RPS MIK 452 Analisis dan Evaluasi SI S. Genap 2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2017 / 2018 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (MIK) FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

  Mata Kuliah : Analisis dan Evaluasi Sistem Informasi Kode MK : MIK 452 Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 1 T + 1 P SKS : Kode :

  Dosen Pengampu NOVIANDI

  7553

  Dosen Alokasi Waktu : 14 Tatap Muka X 50 Menit Teori, 1 X 100 Menit Parktik, Tidak ada online

  Mampu mengidentifkasi masalaah yang terjadi pada suatu proses bisnis, terlibat dalam

  Capaian Pembelajaran : pengembangan sistem, menganalisis sistem, menggali persyaratan atau kebutuahan sistem. tah

  1. Dennis A, Wixom H.B, Rotah M.R. 2012. System Analysis and Design 5 Edition

  Buku Acuan :

  2. Wahitten L Jefery, Bentley D Lonnie, Dittman C Kevin. 2004. System analysis and Design Metahod

  INDIKATOR SESI PEMBELAJARA AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N

  1 Maahasiswa mampu Konteks Metode  Metoda: Wahitten L Jefery, Bentley D

  1. Maahasiswa mampu memaahami konteks Analisis dan Lonnie, Dittman C Kevin. 2004 menjelaskan pengertian ceramaah, metode analisis dan Desain Sistem sistem. praktikum dan desain sistem yang  Framework diskusi

  2. Maahasiswa mampu diterapkan pada analisis dan  Media: Kelas, menjelaskan peran sistem informasi dan desain setiap pekerja informs, komputer, aplikasi komputer sistem tren, bisnis dan

  LCD,  System implikasi terahadap wahiteboard stakeaholder sistem informasi.

   Lab komputer s  Bisnis untuk sistem informasi dan teknologi informasi saat ini.  Proses pengemban gan sistem sederahana

  2 Maahasiswa dapat Sistem  Metoda: Wahitten L Jefery, Bentley D

  1. Menjelaskan produk menjelaskan produk Informasi sistem informasi. Lonnie, Dittman C Kevin. 2004 ceramaah,

  Sistem Informasi,  Proses

  2. Memaahami dan praktikum dan memaahami menjelaskan kerangka pengemban diskusi kerangka arsitektur arsitektur sistem gan sistem

   Media: Kelas, Sistem Informasi informasi diliahat dari

   Rute dan komputer, (data, proses, dan data, proses yang strategi

  LCD, antar muka), sedang berjalan, dan alternative wahiteboard pengembangan antar muka.  Peralatan  Lab komputer sistem informasi

  3. Menjelaskan dan penggunaan framework teknologi dalam arsitektur sistem terotomatis informasi asi

  3 Mampu menganalisa Analisis Sistem  Metoda: Wahitten L Jefery, Bentley D

  1. Menjelaskan peran proses bisnis dari  Konteks ceramaah, Lonnie, Dittman C Kevin. 2004 analisis sistem dalam sistem yang sedang analisis sebuaah proyek. praktikum dan berjalan dan sistem

  2. Menjelaskan fase-fase diskusi menguraikan fase-

   Pendekatan- dalam stage analisis.

   Media: Kelas, fase dalam stage pendekatan

  3. Memberikan alternative- komputer, analisis. analisis alternatif untuk sistem

  LCD, sistem yang lebiah user friendly wahiteboard

   Fase defnisi  Lab komputer lingkup

   Fase analisis masalaah dan

  requirement

   Fase analisis keputusan

  4 Mampu menguraikan teknik pencarian fakta dan

  case (kasus 1)

  use case untuk analisa

  Membuat model diagram

  2. Wahitten L Jefery, Bentley D Lonnie, Dittman C Kevin. 2004

  1. Dennis A, Wixom H.B, Rotah M.R. 2012

   Metoda: ceramaah, praktikum dan diskusi  Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

  case (kasus 2)

  Persyaratan model sistem dengan use

  6 Maahasiswa dapat membuat diagram/skema usecase dan mampu menemukan kebutuahan sistem

  kebutuahan sistem

  use case untuk analisa

  Membuat model diagram

  2. Wahitten L Jefery, Bentley D Lonnie, Dittman C Kevin. 2004

  1. Dennis A, Wixom H.B, Rotah M.R. 2012

   Metoda: ceramaah, praktikum dan diskusi  Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

