dengan tema western (Steak) dan juga mempunyai segmentasi anak muda. Berawal di kota Surakata, saat ini Steak Moen Moen sudah tersebar luas ke beberapa kota lainnya, bahkan hingga ke daerah Jawa Barat dan Jawa Timur.

  Saat ini pelanggan Steak Moen-Moen khususnya di kota Surakata mengusulkan supaya ada akses untuk dapat melihat isi daftar makanan, paket, dan juga memesan makanan tanpa harus berada di rumah makan tersebut. Oleh karena itu, bapak Budi selaku pemilik rumah makan meminta untuk dibuatkan aplikasi

  

mobile berbasiskan Android karena berdasarkan survey yang dilakukan oleh

bapak Budi, 70% pelanggan mereka merupakan pengguna Android.

  Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang aplikasi mobile dengan platform Android. Sistem pemesanan makanan dengan menggunakan platform Android adalah hal yang ingin coba diterapkan pada rumah makan tersebut. Aplikasi ini diharapkan akan berguna bagi rumah makan tersebut, baik dari sisi kepraktisan hingga membantu meningkatkan pelayanan rumah makan Steak Moen Moen sendiri.

  Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah merancang aplikasi pemesanan makanan berbasis Android. Manfaat dari penelitian ini adalah mengurangi kesalahan teknis pada pemesanan, memberikan kemudahan bagi pemilik rumah makan Steak Moen-Moen dalam mempromosikan produk, dan memberikan kemudahan bagi konsumen dalam memilih menu yang disediakan.

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana merancang aplikasi pemesanan makanan berbasis android?”. Dengan batasan masalah sebagai berikut; aplikasi dibangun pada Android platform dengan minimum version Android 4.0 Ice Cream Sandwich, Aplikasi ini tidak membahas tentang keamanan sistem, Aplikasi ini menggunakan teknologi Push Notification dari Google Cloud

  

Messaging, Aplikasi ini hanya membahas pelanggan sebagai client untuk

  pemesanan makanan dan admin sebagai server untuk memberikan konfirmasi kepada pelanggan.

2. Tinjauan Pustaka

  Dari penelitian yang berjudul Perancangan Aplikasi Mobile Commerce untuk Warung Makan pada Android Platform (Studi Kasus : Warung Makan Cikal Gading, Tuntang) didapatkan manfaat bahwa pertukaran data dari client ke server lebih mudah menggunakan web service [2].

  Penelitian selanjutnya yang berjudul Aplikasi Pemesanan Menu Berbasis Android di Restoran Bumbu Desa Solo dengan manfaat yang didapatkan dari penelitian tersebut bahwa pemesanan menu makanan tidak hanya menggunakan kertas, tetapi dapat menggunakan teknologi mobile [3].

  Penelitan selanjutnya yang berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran Berbasis Android dan PHP menggunakan Protokol JSON didapatkan manfaat penelitian tersebut bahwa Protokol JSON dengan mudah dibuat menggunakan PHP [4].

  Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan pemesanan makanan, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang aplikasi pemesanan makanan untuk rumah makan Steak Moen-Moen pada Android Platform. Aplikasi yang dibangun menggunakan teknologi Web Service HTTP

  

Request dan JSON sebagai pertukaran data. Aplikasi ini diharapkan dapat

  memberikan kemudahan bagi pemilik rumah makan Steak Moen-Moen dalam mempromosikan makanan serta memberikan kemudahan pada pelanggan dalam memesan makanan. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah adanya fitur

  

rating dan pelanggan dapat melihat rating makanan tertinggi serta makanan yang

  sering dipesan. Pelanggan juga dapat memesan dalam segi waktu dan hari. Selain itu aplikasi ini menggunakan teknologi Push Notification Google Cloud

  

Messaging yang dapat membantu pelanggan menerima konfirmasi dari pihak

rumah makan.

  Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi pembuatan aplikasi ini, yaitu : Android, PhoneGap, Push Notification, dan JQuery Mobile. Android adalah sebuah sistem operasi untuk ponsel yang berbasis Linux. Android SDK (Software

  

Development Kit) menyediakan tools dan API (Application Programming

Interface) yang diperlukan bagi para pengembang unuk membuat dan

  mengembangkan aplikasi yang digunakan pada ponsel bersistem operasi Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java[4].

  PhoneGap adalah framework HTML 5 yang berintegrasi dengan aplikasi

  mobile yang mendukung HTML 5. PhoneGap dapat menghubungkan antara

  semua ponsel platform. PhoneGap menggunakan browser modern sebagai

  platform untuk membangun aplikasi berbasis HTML5/CSS3. Semua aplikasi

  PhoneGap memiliki browser yang ditanamkan dan dapat menjalankan aplikasi HTML5/CSS3. Sekarang ini, Phonegap berganti nama menjadi Cordova [5].

  Push Notification merupakan komunikasi jaringan dimana server akan

  mengirimkan pesan ke client jika ada perubahan data, sehingga client tidak perlu melakukan proses request data tiap periode untuk mengambil data notifikasi. Pada teknologi Push Notifikasi untuk device mobile sangat efektif karena berjalan pada

  background proses sehingga memungkinkan aplikasi menerima pesan. Push Notification dapat diimplementasikan pada beberapa device mobile salah satunya

  adalah Android, pada sistem operasi Android proses Push Notification dapat memanfaatkan layanan Google Cloud Messaging (GCM) untuk mengirim pesan atau notifikasi.[6]

  JQuery Mobile merupakan bagian dari plug-in JQuery dan widget yang bertujuan untuk menyediakan API lintas platform untuk membuat aplikasi mobile

  web [7].

3. Metode Penelitian

  Penelitian ini dilakukan dan diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu analisis kebutuhan dan pengumpulan data, perancangan sistem, perancangan aplikasi atau program, implementasi dan pengujian sistem serta analisis hasil pengujian, dan yang terakhir adalah penulisan laporan hasil penelitian

  Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses (U฀L), Perancangan Arsitektur, Perancangan Database Perancangan Aplikasi / Program Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analis Hasil Pengujian Pengujian serta Analisis Hasil Penulisan Laporan Hasil Penelitian

  Gambar 1 Tahapan penelitian[8] Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut : Tahap pertama merupakan tahapan analisis kebutuhan dan pengumpulan data. Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan untuk membuat pemesanan online dengan cara melakukan studi pustaka dan studi literatur dari jurnal-jurnal penelitian pemesanan online. Selain itu juga bertanya kepada narasumber selaku pemilik rumah makan bahwa mereka membutuhkan aplikasi pemesanan online agar dapat melayani pelanggan dari jarak jauh.

  Perancangan sistem dapat diselesaikan menggunakan prototyping model. Menurut Roger (2001) Prototyping model merupakan sebuah proses untuk membangun sebuah model dari sebuah sistem berdasarkan dari kebutuhan user, dengan kondisi user tidak memberikan detail input, proses dan detail output. Bagan prototyping model dapat dilihat pada Gambar 2 [9].

  Gambar 2 Bagan Prototyping Model [9]

  Tahapan pengembangan sistem yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

  Listen to Customer atau tahap pengumpulan kebutuhan merupakan tahap awal

  yang dilakukan dalam permodelan prototype. Pada tahap ini meliputi pengumpulan data yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi pemesanan makanan rumah makan Steak Moen-Moen. Mulai dari data tentang daftar makanan, daftar minuman, daftar paket hingga gambar dan data makanan yang dijual. Build/revise mock-up atau tahap perancangan perangkat lunak merupakan tahap dimana akan melakukan perancangan. Ada dua jenis perancangan yang dilakukan dalam membuat aplikasi pemesanan makanan rumah makan Steak Moen-Moen yaitu : Perancangan proses dan perancangan database. Perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML). Perancangan

  database yaitu merancang tabel-tabel database yang digunakan untuk menyimpan

  semua data yang diperlukan untuk pemesanan makanan tersebut. Tahap selanjutnya adalah pembuatan aplikasi. Pembuatan aplikasi ini berdasarkan dari perancangan sistem dan perancangan database yang sudah dibuat.

