KETRAMPILAN PROSES SAINS.ppt

BERANDA
PENDAHUL
UAN
MATERI
KPS
KESIMPULA
N
END
o
VIDEO

KETRAMPILAN
PROSES SAINS

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan sains saat ini
memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan
manusia
Guru tidak mungkin dapat mengajarkan semua
konten dalam ilmu pengetahuan. Siswa dalam

keterbatasannya pun tidak mungkin dapat mengetahui
semua fakta-fakta yang telah ditemukan oleh para
ilmuwan. Sehingga siswa harus memahami metodologi
kerja sains dan memiliki keterampilan kerja ilmiah
atau keterampilan proses sains
Keterampilan proses sains memiliki peran yang
sangat penting dalam proses pembentukan ilmu
pengetahuan
Konteks pembelajaran sains di desain dari tiga
dimensi sains yaitu konten/produk pengetahuan,
proses ilmiah dan sikap ilmiah

PENGERTIAN
KETRAMPILAN PROSES SAINS
TUJUAN
KETRAMPILAN PROSES SAINS
MANFAAT
KETRAMPILAN PROSES SAINS
JENIS DAN KARAKTERISTIK
KETRAMPILAN PROSES SAINS

PENILAIAN
KETRAMPILAN PROSES SAINS
HUBUNGAN
KETRAMPILAN PROSES SAINS
DAN PENGALAMAN BELAJAR

What is science
process skills ???

Lets learn together.....

Sains
Proses
Ketrampilan

kemampuan
menggunakan
pikiran, nalar, dan
perbuatan secara
efisien dan efektif

untuk mencapai
suatu hasil tertentu,
termasuk kreativitas

Perangkat
keterampilan
kompleks yang
digunakan ilmuwan
dalam penelitian
ilmiah. Proses
merupakan konsep
besar yang dapat
diuraikan menjadi
komponen-komponen

sains
merupakan
kumpulan
pengetahuan
yang menelaah

atau mengaji
fakta-fakta
empiris

Dimensi Sains

 Muatan sains berisi berbagai fakta,
konsep, hukum, dan teori-teori
Proses dalam aktivitas ilmiah dan
sikap ilmiah dari aktivis sains
Terfokus pada karakteristik, sikap dan
watak ilmiah
SK

Ketrampilan Proses
 keterampilan proses adalah keterampilan yang melibatkan
keterampilan-keterampilan kognitif atau intelektual, manual
dan sosial ( Rustaman (2003) )
keterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental
SK

terkait
dengan kemampuan-kemampuan yang mendasar
yang dimiliki, dikuasai dan diaplikasikan dalam suatu
kegiatan ilmiah, sehingga para ilmuan berhasil menemukan
sesuatu yang baru (Semiawan (1989)
keterampilan proses ( prosess-skill ) sebagai proses
kognitif termasuk didalamnya juga interaksi dengan isinya
(content). Keterampilan Proses merupakan keseluruhan
keterampilan ilmiah yang terarah ( kognitif maupun
psikomotor) yang digunakan untuk menemukan suatu
konsep/teori , untuk mengembangkan konsep yang telah ada
sebelumnya, ataupun untuk melakukan penyangkalan
terhadap suatu penemuan. (Herlen (Indrawati, 1999:3))

Ketrampilan Proses Sains
(KPS)
Keterampilan proses sains (KPS) adalah perangkat
kemampuan kompleks yang biasa digunakan oleh
para ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah
ke dalam rangkaian proses pembelajaran.

keterampilan
proses
sains
(KPS)
adalah
kemampuan siswa untuk menerapkan metode ilmiah
dalam memahami, mengembangkan dan menemukan
ilmu pengetahuan ( Dahar (1996))
KPS merupakan
aspek-aspek kegiatan intelektual
SK
yang dilakukan oleh saintis dalam menyelesaikan
masalah dan menentukan produk-produk sains.
Berorientasi kepada proses IPA, penjabaran dari
metode ilmiah untuk memperoleh pengetahuan
tentang produk ipa

Tujuan Pendekatan
Ketrampilan Proses Sains (KPS)
Memotivasi belajar siswa berpartisipasi aktif dalam

belajar
Memperdalam konsep dan fakta karena hakekatnya
siswa mencari dan menemukan konsep tersebut;
Mengembangkan pengetahuan / teori dengan
kenyataan hidup dalam masyarakat
Persiapan dan latihan dalam menghadapi hidup di
dalam masyarakat
karena siswa dilatih berpikir logis
SK
dalam memecahkan masalah
Mengembangkan sikap percaya diri, bertanggung
jawab dan rasa kesetiakawanan sosial dalam
menghadapi masalah

Alasan Penggunaan
Ketrampilan Proses Sains (KPS)

 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
berlangsung semakin cepat,
Siswa lebih cenderung memahami konsep-konsep

yang rumit dan abstrak jika disertai dengan contoh
yang konkret
Penemuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi bersifat relatif (tidak mutlak 100%)
SK belajar mengajar, pengembangan
Dalam proses
konsep tidak terlepas dari pengembangan sikap dan
nilai dalam diri
(Semiawan (1992:14-15))