  Persyaratan model sistem dengan use

  requirements discovery

  5 Maahasiswa dapat membuat diagram/skema usecase dan mampu menemukan kebutuahan sistem

  2. Membuat diagram fsahbone (Isahikawa) untuk memecaahkan masalaah

  membedakan fungsional dan non fungsional requirement

  requirement dan

  1. Menentukan system

  2. Wahitten L Jefery, Bentley D Lonnie, Dittman C Kevin. 2004

  1. Dennis A, Wixom H.B, Rotah M.R. 2012

   Metoda: ceramaah, praktikum dan diskusi  Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

  strategies

   Fact fnding

  technique

   Fact fnding

  requirement

  Teknik penemuan fakta dan Penemuan Persyaratan  System

  kebutuahan sistem

  7 Maahasiswa mampu mendokumentasikan data yang aharus dicapture atau disimpan dalam sistem

  Analisis dan Pemodelan Berorientasi Objek Menggunakan UML  Pegantar pemodelan objek  Konsep sistem pemodelan objek  Diagram UML  Proses pemodelan objek

  3. Mampu mendefnisikan UML dan tipe diagramnya

  2. Memaahami konsep dan konstruksi dasar pemodelan objek

  1. Menjelaskan pemodelan objek dan manfaatnya.

  2. Wahitten L Jefery, Bentley D Lonnie, Dittman C Kevin. 2004

  1. Dennis A, Wixom H.B, Rotah M.R. 2012

   Metoda: ceramaah, praktikum dan diskusi  Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

  8 Maahasiswa mampu menjelaskan konsep dan konstruksi dasar pemodelan objek serta mampu mendefnisikan UML dan berbagai tipe diagramnya

  Analisis dan Pemodelan Data  Pengantar pemodelan data  Konsep sistem pemodelan data  Proses pemodelan data logika  Membuat model data  Analisis model data

  4. Mampu menginterpretaskan model data dan ahubungan entitas.

  3. Memaahami konsep dasar dan konstruksi model data.

  2. Mampu menjelaskan manfaat dari pemodelan data.

  1. Mampu membedakan model logika sistem dan fsik.

  2. Wahitten L Jefery, Bentley D Lonnie, Dittman C Kevin. 2004

  1. Dennis A, Wixom H.B, Rotah M.R. 2012

   Metoda: ceramaah, praktikum dan diskusi  Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

  4. Mampu membangun diagram kegiatan

  9 Maahasiswa mampu menjelaskan konsep dan konstruksi dasar pemodelan objek serta mampu mendefnisikan UML dan berbagai tipe diagramnya

  Acceptance Model (TAM)

  HOT-Fit Model  Metoda: ceramaah, praktikum dan

  12 Human, Organization, Tecahnology-Fit

  dalam berbagai masalaah

  Acceptance Model (TAM)

  Elsevier Menerapkan Technology

   Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

  (TAM) Case  Metoda: ceramaah, praktikum dan diskusi

  Acceptance Model

  11 Technology

  Elsevier Menjelaskan Technology

  Analisis dan Pemodelan Berorientasi Objek Menggunakan UML  Use case analisis  Pemodelan

   Metoda: ceramaah, praktikum dan diskusi  Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

  (TAM) Tecahnology Acceptance Model

  Technology Acceptance Model

  10 Maahasiswa mampu mengukur minat user terahadap perubaahan pelayanan dengan menggunakan

  Mampu menjelaskan objek, kelas dan menentukan relasi setiap objek

  2. Wahitten L Jefery, Bentley D Lonnie, Dittman C Kevin. 2004

  1. Dennis A, Wixom H.B, Rotah M.R. 2012

   Metoda: ceramaah, praktikum dan diskusi  Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

  activity diagram

  Elsevier Menjelaskan Human, Organization, Tecahnology- Fit (HOT-Fit) model

  (HOT-Fit) model diskusi  Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

  13 Human, Case  Metoda: Elsevier Menerapkan Human, Organization,

  Organization, Tecahnology- ceramaah, Tecahnology-Fit

  Fit (HOT-Fit) model dalam praktikum dan (HOT-Fit) model berbagai masalaah diskusi

   Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

  14 Review Presentasi dan  Metoda:

  1. Dennis A, Wixom H.B, Rotah Relevansi tugas dan diskusi tugas M.R. 2012 kecakapan presentasi ceramaah, kelompok

  2. Wahitten L Jefery, Bentley D praktikum dan Lonnie, Dittman C Kevin. 2004 diskusi

  3. Elsevier  Media: Kelas, komputer, LCD, wahiteboard  Lab komputer

EVALUASI PEMBELAJARAN

  

SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT

DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) ( D ) ( E )

  1 Post test Tes

  1. Mampu

  1. Mampu

  1. Mampu Menjelaskan Tidak mampu 10% tulisan menjelaskan menjelaska menjelaskan Framework menjelaskan framework n framework metode analisis analisis dan analisis dan framework analisis dan dan desain sistem desain sistem,

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  2. Menjelaskan dan menggambark an rute dan strategi alternative.

  Tidak mampu menjelaskan proses pengembangan sistem, tidak mampu menggambarkan rute dan strategi alternative dan tidak mampu menjelaskan peralatan dan

  Menjelaskan proses pengembangan sistem, rute dan strategi alternative, peralatan dan teknologi yang terotomatisasi dengan kurang tepat

  Mampu menjelaskan proses pengembangan sistem

  2. Menjelaska n dan menggamb arkan rute dan strategi

  1. Mampu menjelaska n proses pengemba ngan sistem

  3. Menjelaskan

  1. Mampu menjelaskan proses pengembanga n sistem

  bentuk sistem stakeaholder.

  2 Post test Tes tulisan

  Proses pengembanga n sistem sederahana dengan kurang tepat

  2. Menjelaskan bisnis untuk sistem informasi dan teknologi informasi saat ini. stakeaholder. Bisnis untuk sistem informasi dan teknologi informasi saat ini.

  3. Mampu menjelaska n proses pengemba ngan sistem sederahana sistem, bentuk sistem stakeaholder.

  2. Menjelaska n bisnis untuk sistem informasi dan teknologi informasi saat ini.

  3. Mampu menjelaskan proses pengembanga n sistem sederahana dan mampu memberikan contoah metode analisis dan desain sistem dan desain sistem, bentuk sistem stakeaholde r.

  2. Menjelaskan bisnis untuk sistem informasi dan teknologi informasi saat ini.

  5%

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  dan fact fnding

  Tidak mampu menjelaskan dan menyelesaikan kasus

  tidak mampu menyelesaikan kasus persyaratan model sistem dengan

  strategies dan

  dan fact fnding

  requirement, fact fnding technique

  Menjelaskan dengan kurang tepat system

  system requirement, fact fnding technique

  Menjelaskan

  system requirement, fact fnding technique dan fact fnding strategies

  Menjelaskan

  case

  mampu menyelesaikan kasus persyaratan model sistem dengan menggunakan use

  strategies dan

  system requirement, fact fnding technique

  peralatan dan teknologi yang terotomatisasi. alternative . teknologi yang terotomatisasi.

  (UTS) Menjelaskan

  10% 4-5-6 Post test Test tulisan

  Tidak mampu menjelaskan konteks analisis sistem dan pendekatan- pendekatan yang dilakukan selama taahap analisis sistem

  Mampu menjelaskan konteks analisis sistem

  2. Menjelaskan pendekatan- pendekatan dalam analisis sistem

  1. Mampu menjelaskan konteks analisis sistem.

  2. Menjelaska n pendekata n- pendekata n dalam analisis sistem dan menjelaska n fase-fase analisis masalaah

  1. Mampu menjelaska n konteks analisis sistem.

  serta fase keputusan.

  requirement

  2. Menjelaskan pendekatan- pendekatan dalam analisis sistem dan menjelaskan fase-fase analisis masalaah dan

  1. Mampu menjelaskan konteks analisis sistem.

  3 Post tes Test tulisan

  10%

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  3. Menjelaskan pemodelan

  Tidak mampu menjelaskan analisis dan pemodelan berorientasi objek menggunakan UML

  activity diagram

  2. Kurang tepat menjelaskan pemodelan

  1. Menjelaskan dengan kurang tepat konsep sistem pemodelan objek, diagram UML dan proses pemodelan objek.

  Menjelaskan konsep sistem peodelan objek, diagram UML dan proses pemodelan objek.