  Proses kerja pada aplikasi ini adalah setelah pelanggan memperoleh

  username dan password dari pihak rumah makan Steak Moen-Moen, pelanggan dapat login setelah memasang aplikasi ini di gadget berbasis Android. Setelah login berhasil, pelanggan akan melihat menu makanan yang disediakan rumah makan Steak Moen-Moen. Pelanggan dapat memesan makanan tersebut dan dapat menentukan jumlah makanan. Setelah berhasil di pesan, makanan tersebut akan masuk ke keranjang makanan. Pelanggan dapat memilih lagi makanan atau minuman yang ingin pelanggan pesan lagi. Pelanggan dapat mengirim semua isi keranjang makanan setelah pelanggan memasukan tanggal dan jam berapa pelanggan akan datang ke rumah makan Steak Moen-Moen. Pelanggan akan mendapatkan konfirmasi dari pihak rumah makan Steak Moen-Moen tentang pesanan yang telah dipesan.

  Perancangan proses pada penelitian ini menggunakan UML (Unified

  

Modelling Language) dengan beberapa proses yang dapat dijelaskan sebagai

  berikut. Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dan merepresentasikan interaksi antar aktor dengan sistem yang dibuat. ฀nsert rat฀ng update rat฀ng

  <<฀nclude>>

Member฀kan Rat฀ng

<<extend>> Daftar Pesanan user Mel฀hat Menu makanan

Memesan Makanan

Meng฀s฀ waktu dan tanggal pemesanan <<฀nclude>> <<extend>> <<extend>> delete makanan yang ฀ng฀n d฀ ฀nsert makanan yang ฀ng฀n d฀ pesan update makanan yang ฀ng฀n d฀ pesan pesan Gambar 3 Use Case Diagram untuk User

  Gambar 3 menunjukan use case diagram yang memilik aktor user untuk mewakili pelanggan. Pelanggan dapat melihat menu makanan yang sudah disediakan oleh rumah makan. Pelanggan kemudian dapat memesan makanan. Pesanan tersebut dapat diganti jumlah pesanannya atau menghapus pesanannya. Pelanggan selanjutnya mengisi waktu dan tanggal pemesanan. Pelanggan dapat mengirim pesanannya ke admin dan menunggu konfirmasi dari admin.

  Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan

  beberapa kelas yang ada dalam sistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Class diagram memberikan gambaran mengenai sistem dan relasi di dalamnya (user interface, model dan controller).

  

Gambar 4 Class Diagram Sistem

  Gambar 4 menunjukan class diagram sistem yang terdapat pada rancangan aplikasi pemesanan makanan. Terdapat relasi antar tabel dimana tabel pelanggan berelasi dengan tabel rating dan tabel pemesanan, tabel makanan dan tabel minuman berelasi dengan tabel pemesanan, tabel rating dan tabel harga. . UILog฀n log฀n() UIMakanan getAllMakanan() UIM฀numan getAllM฀numan() UIPaket getAllM฀numan() UIPemesanan ฀nsertPemesanan() UIRat฀ng getAllRat฀ng() UITamp฀lRat฀ng tamp฀lRat฀ng() InsertRat฀ng() UITerbanyak getAllTerbanyak() Pemesanan Nota ID Kode Total Harga Tanggal Jam RegID Status getAllTerbanyak() ฀nsertPemesanan() rat฀ng No ID Kode Rat฀ng Komentar getAllRat฀ng() ฀nsertRat฀ng() tamp฀lRat฀ng() Harga No ID_Jen฀s Kategor฀ Jen฀s Harga Status Tanggal getAllMakanan() getAllM฀numan() getAllPaket() Makanan Id_Makanan Nama_Makanan Keterangan_Makanan Gambar_Makanan 1..n 1..n 11 Id_M฀numan 11 M฀numan Nama_M฀numan Keterangan_M฀numan Gambar_M฀numan 1..n 1..n 11 Pelanggan 11 User Controller log฀n() getAllMakanan() getAllM฀numan() getAllPaket() getAllRat฀ng() getAllTerbanyak() tamp฀lRat฀ng() ฀nsertRat฀ng() ฀nsertPemesanan() ID Password Ktp Nama Alamat Tanggal_lah฀r log฀n() 1..n 1..n 11