Manfaat pendekatan Ketrampilan
Proses Sains (KPS)

 Dapat memberikan rangsangan ilmu
pengetahuan, sehingga dapat memahami fakta dan
konsep ilmu pengetahuan dengan baik
Memberikan kesempatan kepada siswa bekerja
dengan ilmu pengetahuan lebih aktif
SK
 Mempelajari

proses dan produk ilmu
pengetahuan secara bersamaan

Dimyati (2009),

KETRAMPILAN PROSES SAINS
PENGAMATAN

MERANCANG PERCOBAAN

MENGAJUKAN PERTANYAAN
MENGINTERPRETASI

MENGELOMPOKKAN
MERAMAL

MENGGUNAKAN ALAT

MENYIMPULKAN
KOMUNIKASI


MENERAPKAN KONSEP

HIPOTESIS
Rustaman (2007)

OBSERVASI / PENGAMATAN
Pengamatan merupakan
salah satu keterampilan
proses dasar. Keterampilan
pengamatan menggunakan
lima indera yaitu
penglihatan, pembau,
peraba, pengecap dan
pendengar. Mengumpulkan/
menggunakan fakta yang
relevan dan memadai

MENGAJUKAN PERTANYAAN


Bertanya untuk
meminta penjelasan
tentang apa, mengapa,
bagaimana
Bertanya tentang latar
belakang hipotesis

INTERPRETASI / MENAFSIRKAN

Mencatat setiap hasil
pengamatan secara terpisah,
menghubung-hubungkan
hasil pengamatan,
menemukan pola dari satu
seri pengamatan dan
membuat kesimpulan
sementara

MENGGOLONGKAN / CLASIFYING

Mengelompokkan adalah
suatu sistematika yang
digunakan untuk
menggolongkan sesuatu
berdasarkan syarat-syarat
tertentu

I

PREDIKSI / MERAMALKAN

Mengajukan perkiraan
tentang sesuatu yang
belum terjadi
berdasarkan suatu
kecenderungan atau
pola yang sudah ada

MERUMUSKAN HIPOTESIS

Hipotesis adalah suatu
dugaan yang dapat diuji
mengenai bagaimana
atau mengapa sesuatu
terjadi. Menyatakan
hubungan antara dua
variabel, Mengajukan
perkiraan penyebab
sesuatu terjadi

MERENCANAKAN PERCOBAAN
Menentukan alat dan bahan
yang akan digunakan,
variabel yang terlibat
percobaan (variabel kontrol
dan variabel bebas),
menentukan apa yang
diamati, diukur atau ditulis,
dan cara /langkah kerja

MENGGUNAKAN ALAT/BAHAN

Menggunakan alat dan
bahan untuk memperoleh
pengalaman langsung,
dengan mengetahui
mengapa dan bagaimana
cara menggunakan alat
dan bahan tersebut

INFERENSI / MENYIMPULKAN

Inferensi
/menyimpulkan adalah
sebuah pernyataan
yang dibuat
berdasarkan fakta hasil
pengamatan.

I

COMUNICATION / KOMUNIKASI
Bla...bla.... Bla.....bla.... Bla...

Komunikasi didalam
keterampilan proses berarti
menyampaikan pendapat
hasil keterampilan proses
baik secara lisan maupun
tulisan. Dalam tulisan bisa
berbentuk rangkuman,
grafik, tabel, gambar, poster
dan sebagainya

MENERAPKAN KONSEP

Menghitung,
menjelaskan peristiwa
baru dengan
menggunakan konsep
yang telah dimiliki,
Menerapkan konsep
yang telah dipelajari
dalam situasi baru

Ketrampilan Proses Sains (KPS)
Dan indikator-indikator
KPS

Indikator

pengamatan (observasi)

Mengidentifikasi ciri-ciri suatu benda
Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan nyata objek atau peristiwa
Membaca alat ukur
Mencocokan gambar dengan uraian tulisn / benda

Menafsirkan (interpretasi)

Mengidentifikasi fakta-fakta berdasarkan hasil pengamatan
Menafsirkan fakta atau data menjadi suatu penjelasn logis

Mengelompokkan
(klasifikasi)

Mencari perbedaan atau persamaan, mengontraskan ciri-ciri, membandingkan dan
mencari dasar penggolongan.

Meramalkan (prediksi)

Mengajukan perkiraan tentang sesuatu yang belum terjadi berdasarkan kecendrungan/
pola yang sudah ada.

