Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru SD Dalam Mengikuti KKG Melalui Supervisi Kelompok Teknik Diskusi Di Gugus Sultan Agung Kecamatan Dempet Kabupaten Demak

Bab III Metode Penelitian

3.1 Jenis Penelitian

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian Tindakan Sekolah adalah penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti (umumnya juga praktisi) di sekolah untuk membuat peneliti lebih profesional terhadap pekerjaannya, memperbaiki praktik-praktik kerja, dan melakukan inovasi sekolah serta mengembangkan ilmu pengetahuan terapan (professional knowledge) Anonim (2010: 2). Penelitian tindakan sekolah merupakan “(1) penelitian partisipatoris yang menekankan pada tindakan dan refleksi berdasarkan pertimbangan rasional dan logis untuk melakukan perbaikan terhadap suatu kondisi nyata; (2) memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan; dan (3) memperbaiki situasi dan kondisi sekolah / pembelajaran secara praktis” (Depdiknas, 2008: 11-12). Prosedur penelitian adalah suatu rangkaian tahap- tahap penelitian dari awal sampai akhir. Penelitian ini merupakan proses pengkajian sistem berdaur. Prosedur ini mencakup tahap-tahap: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.

  Keempat kegiatan tersebut saling terkait dan secara urut membentuk sebuah siklus. Penelitian Tindakan Sekolah merupakan penelitian yang bersiklus, artinya penelitian dilakukan secara berulang dan berkelanjutan sampai tujuan penelitian dapat tercapai.”

Gambar 3.2 Alur Penelitian Tindakan Sekolah

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

  Lokasi penelitiannya adalah di Gugus Sekolah Sultan Agung yang berpusat di SDN Kuwu yang merupakan tempat berlangsungnya kegiatan KKG bagi guru-guru yang berada di wilayah Daerah Binaan (Dabin) 2 di Kecamatan Dempet. Adapun pertimbangan dalam memilih lokasi penelitian yang peneliti lakukan ini adalah: (1) lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau, (2) adanya pertimbangan khusus, yaitu karakteristik kelayakan objek yang sangat memungkinkan untuk mendapatkan informasi yang amat detail yang akan menunjang tercapainya tujuan penelitian, (3) didasari pertimbangan reputasi sebagai KKG yang terbaik yang berada di pusat ibukota kecamatan, (4) kemudahan fasilitas yang diberikan oleh pengurus KKG Sultan Agung untuk digunakan sebagai objek penelitian, dan 5) masih berada dalam satu wilayah Daerah Binaan (Dabin) dengan tempat peneliti bekerja (kebetulan peneliti bekerja sebagai guru SD) KKG Gugus Sultan Agung sebagai objek studi ini tidak dimaksudkan sebagai sampel yang mewakili populasi KKG lain yang ada di wilayah Kecamatan Dempet Kabupaten Demak, tetapi digunakan sebagai nara sumber langsung dari penelitian ini. Peneliti juga berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan terutama bagi pengurus KKG Sultan Agung dan pejabat di jajaran Dinas Pendidikan Kecamatan Dempet.

  Oktober Nopember Desember Januari Kegiatan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4

  Pembuatan v v Instrumen dan sosialisasi Penelitian v v v v v

  Pengolahan v v data Penyusunan v v v Laporan Bimbingan v v v

  Tesis Pendaftaran v

  Ujian

3.3 Sumber Data

  Data yang diperoleh dalam penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu berwujud data deskriptif dan bukan angka. Data berbentuk tulisan diperoleh dari dokumen-dokumen yang relevan, misalnya data kepengurusan KKG, absensi kehadiran peserta KKG, rencana program dan jadwal pelaksanaan KKG, notulen dan data-data lain yang diperlukan. Data diperoleh melalui studi dokumentasi, wawancara mendalam dengan key informen, observasi. Dalam observasi, peneliti terlibat langsung dalam kegiatan KKG tersebut. Sementara wawancara dilakukan jika peneliti ingin mengetahui hal-hal tertentu secara mendalam, misalnya ingin mengetahui bagaimana partisipan menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi pada waktu pelaksanaan kegiatan KKG berlangsung, hal ini dilakukan karena tidak dapat diperoleh melalui observasi. Observasi sangat diperlukan dalam penelitian ini karena dengan sepintas melihat absensi kehadiran peserta KKG saja kita dapat menyimpulkan kinerja guru dalam mengikuti kegiatan KKG. Selanjutnya bila masih ditemui adanya data yang masih meragukan perlu dinyatakan kembali kepada nara sumber atau informan lain untuk memperoleh kepastian yang sebenar-benarnya. Data yang masih meragukan perlu ditanyakan kembali kepada nara sumber untuk memperoleh kepastian.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