  

Gambar 5 Component Diagram Sistem

  Gambar 5 menunjukan component diagram sistem pemesanan. JQuery

  

Mobile dan script HTML, CSS dan Java Script dibaca oleh PhoneGap dan

  kemudian dikonversikan menjadi native programming sehingga dapat dibaca oleh Android. Tahap selanjutnya adalah android mengirimkan pesanan pelanggan menggunakan GCM. GCM akan menangkap pesan dari Android yang kemudian pesan tersebut dibaca menggunakan script PHP. Pada tahap ini, pesanan pelanggan sudah diterima oleh admin. Kemudian admin mengirimkan konfirmasinya melalui GCM yang kemudian konfirmasi admin akan dibaca oleh Android milik pelanggan.

  Customers test-drives atau tahap evaluasi prototype merupakan tahap

  pengevaluasian atau pengujian terhadap sistem software yang telah dibangun apakah sudah memenuhi kebutuhan. Terdapat dua evaluasi untuk menghasilkan aplikasi. Evaluasi pertama menghasilkan aplikasi pemesanan tanpa menggunakan

  

push message. Aplikasi ini belum bisa menerima konfirmasi dari admin. Oleh

karena itu dilakukan evaluasi aplikasi untuk menambahkan push notification.

  Hasil evaluasi kedua menambahkan fungsi push notification melalui Google

  

Cloud Messaging. ฀ungsi ini akan memberikan notifikasi bagi pelanggan apakah

makanan dapat dilayani atau tidak.

  

Gambar 6 Arsitektur Aplikasi

  Gambar 6 menjelaskan tentang arsitektur pembuatan aplikasi pemesanan makanan. Database disini berperan sebagai database server. Web service berperan sebagai jembatan penghubung antara Android phone dan database. Android phone adalah user interface agar pelanggan yang menggunakan aplikasi dapat dimudahkan dalam pemesanan makanan maupun memberikan rating.

4. Hasil dan Pembahasan Proses bisnis sebelum dilakukan penelitian adalah sebagai berikut.

  Pelanggan yang ingin memesan, harus telepon ke rumah makan. Pelanggan dapat memesan setelah pihak rumah makan mencatat pesanan, tanggal dan waktu pesanan dan nama pelanggan untuk didata. Kesulitan dari proses ini adalah pelanggan harus mengetahui menu apa saja yang ada. Sehingga kesalahan teknis dari pihak rumah makan tidak dapat dihindari.

  Proses bisnis setelah dilakukan penelitian adalah sebagai berikut. Pelanggan yang sudah terdaftar menjadi member rumah makan Steak Moen Moen akan mendapatkan user id dan password. Pelanggan dapat melakukan pemesanan setelah melakukan proses login. Untuk memesan, pelanggan akan memilih menu makanan yang telah disediakan oleh rumah makan. Setelah memilih, pelanggan akan diarahkan menuju keranjang pesanan. Pesanan pelanggan dapat dilayani setelah pelanggan memilih tanggal dan waktu pesanan. Pelanggan akan mendapatkan konfirmasi dari rumah makan apakah pesanan dapat dilayani atau tidak.

  

Gambar 7 Keranjang Belanja

  Gambar 7 merupakan halaman pemesanan merupakan keranjang belanja dari semua pesanan yang sudah pelanggan tambahkan. Di halaman pemesanan, pelanggan juga dapat mengganti pesanan atau menghapus pesanan dengan button

  

update dan button delete. Setelah pelanggan yakin dengan pesanan tersebut,

  pelanggan dapat melanjutkan memilih tanggal dan waktu dengan menyentuh button pesan.