Berkomunikasi

Mengutarakan suatu gagasan
Menjelaskan penggunaan data hasil penginderaan secara akurat suatu objek atau
kejadian
Mengubah data dalam bentuk tabel atau entuk lainnya misalnya grafik, peta secara
akurat.
SK

Berhipotesis

Hipotesis merupkan dugaan sementara tentang pengaruh variabel amnipulasi terhadp
vriabel respon. Hipotesis menyatakan penggambaran yang logis dari suatu hubungan yang
dapat diuji melalui eksperimen

Merencanakan
percobaan/penelitian

Menentukan alat dan bahan, menentukan variabel atau peubah yang terlibat dalam suatu
percobaan, menentukan variabel terikat dan variabel bebas, menentukan apa yang diamati,
di ukur/ ditulis, serta menentukan cara dan langkah kerja termasuk keterampilan
merencanakan penelitian

Menerapkan sub konsep

Menggunakan subkonsep yang telah dipelajari dalam situasi baru, menggunakan
subkonsep pada pengalaman baru untuk menjalaskan apa yang terjadi

Indrawati (1999)

Komponen Penilaian Ketrampilan Proses Sains
1. Karakteristik Pokok Uji
A. Karakteristik umum
 Tidak dibebani konsep.
Mengandung informasi yang diolah
Aspek yang akan diukur jelas dan mengandung satu aspek
B. Karakteristik khusus
Observasi dari objek sesungguhnya
Interpretasi menyajikan data berpola
Klasifikasi dapat menemukan persamaan dan perbedaan
Prediksi berpola untuk mengajukan dugaan
Berkomunikasi dalam satu bentuk penyajian tertentu
Berhipotesis dapat merumuskan dugaan sementara
Merencanakan percobaan/penelitian berkenaan dengan alat/bahan , prosedur
percobaan, menentukanSK
dan mengendalikan peubah
Menerapkan konsep tanpa menyebutkan nama konsepnya.
Mengajukan pertanyaan yang menimbulkan motivasi
2. Penyusunan Pokok Uji
memilih satu konsep tertentu dan informasi yang diolah
menentukan bentuk jawaban yang diminta
pertanyaan untuk memperoleh jawaban
3. Pemberian Skor Pokok Uji
(Rustaman, 2003

Pelaksanaan Penilaian Ketrampilan Proses Sains

Pretes dan postes
Pretes bertujuan menentukan kekuatan dan kelemahan siswa dalam
keterampilan yang diidentifikasi. Postes untuk mengetahui
perkembangan skor siswa setelah mengikuti pembelajaran
Diagnostik
Menentukan bagian yang memerlukan bantuan sehingga dapat
direncanakan pelajaran & kegiatan yang dirancang mengatasi kekurangan
Penempatan kelas
Penilaian untuk kriteria dalam penempatan kelas
Pemilihan kompetisi siswa.
SK utama dalam pemilihan lomba sains
Penilaian sebagai kriteria
Bimbingan karir
uji coba untuk mengidentifikasi siswa yang memiliki potensi di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dibina.
Smith dan Welliver

Hubungan KPS
dan Pengalaman Belajar
 Pengembangan keterampilan intelektual, sosial dan
fisik yang bersumber dari kemampuan kemampuan
mendasar yang prinsipnya telah ada dalam diri siswa.
 Menuntut adanya keterlibatan fisik dan mentalintelektual sehingga dapat melatih dan mengembangkan
keterampilan intelektual dan mengembangkan sikapsikap ilmiah, menemukan dan mengembangkan fakta,
konsep, dan prinsip pengetahuan yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan .
 MengarahSK
pada teori pembelajaran konstruktivisme,
kognitivisme dan humanisme, yang lebih
mengutamakan model dan panca indera dalam proses,
sehingga siswa lebih mandiri, lebih aktif,
menyenangkan, bermakna serta kaitannya dengan
keberhasilah belajar

Peranan Aktivitas Guru dan Siswa
Dalam Pendekatan Keterampilan Proses
 Peserta didik terlibat eksplorasi, mengungkapkan,
menemukan, merasakan dan menghayati perasaan dan
kepuasan ilmuwan, dan mengembangkan keterampilan–
keterampilan proses sesuai bidang.
 Pengajaran berpusat pada peserta didik, berorientasi
pada penemuan, penyelidikan, pemecahan masalah dengan
keterampilan proses
 Pengalaman merupakan dasar pembentukan konsep,
pengembangan konsep, pengembangan keterampilan
proses dan pembentukan
kepribadian peserta didik
SK
 Guru memotivasi peserta didik terlibat aktif dalam setiap
pengalaman
Peranan guru sebagai pembimbing ( pendengar,
menerima pernyataan peserta didik, dan membimbingnya
dengan mengajukan pertanyaan, mengajak dan
memberikan pengalaman-pengalaman yang lebih )

.

KESIMPULAN
Ketrampilan Proses Sains merupakan aspek-aspek
kegiatan intelektual yang dilakukan oleh saintis dalam
menyelesaikan masalah dan menentukan produk-produk
sains meliputi : observasi, menanya, interpretasi,
pengelompokan, prediksi, hipotesis, percobaan,
menggunakan alat/bahan, menyimpulkan, komunikasi,
dan penerapan konsep
 Keterampilan proses sains merupakan alternatif model
pembelajaran sains yang melibatkan siswa dalam tingkah
laku dan proses mental, seperti ilmuwan. Dan dari semua
kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman
belajar bagi peserta didik dalam menemukan konsep yang
dilakukan melalui percobaan dan penelitian ilmiah