  Proses pengumpulan data dilakukan cukup dengan 2 cara, diantaranya melalui:

  3.4.1 Kuesioner

  Dengan menggunakan seperangkat (1set) pertanyaan tertulis kepada responden yang berupa kuesioner. Beberapa pertanyaan dalam kuesioner tersebut disusun secara sistematis, jelas, tidak menimbulkan asosiasi jawaban lain, sehingga pengungkapan tentang aspek-aspek yang mempengaruhi etos kerja guru dalam mengikuti KKG di Gugus Sultan Agung dengan delapan aspek etos kerja menurut Sinamo (2005) yaitu Rahmat, Amanah, Panggilan, Aktualisasi, Ibadah, Seni, Kehormatan, Manusia pelayanan

  3.4.2 Wawancara

  Wawancara dilakukan terhadap pengurus KKG, yaitu ketua KKG, sekretaris KKG, dan bendahara KKG. Selain itu, untuk mendapatkan data yang benar-benar valid juga dilakukan wawancara dengan guru atau peserta KKG. Khusus guru, wawancara berhubungan dengan materi KKG, penyampai materi, dan fasilitas yang disediakan. Selain itu, wawancara yang mengarah pada beberapa dokumen dan arsip yang dimiliki oleh KKG di Gugus Sultan Agung juga dilakukan oleh peneliti kepada pengurus KKG bila masih merasa ada keraguan terhadap jawaban kuesioner. Hal tersebut dilakukan dengan cara menggiring responden dalam pembicaraan agar mau menunjukkan beberapa dokumen atau arsip yang dimiliki sebagai bukti administrasi dari suatu kelembagaan yang sah. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa dokumentasi dan hasil observasi sebagai pelengkap data, dan dokumentasi/hasil observasi merupakan salah satu alat cross check terhadap data yang diperoleh melalui kuesioner maupun wawancara.

3.5. Definisi Operasional

3.5.1 Etos Kerja

  Etos kerja adalah sikap positif terhadap pekerjaan yang memberikan semangat terhadap diri sendiri sehingga dapat bekerja atau menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Indikator yang mempengaruhi etos kerja adalah sebagai berikut:

  1. Pertimbangan dalam bekerja

  2. Kreativitas dalam bekerja

  3. Tanggung jawab dalam pekerjaan

  4. Kemampuan dalam melaksanakan tugas

  5. Pengetahuan tentang pekerjaan

  6. Antusias terhadap pekerjaan

3.5.2 Teknik Supervsi Diskusi

  No Dimensi/Aspek Indikator Item Pengumpula n Data Analisi

  Triangula si sumber

  Wawawancar a Observasi

  Tema yang dipilih berhubungan dapat meningkatkan kompetensi guru

  2) Adanya suatu 1)

  1) Menentukan tema perbincanga n yang lebih spesifik ;

  1 Ada suatu permasalahan yang bertalian dengan upaya meningkatkan profesi guru

  Data

  Diskusi adalah merupakan salah satu teknik supervisi yang dilakukan melalui pertukaran pendapat tentang sesuatu masalah untuk mengembangkan ketrampilan para guru dalam mengatasi kesulitan- kesulitan yang mereka hadapi bersama. Langkah- langkah supervisi diskusi adalah

  1. Ada suatu permasalahan yang bertalian dengan upaya meningkatkan profesi guru.

  ) 1.

  Experience and Sharing of Idea

  Tindak lanjut 8. Tukar menukar pengalaman (Sharing of

  6. Asanya Solusi yang didapat 7.

  5. Proses supervisi terjadi.

  Undangan dibuat undangan resmi, atau cukup secara lisan.

  3. Inisiatif mengadakan pertemuan atau diskusi 4.

  2. Masalah terjadi pada guru dan bisa juga ditangkap oleh supervisor.

   Teknik Supervsi Diskusi permasalaha n 2) Tema sesuai dengan kebutuhan

  3) Masalh yang dibahas jelas 4) Masalah berhubungan dengan pengajaran

  Wawawancar a Observasi

  1) Diskusi berjalan sesuai aturan

  1) Berdiskusi 2) Bertukar pendapat

  5 Proses upervise terjadi.

  Triangula si sumber

  Wawawancar a Observasi

  3) Datang tepat waktu 4) Sudah siap ketika datang ke acara

  2) Pemberitauan tidak mendadak

  1) Adanya sosialisasi yang baik

  2) datang sesuai jadwal undangan

  1) Adanya pemberitahu an

  4 Undangan dibuat undangan resmi, atau cukup secara lisan.

  Triangula si sumber

  Menambah pengetahuan 3) Menjadi salah satu referensi 4) Demi memajukan kepentingan bersama