  Kode Program 1 Perintah untuk Menampilkan Keranjang Pesanan ฀. var output='';

2. output+='<table><tr><td>nama</td><td>harga</td><td>jumlah</td><td>tota

3. l</td></tr>'; 4. var flag = false; 5. db = openDatabase(shortName, version, displayName,maxSize); 6. if (!window.openDatabase) { 7. alert('Databases are not supported in this browser.'); 8. return; } 9. db.transaction(function(transaction) { ฀0. transaction.executeSql('SELECT * FROM Pesanan;', [], ฀฀. function(transaction, result) { ฀2. if (result != null && result.rows != null) { ฀3. for (var i = 0; i < result.rows.length; i++) { ฀4. var row = result.rows.item(i); ฀5. output+='<tr><td>' +row.NamaMakanan+ '</td><td>' + ฀6. row.HargaMakanan+'</td><td>'+row.JumlahMakanan+'</td><td>' ฀7. +row.JumlahMakanan*row.HargaMakanan ฀8. +'</td><td><a href="#" ฀9. class="ui-btn ui-corner-all ui-shadow ui-btn-b 20. ui-icon-delete 2฀. onClick="deletedata(\''+row.KodeMakanan+'\')"></a></td>'+'<td><a

22. href="#" class="ui-btn ui-corner-all ui-shadow ui-btn-b ui-icon-gear"

23. onClick="updateJumlah(\''+row.KodeMakanan+'\',\''+row.JumlahMakanan+'\

24. ')"></button></td></tr>';flag = true;} }},errorHandler); 25. },errorHandler,nullHandler);output+='</table>';

  Kode Program 1 menjelaskan tentang pengkodean untuk fungsi menampilkan data keranjang pemesanan. Penjelasan nomor 1-25, kode MySQLite untuk menampilkan data dari database Android. Variable result berisi hasil eksekusi syntax MySQLite yang kemudian ditampung di variable output.

  

Variable output berfungsi untuk menampilkan data keranjang pemesanan yang

sudah pelanggan tambahkan.

  

Gambar 8 Pemilihan tanggal dan jam

Halaman untuk pemilihan tanggal dan jam dapat dilihat pada Gambar 8.

  Halaman pilih tanggal dan waktu ini merupakan halaman dimana pelanggan dapat memilih tanggal dan waktu yang pelanggan ingin tentukan. Pelanggan yang sudah yakin dengan tanggal dan waktunya, dapat mengirimkan pesanan pelanggan dengan menyentuh button pesan.

  Kode Program 2 Perintah untuk Mengirim Data Pemesanan ฀. var ID = document.getElementById("username").value; 2. var url 3. ="http://฀92.฀68.฀.4/skripsi/insertpemesanan.php?ID="+ID+"&Tanggal="+ta 4. nggal+"&Jam="+jam+"&regid="+regid+"&Kode="+kode+"&Total="+stok+"&Harga= 5. "+harga+"&format=json&jsoncallback=?"; 6. $.ajax({ 7. type :'POST', 8. url:url, 9. dataType:"json", ฀0. success: function(response){ ฀฀. alert(response.hasil); ฀2. db = openDatabase(shortName, version, displayName,maxSize); ฀3. db.transaction(function(tx){ ฀4. tx.executeSql('DROP TABLE IF EXISTS Pesanan');

฀5. tx.executeSql( 'CREATE TABLE IF NOT EXISTS Pesanan(KodeMakanan TEXT

฀6. PRIMARY KEY NOT NULL, ฀7. NamaMakanan TEXT NOT NULL, HargaMakanan INTEGER NOT NULL, ฀8. JumlahMakanan INTEGER NOT NULL)', ฀9. [],nullHandler,errorHandler); 20. },errorHandler,successCallBack); 2฀. }, 22. error: function(){ 23. alert('gagal'+url);}});