  2. Memaahami use case analisis dan mampu mendeskri psikan setiap kasus dalam bentuk use case.

  1. Menjelaska n konsep sistem peodelan objek, diagram UML dan proses pemodelan objek.

  activity diagram

  2. Memaahami use case analisis dan mampu mendeskripsik an setiap kasus dalam bentuk use case.

  menggunakan use case.

  1. Menjelaskan konsep sistem pemodelan objek, diagram UML dan proses pemodelan objek.

  (UAS)

  5% 8-9 Post test Test tulis

  Tidak mampu menjelaskan pengantar pemodelan data, proses pemodelan data logika dan membuat model data analisis

  Menjelaskan dengan kurang tepat pengantar pemodelan data, proses pemodelan data logika dan membuat model data analisis

  Menjelaskan pengantar pemodelan data

  Menjelaskan pengantar pemodelan data, proses pemodelan

  7 Post test Test tulis Menjelaskan pengantar pemodelan data, proses pemodelan data logika dan membuat model data analisis

  15% 10- Post test Test Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Kurang tepat Tidak mampu 10%

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  (HOT-Fit), menjelaskan taahapan penilaian sistem dengan menggunakan metode HOT- Fit

  Tidak mampu menerapkan 1. konsep analisis dan pemodelan berorientasi objek dalam

  Kurang tepat menerapkan setiap konsep dalam menganalisis sistem informasi rumaah sakit

  Menjelaskan konsep analisis dan pemodelan berorientasi objek dalam kasus analisis sistem informasi

  1. Menjelaska n konsep analisis dan pemodelan berorientas i objek

  1. Menjelaskan konsep analisis dan pemodelan berorientasi objek dalam kasus analisis

  14 Post test Tugas dan presen tasi kelom pok (UAS)

  10%

  Tidak mampu menggunakan HOT-Fit dalam kasus apapun

  (HOT-Fit) Kurang tepat dalam menggunakan konsep HOT-Fit

  Human, Organization, Technology-Ft

  Menjelaskan konsep dasar

  Human, Organization, Technology-Ft

  11 tulis (UAS) konsep dasar

  Menjelaskan konsep dasar

  (HOT-Fit), menjelaskan taahapan penilaian sistem dengan menggunakan metode HOT-Fit dan menerapkkan HOT-Fit dalam berbagai masalaah

  Human, Organization, Technology-Ft

  Menjelaskan konsep dasar

  13 Post test Test tulis (UAS

  TAM dalam kasus apapun 12-

  dalam menggunakan konsep TAM menggunakan

  Technology Acceptance Model (TAM)

  menjelaskan taahapan penilaian sistem dengan menggunakan metode TAM konsep dasar

  Technology Acceptance Model (TAM),

  (TAM), menjelaskan taahapan penilaian sistem dengan menggunakan metode TAM dan menerapkkan TAM dalam berbagai masalaah konsep dasar

  Technology Acceptance Model

  15%

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  dalam menganalisis sistem informasi rumaah sakit.

   Dosen Pengampu, Manajemen Informasi Kesehatan

  4. UAS = 40 % Jakarta, 28 Februari 2018 Mengetahui, Kepala Program Studi

  3. UTS = 30 %

  2. Tugas = 20 %

  1. Keahadiran = 10 %

  menganalisis sistem informasi rumaah sakit

  Fit dalam

  3. Menerapkan konsep HOT-

  Technology Acceptance Model (TAM)

  informasi rumaah sakit.

  2. Menerapkan konsep

  (TAM) dalam menganali sis sistem informasi rumaah sakit sistem informasi rumaah sakit.

  Technolog y Acceptanc e Model

  2. Menerapka n konsep

  3. Menerapkan konsep HOT-Fit dalam menganalisis sistem informasi rumaah sakit kasus analisis sistem informasi rumaah sakit.

  dalam menganalisis sistem informasi rumaah sakit

  Technology Acceptance Model (TAM)

  2. Menerapkan konsep

Komponen penilaian:

  Dr. Hosizah, SKM., MKM

Noviandi, S.Kom, M.Kom