  2 Masalah terjadi pada guru dan bisa juga ditangkap oleh supervisor.

  1) Bermanfaat 2)

  Diskusi untuk kepentingan bersama

  1) Melihat bahwa kelompok merasa diperlukan dan diikutsertak an untuk mencapai hasil bersama. 2)

  3 Inisiatif mengadakan pertemuan atau diskusi

  Triangula si sumber

  Wawawancar a Observasi

  4) Masalah berhubungan dengan kebijakan pendidikan yang digunakan

  3) Masalah meningkatkan mutu pembelajaran

  2) Alur permasalahan jelas

  1) Menggunakan kata-kata yang baku

  2) Masalah berhubunga n dengan pengajaran

  1) Melihat bahwa masalah yang dibahas dapat dimengerti oleh semua anggota

  Wawawancar a Triangula si

  2) Saling Observasi sumber menghormati 3) Kesempatan untuk menyampaika n pendapat

  4) Menggunakan bahasa yang santun

  6 Adanya Solusi yang 1) Ada nya 1) Masalah Wawawancar Triangula didapat penyelesaian terpecahkan a si

  2) Solusi dapat dalam diskusi diterima 2) Pemecahan Observasi sumber bersama masalah berdasarkan sumber yang jelas

  3) Demi kepentingan bersama

  4) mufakat

  7 Tindak lanjut 1) Kegiatan 1) Rencana Wawawancar Triangula lanjutan kegiatan a si

  2) Rencana lanjutan pelaksanaan 2) Pembahasan Observasi sumber kegiatan lanjutan

  3) Waktu kegiatan lanjutan

  4) Temapat kegiatan

  8 Tukar menukar 1) Membagi 1) Adanya forum Wawawancar Triangula pengalaman (Sharing pengalaman salaing a si

  of Experience and 2) menukar

  Membagi

  

Sharing of Idea ) pengetahuan pengetahuan Observasi sumber

  2) dan Kritik saran

  3) Membagikan ilmu yang dimiliki

  4) Salaing mendukung

  2. Etos Kerja

N Dimensi/A Indikator Item Pengumpulan Analisi

o spek

  Data Data

  1 Pertimbang 1)Manfaat dari 1)Pengabdian Wawawancara Uji an dalam pekerjaan dalam bekerja, 1) pekerjaan Observasi validitas Sumbangsi h dalam 2)Membagikan sumber pekerjaan ilmu 3)Prean serta dalam

pekerjaan

4)Hasil karya dari pekerjaan

  Kreativitas dalam 1) Inovasi

2 1) Wawawancara Triangula

  Aktif update bekerja, 2) Kemauan pengetahuan untuk Observasi si 2) Berusaha berkembang menambah sumber ilmu yang dimiliki

  

3) Rajin

mengikuti perkembanga n yang ada

  4) Rasa ingin tau yang

tinggi

Tanggung 1) 1)

  Menyelesaia Tanggung

  3 Wawawancara Triangula jawab kan tugas jawab dengan dalam dengan tugas Observasi si pekerjaan, sungguh- 2)

  

Tidak

sumber sungguh menggampan 2) Dengan gkan tugas tepat waktu 3)

Sesuai

dengan jadwal yang ditentukan 4)

  

Tidak

menunda- nunda waktu Kemampua 1) 1) Wawawancara

  Keahlian Pekerjaan n dalam yang sesuai

  4 Observasi melaksana dimiliki dengan kan tugas, 2) keahlian Kecapakan yang yang dimilki dimiliki 2)

  

Rajin mengupdate ilmu yang sesuai dengan keahliannya 3) Ahli terhdap bidang yang digeluti 4)

  

Sesuai

dengan kemampuan yang dimiliki

  Pengetahu 1) 1) Wawawancara Triangula Rasa ingin Kemamuan an tentang tahu untuk

  5 Observasi si pekerjaan, 2) berkembang Kemahiran dalam 2) ingin sumber

  

Rasa

pekerjaan untuk maju 3) Mumpuni 4) Keahlian

dalam

pekerjaan

  Antusias 1) 1) Wawawancara Triangula Minat Semangat terhadap 2) dalam Motivasi

  6 Observasi si pekerjaan pekerjaan 2) sumber Rasa pentang menyerah 3)

  Kemauan yang keras

4) Pantang

menyerah

3.6 Teknik Analisis Data

  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah naratif kualitatif yakni mendeskripsikan atau menggambarkan bagaimana kondisi awal kompetensi profesional guru, pelaksanaan tindakan memberikan supervisi kelompok pada guru untuk meningkatkan artisipasi dalam KKG . Miles & Huberman (Dalam Sugiyono, 2009: 246) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.