  Kode Program 2 menjelaskan tentang pengkodean untuk fungsi mengirim data pemesanan ke server. Penjelasan nomor 1-23, fungsi insPemesanan pada web

  

service meminta parameter ID, Kode, Total, Harga, Tanggal, Jam dan RegID

  untuk mengisi data di database yang telah disediakan. Sehingga data tersebut dapat diolah dan digunakan untuk konfirmasi kepada pelanggan yang telah memesan. Setelah data berhasil dikirim, maka keranjang pesanan akan dihapus isi datanya.

  Kode Program 3 Perintah untuk Menampilkan Hasil GCM ฀. switch( e.event ) 2. { 3. case 'message': 4. if (e.foreground) 5. { 6. var soundfile = e.soundname || e.payload.sound; 7. var my_media = new Media("/android_asset/www/"+ soundfile); 8. my_media.play();} 9. else{ ฀0. if (e.coldstart) ฀฀. $("#gcm").append('<li>--COLDSTART NOTIFICATION--' + '</li>'); ฀2. else ฀3. $("#gcm").append('<li>--BACKGROUND NOTIFICATION--' + '</li>'); } ฀4. $("#gcm").append('<li>MESSAGE -> MSG: ' + e.payload.message + '</li>'); ฀5. break;

  Kode program 3 menjelaskan tentang kode JavaScript untuk menangkap pesan dari Google Cloud Messaging. Setelah admin memberikan konirmasi kepada pelanggan perihal pesanannya, Google Cloud Messaging mengirimkan pesan admin ke pelanggan dengan registrasi id pelanggan. Untuk baris 10-14 adalah kode untuk menampilkan pesan dari admin.

  Kode Program 4 Perintah untuk Mengirim Data Pemesanan ฀. define("GOOGLE_API_KEY", "AIzaSyCqj฀WpVMSFL฀g6osMpMEY2JIPRLHSvazs"); 2. $gcm_regid = $regid; 3. $registatoin_ids = array($gcm_regid); 4. $message=array("message"=>$message,"title"=>$title,"soundname"=>"bee p.wav"); 5. $url = 'https://android.googleapis.com/gcm/send';

  6. $fields = array( 7. 'registration_ids' => $registatoin_ids, 8. 'data' => $message, 9. ); ฀0. $headers = array( ฀฀. 'Authorization: key=' . GOOGLE_API_KEY, ฀2. 'Content-Type: application/json' ฀3. ); ฀4. $ch = curl_init(); ฀5. curl_setopt($ch, CURLOPT_URL, $url); ฀6. curl_setopt($ch, CURLOPT_POST, true); ฀7. curl_setopt($ch, CURLOPT_HTTPHEADER, $headers); ฀8. curl_setopt($ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, true); ฀9. curl_setopt($ch, CURLOPT_SSL_VERIFYPEER, false); 20. curl_setopt($ch, CURLOPT_POSTFIELDS, json_encode($fields)); 2฀. $result = curl_exec($ch); 22. if ($result === FALSE) { 23. die('Curl failed: ' . curl_error($ch)); }

  Kode Program 4 menjelaskan bagaimana pesan admin dikirim menuju

  

client dengan bantuan Google Cloud Messaging. Baris 1-23 menjelaskan untuk

  mengirim notifikasi menggunakan Google Cloud Messaging, harus mendapatkan GOOGLE_API_KEY terlebih dahulu. Selanjutnya adalah mendapatkan registrasi id dari Android yang akan dituju. Setelah mendapatkan keduanya, maka proses selanjutnya adalah eksekusi kode untuk dikirim menuju Google Cloud Messaging. Kode program dapat dilihat pada baris 21-23.

  Gambar 9 Halaman Notifikasi Pesanan User Halaman untuk melihat hasil konfirmasi dari admin dapat dilihat pada Gambar 9. Pada halaman ini pelanggan mendapatkan notifikasi dari admin bahwa pesanan pelanggan dapat dilayani atau tidak.

  Gambar 10 Push Notification User

  Halaman untuk melihat push notification dari admin dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10 menunjukan bahwa pelanggan mendapatkan konfirmasi dari admin. Gambar ini diambil ketika kondisi aplikasi sedang ditutup. Sehingga ketika admin mengirmkan konfirmasi, dan aplikasi sedang ditutup, maka yang terjadi adalah pada gambar tersebut.

  Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi hasil implementasi arsitektur dengan melihat use case. Pengujian aplikasi menggunakan teknik Alpha dan Beta Test. Pengujian Alpha merupakan pengujian program yang dilakukan oleh pembuat aplikasi ataupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Pengujian aplikasi pada tahap ini menggunakan black box, yaitu pengujian fungsional tanpa melihat alur eksekusi program, namun cukup dengan memperhatikan apakah setiap fungsi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 1.

  Tabel 1 Hasil pengujian ฀ungsionalitas Program Menggunakan Black Box

No Point Validasi Input Data Input Hasil Uji Status

Uji

  1. isiShopCart Data Keranjang Data Keranjang Sistem akan Valid Pesanan Pesanan menampilkan semua isi data keranjang pesanan dari database Android

  2. pesanSemua Data Keranjang Data Keranjang Sistem akan Valid Pesanan Pesanan menyimpan semua data keranjang pesanan ke data pemesanan

3. KirimGCM Konfirmasi Data Pesanan Sistem akan Valid

  Admin pelanggan menampilkan konfirmasi dari admin kepada pelanggan perihal pesanan

  Berdasarkan hasil pengujian fungsionalitas program pada Tabel 1, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pemesanan makanan rumah makan Steak Moen- Moen sudah memenuhi tujuan penelitian.

  Pengujian beta dilakukan dengan cara memberikan kuisioner kepada responden, yaitu dengan cara menjawab kuisioner sesudah menggunakan aplikasi. Pengujian ini digunakan untuk mengetajui sejauh mana aplikasi ini berfungsi dengan baik dan apakah aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pengujian beta dilakukan dengan cara pembagian kuisioner kepada pelanggan. Pengujian untuk pelanggan dilakukan kepada 30 responden melalui kuisioner yang harus diisi bersamaan dengan pengujian aplikasi secara langsung. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 2.

  Tabel 2 Daftar Pertanyaan Kuisioner dan Tabulasi Jawaban Responden

  No Soal Skor Jawaban

  5

  4

  3

  2

  1

  1 Apakah aplikasi buku katalog makan mudah 15 9

  6 digunakan?

  2 Apakah aplikasi katalog buku makan 18 7

  5 mempermudah untuk melakukan pemesanan?

  3 Apakah aplikasi katalog buku makan 16 10 4 mempermudah dalam memberikan rating dan komentar?

  4 Apakah aplikasi katalog buku makan 20 5

  5 memberikan semua informasi yang dibutuhkan?

  5 Apakah tampilan aplikasi katalog buku makan 13 8

  9 cukup menarik? Berdasarkan Tabel 2, 54,67% pelanggan memilih jawaban dengan skor 5,

  26% pelanggan memilih jawaban dengan skor 4 dan 19.33% pelanggan memilih jawaban dengan skor 3. Melalui hasil kuisioner ini, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan menganggap bahwa aplikasi pemesanan makanan ini mudah digunakan, mempermudah melakukan pemesanan, mempermudah memberikan rating dan komentar, memberikan semua informasi yang dibutuhkan dan tampilan aplikasi pemesanan makanan cukup menarik.

  Hal baru yang didapat setelah melakukan penelitian ini adalah pembuatan aplikasi Android tidak hanya dibuat melalui native programming melainkan dapat dibuat lewat web programming dengan dibantu oleh Cordova, JSON dan Web

  

Service PHP sangat membantu dalam pertukaran data. Karena JSON berbasis teks

  dan mudah dipahami oleh programmer, sedangkan Web Service PHP sangat mudah dipelajari oleh programmer.

5. Simpulan

  Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam merancang dan pembuatan aplikasi pemesanan makanan berbasis Android dapat diselesaikan dengan cara mengumpulkan data dan informasi untuk pembuatan aplikasi, pembuatan aplikasi dengan menggunakan Android, Phonegap, Push Notification dan JQuery Mobile serta pengujian aplikasi dengan menggunakan metode alpha dan beta.

  Saran untuk pengembangan aplikasi ke depan adalah aplikasi didesain dengan menarik sehingga user interface tidak monoton, menambahkan fitur chat agar pihak rumah makan Steak Moen-Moen dapat memberikan informasi kepada pelanggan. Begitu juga pelanggan dapat berkomunikasi kepada pihak rumah makan Steak Moen-Moen.

6. Daftar Pustaka

  [1] Simorangkir, Martinus Ardianto, 2010, Rancang Bangun Prototype

  Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman Restoran dengan Memanfaatkan Perangkat Mobile. Surabaya : STIKOM.

  [2] Nugoho, ฀endy, 2013, Perancangan Aplikasi Mobile Commerce untuk

  Warung Makan pada Android Platform (Studi Kasus : Warung Makan Cikal Gading, Tuntang), Salatiga : Jurusan Teknik Informatika Universitas

  Kristen Satya Wacana. [3] Setyadi, Ary & Galuh Bhinuka, 2012, Aplikasi Pemesanan Menu Berbasis Android di Restoran Bumbu Desa Solo, Surakata : STMIK AUB.

  [4] Kusumawaty, Anggia, 2012, Aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran

  Berbasis Android dan PHP menggunakan Protokol JS฀N, Depok : Jurusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma.

  [5] Ghatol, Rohid, dan Yogesh Patel 2012. Beginning PhoneGap: Mobile Web

  Framework for JavaScript and HTML5, New York :Springer Sciences+Bussines Media. LLC.

  [6] Wilibanks. Mike. 2011. Mobile: Push for sync & Notifications. USA: Zend / PHP Confrence. [7] Reid, Jon, 2011, jQuery Mobile, ฀irst Edition, O’Reilly, Canada. [8] Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu

  Komputer dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Jakarta : Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

  [9] Pressman, Roger S. 2001. Rekayasa Perangkat Lunak.Edisi ke-2, LN Harnaningrum, penerjemah:Yogyakarta: Andi.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru SD Dalam Mengikuti KKG Melalui Supervisi Kelompok Teknik Diskusi Di Gugus Sultan Agung Kecamatan Dempet Kabupaten Demak

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru SD Dalam Mengikuti KKG Melalui Supervisi Kelompok Teknik Diskusi Di Gugus Sultan Agung Kecamatan Dempet Kabupaten Demak

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru SD Dalam Mengikuti KKG Melalui Supervisi Kelompok Teknik Diskusi Di Gugus Sultan Agung Kecamatan Dempet Kabupaten Demak

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Mengelola Kelas Di SD Negeri Baleromo 2 Dempet Demak Melalui Supervisi Individual Teknik Observasi Kelas

0 0 10

BAB II LANDASAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Mengelola Kelas Di SD Negeri Baleromo 2 Dempet Demak Melalui Supervisi Individual Teknik Observasi Kelas

0 0 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Mengelola Kelas Di SD Negeri Baleromo 2 Dempet Demak Melalui Supervisi Individual Teknik Observasi Kelas

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Metode Hierarchical Token Bucket (HTB) (Studi Kasus: LAB SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Salatiga)

1 1 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Malicious Code pada PDF Attack Menggunakan Teknik Reverse Engineering

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis QoS pada MultiProtocol Label SwitchingVirtual Private Network Layer 2 dan Layer 3

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Virtual Private Network (VPN) untuk Akses E-Learning (Studi Kasus : SMK Telekomunikasi Tunas Harapan)

0 0 24